• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN EVALUASI TENTANG KECUKUPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS DAN EVALUASI TENTANG KECUKUPAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN

ANALISIS DAN EVALUASI TENTANG KECUKUPAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PEMBELAJARAN

DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

TIM GKM FIP UNDIKSHA

GUGUS KENDALI MUTU FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA, 2020

(2)

LAPORAN KEGIATAN

ANALISIS DAN EVALUASI TENTANG KECUKUPAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PEMBELAJARAN DI FAKULTAS ILMU

PENDIDIKAN

GKM FIP UNDIKSHA

GUGUS KENDALI MUTU FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA, 2020

(3)

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN

ANALISIS DAN EVALUASI TENTANG KECUKUPAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PEMBELAJARAN DI FAKULTAS ILMU

PENDIDIKAN

(4)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa Laporan Analisis dan Evaluasi Tentang Kecukupan Sarana dan Prasarana Pendukung Pembelajaran di Fakultas Ilmu Pendidikan dapat terselesaikan. Pimpinan FIP Undiksha wajib menyusun dan menetapkan standar sarana dan prasarana pembelajaran yang merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Pimpinan juga membuat pedoman terinci tentang kriteria prasarana pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam poin (1) menyangkut: a) lahan;

b) ruang kelas; c) perpustakaan; d) laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi; e) tempat berolahraga; f) ruang untuk berkesenian; g) ruang unit kegiatan mahasiswa; h) ruang pimpinan perguruan tinggi; i) ruang dosen j) ruang tata usaha; dan k) fasilitas umum (jalan, air, listrik, jaringan komunikasi suara dan data). Oleh karena itu kami tim GKM bertugas survey tentang analisis dan evaluasi kecukupan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran di Fakultas Ilmu Pendidikan dengan mengacu pada ketentuan mengenai standar sarana dan prasarana pembelajaran diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, kemudian diperluas lagi dalam Permenristekdikti RI No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Tim

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Prasarana pembelajaran adalah perangkat penunjang utama proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Sementara itu, sarana pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Berkaitan dengan hal di atas, perguruan tinggi dituntut untuk menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai agar kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat dilaksanakan secara optimal sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan pendidikan tinggi bermutu dan berkelanjutan.

Selain sarana pendidikan, setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, dan ruang bengkel kerja. Prasarana lain yang juga wajib dimiliki oleh setiap satuan pendidikan adalah ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Ketentuan mengenai standar sarana dan prasarana pembelajaran diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, kemudian diperluas lagi dalam Permenristekdikti RI No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu dharma dari tri dharma perguruan tinggi. Dalam mendukung kegiatan pembelajaran tentu perlu sarana dan prasarana yang memadai. Pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terdapat 16 item sarana (AC, Laptop, TV, LCD Proyektor, Meja Kerja, dan

(6)

lain-lain) dan 12 item prasarana (Ruang Kuliah, Ruang Laboratorium, Gazebo, dan lain- lain). Oleh karena pentingnya sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan pembelajaran, maka dalam pelaksanaannya, perlu dilakukan analisis dan evaluasi tentang kecukupan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran di Fakultas Ilmu Pendidikan.

Analisis dan evaluasi tentang kecukupan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran di Fakultas Ilmu Pendidikan merupakan bagian dari proses untuk menjaga keberlangsungan berjalannya sistem penjaminan mutu dengan standar yang sudah ditetapkan. Hasil survey, analisis dan evaluasi tentang kecukupan sarana dan prasarana menjadi bagian proses evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu. Tindak lanjut dari hasil survey ini dilaporkan kepada pimpinan fakultas sebagai dasar dalam mengambil kebijakan terutama berkaitan dengan peningkatan sarana dan prasarana. Dengan demikian, ada jaminan bahwa mutu akademik di FIP Undiksha berjalan dengan baik.

1.2 Tujuan

Pelaksanaan survey, analisis, dan evaluasi tentang kecukupan sarana dan prasarana bertujuan untuk menjaga keberlangsungan pelaksanaan sistem penjaminan mutu di FIP Undiksha, dan tentunya untuk mengetahui tingkat kepuasan terhadap sarana dan prasarana yang telah ada sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas. Hasil survey yang diperoleh akan digunakan sebagai umpan balik bagi Pimpinan Fakultas dalam mengambil kebijakan terutama berkaitan dengan peningkatan sarana dan prasarana.

1.3 Waktu Pelaksanaan Survey

Pelaksanaan survey, analisis dan evaluasi tentang kecukupan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran di Fakultas Ilmu Pendidikan dilaksanakan pada bulan Oktober 2020.

(7)

BAB II

HASIL SURVEY SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PEMBELAJARAN

2.1 Sarana

Sarana perkuliahan yang ada sudah mulai memenuhi kebutuhan prodi-prodi di lingkungan FIP. Hal ini dibuktikan dengan adanya akses terhadap berbagai informasi/materi/konten perkuliahan yang memadai, seperti LCD dan AC sudah terpasang di setiap ruang kuliah. Namun demikian, pengembangan sarana di Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha perlu dilakukan secara berkelanjutan mengingat sarana yang ada memiliki masa produktif pemakaian dan juga mengalami tingkat kerusakan. Di samping itu, perkembangan TIK yang pesat akan menuntut tersedianya sarana yang sesuai tuntutan di lapangan, misalnya kamera rekam sekarang sudah canggih namun ke depan akan hadir produk-produk kamera rekam yang lebih canggih lagi. Secara umum, kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana adalah keterbatasan pagu anggaran dan waktu pengerjaan penambahan yang relatif lama.

NO Jenis Sarana Tambahan

Investasi Sarana Selama Tiga Tahun Terakhir

(Juta Rp)

Rencana

Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang

Hasil Survey di Lapangan

Nilai Investasi (Juta Rp)

Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 AC 221,2 254,4 DIPA FIP Keadaan AC masih

layak pakai, namun perlu ada servis rutin setiap 6 bulan sekali

2 Kamera

DSLR

21,2 106,0 DIPA FIP Keadaan Kamera

dalam kondisi Baik dan Layak Pakai

3 LCD

Proyektor

398,3 458,0 DIPA FIP dan Sumbangan Alumni

Keadaan LCD dalam kondisi Baik dan Layak Pakai, namun kabel VGA perlu peremajaan

4 Komputer 201,9 232,1 DIPA FIP Keadaan Komputer

(8)

Desktop dalam kondisi Baik dan Layak Pakai,

5 Dry Box 2,2 2,5 DIPA FIP Keadaan Dry Box

dalam kondisi Baik dan Layak Pakai,

6 Laptop 90,6 104,2 DIPA FIP Keadaan Laptop

dalam kondisi Baik dan Layak Pakai,

7 Printer 26,7 30,7 DIPA FIP Keadaan Printer

dalam kondisi Baik dan Layak Pakai,

8 TV 192,4 221,3 DIPA FIP Keadaan TV dalam

kondisi Baik dan Layak Pakai, 9 Portable

Proaudio System

80,0 92,0 DIPA FIP Keadaan Portable

Audio dalam kondisi Baik dan Layak Pakai,

10 Camcorder 2,5 2,9 DIPA FIP Keadaan Camcoder

dalam kondisi Baik dan Layak Pakai,

11 CCTV 92,8 106,7 DIPA FIP Keadaan CCTV

dalam kondisi Baik dan Layak

Pakai,namun perlu penambahan CCTV di beberapa titik

12 Sound System

94,9 109,1 DIPA FIP Keadaan Sound

System dalam kondisi Baik dan Layak Pakai, 13 Kursi Kantor 16,1 18,5 DIPA FIP Keadaan Kursi

Kantor dalam kondisi Baik dan Layak Pakai,

14 Rak Buku 14,1 16,2 DIPA FIP Keadaan Rak Buku

dalam kondisi Baik dan Layak Pakai, 15 Meja Kerja

Dosen

372,0 427,8 DIPA FIP Keadaan Meja

Dosen dalam kondisi Baik dan Layak Pakai, 16 Kipas Angin

Besar

16,0 18,4 DIPA FIP Keadaan Kipas

dalam kondisi Baik dan Layak Pakai,

(9)

2.2 Prasarana

Prasarana yang digunakan untuk program-program studi sampai saat ini sudah cukup untuk memfasilitasi pelaksanaan perkuliahan masing-masing prodi di FIP meskipun masih memerlukan penambahan jumlah dan kualitasnya. Berikut prasarana yang dimiliki dan digunakan untuk program-program studi.

No Nama Ruang Jumlah Keterangan Hasil Survey 1 Ruang Pimpinan

Fakultas dan Prodi

9 8 di Singaraja dan 1 di Denpasar

1. 8 Ruang Pimpinan di Singaraja Sudah Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan

Keadaan Ruangan Layak Pakai

2. 1 Ruang pimpinan di UP-PBM Denpasar keadaan dalam kodisi baik dan layak pakai 2 Ruang Pegawai 4 3 di Singaraja dan 1

di Denpasar

1. 3 Ruang Pegawai di Singaraja Sudah Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan

Keadaan Ruangan Layak Pakai

2. 1 Ruang pegawai UP- PBM denpasar

keadaan dalam kondisi baik dan layak pakai hanya perlu

penambahan AC.

3 Ruang Dosen 11 9 di Singaraja dan 2 di Denpasar

1. 9 Ruang Dosen di Singaraja Sudah Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan

Keadaan Ruangan Layak Pakai

2. 2 Ruang Dosen UP- PBM Denpasar

keadaan dalam kondisi baik dan layak pakai hanya perlu

ditambahkan AC.

4 Ruang Kuliah dan Laboratorium

29 21 di Singaraja dan 8 di Denpasar

1. 21 Ruang Kuliah di Singaraja Sudah Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan

Keadaan Ruangan

(10)

Layak Pakai

2. 8 Ruang Kuliah UP- PBM Denpasar

keadaan dalam kondisi baik layak pakai hanya perlu penambahan AC.

5 Ruang Seminar 1 Gedung FIP B Ruang Seminar Sudah Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan Keadaan Ruangan Layak Pakai 6 Ruang Sidang 1 Gedung FIP A Ruang Sidang Sudah

Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan Keadaan Ruangan Layak Pakai 7 Aula 1 di Denpasar 1 Aula UP-PBM Denpasar

keadaan dalam kondisi baik layak pakai hanya perlu perawatan bagian-bagian yang rusak seperti daun pintu.

8 Wantilan 1 di Denpasar 1 Wantilan UP-PBM Denpasar keadaan kondisi baik layak pakai hanya perlu perawatan bagian- bagian yang rusak seperti daun pintu.

9 Gazebo 4 Kiri kanan Gedung FIP A

Gazebo Sudah Sesuai Dengan Standar

Kecukupan dan Keadaan Bangunan Layak Pakai 10 Toilet 31 24 di Singaraja dan 7

di Denpasar

1. 24 Toilet di Singaraja Sudah Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan Keadaan Layak Pakai

2. 7 Tolilet di UP-PBM Denpasar keadaan dalam kondisi baik layak pakai hanya perlu peremajaan.

11 Ruang Borang 1 Gedung FIP B Ruang Borang Sudah Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan Keadaan Ruangan Layak Pakai 12 Taman Baca 1 Gedung FIP B Taman Baca Sudah

Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan Keadaan Ruangan Layak Pakai

(11)

Selama ini pimpinan Fakultas dan Prodi sudah secara maksimal memanfaatkan ruang kelas yang ada melalui sistem rombongan belajar ke dalam 2 atau 3 shift serta perkuliahan dilaksanakan dengan memanfaatkan TIK (e-Learning). Lima tahun mendatang, dirancang penambahan jumlah dan kualitas ruang kuliah yang dapat mengakomodir pelaksanaan perkuliahan dengan optimal. Demikian juga prasarana lain menyesuaikan. Kendala dalam penambahan prasarana adalah ketersediaan dana disamping hambatan teknis dalam pengadaan prasarana, seperti waktu lelang yang terbatas sehingga tidak adanya rekanan yang bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang telah dijadwalkan.

NO

Jenis Prasara

na Tambah

an

Investasi Prasarana Selama Tiga

Tahun Terakhir (Juta Rp)

Rencana Investasi Prasarana

dalam Lima Tahun Mendatang

Hasil Survey di Lapangan Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Ruang Sidang FIP 149,0 0 DIPA FIP Sudah

Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan

Keadaan Ruangan Layak Pakai

2 Ruang Seminar FIP 0 120,0 DIPA FIP Sudah

Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan

Keadaan Ruangan Layak Pakai

3 Gazebo 49,6 200,0 DIPA FIP Sudah

Sesuai Dengan Standar Kecukupan

(12)

dan Keadaan Bangunan Layak Pakai

4 Jembatan Penghubung dan lift FIP A dan FIP B

187.8 400,0 DIPA FIP

dan

Sumbangan Alumni

Sudah Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan

Keadaan Bangunan Layak Pakai

5 Aula UPP Denpasar 0 50,0 DIPA FIP

6 Wantilan UPP Denpasar 0 49,0 DIPA FIP

7 Taman Baca 30,0 190,0 DIPA FIP Sudah

Sesuai Dengan Standar Kecukupan dan

Keadaan Ruangan Layak Pakai

(13)

2.3 Sistem Informasi

Sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (information and Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

Sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT yang digunakan Fakultas llmu Pendidikan untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi mengikuti kebijakan Universitas Pendidikan Ganesha melalui aplikasi http://si.undiksha.ac.id.

Gambar 1. Laman Sistem Informasi Akademik (SIAK) Undiksha

Penyelenggaraan administrasi di Universitas Pendidikan Ganesha sudah dilaksankan melalui berbagai aplikasi online. Melalui UPT TIK, Universitas Pendidikan Ganesha mengembangkan dan memberikan palayanan administrasi kepada civitas akademika menggunakan berbagai aplikasi terkait seperti: aplikasi remunerasi untuk data remunerasi dosen, aplikasi e-learning untuk perkuliahan online, aplikasi Kinerja untuk data SKP dan BKD, aplikasi PPL untuk PPL mahasiswa, aplikasi KKN untuk data KKN mahasiswa, aplikasi HTL/Shakuntala untuk data SK-SK, aplikasi S.I. Monitoring untuk memonitoring kinerja pegawai. Melalui fasilitas single sign on (SSO), civitas

(14)

akademika Undiksha dapat mengakses berbagai aplikasi tersebut di e-Ganesha dengan sekali log in.

Gambar 2. Laman e-Ganesha Undiksha

Remunerasi merupakan aplikasi sistem remunerasi Undiksha. Aplikasi ini memuat unsur-unsur kinerja dosen yang dinilai dalam bentuk poin. Selanjutnya, berdasarkan total poin yang diperoleh dosen dipetakan besaran imbalan yang diperoleh dosen disesuaikan dengan kemampuan universitas dalam pembayarannya per semester.

(15)

E-learning merupakan aplikasi pembelajaran elektronik Universitas Pendidikan Ganesha dengan menggunakan platform MOODLE (Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment). E-learning ini diklasifikasikan berdasarkan Fakultas dan di setiap cell Fakultas terdapat cell Prodi-Prodi untuk mengembangkan E-Learning.

Kinerja merupakan aplikasi sistem kinerja dosen Universitas Pendidikan Ganesha.

Pada aplikasi online sistem kinerja dosen ini memuat kinerja dosen per semester yang terkoneksi langsung dengan sistem Remunerasi. Pada sistem Kinerja ini para dosen mengisi dan mengunggah data dukung kinerjanya dalam bidang publikasi dan kegiatan ilmiah termasuk pengabdian kepada masyarakat.

(16)

PPL merupakan sistem aplikasi online untuk kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) baik untuk mahasiswa regular, mahasiswa dari prodi tertentu dengan kekhususannya dan juga mahasiswa PPG. Melalui Sistem Informasi PPL ini, dosen pembimbing dapat mengunggah nilai-nilai latihan mahasiswa, baik latihan terbimbing maupun mandiri, termasuk nilai akhir/nilai ujian dan total skor secara otomatis dilakukan oleh sistem.

Akademik Undiksha (SIAK) merupakan aplikasi online untuk administrasi yang berkaitan dengan kegiatan akademik. Pada SIAK ini terdapat Silbaus, RPS, kontrak kuliah, agenda mengajar termasuk presensi mahasiswa, serta segala administrasi yang berhubungan dengan nilai mahasiswa per semester.

Dosen merupakan aplikasi online yang memuat informasi staf dosen di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha. Aplikasi ini memuat informasi online dosen, yaitu:

profil data dasar dosen, riwayat pendidikan, riwayat golongan, riwayat fungsional,

(17)

riwayat belajarm riwayat sertifikasi, riwayat structural,riwayat pelatihan dan riwayat status dosen.

HTL/Shakuntala merupakan sistem aplikasi Hukum dan Tata Laksana Unievrsitas Pendidikan Ganesha. Pada aplikasi ini terdapat administrasi dosen tentang Surat Tugas, Surat Keputusan/SK, dan dokumen lembaga serta dokumen kepegawaian lainnya (tugas belajar, cuti).

S.I. Monitoring merupakan Sistem Informasi Monitoring Pegawai yang memuat profil pegawai, data absensi pegawai, penilaian SKP pegawai, penilaian perilaku kerja, dan monitoring terhadap kinerja pegawai.

(18)

KKN Undiksha merupakan aplikasi sistem informasi Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Ganesha. Seperti halnya sistem PPL, Sistem Informasi

Kuesioner Undiksha adalah sistem aplikasi yang ditujukan untuk pengumpulan data angket kepuasan civitas akademika Undiksha.

Decision Support System (DSS) adalah sistem aplikasi pendukung pengambilan keputusan. Aplikasi ini memuat informasi terkait dosen, mahasiswa, pegawai, penawaran, jadwal dan publikasi.

(19)

Sistem notifikasi adalah merupakan aplikasi online yang memberikan informasi berbagai hal/catatan yang perlu untuk dicek dan ditindaklanjuti di berbagai aplikasi yang ada di e-Ganesha. Sistem Notifikasi ini merupakan sistem pengingat bagi civitas akademika terkait hal-hal yang belum dikerjakan.

Helpdesk merupakan aplikasi yang menyediakan layanan bantuan bagi civitas akademika terkait penggunaan TIK. Pada aplikasi ini civitas akademika dapat menyampaikan segala hambatan yang ditemui dalam penggunaan berbagai aplikasi untuk dapat ditangani oleh staf UPT TIK Undiksha.

Penyelenggaraan distance learning dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi e- Learning Undiksha. Melalui aplikasi e-Learning, staf dosen di Lingkungan FIP dapat mengajar secara online, baik untuk mahasiswa di Singaraja maupun di Denpasar.

Platform e-learning yang digunakan adalah Modular Object Oriented Dynamic

(20)

Learning Environment (MOODLE) disamping ada pula dosen yang memanfaatkan jejaring sosial dan wikis sebagai platform untuk kelas online.

 Upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas/

Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin) Sistem penyebaran informasi di fakultas Ilmu Pendidikan dilakukan dalam beberapa bentuk layanan informasi diantaranya bisa dilakukan dengan surat yang langsung diberikan ke dosen-dosen atau instansi yang berkaitan, pengumuman pada papan pengumuman dan atau bisa dengan sms, telepon, e-mail, faksimili, mailing list, buletin yang dimiliki Jurusan-Jurusan dan via aplikasi jejaring sosial

(Whatsapp, Facebook). Biasanya proses pengumuman ini selalu dilakukan untuk saling melengkapi dan menegaskan guna mendukung tersampaikannya informasi secara akurat, cepat dan tepat.

a. Bila penggunaan telp dan sms

terdapat informasi yang sifatnya mendesak, maka penyebaran informasi dilakukan lewat sms dan telepon

b. Penggunaan e-mail, faksimili

Distribusi informasi khususnya yang berisi lampiran dokumen, dikomunikasikan lewat layanan e-mail dan faksimili.

c. Penggunaan mailing list dan jejaring soial (Whatsapp, Facebook)

Penyebaran informasi melalui mailing list maupunn jejaring social dilakukan untuk khalayak civitas dalam jumlah massive (banyak) sehingga semua civitas dapat dengan segera memperoleh dan menindakanjuti informasi yang diberikan.

(21)

BAB III SIMPULAN

3.1 Simpulan

Adapun yang dapat disimpulkan dari Laporan Survey, Analisis dan Evaluasi tentang kecukupan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran di FIP Undiksha adalah sebagai berikut.

1. Sarana sebagian besar dalam keadaan baik dan layak digunakan dalam mendukung pembelajaran di Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha untuk pengembangannya perlu dilakukan secara berkelanjutan mengingat sarana yang ada memiliki masa produktif pemakaian dan juga mengalami tingkat kerusakan. Di samping itu, perkembangan TIK yang pesat akan menuntut tersedianya sarana yang sesuai tuntutan di lapangan.

2. Prasarana yang digunakan untuk program-program studi sampai saat ini sudah cukup untuk memfasilitasi pelaksanaan perkuliahan masing-masing prodi di FIP meskipun masih memerlukan penambahan jumlah dan kualitasnya.

(22)

GUGUS KENDALI MUTU

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA

2020

Referensi

Dokumen terkait

Peminjaman Ruang unutk kegiatan Peminjaman sarana dan prasarana fakultas untuk kegiatan... Cara peminjaman Ruang dan sarana

Apabila Lulus/Memenuhi Syarat dalam Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Harga, maka akan dilanjutkan Evaluasi Kualifikasi oleh Pokja Pembangunan Sarana dan

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara persepsi tubuh dengan kecukupan energi dan protein pada mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas

Menyusun bahan pemantauan dan evaluasi layanan pembelajaran dan pendayagunaan sarana prasarana pendidikan sesuai dengan program kerja yang telah

Monitoring dan evaluasi penelitian dan pengabdian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini dilaksanakan di lingkungan internal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB harus mengidentifikasi sarana prasarana, lingkungan dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar

Penelitian yang dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau mengenai Pengaruh Sarana dan Prasarana Kampus terhadap Motivasi dan Prestasi

Dokumen ini berisi penjelasan tentang pedoman pengelolaan sarana dan prasarana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung