ABSTRAK
PENATALAKSANAAN LIMFOMA NON HODGKIN’S DENGAN STEM CELL
Aldo Yustianto M. Pembimbing : Freddy Tumewu A., dr., M.S.
Limfoma non Hodgkin’s adalah kanker pada jaringan limfoid yang merupakan bagian dari sistem limfatik. Penatalaksanaan kanker pada umumnya adalah dengan radioterapi atau kemoterapi tetapi tidak semua kanker dapat diobati dengan hanya satu jenis pengobatan saja. Oleh karena itu diperlukan alternatif lain yang diharapkan memberi hasil yang lebih baik. Salah satunya adalah terapi dengan transplantasi stem cell yang menggabungkan kemoterapi dosis tinggi dan dilanjutkan dengan transplantasi stem cell.
Transplantasi autologous memakai stem cell yang diambil dari pasien sendiri, sedangkan transplantasi secara allogeneic memakai stem cell yang diambil dari donor. Efek samping paling berbahaya yang dapat muncul dari transplantasi jenis ini adalah graft versus host disease. Transplantasi secara non myeloablatif dilakukan dengan mengandalkan sistem imun donor untuk menghancurkan sel-sel limfoma pada tubuh pasien (graft versus limfoma). Sumber stem cell dapat berasal dari darah perifer, sumsum tulang ataupun dari tali pusat.
Pemakaian kemoterapi dosis tinggi memiliki dampak terjadinya ablasi dari sumsum tulang. Hal inilah yang diatasi dengan terapi transplantasi stem cell, dengan transplantasi ini diharapkan sumsum tulang yang rusak dapat diganti dengan sumsum tulang dari donor.
Sebagai kesimpulan, transplantasi stem cell dapat dipakai sebagai salah satu jenis terapi bagi pasien limfoma non Hodgkin’s yang mengalami relaps dan sensitif terhadap kemoterapi serta pada pasien dengan stadium lanjut. Terapi ini bertujuan mengembalikan fungsi sumsum tulang yang mengalami ablasi.
Kata kunci : limfoma non Hodgkin’s, kemoterapi dosis tinggi, transplantasi stem
cell.
ABSTRACT
MANAGEMENT OF NON HODGKIN’S LYMPHOMA WITH STEM CELL
Aldo Yustianto M. Tutor : Freddy Tumewu A., dr., M.S.
Non Hodgkin’s lymphoma is a cancer from lymphoid tissue which is a part of lymphatic system. Management of cancer commonly is with radiotherapy or chemotherapy alone but not all cancer can be treated with only one type of therapy. So we need another alternative that hope it can give a better results. One among them is therapy with stem cell transplantation that combines high dose chemotherapy and then followed by stem cell transplantation.
Autologous transplantation uses stem cell that collect from patient himself and allogeneic transplantation uses stem cell that collect from donor. The most dangerous side effect that can occur from this kind of transplantation is graft versus host disease. Non myeloablative transplantation is done with uses of donor’s immune system to destroy limfoma cells in patient body (graft versus limfoma). Stem cell can be collected from peripheral blood, bone marrow, or cord blood.
Use of high dose chemotherapy have effect to ablation of bone marrow. This problem can be overcome with stem cell transplantation, with transplantation we hope that damaged bone marrow can be replaced with donor’s bone marrow.
As a conclusion, stem cell transplantation can be used as therapy for patient with non Hodgkin’s lymphoma who get relaps and sensitive for chemotherapy, also for patient with high grade of disease. This therapy is used to bring back bone marrow function which have became ablation.
Key words : non Hodgkin’s lymphoma, high dose chemotherapy, stem cell transplantation.
Universitas Kristen Maranatha
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasih karuniaNya
sehingga karya tulis ilmiah ini dapat selesai dengan baik tepat pada waktunya.
Karya tulis ilmiah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran. Hasil karya tulis ini dipersembahkan bagi Tuhan Yesus
Kristus, keluarga, kampus, dan teman-teman tercinta.
Ucapan terima kasih saya ucapkan atas bantuan dan dorongan dalam
penyelesaian karya tulis ini, diantaranya adalah :
1. Freddy Tumewu Andries dr., MS. Selaku pembimbing yang telah
meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulisan karya
tulis ini.
2. Sri Nadya dr., Mkes dan Rini Tandjung dr., MKes. selaku penguji.
3. Orang tua penulis yang telah memberi inspirasi terhadap topik karya tulis
ini serta membantu dalam pengumpulan bahan-bahan pustaka.
4. Kakak dan adik penulis yang telah memberikan semangat serta dukungan.
5. Budi, Augustine, Jesslyn, Vero atas semangat dan bantuannya selama
penyusunan karya tulis ini.
6. Teman-teman lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas
semua inspirasi dan bantuannya.
Tentunya karya tulis ini tidak luput dari berbagai kesalahan, untuk itu saya
mohon maaf dan bersedia menerima kritik serta saran yang membangun.
Semoga karya tulis ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat untuk
berbagai pihak. Terimakasih.
Bandung, Januari 2007
Aldo Yustianto M.
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK ...iv
ABSTRACT ...v
KATA PENGANTAR ...vi
DAFTAR ISI...vii
DAFTAR TABEL ...x
DAFTAR GAMBAR ...xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ...1
1.2Identifikasi Masalah ...2
1.3Maksud dan Tujuan...2
1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah ...2
1.5 Metodologi Penulisan ... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Sistem Limfatik...3
2.1.1 Anatomi Sistem Limfatik...3
2.1.2 Histologi Sistem Limfatik ...5
2.1.3 Fisiologi Sistem Limfatik ...7
2.2 Gambaran Umum Limfoma Non Hodgkin’s ... 10
2.2.1 Definisi Limfoma Non Hodgkin’s ... 10
2.2.2 Insidensi Limfoma Non Hodgkin’s... 11
2.2.3 Faktor Resiko Limfoma Non Hodgkin’s... 11
2.2.4 Klasifikasi Limfoma Non Hodgkin’s... 12
2.3 Gambaran Morfologi Limfoma Non Hodgkin’s ... 16
Universitas Kristen Maranatha
2.4 Gejala Klinik Limfoma Non Hodgkin’s ... 17
2.4.1 Gejala Umum ... 16
2.4.2 Gejala Non Kelenjar Limfe ... 18
2.5 Diagnosa Limfoma Non Hodgkin’s ... 19
2.5.1 Biopsi ... 19
2.5.2 Tes Laboratorium ... 21
2.5.3 Imaging Test... 22
2.6 Prognosis Limfoma Non Hodgkin’s ... 23
2.7 Terapi Limfoma Non Hodgkin’s... 25
2.7.1 Operasi ... 25
2.7.2 Terapi Radiasi ... 25
2.7.3 Kemoterapi... 26
2.7.4 Terapi Biologi ... 29
2.6.4.1 Interferon... 29
2.6.4.2 Antibodi Monoklonal ... 29
2.7.5 Vaksin ... 30
2.8 Transplantasi Stem Cell... 31
2.8.1 Definisi Stem Cell ... 31
2.8.2 Sumber Stem Cell... 32
2.8.2.1 Peripheral Blood Stem Cells Transplantation (PBSCT)... 33
2.8.2.2 Bone Marrow Transplant (BMT) ... 33
2.8.2.3 Umbilical Cord Blood Transplant (UCBT) ... 33
2.8.3 Cara Melakukan Transplantasi Stem Cell ... 35
2.8.4 Pemakaian Transplantasi Stem Cell ... 36
2.8.4.1 Pemakaian Transplantasi Stem Cell Pada Berbagai Stadium NHL ... 36
2.8.5 Kontraindikasi Transplantasi Stem Cell ... 37
2.8.6 Komplikasi Transplantasi Stem Cell ... 38
2.8.7 Tipe-Tipe Transplantasi Stem Cell... 39
2.8.7.1 Transplantasi Stem Cell Autologous ... 39
2.8.7.2 Transplantasi Stem Cell Allogeneic... 41
Universitas Kristen Maranatha
2.8.7.3 Transplantasi Stem Cell Non-Myeloablative... 43
BAB III PEMBAHASAN ... 44
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47
RIWAYAT HIDUP... 49
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Faktor Risiko NHL... 12
Tabel 2.2 Perbedaan NHL Indolen dan NHL Agresif... 13
Tabel 2.3 Klasifikasi Limfoma Menurut REAL/WHO... 14
Tabel 2.4 Klasifikasi NHL Menurut Ann Arbor ... 15
Tabel 2.5 Penambahan Huruf Pada Stadium NHL ... 15
Tabel 2.6 Klasifikasi NHL Pada Anak-Anak... 16
Tabel 2.7 Perbedaan Antara Faktor Prognosa Baik dan Faktor Prognosa Buruk... 24
Tabel 2.8 Penilaian International Prognostic Index ... 24
Tabel 2.9 Perbedaan Berbagai Macam Sumber Stem Cell... 34
Tabel 2.10 Skala ECOG (Eastern Cooperative Oncology Group) ... 38
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Komponen Sistem Limfatik ... 5
Gambar 2.2 Bagian Korteks Nodus Limfatikus... 6
Gambar 2.3 Pembuluh Limfe... 7
Gambar 2.4 Proses Terjadinya Limfoma Non Hodgkin’s ... 10
Gambar 2.5 Histopatologi Limfoma Non Hodgkin’s ... 17
Gambar 2.6 Kurva Perbandingan Dosis Kemoterapi dengan Respon Tumor . 27 Gambar 2.7 Cara Kerja Obat Kemoterapi... 28
Gambar 2.8 Prinsip Kerja Antibodi Monoklonal... 30
Gambar 2.9 Diferensiasi Stem Cell Menjadi Berbagai Jenis Sel Lain... 32
Gambar 2.10 Prosedur Transplantasi Stem Cell... 35
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Limfoma non Hodgkin’sadalah kanker pada jaringan lymphoid yang
merupakan bagian dari sistem limfatik. Pada limfoma non Hodgkin’s, limfosit
mulai berperilaku seperti sel kanker dan tumbuh serta berlipat ganda secara tak
terkontrol dan tidak mati seperti proses seharusnya. Karena hal ini, limfoma non
Hodgkin’s sering disebut sebagai kanker. Menurut American Cancer Society pada
tahun 2005, limfoma non Hodgkin’s menduduki urutan kelima sebagai kanker
yang paling banyak ditemukan di Amerika Serikat dan 95 % kasus didapatkan
pada usia dewasa dan rata - rata pasien terdiagnosa saat berumur 60 tahun.
Harapan hidup bervariasi tergantung dari jenis limfoma dengan rata – rata 5 years
survival rate untuk semua tipe adalah 60 %. Di negara maju (seperti Eropa,
Amerika Utara, dan Australia), insidensi limfoma telah meningkat secara perlahan
dalam 50 tahun terakhir ini. (American Cancer Society, 2006)
Penyebab pasti limfoma non Hodgkin’s tidak diketahui tetapi terdapat
beberapa faktor risiko. Pada kebanyakan pasien dengan limfoma non Hodgkin’s,
tidak ada penyebab penyakit yang dapat ditemukan. Lebih jauh lagi, banyak orang
terpapar pada salah satu faktor risiko yang diketahui tidak menderita limfoma non
Hodgkin’s. (CIGNA Healthcare, 2006)
Penatalaksanaan kanker pada umumnya adalah dengan radioterapi atau
kemoterapi tetapi tidak semua kanker dapat diobati dengan hanya satu jenis
pengobatan saja. Oleh karena itu diperlukan alternatif lain yang diharapkan
memberi hasil yang lebih baik. Salah satunya adalah terapi dengan transplantasi
stem cell. Terapi ini menggabungkan kemoterapi dosis tinggi yang kemudian
dilanjutkan dengan transplantasi stem cell. (CIGNA Healthcare, 2006)
Terdapat berbagai jenis transplantasi yang dibedakan berdasarkan sumber
stem cell ataupun berdasarkan donornya. Oleh karena itu melalui karya tulis ini
diharapkan masyarakat dapat mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana proses
2
terapi limfoma non Hodgkin’s dengan transplantasi stem cell serta jenis-jenis stem
cell.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Kapan seorang penderita limfoma non Hodgkin’s memperoleh transplantasi
stem cell.
2. Apa indikasi pemakaian transplantasi stem cell.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menambah
wawasan bagi kalangan medis tentang terapi limfoma non Hodgkin’s dengan stem
cell sehingga pada akhirnya dapat diterapkan pada pasien limfoma non
Hodgkin’s. Tujuan dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah untuk
mengetahui mekanisme terapi limfoma non Hodgkin’s sehingga diharapkan angka
harapan hidup pasien dapat meningkat.
1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Manfaat akademis dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk menambah
pengetahuan mahasiswa kedokteran dan kalangan medis dalam bidang onkologi
serta menambah minat untuk melakukan penelitian terhadap penatalaksanaan
kanker.
Manfaat praktis karya tulis ilmiah ini adalah untuk memperluas pengetahuan
masyarakat mengenai terapi limfoma non Hodgkin’s dengan stem cell.
1.5 Metodologi Penulisan
Metodologi penulisan yang dipakai adalah studi pustaka.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
• Transplantasi stem cell dipakai sebagai tindak lanjut pemberian kemoterapi dosis tinggi dengan tujuan dapat mengembalikan fungsi
sumsum tulang yang mengalami ablasi.
• Transplantasi stem cell merupakan terapi bagi pasien limfoma non Hodgkin’s yang mengalami relaps dan sensitif terhadap kemoterapi serta
pada pasien dengan stadium lanjut.
4.2 SARAN
• Perlu penelitian lebih lanjut mengenai efek samping yang ditimbulkan dari pemakaian kemoterapi dosis tinggi.
• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai jumlah kadar obat kemoterapi yang dapat menimbulkan ablasi sumsum tulang.
• Perlu penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan stem cell dalam penyembuhan berbagai macam penyakit.
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
American Cancer Society. 2006. Non-Hodgkin Lymphoma. http://www.cancer.org. 19 Juli 2006.
Balmer C.M., Valley A.M., Jannucci A. 2005. Cancer Treatment and Chemotherapy In : Dipiro J.T., Talbert R.L., Yee G.C., Matzke G.R., Wells B.G., Posey L.M., editors: Pharmacotherapy: a pathophysiologic approach. 6th edition. New York: McGraw-Hill.p.2292
Cabanillas F. 2005. Thyroid Lymphoma. http://www.emedicine.com/ med/topic2271.htm-->jurnal. 18 Juli 2006
Caceci T. 2006. Lymphatic System : Spleen And Other Organs. http://education.vetmed.vt.edu/Curriculum/VM8054/Labs/Lab13/Lab13.htm. 27 Oktober 2006
Cagnoni P.J. 2003. Bone Marrow Transplantation for Non-Hodgkin’s Lymphoma. http://www.lymphomafocus.org/focus_article.asp?b=lymphoma&f=lymphom a_overview&c=marrow&pg=2. 23 November 2006
Cancer Treatment Centers of America. 2006. Autologous Process. http://www.betactca.com/stem-cell/stem-cell-autologous.cfm. 30 Agustus 2006.
_______. 2006. Allogeneic Process. http://www.betactca.com/stem-cell/stem-cell-allogeneic.cfm. 30 Agustus 2006.
CIGNA Healthcare. 2005. Stem-Cell Transplant for Non-Hodgkin’s Lymphoma-Adult.http://www.cigna.com/health/provider/medical/procedural/coverage_po sitions/medical/mm_0188_coveragepositioncriteria_stem_cell_transplant_hod gkins_disease.pdf. 30 Maret 2006.
Department of Pathology-University of Virginia. 2006. Introduction to Lymphoma.http://www.med-ed.virginia.edu/courses/path/innes/wcd/
lymphoma.cfm. 30 Maret 2006.
Guyton C.A., Hall J.E. 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi IX. Jakarta: EGC.p.243-247
48
Kalaycio M. 2006. Stem Cell Transplantation for Non-Hodgkin’s Lymphoma. http://www.cancernews.com/data/Article/261.asp. 30 Maret 2006.
Kolb E.A. 2006. Hematopoietic Stem Cell Transplantation. http://www.emedicine.com/ped/topic2593.htm. 8 September 2006
Leeson C.R., Leeson T.S., Paparo A.A. 1996. Buku ajar histologi (textbook of
histology). Edisi 5. Jakarta: EGC.p.279-282
Lymphoma-net. 2006. Supporting People with Non-Hodgkin's Lymphoma. http://www.lymphoma-net.org/transplantation.cfm. 30 Maret 2006
Martini F.H. 2005. Fundamentals of anatomy & physiology. 6th edition. San Fransisco: Pearson Education.p.780-1
National Cancer Institute. 2006. Adult Non-Hodgkin’s Lymphoma : Treatment. http://www.cancer.gov/cancertopics/pdq/treatment/adult-non-hodgkins/
patient. 18 Juli 2006.
National Institute of Health. 2006. Stem Cell Basics. http://stemcells.nih.gov/info/basics/basics2.asp. 8 September 2006.
Oncology Channel. 2006. Non-Hodgkin’s Lymphoma vs. Hodgkin’s Disease. http://www.oncologychannel.com/nonhodgkins. 18 Juli 2006
Robbins S.L., Kumar V. 1995. Buku ajar patologi II. Edisi 4. Jakarta: EGC . p.89-90
Tank C. 2006. Allogeneic Stem Cell Transplant. http://www.webmd.com/ hw/health_guide_atoz/tv7978.asp. 30 Agustus 2006.
Yee G.C., Adams V.R. 2005. Lymphomas In : Dipiro J.T., Talbert R.L., Yee G.C., Matzke G.R., Wells B.G., Posey L.M., editors: Pharmacotherapy: a
pathophysiologic approach. 6th edition. New York: McGraw-Hill.p. 2460