• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BALOK GARIS BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2

KURANJI LABUAPI LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Oleh:

INDRI NOVITA SARIALANG NIM. E1E 213 084

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM

2017

(2)

27 juli

27 juli

(3)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BALOK GARIS BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2

KURANJI LABUAPI LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh:

INDRI NOVITA SARIALANG NIM. E1E 213 084

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar Matematika siswa kelas IV SDN 2 Kuranji Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal tersebut disebabkan kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran sehingga siswa cepat bosan dan kurang dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan media balok garis bilangan terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas IV SDN 2 Kuranji tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain pada penelitian ini menggunakan One Group Pre test-Post test Design. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV di SDN 2 Kuranji tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 28 orang. Data hasil belajar dianalisis menggunakan gain ternormalisasi setelah itu baru di uji menggunakan uji t sample berpasangan. Hasil belajar siswa dikatakan meningkat apabila gain score ternormalisasi rata-rata kelas post-test lebih tinggi daripada pre-test. Diperoleh gain sebesar 17,50 pada kelas post-test (70,17) lebih tinggi daripada pre-test (52,67). Perolehan gain score <g> ternormalisasi sebesar 0,36 dalam kriteria medium/sedang. Pengujian hipotesis diolah dengan menggunakan rumus uji t sampel berpasangan diperoleh hasil: 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 9,771 > 2,052, dan dilihat dari sig 2-talled pada tabel uji hipotesis diperoleh 0,000 < 0,05 hal ini menunjukan bahwa ℎ𝑎 dinyatakan diterima dan ℎ0 dinyatakan ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media balok garis bilangan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Kuranji Tahun pelajaran 2016/2017.

Kata kunci: Media Balok Garis Bilangan, Hasil Belajar.

(4)

INFLUENCE OF USE OF MEDIA BEAMS OF LINE NUMBERS ON STUDENT LEARNING RESULT OF STUDENT CLASS IV SDN 2 KURANJI

LABUAPI LOMBOK BARAT LESSON LEARNING 2016/2017

By:

INDRI NOVITA SARIALANG NIM. E1E 213 084

ABSTRACT

This research is based on the low learning outcomes of students of grade IV SDN 2 Kuranji Lesson 2016/2017. This is due to the lack of media use in the learning process so that students quickly get bored and less in understanding the material presented by the teacher. The purpose of this study is to see the effect of the use of media beam number line of learning outcomes of Math students grade IV SDN 2 Kuranji year 2016/2017 lessons. The type of this research is experimental research The design of this study using One Group Pre test-Post test Design. Subjects in this study were all fourth graders in SDN 2 Kuranji academic year 2016/2017 which amounted to 28 people. Learning result data were analyzed using normalized gain. The classification of increased mastery of subject matter is characterized by the magnitude of <g>, ie if greater than 0.7 is at high criteria;

Medium if between 0.3 to 0.7 and lower if smaller than 0.3. Students' learning outcomes are said to increase convincingly (significantly) if the normalized gain score average post-test grade is higher than pre-test. The gain gain of 17.50 in the post-test class (70.17) is higher than the pre-test (52.67). The gain of a normalized

<g> gain score of 0.36 in medium / medium criteria. Hypothesis testing was processed by using paired sample t test formula obtained: t_count> t_tabel = 9,771> 2.052, and seen from sig 2-talled in the hypothesis test table obtained 0,000 <0.05 this indicates that h_a declared accepted and h_0 declared rejected.

This indicates that there is a positive and significant influence of the use of beam number line media with the results of learning Math grade 4 students SDN 2 Kuranji academic year 2016/2017.

Keywords: Media Beam Line Numbers, Learning Outcomes.

(5)

A. PENDAHULUAN

Saat dilakukan observasi di SDN 2 Kuranji Tahun Pelajaran 2016/2017 ditemukan data bahwa hasil belajar siswa kelas IV khususnya pada mata pelajaran Matematika kurang memuaskan karena masih banyak siswa yang memiliki nilai di bawah KKM. Jumlah KKM yang ditentukan oleh sekolah untuk mata pelajaran Matematika adalah 70. Setelah dilakukan ulangan harian sebanyak 3 kali, siswa hanya memiliki nilai rata-rata kelas yaitu 6, 88.

Dimana jumlah siswa yang tidak tuntas atau memperoleh nilai di bawah KKM berjumlah 14 orang dan siswa yang tuntas atau memperoleh nilai di atas KKM berjumlah 14 orang. Jadi siswa yang mendapat nilai di bawah dan di atas KKM yaitu sama-sama 50%. Ketuntasan klasikal yang ditentukan oleh sekolah untuk suatu mata pelajaran harus mencapai 85% baru mampu dikatakan tuntas dalam belajarnya. Sehingga mata pelajaran Matematika dikatakan belum tuntas di belajarkan untuk kelas IV SDN 2 Kuranji tahun pelajaran 2016/2017.

B. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu dalam kondisi yang dikendalikan (Sugiyono, 2012: 107). Sebelum diberi perlakuan kelompok diberi pretest, dengan maksud untuk mengetahui kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan. Desain penelitian yang akan digunakan

(6)

dalam penelitian ini adalah desain praeksperimental dengan bentuk one-group pre-tes-posttest design. Desain ini melibatkan satu kelompok. Namun

observasi atau pengukuran dilakukan dua kali: diawal dan di akhir perlakuan.

Penelitian ini dilakukan sebanyak dua sesi, tiap sesi terdiri dari dua kali pertemuan.

Penelitian ini menggunakan seluruh populasi sebagai responden.

Anggota populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN 2 Kuranji tahun pelajaran 2016/2017 berjumlah 28 orang dengan siswa laki- laki 15 orang dan siswa perempuan 13 orang yang disebut sebagai subyek penelitian.

Variabel yang diambil dalam penelitian ini, adalah variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Pada penelitian ini, data pada variabel X diperoleh melalui lembar observasi yang diisi oleh observer yang berupa instrument tentang penggunaan media balok garis bilanga. Data variabel Y adalah data hasil belajar Matematika siswa kelas IV yang diperoleh melalui tes hasil belajar siswa pada materi bilangan bulat semester dua tahun pelajaran 2016/2017. Teknik analisis data tes hasil belajar dalam penelitian ini dilakukan dengan cara tes tulis berupa tes esaiy dengan soal yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Tes tersebut dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum melakukan perlakuan (pre-test) dan setelah melakukan perlakuan (post-test).

Lembar observasi dianalisis dengan menggunakan SMI, MI dan SDI.

Adapun criteria lembar observasi media balok garis bilanga sabagai berikut:

(7)

Interval Skor Kategori

Mi+1,5≤SDI≤ M ≤ SMI ≥ 26,26 Sangat Baik

Mi + 0,5 ≤ SDI ≤ M < Mi + 1,5 Sdi 18.76–26.25 Baik Mi - 0,5 ≤ SDI ≤ M < Mi +0,5 SDi 11.26 –18.75 Cukup

Mi -1,5 ≤ SDI ≤ M < Mi -0,5 Sdi 3.75 - 11.25 Kurang Baik

≤ Mi-1,5 SDI 3.75 ≤ Sangat Tidak Baik

Sedangkan soal yang akan digunakan dalam penelitian terlebih dahulu diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal tersebu. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji gain ternormalisasi.

Rumus uji gain ternormalisasi:

< 𝑔 >=M Skor post test – M skor pre test Skor maks .Ideal – M skor pre test

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat dilakukan apabila memenuhi prasayarat, yaitu data harus di uji normalitasnya dan uji homogenitasnya.

1. Uji Normalitas.

Untuk melihat apakah persebaran datanya normal maka dilakukan uji normalitas dengan rumus Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5% dengan bantuan program SPSS 16.0. Dimana data dapat dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi ( 𝛼) lebih besar dari pada 0,05.

2. Uji Homogenitas.

Untuk melakukan uji homogenitas dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5% dengan bantuan

(8)

program SPSS 16.0. Data dikatakan homogeny jika signifikansi ( 𝛼) lebih besar dari pada 0,05.

3. Uji t Sampel Berpasangan

Untuk meneliti apakah ada perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir yang berupa raihan skor Matematika khususnya materi operasi hitung bilangan bulat pada kelas IV dengan pemberian perlakuan berupa latihan soal. Langkah perhitunganya adalah sebagai berikut:

1. Menentukan normalitas sebaran data.

Tes rata-rata. Dengan rumus: Md=∑𝑑𝑛 dimana d = postes-pretest.

2. Setelah diketahui bahwa sebaran datanya normal, lanjutkan pada tes rata-rata atau uji t sampel berpasangan, dengan rumus:

t = 𝑀𝑑

𝑑²−(𝑑)² 𝑛 (𝑛 −1)𝑛

keterangan:

𝑀𝑑 = rata-rata dari gain antara tes akhir dan tes awal.

d = gain (selisih) skor tes akhir terhadap tes awal setiap subjek.

n = jumlah subjek.

3. kriteria perhitunganya:

Jika thitung < ttabel, = maka tidak ada perbedaan secara signifikan sedangkan,

jika thitung > ttabel, = maka terdapat perbedaan yang signifikan.

Dengan taraf signifikansi 5%, dan dk=27,

(9)

dimana dk= n-1 = 28-1 =27.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada 28 mei sampai dengan 11 juni 2017 pada siswa kelas IV SDN 2 Kuranji tahun pelajaran 2016/2017.

1. Hasil Analisis Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, dan Daya Beda Soal.

a. Validitas Soal.

Pengujian validitas soalnya menggunakan rumus korelasi product moment pada taraf signifikan 5%, hanya 13 butir soal yang valid dari 20 butir soal yang diujicobakan. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan 10 butir soal valid yang telah diujikan.

b. Reliabilitas Soal

Dalam penelitian ini untuk menguji reliabilitas butir soal secara keseluruhan dilakukan dengan teknik belah dua dengan menggunakan rumus Spearman-Brown yang dianalisis dengan rumus product moment yang menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,63. Berdasarkan tabel kriteria reliabilitas soal, rentang nilai koefesien reliabilitas antara 0,61 -0,80 termasuk dalam kriteria tinggi.

Oleh karena itu, instrumen ini memiliki reliabilitas tinggi c. Tingkat Kesukaran Soal

Analisis yang digunakan untuk menentukan tingkat kesukaran butir soal dilakukan menggunakan rumus TK=∑B∑P. Berdasarkan hasil

(10)

uji taraf kesukaran soal yang telah dibuktikan validitasnya dengan rentangan 4 soal yang sukar dan 16 soal dengan taraf sedang.

Dalam penelitian ini peneliti mengambil 10 soal untuk diujikan di dalam kelas dengan rentang 3 soal sukar, dan 7 soal sedang.

d. Daya Beda Soal

Analisis yang digunakan untuk menentukan daya beda soal menggunakan rumus D =BAJABBJB = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵. Berdasarkan hasil analisis soal yang telah di analisis daya pembedanya didapatkan hasil yaitu 8 soal berada pada kriterium jelek, 2 soal berada pada kriterium cukup, 2 soal berada pada criteria baik, dan 8 soal berada pada kriterium sangat baik

Sementara itu untuk lembar observasi perhitungan diperoleh hasil skor sebanyak 30 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk mencari gain ternormalisasi dapat dilihat pada table berikut:

Pretes 100 20 80 52.67

17,50 0,36974

posttes 100 40 95 70,17

Gambar 4.1 Diagram Batang Gain Ternormalisasi

0 20 40 60 80 100 120

skor idel skor minimal skor maksimal mean/rata-rata gain <g> indek

(11)

Dari table dan diagram di atas, gain yang diperoleh sebesar 17,50 pada rata-rata kelas post-test (70,17) lebih tinggi dari pada pre-test (52, 67). Perolehan gain score <g> ternormalisasi yang diperoleh sebesar 0,36974 dalam kriteria medium/sedanng.

a. Hasil Uji Normalitas

Data hasil pretest setelah diuji normalitas datanya dengan rumus Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakn taraf signifikansi 5%

diperoleh hasil sebesar 0,439. Dimana data dikatakan normal apabila Signifikansi 𝑎 lebih besar daripada 0.05. Jadi dapat disimpulkan data pretest terdistribusi normal. Dengankan Data hasil posttest setelah diuji normalitas datanya dengan menggunakn taraf signifikansi 5% diperoleh hasil sebesar 0,983. Jadi dapat dismpulkan bahwa data posttest dikatakan terdistribusi normal.

b. Hasil Uji Homogenitsa

Setelah menguji data menggunakan uji normalitas barulah peneiti menguji data menggunakan uji homogenitas, dan diperoleh data sebagai berikut:

Table 4.6 hasil uji homogeny kelas pretest-postest

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.732a 6 17 .630

Data hasil pretest dan posttest setelah diuji homogenitas datanya dengan menggunakn taraf signifikansi 5% diperoleh hasil

(12)

sebesar 0,630. Dimana data dikatakan homogen karena datanya lebih besar dari 0,05.

c. Hasil Uji Signifikansi antara Tes Awal dan Tes Akhir

Untuk menentukan apakah data yang diperoleh berpengaruh secara signifikan diuji dengan menggunakan rumus uji t sampel berpasangan.

Md=∑𝑑𝑛 = 49028 =17.5

Setelah diketahui bahwa sebaran datanya normal, lanjutkan pada tes rata-rata.

Tes rata-ratanya dengan rumus t sampel berpasangan dengan rumus:

t = 𝑀𝑑

𝑑²−(𝑑)² 𝑛 (𝑛 −1)𝑛

= t = 17,5

11000 −(490 )² 28(28−1)28

= 1.79117.5 = 9.77108

jadi thitung > ttabel, = 9.77108 > 2,052. maka terdapat perbedaan yang signifikan.

1. Hasil Uji Hipotesis

Dimana hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

h0 = tidak ada pengaruh antara penggunaan media balok garis bilangan dengan hasil belajar Matematika siswa kelas IV SDN 2 Kuranji tahun pelajaran 2016/2017.

ha = ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media balok garis bilangan dengan hasil belajar Matematika siswa kelas IV SDN 2 Kuranji tahun pelajaran 2016/2017.

(13)

Diketahui t tabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = n-1=28-1= 27 adalah 2,052, sehingga: thitung > ttabel = 9,771 >

2,052. Berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

D. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan diperoleh nilai rata-rata saat diberikan pre-tes yaitu sebesar 52,67 dan setelah diberikan perlakukan dan dilakukan post-test nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa yaitu 70,17 dan diperoleh gain sebesar 17,50.

Perolehan gain score < g > ternormalisasi sebesar 0,36 dalam kriteria medium/sedang. Kemudian hasil instrument penggunaan media balok garis bilangan berada pada skor 30, pada tarap kriteria sangat baik.

Dan dalam perhitungan hipotesis uji t sampel berpasangan diperoleh hasil : thitung > ttabel = 9,771 > 2,052, dilihat dari sig 2-talled pada tabel uji hipotesis diperoleh 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media balok garis bilangan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Kuranji Tahun pelajaran 2016/2017, yang artinya ha dinyatakan diterima dan h0 dinyatakan ditolak.

(14)

2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

a. Bagi Guru, dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan untuk mengembangkan media yang lebih efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang berkemampuan rendah dan mampu menghasilkan suatu pembelajaran yang lebih baik dan bermakna.

b. Bagi Kepala Sekolah, dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi untuk meningkatkan keaktifan guru dalam mengembangkan media pembelajaran dan dapat dijadikan sebagai contoh pemecahan masalah untuk mengatasi kesulitan belajar, dan kesulitan bersosial siswa-siswi disekolah yang dipimpin,

c. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang relevan agar penelitian ini lebih disempurnakan pada materi yang berbeda dan mampu membuat media yang lebih kreatif lagi dan disesuaikan dengan mata pelajaran yang diambil pula.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Dewi, Ike Linggasari. 2011. Penggunaan Garis Bilangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Karangduren Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011.

Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Djaelani dan Haryono. 2008. Matematika 1untuk Kelas 1 SD MI. Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasiona.

Ernawati, Ayu. 2015. Penggunaan Media Balok Garis Bilangan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bilangan Bulat Kelas V SDN Karang Padak Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi.

Universitas Mataram.

Fajariyah, Nur dan Riratnawat, Defi T. 2008. Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD/MI Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasiona.

Faturrahman. 2012. Pengantar pendidikan. Jakarta: PT Persada Pustaka Raya.

Ghufron, Nur dan Risnawati, Rini. 2014. Gaya Belajar. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Istiqomah, Nurul. 2013. Penggunaan Media Garis Bilangan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bilangan Bulat Siswa Kelas IV MI Roudlotul Banat Sepanjang (online). http://digilib.uinsby.ac.id/

10383/4/bab2 .pdf, diakses tanggal 14 februari 2017.

Karso. 2006. Pendidikan Matematika 1. Jakarta: Universitas Terbuka.

Lesmana, Donny Citra dan Kamal, Aden Rahmatul. 2011. Mudah Berhitung Matematika SD Kelas III. Jakarta: Yudistira.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Mustaqim, Burhan dan Astuty, Ary. 2008. Ayo Belajar Matematika Jilid 4 untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasiona.

(16)

Nurkencana, Wayan dan Sunartana. 1990. Evaluasi Hasil Belajar.

Surabaya: Usaha Nasional.

Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Subana dan Sudrajat. 2005. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sudjana, Nana. 2000. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kolpetensi Dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih dan Syaodih, Erliany. 2012. Kurikulum &

Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori belajar & pembelajaran. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.

Susilana, Rudi dan Riyana, Cepi. 2011. Meida Pembelajaran. Bandung:

CV Wacana Prima.

Syahabuddin. 2015. Penggunaan Media Balok Garis Bilangan Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bilangan Bulat Kelas V SDN Kelungkung Tahun 2014/2015.

Skripsi. Universitas Mataram.

Syamsu. 2016. Pengertian dan Sifat-Sifat Berbagai Macam Bangun Ruang Lengkap (Kubus, Balok, Bola, Tabung, Kerucut, Limas,

Prisma) (online). http://www.ilmu-

matematika.com/2016/01/pengertian-dan-sifat-sifat-bangun-ruang- kubus-balok-bola-tabung-kerucut-limas-prisma.html, diakses tanggal 17 desember 2016.

Tauhid, Lalu Muhammad. 2015. Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Beda, dan Uji Gain Ternormalisasi. Lecture Bahan Kuliah: Penelitian Pendidikan. Universitas Mataram.

Mataram.

Turmuzi, Muhammad. 2013. Pengembangan Media Dan Alat Peraga Matematika. Mataram: FKIP Universitas Mataram.

Ula, Shoimatul. 2013. Revolusi Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Batang Gain Ternormalisasi
Table 4.6 hasil uji homogeny kelas pretest-postest

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga menurunkan kadar urat dalam tubuh pada penderita gout tofaseosa atau penderita yang sering mengalami gout Agar dapat bekerja dengan efektif maka dibutuhkan

Berdasarkan masalah, hipotesis tindakan, serta temuan hasil penelitian tindakan yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, maka dapat ditarik simpulan sebagai

Acah untuk menendang-tolak bola dengan bahagian dalam kaki yang sama melalui kangkang dan mainkan bola dengan kaki kin seperti dalam rajah di atas (Rajah 42).. Langkah atas

JENIS SERUM DOSIS WAKTU PEMBERIAN KETERANGAN Serum Homolog 20 IU/kg BB Bersamaan dengan pemberian VAR hari ke-0 Sebelumnya tidak dilakukan skin test.. Purified Vero Rabies

Menurut wawancara dengan re sponden dan infomtal'l pembuat garrun di desa Kajhu pada umumnya , nenek moyang mereka berasal dari Kabupalen Pidie yang merantau ke

time base yang masuk ke gerbang and berlogika 1 (high) maka keluaran gerbang and sebagai pembanding akan berlogika 1 dan membuat counter akan mencacah dan

digunakan agar Ummi Foundation tumbuh Cepat adalah dengan memberdayakan SDM daerah sehingga mereka bisa mengembangkan Metode Ummi di wilayah masing-masing. Sistem

Pertama, data dicatat secara manual, kemudian data di input ke komputer pada program aplikasi Microsoft Word atauMicrosoft Excel, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.. Untuk