• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMPN 5 Cilawu

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1x pertemuan)

A. Kompetensi Inti, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kompetensi Inti

3. Memahamai dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.

Standar Kompetensi

6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial

Kompetensi Dasar

6.3 Mendeskripsikan pengendalian penyimpangan sosial

B. Indikator Hasil Pembelajaran

1. Mengidentifikasi jenis pengendalian sosial.

2. Menguraikan peran lembaga-lembaga pengendalian sosial

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat : 1. Menjelaskan teknik dan bentuk pengendaian sosial

2. Menganalisis peran lembaga-lembaga pengendalian sosial

Profil pelajar Pancasila yang diharapkan :

• Berkebinekaan global

• Mandiri

• Kreatif

• Bergotongroyong D. Materi Ajar

a. Macam-macam teknik pengendalian sosial 1. Menurut tujuannya dibedakan menjadi :

• Tujuan kreatif atau konstruktif

• Tujuan regulatif

• Tujuan ekploratif 2. Menurut pelaksanaannya

• Cara kompulsi (Compultion) yang dilakukan dengan cara menciptakan suatu situasi yang bisa mengubah sikap atau perilaku negatif

(2)

• Cara pervasi (Pervation) yang dilakukan dengan cara menyampaikan norma/nilai secara berulang-ulang dan terus menerus dengan harapan agar norma/nilai tersebut melekat dalam jiwa

• Cara persuasi/ tanpa kekerasan yang dilakukan dengan cara mengajak secara baik-baik, membimbing, menganjurkan agar berperilku sesuai norma.

• Cara coercive yang dilakukan dengan cara kekerasan jika cara persuasif tidak berhasil

3. Menurut jumlah yang terlihat

• Pengawasan dari individu terhadap individu

• Pengawasan dari individu terhadap kelompok

• Pengawasan dari kelompok terhadap kelompok

• Pengawasan dari kelompok terhadap individu 4. Menurut sifatnya

• Pengendalian sosial preventif yang dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan

• Pengendalian sosial represive yang dilakukan setelah terjadinya penyimpangan/pelanggaran

• Pengendalian sosial gabungan antara preventif dan represive b. Bentuk Pengendalian sosial

1. Teguran

2. Fraundulens (meminta bantuan kepada pihak lain yang dianggap dapat mengatasi permasalahan

3. Intimidasi (disertai ancaman, tekanan dsb.,) 4. Ostrasisme (pengucilan)

5. Kekerasan fisik 6. Hukuman/sanksi 7. Gosip/ desas-desus

c. Jenis-jenis lembaga pengendalian sosial

1. Sekolah

Sekolah merupakan salah satu lembaga yang memiliki fungsi pengendalian sosial.

Fungsi pengendalian tersebut yaitu dengan cara memberikan wawasan pengetahuan sosial bagi warga sekolah agar bertindak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat ataupun sekolah. Selain itu, sekolah juga memiliki seperangkat tata tertib yang wajib ditaati seluruh warga sekolah. Tujuan penerapan tata tertib adalah agar terwujud ketertiban sosial dan akademik di sekolah sehingga tujuan sekolah dapat tercapai.

2. Kepolisian

Kepolisian merupakan lembaga negara yang memiliki tugas menjaga keamanan masyarakat dari gangguan-gangguan yang akan mengancam kehidupan dan keutuhan masyarakat. Gangguan tersebut bisa saja datang dari dalam masyarakat atau dari luar masyarakat. Sebagai salah satu lembaga keamanan negara, kepolisian memiliki alat untuk menjalankan fungsi pengendalian sosial, yaitu hukuman yang sifatnya tegas dan tertulis.

(3)

3. Pengadilan

Peran dari lembaga pengadilan yaitu mengadili, menyelesaikan masalah secara hukum dan negara, dan memberikan hukuman kepada anggota masyarakat yang melanggar hukum. Melalui aturan tertulis yang telah dikeluarkan, pengadilan mengatur

ketertiban sosial bagi anggota masyarakatnya. Alat pengadilan terdiri dari jaksa penuntut umum, pengacara, dan hakim.

4. Adat

Adat dianggap memiliki fungsi dalam pengendalian sosial karena adat mengatur tentang pola tingkah laku masyarakat. Didalam adat terkandung nilai, norma, dan sanksi. Meksipun hukum adat cenderung tidak tertulis, adat tetap dianggap efektif sebagai lembaga yang menjalankan fungsi pengendalian sosial.

5. Agama

Lembaga agama memiliki peranan yang cukup efektif dalam pengendalian sosial.

Sebab lembaga agama menerapkan aturan-aturan yang berlandaskan pada syariat agama. Agama Islam contohnya, menerapkan hukum halal dan haram. Halal merupakan sesuatu yang diperbolehkan oleh agama islam. Sedangkan haram merupakan sesuatu yang dilarang oleh agama islam. Selain itu, agama islam juga memiliki aturan perintah dengan tahapan wajib, sunnah, dan makruh.

E. Model dan Metode Pembelajaran Model :

• Problem Based Learning (PBL)

• Direct instruction (DI)

• Cooperative Learning CL) Metode :

• Ceramah bervariasi

• Tanya jawab

• Diskusi

• Simulasi

• Inquiri

• Observasi / Pengamatan F. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pendahuluan :

1. Mengabsen siswa, memerikasa kebersihan dan kerapihan kelas

(4)

2. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 3. Menyampaikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan pemantik:

• Pernahkah kalian melihat polisi melakukan razia terhadap pengendara sepeda motor atau mobil?

• Pernahkah kalian meyaksikan di TV proses sidang terhadap seorang terdakwa?

2. Kegiatan Inti :

✓ Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, peserta didik:

• mencari informasi yang luas dan dalam tentang materi pengendalian sosial dari berbagai sumber belajar; buku teks, koran, internet dll.secara individu

• berinteraksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

• terlibat secara aktif dalam proses penggalian informasi; dan

• melakukan analisis terhadap keadaan lingkungan sekitar berkaitan dengan penyimpangan sosial yang terjadi baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar.

✓ Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, peserta didik:

• membaca dan memahami materi/bahan ajar yang tersedia dan deskripsi kasus

• berdiskusi untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

• menyampaikan hasil diskusi di depan kelas dan menanggapinya

• menempelkan hasil penugasan kelompok di papan yang tersedia

• membuat laporan eksplorasi yang dilakukan secara lisan. Siswa diminta memberikan contoh penyimpangan sosial yang terjadi di sekolah dan masyarakat sekitar dan upaya pemecahannya

✓ Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

• Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang telah dipelajari

• Guru dan peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

• bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

• melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

• memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

• merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas.

G. Sumber Belajar

• Buku Sumber Pembelajaran IPS untuk siswa

Buku Pengantar Ringkas Sosiologi. Karya: Elly M. Setiadi. 2020

(5)

H. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Hasil Pembelajaran

Penilaian Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen 1. Mengidentifikasi jenis

pengendalian

penyimpangan sosial.

2. Menguraikan peran lembaga-lembaga pengendalian sosial.

Tes tulis

Tes tulis

Essay

Essay

1. Berilah contoh pengendalian sosial yang bersifat teguran?

2. Jelaskan peran lembaga sekolah dalam pengendalian sosial di lingkungan

sekolah!

Garut, Juli 2022

Budi Purnama Alam, S.Pd, M.Pd NIP 197011131993071001

(6)

Lembar Diskusi Kelompok

Baca dan cermati dengan seksama!

Fulan sedang duduk berisirahat di teras sekolah. Tiba-tiba datang beberapa orang siswa mendekatinya. Salah seorang siswa tersebut yang bernama Baron mengganggu si Fulan dengan mengatakan: ”hai gendut”. Pada mulanya Fulan diam saja tidak menghiraukannya.

Namun siswa yang lain pun ikut menimpalinya dengan beramai-ramai mengatakan kata-kata yang sama. Fulan merasa tersinggung dan mendorong siswa yang ada didekatnya hingga terjengkang. Siswa yang lainnya tidak tinggal diam. Mereka pun secara serempak mendorong Fulan hingga hampir terjatuh. Beruntung kejadian tidak berlanjut karena pada waktu

bersamaan ada guru yang lewat. Akhirnya semua siswa yang terlibat dipanggil ke ruangan guru.

Diskusikan dan jawab pertanyaan berikut!

1. Apakah kalian setuju terhadap tindakan Baron? Berikan penjelasan!

2. Bagaimana pendapatmu jika kamu berposisi sebagai Fulan?

3. Tindakan apakah yang akan kalian lakukan jika menyaksikan kejadian seperti itu?

4. Apakah tindakan Baron dan teman-temannya termasuk tindakan perundungan (Bulliying)?

Berikan penjelasan!

5. Apa yang akan kalian lakukan agar peristiwa perundungan bisa dicegah sehingga tidak terjadi di sekolah?

6. Tuliskan contoh peristiwa penyimpangan sosial yang terjadi di lingkungan tempat tinggal kalian? Bagaimana solusinya?

(7)

Lembar Tugas Individu

Petunjuk!

1. Baca dan pelajari materi ”Pengendalian Sosial”

2. Tuliskan pemahaman yang kamu peroleh di dalam kotak ini!

Nama: ...

Kelas: ...

Referensi

Dokumen terkait

Banyak warga sekolah tidak peduli terhadap lingkungan.Banyak siswa membuang sampah sembarangan.Taman-taman di depan kelas juga kurang di perhatikan.Lingkungan

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik, peserta didik mampu memahami pengertian norma, memahami norma-norma yang

Banyak warga yang menyampaikan bahwa Pak Mamat selalu bertindak adil dalam melayani warga, seringkali pendataan untuk pengajuan dan pemberian dana bantuan kepada masyarakat

Banyak warga sekolah tidak peduli terhadap lingkungan. Banyak siswa membuang sampah sembarangan. Taman-taman di depan kelas juga kurang di perhatikan.

3.2 Mengerapkan fungsi Mengerapkan fungsi sosial, sosial, struktur struktur teks, teks, dan dan unsur unsur kebahasaan kebahasaan teks teks interaksi

4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan

Guru dan siswa berdiskusi tentang cara menentukan turunan fungsi aljabar dengan menggunakan rumus turunan fungsi aljabar.. Guru dan siswa mendiskusikan soal-soal turunan

perpindahan status sosial seseorang atau kelompok warga pada lapisan yang berbeda, artinya mobilitas sosial vertical merupakan perpindahan individu atau objek sosial dari