ii
PERUBAHAN BENTUK PENGGUNAAN LAHAN
DI KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN
DELI SERDANG TAHUN 2005
–
2010
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
LESVITA O. RIANI GINTING 308131061
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Lesvita O. Riani Ginting
NIM : 308131061
Jurusan : Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas : Ilmu Sosial
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya sendiri; bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran orang lain yang saya aku sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiplakan/plagiasi, maka
saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Medan, Juli 2012
Saya yang membuat pernyataan,
v ABSTRAK
Lesvita O. Riani Ginting NIM 308131061. Perubahan Bentuk Penggunaan Lahan Di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005-2010. Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui persebaran perubahan bentuk penggunaan lahan di Kecamatan Patumbak tahun 2005-2010, (2) mengetahui perubahan bentuk penggunaan lahan yang paling luas di Kecamatan Patumbak tahun 2005-2010.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang tahun 2005-2010. Populasi dalam penelitian ini adalah Kecamatan Patumbak dan sekaligus dijadikan sampel selama periode 2005-2010. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik studi dokumenter. Data yang diperoleh dianalisis secara teknik deskriptif kualitatif.
vi
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati penulis ucapkan puji dan syukur atas rahmat Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang yang telah melimpahkan berkat dan
kuasa kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir yang
berjudul :”Perubahan Bentuk Penggunaan Lahan Di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005-2010” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan tugas akhir ini juga banyak pihak-pihak terkait yang
memberikan bantuan baik berupa materi, motivasi, maupun pikiran serta bimbingan
dan arahan sehingga tugas akhir ini dapat tersusun sampai selesai. Maka pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dari hati yang
terdalam kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta para stafnya.
2. Bapak Drs.H.Restu,M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan beserta para stafnya
3. Bapak Drs.W.Lumbantoruan,M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra.Asnidar,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Kamarlin Pinem, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang
tiada henti memberikan arahan dan bantuan kepada penulis berupa pikiran
dan waktu serta saran-saran yang mendukung dari awal penulisan proposal
sampai pada tugas akhir dapat terselesaikan.
6. Ibu Dra.Rosni selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi kepada penulis selama dalam bangku perkuliahan.
7. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali penulis
vii
8. Bapak Kepala Bappeda Kabupaten Deli Serdang beserta stafnya, yang telah
memberikan izin untuk pengambilan data ataupun sumber peta demi
penyelesaian tugas akhir ini.
9. Bapak Camat Patumbak beserta stafnya yang telah memberikan izin untuk
melakukan penelitian sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
10.Terkhusus kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Bindu Ginting dan
Ibunda Rosmitha Br Tarigan yang telah mendidik, memberikan motivasi,
serta materi yang berkecukupan dengan penuh kasih sayang dan doa yang
tiada henti dipanjatkan demi masa depan sehingga dapat menyelesaikan
pendidikan dengan baik.
11.Teristimewa buat keluarga tersayang abang Soni B.Ginting, Rosa Sembiring,
kakak Enda Apulina Ginting, Gelora sebayang, kakak Enda Apulisa Ginting,
Misdon Silahahi, adek Ardenella Sintia Ginting yang telah banyak
memberikan dorongan dan semangat untuk tidak menyerah demi mencapai
masa depan dan doa demi penyelesaian penulisan tugas akhir ini.
12.Kepada kakanda terkasih, Primsa Sembiring,S.Pd, terima kasih buat
dukungan baik secara materi, doa, dan dukungannya demi penyelesaian
tugas akhir ini.
13.Terkenang dan terindah kepada teman-teman seperjuangan penulis di Kelas A
Reguler 2008 terkhusus Ika Novianty Brahmana,S.Pd, Elida E.
Manihuruk,S.Pd, dan Adelina Br Ginting, S.Pd terima kasih atas dukungan
dan bantuannya demi penyelesaian tugas akhir ini.
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karenanya diharapkan kritik
maupun saran yang bersifat membangun kepada setiap pembaca. Semoga skripsi ini
bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
Medan, Juli 2012 Penulis
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ...….. iii A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ...…….. 5
C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Oprasional ... 22
D. Teknik Pengumpulan Data ... 23
viii
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH
A. Fisik ... 24
B. Non-fisik ... 29
BAB V HASIL PENELITIAN A. Penelitian ... 38
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 72
B. Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... 74
ix
DAFTAR TABEL
No Uraian Hal.
1. Luas Wilayah Dirinci Menurut Desa di Kecamatan
Patumbak Tahun 2010 ………..24
2. Bentuk Penggunaan Lahan di Kecamatan Patumbak
Tahun 2010 ……….. 26
3. Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Per-Km2
di Kecamatan Patumbak Tahun 2010 ……….. 29
4. Komposisi Penduduk menurut Kelompok Umur
di Kecamatan Patumbak Tahun 2010 ……….. 31
5. Komposisi Penduduk menurut Mata Pencaharian
di Kecamatan Patumbak Tahun 2010 ……….. 32
6. Komposisi Penduduk menurut Agama di Kecamatan
Patumbak Tahun 2010 ………. 33
7. Fasilitas Peribadatan di Kecamatan Patumbak Tahun 2010 ………… 34
8. Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Patumbak Tahun 2010 ………….. 35
9. Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Patumbak Tahun 2010 …………. 36
10. Fasilitas Transportasi di Kecamatan Patumbak Tahun 2010 ……….. 37
11. Penggunaan Lahan Tahun 2005 di Kecamatan Patumbak ………….. 42
12. Penggunaan Lahan Tahun 2010 di Kecamatan Patumbak ………… 42
13. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan di Desa Patumbak I
Tahun 2005-2010 ………. 46
14. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan di Desa Lantasan Baru
Tahun 2005-2010 ………. 47
15. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan di Desa Lantasan Lama
Tahun 2005-2010 ……….. 49
16. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan di Desa Patumbak II
Tahun 2005-2010 ……….. 51
17. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan di Desa Sigara-gara
x
18. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan di Desa Marindal I
Tahun 2005-2010 ………. 54
19. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan di Desa Patumbak Kampung
Tahun 2005-2010……… 56
20. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan di Desa Marindal II
Tahun 2005-2010 ………57
21. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan Pemukiman
di Kecamatan Patumbak Tahun 2005-2010 ………... 58
22. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan Industri
di Kecamatan Patumbak Tahun 2005-2010 ……… 59
23. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan Perkebunan
di Kecamatan Patumbak Tahun 2005-2010 ……… 59
24. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan Genangan Air
di Kecamatan Patumbak Tahun 2005-2010 ……… 60
25. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan Sawah
di Kecamatan Patumbak Tahun 2005-2010 ……… 61
26. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan Fasilitas Umum dan Sosial
di Kecamatan Patumbak Tahun 2005-2010 ……… 61
27. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan Perdagangan dan Jasa
di Kecamatan Patumbak Tahun 2005-2010 ……… 62
28. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan Ruang Terbuka Hijau
di Kecamatan Patumbak Tahun 2005-2010……… 63
29. Perubahan Luas Bentuk Penggunaan Lahan Jaringan Jalan
xi
DAFTAR GAMBAR
No. Uraian Hal.
1. Skema Kerangka Berpikir ……….. 21
2. Perubahan lahan kebun campuran dari lahan perkebunan sawit
di Desa Patumbak I ……… 46
3. Perubahan lahan pemukiman dari lahan kebun campuran
di Desa Lantasan Baru ……… 48
4. Perubahan lahan pemukiman dari lahan kebun campuran
di Desa Lantasan Lama ……….. 49
5. Perubahan lahan kebun campuran dari lahan perkebunan sawit
di Desa Patumbak II ……….... 51
6. Perubahan lahan kebun campuran dari lahan perkebunan sawit
di Desa Sigara-gara ………. 53
7. Perubahan lahan pemukiman dari lahan perkebunan sawah
di Desa Marindal I ……….. 54
8. Perubahan lahan industri dari lahan genangan air
di Desa Patumbak Kampung ……….. 56
9. Perubahan lahan pemukiman dari lahan kebun campuran
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Uraian Hal.
1. Penggunaan lahan di Kecamatan Patumbak Tahun 2005 ………….. 76
2. Penggunaan lahan di Kecamatan Patumbak Tahun 2010 ………….. 76
3. Perubahan bentuk penggunaan lahan di Kecamatan Patumbak
xii
DAFTAR PETA
No. Uraian Hal.
1. Peta Administrasi Kabupaten Deli Serdang………27
2. Peta Kecamatan Patumbak………..28
3. Peta Penggunaan Lahan Tahun 2005………...43
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya alam yang terdapat pada suatu wilayah pada dasarnya merupakan modal
dasar pembangunan yang perlu digali dan dimanfaatkan secara tepat dengan memperhatikan
karakteristiknya. Karakteristik lahan yang kompleks membuat terjadi persaingan dalam
penggunaan lahan untuk berbagai aktivitas. Secara ekonomis, persediaan lahan bersifat tetap,
sedangkan permintaannya terus bertambah seiring dengan dinamika perkembangan wilayah.
Pertumbuhan kebutuhan lahan didorong oleh pertambahan penduduk, pendapatan, dan
tingkat migrasi penduduk yang berasal dari wilayah lain. Interaksi antara permintaan dan
penawaran lahan akan menghasilkan pola tata guna lahan yang mengarah pada aktivitas
paling menguntungkan harga lahan makin meningkat ( Anwar, 1993 ) dalam Sugiharto
(2008).
Penggunaan lahan merupakan keterkaitan antara aktivitas manusia dengan sebidang
lahan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak manusia yang bermukim pada suatu
wilayah, maka semakin besar pula aktivitas manusia dalam mengubah fungsi lahan tersebut
akan menimbulkan konsekuensi terhadap lingkungan. Penggunaan lahan adalah segala
macam campur tangan manusia baik secara permanen ataupun secara siklus terhadap
sekumpulan sumber daya lahan dengan tujuan untuk memperoleh manfaat dari lahan, guna
mencukupi kebutuhan hidupnya, baik berupa kebendaan maupun spiritual ataupun keduanya.
Penggunaan lahan merupakan bentuk penggunaan oleh manusia terhadap lahan,
termasuk keadaan yang belum terpenuhi untuk mencukupi kebutuhan manusia. Pengertian
penggunaan lahan ke dalam aspek keruangan dari semua aktivitas manusia atas lahannya dan
secara adaptasi terhadap permukaan lahan untuk mencukupi kebutuhan manusia. Dalam
penggunaan lahan yang aktual dan kedua penggunaan lahan yang potensial. Penggunaan
lahan sekarang pada dasarnya merupakan hasil dari berbagai faktor penyebab, sebagian besar
berkaitan dengan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Penggunaan lahan
potensial tidak selalu sama dengan penggunaan lahan sekarang, bahkan sering berbeda
dengan penggunaan lahan yang disesuaikan dengan kemampuannya.
Bertambahnya penduduk erat kaitannya dengan dinamika pembangunan yang
berakibat pada terjadinya permasalahan dalam penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan
lahan, yakni antara luas penguasaan dan kepemilikan lahan yang semakin sempit, konflik
dalam penguasaan, kepemilikan dan peruntukan lahan, berkurangnya luas lahan pertanian
produktif terutama sawah beririgasi teknis dan sebagainya. Pola penggunaan lahan
merupakan indikator kegiatan masyarakat dan taraf kehidupannya. Misalnya, pola
penggunaan lahan pada suatu daerah yang menunjukkan mayoritas persawahan,
menunjukkan taraf kehidupan masyarakatnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah
lain, yang pola penggunaan lahannya menunjukkan mayoritas perladangan berpindah-pindah.
Bentuk penggunaan lahan suatu wilayah terkait dengan pertumbuhan penduduk dan
aktivitasnya. Semakin meningkatnya jumlah penduduk dan semakin intensifnya aktivitas
penduduk di suatu tempat berdampak pada makin meningkatnya perubahan penggunaan
lahan. Perubahan lahan di suatu daerah juga banyak dipengaruhi oleh adanya kebijaksanaan
pembangunan di daerah tersebut. Penggunaan lahan harus sesuai dengan kebutuhan sosial
dan ekonomi serta selaras dengan kepentingan umum.
Tanah di pedesaan digunakan bagi kehidupan sosial dan kehidupan ekonomi.
Kehidupan sosial, seperti berkeluarga, bersekolah, beribadah, berekreasi, berolahraga, dan
sebagainya, dilakukan di dalam kampung, dan kegiatan ekonomi seperti bertani, berkebun,
beternak, memelihara/menangkap ikan, menebang kayu di hutan, dan sebagainya, umumnya
dalam kampung, seperti perindustrian, perdagangan, dan perusahaan jasa-jasa lain. Jadi
penggunaan tanah di wilayah pedesaan adalah untuk perkampungan dalam rangka kegiatan
sosial, dan untuk pertanian dalam rangka kegiatan ekonomi. Jayadinata (1999)
Perubahan fungsi lain juga dapat diartikan sebagai berubahnya fungsi sebagian/
seluruhnya kawasan lahan dari fungsinya semula seperti yang direncanakan menjadi fungsi
lain. Pertumbuhan penduduk di suatu daerah akan mempengaruhi jenis penggunaan lahan
yang ada, lahan yang semula diperuntukkan untuk lahan pertanian, dapat berubah fungsi
menjadi pemukiman, industri, perekonomian dan fasilitas-fasilitas umum lainnya.
Penggunaan lahan dipedesaan memuat kepentingan yang mungkin lebih sederhana
dengan tuntutan umum berfokus pada produksi pertanian. Tetapi dengan adanya tuntutan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia mengalihfungsikan lahan untuk aktivitas
ekonomi. Dua faktor utama yang sangat berperan dalam perubahan-perubahan lahan yaitu
faktor penduduk dan aspek kebijakan. Faktor penduduk yang paling penting adalah segi
kuatitasnya. Aspek-aspek kependudukan mencakup kondisi sosial yang luas, seperti politik,
sosial, ekonomi, budaya, dan teknologi. Kuantitas dan kualitas kegiatannya selalu meningkat
sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan perubahan nilai-nilai.
Kecamatan Patumbak memiliki luas 46,79 km2. Kecamatan Patumbak memiliki
potensi lahan yang berbeda-beda didasarkan pada aspek fisik seperti topografi, iklim, dan
tingkat kesuburan tanahnya. Potensi lahan ini dimanfaatkan oleh penduduk di Kecamatan
Patumbak untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya sehingga terjadi perubahan bentuk
penggunaan lahan. Penduduk menggunakan lahan sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat
untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya seperti membuka usaha dagang atau industri rumah
tangga, industri kecil, dan industri besar.
Jumlah penduduk tahun 2005 adalah 68552 jiwa, dan akan mengalami peningkatan
setiap tahun ini maka kegiatan yang dilakukan oleh penduduk di Kecamatan ini meningkat
pula. Bentuk penggunaan lahan pun menjadi berubah, lahan pertanian sawah dapat berubah
menjadi kompleks permukiman dan usaha dagang.
Kebutuhan lahan untuk pemenuhan kebutuhan manusia dan pembangunan dari waktu
ke waktu semakin meningkat. Pemenuhan kebutuhan meruapakan penyebab terjadinya
dinamika dalam penggunaan lahan disebabkan oleh faktor yang saling mempengaruhi.
Faktor-faktor lain tersebut antara lain pertumbuhan penduduk, pemekaran, atau
perkembangan daerah, dan kebijaksanaan pembangunan pusat maupun daerah dan tersebar
secara tidak teratur sesuai dengan kebutuhan manusia.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk, fasilitas kehidupan masyarakat, tuntutan
pembangunan yang memerlukan lahan mengakibatkan terjadinya perubahan penggunaan
lahan. Perubahan penggunaan lahan tidak menutup kemungkinan terjadinya perubahan lahan
pertanian menjadi lahan untuk pembangunan berbagai fasilitas kehidupan penduduk.
Semakin berkurangnya luas lahan pertanian yang digunakan untuk kebutuhan dan
diperuntukkan kegiatan penduduk maka para petani mau tidak mau akan mempengaruhi luas
kepemilikan lahan, mata pencaharian, pendapatan, layanan pendidikan, dan ketersediaan
fasilitas kesehatan yang dapat diakses oleh penduduk.
Dengan mengkaji mengenai penggunaan lahan di Kecamatan ini terlihat bahwa
pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat adalah faktor pendukung dari perubahan
penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
B. Identifikasi Masalah
Pertambahan jumlah penduduk pedesaan tentunya berdampak pada peningkatan
pemanfaatan lahan baik untuk pemenuhan kebutuhan tempat tinggal, kebutuhan pangan
merupakan sumberdaya yang relatif tidak berubah kuantitasnya, sedangkan kegiatan manusia
bersifat dinamis dan terus bertambah dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Di Kecamatan Patumbak merupakan pedesaan yang masih berfokus pada lahan basah
seperti sawah. Perubahan lahan yang terjadi pada lahan basah seperti sawah dimanfaatkan
oleh penduduk di Kecamatan Patumbak sebagai salah satu mata pencaharian guna memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Persebaran bentuk penggunaan lahan di setiap desa juga memiliki beberapa jenis serta
mengalami perubahan bentuk yang berbeda-beda sesuai kegunaan yang dilakukan oleh
manusia. Dari bentuk dan perubahan penggunaan lahan itu akan muncul perubahan yang
paling luas walaupun bentuk penggunaan lahan lainnya mengalami perubahan.
C. Pembatasan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan
diatas maka batasan masalah adalah persebaran perubahan bentuk penggunaan lahan di
Kecamatan Patumbak dan perubahan bentuk penggunaan lahan yang paling luas di
Kecamatan Patumbak pada tahun 2005-2010.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah :
1. Bagaimana persebaran perubahan bentuk penggunaan lahan yang terjadi di
Kecamatan Patumbak pada tahun 2005 – 2010
2. Perubahan bentuk penggunaan lahan yang paling luas di Kecamatan Patumbak
E. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui persebaran perubahan bentuk penggunaan lahan yang ada di
Kecamatan Patumbak tahun 2005 - 2010
2. Mengetahui perubahan bentuk penggunaan lahan yang paling luas di Kecamatan
Patumbak tahun 2005 – 2010
F. Manfaat penelitian
Penelitian diharapkan bermanfaat untuk :
1. Bagi pemerintah setempat untuk melakukan kebijaksanaan terhadap
perkembangan penggunaan lahan di Kecamatan Patumbak
2. Bagi masyarakat, memberikan informasi mengenai perubahan bentuk penggunaan
lahan yang terjadi di daerah penelitian.
3. Bagi peneliti, menambah pengetahuan dan wawasan mengenai penggunaan lahan
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan
adalah sebagai berikut :
1. Bentuk penggunaan lahan di Kecamatan Patumbak terdiri dari 10 jenis bentuk
penggunaan lahan yaitu lahan pemukiman, lahan industri, lahan perkebunan sawit,
lahan genangan air, lahan kebun campuran, lahan sawah, lahan fasilitas umum dan
sosial, lahan perdagangan dan jasa, lahan ruang terbuka hijau, dan lahan jaringan
jalan. Di Desa Patumbak I bertambah seluas lahan perkebunan sawit meningkat
seluas 9.65 Ha, lahan kebun campuran mengalami peningkatan seluas 100.24 Ha.
Di Desa Lantasan Baru, lahan untuk pemukiman bertambah luasnya 7.37 Ha. Di
Desa Lantasan Lama, lahan untuk pemukiman bertambah seluas 8.27 Ha. Di Desa
Patumbak II, lahan kebun campuran bertambah seluas 25.72 Ha. Di Desa
Sigara-gara, lahan genangan air berkurang 44.19 Ha, lahan kebun campuran bertambah
seluas 29.13 Ha. Di Desa Marindal I, lahan pemukiman bertambah seluas 9.72 Ha.
Di Desa Patumbak Kampung, lahan industri bertambah seluas 19.85 Ha. Di Desa
Marindal II, lahan untuk kebun campuran mengalami pengurangan seluas 25.41
Ha, lahan fasilitas umum dan sosial bertambah seluas 0.98 Ha.
2. Perubahan bentuk penggunaan lahan di Kecamatan Patumbak sejak tahun
2005-2010 adalah perubahan luas lahan kebun campuran seluas 100.46 Ha dimana desa
yang mengalami perubahan yang paling dominan di Desa Patumbak I seluas
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Patumbak, adapun saran yang
dikemukakan oleh penulis sebagai berikut :
1. Pemerintah harus dapat menetapkan peraturan mengenia perencanaan tata ruang yang
ada di Kecamatan Patumbak agar pemanfaatan oleh masyarakat dan pihak swasta
menjadi lebih terarah.
2. Perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian sawah di Kecamatan Patumbak
hendaknya diantisipasi dengan berupa penyuluhan dari pemerintah terhadap
masyarakat khusunya masyarakat yang mempunyai lahan pertanian sawah
dikarenakan dampak alih fungsi lahan pertanian sawah dapat mengancam kapasitas
74
DAFTAR PUSTAKA
As-syakur Abd. Rahman. 2011. Perubahan Penggunaan Lahan di Provinsi Bali (Online),Vol:6No1(http://pplh.unud.ac.id/wpcontent/uploads/2012/02/Perubaha n Penggunaan-Lahan-Di-Provinsi-Bali.pdf) diakses tanggal 29 februari 2012 pkl 22 : 03
Berutu, Lispen. 2011. Perubahan Bentuk Penggunaan Lahan di Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2005-2009 (Studi Tentang Analisis Peta Tata Ruang Kecamatan Danau Paris). Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED
Biro Pusat Statistik. 2005. Kecamatan Patumbak Dalam Angka 2005. Kabupaten Deli Serdang
Biro Pusat Statistik. 2010. Kecamatan Patumbak Dalam Angka 2010. Kabupaten Deli Serdang
Bintarto. 1977. Geografi Sosial. Yogyakarta : Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada
Buringh, P. 1993. Pengantar Pengajian Tanah-tanah Wilayah Tropika dan Subtropika. Yogyakarta : UGM Press.
Dewi Lestari Winda. 2011. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang (1990-2011). Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED
David, 1983. Guidelines for Modern Resource Management Soil, Land, Water, Air. Columbus, Ohio : A bell and Howell Company
PengertianLahan,Artikel,(Online),(http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/Jur._Pend._Geog rafi/196006151988031-JUPRI/artikel2.pdf) diakses tanggal 17 februari pkl 21 : 02
75
Nasution, Budi Satria. 2003. Konteks Sosio-Spasial Industri Kekotaan Yang Berlokasi Di Perdesaan Di Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman (Magister
Perencanaan Kota dan Daerah (MPKD-UGM Tahun 2003). Tesis
(Online),(http://perencanaankota.blogspot.com/2011/11/konsep-perubahan penggunaan lahan.html) diakses pada tanggal 17 februari 2012 pkl 20 : 32
Meilinda, 2010. Bahan Ajar Evaluasi Sumber Daya Lahan. Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed
Rayes Lutfi, 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Yogyakarta : ANDI
Purwantoro Suhadi dan Hadi B. Saiful.2002. Studi Perubahan Penggunaan Lahan Di
Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun
19871996berdasarkanfotoudara,(Online),(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/ penelitian/Bambang%20Syaeful%), diakses tanggal 14 februari 2012 pkl 21 : 03
Sitorus, Santun , 1985. Evaluasi Sumber Daya Lahan. Bandung : TARSITO
Sugiharto. 2008. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah. Medan : USU Press
Suparmoko, M. 2008. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Suatu Pendekatan Teoritis. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta
Togatorop P. Sandi. Analisis Perubahan Bentuk Penggunaan Lahan Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004-2009. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED
Wahyudi, Eko Baron. 2009. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan
Sokaraja Kabupaten Banyumas Tahun 1994 Dan
2000,(Online),(http://etd.eprints.ums.ac.id/3236/1/E100050036.pdf) diakses
tanggal 29 februari pkl 23 : 08
Widiatmaka dan Hardjowigeno Sarwono, 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan TataGuna Lahan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press