RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: TAUFIK IBRAHIM, S.Pd.

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: TAUFIK IBRAHIM, S.Pd.

Sekolah : SMPN 1 Bongas Kompetensi Dasar : 3.11 dan 4.11

Mata Pelajaran : Matematika Pertemuan ke : 1

Kelas / Semester : VIII / Genap Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 40 menit) Topik : Peluang empirik dan teoritik suatu kejadian dari suatu percobaan

Sub-topik : Peluang empirik A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui percobaan melempar koin dan menggelindingkan dadu, peserta didik dapat menjelaskan peluang empirik suatu kejadian dari suatu percobaan dengan benar dan rasa ingn tahu.

2. Melalui pengerjaan LKPD materi peluang empirik, peserta didik dapat menghitung peluang empirik suatu kejadian dari suatu percobaan dengan benar dan jujur.

3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empirik dari suatu percobaan dengan tepat dan percaya diri.

Fokus pengembangan karakter:

1. Religius

2. Mandiri (Disiplin, perduli, jujur berkarya, proaktif, kreatif, dan rasa ingin tahu) 3. Integritas ( Tanggung jawab dan percaya diri)

B. Langkah-langkah Pembelajaran

Model : Tatap muka / Discovery Learning Media : Tayangan slide powerpoint dan Lembar Kerja Peserta Didik

Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas

Alat : Laptop, LCD, whiteboard, spidol, penggaris, Koin, dan Dadu

Sumber Belajar :

1. As’ari, Abdur Rahman, dkk. (2017). Matematika SMP kelas VIII Semester 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm. 271 – 284.

2. As’ari, Abdur Rahman, dkk. (2017). Buku Guru Matematika SMP kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm. 361 – 368.

Kegiatan Uraian Kegiatan

Pendahuluan (10 menit)

Apersepsi dan Motivasi 1. Peserta didik membalas salam dari guru 2. Peserta didik melakukan doa sebelum belajar

3. Peserta didik mengisi daftar hadir sebagai sikap disiplin

4. Peserta didik menyimak apersepsi tentang permasaahan sehari-hari yang berkaitan dengan pengambilan keputusan.

5. Peserta didik menyimak motivasi dengan melakukan ice breaking agar lebih bersemangat.

6. Peserta didik menyimak informasi tentang tujuan dan langkah-langkah pembelajaran.

7. Peserta didik menyimak informasi tentang metode penilaian yang akan dilaksanakan yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

8. Peserta didik melakukan kegiatan literasi (dilaksanakan jika pembelajaran berlangsung saat jam pertama selama 15 menit)

Inti (Sesuai sintak) (60 menit)

1. Stimulation (Pemberian rangsangan)

1.

Peserta didik secara berkelompok mendapat LKPD (tentang peluang empirik).

2.

Peserta didik membaca petunjuk dan mengamati setiap kegiatan yang ada pada LKPD.

(Mengamati)

2. Problem statement (Identifikasi/

pernyataan masalah)

3.

Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok untuk mengidentifikasi permasalahan di setiap kegiatan yang ada pada LKPD, yaitu:

a. Kegiatan 1 Menjelaskan peluang empirik b. Kegiatan 2 Menentukan peluang empirik

4.

Peserta didik melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami dari setiap kegiatan? (Menanya)

(2)

3. Data collection (pengumpulan data)

5.

Peserta didik secara berkelompok melakukan aktivitas di setiap kegiatan yang ada pada LKPD dengan alat dan bahan yang sudah disiapkan.

6.

Peserta didik mencatat informasi yang diperoleh ketika mengisi LKPD.

(Mengumpulkan Informasi) 4. Data processing

(pengolahan data)

7.

Peserta didik secara berkelompok mengolah informasi dari data yang diperoleh di setiap kegiatan LKPD sehingga menemukan:

a. Pengertian peluang empirik

b. Cara menentukan peluang empirik suatu kejadian dari suatu percobaan (Menalar)

5. Verification (pembuktian)

8.

Peserta didik mencari informasi dari sumber belajar lain (buku, internet) tentang peluang empirik untuk memperkuat serta memverifikasi hasil yang ditemukan.

6. Generalization (menarik kesimpulan)

9.

Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami berkaitan dengan peluang empirik suatu kejadian.

(Mengomunikasikan)

10.

Peserta didik mengerjakan latihan 1 secara individu dan dikumpulkan untuk mengetahui perkembangan pengetahuan dan keterampilan menyelesaikan masalah pada materi peluang empirik.

11.

Peserta didik yang belum mencapai KKM diberikan soal tambahan dari buku siswa hlm. 282 nomor 10.

12.

Peserta didik yang telah mencapai KKM diberikan soal tambahan dari buku siswa hlm 283 nomor 15.

Penutup (10 menit)

1. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif dengan cara menyimak informasi yang sebenarnya tentang peluang empirik.

2. Peserta didik menyimak arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya yaitu peluang teoritik.

3. Peserta didik dan guru mengucapkan rasa syukur atas ilmu yang didapat pada pertemuan hari ini.

C. Penilaian

Penilaian Sikap Penilaian Pengetahuan Keterampilan a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Jurnal c. Instrumen : (Terlampir)

a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Instrumen : (Terlampir)

a. Teknik Penilaian : Tes tertulis dan kinerja

b. Bentuk Instrumen : Uraian dan LKPD c. Instrumen : (Terlampir)

Bongas, 27 Juli 2022 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. DODI SUPANDI, M.Pd. TAUFIK IBRAHIM, S.Pd.

NIP. 19660908 199802 1 003 NIP.-

(3)

Lampiran 1

JURNAL PENILAIAN SIKAP Satuan Pendidikan : ...

Mata Pelajaran : ...

Kelas : ...

No Tanggal Nama Peserta

Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak

Lanjut

(4)

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

1. Pada percobaan pelemparan satu koin uang logam sebanyak m kali, jika kejadian A adalah munculnya sisi angka sebanyak n kali. Jelaskan peluang empirik dari kejadian A.

2. Pada percobaan penggelindingan dadu sebanyak 180 kali, mata dadu “2” muncul sebanyak 30 kali.

Hitunglah peluang empiriknya.

PEDOMAN PENSKORAN

No.

Soal Alternatif Jawaban Skor Skor

Maks 1 Peluang empirik kejadian A adalah rasio (hasil bagi) antara nilai n

terhadap nilai m.

2 2 2 Diketahui: misalkan A adalah kejadian muncul mata dadu “2”

dan m menyatakan banyak percobaan, maka 𝑚 = 180 𝑛(𝐴) = 30

Ditanyakan: 𝑓(𝐴) Jawab:

𝑓(𝐴) = 𝑛(𝐴) 𝑀

= 30 180 = 1

6

1 2 3

Total Skor Maksimum 5

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100

(5)

Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

1. Suatu ketika guru matematika mengadakan seleksi siswa untuk mewakili sekolah mengikuti olimpiade nasional. Beliau memutuskan untuk memilih 3 orang dari tiap-tiap kelas VIII paralel yang ada di sekolah. Berikut disajikan data jumlah siswa kelas VIII.

Kuota Peserta Olimpiade

Kelas Banyak Siswa Kuota

VIII-A 30 3

VIII-B 35 5

VIII-C 36 6

VIII-D 32 4

VIII-E 28 4

Andaikan kalian sangat ingin lulus seleksi. Dan kalian bisa memilih ikut seleksi di kelas mana saja.

Manakah kelas yang kalian pilih? Jelaskan?

PEDOMAN PENSKORAN

No.

Soal Alternatif Jawaban Skor Skor

10

).

1 1 1 1 1 1

2

8 Total Skor Maksimum 8

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100

(6)

Kegiatan 1

Perhatikan permasalahan berikut !

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

Sub Pokok Bahasan : Peluang Empirik

Kelas / waktu : VIII (Delapan) / 30 menit Indikator :

3.11.1 Menjelaskan peluang empirik suatu kejadian dari suatu percobaan 3.11.2 Menghitung peluang empirik suatu kejadian dari suatu percobaan

4.11.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empirik suatu kejadian dari suatu percobaan

ANGGOTA KELOMPOK:

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

Petunjuk !

1. Kerjakan LKPD ini bersama kelompok kalian 2. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan 3. Diskusikan setiap permasalahan yang ditemukan 4. Tanyakan pada guru jika menemukan kesulitan

Alat dan Bahan 1. Alat tulis 2. Penggaris 3. Uang koin 4. Dadu

Pada saat jam istirahat Adi dan Ani secara bersamaan menuju ke ruang komputer sekolah untuk mengerjakan tugas. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk menggunakan komputer secara bergiliran masing-masing selama satu jam. Masalahnya adalah mereka sama-sama ingin mendapat giliran lebih dahulu.

Adi dan Ani memikirkan cara yang fair (mempunyai kesempatan yang sama) agar hasilnya bisa mereka terima. Adi mengusulkan untuk mengundi dengan pilihan berikut:

1. Melempar sebuah koin. Jika pada pelemparan sisi angka muncul (menghadap ke atas), Adi yang berhak menggunakan komputer terlebih dahulu. Jika sisi gambar muncul, maka Ani yang berhak menggunakan komputer lebih dahulu.

KELAS :

(7)

Suatu cara dikatakan fair dalam masalah Adi dan Ani di atas, jika dengan cara tersebut Adi dan Ani mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatan giliran menggunakan komputer terlebih dahulu. Untuk mengetahui cara yang digunakan tersebut fair atau tidak, kalian bisa melakukan percobaan berikut.

1. Melemparkan satu koin sebanyak (minimal) 15 kali. Amati hasil setiap kali percobaan, kemudian catat hasilnya pada tabel berikut.

Kejadian Turus Banyak kali

muncul (f)

𝒇 𝒏(𝑷) Sisi Angka

Sisi Gambar

Total Percobaan n(P)

2. Menggelindingkan satu dadu sebanyak (minimal) 20 kali. Amati hasil setiap kali percobaan, kemudian catat hasilnya pada tabel berikut.

Kejadian Turus Banyak kali

muncul (f)

𝒇 𝒏(𝑷) Mata dadu “1”

Mata dadu “2”

Mata dadu “3”

Mata dadu “4”

Mata dadu “5”

Mata dadu “6”

Total Percobaan n(P)

Pada kolom keempat rasio (hasil bagi) frekuensi terhadap banyaknya percobaan untuk selanjutnya disebut peluang empirik.

2. Menggelindingkan satu dadu (enam sisi). Jika yang muncul di sisi atas adalah angka genap, Ani yang berhak menggunakan komputer terebih dahulu. Jika yang muncul di sisi atas adalah angka ganjil, Adi yang berhak menggunakan komputer terebih dahulu.

(8)

Kegiatan 2

Perhatikan permasalahan berikut !

Berdasarkan masalah tersebut, jika percobaan dilakukan sebanyak 100 kali, tentukan:

1. Peluang empirik kejadian terambil biru 2. Peluang empirik kejadian terambil kuning 3. Peluang empirik kejadian terambil selain kuning Penyelesaian:

Pada percobaan pengambilan satu kelereng dari dalam kantong yang berisi 4 kelereng berwarna hitam, putih, kuning, dan biru, didapatkan hasil sebagai berikut:

 Kelereng hitam 22 kali

 Kelereng putih 26 kali

 Kelereng biru 24 kali