Sumber :mediaindonesia.com
Judul Skripsi :
KERJA SAMA INDONESIA DAN VIETNAM UNTUK MENGATASI KASUS ILLEGAL, UNREPORTED, UNREGULATED (IUU) FISHING DI LAUT NATUNA MELALUI REGIONAL PLAN OF ACTION (RPOA) TAHUN 2014 - 2020
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Ilmu Hubungan Internasional
Tasya Milya Salsabila 1710412157
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
2021
SKRIPSI
KERJA SAMA INDONESIA DAN VIETNAM UNTUK MENGATASI KASUS ILLEGAL, UNREPORTED, UNREGULATED (IUU) FISHING DI
LAUT NATUNA MELALUI REGIONAL PLAN OF ACTION (RPOA) TAHUN 2014 - 2020
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Ilmu Hubungan Internasional (Strata-1)
TASYA MILYA SALSABILA 1710412157
PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
2021
PERNYATAAN ORISINILITAS
Skripsi ini adalah hasil karya sendiri, dan semua sumber yang dikutip maupun yang dirujuk telah dinyatakan dengan benar :
Nama : Tasya Milya Salsabila
NIM 1710412157
Program Studi : Hubungan Internasional
Bilamana pada kemudian hari ditemukan ketidak-sesuaian dengan pernyataan saya ini, maka saya bersedia untuk bertanggung jawab dengan ketentuan yang berlaku.
Jakarta, 23 Juli 2021
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Tasya Milya Salsabila
NIM 1710412157
Program Studi : S1 Hubungan Internasional
Konsentrasi : Pengkajian Strategis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non- exclusive Royalti Free Right) atas karya saya yang berjudul :
KERJA SAMA INDONESIA DAN VIETNAM UNTUK MENGATASI KASUS ILLEGAL, UNREPORTED, UNREGULATED (IUU) FISHING DI LAUT NATUNA MELALUI REGIONAL PLAN OF ACTION (RPOA) TAHUN 2014 - 2020
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti ini Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta berhak menyimpan, mengalih media/
formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencantunkan nama.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Jakarta, 23 Juli 2021
Tasya Milya Salsabila
LEMBAR PENGESAHAN
KERJA SAMA INDONESIA DAN VIETNAM UNTUK MENGATASI KASUS ILLEGAL, UNREPORTED, UNREGULATED (IUU) FISHING DI
LAUT NATUNA MELALUI REGIONAL PLAN OF ACTION (RPOA) TAHUN 2014 – 2020
xvii Halaman + 123 Halaman + 5 Buku + 26 Jurnal + 3 Dokumen+ 15 Website
ABSTRAK
Laut Natuna dengan keberagaman mahluk laut dan keindahannya menjadi salah satu Laut yang paling banyak di incar negara – negara lain, disamping adanya faktor Laut ini bersbrangan dengan banyak negara lain. Dikarenakan keberagaman mahluk laut di Laut Natuna ini, menjadikan banyaknya negara yang rela melakukan tindakan illegal di Laut ini, dimana membuat Indonesia dihadapkan dengan kasus yang biasanya dihadapkan sebagai negara dengan negara kepulauan terbesar di dunia ini, yaitu kasus Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing. Kasus ini, menjadikan nelayan lokal Indonesia merasa rugi dengan berkurangnya hasil tangkapan mreka di negara sendiri. Salah satu Laut yang rawan dikunjungi nelayan asing yaitu Laut Natuna. Dengan berbagai pertimbangan, yang dirasa Indonesia perlu dengan adanya organisasi atau setidaknya forum untuk dapat berdiskusi lebih lanjut, akhirnya Indonesia bersama dengan beberapa negara pun membuat sebuah forum atau rencana aksi yang mana disebut dengan Regional Plan of Action (RPOA). RPOA ini bertujuan untuk membuat kesadaran terhadap negara yang tergabung agar saling menghormati wilayah kedaulatan negara lain dan melakukan penangkapan ikan yang bertanggung jawab. Disamping itu juga diperlukannya kerja sama, Indonesia dan Vietnam telah banyak melewati berbagai macam diplomasi dan kerja sama yang dilalui. Kedua negara yang telah berkerjasama sampai hampir 70 tahun ini, sama – sama memiliki ambisi mengenai bagaimana perkembangan perikanan mereka Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui apa saja kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dan Vietnam melalui RPOA.
Penulis menggunakan 3 kerangka pemikiran dalam peenelitian ini, yaitu Keamanan Maritim, Illegal Fishing, Kerja sama Keamanan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif yang mana menggunakan 2 sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa adanya kerja sama Indonesia dan Vietnam dan juga adanya RPOA di Indonesia berhasil dapat mengurangi kasus Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing di Indonesia.
Kata Kunci : Kerja sama, Indonesia, Vietnam, IUU Fishing, Laut Natuna, RPOA
INDONESIAN AND VIETNAM COOPERATION TO OVERCOME ILLEGAL, UNREPORTED, UNREGULATED (IUU) FISHING CASES IN
THE NATUNA SEA THROUGH THE REGIONAL PLAN OF ACTION (RPOA) 2014 – 2020
xvii Pages + 123 Pages + 5 Books + 26 Jurnals + 3 Documents+ 15 Website
ABSTRACT
The Natuna Sea with its diversity of marine creatures and its beauty is one of the most sought after seas by other countries, besides the fact that this sea is opposite to many other countries. Due to the diversity of marine creatures in the Natuna Sea, many countries are willing to take illegal actions in this sea, which makes Indonesia faced with cases that are usually faced as a country with the largest archipelagic state in the world, namely cases of Illegal, Unreported, Unregulated (IUU).
Fishing. This case makes local Indonesian fishermen feel at a loss by reducing their catch in their own country. One of the seas that is prone to foreign fishermen is the Natuna Sea. With various considerations, which Indonesia feels is necessary with an organization or at least a forum to be able to discuss further, finally Indonesia together with several countries have created a forum or action plan which is called the Regional Plan of Action (RPOA). This RPOA aims to create awareness among the participating countries to respect each other's sovereign territory and carry out responsible fishing. Besides that, cooperation is also needed, Indonesia and Vietnam have gone through various kinds of diplomacy and cooperation. The two countries, which have worked together for almost 70 years, share ambitions about how their fisheries develop. This study aims to find out what kind of cooperation between Indonesia and Vietnam through the RPOA. The author uses 3 frameworks of thought in this research, namely Maritime Security, Illegal Fishing, Security Cooperation. In this study, the author uses a qualitative approach and a descriptive type of research which uses 2 data sources, namely primary data and secondary data. The results of the study state that the cooperation between Indonesia and Vietnam as well as the RPOA in Indonesia has succeeded in reducing cases of Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) fishing in Indonesia.
Key words : Cooperation, Indonesia, Vietnam, IUU Fishing, Natuna Sea, RPOA
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi yang berjudul “KERJA SAMA INDONESIA DAN VIETNAM UNTUK MENGATASI KASUS ILLEGAL, UNREPORTED, UNREGULATED (IUU) FISHING DI LAUT NATUNA MELALUI REGIONAL PLAN OF ACTION (RPOA) TAHUN 2014 – 2020” ini diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ).
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat tersusun dan diselesaikan dengan baik oleh penulis tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak-pihak yang terkait, maka dari itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak memberikan motivasi dan dukungan untuk membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Dengan rasa hormat dan kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Kepada Allah SWT yang menjadi tempat tujuan utama penulis dalam menceritakan segala proses penyusunan skripsi ini, dan atas karunia-Nya sehingga penulis diberikan kesehatan, kesabaran, dan rasa syukur pada setiap proses yang terjadi dari awal hingga akhir penulisan.
2. Papa dan Mama saya yaitu Bapak Ir. Mulya Mansyoer dan Ibu Sulmayana, yang telah memberikan saya semangat, serta waktu, pengertian dan bimbingannya sampai sekarang ini telah dapat melalui tahapan akhir dari skripsi saya ini.
3. Kakak saya yaitu Muhammad Ilham Mega Prakasa, S. T. yang telah
memberikan masukan – masukan mengenai penulisan skripsi dan
semangatnya sampai saya pada tahap ini. Serta kepada adik saya yaitu
Chantika Putri Haliza yang telah selalu ada disaat saya berkeluh kesah
selama masa penulisan skripsi saya ini dan selalu menemani dan memberikan saya semangat.
4. Bapak Dr. R. Dudy Heryadi, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
5. Bapak Andi Kurniawan, M. Si., selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
6. Bapak Adi Rio Arianto, S.IP., MA., selaku dosen pembimbing utama saya yang telah membimbing saya dengan sabar dan baik selama penulis melakukan penyusunan skripsi dari awal hingga akhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
7. Bapak M. Chairil Akbar Setiawan, S.IP., MA selaku dosen pembimbing kedua saya yang telah membimbing saya dengan baik selama penulis melakukan penyusunan skripsi dari awal hingga akhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
8. Bapak Arif Hidayatullah, S. H. LL. M yang tlah mau meluangkan waktu dan menberikan ilmunya serta penjelasan yang baik selaku narasumber saya dalam penelitian saya ini.
9. Kepada Geng Main Yuk! Yaitu ada Winda, Aldiva, Antika, Mutiara, Putri, Kartika, dan Lisa. Teman – teman saya slama di masa SMA. Yang selalu menemani saya melakukan hal – hal aneh, seperti fangirling bersama dan teriak – teriak bersama di depan kelas tanpa rasa malu.
10. Kepada Borjuis Sbux, teman yang terbentuk karena adanya rencana ingin ke Dieng. Temen yang buat bondingnya saja tidak sampai seminggu.
Yaitu ada Deandra, Afifah, Jessica, Cathrine, Kiki, dan Kresna. Mereka adalah teman seperjuangan skripsi saya yang telah banyak membantu saya melewati banyak momen, dan selalu ada dalam suka maupun duka di masa kuliah pertengahan sampai dengan akhir. Terimakasih karena selalu bisa menjadikan kenangan buruk menjadi kenangan yang lucu.
11. Kepada MIM atau kalau kependekannya yaitu Mahasiswa is me. Cewek
– cewek yang bar – bar terbentuk dari adanya kelas AD. Yaitu ada Adel,
Deandra, Gissela, Afifah, Jessica, Cathrine, Keshia, Maya, Novies, Subi,
Sari dan Aubrie. Teman - teman yang telah mewarnai kehidupan awal kuliah saya sampai dengan sekarang.
12. Teman – teman sejurusan dengan saya di jurusan Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
13. Kepada Renjun, NCT Dream, EXO dan Day6 yang telah menjadi salah satu healing saya selagi saya mengerjakan skripsi ini. Terima kasih atas lagu dan juga kegiatan mereka yang selalu menghibur saya.
14. Kepada diri saya sendiri, Terima kasih telah dapat sampai kepada tahap ini.
15. Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
DAFTAR ISI
SKRIPSI ... i
PERNYATAAN ORISINILITAS ... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ...x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 10
1.3 Tujuan Penelitian ... 10
1.4 Manfaat Penelitian ... 10
1.4.1 Manfaat Praktis ... 10
1.4.2 Manfaat Akademis ... 11
1.5 Sistematika Penulisan ... 11
BAB II ... 13
TINJAUAN PUSTAKA ... 13
2.1 Penelitian Terdahulu ... 13
2.2 Kerangka Pemikiran ... 26
2.2.1 Keamanan Maritim ... 26
2.2.2 Illegal Fishing ... 28
2.2.3 Kerja sama Keamanan... 29
2.3 Alur Pemikiran ... 31
2.4 Argumen Utama ... 32
BAB III ... 33
METODOLOGI PENELITIAN ... 33
3.1 Pendekatan Penelitian ... 33
3.2 Jenis Penelitian ... 33
3.3 Sumber Data... 34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.5 Teknik Analisis Data ... 36
3.6 Teknik Keabsahan Data ... 37
3.7 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 39
3.6.1 Waktu Penelitian ... 39
3.6.2 Lokasi Penelitian ... 39
BAB IV ... 40
IUU FISHING DI LAUT NATUNA TAHUN 2014 – 2020 ... 40
4.1 IUU fishing di Tahun 2014 – 2020 ... 40
4.2.1 Permasalahan ZEE di Laut Natuna ... 46
4.3 Munculnya Regional Plan of Action (RPOA)... 49
4.4 RPOA Sebagai Pemecah Permasalahan IUU Fishing di Laut Natuna ... 55
BAB V ... 57
KERJA SAMA INDONESIA DAN VIETNAM DALAM MEGATASI IUU FISHING MELALUI RPOA-IUU... 57
5.1 Kerja Sama Indonesia dan Vietnam Mengatasi IUU Fishing ... 57
5.2 Implikasi Kerja Sama Indonesia dan Vietnam Mengatasi IUU Fishing ... 60
5.2.1 Pengawasan Maritim di Laut Natuna di Perketat ... 62
5.2.2 Forum Antar Negara Untuk IUU Fishing ... 65
5.2.3 Pengiriman Kapal - Kapal Nelayan Lokal Ke Natuna ... 68
BAB VI ... 76
PENUTUP ... 76
6.1 Kesimpulan ... 76
6.2 Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 79
LAMPIRAN ... 85
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perbandingan Kasus IUU Fishing di Laut Indonesia tahun 2010 – 2020 42 Tabel 2. List Country Progress RPOA - IUU ... 51 Tabel 3. Daftar hasil tangkapan oleh nelayan lokal tahun 2017 – 2019 ... 71
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Laut Natuna ... 2 Gambar 2 Laut Natuna ... 45 Gambar 3. Tipe-tipe IIUFP ... 55
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Naskah Wawancara Tasya Milya Salsabila dengan Arif Hidayatullah, S. H. LL. M... 86 Lampiran 2. Dokumen Foto Wawancara ... 100 Lampiran 3. Dokumen Daftar Pertanyaan ... 101