• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KONTRASEPSI BERENCANA (KB) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA

SUBUR DALAM MENGGUNAKAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI DESA SUKA MAJU KEC. SUNGGAL

KAB. DELI SERDANG TAHUN 2015

A. PENGANTAR

Berikut ini adalah pernyataan yang berkaitan dengan “pengetahuan dan sikap pasangan usia subur dalam menggunakan kontrasepsi jangka panjang“. BACALAH SETIAP PERNYATAAN DENGAN CERMAT SEBELUM MENJAWAB, kemudian pilihlah jawaban yang anda rasa paling sesuai dengan keadaan diri anda pada lembar jawaban yang tersedia. Saya sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan anda.

TERIMAKASIH

No kuisioner ( diisi oleh peneliti ) : Kode responden ( diisi oleh peneliti ) : Tanggal ( diisi oleh peneliti ) :

B. PETUNJUK

1. Silahkan jawab pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi atau keadaan yang ada.

2. Jawaban akan dijaga kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk penelitian.

(2)

C. IDENTITAS

Petunjuk penelitian No 1 sampai No 5 dengan mengisi tanda silang (x) pada kotak yang tersedia!

1. Umur Responden : 2. Pendidikan Terakhir

SD SMP

SMA

Perguruan Tinggi 3. Jumlah anak yang hidup:

≤ 2 (Dua) orang

>2 ( Dua) orang 4. Apakah Pekerjaan Anda:

PNS

Wiraswasta

Petani

IRT ( Ibu Rumah Tangga) A. Pengetahuan

Berilah tanda silang pada jawaban yang ibu anggap paling benar 1. Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP)?

a. kontrasepsi yang terdiri dari suntik dan pil

b. kontrasepsi yang terdiri dari iud, implan, tubektomi, vasektomi c. kontrasepsi yang terdiri dari iud dan suntik

2. Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang khususnya alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) ?

a. Alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan plastik dan tembaga yang ditempatkan dibawah kulit.

b. Alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan plastik dan tembaga yang ditempatkan didalam rahim

c. Alat kontrasepsi yang mengandung hormon yang dapat menghambat pembuahan di dalam rahim

3. Apakah ibu tau tentang kontrasepsi jangka panjang khususnya implan atau susuk?

a. Alat yang di masukkan kedalam rahim

b. Suatu alat kontrasepsi yang ditanamkan dibawah kulit

(3)

c. Alat kontrasepsi yang disuntikkan

4. Menurut ibu dimana kontrasepsi implan di pasang ? a. Rahim

b. Bokong

c. Lengan sebelah kiri tepatnya dibawah kulit

5. Menurut ibu apa keunggulan alat kontrasepsi IUD atau spiral dari kontrasepsi lainnya?

a. Waktu penggunaannya yang lama sejak dari pemasangan b. Peluang gagal lebih kecil dibading dengan kontrsepsi lain c. Tidak memiliki efek samping

6. Menurut ibu, apa keuntungan dari kontrasepsi implan atau susuk dari kontrasepsi lainnya?

a. Perlindungan sampai 5 tahun b. Mengandung hormon esterogen

c. Tidak dapat mencegah tejadinya anemia

7. Pemasangan kontrasepsi implan atau susuk sebagai alat kontrasepsi digunakan untuk jangka waktu berapa tahun?

a. 1- 10 tahun b. 5 tahun

c. Lebih dari 15 tahun

8. Ibu yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi IUD atau spiral ? a. Ibu yang memiliki riwayat infeksi panggul

b. Setelah abortus yang tidak aman c. Tidak dalam masa haid

9. Menurut ibu, kapan alat kontrasepsi IUD atau spiral dapat dilepas ? a. Ketidak harmonisan rumah tangga

b. Berat badan yang tidak bertambah c. Mengalami perdarahan

10. Menurut ibu, kapan IUD atau spiral dapat dipasang?

a. Setelah persalinan dan dalam masa nifas b. Sedang menderita infeksi alat genitalia

c. Setelah keguguran, mengalami kurang darah (anemia)

11. Pemasangan kontrasepsi IUD atau spiral sebagai alat kontrasepsi yang digunakan untuk jangka waktu berapa tahun?

a. 1-4 tahun b. 5-10 tahun c. 6-8 tahun

12. Menurut ibu, dimana kontrasepsi IUD atau spiral di pasang?

a. bokong b. vagina c. tangan

(4)

B. Sikap tentang Alat Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

Jawablah pernyataan berikut dengan member tanda (√) untuk pilihan jawaban yang anda anggap benar!

STS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju SS : Sangat Setuju

No Pernyataan STS TS N S SS

1. Metode kontrasepsi jangka panjang khususnya IUD/Spiral lebih praktis dari pada alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom

2 Implan atau susuk tidak dapat mencegah terjadinya anemia.

3 Pada saat waktu ibu merasa sudah memiliki cukup banyak anak, apakah ibu memilih kontrasepsi jangka panjang, sebagai pilihan kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan ibu

4 IUD/Spiral sangat mempengaruhi hubungan seksual.

5 Saya tidak perlu khawatir bila menggunakan IUD atau spiral karena kontrasepsi ini tidak mempengaruhi ASI

6 Implan atau susuk adalah metode kontrasepsi jangka panjang dan kontrasepsi ada interaksi dengan obat/hormon

7 Bila saya menggunakan kontrasepsi jangka panjang, saya tidak perlu mengingat- ingat lagi karena kontrasepsi ini bersifat jangka panjang dan bertahun- tahun.

8 IUD/Spiral merupakan kontrasepsi yang digunakan untuk jangka lama 1 tahun.

9 Gangguan siklus haid bisa terjadi setelah pemasangan Implan atau susuk

10 Terasa sakit dan nyeri saat pemasangan IUD/

Spiral

11. IUD/Spiral bekerja untuk menghambat sperma masuk kedalam rahim.

12. Kontrasepsi jangka panjang, salah satu nya Implan atau susuk adalah memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh

(5)

Lampiran 2. Materi Konseling

Materi Konseling Kontrasepsi MKJP( Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

A. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/Intra Uterine Devices (IUD) 1. Pengertian

AKDR/IUD merupakan alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan plastik yang halus berbentuk spiral atau berbentuk lain yang dipasang di dalam rahim dengan memakai alat khusus oleh dokter atau bidan/paramedik lain yang sudah dilatih (Manuaba, 2010).

2. Jenis AKDR/IUD p

Jenis IUD yang dipakai di Indonesia antara lain adalah : a. Copper-T

IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik. IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik.

b. Copper-7

AKDR ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan.

Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama dengan lilitan tembaga halus pada IUD Copper-T.

c. Multi load

IUD ini terbuat dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjang dari ujung atas ke ujung bawah 3,6 cm.

Batang diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektifitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu standar, small dan mini.

d. Lippes loop

IUD ini terbuat dari polyethelene, berbentuk huruf spiral atau huruf S bersambung. Untuk memudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya.

Lippes loop terdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya. Tipe A berukuran 25 mm (benang biru), tipe B 27,5 mm (benang hitam), tipe C berukuran 30 mm (benang kuning) dan tipe D berukuran 30 mm dan tebal (benang putih). Lippes loop mempunyai angka kegagalan yang rendah. Keuntungan dari pemakaian IUD jenis ini adalah bila terjadi perforasi, jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan plastik.

(6)

3. Efektifitas

Sebagai kontrasepsi, AKDR tipe Copper T efektifitasnya sangat tinggi yaitu berkisar antara 0,6-0,8 kehamilan per 100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan). Sedangkan AKDR dengan progesteron antara 0,5-1 kehamilan per 100 perempuan pada tahun pertama penggunaan (Meilani, 2010).

4. Mekanisme Kerja AKDR/IUD

Mekanisme kerja AKDR/IUD adalah sebagai berikut :

1. Menghambat kemampuan sperma masuk ke dalam tuba falopii 2. Memengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri

3. AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi

4. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus (Saifuddin, 2006).

5. Keuntungan AKDR/IUD

Keuntungan dari AKDR/IUD ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai kontrasepsi efektifitas tinggi

2. AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan 3. Metode jangka panjang

4. Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat, seperti pil atau suntik 5. Tidak memengaruhi hubungan seksual

6. Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil 7. Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR (CuT-380A)

8. Tidak memengaruhi kualitas dan volume ASI seperti metode kontrasepsi hormonal

9. Dapat di pasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi infeksi)

10. Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih setelah haid terakhir) 11. Tidak ada interaksi dengan obat-obat

12. Membantu mencegah kehamilan ektopik

13. Dapat dilepas jika menginginkan anak lagi, karena tidak bersifat permanen 14. Tidak bersifat karsinogen, yaitu dapat menyebabkan kanker karena hormon

yang terkandung didalamnya.

6. Kerugian

1. Efek samping yang umum terjadi adalah : a. Keputihan

b. Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan).

c. Haid lebih lama dan banyak.

(7)

d. Perdarahan (spotting) antar menstruasi.

e. Saat haid lebih sakit.

2. Komplikasi lain :

a. Merasakan sakit dan kejang selama 3-5 hari setelah pemasangan.

b. Perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia.

c. Perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangannya benar).

d. Tidak mencegah IMS (Infeksi Menular Seksual) termasuk HIV/AIDS.

3. Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti pasangan

4. Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai AKDR, penyakit radang panggul dapat memicu infertilitas

5. Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvis: diperlukan dalam pemasangan AKDR. Sering kali perempuan takut selama pemasangan

7. Indikasi

1. Usia reproduktif

2. Telah mendapat persetujuan dari suami

3. Pernah melahirkan dan mempunyai anak, serta ukuran rahim tidak kurang 5 cm.

4. Telah cukup jumlah anaknya dan belum memutuskan untuk sterilisasi.

5. Tidak ingin hamil paling tidak untuk 2 tahun.

6. Dianjurkan sebagai pengganti pil KB bagi akseptor KB yang berumur diatas 30 tahun.

7. Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang 8. Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi 9. Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya

10. Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi 11. Resiko rendah dari IMS

12. Tidak menghendaki metode hormonal 8. Kontraindikasi Pemakaian AKDR

Kontraindikasi pemakaian AKDR/IUD adalah :

1. Sedang hamil (diketahui hamil atau kemungkinan hamil)

2. Perdarahan vagina yang tidak diketahui (sampai dapat dievaluasi) 3. Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis)

4. Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita abortus septic 5. Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yang dapat

mempengaruhi kavum uteri 6. Kanker alat genital

7. Ukuran rongga panggul kurang dari 5 cm

(8)

9. Cara Pemasangan AKDR

Prinsip pemasangan adalah menempatkan AKDR setinggi mungkin dalam rongga rahim (cavum uteri). Saat pemasangan yang paling baik ialah pada waktu serviks masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak. Misalnya, 40 hari setelah bersalin dan pada akhir haid. Pemasangan AKDR dapat dilakukan oleh dokter atau bidan yang telah dilatih secara khusus. Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan setelah pemasangan satu minggu, lalu setiap bulan selama tiga bulan berikutnya.

Pemeriksaan selanjutnya dilakukan setiap enam bulan sekali B. Kontrasepsi Implant

1. Pengetian

Kontrasepsi implant mekanisme kerjanya adalah menekan ovulasi membuat getah serviks menjadi kental dan membuat endometrium tidak sempat menerima hasil konsepsi.

2. Efek Samping Implant

Pada umumnya efek samping yang ditimbulkan implant tidak berbahaya. Yang paling sering ditemukan adalah gangguan haid yang kejadiannya bervariasi pada setiap pemakaian, seperti pendarahan haid yang banyak atau sedikit, bahkan ada pemakaian yang tidak haid sama sekali. Keadaan ini biasanya terjadi 3-6 bulan pertama sesudah beberapa bulan kemudian. Efek samping lain yang mungkin timbul, tetapi jarang adalah sakit kepala, mual, mulut kering, jerawat, payudara tegang, perubahan selera makan dan perubahan berat badan.

3. Keuntungan Implant

1. Efektifitas tinggi setelah dipasang

2. Sistem 6 kapsul memberikan perlindungan untuk 5 tahun.

3. Tidak mengandung estrogen

4. Efek kontraseptif segera berakhir setelah implantnya dikeluarkan

5. Implant melepaskan progestin dengan kecepatan rendah dan konstant, sehingga terhindar dari dosis awal yang tinggi.

6. Dapat mencegah terjadinya anemia 4. Kerugian Implant

1. Insersi dan pengeluaran harus dikeluarkan oleh tenaga terlatih.

2. Petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi dan pengangkatan implant

3. Lebih mahal

4. Sering timbul perubahan pola haid

5. Akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendaknya sendiri.

(9)

C. Kontrasepsi Kontap

Kontap adalah kontrasepsi permanen yang digunakan untuk mencegah kehamilan.

Kontap ada 2 macam yaitu tubektomi yang digunakan pada wanita dan vasektomi yang digunakan pada pria. Keunggulan kontap adalah merupakan kontrasepsi yang hanya dilakukan atau dipasang sekali, relatif aman. Angka kegagalan kontap pada pria 0,1-0,5% dalam tahun pertama sedangkan kegagalan pada kontap wanita kurang dari 1% setelah satu tahun pemasangan (Everett, 2007).

Kontap adalah alat kontrasepsi yang paling efektif digunakan, aman dan mempunyai nilai demografi yang tinggi. Kontap ada 2 macam yaitu tobektomi yang dilakukan pada wanita dan vasektomi yang dilakukan pada pria.

D. Tubektomi

Tubektomi adalah satu-satunya kontrasepsi yang permanent. metode ini melibatkan pembedahan abdominal dan perawatan di rumah sakit yang melibatkan waktu yang cukup lama.

1. Efektivitas

Tubektomi ini mempunyai efektivitas nya 99,4 % - 99,8 % per 100 wanita pertahun. Dengan angka kegagalan 1-5 per 100 kasus

2. Keuntungan

Keuntungan tubektomi adalah efektivitas tinggi, permanen, dapat segera efektif setelah pemasangan.

3. Kerugian

Kerugian tubektomi adalah melibatkan prosedur pembedahan dan anastesi, tidak mudah kembali kesuburan.

4. Indikasi

Indikasi tubektomi adalah wanita usia subur, sudah mempunyai anak, wanita yang tidak menginginkan anak lagi.

5. Kontra indikasi

Kontra indikasi adalah ketidak setujuan terhadap operasi dari salah satu pasangan, penyakit psikiatik, keadaan sakit yang dapat meningkatkan resiko saat operasi.

6. Efek samping

Efek samping tubektomi adalah jika ada kegagalan metode maka ada resiko tinggi kehamilan ektopik, merasa berduka dan kehilangan

E. Vasektomi

Vasektomi adalah pilihan kontrasepsi permanent yang popular untuk banyak pasangan. Vasektomi adalah pemotongan vas deferen, yang merupakan saluran yang mengangkut sperma dari epididimis di dalam testis ke vesikula seminalis.

1. Efektivitas

Vasektomi adalah bentuk kontrasepsi yang sangat efektif. Angka kegagalan langsungnya adalah 1 dalam 1000.

2. Keuntungan

(10)

Keuntungan adalah metode permanent, efektivitas permanen, menghilangkan kecemasan akan terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan, prosedur aman dan sederhana

3. Kontra indikasi

Kontra indikasi adalah ketidak mampuan fisik yang serius, masalah urologi, tidak didukung oleh pasangan.

4. Efek samping

Efek samping adalah infeksi, hematoma, granulose sperma

(11)

Lampiran 3. Satuan Acara Penyuluhan

Satuan Acara Penyuluhan

Topik : Metode kontrasepsi MKJP (metode kontrasepsi jangka panjang) Sub Topik : Kontrasepsi Jangka Panjang

a. IUD b. Implan c. Vasektomi d. Tubektomi

Sasaran : Pasangan usia subur yang tidak ber-KB Tanggal/Waktu : 08 Mei 2015 / Pkl. 08.30 Wib

A. Tujuan

1. Tujuan instruksional umum

Setelah diberikan konseling KB 45 menit pasangan usia subur dapat memahami dalam menggunakan kontrasepsi jangka panjang

2. Tujuan instruksinal khusus

Setelah diberikan penyuluhan keluarga mampu:

a. Menyebutkan Pengertian MKJP b. Menjelaskan macam-macam MKJP

c. Menjelaskan pengertian IUD, Implan, kontap, tubektomi, vasektomi

d. Menjelaskan efek samping dari kontrasepsi IUD, Implan, kontap, tubektomi, vasektomi

e. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari kontrasepsi IUD, Implan, kontap, tubektomi, vasektomi

B. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab

C. Media : Alat bantu pengambilan keputusan D. Materi

1. Pengertian MKJP

2. Menjelaskan macam-macam MKJP

3. Menjelaskan pengertian IUD, Implan, kontap, tubektomi, vasektomi

4. Menjelaskan efek samping dari kontrasepsi IUD, Implan, tubektomi, vasektomi 5. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari kontrasepsi IUD, Implan, tubektomi,

vasektomi

(12)

1. Kegiatan Konseling No Hari/ Tgl. /

Jam

Tahap Kegiatan

Penyuluhan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1 2 3 4 5

1 08 Mei 2015 Pukul 08.30 wib

1. Pembukaan (5 menit)

- Memberi salam

kepada PUS

- Memperkenalkan diri - Penyampaian tujuan

konseling

- Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus

- Menyebutkan materi yang disampaikan - Mengevaluasi

pengetahuan PUS

- Menjawab salam - Mendengarkan

dan

memperhatikan.

2 Pukul 08.35 wib

1. Inti Ceramah (15 menit) 2. Tanya Jawab

(10 Menit) 3. Kesimpulan

(5 menit)

- Menjelaskan pada PUS tentang pengertian kontrasepsi MKJP, macam2 kontrasepsi MKJP, efek samping kontrasepsi

MKJP,kerugian dan keuntungan MKJP.

- Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan yang diberikan

- Menanyakan hal yang kurang jelas

3 Pukul 09.15 wib

1. Penutup (10 menit)

- Mengevaluasi kembali dengan mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah di sampaikan

- Mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

- Memberi salam

penutup

- Mampu menjawab/

menjelaskan kembali

- Membalas ucapan terima kasih.

- Membalas salam

2. Referensi

Saifuddin, Abdul Bari, 2006, Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.

Saifuddin, Abdul Bari, 2008, Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.

(13)
(14)

Lampiran 4. Daftar Nama Pasangan Usia Subur yang tidak ber-KB di Desa Suka Maju

No Nama Usia Jumlah anak

1 Nurasiah 31 tahun 3

2 Ratih 33tahun 2

3 Nurjanah 36 tahun 3

4 Supriani 30 tahun 3

5 Nena sari 30 tahun 4

6 Neny 31tahun 2

7 Leni S. 32 tahun 3

8 Cut erma 30 tahun 3

9 Juraidah 29 tahun 3

10 Sumita 31 tahun 3

11 Safriati 36 tahun 4

12 Juliani 36 tahun 4

13 Nurma W. 29 tahun 3

14 Nurhidayati 32 tahun 3

15 Fitri A. 28 tahun 2

16 Elisabet 35 tahun 3

17 Mariani 29 tahun 3

18 Supartini 34tahun 2

19 Dahliani 31 tahun 2

20 Ferra E. 29 tahun 3

21 Warni 29 tahun 3

22 Nasriyah 27 tahun 3

23 Derita 30 tahun 4

24 Rismawati 27 tahun 3

25 Sunarti 28 tahun 3

26 Deswita 31 tahun 3

27 Ruth 28 tahun 3

28 Ratna 32 tahun 3

29 Sumiati 36 tahun 3

30 Wardiyah 28 tahun 3

31 Maisarah 32 tahun 2

32 Nining P. 30 tahun 3

33 Sri wahyuni 27 tahun 3

34 Erma W. 33 tahun 3

35 Fatimah 31 tahun 3

36 Sri hariyati 32 tahun 3

37 Kristina 33 tahun 3

38 Anissa 35 tahun 3

39 Natalina 28 tahun 3

40 Tuti elpia 27 tahun 3

41 Sulastri 27 tahun 3

42 Karimah 33 tahun 3

43 Mukinem 32 tahun 3

44 Elismawati 29 tahun 3

45 Andriwati 31 tahun 3

46 Nur hasanah 27 tahun 3

(15)

Lampiran 5. MASTER DATA

(16)

Lampiran 6.

ANALISIS UNIVARIAT A. Karakteristik Responden

Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 20-30 28 60.9 60.9 60.9

>30 18 39.1 39.1 100.0

Total 46 100.0 100.0

Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 8 17.4 17.4 17.4

SMP 22 47.8 47.8 65.2

SMA 14 30.4 30.4 95.7

PTN 2 4.3 4.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid PNS 4 8.7 8.7 8.7

Wiraswasta 6 13.0 13.0 21.7

IRT 15 32.6 32.6 54.3

Petani 21 45.7 45.7 100.0

Total 46 100.0 100.0

Jumlah Anak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <2 Orang 6 13.0 13.0 13.0

>2 Orang 40 87.0 87.0 100.0

Total 46 100.0 100.0

(17)

B. PRETEST

Pengetahuan Pretest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 24 52.2 52.2 52.2

Tidak Baik 22 47.8 47.8 100.0

Total 46 100.0 100.0

Sikap Pretest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 26 56.5 56.5 56.5

Tidak setuju 20 43.5 43.5 100.0

Total 46 100.0 100.0

C. POSTTEST

Pengetahuan Posttest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 43 93.5 93.5 93.5

Tidak Baik 3 6.5 6.5 100.0

Total 46 100.0 100.0

Sikap Posttest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 40 87.0 87.0 87.0

Tidak setuju 6 13.0 13.0 100.0

Total 46 100.0 100.0

(18)

D. Pertanyaan Pengetahuan Pretest

1. Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP)?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid salah 21 45.7 45.7 45.7

benar 25 54.3 54.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

2. Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang khususnya alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) ?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid salah 20 43.5 43.5 43.5

benar 26 56.5 56.5 100.0

Total 46 100.0 100.0

3. Apakah ibu tau tentang kontrasepsi jangka panjang khususnya implan atau susuk?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid salah 23 50.0 50.0 50.0

benar 23 50.0 50.0 100.0

Total 46 100.0 100.0

4.Menurut ibu dimana kontrasepsi implan di pasang ? Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid salah 26 56.5 56.5 56.5

benar 20 43.5 43.5 100.0

Total 46 100.0 100.0

(19)

5.Menurut ibu apa keunggulan alat kontrasepsi IUD atau spiral dari kontrasepsi lainnya?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid salah 18 39.1 39.1 39.1

benar 28 60.9 60.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

6.Menurut ibu, apa keuntungan dari kontrasepsi implan atau susuk dari kontrasepsi lainnya?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid salah 23 50.0 50.0 50.0

benar 23 50.0 50.0 100.0

Total 46 100.0 100.0

7.Pemasangan kontrasepsi implan atau susuk sebagai alat kontrasepsi digunakan untuk jangka waktu berapa tahun?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid salah 21 45.7 45.7 45.7

benar 25 54.3 54.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

8.Ibu yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi IUD atau spiral ?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid salah 17 37.0 37.0 37.0

benar 29 63.0 63.0 100.0

Total 46 100.0 100.0

(20)

9.Menurut ibu, kapan alat kontrasepsi IUD atau spiral dapat dilepas ?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid salah 22 47.8 47.8 47.8

benar 24 52.2 52.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

10.Menurut ibu, kapan IUD atau spiral dapat dipasang?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 19 41.3 41.3 41.3

Benar 27 58.7 58.7 100.0

Total 46 100.0 100.0

11. Pemasangan kontrasepsi IUD atau spiral sebagai alat kontrasepsi yang digunakan untuk jangka waktu berapa tahun?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 18 39.1 39.1 39.1

Benar 28 60.9 60.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

12. Menurut ibu, dimana kontrasepsi IUD atau spiral di pasang?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 22 47.8 47.8 47.8

Benar 24 52.2 52.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

(21)

E. Posttest Pengetahuan

1.Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP)?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 5 10,8 10,8 10,8

Benar 41 89,2 89,2 100.0

Total 46 100.0 100.0

2.Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang khususnya alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) ?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 3 6,5 6,5 6,5

Benar 43 93,4 93,4 100.0

Total 46 100.0 100.0

3.Apakah ibu tau tentang kontrasepsi jangka panjang khususnya implan atau susuk?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 6 13,1 41.3 41.3

Benar 40 86,9 86,9 100.0

Total 46 100.0 100.0

4.Menurut ibu dimana kontrasepsi implan di pasang ?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 7 15,2 15,2 15,2

Benar 39 84,4 84,4 100.0

Total 46 100.0 100.0

(22)

5.Menurut ibu apa keunggulan alat kontrasepsi IUD atau spiral dari kontrasepsi lainnya?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 9 19.6 19.6 19.6

Benar 37 80.4 80.4 100.0

Total 46 100.0 100.0

6.Menurut ibu, apa keuntungan dari kontrasepsi implan atau susuk dari kontrasepsi lainnya?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 8 17.4 17.4 17.4

Benar 38 82.6 82.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

7.Pemasangan kontrasepsi implan atau susuk sebagai alat kontrasepsi digunakan untuk jangka waktu berapa tahun?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 6 13,1 13,1 13,1

Benar 40 86,9 86,9 100.0

Total 46 100.0 100.0

8.Ibu yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi IUD atau spiral ? Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 8 17.4 17.4 17.4

benar 38 82.6 82.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

(23)

9.Menurut ibu, kapan alat kontrasepsi IUD atau spiral dapat dilepas ? Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 7 15.2 15.2 15.2

benar 39 84.8 84.8 100.0

Total 46 100.0 100.0

10.Menurut ibu, kapan IUD atau spiral dapat dipasang?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 5 10.9 10.9 10.9

Benar 41 89.1 89.1 100.0

Total 46 100.0 100.0

11. Pemasangan kontrasepsi IUD atau spiral sebagai alat kontrasepsi yang digunakan untuk jangka waktu berapa tahun?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 6 13.1 13,1 13.1

Benar 40 86,9 86,9 100.0

Total 46 100.0 100.0

12. Menurut ibu, dimana kontrasepsi IUD atau spiral di pasang?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Salah 3 6,5 6,5 6,5

Benar 43 93,4 93,4 100.0

Total 46 100.0 100.0

(24)

F. Pretest Sikap

1. Metode kontrasepsi jangka panjang khususnya IUD/Spiral lebih praktis dari pada alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 9 19.6 19.6 19.6

Setuju 14 30.4 30.4 50.0

Sangat Setuju 23 50.0 50.0 100.0

Total 46 100.0 100.0

2. Implan atau susuk tidak dapat mencegah terjadinya anemia.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 2 4.3 4.3 4.3

Netral 2 4.3 4.3 8.7

Tidak Setuju 33 71.7 71.7 80.4

Sangat Tidak Setuju 9 19.6 19.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

3. Pada saat waktu ibu merasa sudah memiliki cukup banyak anak, apakah ibu memilih kontrasepsi jangka panjang, sebagai pilihan kontrasepsi untuk

menjarangkan kehamilan ibu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 2.2 2.2 2.2

Tidak Setuju 11 23.9 23.9 26.1

Netral 1 2.2 2.2 28.3

Setuju 24 52.2 52.2 80.4

Sangat Setuju 9 19.6 19.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

(25)

4.IUD/Spiral sangat mempengaruhi hubungan seksual.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 8 17.4 17.4 17.4

Setuju 18 39,1 23.9 41.3

Netral 4 8.7 8.7 50.0

Tidak Setuju 11 23,9 39.1 89.1

Sangat Tidak Setuju 5 10.9 10.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

5. Saya tidak perlu khawatir bila menggunakan IUD atau spiral karena kontrasepsi ini tidak mempengaruhi ASI

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 15 32.6 32.6 32.6

Setuju 24 52.2 52.2 84.8

Sangat Setuju 7 15.2 15.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

6.Implan atau susuk adalah metode kontrasepsi jangka panjang dan kontrasepsi ada interaksi dengan obat/hormon

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 1 2.2 2.2 2.2

Setuju 16 34.8 34.8 37.0

Netral 2 4.3 4.3 41.3

Tidak Setuju 24 52.2 52.2 93.5

Sangat Tidak Setuju 3 6.5 6.5 100.0

Total 46 100.0 100.0

(26)

7.Bila saya menggunakan kontrasepsi jangka panjang, saya tidak perlu mengingat- ingat lagi karena kontrasepsi ini bersifat jangka panjang dan

bertahun- tahun.

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 25 54.3 54.3 54.3

Netral 3 6.5 6.5 60.9

Setuju 14 30.4 30.4 91.3

Sangat Setuju 4 8.7 8.7 100.0

Total 46 100.0 100.0

8.IUD/Spiral merupakan kontrasepsi yang digunakan untuk jangka lama 1 tahun.

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 4 8.7 8.7 8.7

Setuju 2 4.3 4.3 13.0

Netral 2 4.3 4.3 17.4

Tidak Setuju 19 41.3 41.3 58.7

Sangat Tidak Setuju 19 41.3 41.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

9.Gangguan siklus haid bisa terjadi setelah pemasangan Implan atau susuk Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Netral 2 4.3 4.3 4.3

Setuju 25 54.3 54.3 58.7

Sangat Setuju 19 41.3 41.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

(27)

10.Terasa sakit dan nyeri saat pemasangan IUD/ Spiral Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 8 17.4 17.4 17.4

Setuju 21 45,7 19.6 37.0

Tidak Setuju 9 19,6 45.7 82.6

Sangat Tidak Setuju 8 17.4 17.4 100.0

Total 46 100.0 100.0

11.IUD/Spiral bekerja untuk menghambat sperma masuk kedalam rahim.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 16 34.8 34.8 34.8

Tidak Setuju 21 45.7 45.7 80.4

Netral 2 4.3 4.3 84.8

Setuju 7 15.2 15.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

12.Kontrasepsi jangka panjang, salah satu nya Implan atau susuk adalah memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 5 10.9 10.9 10.9

Setuju 21 45,7 23.9 34.8

Netral 1 2.2 2.2 37.0

Tidak Setuju 11 23,9 45.7 82.6

Sangat Tidak Setuju 8 17.4 17.4 100.0

Total 46 100.0 100.0

(28)

G. Posttest Sikap

1. Metode kontrasepsi jangka panjang khususnya IUD/Spiral lebih praktis dari pada alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 2.2 2.2 2.2

Tidak Setuju 4 8.7 8.7 10.9

Setuju 10 21.7 21.7 32.6

Sangat Setuju 31 67.4 67.4 100.0

Total 46 100.0 100.0

2. Implan atau susuk tidak dapat mencegah terjadinya anemia.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 39 84.8 84.8 84.8

Sangat Tidak Setuju 7 15.2 15.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

3. Pada saat waktu ibu merasa sudah memiliki cukup banyak anak, apakah ibu memilih kontrasepsi jangka panjang, sebagai pilihan kontrasepsi untuk

menjarangkan kehamilan ibu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 6 13.0 13.0 13.0

Setuju 18 39.1 39.1 52.2

Sangat Setuju 22 47.8 47.8 100.0

Total 46 100.0 100.0

(29)

4.IUD/Spiral sangat mempengaruhi hubungan seksual.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 5 10.9 10.9 10.9

Setuju 2 4.3 4.3 15.2

Tidak Setuju 36 78.3 78.3 93.5

Sangat Tidak Setuju 3 6.5 6.5 100.0

Total 46 100.0 100.0

5. Saya tidak perlu khawatir bila menggunakan IUD atau spiral karena kontrasepsi ini tidak mempengaruhi ASI

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 10 21.7 21.7 21.7

Setuju 27 58.7 58.7 80.4

Sangat Setuju 9 19.6 19.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

6.Implan atau susuk adalah metode kontrasepsi jangka panjang dan kontrasepsi ada interaksi dengan obat/hormon

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 2 4.3 4.3 4.3

Tidak Setuju 32 69.6 69.6 73.9

Sangat Tidak Setuju 12 26.1 26.1 100.0

Total 46 100.0 100.0

(30)

7.Bila saya menggunakan kontrasepsi jangka panjang, saya tidak perlu mengingat- ingat lagi karena kontrasepsi ini bersifat jangka panjang dan

bertahun- tahun.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 4.3 4.3 4.3

Tidak Setuju 13 28.3 28.3 32.6

Netral 1 2.2 2.2 34.8

Setuju 29 63.0 63.0 97.8

Sangat Setuju 1 2.2 2.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

8.IUD/Spiral merupakan kontrasepsi yang digunakan untuk jangka lama 1 tahun.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 1 2.2 2.2 2.2

Tidak Setuju 12 26.1 26.1 28.3

Sangat Tidak Setuju 33 71.7 71.7 100.0

Total 46 100.0 100.0

9.Gangguan siklus haid bisa terjadi setelah pemasangan Implan atau susuk Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 1 2.2 2.2 2.2

Netral 1 2.2 2.2 4.3

Setuju 16 34.8 34.8 39.1

Sangat Setuju 28 60.9 60.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

(31)

10.Terasa sakit dan nyeri saat pemasangan IUD/ Spiral Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 1 2.2 2.2 2.2

Tidak Setuju 23 50.0 50.0 52.2

Sangat Tidak Setuju 22 47.8 47.8 100.0

Total 46 100.0 100.0

11.IUD/Spiral bekerja untuk menghambat sperma masuk kedalam rahim.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 9 19.6 19.6 19.6

Tidak Setuju 6 13.0 13.0 32.6

Setuju 27 58.7 58.7 91.3

Sangat Setuju 4 8.7 8.7 100.0

Total 46 100.0 100.0

12.Kontrasepsi jangka panjang, salah satu nya Implan atau susuk adalah memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 4 8.7 8.7 8.7

Netral 2 4.3 4.3 13.0

Tidak Setuju 26 56.5 56.5 69.6

Sangat Tidak Setuju 14 30.4 30.4 100.0

Total 46 100.0 100.0

(32)

Uji normalitas

E. Uji normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengetahuan Sebelum

Sikap Sebelum

Pengetahu an Sesudah

Sikap Sesudah

N 46 46 46 46

Normal Parametersa,,b

Mean 6.52 41.61 9.24 48.65

Std.

Deviation

1.531 6.134 1.649 5.078 Most Extreme

Differences

Absolute .166 .111 .178 .149

Positive .166 .078 .121 .086

Negative -.144 -.111 -.178 -.149

Kolmogorov-Smirnov Z 1.126 .752 1.206 1.008

Asymp. Sig. (2-tailed) .159 .625 .109 .262

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

(33)

F. Paired Simpel Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean

Pair 1 Pengetahuan Sebelum 6.52 46 1.531 .226

Pengetahuan Sesudah 9.24 46 1.649 .243

Pair 2 Sikap Sebelum 41.61 46 6.134 .904

Sikap Sesudah 48.65 46 5.078 .749

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pengetahuan Sebelum &

Pengetahuan Sesudah

46 .434 .003

Pair 2 Sikap Sebelum & Sikap Sesudah

46 -.145 .336

Paired Samples Test Paired Differences

t df

Sig. (2- tailed) 95%

Confidence Interval of the

Difference

Mean Std.

Deviat ion

Std.

Error

Mean Lower Upper Pair 1 Pengetahuan

Sebelum - Pengetahuan Sesudah

- 2.717

1.695 .250 -3.221 -2.214 -10.872 45 .000

Pair 2 Sikap

Sebelum - Sikap Sesudah

- 7.043

8.511 1.255 -9.571 -4.516 -5.613 45 .000

(34)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation pengetahuan perlakuan

pre 46 4 9 6,52 1,531

sikap perlakuan pre 46 28 52 41,61 6,134

pengetahuan perlakuan

post 46 5 12 9,24 1,649

sikap perlakuan post 46 36 59 48,65 5,078

Valid N (listwise) 46

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation Minimum Maximum pengetahuan perlakuan

pre 46 6,52 1,531 4 9

sikap perlakuan pre 46 41,61 6,134 28 52

pengetahuan perlakuan

post 46 9,24 1,649 5 12

sikap perlakuan post 46 48,65 5,078 36 59

(35)

Lampiran 6.

DOKUMENTASI PENELITIAN

(36)
(37)
(38)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini diharapkan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) Kolaborasi peneliti selaku kepala sekolah dengan guru kelas VI dalam menerapkan model belajar

Dusun Pelem merupakan bagian dari desa Temon yang berdampingan dengan dusun Unggahan Desa Trowulan.Letak dusun ini sangatlah strategis yakni berada diantara Dusun Unggahan

penerapannya guru melakukan secara bertahap. Di awal-awal aturan yang dibuat terkesan untuk menakut-nakuti/menggertak VLVZD VHSHUWL ³LEX DNDQ DPELO ELQWDQJ nya MLND

Mengingat proyek Ciater Riung Rang- ga merupakan produk properti yang telah diluncurkan sejak tahun 1995 dan mem- pertaruhkan modal besar dalam jangka panjang maka

Cara penyimpanan kecap yang salah dapat memberi peluang sangat besar untuk terkontaminasi oleh mikrofungi seperti cara penyimpanan yang tidak tertutup sehingga kecap terkontaminasi

Berdasarkan hasil penentuan berat jenis batuan pada Kampung Koya Koso dapat diberikan beberapa saran yaitu.Hasil ini dapat menjadi referensi dalam perhitungan

Jenis penelitian ini tergolong penelitian pre eksperimen dan menggunakan desain one group pretest-postest yaitu penelitian yang tidak ada kelompok kontrol, tetapi sudah

Menyat akan keberat an kerj a pada pekerj aan di m ana syarat keselam at an dan kesehat an kerj a sert a alat - alat perlindungan diri yang diw aj ibkan diragukan olehnya