• Tidak ada hasil yang ditemukan

Refleksi Gerakan Buruh.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Refleksi Gerakan Buruh."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Edisi

Z$SlTahun

Vilt

qseeru

ramis

O

30 APRIL

2o1s

,/

GAGASAN

Refleksi Gerakan

Buruh

Omu FlmunaKunnrewaw

anggal

1

Mei

besok

peringatan kedua Hari Buruh (may day) yang

dijadikan libur

nasional

lewat

Keppres Nomor 24 Tahun 2013

tanggal 29

]uli

2013. Sebelumnya, Hari Buruh

(HB)

selalu diperingati para

pe-kerja biasanya dengan unjuk rasa atau

mogokkerja.

Meskipun. relah

banyak

organisasi

serikat buruh, temyata masih dianggap

belum mampu mempe$uangkan

hak-hak

secara signifikan, Pemerintah juga

dirasa belum optimal mehjembatani

ke-pentingan buruh dan pemodal. Bahkan

dalam situasi tertentu, bumh yang gam-pangterbakaq dimanfaa&an sebagai alat

politik semata. Gerakan mereka

ditung-gangi demi tujuan politik jangka pendek seperti menjelang pemilu. Maka, perlu

pendidikan

kaum buruh dalam mem-perjuangkan harapan.

Gerakan buruh Indonesia muncul

se-htar pertengahan abad 19. Pasca-Perang

Dunia I, kondisi ekonomi

dunia

kisis,

en

malaise. Saat

itu

kebutuhan gula di pasaranEropa yang dipasokdari Hindia Belanda (Indonesia) meningkat tajam.

Harganya naik. Keuntungan pabrik gula yang banyak terdapat di Jawa sekitar

ta-hun

1920-an

melonjak.dua

kali lipat. Akan tetapi keuntungan hanya

dinilma-ti

kaum kapitalis. Buruh pabrik gu.la dan

para pekerja di perkebunan tebu menun-tut kenaikan upah, namun selalu ditolak.

Buruh pabrik gula

yang tergabung dalam Personeel Fabriek

Bond

(PFB),

berdiri tahun

l9l8,

menggalang gerakan

pemogokan. Gerakan macam

ini

kemu-dian menular dan menjadi model bagi

perjuangan

kaum buruh. Jauh

sebe-lumnya

memang beberapa organisasi

pegawai

telah berdiri seperti

Neder-land Indische Onderwejs Genootschap

(NIOG) atau Serikat Pekerja Guru Hindia Belandq Perserikatan Pegawai

Pegadai-an

Bumiputera (PPPB), dan

Vereenig-ing von Spoor en Tramweg Personeel

in

Nederlandsch-Indie (VSTP) untuk para pegawai kereta api dan trem. Akan tetapi

pola

gerakannya berbeda dengan bu-ruh pabrik atau perkeburan yang lebih menonjolkan sifat aksi massa.

Pada masa karena kurang pengalam-an berorganisasi dan rendahnya tingkat pendidikan membuat gerakan buruh mudah tersulut dengan isu-isu seputar upah, ketidakadilan,

dan

penderitaan. Kondisi

ini

membuka kesempatan luas

masuknya paham radikal

kiri

yang

se-dangtumbuh.

Semaun, seorang

tokoh

komu-nis Indonesia jebolan Sarekat Islam Merah, berhasil menggiring

gera-kan-gerakan pemogokan agar tak semata-mata menuntut'perbaikan

ekonomi. Menurut

Banibang Su-listyo (1995), mulai saat itulah gerakan

buruh dibawa

ke

ranah politis dengan

tujuan melandasi masyarakat sosialis.

Gerakan

buruh

dan cita-cita komur

nisme ketika itu bagaikan gayung bersam-but, seiring sejalan dengan semangat per-juangankelas. Akibatrya al<siburuh selaiu mendapat cap radikal dan berbahaya.

Pa-dahal bukan itu malsud dan tujuannya. Kurangnya perhatian dan minimnya

ke-an sebuah pabrik di Sidoarjo, Jawa Tirnur

yang menjadi akivis gerakan buluh. Dia diculik tiga hari dan ditemukan terbunuh dengan tanda-tanda penyiksaan berat pada 8 Mei 1993. Marsinah memperoleh

Penghargaan Yap Thiam Hien dan men-jadi simbol perjuangan buruh. Kasusnya

bahkan menjadi catatan khusus dalam

Organisasi Buruh Internasional (ILO).

Pendidikan

Hubungan

pemilik modal dan

bu-ruh tak lagi

bisa dibayangkan seperti

dalam sistem patron-klien. Feodalisme

telah rumbang

digantikan

kapitalisme.

ditunggangi kepentingan

politik,

rnaka

bukan tidak mungkin terulang sekarang.

Buruh harus lebih diberdayakan agar ri-dak mudah dimanfaatkan kepentingan politik. Salah saru yang dapat diupayakan melalui pendidikan buruh.

Reformasi 1998, sebagai bagian

pro-ses demokatisasi, Presiden BJ Ilabibie meratifikasi Konvensi iLO dan merelbr-masi hukum perburuhan. Meski

demi-kia:r, tidak berarti sekarang sistem kete-nagakerjaan telah maksimal melindungi buruh. Masih banyak yang perlu diklitisi dan dicarikan solusi terbaik agar kepen,

tir.lgan buruh lebur- terjamin. Perbaikan

hukum

dan kebijakan perburuhan

ja-{(

Kurangnya

perhatian

dan

minimnya keberpihakan

pada

kaum buruh telah

menyebabkannya jauh dari

keadilan

serta

kesejahtera-an.

Tak heran

stigma negatif

terhadap aksi buruh begitu

mudah muncul

hanya karena

perjalanan sejarahnya

per-nah

lekat

dengan

perkem-bangan ideologi kiri.

).r

ngan sampai melemahlarr perjuangarr nya. Buruh justru ntenuntut kesadariur

politik semakin tinggi,

Pendidikan dapat rnenumbuhkan

ke-sadaran

politik

dan

berperan penting

agar buruh mampu mengakomodasi

si-ruasi terkini. Mereka bisa menyuarakan

persoa.lan-persoalan perburuhan secara

kitis

dan menemukan win win solution.

Di sisi lain, sering mencuatnya kasus ke-kerasan dan pelecehan terhadap tenaga kerja Indonesia (TIC) di luar negeri harus

menyadarkan, pendidikan perlu

menda-pat perhatian serius untuk meningkatkan

harga diri bangsa.

Sehari seteiah

HB

bangsa memper-ingati Hari Pendidikan Nasional tanggal

2 Mei.

Merefleksikan

dua

momentum

ini

secara bersama

muncul

keprihati-kan untuk segera meningka&an kualitas pendidikan. Bukan sekadar otak pendi-dikanharus mengenalkanketerampilan

dan softskill yang bermanfaat. Kompetisi yang semakin tinggi mendorong

perlu-nya

menumbuhkan

jiwa

entrepreneur-slrip. Kenyataan sekarang lapangan dan kesempatan kerja semakin terbatas. Saa! nya berhenti sebagai insan pencari, tapi

menciptakan lapangan kerja.

*

Penulis dosen Uniuersitas Sanata

Dinrma

Yograknrta Sayang tidak semua

i$

4'

"**'r

berpihakan pada kaum bumh

telah menyebabkannya jauh dari

keadilan serta kesejahteraan.

Takhe-ran stigma negatif terhadap aksi bwuh

begitu mudah muncuJ hanya karena

per-jalanan sejarahnya pemah lekat dengan perkembangan ideologi kiri.

Masyarakat tentu ingat ketika rezim

sulaes

membentuk persepsi kolektif bahwa serikat

buruh dan

alai-aksinya sebagai gerakan komunis. Selama tiga dekade, pemerintah membungkam aksi

buruh. Gerakannya dituding antipemer-intah dan mengganggu stabilitas politik ekonomi negara.

Puncalnya terekam jelas dalam ka-sus Marsinah, seorang buruh

perempu-pemerintah

mampu menjamin posisi buruh. Apalagi saat sistem kapiralisme mulai menembus ranah politik.

Awahya muncul klik-klik antara

pe-nguasa dan para kapitalis yang te4alin dalam bennrk relasi maupun lobi-lobi. Kini perlahan, namur pasti, memanfaat-kan era demokrasi, para pemilik modal mulai melirik dunia politik unnrk meraih kedudukan. Rata-rata meleka bertujuan

menjamin kepentingan

ekonominya agar irman.

Dinamika politik kepentingan yang te-rus menguat sekarang mepang sungguh mengkhawatirkan buruh. Becermin dari

sejarah aksi bumh yang tak pernah lepas

PERADA

Referensi

Dokumen terkait

Pembagian ini dipakai apabila segi yang akan dibuat tidak dapat dikerjakan dengan menggunakan pembagian langsung, tetapi jumlah segi yang dapat dikerjakan masih terbatas  pada

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, Menurut Sugiono (2008:14) metode penelitian kuantitatif dapat

Penggunaan eksplan ruas batang juga berhasil digunakan untuk membentuk tanaman kentang transgenik tahan penyakit hawar daun pada kultivar Katahdin menggunakan zat pengatur tumbuh

Pengajaran model merupakan kegiatan yang dilakukan praktikan dengan cara mengamati guru pamong dalam melaksanakan proses pembelajaran dikelas. Melalui kegiatan ini,

Simulasi mengalami overestimate pada topografi tinggi saat dibandingkan dengan data APHRODITE, hal tersebut akibat penanganan yang tidak tepat skema sigma gradient

Dalam menyampaikan pidato ini, Demokrasi Terpimpin merupakan solusi dari crucial period tersebut, karena Demokrasi Terpimpin merupakan demokrasi Pancasila dan

Hasil analisis Granger Causality test menunjukkan bahwa terdapat hubungan kausalitas bilateral, yaitu BI Rate mempengaruhi Narrow Money (M1) dan Narrow Money (M1) juga

Branding menjadi yang penting dalam memperkenalkan sesuatu yang ingin di tawarkan kepada masayarakat.Tentu,pemerintah harus melihat itu semua karena jika ingin