vi
PEMANFAATAN SARI PEPAYA UNTUK MEMPERKAYA NUTRIENT ONGGOK SEBAGAI BAHAN PAKAN DALAM RANSUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN
ORGANIK (IN VITRO)
Tsaniya Fitriani
ABSTRAK
Onggok adalah hasil sampingan dari pembuatan tepung tapioka yang memiliki nutrient cukup rendah sehingga perlu dilakukan peningkatan nutrient yaitu dengan memanfaatkan sari pepaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan sari pepaya untuk memperkaya nutrient onggok sebagai bahan pakan dalam ransum dan pengaruhnya terhadap kecernaan bahan kering dan organik (in vitro). Penelitian ini berlangsung pada bulan Desember 2014 di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjajaran. Cairan rumen yang digunakan yaitu rumen domba dan campuran onggok dan sari pepaya disusun dengan perbandingan 1:1 (kg/L).Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan berupa campuran onggok dan sari pepaya, yaitu 1) 0 % dalam ransum, 2) 10% dalam ransum, 3) 20 % dalam ransum, dan 4) 30 % dalam ransum. Data yang diperoleh di uji menggunakan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan campuran onggok dan sari pepaya dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan kecernaan bahan kering dan organik dengan nilai rataan tertinggi 64,99% dan 61,81%.
vii
THE EFFECT OF USING PAPAYA ESSENCE TO ENRICH NUTRIENT OF CASSAVA MEAL AS FEED MATERIAL IN RATION AND EFFECT
ON DRY MATTER AND ORGANIC DIGESTIBILITY (IN VITRO)
Tsaniya Fitriani
Abstract
Cassava meal is by product from tapioca flour making process which contain low nutrient and then for increased the nutrient of cassava meal by using papaya essence. This experiment was aimed to know the effect of using papaya essence to enrich nutrient of cassava meal as feed material in ration and effect on dry matter and organic digestibility. This research was conducted on Desember 2013 at Ruminantia Nutrient and Feed Chemical Laboratory Padjadjaran University. This research using liquid rument from sheep rument and mixture cassava meal and papaya essence with a ratio 1:1 (kg/L). The research used completely randomized design with four treatment and five times replicated. The treatments were mixture cassava meal and papaya essence, 1) 0 % in ration, 2) 10 % in ration, 3) 20 % in ration and 4) 30 % in ration. The Data were analyzed by analysis of varians and Duncan’s Multiple Range Test. The result of the reasearch indicated that higher used of mixture cassava meal and papaya essence in ration was very significantly (P<0.05) can increase dry matter and organic digestibility with the highest mean value of 64,99 % and 61,81%.