MODUL
PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D DENGAN BLENDER 2.49b
Rack Spira
Rack Edan Rack Spira
MODUL
PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D DENGAN BLENDER 2.49b
Rack Spira
Rack Edan Rack Spira
MODUL
PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D DENGAN BLENDER 2.49b
Rack Spira
Rack Edan Rack Spira
Pengenalan dan Permodelan 3D
Pengenalan dan Permodelan 3D
Pengenalan dan Permodelan 3D
PENGENALAN BLENDER
User Interface Blender
Blender merupakan sebuah aplikasi yang menggunakan klik kanan untuk memilih objek sedangkan klik kiri di gunakan untuk menentukan center (pusat tampilan dari jendela yang kita inginkan). Secara default, tampilan awal dari blender adalah sebagai berikut ini.
Sebelum kita melangkah lebih jauh untuk melakukan permodelan dengan blender, alangkah baiknya kita mengetahui tampilan apa saja yang ada pada blender serta tool-tool dan button-button apa sajakah yang dapat kita gunakan. Pada saat awal menggunakan blender, alangkah baiknya kita mencoba-coba terlebih dahulu interface yang ada pada blender. Jika kita ingin mengembalikan ke tampilan semula maka kita tinggal mengklik tombol file+new atau ctrl+n.
Secara default, tampilan blender dapat kita bagi menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut ini
3D View : Merupakan tempat setiap objek 3D di tampilkan. Jendela paling utama dan paling
penting saat kita melakukan permodelan. Dari jendela ini, kita bisa melihat objek yang kita buat dari berbagai sisi. Untuk mempermudah penggunanya, blender telah mempersiapkan template untuk melihat sudut pandang yang dapat kita akses dengan menggunakan mouse maupun keyboard (dalam hal ini numpad)
3D View
Header
Button Windows MENU
3D View
Button Windows Header
PENGENALAN BLENDER
User Interface Blender
Blender merupakan sebuah aplikasi yang menggunakan klik kanan untuk memilih objek sedangkan klik kiri di gunakan untuk menentukan center (pusat tampilan dari jendela yang kita inginkan). Secara default, tampilan awal dari blender adalah sebagai berikut ini.
Sebelum kita melangkah lebih jauh untuk melakukan permodelan dengan blender, alangkah baiknya kita mengetahui tampilan apa saja yang ada pada blender serta tool-tool dan button-button apa sajakah yang dapat kita gunakan. Pada saat awal menggunakan blender, alangkah baiknya kita mencoba-coba terlebih dahulu interface yang ada pada blender. Jika kita ingin mengembalikan ke tampilan semula maka kita tinggal mengklik tombol file+new atau ctrl+n.
Secara default, tampilan blender dapat kita bagi menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut ini
3D View : Merupakan tempat setiap objek 3D di tampilkan. Jendela paling utama dan paling
penting saat kita melakukan permodelan. Dari jendela ini, kita bisa melihat objek yang kita buat dari berbagai sisi. Untuk mempermudah penggunanya, blender telah mempersiapkan template untuk melihat sudut pandang yang dapat kita akses dengan menggunakan mouse maupun keyboard (dalam hal ini numpad)
3D View
Header
Button Windows MENU
3D View
Button Windows Header
PENGENALAN BLENDER
User Interface Blender
Blender merupakan sebuah aplikasi yang menggunakan klik kanan untuk memilih objek sedangkan klik kiri di gunakan untuk menentukan center (pusat tampilan dari jendela yang kita inginkan). Secara default, tampilan awal dari blender adalah sebagai berikut ini.
Sebelum kita melangkah lebih jauh untuk melakukan permodelan dengan blender, alangkah baiknya kita mengetahui tampilan apa saja yang ada pada blender serta tool-tool dan button-button apa sajakah yang dapat kita gunakan. Pada saat awal menggunakan blender, alangkah baiknya kita mencoba-coba terlebih dahulu interface yang ada pada blender. Jika kita ingin mengembalikan ke tampilan semula maka kita tinggal mengklik tombol file+new atau ctrl+n.
Secara default, tampilan blender dapat kita bagi menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut ini
3D View : Merupakan tempat setiap objek 3D di tampilkan. Jendela paling utama dan paling
penting saat kita melakukan permodelan. Dari jendela ini, kita bisa melihat objek yang kita buat dari berbagai sisi. Untuk mempermudah penggunanya, blender telah mempersiapkan template untuk melihat sudut pandang yang dapat kita akses dengan menggunakan mouse maupun keyboard (dalam hal ini numpad)
3D View
Header
Button Windows MENU
3D View
Button Windows Header
Numpad :
Untuk yang menggunakan laptop, fungsi di atas dapat di lihat pada menu view yang terletak pada header
Mouse:
Zoom in dan Zoom out dengan memutar Scroll yang ada.
Memutar tampilan dilakukan dengan menekan Scroll mouse.
Menggeser tampilan dengan cara menekan Scroll mouse dan shift Numpad :
Untuk yang menggunakan laptop, fungsi di atas dapat di lihat pada menu view yang terletak pada header
Mouse:
Zoom in dan Zoom out dengan memutar Scroll yang ada.
Memutar tampilan dilakukan dengan menekan Scroll mouse.
Menggeser tampilan dengan cara menekan Scroll mouse dan shift Numpad :
Untuk yang menggunakan laptop, fungsi di atas dapat di lihat pada menu view yang terletak pada header
Mouse:
Zoom in dan Zoom out dengan memutar Scroll yang ada.
Memutar tampilan dilakukan dengan menekan Scroll mouse.
Menggeser tampilan dengan cara menekan Scroll mouse dan shift
Button windows : Di sini, kita akan menemukan hampir semua fungsi yang dapat kita gunakan
untuk melakukan pengeditan pada objek yang kita buat serta hasil yang akan kita tampilkan. Baik itu tentang pewarnaan, pengaturan lampu, serta pengaturan latar dan hasil akhir yang ingin kita capai.
Header : Semua jendela yang terdapat di blender pasti mempunyai header. Isi dari header dapat
berubah – ubah sesuai dengan isi dari jendela yang kita tampilkan, misalnya saja pada jendela 3D view, kita dapat menemukan pilihan-pilihan yang berkaitan dengan visualisasi, manipulasi objek serta seleksi.
Menu : Memiliki fungsi selayaknya aplikasi-aplikasi lain, yaitu fungsi yang meliputi penyimpanan file, export dan import file, render, serta terdapat juga menu help jika kita mengalami kesulitan.
Windows dan Menu
Selain 3D View dan Button Windows, sebenarnya blender masih memiliki banyak sekali jendela lain yang dapat kita manfaatkan, meskipun pemakaiannya tidak sesering 3D view maupun button windows.
Beberapa jendela lain yang sering di gunakan adalah file browser, text editor dan timeline. Untuk mengganti windows yang sedang kita lihat dapat kita lihat pada bagian kiri bawah seperti Nampak pada gambar berikut ini
Button windows : Di sini, kita akan menemukan hampir semua fungsi yang dapat kita gunakan
untuk melakukan pengeditan pada objek yang kita buat serta hasil yang akan kita tampilkan. Baik itu tentang pewarnaan, pengaturan lampu, serta pengaturan latar dan hasil akhir yang ingin kita capai.
Header : Semua jendela yang terdapat di blender pasti mempunyai header. Isi dari header dapat
berubah – ubah sesuai dengan isi dari jendela yang kita tampilkan, misalnya saja pada jendela 3D view, kita dapat menemukan pilihan-pilihan yang berkaitan dengan visualisasi, manipulasi objek serta seleksi.
Menu : Memiliki fungsi selayaknya aplikasi-aplikasi lain, yaitu fungsi yang meliputi penyimpanan file, export dan import file, render, serta terdapat juga menu help jika kita mengalami kesulitan.
Windows dan Menu
Selain 3D View dan Button Windows, sebenarnya blender masih memiliki banyak sekali jendela lain yang dapat kita manfaatkan, meskipun pemakaiannya tidak sesering 3D view maupun button windows.
Beberapa jendela lain yang sering di gunakan adalah file browser, text editor dan timeline. Untuk mengganti windows yang sedang kita lihat dapat kita lihat pada bagian kiri bawah seperti Nampak pada gambar berikut ini
Button windows : Di sini, kita akan menemukan hampir semua fungsi yang dapat kita gunakan
untuk melakukan pengeditan pada objek yang kita buat serta hasil yang akan kita tampilkan. Baik itu tentang pewarnaan, pengaturan lampu, serta pengaturan latar dan hasil akhir yang ingin kita capai.
Header : Semua jendela yang terdapat di blender pasti mempunyai header. Isi dari header dapat
berubah – ubah sesuai dengan isi dari jendela yang kita tampilkan, misalnya saja pada jendela 3D view, kita dapat menemukan pilihan-pilihan yang berkaitan dengan visualisasi, manipulasi objek serta seleksi.
Menu : Memiliki fungsi selayaknya aplikasi-aplikasi lain, yaitu fungsi yang meliputi penyimpanan file, export dan import file, render, serta terdapat juga menu help jika kita mengalami kesulitan.
Windows dan Menu
Selain 3D View dan Button Windows, sebenarnya blender masih memiliki banyak sekali jendela lain yang dapat kita manfaatkan, meskipun pemakaiannya tidak sesering 3D view maupun button windows.
Beberapa jendela lain yang sering di gunakan adalah file browser, text editor dan timeline. Untuk mengganti windows yang sedang kita lihat dapat kita lihat pada bagian kiri bawah seperti Nampak pada gambar berikut ini
MODELING
Sekarang kita telah mengetahui dasar-dasar penggunaan blender. Selanjutnya kita akan mulai bekerja untuk membuat atau membentuk objek 3D dengan menggunakan blender. Sebelum kita mulai melakukan modeling 3D, alangkah baiknya kita mengetahui hal-hal berikut ini.
Macam-macam objek
Ada berbagai macam objek yang disediakan oleh blender yang dapat di buat dengan Toolbox. Ini adalah sebuah menu khusus yang telah di sediakan oleh blender untuk membuat hampir semua objek yang ada. Untuk dapat memanggil Toolbox, kita cukup menekan tombol spasi atau dapat juga di akses dengan menekan tombol shift + A sehingga akan muncul tampilan berikut ini pada 3DView
Dengan Toolbox ini kita dapat membuat Meshes, Curves, Permukaan, Teks, dan segala macam benda- benda lain di Blender. Di antara semua jenis objek yang ada, pada prakteknya yang sering kita gunakan adalah Mesh yang menyediakan bentuk-bentuk primitive seperti berikut
MODELING
Sekarang kita telah mengetahui dasar-dasar penggunaan blender. Selanjutnya kita akan mulai bekerja untuk membuat atau membentuk objek 3D dengan menggunakan blender. Sebelum kita mulai melakukan modeling 3D, alangkah baiknya kita mengetahui hal-hal berikut ini.
Macam-macam objek
Ada berbagai macam objek yang disediakan oleh blender yang dapat di buat dengan Toolbox. Ini adalah sebuah menu khusus yang telah di sediakan oleh blender untuk membuat hampir semua objek yang ada. Untuk dapat memanggil Toolbox, kita cukup menekan tombol spasi atau dapat juga di akses dengan menekan tombol shift + A sehingga akan muncul tampilan berikut ini pada 3DView
Dengan Toolbox ini kita dapat membuat Meshes, Curves, Permukaan, Teks, dan segala macam benda- benda lain di Blender. Di antara semua jenis objek yang ada, pada prakteknya yang sering kita gunakan adalah Mesh yang menyediakan bentuk-bentuk primitive seperti berikut
MODELING
Sekarang kita telah mengetahui dasar-dasar penggunaan blender. Selanjutnya kita akan mulai bekerja untuk membuat atau membentuk objek 3D dengan menggunakan blender. Sebelum kita mulai melakukan modeling 3D, alangkah baiknya kita mengetahui hal-hal berikut ini.
Macam-macam objek
Ada berbagai macam objek yang disediakan oleh blender yang dapat di buat dengan Toolbox. Ini adalah sebuah menu khusus yang telah di sediakan oleh blender untuk membuat hampir semua objek yang ada. Untuk dapat memanggil Toolbox, kita cukup menekan tombol spasi atau dapat juga di akses dengan menekan tombol shift + A sehingga akan muncul tampilan berikut ini pada 3DView
Dengan Toolbox ini kita dapat membuat Meshes, Curves, Permukaan, Teks, dan segala macam benda- benda lain di Blender. Di antara semua jenis objek yang ada, pada prakteknya yang sering kita gunakan adalah Mesh yang menyediakan bentuk-bentuk primitive seperti berikut
Dari bentuk-bentuk itulah kita akan dapat membuat berbagai macam bentuk lain, mulai dari bentuk sederhana seperti meja, kursi, vas bunga sampai bentuk-bentuk yang lebih kompleks seperti pembentukan gedung dan pembuatan karakter.
Memulai Pemodelan ( Modeling )
Setelah kita mengetahui fungsi-fungsi dan dasar-dasar dari blender, maka sekarang saatnya kita mulai berkreasi dengan menggunakan blender. Sebagai contoh, kami akan menunjukan proses pembuatan sebuah meja sederhana dengan menggunakan blender.
Langkahpembuatan nya adalah sebagai berikut
1. Buka software blender sehingga muncul tampilan awalnya
Dari bentuk-bentuk itulah kita akan dapat membuat berbagai macam bentuk lain, mulai dari bentuk sederhana seperti meja, kursi, vas bunga sampai bentuk-bentuk yang lebih kompleks seperti pembentukan gedung dan pembuatan karakter.
Memulai Pemodelan ( Modeling )
Setelah kita mengetahui fungsi-fungsi dan dasar-dasar dari blender, maka sekarang saatnya kita mulai berkreasi dengan menggunakan blender. Sebagai contoh, kami akan menunjukan proses pembuatan sebuah meja sederhana dengan menggunakan blender.
Langkahpembuatan nya adalah sebagai berikut
1. Buka software blender sehingga muncul tampilan awalnya
Dari bentuk-bentuk itulah kita akan dapat membuat berbagai macam bentuk lain, mulai dari bentuk sederhana seperti meja, kursi, vas bunga sampai bentuk-bentuk yang lebih kompleks seperti pembentukan gedung dan pembuatan karakter.
Memulai Pemodelan ( Modeling )
Setelah kita mengetahui fungsi-fungsi dan dasar-dasar dari blender, maka sekarang saatnya kita mulai berkreasi dengan menggunakan blender. Sebagai contoh, kami akan menunjukan proses pembuatan sebuah meja sederhana dengan menggunakan blender.
Langkahpembuatan nya adalah sebagai berikut
1. Buka software blender sehingga muncul tampilan awalnya
2. Secara default, blender memiliki tampilan view dari arah atas. Oleh sebab itu untuk mempermudah proses pembuatan, alangkah baiknya kalau kita rubah view menjadi tampak depan dengan cara klik numlock 1 atau kita klik view+font sehingga tampilannya akan berubah menjadi seperti berikut ini
3. Proses awal pembentukan meja adalah dengan membentuk bagian atasnya dulu yang pada umumnya berbentuk balok tipis memanjang. Caranya adalah, pada objek mode
Kita klik kanan pada objek (mess). Untuk merubah skala atau ukuran dari balok tersebut, maka perangkat pemodelan yang pertama yang perlu kita ketahui adalah scale atau skala. Skala ini berlaku untuk semua sumbu yang ada ( X, Y, Z ). Untuk menggunakan skala kita dapat menekan tombol S dan memadukan dengan arah mana akan kita rubah ukurannya. Untuk objek meja yang perlu kita rubah adalah ukuran yang mengikuti sumbu Z yaitu tebal dari meja. Maka yang perlu kita lakukan adalah menekan tombol S+Z sehingga akan muncul tampilan berikut
2. Secara default, blender memiliki tampilan view dari arah atas. Oleh sebab itu untuk mempermudah proses pembuatan, alangkah baiknya kalau kita rubah view menjadi tampak depan dengan cara klik numlock 1 atau kita klik view+font sehingga tampilannya akan berubah menjadi seperti berikut ini
3. Proses awal pembentukan meja adalah dengan membentuk bagian atasnya dulu yang pada umumnya berbentuk balok tipis memanjang. Caranya adalah, pada objek mode
Kita klik kanan pada objek (mess). Untuk merubah skala atau ukuran dari balok tersebut, maka perangkat pemodelan yang pertama yang perlu kita ketahui adalah scale atau skala. Skala ini berlaku untuk semua sumbu yang ada ( X, Y, Z ). Untuk menggunakan skala kita dapat menekan tombol S dan memadukan dengan arah mana akan kita rubah ukurannya. Untuk objek meja yang perlu kita rubah adalah ukuran yang mengikuti sumbu Z yaitu tebal dari meja. Maka yang perlu kita lakukan adalah menekan tombol S+Z sehingga akan muncul tampilan berikut
2. Secara default, blender memiliki tampilan view dari arah atas. Oleh sebab itu untuk mempermudah proses pembuatan, alangkah baiknya kalau kita rubah view menjadi tampak depan dengan cara klik numlock 1 atau kita klik view+font sehingga tampilannya akan berubah menjadi seperti berikut ini
3. Proses awal pembentukan meja adalah dengan membentuk bagian atasnya dulu yang pada umumnya berbentuk balok tipis memanjang. Caranya adalah, pada objek mode
Kita klik kanan pada objek (mess). Untuk merubah skala atau ukuran dari balok tersebut, maka perangkat pemodelan yang pertama yang perlu kita ketahui adalah scale atau skala. Skala ini berlaku untuk semua sumbu yang ada ( X, Y, Z ). Untuk menggunakan skala kita dapat menekan tombol S dan memadukan dengan arah mana akan kita rubah ukurannya. Untuk objek meja yang perlu kita rubah adalah ukuran yang mengikuti sumbu Z yaitu tebal dari meja. Maka yang perlu kita lakukan adalah menekan tombol S+Z sehingga akan muncul tampilan berikut
Arahkan kursor menuju ke pusat bangun yang ada sehingga hasilnya seperti yang dapat kita lihat pada gambar berikut ini
Jika tampilannya terlalu kecil, kita dapat melakukan zoom in dengan memutar scroll pada mouse ke arah atas.
4. Selanjutnya kita perpanjang objek tersebut ke arah sumbu X dengan menggunakan S+X (Scale ke arah sumbu X), Kita perpanjang ukurannya menjadi 4 kotak sehingga akan muncul hasil sebagai berikut
Untuk memutar 3Dview kita dapat mengklik scroll yang ada pada mouse kemudian kita gerakan mouse tersebut. Untuk mengembalikan ke view semula, kita dapat menekan numlock sesuai dengan arah pandangan yang kita inginkan.
Arahkan kursor menuju ke pusat bangun yang ada sehingga hasilnya seperti yang dapat kita lihat pada gambar berikut ini
Jika tampilannya terlalu kecil, kita dapat melakukan zoom in dengan memutar scroll pada mouse ke arah atas.
4. Selanjutnya kita perpanjang objek tersebut ke arah sumbu X dengan menggunakan S+X (Scale ke arah sumbu X), Kita perpanjang ukurannya menjadi 4 kotak sehingga akan muncul hasil sebagai berikut
Untuk memutar 3Dview kita dapat mengklik scroll yang ada pada mouse kemudian kita gerakan mouse tersebut. Untuk mengembalikan ke view semula, kita dapat menekan numlock sesuai dengan arah pandangan yang kita inginkan.
Arahkan kursor menuju ke pusat bangun yang ada sehingga hasilnya seperti yang dapat kita lihat pada gambar berikut ini
Jika tampilannya terlalu kecil, kita dapat melakukan zoom in dengan memutar scroll pada mouse ke arah atas.
4. Selanjutnya kita perpanjang objek tersebut ke arah sumbu X dengan menggunakan S+X (Scale ke arah sumbu X), Kita perpanjang ukurannya menjadi 4 kotak sehingga akan muncul hasil sebagai berikut
Untuk memutar 3Dview kita dapat mengklik scroll yang ada pada mouse kemudian kita gerakan mouse tersebut. Untuk mengembalikan ke view semula, kita dapat menekan numlock sesuai dengan arah pandangan yang kita inginkan.
5. Setelah proses pembuatan untuk bagian atas meja selesai, sekarang saatnya untuk membuat kaki-kaki mejanya. Untuk membuat kaki-kaki meja, kita harus merubah tampilan menu
Menjadi
Atau dapat kita lakukan dengan menekan tombol tab pada saat objek aktif ( terseleksi ) Sehingga tampilan objeknya akan menjadi seperti berikut ini
Di sini semua titik terseleksi. Untuk menghilangkan seleksi yang ada kita klik tombol A pada keyboard. Dan jika akan melakukan seleksi maka kita klik tombol B kemudian mengarahkan kursor pada titik yang mau di seleksi seperti contoh berikut ini.
5. Setelah proses pembuatan untuk bagian atas meja selesai, sekarang saatnya untuk membuat kaki-kaki mejanya. Untuk membuat kaki-kaki meja, kita harus merubah tampilan menu
Menjadi
Atau dapat kita lakukan dengan menekan tombol tab pada saat objek aktif ( terseleksi ) Sehingga tampilan objeknya akan menjadi seperti berikut ini
Di sini semua titik terseleksi. Untuk menghilangkan seleksi yang ada kita klik tombol A pada keyboard. Dan jika akan melakukan seleksi maka kita klik tombol B kemudian mengarahkan kursor pada titik yang mau di seleksi seperti contoh berikut ini.
5. Setelah proses pembuatan untuk bagian atas meja selesai, sekarang saatnya untuk membuat kaki-kaki mejanya. Untuk membuat kaki-kaki meja, kita harus merubah tampilan menu
Menjadi
Atau dapat kita lakukan dengan menekan tombol tab pada saat objek aktif ( terseleksi ) Sehingga tampilan objeknya akan menjadi seperti berikut ini
Di sini semua titik terseleksi. Untuk menghilangkan seleksi yang ada kita klik tombol A pada keyboard. Dan jika akan melakukan seleksi maka kita klik tombol B kemudian mengarahkan kursor pada titik yang mau di seleksi seperti contoh berikut ini.