• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK PERMATA Tbk SERTA JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK PERMATA Tbk SERTA JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU 2021"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK PERMATA Tbk SERTA JADWAL DAN TATA CARA

PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU 2021

Direksi PT Bank Permata Tbk (“Perseroan”) dengan ini mengumumkan kepada pemegang saham Perseroan bahwa telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) pada:

Hari/Tanggal: Jumat, 20 Mei 2022 Pukul : 14.12 - 15.13 WIB

Tempat : Java Ballroom, The Westin Jakarta

Jl. HR Rasuna Said Kav.C-22, Jakarta 12940

Rapat diselenggarakan secara hybrid yaitu secara fisik dan secara elektronik menggunakan sistem eASY.KSEI dan AKSes KSEI yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

I. Mata Acara Rapat:

1. Persetujuan atas Laporan Tahunan 2021 dan pengesahan atas Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

2. Penetapan penggunaan keuntungan bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2022 dan penetapan honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain untuk penunjukannya.

4. Perubahan susunan pengurus Perseroan.

5. Penetapan besar dan jenis remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah.

6. Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

II. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Hadir dalam Rapat:

Rapat dihadiri dan diikuti secara fisik oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:

Dewan Komisaris: Direksi:

Haryanto Sahari (Komisaris Independen) Chalit Tayjasanant (Direktur Utama) Rahmat Waluyanto (Komisaris Independen) Meliza Musa Rusli (Wakil Direktur

Utama)

Goei Siauw Hong (Komisaris Independen) Abdy Dharma Salimin (Direktur) Yap Tjay Soen (Komisaris Independen) Darwin Wibowo (Direktur)

Dhien Tjahajani (Direktur Kepatuhan) Herwin Bustaman (Direktur Unit Usaha Syariah)

Djumariah Tenteram (Direktur) Dayan Sadikin (Direktur)

(2)

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang mengikuti jalannya Rapat melalui media konferensi video sebagai berikut:

Dewan Komisaris: Direksi:

Chartsiri Sophonpanich (Komisaris Utama)

Lea Setianti Kusumawijaya (Direktur) Niramarn Laisatith (Komisaris)

III. Daftar Pemegang Saham:

Dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham sampai dengan tanggal 20 April 2022, Rapat telah dihadiri atau diwakili oleh para pemegang saham yang memiliki 36.077.334.680 saham atau sama dengan 99,7126193% dari total 36.181.312.782 saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan yang merupakan hasil pengurangan dari saham treasury stock sejumlah 46.738 saham.

IV. Pimpinan Rapat:

Rapat dipimpin oleh Bapak Haryanto Sahari selaku Komisaris Independen Perseroan, berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Maret 2022.

V. Pengajuan Pertanyaan dan/atau Penyampaian Pendapat:

a. Dalam setiap pembahasan mata acara Rapat, para pemegang saham telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya dan/atau pertanyaan terkait dengan usulan mata acara yang dibahas dalam Rapat.

b. Dalam pembahasan keseluruhan mata acara Rapat, tidak ada pertanyaan dan/atau pandangan yang disampaikan oleh pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat.

VI. Mekanisme Pengambilan Keputusan:

Keputusan atas setiap mata acara Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Namun jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan akan diambil dengan pemungutan suara di mana keputusan Rapat adalah sah jika disetujui lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat.

Khusus untuk mata acara keenam, karena bersifat laporan maka tidak dilakukan proses pengambilan keputusan.

VII. Pihak Independen Penghitung Suara:

Perseroan telah menunjuk pihak independen yaitu Notaris Aulia Taufani, S.H. dan dibantu oleh PT Raya Saham Registra sebagai Biro Administrasi Efek Perseroan dalam melakukan perhitungan dan/atau validasi suara.

VIII. Keputusan Rapat:

A. Mata Acara Pertama - Persetujuan atas Laporan Tahunan 2021 dan pengesahan atas Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

(3)

a) Hasil Pemungutan Suara:

Jumlah Suara Setuju

Setuju Tidak

Setuju

Abstain*) 36.077.334.680

saham atau 100%

36.077.244.318 saham atau 99,99974953%

- 90.362 saham atau 0,00025047%

*) Sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan, suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

b) Keputusan mata acara pertama sebagai berikut:

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan;

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan opini “wajar, dalam semua hal yang material” sebagaimana dinyatakan dalam laporannya tanggal 11 Maret 2022; dan

3. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan serta disahkannya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Perseroan, diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat di tahun buku 2021 atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2021, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2021, kecuali untuk perbuatan penggelapan, penipuan, dan tindak pidana lainnya.

B. Mata Acara Kedua - Penetapan penggunaan keuntungan bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

a) Hasil Pemungutan Suara:

Jumlah Suara Setuju

Setuju Tidak Setuju Abstain*) 36.077.334.480

saham atau 9,99999945%

36.077.244.118 saham atau 9,99974898%

200 saham atau 0,00000055%

90.362 saham atau 0,00025047%

*) Sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan, suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

b) Keputusan mata acara kedua sebagai berikut:

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp1.231.127.279.097 (satu triliun dua ratus tiga puluh satu miliar seratus dua puluh tujuh juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan puluh tujuh Rupiah) dengan peruntukannya sebagai berikut:

(4)

1. Sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar Rupiah) disisihkan sebagai tambahan dana cadangan wajib untuk memenuhi Pasal 70 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Menyetujui pembagian dividen sebagai berikut:

a. Sebesar kurang lebih Rp307.541.158.647 (tiga ratus tujuh miliar lima ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh delapan ribu enam ratus empat puluh tujuh Rupiah) atau sebesar Rp8,5 (delapan koma lima Rupiah) per saham dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 kepada para pemegang saham yang berhak untuk menerima dividen tunai; dan

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Sisa laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 setelah dikurangi penyisihan tambahan dana cadangan dan dividen tunai kepada pemegang saham dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

C. Mata Acara Ketiga - Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2022 dan penetapan honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain untuk penunjukannya.

a) Hasil Pemungutan Suara:

Jumlah Suara Setuju

Setuju Tidak

Setuju

Abstain*) 36.077.334.680

saham atau 100%

36.077.244.318 saham atau 99,99974953%

- 90.362 saham atau 0,00025047%

*) Sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan, suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

b) Keputusan mata acara ketiga sebagai berikut:

1. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis &

Rekan, anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers yang merupakan kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2022.

2. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium profesional yang wajar sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.

3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris atas dasar rekomendasi dari Komite Audit untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik lain yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki pengalaman dalam audit perbankan dan berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Internasional yang diakui, dalam hal Kantor Akuntan Publik tersebut di atas karena alasan apapun tidak dapat melaksanakan tugasnya.

(5)

D. Mata Acara Keempat - Perubahan susunan pengurus Perseroan.

a) Hasil Pemungutan Suara:

Jumlah Suara Setuju

Setuju Tidak

Setuju

Abstain*) 36.077.334.680

saham atau 100%

36.077.244.318 saham atau 99,99974953%

- 90.362 saham atau 0,00025047%

*) Sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan, suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

b) Keputusan mata acara keempat sebagai berikut:

1. Menyetujui dan menerima dengan baik pengunduran diri Bapak Chalit Tayjasanant dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perseroan dan Bapak Suwatchai Songwanich dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan yang berlaku efektif setelah ditutupnya Rapat, dengan catatan bahwa pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan tugasnya dari 1 Januari 2022 sampai dengan tanggal efektif pengunduran dirinya dari jabatannya tersebut akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2023.

2. Menyetujui pengangkatan Bapak Chalit Tayjasanant sebagai Komisaris Perseroan untuk masa jabatan masa jabatan efektif secepat-cepatnya setelah seluruh persyaratan pengangkatannya terpenuhi termasuk diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan dari Regulator terkait, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2023 atau sewaktu-waktu dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

3. Menyetujui pengangkatan Ibu Meliza Musa Rusli yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sebagai Direktur Utama Perseroan yang baru, dimana Ibu Meliza Musa Rusli telah memperoleh persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. 11/KDK.03/2022 tanggal 22 April 2022. Adapun masa jabatan efektif Ibu Meliza Musa Rusli sebagai Direktur Utama Perseroan adalah sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2023 atau sewaktu-waktu dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Dengan efektifnya jabatan Ibu Meliza Musa Rusli sebagai Direktur Utama Perseroan, maka jabatan beliau sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan berakhir.

4. Menyetujui pengangkatan Bapak Setiatno Budiman sebagai Direktur Perseroan yang baru untuk masa jabatan efektif secepat-cepatnya setelah seluruh persyaratan pengangkatannya terpenuhi termasuk diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan dari Regulator terkait, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2023 atau sewaktu-waktu dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

5. Menyetujui untuk mengangkat kembali Bapak H. Muhamad Faiz, MA sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Perseroan dan Bapak Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan, untuk masa

(6)

jabatan efektif sejak ditutupnya Rapat ini, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2024 atau sewaktu-waktu dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

6. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka susunan De wa n K o m i s a r is P e r s e r o a n , Direksi Perseroan, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Chartsiri Sophonpanich Komisaris : Chong Toh

Komisaris : Chalit Tayjasanant*) Komisaris : Niramarn Laisathit Komisaris Independen : Haryanto Sahari Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto Komisaris Independen : Goei Siauw Hong Komisaris Independen : Yap Tjay Soen Direksi

Direktur Utama : Meliza Musa Rusli Direktur : Abdy Dharma Salimin Direktur : Lea Setianti Kusumawijaya Direktur : Darwin Wibowo

Direktur Kepatuhan : Dhien Tjahajani

Direktur Unit Usaha Syariah : Herwin Bustaman Direktur : Djumariah Tenteram Direktur : Dayan Sadikin Direktur : Setiatno Budiman**) Dewan Pengawas Syariah

Ketua : H. Muhamad Faiz, MA.

Anggota : Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag Dengan penjelasan sebagai berikut:

* Pengangkatan Bapak Chalit Tayjasanant sebagai Komisaris Perseroan berlaku efektif secepat-cepatnya setelah seluruh persyaratan pengangkatannya terpenuhi termasuk diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan dari Regulator terkait.

** Pengangkatan Bapak Setiatno Budiman sebagai Direktur Perseroan efektif setelah seluruh persyaratan pengangkatannya terpenuhi termasuk diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan dari Regulator terkait.

7. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat berkenaan dengan perubahan susunan pengurus Perseroan dalam akta notaris dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan mendaftarkannya pada Daftar Perseroan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

(7)

E. Mata Acara Kelima - Penetapan besar dan jenis remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah.

a) Hasil Pemungutan Suara:

Jumlah Suara Setuju

Setuju Tidak Setuju Abstain*) 36.077.334.480

saham atau 9,99999945%

36.077.244.118 saham atau 9,99974898%

200 saham atau 0,00000055%

90.362 saham atau 0,00025047%

*) Sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan, suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

b) Keputusan mata acara kelima sebagai berikut:

1. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, menetapkan besarnya remunerasi serta fasilitas lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2022 sebesar-besarnya Rp 34.500.000.000 (tiga puluh empat miliar lima ratus juta Rupiah) per tahun. Besarnya remunerasi serta fasilitas lain tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2022.

2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan rincian pembagian jumlah remunerasi serta fasilitas lain yang akan diberikan diantara masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan yang bersangkutan dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan.

3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya remunerasi serta fasilitas lain bagi setiap anggota Direksi Perseroan dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan dan besarnya remunerasi serta fasilitas lain tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2022.

4. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, menetapkan besarnya honorarium dan/atau tunjangan bagi seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk tahun buku 2022 sebesar-besarnya Rp 1.073.645.510 (satu miliar tujuh puluh tiga juta enam ratus empat puluh lima ribu lima ratus sepuluh Rupiah) pertahun. Besarnya honorarium dan/atau tunjangan tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2022.

5. Memberikan kuasa kepada Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium dan/atau tunjangan yang akan diberikan diantara masing-masing anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan yang bersangkutan dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan.

F. Mata Acara Keenam - Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Pada mata acara keenam, disampaikan laporan kepada pemegang saham tentang realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas Dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu IX (PUT IX) yang keseluruhan dananya telah habis

(8)

direalisasikan. Dikarenakan mata acara keenam hanya bersifat laporan kepada pemegang saham, dengan demikian tidak perlu dilakukan proses pengambilan keputusan.

________________________________________________________________________

PENGUMUMAN JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU 2021

Sesuai dengan keputusan mata acara kedua Rapat, maka diputuskan pembagian dividen tunai sebesar paling kurang Rp307.541.158.647 (tiga ratus tujuh miliar lima ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh delapan ribu enam ratus empat puluh tujuh Rupiah) atau sebesar Rp8,5 (delapan koma lima Rupiah) per saham dengan jadwal dan tata cara sebagai berikut:

Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak atas Dividen (Cum Dividen) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi

31 Mei 2022

Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak atas Dividen (Ex Dividen) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi

2 Juni 2022

Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hal atas Dividen (Cum Dividen) di Pasar Tunai

3 Juni 2022

Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Tunai (Recording Date)

3 Juni 2022 Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak atas

Dividen (Ex Dividen) di Pasar Tunai

6 Juni 2022 Tanggal Pembayaran Dividen Tunai 21 Juni 2022

Ketentuan dan tata cara pembagian Dividen Tunai:

1. Dividen tunai akan dibagikan pada tanggal 21 Juni 2022 kepada para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 3 Juni 2022 pada pukul 16:00 WIB (Recording Date).

2. Bagi pemegang saham scriptless yang sahamnya disimpan dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), dividen tunai akan didistribusikan oleh KSEI pada tanggal 21 Juni 2022 ke dalam rekening dana Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian di mana pemegang saham membuka rekening efek. KSEI akan menyampaikan konfirmasi hasil pendistribusian dividen tunai kepada Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian tempat pemegang saham membuka rekening efek. Selanjutnya pemegang saham akan menerima konfirmasi pendistribusian dividen tunai dari Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian di mana pemegang saham membuka rekening efek.

3. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak disimpan dalam penitipan kolektif KSEI (saham dalam bentuk warkat/script) harap memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

i. Harap terlebih dahulu menghubungi Biro Administrasi Efek (BAE) Perseroan yaitu PT Raya Saham Registra pada jam kerja 09.00 – 15.00 WIB, yang beralamat di Gedung Plaza Sentral, Lt. 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930, email:

[email protected], nomor telepon: 021-2525666, dengan menyerahkan dokumen berikut paling lambat 3 Juni 2022:

a. bukti kepemilikan saham.

(9)

b. asli dan salinan bukti identitas diri yang berlaku (KTP/Passpor) bagi pemegang saham perorangan.

c. salinan anggaran dasar dan akta pengurus yang berwenang mewakili badan hukum bagi pemegang saham dalam bentuk badan hukum dan bukti identitas pengurus/kuasanya yang berhak mewakili badan hukum tersebut.

d. nomor rekening Bank atas nama pemegang saham.

e. Surat mandat dividen (formulir mandat dividen dapat diperoleh di kantor BAE).

ii. Selanjutnya BAE akan memberikan Surat Perintah Pembayaran Dividen (SPPD) kepada pemegang saham yang berhak. SPPD dapat diambil oleh pemegang saham di kantor BAE.

iii. Dividen tunai akan ditransfer ke dalam rekening Bank pemegang saham warkat yang berhak pada tanggal 21 Juni 2022 apabila telah memenuhi persyaratan dan kelengkapan dokumen di atas.

4. Dividen Tunai yang akan dibagikan tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

5. Bagi pemegang saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) wajib menyerahkan Surat Keterangan Domisili (SKD) dalam bentuk formulir Directorate General of Taxation (DGT) asli yang masih berlaku atau tanda terima Surat Keterangan Domisili (SKD) dari sistem Direktorat Jenderal Pajak kepada KSEI (bagi pemegang saham scriptless) atau BAE (bagi pemegang saham warkat) sesuai ketentuan dan pengumuman KSEI. Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan pajak sebesar 20%.

6. Bagi pemegang saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum maupun orang pribadi berlaku ketentuan perpajakan yang berlaku sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan serta peraturan pelaksanaannya.

Jakarta, 23 Mei 2022 PT Bank Permata Tbk

Direksi

Dalam hal terdapat pertanyaan dapat menghubungi melalui surat elektronik:

[email protected].

Referensi

Dokumen terkait

Dengan telah disetujuinya Laporan Tahunan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan Dewan Komisaris, dan disahkannya Laporan Keuangan untuk tahun

Letak tempat tinggal yang jauh dengan fasilitas kesehatan dan sulit dijangkau serta ketidakadaan biaya untuk mencapai fasilitas kesehatan merupakan masalah di sebagian besar

Jadi laporan keuangan menurut Myer dalam (Munawir, 2004) adalah : Dua daftar yang disusun oleh Akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Dengan telah

Dengan telah disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, serta disahkannya

Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan, Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan

Atas telah disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 serta disahkannya Laporan

Dengan telah disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, serta disahkannya Laporan

Biro Humas dan Protokol sebagai bagian dari lembaga khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang sangat dekat dan turut bertanggung jawab terhadap kebijakan dan