• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keefektifan Metode PQRST Dalam Membaca Pemahaman Teks Bacaan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Semester I SMP Negeri I Brangsong Kendal Tahun Ajaran 2004/2005.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keefektifan Metode PQRST Dalam Membaca Pemahaman Teks Bacaan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Semester I SMP Negeri I Brangsong Kendal Tahun Ajaran 2004/2005."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Dwi Kartikawati, 2005. Keefektifan Metode PQRST Dalam Membaca Pemahaman Teks Bacaan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Semester I SMP Negeri I Brangsong Kendal Tahun Ajaran 2004/2005. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.

Salah satu tujuan umum pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum 1994 yang terkait dengan pembelajaran membaca adalah siswa dapat memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna, dan fungsi, serta menggunakannya dengan tepat untuk bermacam-macam tujuan, keperluan, dan keadaan. Sebenarnya siswa sudah dapat membaca dengan lancar, tetapi hanya sebatas membaca dalam arti melambangkan tulisan. Jika menjawab pertanyaan isi bacaan, siswa melihat kembali isi bacaan tersebut. Pada akhirnya siswa kesulitan menyusun kembali isi bacaan dan tidak dapat menceritakan isi bacaan. Hal ini merupakan kebiasaan membaca yang salah. Metode PQRST ini dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan dalam membaca pemahaman dan membantu siswa yang daya ingatanya kurang atau kurang memahami bacaan yang dibacanya dengan langkah-langkah membaca. Sehingga penulis ingin melakukan penelitian mengenai Efektivitas Metode PQRST dalam Membaca Pemahaman Teks Bacaan Mata pelajaran Bahasa Indonesia Pada Kelas VII SMP Negeri I Brangsong Kendal Tahun Pelajaran 2004/2005. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar membaca pemahaman teks bacaan dengan metode PQRST dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan kelompok yang tidak menggunakan metode PQRST dan mengetahui seberapa besar efektivitas penggunaan metode PQRST yang diberikan oleh guru dalam membaca pemahaman teks bacaan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 7 kelas yang berada di SMP Negeri 1 Brangsong kendal. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik random sampling. Dari 7 kelas yang ada diambil 2 kelas untuk sampel penelitian. variabel dalam peneliitan ini ada dua yaitu penggunaan metode PQRST sebagai variabel bebas dan prestasi belajar membaca pemahaman siswa sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi, tes dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik t test.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata hasil belajar membaca pemahaman teks bacaan dengan metode PQRST pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Brangsong tahun pelajaran 2004/2005 adalah 7,1 sedangkan rata-rata hasil belajar pada kelompok kontrol adalah 6,1. Setelah dilakukan analisis statistik dengan t test diperoleh harga thitung =

(2)

PQRST dapat meningkatkan hasil belajar membaca pemahaman teks bacaan mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Brangsong. Efektivitas penggunaan metode PQRST dalam meningkatkan hasil belajar membaca pemahaman teks bacaan mata pelajaran Bahasa Indonesia sebesar 16,39%.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi remaja terhadap minuman keras sudah beragam, Hal ini terbukti dengan anggapan remaja bahwa minuman keras adalah minuman yang

transfer pricing. Metode penelitian yang dipakai untuk menyusun skripsi ini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan

1.. lingkungan yang mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berinteraksi dengan lingkungan. Peserta didik adalah individu yang unik dan memiliki ciri

Once they meet with other culture, they start to recognize how to understand and how to live with other culture and people more seriously.I focus on the cross - cultural

Card Match ternyata dapat meningkatkan aktivitas maupun hasil belajar siswa,. tetapi baru 78,9 % belum mencapai lebih

Peningkatan kognitif anak pada saat pra siklus anak yang tergolong baik 4 anak, sedang 10 anak, kurang 2 anak. Pada Siklus II anak yang tergolong baik 10 anak, sedang 5

Bagian bernomor 4 adalah tombol set public key yang berfungsi untuk memanggil kunci public yang telah dibuat dan dibangkitan tadi utnuk melakukan proses

BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DAN PERTI Jalan Genteng kali Nomor