• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDATAAN ASESMEN NASIONAL. Persiapan AN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENDATAAN ASESMEN NASIONAL. Persiapan AN 2021"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)PENDATAAN ASESMEN NASIONAL Persiapan AN 2021.

(2) Satuan Pendidikan & Peserta ASESMEN NASIONAL. 2.

(3) Satuan Pendidikan Satuan pendidikan yang melaksanakan Asesmen Nasional adalah seluruh satuan pendidikan termasuk Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dan Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri yang terdaftar dalam pangkalan data Dapodik atau EMIS dan memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid. § SD, SDLB, MI, SDTK, dan Adi WP § SMP, SMPLB, MTs, SMPTK, dan Madyama WP § SMA, SMALB, MA, SMAK, SMTK, dan Utama WP q. § § § §. SMK dan MAK Program Paket A Program Paket B Program Paket C. § Ula § Wustha § Ulya. SILN dan Program Kesetaraan di LN hanya Sekolah Induk yang diikutkan. 3.

(4) Jenis Satuan Pendidikan No Jenjang 1 SD, SMP, SMA, SMK, SLB. Pendataan Dapodik Paud Dikdasmen. Keterangan Kemdikbud. 2 MI, MI LB, MTs, MA, MAK. EMIS. Kemenag (Pendis). 3 SDTK, SMPTK, SMTK, SMAK. Dapodik Paud Dikdasmen. Kemenag (Bimas Kristen). 4 SMAK. Dapodik Paud Dikdasmen. Kemenag (Bimas Katolik). 5 Adi WP, Madyama WP, Utama WP. Dapodik Paud Dikdasmen. Kemenag (Bimas Hindu). 6 Paket A, Paket B, Paket C. Dapodik Paud Dikdasmen. Kemdikbud. 7 Ula, Wustha, Ulya. EMIS. Kemenag (Pendis). 4.

(5) Peserta Asesmen Peserta Asesmen Nasional dari setiap satuan pendidikan terdiri atas: • Kepala satuan pendidikan; • Seluruh Guru/Pendidik; • Peserta didik pada satuan pendidikan. 5.

(6) Peserta didik § Peserta didik terdaftar dalam Dapodik atau EMIS yang memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) valid § Peserta didik masih aktif belajar pada satuan pendidikan: § Peserta didik Tunarungu dan Tunadaksa tanpa tambahan hambatan pada satuan pendidikan luar biasa dan satuan pendidikan yang memiliki siswa inklusi. § Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa/membaca pada satuan pendidikan umum atau satuan pendidikan luar biasa tidak mengikuti AN. § Peserta didik yang berkewarganegaraan Indonesia (WNI) di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), dan Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri didaftarkan sebagai calon peserta Asesmen Nasional. 6.

(7) Peserta didik No Jenjang. (lanjutan 1). Pendataan. Pelaksanaan Tes. 1 SD, SDLB, MI, SDTK, dan Adi WP. Kelas 4 semester genap. kelas 5 semester ganjil. 2 SMP, SMPLB, MTs, SMPTK, dan Madyama WP. Kelas 7 semester genap. kelas 8 semester ganjil. 3 SMA, SMALB, MA, SMK, SMAK, SMTK, dan Utama WP Kelas 10 semester genap. kelas 11 semester ganjil. 4 Program Paket A. Tingkat 2 kelas 4 semester genap. Tingkat 2 kelas 5 semester ganjil. 5 Program Paket B. Tingkat 3 kelas 7 semester genap. Tingkat 3 kelas 8 semester ganjil. 6 Program Paket C. Tingkat 5 kelas 10 semester genap. Tingkat 5 kelas 11 semester ganjil. 7 Ula. Kelas 4 semester genap. kelas 5 semester ganjil. 8 Wustha. Kelas 7 semester genap. kelas 8 semester ganjil. 9 Ulya. Kelas 10 semester genap. kelas 11 semester ganjil 7.

(8) Pemilihan Peserta didik (Sampling) § Peserta didik yang mengikuti Asesmen Nasional adalah peserta didik yang terpilih secara acak (random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh Pusat; § Proses sampling dilakukan oleh sistem pada laman pendataan-AN dengan proporsi jumlah siswa • SMA sederajat per Program Studi • SMK sederajat per Bidang Keahlian • SMP dan SD sederajat per Rombel § Jumlah peserta pada jenjang SMP sederajat, SMA sederajat, dan SMK sejumlah 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan dan untuk jenjang SD sederajat sejumlah 30 peserta utama dan 5 peserta cadangan § Bila PD kurang dari atau sama dengan jumlah yang ditentukan (45/30) maka seluruh PD yang didaftarkan akan diikutkan tanpa ada cadangan. 8.

(9) Pemilihan Peserta didik (Sampling) JENJANG SD, SDLB, MI, SDTK, dan Adi WP. UTAMA (Maks). CADANGAN (Maks). 30 Peserta Didik. 5 Peserta Didik. SMP, SMPLB, MTs, SMPTK, dan Madyama WP. 45 Peserta Didik. 5 Peserta Didik. SMA, SMALB, MA, SMK, SMAK, SMTK, dan Utama WP. 45 Peserta Didik. 5 Peserta Didik. Paket A dan Ula. 30 Peserta Didik. 5 Peserta Didik. Paket B dan Wustha. 45 Peserta Didik. 5 Peserta Didik. Paket C dan Ulya. 45 Peserta Didik. 5 Peserta Didik. • Proses sampling peserta utama dan cadangan dilakukan bersamaan secara otomatis dengan metode yang ditetapkan oleh kemendikbud pada laman pendataan asesmen. • Proses sampling dilakukan oleh pengelola data kabupaten/kota atau provinsi sesuai kewenangannya.. 9.

(10) Guru/Pendidik • Terdaftar pada sistem Dapodik atau EMIS; • Aktif mengajar (ASN dan Non-ASN) pada satuan pendidikan; • Guru/Pendidik yang mengajar pada lebih dari satu satuan pendidikan mengikuti Asesmen Nasional di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan mengajar; • Guru/Pendidik pada Satuan Pendidikan Luar Biasa yang peserta didiknya tidak mengikuti Asesmen Nasional tetap mengikuti Asesmen Nasional. • Guru/Pendidik yang berkewarganegaraan Indonesia (WNI) di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), dan Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri didaftarkan sebagai calon peserta Asesmen Nasional. • Guru/Pendidik yang berkewarganegaraan asing (WNA) di Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), dan Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri dapat mengikuti Asesmen Nasional.. 10.

(11) Kepala Satuan Pendidikan • Terdaftar pada sistem Dapodik atau EMIS; • Aktif menjabat sebagai kepala satuan pendidikan (ASN atau Non ASN) pada satuan pendidikan; • Kepala satuan pendidikan yang menjabat pada lebih dari satu satuan pendidikan mengikuti Asesmen Nasional di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan bertugas; • Kepala satuan pendidikan pada Satuan Pendidikan Luar Biasa yang peserta didiknya tidak mengikuti Asesmen Nasional tetap mengikuti Asesmen Nasional. • Kepala satuan pendidikan yang berkewarganegaraan Indonesia (WNI) di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), dan Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri didaftarkan sebagai calon peserta Asesmen Nasional. • Kepala satuan pendidikan yang berkewarganegaraan asing (WNA) di Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), dan Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri dapat mengikuti Asesmen Nasional.. 11.

(12) Pendataan Peserta • Pengelola data di setiap satuan pendidikan mendata peserta didik, pendidik, dan kepala satuan pendidikan yang ada di satuan pendidikannya masing-masing. • Satuan pendidikan dalam binaan Kemendikbud mendata peserta (peserta didik, pendidik, dan kepala satuan pendidikan) ke pangkalan data Dapodik. • Satuan pendidikan dalam binaan Ditjen Pendis Kemenag mendata peserta (peserta didik, pendidik, dan kepala satuan pendidikan) ke pangkalan data EMIS. • Satuan pendidikan dalam binaan Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu Kemenag mendata peserta didik, pendidik, dan kepala satuan pendidikan ke pangkalan data Dapodik. • Pengelola data di setiap satuan pendidikan melakukan proses verifikasi dan validasi peserta didik (NISN) pada sistem verval PD yang disediakan Pusdatin Kemendikbud. 12 • Pengelola data di setiap satuan pendidikan mendaftarkan peserta didik yang memiliki NISN valid..

(13) Pendataan Peserta. (Lanjutan). • Pendaftaran peserta didik melalui mekanisme tarik data dari laman pd.data.kemdikbud.go.id ke laman pendataan asesmen nasional. • Daftar peserta yang telah disampling (DNS) selanjutnya dicetak oleh pengelola data kabupaten/kota atau provinsi sesuai kewenangan dan diberikan ke satuan pendidikan untuk diverifikasi. • Daftar peserta yang telah disampling dan diberi nomor peserta (DNT) dicetak oleh pengelola data provinsi untuk diberikan kepada satuan pendidikan melalui dinas pendidikan kabupaten/kota. • Proses sampling, proses cetak (DNS) dan (DNT) untuk SILN dan Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri dilakukan oleh pusat. • Pengelola data satuan pendidikan melakukan tarik data peserta yang telah ditetapkan dari laman pendataan AN ke laman manajemen asesmen nasional untuk dilakukan penempatan sesi, lokasi tes, cetak kartu login peserta, dan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tes. 13.

(14) BIODATA PESERTA DIDIK Nama siswa. Tempat dan tanggal lahir. Alamat. NIPD/NIS (Nomer Induk Peserta Didik). Kompetensi Keahlian (SMK). Nomor peserta UN jenjang sebelumnya. Nama orang tua. Jenis kelamin (L/P). Agama. NISN. Kelas paralel/Rombel. Program studi (IPA/IPS/Bahasa/ Islam/Kristen/Katolik/Hindu). Kurikulum (KTSP/K13/K13Rev). NPSN. Jenis Ketunaan (Siswa Inklusi) 14.

(15) BIODATA PESERTA DIDIK jenis_tinggal alat_transportasi jarak_rumah_ke_sekolah_km jarak_rumah_ke_sekolah waktu_tempuh_ke_sekolah menit_tempuh_ke_sekolah anak_keberapa jumlah_saudara_kandung. jenjang_pendidikan_ayah pekerjaan_ayah penghasilan_ayah jenjang_pendidikan_ibu pekerjaan_ibu penghasilan_ibu jenjang_pendidikan_wali pekerjaan_wali. Ekonomi Sosial. penghasilan_wali hobby Cita-cita a_pernah_paud a_pernah_tk layak_PIP alasan_layak_pip 15.

(16) ALUR PROSES PENDATAAN ASESMEN NASIONAL 2021. 1. Satuan Pendidikan memuktahirkan data peserta didik dandata satuan pendidikan pada sistem DAPODIK/EMIS dan Verval PD; 2. Satuan Pendidikan tarik data peserta didik darilaman pendataan-AN; 3. Kota/kabupaten atau Cabang Dinas pendidikan provinsi melakukan proses sampling seluruh satuan pendidikan di wilayahnya kemudian mencetak DNS untuk diberikan kesatuan pendidikan agar dilakukan verifikasi; 4. Satuan Pendidikan mengembalikan berkas DNS hasil verifikasi ke Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten atau Cabang Dinas pendidikan provinsi (bila ada perbaikan indentitas peserta didik) setelah dimuktahirkan di sistem DAPODIK/EMIS atau Verval PD; 5. Kota/Kabupaten atau Cabang Dinas pendidikan provinsi menarik data peserta didik bila terjadi perubahan data peserta didik, serta memproses sampling dan mencetak kembaliDNS; 6. Dinas pendidikan provinsi melakukan proses penomoranpeserta AN, mencetak, dan mendistribusikan DNT melalui Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten. 16.

(17) TERIMA KASIH.

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Dari grafik pada Gambar 4.6 sampai dengan Gambar 4.10 dapat disimpulkan pengaruh variasi koefisien potong dengan aras dekomposisi yang tetap terhadap nilai retensi,

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan, perbandingkan persentase kecemasan antara pria dan wanita, dan gambaran faktor demografi dalam kecemasan

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pola penyebaran batuan granit dan batuan sedimen yang terdapat pada daerah Pulau Bintan dan sekitarnya.. Metode yang

Cara alternatif untuk memprediksi kadar gingerol pada rimpang jahe adalah dengan mengembangkan model kalibrasi peubah ganda yang menyatakan hubungan kadar senyawa

§ Peserta didik yang mengikuti Asesmen Nasional adalah peserta didik yang terpilih secara acak (random) di setiap Satuan Pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh pusat.. §

Pada Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan

Homeschooling, menurut buku Sekolah Rumah sebagai Satuan Pendidikan Kesetaraan, yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Luar Sekolah Departmen Pendidikan Nasional adalah

Homeschooling, menurut buku Sekolah Rumah sebagai Satuan Pendidikan Kesetaraan, yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Luar Sekolah Departmen Pendidikan Nasional