• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR (LEARNING RESOURCES) DENGAN HASIL BELAJAR SAINS SISWA DI KELAS V SD NEGERI 105389 TIMBANG DELI KECAMATAN GALANG PADA SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR (LEARNING RESOURCES) DENGAN HASIL BELAJAR SAINS SISWA DI KELAS V SD NEGERI 105389 TIMBANG DELI KECAMATAN GALANG PADA SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR (Learning Resources)

DENGAN HASIL BELAJAR SAINS SISWA DI KELAS V

SD NEGERI 105389 TIMBANG DELI

KECAMATAN GALANG

TAHUN AJARAN

2012/2013

SKRIPSI

OLEH

ARIMBI

NIM. 109111004

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Pengertian Belajar ... 8

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 10

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hassil Belajar ... 12

2.1.4 Pengertian Sumber Belajar (Learning Resources ... 13

2.1.5 Persyaratan Sumber Belajar (Learning Resource) ... 14

2.1.6 Jenis-jenis Sumber Belajar (Learning Resources) ... 15

2.1.6.1 Manusia ... 15

2.1.6.2 Benda-benda Material ... 18

2.1.6.3 Lingkungan ... 19

2.1.6.4 Alat dan Perlengkapan ... 21

2.1.6.5 Aktivitas ... 22

2.1.6.6 Buku dan Perpustakaan ... 23

2.1.6.7 Mass Media ... 25

(6)

2.1.7 Manfaat Sumber Belajar (Learning Resources) ... 28

2.2 Kerangka Konseptual ... 29

2.3 Hipotesis ... 31

BAB III

METODE PENELITIAN

... 32

3.1 Jenis Penelitian ... 32

3.2 Populasi dan Sampel ... 32

3.2.1 Populasi ... 32

3.2.2 Sampel ... 32

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 33

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.6 Prosedur Penelitian ... 40

3.7 Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Deskripsi Data Pengunaann Sumber Belajar (learning resources) ... 44

4.1.2 Deskripsi Data Hasil Belajar Sains Siswa ... 57

4.1.3 Pengujian Hipotesis ... 58

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 61

(7)

DAFTAR TABEL

tabel 3.1 Kisi-kisi angket penggunaan sumber belajar (learning resources) ... 35

tabel 3.2 Indeks korelasi ... 37

tabel 3.3 Kisi-kisi angket penggunaan sumber belajar

(learning resources) dinyatakan valid ... 38

tabel 3.4 Kategori penggunaan sumber belajar (learning resources) ... 39

tabel 3.5 Kategori indikator penggunaan sumber belajar

(learning resources) ... 39

tabel 3.6 Kategori hasil belajar sains siswa ... 40

tabel 3.7 Pedoman untuk memberikan interprestasi terhadap koefisien

korelasi ... 43

tabel 4.1 Data penggunaan sumber belajar (learning resources) ... 44

tabel 4.2 Distribusi frekuensi jawaban angket penggunaan sumber belajar

(learning resources) pada indikator frekuensi manusia ... 45

tabel 4.3 Distribusi frekuensi jawaban angket penggunaan sumber belajar

(learning resources) pada indikator frekuensi benda-benda

material ... 46

tabel 4.4 Distribusi frekuensi jawaban angket penggunaan sumber belajar

(learning resources) pada indikator frekuensi lingkungan ... 48

tabel 4.5 Distribusi frekuensi jawaban angket penggunaan sumber belajar

(learning resources) pada indikator frekuensi alat dan

perlengkapan ... 49

tabel 4.6 Distribusi frekuensi jawaban angket penggunaan sumber belajar

(8)

tabel 4.7 Distribusi frekuensi jawaban angket penggunaan sumber belajar

(learning resources) pada indikator frekuensi buku dan

perpustakaan ... 52

tabel 4.8 Distribusi frekuensi jawaban angket penggunaan sumber belajar

(learning resources) pada indikator frekuensi mass media ... 54

tabel 4.9 Distribusi frekuensi jawaban angket penggunaan sumber belajar

(learning resources) pada indikator frekuensi alat pelajaran... 55

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1

Angket penggunaan sumber belajar

(learning resources) ...

66

lampiran 2

Data uji coba angket penggunaan sumber

belajar (learning resources) ...

72

lampiran 3

Perhitungan uji coba angket angket

penggunaan sumber belajar (learning

resources) ...

73

lampiran 4

Distribusi butir angket penggunaan sumber

belajar (learning resources) ...

75

lampiran 5

Angket valid penggunaan sumber belajar

(learning resources) ...

80

lampiran 6

Data mentah jawaban angket penggunaan

sumber belajar (learning resources) ...

86

lampiran 7

Data nilai hasil belajar sains ...

88

lampiran 8

Perhitungan pengujian hipotesis ...

89

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan kehidupan bangsa sebab

melalui Pendidikan tercipta sumber daya manusia terdidik yang mampu

menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju. Sebagaimana

diamanatkan dalam undang dasar 1945, demikian juga dalam

undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan

nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta keberadapan bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan bangsa. Bertujuan mengembangkan potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan berwatak terhadap Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

yang demokratis dan bertanggung jawab.

Sejalan dengan itu, semakin berkembangnya dunia pendidikan, seorang

siswa wajib untuk lebih giat lagi melakukan tugasnya, yaitu belajar. Belajar

merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang

sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja

dan dimana saja, baik di rumah, di sekolah maupun di perpustakaan.Pada

intinya,tujuan utama setiap proses pembelajaran adalah diperolehnya hasil yang

(11)

Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) merupakan konsep pembelajaran alam

dan mempunyai hubungan yang luas terkait dengan kehidupan manusia. Sains

berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga

sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,

konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses

penemuan. Pendidikan sains diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik

untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan

lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan

sains diarahkan untuk inkuri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik

memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada

mata pelajaran sains secara umum masih tergolong rendah. Rendahnya hasil

belajar sains siswa siswa kelas V SD Negeri 105389 Timbang Deli dapat dilihat

berdasarkan Suplemen buku induk Siswa yang berisi daftar nilai atau hasil belajar

siswa pada semester ganjil T.P 2012/2013 yang diperoleh dari guru kelas V

menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar belajar sains siswa sebesar 64,3

dengan nilai tertinggi 78 dan nilai terendah 55. Kriteria ketuntasan minimal

(KKM) mata pelajaran sains di SD Negeri 105389 Timbang Deli adalah 65. Jika

dicermati bahwa rata-rata hasil belajar sains siswa masih dibawah nilai KKM dan

hasil analisis ditemukan sebanyak 14 orang (47%) yang dinyatakan tuntas dan 16

orang (53%) belum tuntas.

Lebih lanjut hasil pengamatan peneliti di SD Negeri 105389 Timbang

(12)

resources) belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh siswa. Hal ini terlihat

dari kurangnya minat siswa untuk membaca buku, kurang memanfaatkan

perpustakaan sebagai sumber belajar bahkan siswa jarang berkunjung pada jam

istirahat sekolah. Penggunaan media dan alat peraga yang masih minim, serta

kurangnya pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar yang

nyata bagi siswa.

Rendahnya hasil belajar sains siswa ini disebabkan beberapa faktor yang

meliputi faktor dari siswa itu sendiri, dari guru dan fasilitas pembelajaran yang

digunakan guru. Salah satu faktor yang ada pada siswa itu sendiri adalah motivasi.

Meskipun sumber belajar (learning resources) yang dibutuhkan telah tersedia

dengan baik dan cukup memadai. Namun masih banyak siswa yang masih malas

untuk belajar, dimana tidak ada minat dan motivasi dalam diri siswa untuk

melakukan berbagai usaha secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan hasil

belajarnya serta kebanyakan siswa selalu menerima dari guru saja dan tidak mau

memanfaatkan sumber belajar (learning resources) lainnya.

Selain faktor intern yang dikemukakan di atas, rendahnya hasil belajar siswa

dalam mempelajari sains dipengaruhi oleh faktor guru itu sendiri. Pada saat

proses pembelajaran guru cenderung menyuruh siswa untuk membayangkan tanpa

menggunakan media untuk mendeskripsikan contoh-contoh konkrit dalam

pelajaran sains, dan ditemukan bahwa guru memang kurang mendorong,

memotivasi maupun membiasakan siswa untuk memanfaatkan berbagai sumber

(13)

Pada dasarnya, sumber belajar (learning resources) yang di gunakan

dalam pendidikan atau latihan adalah suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan

bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan

siswa belajar secara individual. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan

atau menambah ilmu pengetahuan oleh anak didik. Untuk itu perlu anak dididik

untuk memecahkan masalah, siswa harus diberi motivasi terhadap sikap positif

untuk belajar, untuk dapat berusaha mengamati dan menemukan sendiri. Dalam

hal ini, siswa dituntut untuk aktif memanfaatkan sumber belajar (learning

resources) yang telah tersedia. Sumber belajar yang sesuai dengan pelajaran

disekolah seperti penggunaan manusia, dimana peran manusia sebagai sumber

belajar (learning resources), membaca buku sebagai bahan tambahan,

penggunaan hasil belajar akan baik jika siswa mampu memanfaatkannya dengan

baik pula.

Dengan melihat permasalahan yang telah diuraikan di atas, peneliti

termotivasi untuk mengungkap tentang penggunaan sumber belajar (learning

resources) serta hubungannya dengan hasil belajar siswa belajar sains dengan

judul ”Hubungan Penggunaan Sumber Belajar (Learning Resources) dengan

Hasil Belajar Sains Siswa Di Kelas V SD Negeri 105389 Timbang Deli

(14)

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan judul dan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas

maka dapat diidentifikasi permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1.

Rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran sains.

2.

Penggunaan sumber belajar (learning resources) yang masih belum

optimal di SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang.

3.

Motivasi belajar siswa yang masih rendah dalam memanfaatkan sumber

belajar (learning resources) yang telah tersedia dan cukup memadai.

4.

Guru kurang mendorong, memotivasi maupun membiasakan siswa untuk

memanfaatkan berbagai sumber belajar (learning resources)

1.3

Pembatasan Masalah

Mengingat demikian luasnya permasalahan dan juga adanya keterbatasan

dari Penulis sendiri, maka batasan masalah yang diteliti dibatasi pada hubungan

penggunaan sumber belajar (learning resources) dengan hasil belajar sains siswa

di kelas V SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang pada semester

genap T.P 2012/2013.

1.4

Rumusan Masalah

Dari latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas yang

(15)

penggunaan sumber belajar (learning resources) dengan hasil belajar sains siswa

di di Kelas V SD Negeri No. 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang?”.

1.5

Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan dilakukannya penelitian

ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan Sumber Belajar (Learning

Resources) dengan hasil belajar sains siswa di Kelas V SD Negeri No. 105389

Timbang Deli Kecamatan Galang.

1.6

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain :

1.

Bagi siswa sebagai bahan masukan bahwa penggunaan berbagai sumber

belajar (Learning Resources) dengan baik sangat membantu dalam

meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.

2.

Bagi guru terutama guru kelas, diharapkan hasil penelitian ini dapat

dijadikan sebagai sumber informasi tentang pentingnya penggunaan

sumber belajar (Learning Resources) dalam meningkatkan hasil belajar

siswa di sekolah.

3.

Bagi Kepala sekolah diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan

sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan kualitas mutu sekolah,

(16)

sumber belajar secara maksimal dalam upaya meningkatkan hasil belajar

siswa.

4.

Bagi orang tua diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

bahan masukan agar memperhatikan penyediaan berbagai sumber belajar

(Learning Resources) bagi anak dalam rangka meningkatkan potensi

belajar anak.

5.

Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan

sebagai bahan acuan atau referensi untuk melakukan penelitian yang sama

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan dapat diambil beberapa kesimpulan

penelitian sebagai berikut:

1. Nilai rata-rata hasil belajar sains siswa kelas V SD Negeri 105389 Timbang Deli

Kec. Galang T.A 2012/2013 adalah sebesar 75,73 dengan nilai tertinggi 83 dan

nilai terenda 70 hal ini digolongkan ke dalam kategori tingkat hasil belajar belajar

yang cukup.

2. Penggunaan sumber belajar (learning resources) oleh siswa kelas V SD Negeri

105389 Timbang Deli Kec. Galang T.A 2012/2013 di digolongkan dalam

kategori baik dengan dengan nilai rata-rata 55,36 dengan skala 27-81.

3. Hasil analisis menunjukkan nilai rhitung sebesar 0,793 > rtabel 0,361 hal ini berarti

terdapat hubungan yang signifikan antara variable (X) dengan variable (Y).

4. Secara garis besar dapat disimpulkan terdapat Hubungan yang signifikan

penggunaan sumber belajar (lerning resources) dengan hasil belajar sains siswa

di kelas V SD Negeri 105389 Timbang Deli Kec. Galang T.A 2012/2013 yang

berarti semakin baik penggunaan sumber belajar (lerning resources) maka

(18)

5.2

Saran

Sejalan dengan kesimpulan penelitian, maka diajukan beberapa saran penelitian

sebagai berikut:

1. Kepada kepala sekolah atau guru, disarankan agar lebih banyak lagi memberikan

motivasi dan dorongan yang positif kepada siswa agar dapat memanfaatkan

sumber-sumber belajar yang telah tersedia secara maksimal hal ini demi

meningkatkan hasil belajar mereka. Namun selain memberikan motivasi dan

dorongan yang positif, hendaknya pihak sekolah juga memperhatikan dan

melengkapi sumber-sumber belajar yang belum tersedia disekolah.

2. Kepada para siswa disarankan agar lebih giat lagi dalam belajar, termasuk

memanfaatkan fasilitas sumber belajar yang telah tersedia disekitar siswa,

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu siswa hendaknya

terlebih dahulu mempersiapkan sumber belajar yang dibutuhkan sesuai dengan

mata pelajaran sebelum proses belajar mengajar dimulai, hal ini dimaksudkan

agar penggunaan sumber belajar tersebut lebih efisien dan efektif.

3. Kepada para orang tua siswa, disarankan agar lebih memperhatikan pemanfaatan

waktu siswa diluar sekolah, sehingga waktu luang siswa nantinya dapat

dimanfaatkan untuk hal-hal yang berguna dalam meningkatkan hasil belajar

siswa. Selain itu, hendaknya orang tua juga memotivasi siswa untuk dapat

menggunakan sumber belajar yang tersedia secara maksimal.

4. Bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut tentang

topik yang sama agar diperoleh suatu hasil yang lebih menyeluruh sehingga sapat

memberikan kontribusi yang besar terutama penggunaan sumber belajar dan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Angkowo, R dkk. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta : Grasindo

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik Edisi Revisi VI, Jakarta : Rineka cipta.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2009. Buku Pedoman Penulisan

Skripsi dan Proposal penelitian kependidikan, FIP UNIMED, Medan.

Hamalik ,Oemar.2006. Penelitian Mengajar Berdasarkan Pengajaran Sistem, Jakarta :Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. 2001. Media Pendidikan, Bandung : Alumni Bandung

Mahmudin.2007. Perpustakaan dan Teknologi Informasi, Bandung: departemen Agama, Balai Pendidikan dan Latihan Pegawai Teknis Keagamaan, www.llb.ltb.ic.id/-mahmudin/makalah/materil/prenaan07.doc, diakses tanggal 26 Desember 2012

Munandar, 2003. Evaluasi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Nasution, S. 2011. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Bandung : Bumi Aksara.

Novrianti. 2012. Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar, (Online) dalam http://sweetyhome.wordpress.com/2008/06/20/pemanfaatan-lingkungan-sebagai-sumber-belajar/, diakses tanggal 26 Desember 2012.

Sadiman, Arief S,dkk. 2011. Media Pendidikan. Jakarta : PT RAJAGRAFINDO PERSADA

Sagala,Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran , Bandung :ALFABETA

Sardiman, A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Siregar,E dan Nara.H, 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Ghalia Indonesia, Jakarta.

(20)

Sudono, A. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan Usia Dini, Jakarta: Grasindo.

Syah, M. 2011. Psikologi Belajar, Raja Grafindo Jakarta : Persada.

Sudirman. 2004. Ilmu Pendidikan, Bandung : Remaja Karya

Sudjarwo. 2004. Teknologi Pendidikan, Jakarta : Erlangga

Trianto, 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progesif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Gambar

tabel 4.7 Distribusi frekuensi jawaban angket penggunaan sumber belajar

Referensi

Dokumen terkait

but there were no significant different effect of the treatments on digestibilities of dry matter (DMD). Substitution of 10% concentrate by ramie either in hay

Hal ini dibuktikan pada tabel uji t (uji hipotesis), taraf signifikasinya 0,013 yang berarti bahwa taraf signifikasi pada uji t kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan

Kepada Konsult an yang m asuk daft ar pendek di at as, diundang unt uk m engam bil dokum en pem ilihan dengan cara m engunduh sesuai dengan jadw al m elalui aplikasi SPSE w ebsit e :

Perkembangan struktur bangunan dalam era globalisasi dan modernisasi dapat dirasakan pesatnya. Pembangunan seperti bangunan gedung, menara, jembatan, perkantoran, hotel, dan

Berdasarkan uraian di atas peneliti akan melakukan penelitian berkaitan dengan pengelolaan program induksi guru pemula di SD Negeri Banyuroto Kecamatan

Seminar : Pertambangan, Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, di Universitas Samratulangi – Manado, pada 06 Agustus 2007, hal.. Manajemen Sumber Daya Manusia:

bahwa dafam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2ZI?MR.ASEOOT tentang Pemberian uang Makan bagi Pegawai Negeri sipit telah diatur jumlah hari kerja dan besaran uang makan

Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan hakekat kemerdekaan mengemukakan pendapat dan