• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGUKURAN BESARAN FISIKA DI SMP MEDAN T.P 2012/2013.

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGUKURAN BESARAN FISIKA DI SMP MEDAN T.P 2012/2013."

Copied!
15
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 15 Halaman )

Teks penuh

(1)
(2)

iii

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PENGUKURAN BESARAN FISIKA DI KELAS VII SMP MEDAN

T.P 2012/2013

EVI ELISABET PURBA (NIM 408121046)

ABSTRAK

Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan pelajaran di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendiri sesuatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa pada materi pengukuran di kelas VII semester I SMP Negeri 36 Medan.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah

two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas

VII SMP Negeri 36 Medan yang terdiri dari 8 kelas berjumlah 305 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas yaitu kelas VII7 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII8 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 39 orang dan kelas kontrol berjumlah 36 orang. Instrumen yang digunakan ada dua yaitu tes hasil belajar dalam bentuk 4 pilihan berganda dengan jumlah 20 soal dan lembar observasi. Tes telah divalidasi isi oleh dua dosen fisika dan satu guru bidang studi fisika di sekolah SMP Negeri 36 Medan dan lembar observasi psikomotorik kelompok siswa pada pembelajaran dengan metode eksperimen. Uji yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah uji t satu pihak dan uji t dua pihak.

(3)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ... i

Riwayat Hidup ... ... ii

Abstrak ... ... iii

Kata Pengantar ... ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ... x

Daftar Tabel ... ... xi

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

1.7 Definisi Operasional ... ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran ... 6

2.1.2 Aktivitas-Aktivitas Belajar ... 9

(4)

vii

2.1.4 Metode Pembelajaran ... 13

2.1.4.1 Pengertian Metode Pembelajaran ... 13

2.1.4.2 Metode Eksperimen ... ... 14

2.1.4.3 Pembelajaran Konvensional ... ... 18

2.1.5 Materi Pembelajaran ... 19

2.2 Kerangka Berpikir ... 27

2.3 Hipotesis Penelitian ... 28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ... 29

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

3.2.1 Populasi Penelitian ... 29

3.2.2 Sampel Penelitian ... 29

3.3 Variabel Penelitian ... 29

3.3.1 Variabel Bebas ... 29

3.3.2 Variabel Terikat ... 29

3.4 Jenis dan Desain Penelitian ... 30

3.4.1 Jenis Penelitian ... 30

3.4.2 Desain Penelitian ... 30

3.5 Prosedur Penelitian ... 31

3.6 Instrumen Penelitian ... 33

(5)

viii

3.7 Validitas Tes ... ... 34

3.8 Teknik Pengolahan Data ... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Validitas Tes . ... 39

4.1.2 Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 39

4.1.3 Pengujian Analisis Data ... 42

4.1.3.1 Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 42

4.1.3.1.1 Uji Normalitas Data ... 42

4.1.3.1.2 Uji Homogenitas Data ... 43

4.1.3.1.3 Uji Hipotesis Penelitian ... 43

4.1.3.2 Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 44

4.1.3.2.1 Uji Normalitas Data ... 44

4.1.3.2.2 Uji Homogenitas Data ... 45

4.1.3.2.3 Uji Hipotesis Penelitian ... 45

4.1.4 Observasi Psikomotorik Siswa ... 46

(6)

ix

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 53

5.2 Saran ... 53

(7)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Desain Pre Test-Post Test Dua Kelompok ... 30

Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi Materi Pengukuran Besaran Fisika ... 33

Tabel 4.1 Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 40

Tabel 4.2 Data Prostes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 41

Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 42

Tabel 4.4 Uji Homogenitas Data Pretes ... 43

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji t Data Pretes... 43

Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 44

Tabel 4.7 Uji Homogenitas Data Postes ... 44

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji t Data Postes ... 45

Tabel 4.9 Distribusi Pembagian Kelompok ... 46

Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa... 46

(8)

xii

Tabel 4.12 Nilai Pretes, Nilai Postes dan Nilai Aktivitas

Kelompok II ... 46

Tabel 4.13 Nilai Pretes, Nilai Postes dan Nilai Aktivitas

Kelompok III ... 48

Tabel 4.14 Nilai Pretes, Nilai Postes dan Nilai Aktivitas

Kelompok IV... 48

Tabel 4.15 Nilai Pretes, Nilai Postes dan Nilai Aktivitas

Kelompok V ... 48

Tabel 4.16 Nilai Pretes, Nilai Postes dan Nilai Aktivitas

Kelompok VI ... 49

Tabel 4.17 Nilai Pretes, Nilai Postes dan Nilai Aktivitas

Kelompok VII ... 49

Tabel 4.18 Nilai Pretes, Nilai Postes dan Nilai Aktivitas

Kelompok VIII ... 49

Tabel 4.19 Nilai Pretes, Nilai Postes dan Nilai Aktivitas

Kelompok IX... 50

Tabel 4.20 Nilai Pretes, Nilai Postes dan Nilai Aktivitas

(9)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Mengukur dengan mistar ... 20

Gambar 2.2 Meteran Lipat ... ... 20

Gambar 2.3 Bagian-bagian Jangka Sorong ... 21

Gambar 2.4 Pembacaan Skala Jangka Sorong ... 22

Gambar 2.5 Bagian-bagian Mikrometer sekrup ... 23

Gambar 2.6 Berbagai jenis neraca ... 25

Gambar 2.7 Jenis neraca yang digunakan di laboratorium ... 26

Gambar 2.8 Berbagai jenis alat ukur selang waktu ... 26

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ... 32

Gambar 4.1 Diagram batang data pretes kelas eksperiemen dan kelas kontrol ... 40

Gambar 4.2 Diagram batang data postes kelas eksperiemen dan kelas kontrol ... 42

(10)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I Kelas

Eksperimen ... 57

Lampiran 2. Rencana Pelaksaan Pembelajaran I Kelas Kontrol ... 64

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II Kelas Eksperimen ... 77

Lampiran 4. Rencana Pelaksaan Pembelajaran II Kelas Kontrol .. ... 86

Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa 1 ... 95

Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa 2 ... 98

Lampiran 7. Tes hasil Belajar ………. ... 101

Lampiran 8. Kunci Jawaban Tes hasil Belajar ………. 108

Lampiran 9. Spesifikasi Tes Hasil Belajar ... ... 109

Lampiran 10. Rekapitulasi Nilai Pretes dan Postes Kelas Eksperimen ... 123

Lampiran 11. Rekapitulasi Nilai Pretes dan Postes Kelas Kontrol ... 126

Lampiran 12. Data Pretes Dan Postes Kelas Eksperimen ... 129

(11)

xiv

Lampiran 14. Perhitungan Nilai Rata-rata, Varians dan Standar

Deviasi ... 133

Lampiran 15. Uji Normalitas Data ... 137

Lampiran 16. Uji Homogenitas Data ... 140

Lampiran 17. Uji Hipotesis ... 143

Lampiran 18. Lembar Aktivitas Psikomotorik Siswa ... 150

Lampiran 19. Daftar Distribusi F ... 151

Lampiran 20. Tabel Liliefors ... 153

Lampiran 21. Daftar Distribusi t ... 154

Lampiran 22. Lembar Wawancara Guru ... 155

(12)

53 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data dan

pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa menggunakan metode eksperimen pada materi

pengukuran di kelas VII SMP Negeri 36 Medan dengan nilai rata-rata

68,72 yang berkategori baik.

2. Hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran konvensional pada materi

pengukuran di kelas VII SMP Negeri 36 Medan dengan nilai rata-rata

62,78 yang berkategori cukup baik.

3. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung = 3,64 dan ttabel = 1,99,

sehingga thitung > ttabel maka Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa pada

materi pengukuran di kelas VII semester I SMP Negeri 36 Medan.

4. Dari aktivitas yang diamati dengan menggunakan metode eksperimen

diperoleh bahwa rata-rata aktivitas siswa di kelas eksperimen selama dua

kali pertemuan adalah 71,08 yang berkategori sangat aktif.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka penulis

mempunyai beberapa saran,yaitu :

1. Penelitian ini memiliki kendala pada saat pembimbingan yang

membutuhkan banyak waktu dan penulis kewalahan dalam melaksanakan

pembimbingan terhadap kelompok secara bergiliran. Bagi guru yang ingin

menerapkan metode eksperimen ataupun kepada penulis selanjutnya,

hendaknya melakukan pembagian kelompok dengan kombinasi

kemampuan siswa yang bervariasi agar siswa dapat saling bertukar

pengetahuan dan mempermudah tugas guru memberikan pembimbingan.

2. Pada saat presentasi tidak semua kelompok dapat mempresentasikan hasil

(13)

54

atau penulis selanjutnya yang ingin menerapkan metode ini dalam

pembelajaran agar menyediakan dan menetapkan waktu untuk presentasi

setiap kelompok sehingga setiap kelompok dapat mendengar hasil

(14)

55

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Aunurrahman., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Dahar, Ratna Wilis., (1989), Teori – Teori Belajar, Penerbit Gelora Aksara

Pratama, Bandung.

Djamarah, Syaiful Bahri., (2008), Psikologi Belajar Edisi II, Rineka Cipta, Jakarta.

Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam Universitas Negeri Medan, (2010), Buku pedoman penulisan skripsi mahasiswa dan standar

operasional (SOP) kepembimbingan skripsi program studi pendidikan,

FMIPA Unimed.

Hamalik, Oemar., (2002), Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta.

Juliani, R., dan Sinulingga, K., (2007), Pengukuran Dan Alat Ukur Fisika, Unimed, Medan.

Mangunwiyoto, Widagdo., (2000), Fisika SLTP Kelas 1, Erlangga, Jakarta.

Martanto, Sidiq., (2010),

http://myartanews.blogspot.com/2010/02/lks-pengukuran-besaran-massa.html (diakses 4 April 2012)

Modul Fisika., (2010), http://modulfisika.blogspot.com/2010/02/lks-pengukuran-besaran-panjang.html (diakses 4 April 2012)

Pribadi, Benny A., (2011), Model ASSURE Untuk Mendesain Pembelajaran

Sukses, Dian Rakyat, Jakarta.

Ruwanto, Bambang., (2003), Fisika SMA Kelas 1, Yudistira, Yogyakarta.

Sagala,Saiful., (2003), Konsep Dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.

Sa’ud, Udin Syaefuddin., (2008), Inovasi Pendidikan, Alfabeta, Bandung.

(15)

56

Silitonga, Purnama., (2011), Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hukum-hukum Newton Tentang Gerak Di Kelas X SMA Negeri 1 Parbuluan T.P 2010/2011, Skripsi, FMIPA,

Unimed, Medan.

Slameto., (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Suka sains. http://sukasains.com/materi/tolong-batu-menemukan-volumenya/ . (diakses 23 maret 2012)

Suprijono., (2010), Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Trianto., (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep,

Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana, Jakarta.

Winarsih, Ani, dkk., (2008), IPA TERPADU Untuk SMP/MTs Kelas VII, Grasindo, Jakarta.

Zebua, Erlina Wati., (2010), Pengaruh Metode Pembelajaran Eksperimen

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Dolok Merawan Pada Materi Pokok Gerak Melingkar T.P 2009/2010, Skripsi, FMIPA,

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 15 Halaman - 292.05 KB )

Garis besar

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGUKURAN BESARAN FISIKA DI SMP MEDAN T.P 2012/2013.

Dokumen terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTU LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SMA NEGERI 7 MEDAN T.P. 2012/2013.

Setelah diberi perlakuan yang berbeda kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh rata-rata postes diperoleh nilai rata-rata untuk kelas eksperimen adalah

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DI KELAS XI SEMESTER I SMA NEGERI 1 PANCUR BATU T.A. 2016/2017.

Berdasarkan analisa data diperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada setiap pertemuan yakni pertemuan pertama, kedua, dan ketiga untuk kelas eksperimen yang menggunakan

ENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SAINS-FISIKA MENGGUNAKAN MODIFIKASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DISERTAI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 12 JEMBER TAHUN AJARAN 2011/2012

Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Ketuntasan Hasil Belajar Sains-Fisika Menggunakan Modifikasi Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share (TPS) Disertai Eksperimen

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII Salah Satu SMP Negeri di Lembang).

Data lembar observasi aktivitas siswa digunakan untuk menilai aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung, sedangkan data yang diperoleh melalui

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Pada Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Di Kelas V SD Inpres 2 Balantak

Hasil aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar siklus II pertemuan I diperoleh jumlah rata-rata prosentase 75% dan siklus II pertemuan II diperoleh rata- rata prosentase

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI GERAK DI SMP NEGERI 2 DELIMA

Berdasarkan rata-rata persentase skor yang diperoleh, kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol atau peningkatan sikap ilmiah kelas eksperimen lebih

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR ATMOSFER DAN HIDROSFER KELAS VII SMP 9 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013

Persentase Peningkatan Hasil Belajar No Test Hasil rata-rata % peningkatan  siswa tuntas 1 Pre test pertemuan I 65,13 - 6 siswa 2 Post test pertemuan I 74,36 14,17 13 siswa 3

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Materi Elastisitas Dengan Scientific Approach

Perbedaan mendasar yang menjadi faktor utama yang menyebabkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas yang pembelajaranya menggunakan metode eksperimen dengan scientific approach lebih