MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI PT GREENFIELDS INDONESIA
Dosen Pengampu : Ika Atsari Dewi, STP, MP Disusun Oleh :
Ina Amanatur R. 115100300111056
Febr y Setyawan 115100700111020
Lutfi Almanfalut 115100700111022
Sola Gratca 115100300111044
Moh. Ali Rozikin Fauzi 115100701111012
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2012
ASPEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(ANALISIS PKL “PENANGANAN BAKAN BAKU DAN PRODUK JADI DI PT GREENFIELDS INDONESIA” Oleh DEASY ANDITASARI (2009)) 1.1 Tinjauan Pustaka
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktfitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM (Sumber Daya Manusia) adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau humam resource department. Kesempatan bekerja dan berusaha akan semakin besar dan semakin berkembang, seiring dengan berkembangannya agroindustri.
Penguatan kapasitas dan kemampuan pelaku agroindustri sangat dimungkinkan karena agroindustri dapat diusahakan bahkan pada skala kecil relatf sehingga tdak memerlukan banyak modal investasi. Agroindustri memiliki dimensi pemerataan karena melibatkan banyak pelaku pengusaha agroindustri skala besar. Sektor ini melibatkan tenaga kerja cukup banyak yang selama ini tdak memperoleh kesempatan kerja formal (Brundtland, G.H.
2001).
Untuk melakukan pemilihan tenaga kerja dilakukan proses rekrutmen.
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job descripton dan juga spesifikasi pekerjaan / job specificaton. SDM merupakan faktor input yang sangat pentng selain bahan baku dan peralatan lainnya dalam operasi suatu perusahaan. Tanpa tenaga kerja manusia perusahaan tdak akan dapat beroperasi untuk mencapai tujuan perusahaan (Hardinsyah dan Martanto, 2001).
1.2 Sistem Perekrutan
PT. Greenfields Indonesia akan melakukan proses perekrutan apabila perusahaan membutuhkan tenaga kerja baru yang akan mengisi posisi yang kosong dikarenakan adanya labour turn over dan penambahan produksi. Dengan penambahan tenaga kerja diharapkan proses produksi yang telah dijadwalkan dapat tetap berjalan dengan efektf dan efisien serta mempertahankan
produktfitas pelaksanaan operasional. Kebutuhan karyawan pada PT. Greenfields Indonesia pada umumnya disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
1. Terjadi Labour turn over yaitu adanya perputaran tenaga kerja di karenakan pegawai yang pension, habis masa kontrak, mengundurkan diri, atau PHK.
2. Adanya peningkatan jumlah atau kualitas produksi yang berart menambah aktfitas yang harus di jalankan perusahaan sehingga harus merekrut karyawan baru. Hal ini menyebabkan perusahaan harus menambah karyawan terutama pada bagian produksi.
1. 3. Struktur Organisasi
PT. Greenfields Indonesia dipimpin oleh seorang General Manager Indonesia yang membawahi unit kerja didalamnya yaitu unit Dairy Farm dan unit Milk Processing, yang didalamnya juga terdapat unit kerja Finance Accountng, HR&GA (Human Resource & General Affair). Pada Unit Dairy Farm dan Milk Processing sendiri memiliki unit kerja yang berbeda-beda dibawahnya. Bagan struktur organisasi PT. Greenfields Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut
Struktur Organisasi Unit Dairy Farm di PT. Greenfields Indonesia
Struktur Organisasi Unit Milk Processing di PT. Greenfields Indonesia
Bentuk struktur organisasi PT. Greenfields Indonesia adalah tpe struktur organisasi lini dan staf, dimana kekuasaan tertnggi dipegang oleh General Manager sebagai pengambil keputusan dan dibantu oleh para Department Head, Secton Head serta Staff dengan deskripsi tugasnya masing-masing. Deskripsi kerja masing-masing unit kerja dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Job Description PT. Greenfields Indonesia Unit Milk Procesing
No Jabatan Job Descrpition
1. General Manager - Memimpin, mengarahkan, menugaskan mengawasi seluruh jajaran yang berada dibawah
tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan perusahaan
- Memastkan bahwa seluruh karyawan yang berada dibawah tanggung jawabnya menjalankan tugasnya dengan baik dan efektf
2. Head of Milk Processing
- Memimpin, mengelola, merencanakan,
mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan dan proses di unit milk processing
- Memimpin unit untuk mencapai sasaran biaya, keuntungan, kualitas dan produktvitas yang telah ditetapkan
3. Accounting / Finance Manager
- Merencanakan dan menganalisa laporan cashflow - Mempersiapkan, memeriksa, dan menganalisa
laporan keuangan
- Menganalisa data dan informasi, mengelola, memelihara dan mengembangkan sistem informasi untuk mempermudah pengguna dalam
mendapatkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat dalam pengambilan keputusan yang diperlukan oleh perusahaan
4. HR&GA
- Melaksanakan program rekrutmen karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan
- Membuat program pelathan kepada para
karyawan sesuai dengan kebutuhan masing-masing - Membuat laporan kepegawaian
5. Quality Control - Bertanggungjawab terhadap kualitas bahan baku yang diterima
- Memastkan bahwa seluruh produk yang dihasilkan oleh bagian produksi sesuai dengan spesifikasi produk yang ditetapkan
- Mengontrol label dan mutu produk jadi yang akan dikirim kepada konsumen
- Menangani pengendalian mutu yang
bertanggungjawab dalam menjamin kualitas seluruh rangkaian produksi dan berhubungan dengan pihak luar untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
6. HIS & Data Analysis
- Bertanggung jawab terhadap penyimpanan (input), pengolahan, penyajian data secara
lengkap, akurat, dan up to date untuk kepentngan analisa dan pengambilan keputusan pihak-pihak terkait.
7. Production
Manager - Membuat perencanaan produksi sesuai
permintaan pemasaran dan memastkan seluruh bagian produksi yang berada dibawah
tanggungjawabnya beroperasi dengan lancer - Meningkatkan efisiensi produk & membuat
perencanaan program cost reduction 8. Logistic
- Merencanakan, mengkoordinasikan, dan
melakukan supervise aktvitas supply chain untuk memastkan ketersediaan alur distribusi raw material sampai ke delivery dapat memenuhi kebutuhan user sesuai dengan SOP dan WIN yang ditetapkan.
9. UHT - merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengawasi aktvitas decon room, proses produksi dan maintenance (CIP, milk recepton,
thermizaton, storage, blending, sterilize, VTIS, TA Flex, dan aseptc tank) serta loading F&N agar seluruh aktvitas berjalan efektf dan efisien sesuai SOP, WIN serta jadual agar memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
10. Filling
- Bertanggung jawab untuk mengemas susu steril sampai pengemasan dalam karton
- Melakukan pengontrolan yang ketat dalam setap melakukan kegiatan produksi mulai dari persiapan produksi, proses, filling, maintenance, serah terima produk dan sistem administrasi
11. Utility - Bertanggung jawab terhadap aktvitas
pengoperasian mesin dan instalasi utlity yaitu boiler , water& waste water treatment, chiller, cooling tower, compressor dan peralatan pendukung lainnya sepert pompa-pompa air, pompa bahan bakar, instalsi listrik dan panel-panel sehingga mampu dalam jumlah yang memadai menghasilkan ( air, uap, udara tekan, air pending ) untuk pengoperasian, perawatan dan
pengembangan mesin-mesin produksi (MP DF) secara berkelanjutan dengan mutu yang terjamin serta pengolahan air limbah yang memenhi standar baku mutu.
12. Quality Control - Bertanggungjawab terhadap kualitas bahan baku yang diterima
- Memastkan bahwa seluruh produk yang dihasilkan oleh bagian produksi sesuai dengan spesifikasi produk yang ditetapkan
- Mengontrol label dan mutu produk jadi yang akan dikirim kepada konsumen
13. PCM (Project Construction Maintenance)
- Menjamin bahwa fasilitas bangunan dan instalasi pabrik di lingkup Milk Processing dalam keadaan baik, terutama hal-hal teknis dan standar hygiene yang berkaitan dengan bangunan dan instalasi pabrik
14. Quality Assurance
- Menangani pengendalian mutu yang
bertanggungjawab dalam menjamin kualitas seluruh rangkaian produksi dan berhubungan dengan pihak luar untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman dikonsumsi oleh masyarakat,
15. R&D - Melakukan suatu pengujian atau analisa mulai dari
bahan baku dan bahan tambahan, in process, dan finising good. Analisa yang dilakukan adalah analisa fisika, kimia, dan mikrobiologi.
16. FSTL
(Food Safety Team Leader)
- mengembangkan stategi dan rencana komunikasi eksternal dan melakukan evaluasi terhadap keevektvan komunikasi.
- membuat perencanaan kegiatan program audit internal, mengkordinasikan program audit internal, melaporkan hasil audit, mengawasi pelaksanaan tngkatan koreksi dan pencegahan serta
mengkomunikasikan kepada FSTL dan TM
Sistem ketenagakerjaan (waktu kerja, hak dan kewajiban pekerja, kontrak kerja).
Pengelompokan jam kerja bagi karyawan administrasi (office) masuk kerja selama 5 hari selama 1 minggu yaitu hari Senin – Jumat dengan jumlah jam kerja 8 jam/hari.
Dengan waktu kerja dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB dengan jumlah jam istrahat 1 jam yaitu pada jam 12.00 sampai dengan jam 13.00. Hal ini dilakukan untuk lebih meningkatkan efisiensi dan prestasi kerja. Hari libur bagi karyawan administrasi (office) adalah pada hari Sabtu dan Minggu.
Tabel 1. Jam kerja karyawan administrasi (office) di PT. Greenfields Indonesia.
Hari Jam Kerja Jam Istrahat
Senin – Kamis 08.00 – 17.00 12.00 – 13.00
Jumat 08.00 – 17.00 11.00 – 13.00
Sumber: PT. Greenfields Indonesia (2012)
Untuk karyawan non-administrasi, yaitu bagian teknik, sopir, produksi, gudang, filling, dan satpam, jam kerjanya bergiliran menurut shift. Waktu kerja tap shift adalah 8 jam dengan waktu istrahat selama 1 jam. Pergantan shift dilakukan setap 2 hari sekali, sehingga diharapkan produktvitas dan prestasi kerja meningkat. Dengan jadwal 2 hari shift I, 2 hari shift II, 2 hari shift III dan 2 hari libur. Jam kerja untuk para karyawan non-administrasi di PT. Greenfields Indonesia yaitu:
Shift Jam Kerja Jam Istrahat
Shift I 06.00 – 14.00 11.00 – 12.00
Shift II 14.00 – 22.00 18.00 – 19.00
Shift III 22.00 – 06.00 02.00 – 03.00
Sumber: PT. Greenfields Indonesia (2012)
Berdasarkan kontrak kerja , tenaga kerja di PT. Greenfields Indonesia dibagi menjadi 3 kriteria:
1. Bulanan tetap : Tenaga kerja yang pembayaran gajinya dilakukan setap bulannya dengan kontrak masa kerja 1 tahun (dapat diperpanjang jika diperlukan).
2. Harian tetap : Tenaga kerja yang pembayaran gajinya dilakukan setap bulannya dengan kontrak kerja 3 bulan (dapat diperpanjang bila diperlukan).
3. Outsource : Bekerjasama dengan perusahaan tenaga kerja outsourcing.
