• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel 5.2 Matrik Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup. Lokasi Pantau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tabel 5.2 Matrik Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup. Lokasi Pantau"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

5 - 71 No

Jenis Dampak Yang Timbul

Indikator/

Parameter

Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan

Analisis Data

Lokasi Pantau Waktu dan

Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan Dampak Penting Hipotetik (Hasil Arahan Pemantauan Adendum Andal)

Tahap Operasional 1 Penurunan

Kualitas Udara

Parameter kualitas udara tidak melebihi baku mutu kualitas udara menurut Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 8 Tahun 2001 Tentang Baku Mutu Udara Ambien

- operasional Departemen Engineering Flooring &

Wood Working

Melakukan

pengamatan langsung di lapangan terhadap pengelolaan yang dilakukan dan sampling kualitas udara di lab yang terakreditasi KAN.

Metode analisa dilakukan secara deskriptif kualitatif kuantitatif

berdasarkan hasil sampling dan

perbandingan dengan baku mutu

- di area produksi departemen Engineering Flooring & Wood Working yaitu di ruang kerja sawmill serta di ruang kerja A B C D

- Pemukiman terdekat (desa mororejo) : 06

o

55’ 55,6” S ; 110

o

17’ 44,2” E - Area Mess : 06

o

55’ 59,8” S ; 110

o

17’ 35,9” E

Periode Pemantauan adalah setiap 3 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal

Up DLH

Kab. Kendal

(2)

5 - 72

Yang Timbul Analisis Data

2 Timbulan Limbah Padat

- Tidak terjadi pencampuran dan timbulan sampah - Standart

Pemantauan sampah dengan prinsip 3R - Sampah

tertampung di kontainer dengan sempurna (tertutup) - Frekuensi

pengangkutan sampah ke TPA sesuai persyaratan, tidak ada bau busuk sampah, tidak terjadi

operasional Departemen Engineering Flooring &

Wood Working

- Melakukan

koordinasi dengan petugas

kebersihan lingkungan setempat untuk pengangkutan/pe mbuangan sampah ke TPS terdekat

Melakukan observasi dan pengamatan langsung di lapangan - Melakukan

perhitungan dan pendataan terhadap limbah padat yang dihasilkan

Lokasi Pemantauan adalah di area produksi Departemen

Engineering Flooring

& Wood Working PT. KLI

Periode pemantauan adalah setiap hari selama tahap operasional berlangsung

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal

Up DLH

Kab. Kendal

(3)

5 - 73

Yang Timbul Analisis Data

peningkatan populasi vektor, tidak ada

kekumuhan

3 Peningkatan Air Limbah

KepMen LHK No SK

671/Menlhk/

Setjen/PKL.

1/8/2016 tentang Perpanjangan Ijin Pembuangan Air Limbah ke Laut oleh PT.

KLI

- Kegiatan Operasional produksi Departemen Engineering Flooring &

Wood Working

• Pencatatan debit dan pH setiap hari

• Melakukan pengamatan langsung di lapangan terhadap pemantauan yang dilakukan dan sampling kualitas air permukaan dengan

laboratorium yang terakreditasi dan teregistrasi KLHK

• Metode analisa

• Lokasi pemantauan adalah di outlet IPAL dengan koordinat:

• 06

o

55’03,3” S 110

o

18’14,0” E

Periode pemantauan adalah setiap 1 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung dengan pelaporan setiap 3 bulan

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal

Up DLH

Kab. Kendal

(4)

5 - 74

Yang Timbul Analisis Data

dilakukan secara deskriptif

kualitatif kuantitatif

berdasarkan hasil sampling dan perbandingan dengan baku mutu

4 Penurunan Tingkat Pelayanan Jalan

Tidak terjadinya kemacetan lalu lintas di jalan akses menuju PT. Kayu Lapis Indonesia

- operasional Departemen Engineering Flooring &

Wood Working

Analisis data dengan metode analisis deskriptif terhadap data data hasil pemantauan yang telah terkumpul, untuk dapat menggambarkan kondisi lalu lintas di sekitar lingkungan PT. Kayu Lapis Indonesia

Lokasi Pemantauan adalah di sepanjang jalan akses menuju PT. Kayu Lapis Indonesia

Periode Pemantauan adalah selama tahap

operasional berlangsung

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah - Dishub Kab.

Kendal

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal

Up DLH

Kab. Kendal

(5)

5 - 75

Yang Timbul Analisis Data

5 Gangguan K3

Tidak terjadinya gangguan kesehatan dan keselamatan kerja atau kecelakaan kerja selama kegiatan operasional

- operasional produksi Departemen Engineering Flooring &

Wood Working

Pemantauan visual secara langsung terhadap pelaksanaan kegiatan serta

pencatatan data terkait kelengkapan APD dan kesejahteraan

karyawan

Lokasi Pemantauan adalah di dalam area operasional

Departemen

Engineering Flooring

& Wood Working PT. KLI

Periode pemantauan adalah setiap 6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah - Disnaker

Kab. Kendal

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal Up DLH Kab. Kendal

Dampak Tidak Penting Hipotetik Namun Dikelola Dipantau (Pengelolaan Lingkungannya telah direncanakan sejak awal sebagai bagian dari rencana kegiataan atau mengacu pada SOP, Panduan Teknis Pemerintah, Standar Internasional, dll)

Tahap Konstruksi 1 Kerusakan

Jalan

Adanya

kerusakan jalan akses yang dilalui oleh kendaraan pengangkut alat berat dan material

- Mobilisasi material

Pengumpulan data dengan pengamatan langsung di lapangan terhadap kerusakan jalan.

Lokasi pemantauan adalah di sepanjang jalan akses menuju lokasi pembangunan PT. Kayu Lapis Indonesia

Periode pemantauan adalah sekali selama tahap konstruksi berlangsung

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah - Dinas PUPR

Kab. Kendal

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal

(6)

5 - 76

Yang Timbul Analisis Data

Up DLH Kab. Kendal

2 Penurunan tingkat pelayanan jalan

Tidak terjadinya kemacetan lalu lintas di jalan akses menuju PT. Kayu Lapis Indonesia

Mobilisasi material

Analisis data dengan metode analisis deskriptif terhadap data data hasil pemantauan yang telah terkumpul, untuk dapat menggambarkan kondisi lalu lintas di sekitar lingkungan PT. Kayu Lapis Indonesia

Lokasi Pemantauan adalah di sepanjang jalan akses menuju PT. Kayu Lapis Indonesia

Periode pemantauan adalah sekali selama tahap konstruksi berlangsung

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah - Dishub Kab.

Kendal

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal Up DLH Kab. Kendal

3 Peningkatan Kebisingan

Tidak terjadi peningkatan kebisingan melebihi nilai ambang batas sesuai dengan parameter

Pemasangan Boiler

Pembangunan IPAL domestic

Melakukan

pengamatan langsung di lapangan terhadap pemantauan yang dilakukan dan pengukuran tingkat kebisingan dengan

Lokasi Pemantauan adalah di area pemasangan boiler PT. Kayu Lapis Indonesia

Periode pemantauan adalah setiap 3 bulan sekali selama masa

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa

Tengah

- Bupati

(7)

5 - 77

Yang Timbul Analisis Data

Kebisingan menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor KEP- 48/MENLH/11/

1996 tentang Baku Mutu Kebisingan yaitu 70 dBA

sound level meter.

Metode analisa dilakukan secara deskriptif kualitatif kuantitatif

berdasarkan hasil pengukuran dan perbandingan dengan baku mutu

Lokasi pemantauan adalah di area pembangunan IPAL domestik PT. Kayu Lapis Indonesia

konstruksi berlangsung

Kendal Up DLH Kab. Kendal

5 Penurunan Kualitas Udara

Parameter kualitas udara tidak melebihi baku mutu kualitas udara menurut Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 8 Tahun 2001

Pemasangan Boiler

Pembangunan IPAL Domestik

Melakukan

pengamatan langsung di lapangan terhadap pemantauan yang dilakukan dan sampling kualitas udara. Metode analisa dilakukan secara deskriptif kualitatif kuantitatif

Lokasi pemantauan adalah di area pengembangan dan pemasangan boiler PT. Kayu Lapis Indonesia

Lokasi pemantauan adalah di area

Periode pemantauan adalah setiap 3 bulan sekali selama masa konstruksi berlangsung

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal

Up DLH

Kab. Kendal

(8)

5 - 78

Yang Timbul Analisis Data

Tentang Baku Mutu Udara Ambien

berdasarkan hasil sampling dan

perbandingan dengan baku mutu

pembangunan IPAL Domestik

6 Peningkatan Limbah Padat Konstruksi

Limbah padat konstruksi dapat terkelola dengan baik dan tidak ada sampah yang bercecer di area konstruksi

Pemasangan Boiler

Pembangunan IPAL Domestik

Melakukan

koordinasi dengan petugas kebersihan lingkungan setempat untuk

pengangkutan/pembu angan sampah ke TPS terdekat

Melakukan observasi dan pengamatan langsung di lapangan

Lokasi pemantauan adalah di area pengembangan PT.

KLI

Periode pemantauan adalah selama setiap 1 bulan sekali tahap konstruksi berlangsung

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal Up DLH Kab. Kendal

Tahap Operasional

(9)

5 - 79

Yang Timbul Analisis Data

1 Penurunan Kualitas Udara

Parameter kualitas udara tidak melebihi baku mutu kualitas udara menurut Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 8 Tahun 2001 Tentang Baku Mutu Udara Ambien

Perawatan alur kolam TUKS

Melakukan

pengamatan langsung di lapangan terhadap pemantauan yang dilakukan dan sampling kualitas udara. Metode analisa dilakukan secara deskriptif kualitatif kuantitatif

berdasarkan hasil sampling dan

perbandingan dengan baku mutu

- Pemukiman terdekat (desa mororejo) : 06

o

55’ 55,6” S ; 110

o

17’ 44,2” E - Area Mess : 06

o

55’ 59,8” S ; 110

o

17’ 35,9” E

Periode pemantauan adalah setiap 3 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal Up DLH Kab. Kendal

2 Penurunan Kualitas Air Laut

Tidak melebihi baku mutu Baku Mutu Air laut untuk Biota Laut Kep. MenLH No. 51/2004

Perawatan alur kolam TUKS

Melakukan pengamatan

langsung di lapangan terhadap pemantauan yang dilakukan dan sampling kualitas air laut dengan

menggunakan

Lokasi pemantauan adalah di area alur kolam TUKS PT.

Kayu Lapis Indonesia yaitu pada :

• titik 5:

06

o

55’00,0” S

Periode pemantauan adalah setiap 6 bulan sekali selama masa operasional

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal

(10)

5 - 80

Yang Timbul Analisis Data

laboratorium yang terakreditasi KAN dan teregistrasi KLHK. Metode analisa dilakukan secara deskriptif kualitatif kuantitatif berdasarkan hasil sampling dan

perbandingan dengan baku mutu

110

o

17’31,6” E

• titik 6:

06

o

55’03,3” S 110

o

18’14,0” E

• titik 7:

06

o

55’01,7” S 110

o

18’58,5” E

Up DLH Kab. Kendal

3 Penurunan Kualitas Udara

Parameter kualitas udara tidak melebihi baku mutu kualitas udara menurut Permen LH No 7 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber

operasional boiler

Melakukan

pengamatan langsung di lapangan terhadap pemantauan yang dilakukan dan sampling beban pencemar emisi melalui titik lubang sampling dengan menggunakan Laboratorium yang

Lokasi pemantauan adalah di titik pengambilan sampling cerobong

Periode pemantauan adalah setiap 3 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal

Up DLH

Kab. Kendal

(11)

5 - 81

Yang Timbul Analisis Data

Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap

terakreditasi KAN dan teregistrasi KLHK.

Metode analisa dilakukan secara deskriptif kualitatif kuantitatif berdasarkan hasil sampling dan perbandingan dengan baku mutu

Peningkatan Kebisingan

Tidak terjadi peningkatan kebisingan melebihi nilai ambang batas sesuai dengan parameter Kebisingan menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan

operasional Departemen Engineering Flooring &

Wood Working

Melakukan pengamatan

langsung di lapangan terhadap pemantauan yang dilakukan dan pengukuran tingkat kebisingan dengan sound level meter.

Metode analisa dilakukan secara deskriptif kualitatif kuantitatif

Lokasi pemantauan yaitu pada area pemukiman dukuh Ngebum Desa Mororejo, Area Guest House PT.

KLI, ruang kerja produksi

Periode pemantauan adalah setiap 3 bulan sekali

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal

Up DLH

Kab. Kendal

(12)

5 - 82

Yang Timbul Analisis Data

Hidup RI Nomor KEP- 48/MENLH/11/

1996 tentang Baku Mutu Kebisingan yaitu 70 dBA

berdasarkan hasil pengukuran dan perbandingan dengan baku mutu

4 Timbulan Limbah B3

Pemantauan mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pemantauan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

operasional produksi Departemen Engineering Flooring &

Wood Working

Pengamatan

lapangan apakah limbah B3 yang dihasilkan sudah terkelola dengan baik, serta wawancara/ dialog dengan managemen perusahaan dan petugas kebersihan tentang pemantauan B3 yang sudah dilakukan.

Pendataan seluruh limbah B3 yang

Lokasi Pemantauan adalah di dalam area operasional

Engineering Flooring

& Wood Working

Periode pemantauan adalah setiap hari dan melakukan pengelolaan lanjutan sesuai masa simpan LB3

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal

Up DLH

Kab. Kendal

(13)

5 - 83

Yang Timbul Analisis Data

dihasilkan dalam logbook

5 Kerusakan Jalan

Tidak terjadinya kerusakan jalan di jalan akses menuju PT.

Kayu Lapis Indonesia

Departemen Engineering Flooring &

Wood Working (mobilisasi bahan baku, produk serta mobilisasi kendaraan karyawan)

Pengumpulan data dengan pengamatan langsung di

lapangan terhadap kerusakan jalan.

Metode analisa dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif

berdasarkan hasil perhitungan nilai gabungan kerusakan jalan

Lokasi Pemantauan adalah di sepanjang jalan akses menuju PT. Kayu Lapis Indonesia

Periode pemantauan adalah setiap 6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa Tengah - Bupati

Kendal Up DLH Kab. Kendal

6 Penurunan Kualitas Air Laut

Tidak melebihi baku mutu KepMen LHK No SK

671/Menlhk/

operasional IPAL domestic (MCK pada unit produksi, kantor dan mess)

• Pencatatan debit dan pH setiap hari

• Melakukan pengamatan

Lokasi Pemantauan adalah di outlet IPAL domestik

Periode pemantauan adalah setiap 1 bulan sekali dengan

PT. Kayu Lapis Indonesia

- DLH Kab.

Kendal - DLHK Prov.

Jawa Tengah

- Gubernur Jawa

Tengah Up DLHK Prov.

Jawa

(14)

5 - 84

Yang Timbul Analisis Data

Setjen/PKL.

1/8/2016 tentang Perpanjangan Ijin Pembuangan Air Limbah ke Laut oleh PT.

KLI

langsung di lapangan terhadap

pemantauan yang dilakukan dan sampling kualitas air permukaan dengan

laboratorium yang

terakreditasi dan teregistrasi KLHK

• Metode analisa dilakukan secara deskriptif

kualitatif kuantitatif

berdasarkan hasil sampling dan perbandingan dengan baku

pelaporan setiap 3 bulan selama tahap operasional berlangsung

Tengah - Bupati

Kendal

Up DLH

Kab. Kendal

(15)

5 - 85

Yang Timbul Analisis Data

mutu

Referensi

Dokumen terkait

Selama periode pemantauan harga dari bulan Januari sampai dengan Desember 2014 besaran NTP sub sektor tanaman perkebunan rakyat setiap bulannya berada pada angka diatas 100,00,

Adalah sebuah lokasi yang bisa langsung digunakan apabila terjadi gangguan, hardware telah tersedia sama seperti pada lokasi original, tetapi tidak tersedia backup copy data dan

Dalam perancangan buku travel guide wisata belanja pakaian grosir di kota Surabaya berbasis fotografi diperlukan beberapa proses penelitian agar dapat ditemukan

Pemantauan dosis radiasi interna secara in-vivo dilakukan dengan mencacah pekerja radiasi dengan menggunakan WBC setiap 3 bulan atau 6 bulan atau 1 tahun sesuai dengan periode

Dari hasil perhitungan dengan Metode 10 Denyut berupa rekapitulasi penilaian beban kerja fisik terhadap operator utama dan operator pembantu mesin pemotong batu

Tabel 2.1 Matrik Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Pengembangan Lapangan Pondok Tengah.. Jenis Dampak

Kebisingan di dalam lokasi kegiatan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dan permukiman penduduk yang berada