• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran atas Lampiran 6 Sistem Pengelolaan Lingkungan & Sosial GGC dan Panduan Operasional. 10 Mei GGC Lampiran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran atas Lampiran 6 Sistem Pengelolaan Lingkungan & Sosial GGC dan Panduan Operasional. 10 Mei GGC Lampiran"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran atas Lampiran 6 | Sistem  Pengelolaan Lingkungan & Sosial GGC  dan Panduan Operasional 

10 Mei 2022   

 

(2)

Daftar Isi

LAMPIRAN VI: DRAFT DAFTAR PERIKSA SELAMA UJI KELAYAKAN ... 3 LAMPIRAN VIII: CONTOH RENCANA AKSI LINGKUNGAN & SOSIAL (ESAP) DAN SOSIAL (ESAP) ... 9 LAMPIRAN IX: DAFTAR PERIKSA PENYARINGAN UNTUK (I) RAPAT JALAN/TIDAK JALAN & (II) RAPAT AKHIR KEPUTUSAN INVESTASI ... 10 LAMPIRAN XIV: RENCANA KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN GGC ... 14 LAMPIRAN XV: MEKANISME PENGADUAN GGC DI TINGKAT PENDANAAN (GGC GLOBAL DI TINGKAT PENDANAAN) ... 16 LAMPIRAN XVI: PROSEDUR KEMUNGKINAN PENEMUAN ... 18 LAMPIRAN XVII: RENCANA PEMBEBASAN LAHAN, RENCANA AKSI PEMINDAHAN PEMUKIMAN, RENCANA RESTORASI MATA PENCAHARIAN DAN RENCANA UNTUK MASYARAKAT ADAT ... 20

(3)

LAMPIRAN VI: DRAFT DAFTAR PERIKSA SELAMA UJI KELAYAKAN UJI KELAYAKAN AWAL

Daftar Periksa Penyaringan E&S

DETIL TRANSAKSI

Pertanyaan Jawaban

Jenis klien seperti apa yang mencari jaminan (Lembaga Keuangan (Tidak Langsung) atau Aset/Proyek Operasi (tidak langsung)?

Apakah penggunaan dana diketahui? (Ya / Tidak)

Apa fokus sektor industri klien/proyek (yaitu, pertanian, infrastruktur, manufaktur, energi, dll.)?

Apa fokus geografis klien/proyek (yaitu, profil negara)

Apa tahap siklus hidup proyek (yaitu, konsep dan desain, konstruksi, operasional, dll.)

Apakah ini klien berulang untuk GGC? Jika ya, apakah ada arsip sebelumnya yang tersedia untuk ditinjau?

Apakah transaksi tersebut melibatkan satu atau beberapa aktivitas yang termasuk dalam Daftar Pengecualian GGC?

RISIKO DAN DAMPAK TRANSAKSI E&S

Pertanyaan Jawaban

Apa risiko, dampak, dan peluang material tingkat tinggi E&S yang terkait dengan klien/proyek?

Apakah klien/proyek memicu PS 5 hingga 8 IFC (yaitu, pembebasan lahan dan pemukiman kembali, masyarakat adat, warisan budaya, hilangnya

keanekaragaman hayati, dll.)?

KATEGORISASI KESULURUHAN RISIKO AWAL E&S

Pertanyaan Jawaban

Hanya untuk Jaminan Langsung

Apakah transaksi tersebut berpotensi mempunyai risiko dan/atau dampak lingkungan dan/atau sosial merugikan yang signifikan, beragam, tidak dapat diubah, atau belum pernah terjadi sebelumnya?

PILIH

Apakah transaksi tersebut mempunyai potensi risiko dan/atau dampak lingkungan dan/atau sosial yang merugikan dan/atau berdampak terbatas yang jumlahnya lebih sedikit, umumnya khusus lokasi, sebagian besar dapat dibalik, dan siap ditangani melalui langkah-langkah mitigasi?

PILIH

Apakah transaksi tersebut mempunyai risiko dan/atau dampak lingkungan atau sosial yang minimal atau tidak merugikan.

PILIH

(4)

Komentar

Hanya untuk Jaminan Tidak Langsung

Apakah portofolio FI yang ada atau yang diusulkan mencakup, atau diharapkan mencakup, eksposur keuangan terhadap kegiatan bisnis dengan potensi risiko atau dampak lingkungan atau sosial yang merugikan secara signifikan yang beragam, tidak dapat diubah, atau belum pernah terjadi sebelumnya?

PILIH

Apakah portofolio FI yang ada atau yang diusulkan mencakup, atau diharapkan mencakup, eksposur keuangan yang substansial terhadap kegiatan-kegiatan dengan potensi risiko dan dampak lingkungan atau sosial merugikan yang sedikit, khusus untuk lokasi, sebagian besar reversibel, dan siap ditangani melalui langkah- langkah mitigasi; dan tidak mencakup kegiatan dengan potensi risiko dan dampak lingkungan dan sosial merugikan yang signifikan, yang secara individual atau kumulatif, beragam, tidak dapat diubah, atau belum pernah terjadi sebelumnya?

PILIH

Apakah kegiatan atau proyek bisnis FI dengan dampak atau risiko sosial atau lingkungan merugikan secara minimal atau tidak sama sekali?

PILIH

Komentar

PERTIMBANGAN UNTUK ESDD

Pertanyaan Jawaban

Berdasarkan kategorisasi risiko E&S di awal, jenis ESDD apa yang diperlukan untuk berhasil menilai masalah E&S yang terkait dengan transaksi (yaitu, ESDD yang dilakukan oleh penyedia eksternal atau sumber daya E&S internal, ESDD dengan masukan spesialis, dll.)?

Standar dan pedoman E&S yang mana (yaitu, undang-undang lokal, Standar Kinerja IFC, dll.) yang diberlakukan untuk transaksi dan harus dinilai?

Bagaimanakah linimasa untuk penilaian ESDD?

Berapa perkiraan biaya untuk ESDD?

Apa keluaran yang diperlukan dari penilaian ESDD (yaitu, laporan ESDD, Rencana Aksi Lingkungan dan Sosial (ESAP), dll.)?

Apa langkah selanjutnya untuk transaksi (yaitu, keputusan untuk melanjutkan transaksi ke tahap berikutnya atau tidak, mengembangkan Kerangka Acuan (ToR) ESDD untuk menunjuk pihak ketiga, konfirmasi waktu untuk ESDD, dll.)?

DAFTAR PERIKSA 1: RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN

S = Memuaskan U = Tidak Memuaskan NA = Tidak Berlaku

(5)

Permasalahan Pertanyaan yang disarankan untuk

mengidentifikasi relevansi masalah dengan kelangsungan bisnis

Penilaian Catatan/Tindakan diperlukan S / U / NA

Konsultasi dengan pekerja

Apakah kesehatan & keselamatan kerja termasuk dalam konsultasi tenaga kerja?

Pemeriksaan

Apakah ada pemeriksaan kesehatan dan keselamatan serta pemeriksaan kepatuhan yang teratur dan efektif?

Penuntutan Tertunda

Apakah pernah ada penuntutan sebelumnya atau penuntutan yang tertunda terkait dengan pelanggaran kesehatan dan keselamatan oleh sponsor proyek atau perusahaan?

Rekam jejak H&S (Kesehatan &

Keselamatan)

Seperti apa rekam jejak kesehatan dan keselamatan sponsor atau perusahaan saat ini?

Kemasyarakatan

Apakah ada risiko kesehatan dan keselamatan bagi masyarakat lokal yang terkait dengan

investasi?

Program pelatihan Apakah pelatihan keselamatan umum dan khusus

disediakan?

Pengangkatan muatan Apakah alat bantu angkat mekanis disediakan jika

diperlukan?

Pelaporan dan investigasi kecelakaan

Apakah kecelakaan dilaporkan? Apakah statistik dipertahankan?

Apakah investigasi dilakukan?

Skema pemeliharaan

Apakah ada program pemeliharaan preventif?

Keamanan mesin:

perlindungan dan kelistrikan

Apakah pelindung mesin dipasang? Apakah tempat kerja rapi? Apakah pencahayaan

memadai?

Sistem izin bekerja

Apakah sistem “izin bekerja” digunakan untuk memastikan bahwa peralatan aman sebelum pemeliharaan dimulai?

Keamanan listrik, saluran listrik, kabinet listrik

Apakah instalasi listrik sudah sesuai standar?

Apakah teknisi listrik sudah terlatih? (Standar IEE)

Balok ards api dan ledakan

Apakah ada bahan pemicu api dan ledakan seperti debu (tepung, gula), LPG, bahan bakar, pelarut?

Apakah ada sistem alarm? Dan apakah peralatan pemadam kebakaran disediakan (pasokan air yang memadai, alat pemadam api)? Ke mana air yang terkontaminasi api akan mengalir?

Pengangkutan orang dan bahan

Apakah ada standar yang ditetapkan bagi pengemudi perusahaan?

Apakah ada tes kesehatan dan kompetensi?

Debu beracun, asap Apakah bahan kimia/bahan berbahaya (mis.

(6)

Permasalahan Pertanyaan yang disarankan untuk

mengidentifikasi relevansi masalah dengan kelangsungan bisnis

Penilaian Catatan/Tindakan diperlukan S / U / NA

pestisida) digunakan dan apakah pekerja terpapar bahan tersebut?

Penyediaan alat perlindungan diri

Apakah perlindungan/ventilasi/ekstraksi dipasang atau apakah peralatan pelindung pribadi yang sesuai disediakan?

Tingkat kebisingan

Apakah paparan kebisingan karyawan melebihi 85 dB(A)? Jika demikian, apakah penutup telinga atau penyumbat

disediakan dan dipakai?

Penyediaan Pertolongan Pertama

Apakah peralatan pertolongan pertama disediakan? Apakah ada Petugas Pertolongan Pertama yang terlatih?

Rencana pengawasan pada kesehatan

Apakah pemeriksaan kesehatan pra-kerja rutin (misalnya gangguan pendengaran, paparan bahan kimia, fungsi paru-paru) dilakukan jika diperlukan?

Rencana dan latihan darurat

Apakah latihan kebakaran/keselamatan dilakukan?

Apakah ada rencana darurat untuk insiden di dalam dan di luar lokasi?

DAFTAR PERIKSA 2: RISIKO LINGKUNGAN

Permasalahan Pertanyaan yang disarankan untuk

mengidentifikasi relevansi masalah dengan kelangsungan bisnis

Penilaian Catatan/Tindakan diperlukan S / U / NA

Hukum Berlaku

Hukum, standar, dan peraturan lingkungan setempat yang berlaku terhadap investasi. Apakah sponsor proyek atau perusahaan telah memperoleh izin dan sertifikasi lingkungan terkini yang relevan? Standar lingkungan internasional yang relevan? Penggunaan Pedoman WBG EHS

?

Manajemen Risiko

Apa proses untuk mengidentifikasi, mengurangi dan mengelola risiko lingkungan?

Kualitas air

Apakah konsumsi air atau pembuangan limbah cair cenderung berdampak pada pengguna lain dari pasokan ini?

Sumber & jumlah air yang dibutuhkan? Apakah limbah cair diolah atau dibuang ke saluran pembuangan umum?

Rekam Jejak Lingkungan

Apakah ada insiden lingkungan yang dilaporkan terhadap sponsor proyek atau perusahaan dalam 5 tahun terakhir? Jika ya berikan detailnya.

(7)

Permasalahan Pertanyaan yang disarankan untuk

mengidentifikasi relevansi masalah dengan kelangsungan bisnis

Penilaian Catatan/Tindakan diperlukan S / U / NA

Keanekaragaman Hayati

Apakah transaksi telah mengidentifikasi dan menangani semua dampak keanekaragaman hayati dari operasinya melalui penilaian dampak lingkungan?

Kualitas udara sekitar

Apakah kualitas udara di tempat kerja, di lokasi dan sekitarnya memuaskan? Debu, emisi atau asap lain dari kendaraan, pabrik atau peralatan? Sistem mitigasi yang efektif telah dipasang?

Penipisan ozon

Apakah CFC digunakan dalam sistem pendinginan atau pendingin udara? Alternatif lain yang dipertimbangkan?

Zat berbahaya

Apakah zat berbahaya terlibat dalam proses?

Apakah mereka dikelola secara efektif? Apakah PCB ada pada minyak trafo? Tangki dibundel?

Limbah padat Program pengurangan limbah: daur ulang, penggunaan kembali bahan kemasan?

Kontaminasi lahan

Apakah ada tanda-tanda kontaminasi lahan dari aktivitas sebelumnya pada lokasi (pertanian &

industri)?

Dampak kenyamanan Apakah ada kebisingan atau gangguan lainnya?

DAFTAR PERIKSA 3: RISIKO SOSIAL

Permasalahan Pertanyaan yang disarankan untuk

mengidentifikasi relevansi masalah dengan kelangsungan bisnis

Penilaian Catatan/Tindakan diperlukan S / U / NA

Upah Rendah

Apakah upah berada atau di sekitar tingkat upah minimum? Berkemungkinan untuk turun di bawah tingkat yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar?

Kemasyarakatan Pembangunan

Apakah investasi berkontribusi pada program pengembangan masyarakat melalui sumbangan keuangan atau dengan cara lain?

Apa dampak aktivitas perusahaan terhadap masyarakat sekitar

dan pemangku kepentingan lainnya?

Kebijakan Apakah kebijakan SDM efektif diterapkan?

Kontrak Apakah kontrak kerja yang layak diberikan pada karyawan?

Struktur

Konsultasi Tempat Kerja

Apakah ada mekanisme pengaduan yang efektif?

(Perhatian khusus diperlukan di negara-negara

(8)

Permasalahan Pertanyaan yang disarankan untuk

mengidentifikasi relevansi masalah dengan kelangsungan bisnis

Penilaian Catatan/Tindakan diperlukan S / U / NA

dengan undang-undang yang membatasi serikat pekerja.)

Pekerja anak

Apakah anak-anak di bawah 18 tahun dipekerjakan? Jika ya, untuk jenis pekerjaan apa dan berapa umur mereka?

Diskriminasi

Apakah perusahaan melakukan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, ras, warna kulit, disabilitas, opini politik, agama atau asal-usul sosial?

Kerja paksa

Apakah ada pekerjaan yang dilakukan di bawah ancaman kekerasan atau hukuman misalnya, apakah majikan memegang dokumen identitas pekerja?

Penghematan Apakah hilangnya pekerjaan mungkin timbul dari investasi (misalnya privatisasi, restrukturisasi)?

Akses ke fasilitas atau layanan

Standar fasilitas atau layanan yang ada atau yang diusulkan – perumahan, pendidikan, kesehatan, pangan, air?

Tenaga Kerja Non Lokal

Akankah bisnis (atau sub-kontraktor) mengimpor tenaga kerja non-lokal yang membutuhkan akomodasi dan akses ke fasilitas untuk jangka waktu lebih dari 3 bulan?

Pemukiman

kembali/perpindahan ekonomi

Apakah masyarakat dipindahkan dari atau dikeluarkan dari lokasi investasi, terutama secara tidak sukarela?

Properti budaya

Apakah investasi tersebut mempengaruhi situs keagamaan atau keleluhuran, atau sumber daya alam yang dianggap berasal dari masyarakat lokal dengan signifikansi budaya/sakral?

Masyarakat adat

Apakah investasi tersebut berdampak pada masyarakat adat atau melibatkan masyarakat adat?

(9)

LAMPIRAN VIII: CONTOH RENCANA AKSI LINGKUNGAN & SOSIAL (ESAP) DAN SOSIAL (ESAP)

Lihat catatan yang relevan untuk mempersiapkan ESAP pada Lampiran 6

Standar referensi /

hukum / peraturan

Tindakan Prioritas

(Rendah, Tengah, Sedang, Tinggi)

Batas waktu tanggung

jawab

Indikator pengakhiran

Perkiraan biaya

(10)

LAMPIRAN IX: DAFTAR PERIKSA PENYARINGAN UNTUK (I) RAPAT JALAN/TIDAK JALAN & (II) RAPAT AKHIR KEPUTUSAN INVESTASI

(i) Rapat Jalan/Tidak Jalan

Nama Proyek: Negara: ID proyek:

#

Penyaringan Daftar Pengecualian: Y/T Kebijakan E&S GGC: Y/T Kategorisasi Sementara:

A, B atau C

Penilai E&S: Persetujuan E&S: Tanggal

Peninjauan:

Status Proyek:

Usulan/Konstruksi/Operasi

Usulan Investasi: TA yang akan Disediakan: Y/T

Deskripsi Ringkas Proyek:

Ringkasan Potensi Masalah E&S:

Pada penilaian masalah utama diidentifikasi sebagai:

Permasalahan

Pertanyaan yang digunakan untuk menilai potensi risiko EHS dan menentukan kategori risiko secara keseluruhan

Risiko H/M/L Atau NA

Pembenaran Risiko

MASALAH TERKAIT LINGKUNGAN Wilayah yang

Terpengaruh

Apakah proyek memiliki pengaruh wilayah yang luas dan apakah semua fasilitas terkait termasuk RoW untuk setiap jalur transmisi telah dinilai?

Polusi Berpotensi menyebabkan polusi udara, tanah atau air yang signifikan.

Hilangnya habitat dan dampaknya terhadap keanekaragaman hayati

Apakah proyek diharapkan menghasilkan perubahan penggunaan lahan misalnya hutan menjadi pertanian; pertanian menjadi pertanian/industri yang lebih intensif? Akankah ini melibatkan pembukaan lahan dan/atau risiko pencemaran air?

Apakah pelaksanaan berdampak pada area yang sangat rentan seperti halnya lahan basah?

(11)

Penggunaan sumber daya

Apakah konsumsi air atau pembuangan limbah cair cenderung berdampak signifikan pada pengguna lain dari pasokan ini?

Sumber daya alam

Apakah proyek diperkirakan akan menyebabkan salah satu dari berikut ini:

Erosi Tanah?

Menurunnya Stok ikan? Deforestasi?

Reklamasi lahan?

Rantai pasokan Apakah bahan berasal dari sumber yang

berkelanjutan?

Kontaminasi lahan

Apakah ada tanda-tanda kontaminasi lahan dari aktivitas sebelumnya di lokasi (pertanian & industri)?

Apakah tangki dibundel? Apa standar penyimpanan drum? Apakah ada kebocoran yang jelas?

Pembuangan umum kertas/plastik? Pembuangan Limbah Industri/Kimia? Pencemaran Sampah Organik? Air yang tidak aman/terkontaminasi

PERMASALAHAN SOSIAL

Kehilangan pekerjaan yang substansial

Apakah kehilangan pekerjaan atau perpindahan ekonomi yang besar diperkirakan akan timbul dari proyek atau restrukturisasi investasi? Atau apakah hal tersebut sudah terjadi sebagai akibat dari adanya proyek?

Fasilitas Proyek dan yang Terkait, wilayah terpengaruh dan TL:

Pemukiman Kembali

Akankah konstruksi atau operasi proyek menghasilkan (atau telah mengakibatkan) pemukiman kembali atau pemindahan ekonomi masyarakat, secara paksa atau sebaliknya? Jika ya, apakah ada/akan ada Rencana Aksi Pemukiman Kembali (RAP)/Rencana Pemulihan Mata Pencaharian (LRP)? Apakah kompensasi sudah diberikan? Apakah ini sudah dipantau? Apakah ada klaim/kewajiban yang belum dibayar?

Kekhawatiran pemangku kepentingan

Apakah pemangku kepentingan (termasuk LSM) saat ini mengungkapkan kekhawatiran tentang proyek atau investor/kontraktor yang diusulkan?

Apakah kekhawatiran seperti itu mungkin terjadi?

Pengoperasian tenaga kerja

Apakah ada risiko bahwa proyek tidak akan dibangun/dioperasikan sesuai dengan konvensi ILO/persyaratan PS2 yang mendasar? Misalnya, pekerja anak atau kerja paksa, diskriminasi, penolakan untuk mengizinkan kebebasan berserikat dan musyawarah bersama

Masyarakat adat

Akankah/ sudahkah proyek mempengaruhi masyarakat adat? Apakah sudah ada Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal Tanpa Paksaan (FPIC)?

(12)

Apakah ada Dukungan Masyarakat Luas untuk proyek tersebut?

Warisan Budaya

Apakah proyek dalam alokasi yang mempengaruhi atau mungkin secara signifikan mempengaruhi warisan budaya?

(ii) Rapat Akhir Keputusan Investasi

Nama Proyek: Negara: ID proyek:

#

Penyaringan Daftar Pengecualian: Y/T Kategorisasi Akhir:

A, B atau C Penilai E&S: Persetujuan E&S:

Y/T

Tanggal ESRS:

Status proyek:

Usulan/Konstruksi/Operasi

Usulan Investasi: TA yang akan Disediakan: Y/T

Deskripsi Ringkas Proyek:

Apakah ESIA Siap dan sesuai dengan PS IFC?

Apakah ESMMP Disiapkan dan disetujui oleh ESM Global GGC, dan investasi? kontraktor/operator?

Apakah semua lisensi dan izin yang relevan ada?

Ringkasan Potensi Masalah E&S (diambil dari ESRS – terlampir pada dokumen ini):

Pada penilaian masalah utama diidentifikasi sebagai:

Apakah ESAP untuk proyek telah disiapkan (dilampirkan)?

Jika ya, apakah sudah disepakati dan ditandatangani oleh kontraktor/operator?

Spesialis E&S meyakinkan bahwa risiko E&S dapat dikelola sesuai dengan Kebijakan E&S GGC dan standar yang relevan?

(13)
(14)

LAMPIRAN XIV: RENCANA KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN GGC

RINCIAN LENGKAP TENTANG RENCANA KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN TERDAPAT PADA LAMPIRAN 7

PROSES MELAKUKAN KONSULTASI

Dalam hal waktu, diagram di bawah ini menunjukkan tahap-tahap terjadinya konsultasi yang berarti dengan masyarakat yang terkena dampak:

Konsultasi akan dilakukan secara prosedural dan akan mempertimbangkan elemen-elemen berikut:

Informasi yang diberikan:

 Pemilik proyek akan memberikan informasi proyek kepada para pemangku kepentingan dalam bahasa lokal mereka. Informasi ini akan mencakup segala kemungkinan dampak gender, E&S, Penduduk Asli/Masyarakat Adat yang harus mereka ketahui sebelum proyek dilaksanakan.

 Rincian kontak pemilik proyek serta metode untuk kontak lebih lanjut jika ada masalah atau pertanyaan yang muncul selama atau dari pertemuan.

Mode konsultasi:

 Pertemuan dapat terdiri dari pertemuan atau lokakarya virtual atau tatap muka.

 Proyek ini akan mendorong partisipasi laki-laki dan perempuan yang setara dan efektif dalam konsultasi pemangku kepentingan (ini juga mencakup kesesuaian tempat dan waktu konsultasi).

 Perhatian khusus harus diberikan pada fakta bahwa proyek harus mempertimbangkan umpan balik

pemangku kepentingan dan memodifikasi desain proyek, jika umpan balik tersebut masih dapat diterima akal.

 Semua proyek akan membentuk mekanisme masukan, tanggapan, dan keluhan formal untuk memberikan kesempatan kepada pemangku kepentingan untuk membagi masukan atau keluhan apa pun sepanjang masa proyek.

Catatan yang dibuat selama proses:

 Pemilik proyek akan menerapkan lensa gender dan memastikan relevansi masukan yang diterima

 Proyek akan meninjau komentar yang disampaikan oleh pemangku kepentingan dan melaporkan bagaimana komentar ini telah diperhitungkan. Ini mungkin juga melibatkan perubahan pada desain proyek, jika sesuai.

Promotor proyek akan memberikan pembenaran ketika pengamatan belum dimasukkan atau ditangani.

Pelaporan kemajuan:

(15)

Pemilik proyek akan menyimpan informasi yang dikumpulkan dan memberikan rincian penting kepada Entitas Akreditasi selama proses investasi.

(16)

LAMPIRAN XV: MEKANISME PENGADUAN GGC DI TINGKAT PENDANAAN (GGC GLOBAL DI TINGKAT PENDANAAN)

Terkait mekanisme komunikasi eksternal, sebuah mekanisme penting yang akan diimplementasikan dan dipelihara adalah mekanisme pengaduan, baik dalam tingkat GGC dan peminjam. Hal ini akan mendukung proses yang secara efektif mengidentifikasi, menerima, mendaftar, menyaring dan mengevaluasi, melacak dan secara formal menangani keluhan atau umpan balik dari pemangku kepentingan internal dan eksternal terkait kegiatan bisnis GGC dan/atau kegiatan sub proyek. Mekanisme tersebut akan memfasilitasi penyelesaian keluhan dengan segera melalui proses yang dapat diakses, adil, transparan dan konstruktif. Mekanisme tersebut juga akan sesuai dengan budaya dan mudah diakses, tanpa biaya bagi masyarakat yang terkena dampak, dan tanpa retribusi kepada individu, kelompok, atau komunitas yang mengajukan masalah atau kekhawatiran.

Mekanisme prosedur pengaduan GGC memastikan bahwa catatan formal akan disimpan, respons dan pelaporan pengaduan yang sesuai kepada staf GGC dan investor yang relevan, apabila diperlukan. Untuk setiap pengaduan yang diterima, GGC akan menilai relevansi dan/atau tingkat keparahan dari pengaduan yang diterima dan memutuskan tingkat respons yang diperlukan, jika ada, untuk mencapai penyelesaian yang adil.

Tingkatan Penerbit/Peminjam

Mekanisme tingkat pengaduan peminjam akan termasuk tetapi tidak terbatas pada elemen-elemen berikut:

 Pemohon akan memerlukan mekanisme penanganan keluhan yang mapan dan operasional, dapat diakses dan inklusif, berpusat pada penyintas, relevan dengan SEAH dan responsif gender, yang:

o Termasuk dalam panduan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi potensi SEAH lokal yang sudah ada untuk menyelesaikan masalah secara efektif.

o Membuka konsultasi dengan para pemimpin wanita dan mereka yang bekerja dengan remaja perempuan dan laki-laki dan kelompok berisiko lainnya harus diprioritaskan untuk memungkinkan pemahaman tentang risiko dan tren SEA/SH di dalam masyarakat.

o Memantau Indikator SEAH dan GBV untuk melacak kemungkinan adanya risiko-risiko atau tantangan.

o Menawarkan berbagai metode untuk mengajukan keluhan termasuk melalui daring, surat elektronik, surat atau bertemu langsung.

o Menjaga kerahasiaan/anonimitas terhadap pelapor atau seorang perwakilan jika diminta oleh pelapor.

o Mengatasi kekhawatiran secara langsung dan efektif dengan tanpa biaya dan tanpa retribusi.

o Menangani pengaduan yang sesuai dengan budaya, bijaksana, obyektif, transparan, sensitif dan responsif.

 Berbagai macam cara bagi orang-orang yang rentan untuk dapat menyampaikan pengaduan mereka, dan dengan memperhatikan hambatan/batasan bahasa dan perlunya anonimitas jika pelapor khawatir akan pembalasan atau penyampaian oleh perwakilan resmi atau organisasi masyarakat sipil;

 Ketentuan untuk merahasiakan identitas pelapor, terutama dalam kasus di mana pelapor takut akan pembalasan;

 Penyediaan interpretasi/terjemahan untuk mengatasi hambatan/batasan bahasa;

 Sebuah buku catatan di mana pengaduan terdaftar secara tertulis dan dipelihara sebagai basis data yang tersedia untuk umum. Basis data ini haruslah termasuk informasi tentang keluhan dan penyelesaian keluhan tersebut, termasuk pemulihan yang diberikan, dengan mempertimbangkan bahwa identitas pelapor dapat

(17)

dirahasiakan jika diminta. Basis data ini juga harus dibagikan bersama dengan Mekanisme Ganti Rugi independen GCF;

 Mengiklankan prosedur secara publik, mengidentifikasi cara untuk menyampaikan keluhan, menetapkan durasi waktu yang dapat diekspektasikan oleh pengguna sebelum mendapat pengakuan, tanggapan, dan penyelesaian keluhan mereka, deskripsi mengenai transparansi prosedur, dan struktur pemerintahan dan pengambilan keputusan;

 Proses banding di mana keluhan yang tidak terpuaskan dapat dirujuk ketika penyelesaian keluhan belum tercapai;

 Informasi tentang mekanisme pengaduan lainnya yang tersedia, termasuk dengan Mekanisme Ganti Rugi Independen GCF dan mekanisme entitas pengaduan yang terakreditasi dan diimplementasikan; dan

 Langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk melindungi pelapor dari pembalasan.

Tanggung jawab untuk menetapkan dan mempertahankan mekanisme pengaduan akan terletak pada pemilik proyek atau sponsor. Pemilik proyek akan bertanggung jawab untuk bertemu dengan orang lokal/pemangku kepentingan yang terdampak oleh proyek untuk menjelaskan dan mendiskusikan perbedaan mekanisme dan proses pelaporan yang disetujui oleh pemangku kepentingan tentang metode terpilih yang paling sesuai. Detail pembahasan akan dicatat dan disertakan dalam ringkasan pertemuan para pemangku kepentingan. Telepon dan alamat email pusat akan disediakan yang akan memfasilitasi pengaduan dan memastikan bahwa pengaduan tersebut dibagikan oleh orang yang tepat yang mengawasi masalah yang dimaksud. Telepon dan email yang diterima akan dirahasiakan. Pemilik proyek akan diharuskan untuk menyimpan catatan yang memuat:

1. Tanggal pengaduan

2. Nama dari pihak yang dirugikan dan afiliasi/organisasi apa pun 3. Rincian kontak dari pihak yang dirugikan

4. Kategori dari keluhan (Lingkungan, sosial, pemerintah, lainnya)

5. Jika keluhan merupakan banding dari hasil penanganan keluhan sebelumnya 6. Investigasi yang direkomendasikan untuk permasalahan tersebut

7. Tanggal penyelesaian dan informasi yang diberikan kepada pihak yang dirugikan

8. Mencatat hasil dari investigasi dalam bentuk dokumen Excel, termasuk juga ringkasan dari aksi yang telah diambil atau alasan untuk tidak diambilnya aksi dan tanggal dari respons kepada pihak yang dirugikan

Pemilik proyek akan menerima keluhan dalam bentuk tulisan dengan tepat waktu dan melaporkan kembali kepada AE untuk langkah berikutnya. Investigasi keluhan mungkin bervariasi bergantung kepada sifat dari keluhan tersebut, tetapi setiap upaya harus dibuat untuk memastikan bahwa keluhan ditangani dengan segera. Sebagian besar investigasi seharusnya tidak lebih dari 90 hari. Isi pengaduan yang didaftarkan dan pengelolaannya harus menghormati kerahasiaan pihak yang dirugikan sejauh mungkin, dan tidak boleh ada pembalasan terhadap pihak yang dirugikan atau pengadu. Dalam beberapa kasus, mungkin tepat bagi pemilik proyek untuk terus melibatkan pihak yang dirugikan selama masa investigasi dari keluhan tersebut. Hal ini bisa terjadi dengan mengundang pihak yang dirugikan untuk bertemu, panggilan telepon bersama, atau secara tertulis. Setiap keterlibatan yang berlangsung dengan pihak yang dirugikan harus dicatat dalam daftar keluhan.

(18)

LAMPIRAN XVI: PROSEDUR KEMUNGKINAN PENEMUAN

TUJUAN MUNGKIN BERUBAH*

Kegiatan Proyek

 Persiapan lokasi dan pekerjaan tanah;

 Instalasi fondasi atau peralatan pabrik;

 Perpindahan peralatan konstruksi bergerak di lokasi; dan

 Konstruksi menara saluran listrik.

Risiko-risiko

Benda-benda atau artefak warisan, termasuk bangunan fisik, arkeologi, paleontologi, meteor, situs ritual dan monumen publik yang ditemukan di lokasi tidak dikelola dengan baik atau hancur.

Langkah-langkah Mitigasi

Identifikasi dan/atau Paparan Awal

1. Meskipun tidak ada situs warisan budaya yang teridentifikasi di lokasi, direkomendasikan agar Proyek tetap bertanggung jawab pada kemungkinan ditemukannya situs arkeologi selama bekerja di lokasi.

2. Semua pekerja/kontraktor harus dilatih tentang prosedur untuk menangani penemuan yang tak terduga dari benda-benda/situs warisan seperti peralatan dari batu, artefak atau sisa-sisa tulang dan fosil.

3. Semua staf/kontraktor harus menjaga kewaspadaan yang tinggi pada kemungkinan ditemukannya situs warisan setiap saat.

4. Orang, atau grup (pengidentifikasi), yang mengidentifikasi atau mengekspos situs, harus menghentikan semua kegiatan di sekitar situs.

5. Pengidentifikasi harus dengan segera melaporkan penemuannya kepada atasannya.

6. Penyelia itu kemudian harus memberitahukan kepada Manajer Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Proyek* (HSE).

7. Manajer* HSE Proyek harus memastikan bahwa situs itu aman, dan aksesnya dikontrol.

8. Manajer HSE kemudian harus memberitahukan kepada Manajer Konstruksi yang kemudian akan memberitahu kepada Manajer Proyek.

Sumber daya Warisan dan Arkeologi

1. Manajer Proyek harus menunjuk spesialis yang memenuhi syarat (arkeolog dan/atau spesialis tentang warisan dengan kualifikasi yang sesuai) untuk memeriksa sumber daya warisan, baik melalui komunikasi lewat sambungan telepon atau surat elektronik, atau melalui inspeksi langsung di lokasi.

2. Spesialis harus mengusulkan langkah-langkah yang sesuai kepada manajemen konstruksi untuk persetujuan.

3. Jika spesialis itu menyimpulkan bahwa penemuan tersebut adalah sumber daya warisan yang dilindungi menurut undang-undang nasional dan protokol internasional, maka Manajer

Proyek/Manajer HSE harus memberitahukan kepada otoritas warisan Nasional yang relevan di negara di mana Proyek tersebut berada.

4. Mungkin akan diperlukan diadakannya penilaian dampak warisan, yang mungkin termasuk penggalian penyelamatan. Skala penggalian harus ditentukan oleh spesialis tentang warisan dan otoritas warisan Nasional.

5. Kegiatan hanya dapat dimulai kembali setelah mendapatkan tanggapan yang positif dari otoritas lokal dan otorisasi telah diberikan.

Tempat Pemakaman dan Kuburan

(19)

1. Pada saat sisa-sisa manusia secara tidak sengaja terekspos, Manajer Proyek harus segera memberi tahu tentang penemuannya tersebut untuk mengambil langkah lebih lanjut yang dibutuhkan.

2. Instansi pemerintah lokal bersama dengan polisi setempat harus diberitahu atas nama Proyek; dan memastikan penempatan spesialis yang memenuhi syarat dan sesuai (baik profesional medis, koroner atau spesialis tentang warisan) untuk memeriksa pemakaman yang terbuka dan

menentukan, dengan berkonsultasi kepada polisi setempat dan pemimpin masyarakat: (1) konteks temporal dari sisa-sisa, misal forensik, kuburan pemakaman yang otentik, atau kuburan arkeologi. ; dan (2) adanya kemungkinan kuburan tambahan di sekitarnya.

3. Jika spesialis itu menyimpulkan bahwa penemuan tersebut adalah sumber daya warisan yang dilindungi menurut undang-undang nasional, mereka harus memberitahu otoritas warisan nasional atas nama Proyek.

4. Otoritas warisan mungkin memerlukan identifikasi dari pihak yang berkepentingan, konsultasi dan/atau adanya relokasi kuburan.

5. Konsultasi harus dijalankan sesuai dengan undang-undang nasional.

6. Relokasi kuburan harus dijalankan sesuai dengan persyaratan undang-undang nasional.

7. Kegiatan hanya dapat dimulai kembali setelah mendapatkan tanggapan yang positif dari otoritas lokal dan otorisasi telah diberikan.

Interaksi Masyarakat

1. Setiap keluhan atau klaim dari masyarakat terkait warisan budaya harus dikelola melalui Mekanisme Pengaduan Proyek.

Pemantauan dan Pelaporan Pemantauan

 Standar penggalian konvensional; dan

 Pelatihan dokumentasi dan staf pada prosedur penemuan tak terduga dijelaskan di atas.

Pelaporan

 Semua penemuan warisan dan arkeologi harus dicatat dan disampaikan secara spasial untuk melacak lokasi temuan tersebut, dengan demikian menunjukkan kemungkinan sumber daya serupa muncul di wilayah geografis tertentu;

 Daftar Pelatihan / Induksi;

 Daftar Pengaduan Masyarakat;

 Penilaian Dampak Warisan (jika ada);

 Izin/Lisensi dari otoritas setempat (jika ada); dan

 Daftar Kehadiran Konsultasi (jika ada).

(20)

LAMPIRAN XVII: RENCANA PEMBEBASAN LAHAN, RENCANA AKSI PEMINDAHAN PEMUKIMAN, RENCANA RESTORASI MATA PENCAHARIAN DAN RENCANA UNTUK MASYARAKAT ADAT

Langkah pengamanan yang diperkenalkan pada “Kerangka kerja Kebijakan Sistem Manajemen Lingkungan dan Sosial”

membantu proyek untuk mengidentifikasi, mencegah dan mengurangi konsekuensi negatif dan tak terduga yang mungkin timbul dari intervensi yang diberikan. Langkah pengamanan yang kredibel penting untuk memastikan bahwa pengembangan hasil proyek tidak dapat dirusak untuk bisa mendapatkan dukungan publik untuk aksi iklim.

Berikut ini adalah garis besar dari prinsip-prinsip pengamanan umum dari sebuah proyek yang harus dipatuhi sepanjang siklusnya:

Prinsip Langkah Pengamanan Sosial Prinsip 1 – Hak Asasi Manusia

Prinsip 2 – Kesetaraan Gender dan Hak Wanita

Prinsip 3 – Kesehatan, Keselamatan dan Kondisi Kerja Masyarakat

Prinsip 4 – Warisan Budaya, Masyarakat Adat, Pemindahan dan Pemukiman Kembali

Prinsip 5 – Korupsi

Ekonomi Prinsip 6 – Dampak Ekonomi

Lingkungan & Ekologi Prinsip 8 – Air

Prinsip 9 – Lingkungan, Ekologi dan Penggunaan Lahan

Persyaratan yang dijelaskan dalam dokumen ini akan digunakan sebagai panduan untuk proyek:

(a) Menentukan potensi risiko dan hasil yang merugikan atas aktivitas Anda

(b) Mengadopsi strategi mitigasi untuk menghindari atau, jika tidak mungkin untuk menghindari, meminimalkan risiko yang teridentifikasi, dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Prosedur Penilaian Prinsip Langkah Pengamanan

Prosedur Penilaian Prinsip Langkah Pengamanan yang ditetapkan dalam dokumen ini termasuk elemen penting berikut:

(a) Prinsip-prinsip: Prinsip-prinsip umum dan pembenaran untuk dimasukkan ke dalam evaluasi.

(b) Pertanyaan-pertanyaan Penilaian: Pertanyaan-pertanyaan penilaian langkah pengamanan untuk menentukan potensi risiko dan hasil yang merugikan proyek dan menentukan bagaimana persyaratan setiap prinsip akan dipenuhi.

(c) Persyaratan: Persyaratan menentukan apa yang akan dicapai oleh proyek dengan mendesain, mengelola, atau mengurangi risiko.

Semua proyek akan melakukan penilaian awal terhadap Prinsip Langkah Pengamanan dan akan melaksanakan Proyek mereka sesuai dengan Persyaratan yang telah ditetapkan. Penilaian akan diterapkan pada skenario proyek, meskipun pertanyaan dan persyaratan penilaian melibatkan perbandingan antara skenario referensi dan/atau

(21)

fase pelaksanaan atau penutupan proyek.

Daftar pertanyaan evaluasi yang tidak menyusahkan disediakan untuk setiap Prinsip. Proyek akan memberikan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan berikut, termasuk pembenaran untuk jawaban sesuai dengan panduan di bawah:

“Ya” – Berarti bahwa risiko atau masalah yang diantisipasi teridentifikasi di dalam pertanyaan evaluasi telah relevan dengan Proyek dan konteksnya. Persyaratan akan diterapkan dan kepatuhan kepada mereka akan ditampilkan. Semua informasi harus disertakan di dalam Rencana Pemantauan dan Pelaporan, serta laporan pemantauan di masa mendatang.

“Berpotensi” – Berarti bahwa risiko atau masalah yang diantisipasi mungkin relevan di beberapa titik di dalam siklus Proyek, tetapi belum tentu relevan saat ini dan/atau tidak pernah muncul. Persyaratan berlaku, tetapi sponsor proyek dapat membenarkan mengapa tidak perlu untuk menunjukkan bahwa persyaratan itu dipenuhi.

“Tidak” – Berarti bahwa risiko atau masalah yang diperkirakan tidak terkait kepada Proyek. Sebuah pembenaran akan diberikan untuk mendukung kesimpulan ini dandengan bukti jika diperlukan.

Persyaratan-persyaratan akan digunakan untuk memandu setiap proposal untuk mendesain ulang/memitigasi jika sebuah risiko teridentifikasi, yaitu, tanggapan terhadap hasil akan didesain dengan tujuan untuk mencapai persyaratan yang telah dibentuk.

Proyek ini akan menyediakan informasi berikut terkait penilaian langkah pengamanan pada beberapa tahap yang berbeda pada

proyek:

Informasi Penilaian Langkah Pengamanan

Tahapan Proyek Informasi Konsultasi Pemangku

Kepentingan Informasi tentang draf Penilaian Prinsip Langkah Pengamanan termasuk dengan ringkasan dampak lingkungan, sosial dan ekonomi dari proyek harus tersedia bagi Pemangku Kepentingan untuk mendapatkan tanggapan pada saat konsultasi.

Tinjauan Awal Draf Penilaian Prinsip Langkah Pengamanan

Tinjauan Desain Penilaian untuk Prinsip Langkah Pengamanan yang lengkap akan dinilai secara penuh oleh Kinerja Validasi Standar Emas / Badan Verifikasi (GS-VB)

Tinjauan Kinerja Laporan pemantauan harus mencakup:

(a) Pembaruan pada implementasi termasuk informasi untuk kesuksesan dan kegagalan relatif, atau peningkatan untuk pengusulan langkah-langkah mitigasi.

(b) Pemantauan dan pelaporan kepada setiap indikator penting yang teridentifikasi, termasuk terhadap toleransi yang telah ditetapkan.

(c) Informasi kepada setiap pertanyaan penilaian apa pun yang dijawab

‘Berpotensi’ atau di mana persyaratan membutuhkan penilaian ulang secara reguler.

(22)

Prinsip GS 4 – Warisan Budaya, Masyarakat Adat, Pemindahan dan Pemukiman Kembali Prinsip dari Warisan Budaya, Masyarakat Adat, Pemindahan dan Pemukiman Kembali:

 Mempromosikan dan mendukung perlindungan serta pelestarian warisan budaya dan pemerataan manfaat yang diperoleh dari warisan budaya.

 Mendukung untuk menghindari perubahan, perusakan atau penghapusan artefak dan benda-benda yang memiliki nilai budaya

 Mengakui dan menghormati larangan pengusiran paksa dan penggunaan kekerasan secara umum

 Mengakui dan mendorong penghormatan penuh kepada hak asasi manusia dari masyarakat adat yang diakui berlaku dalam

 hukum, termasuk, antara lain, hak-hak mereka untuk menentukan nasib, tanah mereka, sumber daya dan wilayah, mata pencaharian tradisional dan budaya mereka.

 Memastikan bahwa proyek yang mungkin mempunyai dampak kepada masyarakat adat dan petani setempat dibangun dengan semangat untuk berkolaborasi dengan mereka, dengan partisipasi mereka secara penuh dan efektif, dengan tujuan untuk memastikan persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (FPIC) 1 ketika hak, tanah, sumber daya, wilayah dan mata pencaharian tradisional mereka mungkin terdampak.

Pertanyaan-pertanyaan Penilaian

Prinsip Sub-Prinsip Pertanyaan-pertanyaan Penilaian Prinsip 4 –

Warisan Budaya, Masyarakat Adat, Pemindahan dan Pemukiman Kembali

4.1 Situs Warisan Budaya dan Sejarah

Apakah Area Proyek termasuk situs, bangunan, atau benda-benda dengan sejarah, budaya, artistik, tradisional atau memiliki nilai keagamaan atau bentuk budaya yang tidak berwujud (misal, pengetahuan, inovasi, atau perdamaian)?

4.2 Pengusiran Paksa dan Pemindahan

Apakah Proyek memerlukan atau menyebabkan relokasi orang- orang secara fisik atau ekonomi (sementara atau permanen, penuh atau sebagian)?

4.3 Kepemilikan Tanah dan Hak Lainnya

Apakah Proyek memerlukan pengaturan pada perubahan kepemilikan tanah dan/atau hak lainnya?

Untuk proyek-proyek yang melibatkan penguasaan penggunaan tanah, apakah ada ketidakpastian terkait dengan kepemilikan tanah, hak akses, hak penggunaan atau kepemilikan tanah? Contoh termasuk, tetapi tidak terbatas pada hak akses air, hak atas harta milik masyarakat dan hak adat.

4.4 Masyarakat Adat

Apakah masyarakat adat berada di atau dalam wilayah pengaruh Proyek dan/atau apakah proyek berlokasi di tanah/wilayah yang diklaim oleh masyarakat adat?

Prinsip 4.1 – Persyaratan untuk situs warisan budaya dan bersejarah

 Proyek tidak akan terlibat atau ikut dalam kegiatan ilegal dalam perubahan, perusakan atau penghapusan untuk setiap situs, benda atau bangunan warisan budaya yang signifikan.

 Ketika Proyek mengusulkan untuk menggunakan Warisan Budaya, termasuk pengetahuan, inovasi atau praktik dari masyarakat lokal, masyarakat yang terdampak akan diinformasikan:

1 Persetujuan Informasi Awal tanpa paksaan (FPIC) adalah sebuah hak spesifik yang berkaitan dengan orang pribumi dan diakui dalam Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat (UNDRIP). Kerangka kerja normatif dari FPIC terdiri dari serangkaian instrumen hukum internasional termasuk di dalam Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat (UNDRIP), Konvensi Organisasi Buruh Internasional 169 (ILO 169), dan Konvensi Keragaman Hayati (CBD), di antara banyak lainnya, serta hukum nasional. Silakan merujuk ke tautan berikut untuk rincian lebih lanjut.

(23)

o Hak-hak Anda berdasarkan hukum yang berlaku,

o Ruang lingkup dan sifat dari usulan pengembangan usaha; dan o Kemungkinan konsekuensi yang terjadi dari pengembangan ini.

 Proyek harus memberikan distribusi manfaat yang merata dari komersialisasi produk tersebut. Pengetahuan, inovasi atau praktik, sejalan dengan adat dan tradisi mereka.

 Opini dan rekomendasi dari salah satu atau lebih pemangku kepentingan ahli akan diminta dan akan ditunjukkan bahwa hal tersebut dimasukkan ke dalam desain proyek.

Prinsip 4.2 – Persyaratan Pengusiran dan Pemindahan Paksa

 Proyek tidak akan terlibat dan ikut dalam kegiatan ilegal dalam relokasi penduduk secara paksa.

 Proyek akan mencegah pemindahan fisik (misal, relokasi atau kehilangan perumahan) dan ekonomi (misal, kehilangan aset atau akses ke aset yang menyebabkan kehilangan sumber pendapatan atau mata pencaharian) dan memitigasi efek pemindahan terhadap orang-orang yang dipindahkan dan masyarakat adat di mana pemindahan tidak dapat dihindari. Dalam kasus seperti itu, Proyek akan terintegrasi ke dalam dokumentasi Proyek untuk Rencana Aksi dari Pemukiman Kembali atau Rencana Aksi Mata Pencaharian yang sesuai. Silakan merujuk kepada Standar 5 UNDP: Persyaratan Pemindahan dan Pemukiman Kembali 2.

 Opini dan rekomendasi dari salah satu atau lebih pemangku kepentingan ahli akan diminta dan akan ditunjukkan bahwa hal tersebut dimasukkan ke dalam desain proyek.

Prinsip 4.3 – Persyaratan Kepemilikan Tanah dan hak lainnya

 Pengembang proyek akan mengidentifikasi semua situs/materi yang berpotensi terdampak oleh proyek. Untuk semua situs/masalah yang sudah teridentifikasi ini, Proyek akan menghormati dan menjaga:

o Hak hukum, atau o Hak adat, atau

o Promosi/perlindungan atas kepentingan budaya, ekologi, ekonomi, agama akan ditampilkan GIOSA atau orang spiritual.

 Perubahan dalam ketentuan perundang-undangan harus sejalan dengan hukum dan peraturan yang relevan dan harus dilakukan dengan kepatuhan yang ketat terhadap hukum tersebut. Semua perselisihan hukum harus diselesaikan sebelum Proyek dilaksanakan di wilayah tersebut. Semua perubahan ini harus ditunjukkan sebagai disetujui dengan informasi persetujuan awal yang bebas paksaan.

 Pengembang proyek harus memiliki kuasa absolut untuk seluruh batas proyek, dan lainnya untuk menyelesaikan sertifikasi desain proyek.

 Opini dan rekomendasi dari salah satu atau lebih pemangku kepentingan ahli akan diminta dan akan ditunjukkan bahwa hal tersebut dimasukkan ke dalam desain proyek.

Prinsip 4.4 – Persyaratan Masyarakat3 Adat

2Standar Sosial dan Lingkungan UNDP; https://www.undp.org/content/undp/en/home/librarypage/operations1/undp-social- andenvironmentalstandards.html

3Tidak ada satu pun definisi yang diterima secara universal tentang orang pribumi. Untuk tujuan dalam Standar ini “Masyarakat Adat” merujuk kepada kelompok orang yang berbeda, terlepas dari istilah lokal, nasional dan regional yang ditujukan pada mereka (sebagai contoh, “Masyarakat

(24)

 Pengembang proyek akan mengidentifikasi semua komunitas dari Masyarakat Adat dalam pengaruh area proyek yang mungkin akan secara langsung atau tidak langsung terdampak oleh proyek.

 Pengembang proyek akan mengakui dan menghormati hak kolektif dari masyarakat adat untuk memiliki, menggunakan, dan mengembangkan dan

 mengontrol tanah, sumber daya, dan wilayah yang secara tradisional mereka miliki, tinggali, dan atau digunakan atau diperoleh, termasuk tanah atau wilayah bagi mereka yang belum mempunyai hak.

 Pengembang proyek akan menghormati, melindungi, melestarikan dan tidak mengambil kekayaan budaya, intelektual, agama dan spiritual

 dari masyarakat adat tanpa persetujuan awal dan tanpa paksaan (FPIC).

 Sponsor proyek akan memastikan bahwa masyarakat adat menerima distribusi manfaat yang merata yang dihasilkan oleh penggunaan dan/atau pengembangan komersial dari sumber daya alami dari tanah atau wilayah dan dari penggunaan pengetahuan dan praktik tradisional mereka di atas kertas. Hal ini akan dilakukan dengan cara yang sesuai dengan budaya dan inklusif dan tidak menghalangi hak atas tanah atau kesamaan akses terhadap layanan dasar, termasuk layanan kesehatan, air bersih, energi, pendidikan, kondisi kerja yang aman dan layak, dan perumahan.

 Opini dan rekomendasi dari pemangku kepentingan ahli akan diminta dan akan ditunjukkan bahwa opini dan rekomendasi tersebut dimasukkan ke dalam desain proyek.

(Konvensi ILO No. 169), Studi tentang masalah Diskriminasi terhadap Populasi Penduduk Adat (“Studi Martinez Cobo”), dan Kertas Kerja tentang

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan bidang keahliannya, ia bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan dari mulai tahap persiapan sampai pekerjaan selesai dan diterima dengan baik oleh

LAMPIRAN Lampiran 1 Contoh Kuesioner Evaluasi Program Kuesioner program Sistem Informasi Restoran Nama Pekerjaan Beri penilaian anda tentang program Sistem Informasi Restoran dengan

STRATEGIS IKU Profesional dalam penyiapan koordinasi, pembinaan, dan pengendalian kerja sama, hubungan masyarakat, layanan pengadaan dan pengelolaan Barang Milik

[r]

(2) Kosa kata: kata  benda, kata kerja,  dan kata sifat yang terkait dengan  pesan singkat dan  pengumuman  (donner un  message court et  une annonce)

(A Rákóczi Szövetség kapcsán már volt szó arról, hogy a húszas évek közepéig a magyarországi szakértők úgy gondolták, hogy lehetséges a szlovák nemzeti

Latihan untuk kecergasan kesihatan melibatkan latihan untuk meningkatkan komponen daya tahan kardiovaskular, kekuatan otot, daya tahan otot dan fleksibiliti, serta