PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENDEKATAN REALISTIK DENGAN PENDEKATAN EKSPOSITORI PADA
MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 101880 TANJUNG MORAWA
T.A. 2012/2013
Skripsi
Esther Martabe Sinaga
109111024
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
REALISTIK DENGAN PENDEKATAN EKSPOSITORI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN
101880 TANJUNG MORAWA T.A. 2012/2013
Skripsi
Esther Martabe Sinaga
109111024
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai
dengan baik. Skripsi ini berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dalam
Pendekatan Realistik Dengan Pendekatan Ekspositori Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SDN 101880 Tanjung Morawa T.A. 2012/2013”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar sarjana pada program studi PGSD.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Sehingga, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak, agar hasilnya lebih
baik lagi.
Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari
berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik
beserta jajarannya.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
UNIMED.
3. Pembantu Dekan I Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Pembantu Dekan II, Bapak
Drs. Aman Simaremare, M.S, dan Pembantu Dekan III Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Bapak
iii
5. Ibu Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Daitin tarigan, M.Pd, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, dan ibu
Dra. Syamsuarni, M.Pd , selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik
dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini agar
lebih baik.
7. Seluruh Dosen jurusan PPSD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan
membagikan ilmunya. Khususnya Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd, selaku
dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama
mengikuti perkuliahan.
8. Ibu Mastolen Tarigan, S.Pd, selaku Kepala SDN 101880 Tanjung Morawa
yang telah memberikan izin untuk melakukan Penelitian di sekolah tersebut.
Bapak/Ibu guru dan pegawai di SDN 101880 Tanjung Morawa khususnya Ibu
Ermita Tambunan, S.Pd, selaku wali kelas IVA dan Ibu Kamtini Situmorang,
S.Pd dan seluruh siswa/i yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya
selama penulis melakukan penelitian.
9. Teristimewa kedua orang tua tercinta, Ayahanda Parijinan Sinaga dan Ibuda
Resmawati Simatupang serta yang telah dengan sabar dan penuh kasih sayang
merawat, menjaga, membesarkan, dan mendidik penulis. Serta tak
henti-hentinya mendoakan anak-anaknya untuk mencapai cita-cita.
10. Keluarga tercinta Kakek S. Sinaga/nenek R Gultom dan nenek R Situmeang
serta Bou Roselina Sinaga, Bou Ellys Sinaga/amangboru Jujur Sihombing,
iv
Pakpahan, bapak uda Dorgis Sinaga/Pakpahan, dan Bapak uda Gunalan
Sinaga/Malau yang telah memberikan dukungan doa, moril maupun materil
kepada penulis.
11. Keluaga besar GKMI Batu Penjuru, Ibu Pendeta Nova Hutabarat yang telah
memberikan dukungan baik dalam doa dan bimbingan rohani serta ucapan
terima kasih kepada K’Glo, K’Evi, B’Luther, B’Renjes, B’Asry, B’Melvin
serta teman-teman di Sei Muara yang memberikan dukungan dan doa.
12. Adik tersayang Sartini Sinaga, Romualdo Sinaga dan Roganda Sinaga yang
telah memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.
13. Teman-teman di Prodi PGSD angkatan 2009 khususnya kelas B reguler yang
telah berbagi suka-duka, pengalaman dan ilmunya selama mengikuti
perkuliahan. Untuk sahabat-sahabat tersayang Ernita Natalia Hutajulu, Mastra
Rodiana Simanihuruk dan Masro Juliana Gultom.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan
dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, 04 Juli 2013
Penulis,
i
Abstrak
Esther M. Sinaga (NIM 109111024) Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dalam Pendekatan Realistik Dengan Pendekatan Ekspositori Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SDN 101880 Tanjung Morawa T.A. 2012/2013. Skripsi: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, Juni 2013
Latar belakang dilaksanakan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa. Di dalam pelaksanaan pembelajaran partisipasi siswa sangat randah dapat dilihat dari kurangnya kemauan siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan. Pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar kurang berpariasi. Guru sering mengunakan ceramah dan tanya jawab yang termasuk dalam pendekatan ekspositori yaitu pendekatan yang tergantung pada kemampuan guru karena guru lebih aktif dalam pembelajaran. Sementara pendekatan yang belum pernah dilaksanakan yaitu pendekatan matematika realistik yaitu pendekatan yang pembelajarannya dimulai dari masalah sehari-hari siswa, pengalaman, situasi dan contoh-contoh yang bisa dibayangkan oleh siswa. Pada pendekatan matematika realistik aktivitas siswa sangat ditekankan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dalam pendekatan realistik dengan pendekatan ekspositori pada mata pelajaran matematika kelas IV SDN 101880 tanjung morawa T.A. 2012/2013.
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Variabel bebas: pendekatan realistik dan pendekatan ekspositori. Variabel terikat: hasil belajar matematika. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 101880 Tanjung Morawa kelas IV pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Sampel yang
dinyatakan bahwa varians kedua kelas adalah homogen.
Berdasarkan analisis data pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai pre test 9,2 dan standar deviasi 12,88, untuk data post test diperoleh rata-rata 52 dan standar deviasi 31,36. Untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata nilai pre test 15,14 dan standar deviasi 14,82, untuk data post test diperoleh rata-rata 44,57 dan standar deviasi 25,36. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t, didapat thitung = 5,38
> ttabel = 1,671, dengan taraf signifikansi α = 0,05. Maka H0 ditolak sehingga dapat
v
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian... 5
F. Manfaat... 5
II. KAJIAN TEORI ... 6
A. Belajar dan Pembelajaran ... 6
1. Hakekat Belajar ... 6
2. Hakekat Pembelajaran ... 7
3. Ciri-ciri Pembelajaran Konstruktivis ... 8
4. Prinsip Belajar ... 9
B. Hasil Belajar ... 10
C. Karakteristik Pendekatan Matematika ... 11
D. Pendekatan Matematika Realistik ... 13
1. Konsep Pendekatan Matematika Realistik ... 13
2. Tahapan Pendekatan Matematika Realistik ... 15
3. Karakteristik Pendekatan Matematika Realistik ... 16
4. Prinsip Pendekatan Matematika Realistik ... 17
5. Kelebihan dan Kelemahan RME ... 17
E. Pendekatan Ekspositori ... 18
1. Konsep Pendekatan Ekspositori ... 18
vi
3. Keunggulan Dan Kelemahan Ekspositori ... 21
F. Materi ... 22
G. Penelitian yang Relevan ... 24
H. Kerangka Konseptual ... 25
I. Hipotesis ... 26
III. METODE PENELITIAN ... 27
A. Jenis Penelitian ... 27
B. Populasi dan Sampel... 27
C. Variabel Penelitian ... 27
D. Desain Penelitian ... 28
E. Prosedur Penelitian ... 29
F. Tehnik Pengumpulan Data ... 32
G. Tehnik Analisis Data ... 33
1. Uji Normalitas ... 33
2. Uji Homogenitas ... 34
3. Uji Hipotesis ... 34
H. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Hasil Penelitian ... 37
1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 37
2. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 39
vii
Daftar Tabel
Tabel 3.1 Desain Penelitian... 28
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal ... 32
Tabel 4.1 Nilai Pre Test Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 37
Tabel 4.2 Nilai Post Test Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 38
viii
Daftar Gambar
Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian ... 31
Gambar 4.1 Diagram Pre Test Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 38
ix
Daftar Lampiran
Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen ... 47
Lampiran 2 RPP Kelas Kontrol ... 55
Lampiran 3 Soal Pre-Test ... 63
Lampiran 4 Kunci Jawaban Soal Pre-Test ... 65
Lampiran 5 Soal Post-Test ... 66
Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal Pre-Test ... 68
Lampiran 7 Tabulasi Hasil Pre-Test Kelas Eksperimen ... 69
Lampiran 8 Tabulasi Hasil Pre-Test Kelas Kontrol ... 71
Lampiran 9 Tabulasi Hasil Post Test Kelas Eksperimen ... 74
Lampiran 10 Tabulasi Hasil Post Test Kelas Kontrol ... 76
Lampiran 11 Tabel Uji Validitas... 79
Lampiran 12 Validitas butir Soal ... 80
Lampiran 13 Data Pre Test Dan Post Test Kelas Eksperimen ... 82
Lampiran 14 Data Pre Test Dan Post Test Kelas Kontrol ... 84
Lampiran 15 Perhitungan Nilai Rata-Rata Dan Standar Deviasi ... 86
Lampiran 16 Uji Normalitas Data ... 89
Lampiran 17 Uji Homogenitas ... 94
Lampiran 18 Pengujian Hipotesis ... 96
Lampiran 19 Lembar Observasi ... 99
Lampiran 20 Hasil Observasi Kelas Eksperimen... 107
Lampiran 21 Hasil Observasi Kelas Kontrol ... 113
Lampiran 22 Luas Dibawah Lengkungan Standar Dari 0 Sampai z ... 121
Lampiran 23 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t ... 122
Lampiran 24 Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 123
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan yang sekaligus
membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Manusia hidup
menggunakan akal pikiran yang dimilikinya dalam setiap berprilaku. Pendidikan
merupakan proses untuk mempengaruhi manusia untuk dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam
dirinya.
Menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional
menyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.”
Matematika perlu diajarkan kepada siswa karena selalu digunakan dalam
segala segi kehidupan. Tanpa disadari ilmu matematika sering digunakan dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari. Ini membuktikan bahwa matematika
merupakan ilmu yang benar-benar menyatu dalam kehidupan sehari-hari dan
mutlak dibutuhkan oleh setiap manusia, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk
berinteraksi dengan sesama manusia.
Dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa diperlukan
2
diharapkan tidak hanya menyampaikan materi pembelajaran semata kepada siswa.
Tetapi guru mampu menciptakan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan
meyenangkan. Dengan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan
maka diharapkan materi pelajaran akan mudah dipahami oleh siswa. Guru harus
melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran dalam arti siswa tidak hanya
mendengarkan ceramah dari guru. Dengan melibatkan siswa secara langsung
dalam pembelajaran diharapkan siswa akan lebih cepat memahami pelajaran,
siswa mampu mengingat pelajaran, hasil belajar siswa akan meningkat.
Berdasarkan pengalaman peneliti di lapangan selama PPL 85% hasil
belajar matematika siswa kelas IV di SDN No. 101880 Tanjung Morawa tidak
tuntas karena dibawah KKM dengan KKM 70,00.
Di dalam pembelajaran di kelas partisipasi siswa yang bersifat kontributif
dan insiatif dalam pembelajaran masih sangat kurang. Siswa kurang dilibatkan
dalam pembelajaran. Pada saat pembelajaran berlangsung siswa sering tidak
memperhatikan guru mengajar dan siswa sering tidak menyelesaikan tugas-tugas
dalam kelas. Dalam mengerjakan tugas di rumah banyak siswa yang tidak
mengerjakannya.
Guru dalam menyampaikan pembelajaran matematika selalu
menggunakan ceramah dan penugasan. Pemberian latihan atau tugas kepada siswa
dapat mengasah kemampuannya. Tetapi, jika hanya ceramah dan pemberian tugas
maka siswa akan bosan dan dia tidak suka dengan pelajaran matematika karena
pembelajarannya yang itu-itu saja.
Untuk itu dibutuhkan pembelajaran yang tidak membosankan dan
3
Selain pembelajaran yang menyenangkan dan aktif, seorang guru juga harus
memperhatikan materi yang akan diajarkan. Hal ini dikarenakan tidak semua
pembelajaran pembelajaran dapat digunakan untuk setiap materi. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan materi penjumlahan pecahan.
Pembelajaran pembelajaran yang sering digunakan guru adalah
pendekatan ekspositori. Pendekatan ekspositori adalah pembelajaran yang
digunakan dengan memberikan keterangan terlebih dahulu definisi, prinsip, dan
konsep materi pelajaran serta memberikan contoh-contoh latihan pemecahan
masalah dalam bentuk ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan penugasan.
Kegiatan ini cenderung berpusat pada guru karena guru yang memiliki peran yang
lebih aktif memberikan penjelasan atau pemberian informasi secara terperinci dari
materi yang diajarkan.
Sementara ada pembelajaran yang belum pernah dilaksanakan yaitu
pendekatan matematika realistik. Pendekatan matematika realistik adalah
pembelajaran yang dimulai dengan soal kehidupan sehari-hari siswa dan siswa
dibantu oleh guru mengkonstuksikan atau memberikan pertanyaan-pertanyaan
kunci. Materi pembelajaran tidaklah diajarkan oleh guru melainkan dibelajarkan.
Siswa dituntun untuk menemukan sendiri pola, sifat-sifat maupun rumus.
Sehingga siswa lebih dapat memahami konsep dari matematika itu sendiri. Pada
pendekatan matematika realistik guru hanya sebagai fasilitator. Pembelajaran
matematika realistis lebih menekankan aktivitas siswa untuk mencari,
menemukan dan membangun sendiri pengetahuan yang dia perlukan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dalam penelitian ini
4
dengan pendekatan ekspositori pada mata pelajaran matematika kelas IV SDN
101880 Tanjung Morawa T.A. 2012/2013”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diatas, maka dapat diidentifikasikan
beberapa masalah sebagai berikut:
a. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.
b. Rendahnya partisipasi siswa dalam kelas
c. Pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar kurang
menggunakan pembelajaran yang bervariasi.
d. Penerapan pendekatan matematika realistik pada SDN 101880
Tanjung Morawa belum pernah dilaksanakan dalam proses
pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah “perbedaan hasil belajar
siswa dalam pendekatan matematika realistik dengan pendekatan ekspositori pada
pembelajaran matematika kelas IV SDN 101880 Tanjung Morawa pada materi
penjumlahan pecahan.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat diajukan adalah “apakah terdapat perbedaan
hasil belajar matematika siswa kelas IV yang diajarkan dengan menggunakan
pendekatan matematika realistik dan pendekatan ekspositori pada materi
5
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahui terdapat atau
tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas IV yang diajarkan
dengan menggunakan pendekatan matematika realistik dan pendekatan
ekspositori pada materi penjumlahan pecahan di SDN 101880 Tanjung Morawa”
F. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Manfaat praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah
a. Manfaat untuk siswa
1) Menumbuhkan semangat belajar siswa
2) Menimbulkan pemahama siswa terhadap matematika.
b. Manfaat bagi guru, Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih
pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik.
c. Bagi peneliti, Sebagai bahan masukan dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar ketika peneliti menjadi guru.
d. Bagi sekolah, hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan
masukan untuk pengembangan pada pembelajaran dikelas-kelas lain.
42
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa:
1. Rata-rata pre test kelas ekperimen sebelum diberikan perlakuan adalah 9,2
dan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan
matematika realistik diperoleh hasil belajar siswa (post test) rata-rata hasil
belajar siswa adalah 52. Menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar
siswa setelah diberikan perlakuan dengan pendekatan matematika realistik.
2. Rata-rata pre test kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan adalah 15,14
dan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan
matematika realistik diperoleh hasil belajar siswa (post test) rata-rata hasil
belajar siswa adalah 44,57. Menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar
siswa setelah diberikan perlakuan dengan pendekatan ekspositori.
3. Terdapat pebedaan hasil belajar matematika siswa pada materi
penjumlahan pecahan yang diajarkan dengan pendekatan matematika
realistik dan pendekatan ekspositori. Dengan hasil belajar matematika
siswa yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan memberikan hasil
yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendekatan ekspositori.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis mengajukan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Dalam proses matematika guru diharapkan menggunakan pendekatan
43
meningkatkan proses pembelajaran dan pencapaian maksimal peserta
didik dalam memahami konsep-konsep matematika.
2. Diharapkan kepada guru perlu meningkatkan kemampuan dan
keterampilan dalam bentuk penguasaan ragam metode dan ragam media
guna membangkitkan minat dan perhatian siswa dalam pelajaran
matematika, belajar matematika menjadi menarik bagi siswa dan
menyenangkan.
3. Kepala sekolah diharapkan memfasilitasi media pembelajaran
matematika guna mempelancar proses pembelajaran matematika agar
tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
4. Pengawas Pendidikan diharapkan memberikan pelatihan-pelatihan
kepada guru-guru, yang dapat membatu mereka di dalam menciptakan
inovasi-inovasi pembelajaran.
5. Bagi peneliti lain yang berminat menggunakan pendekataan
matematika realistik dalam pembelajaran matematika, diharapkan
dapat mengembangkan lebih lanjut terhadap materi dalam pembelajaran
45
Daftar Pustaka
akhnayzz. 2011. Pendekatan Matematika Realistik - Satu Lagi [dot] Com. (online), http://www.lintas.me/article/satulagi.com/pendekatan-matematika-realistik-satu-lagi-dot-com/1 diakses 18 April 2013
Dimyati dan Mudjiono. 20006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dan_pemuda. 2012. Hakikat Pembelajaran Efektif. (online), (dalam http://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=myob-accounting-komputer-akuntansi_1 diakses 5 Februari 2013).
Chaniago, Ahmad Rivai. 2012. Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik Pada Materi Pokok Persamaan Linier Dua Variabel Siswa Kelas VIII MTs Negeri Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2012. Skripsi. FMIPA Unimed.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Jannah, Rosdatul. 2011. Membuan Anak Cinta Matematika dan Eksak Lainnya. Yogyakarta: Diva Press.
Junaidi, Wawan. 2013. Pendekatan matematika realistik. (Online), dalam http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/03/pendekatan-matematika-realistik.html diakses 18 april 2013)
Kurnadi, Hary. 2011. Kelebihan dan Kelemahan pembelajaran. (Online) (dalam
http://www.papantulisku.com/2011/12/kelebihan-dan-kelemahan-pembelajaran.html diakses 5 februari 2013).
Mayantika, Syska. 2012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pegurangan Pecahan Di Kelas V Min Sei Agul Medan T.A 2011/2012. Skripsi. FMIPA Unmed
Prihandoko, Antonius Cahya. 2006. Pemahaman dan Penyajian Konsep Matematika Secara Benar dan Menarik. Jakarata: Departemen Pendidikan Nasional.
Purwanto. 2011. Evaluasi hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Sagala, Syaiful. 2009.Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alvabet.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: kencana Predana media Group.
Sanjaya, Wina. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
46
Sulistiyono dkk. 2007. Matematika SMA Dan MA Untuk Kelas XI Semester 1. Jakarta: Esis
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Tambunan, Maruli. 2011. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Diajarkan Menggunakan Metode Pembelajaran Matematika Realistik Dengan Metode Ekspositori Dikelas VIII SMP Swasta Teladan Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. FMIPA. Unimed.
Tarigan, Daitin. 2006. Pendekatan matematika realistik. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Penyusun. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Usman, Husaini dan R. Purmono Setiady.2000. Pengantar Statistika.Jakarta: Bumi Aksara