• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Lingkungan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pemantauan Jenis. Periode. Lokasi Besaran Dampak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Dampak Lingkungan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pemantauan Jenis. Periode. Lokasi Besaran Dampak"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Hidup A. Komponen Fisik-Kimia

1. Kegiatan Mobilisasi Kendaraan Karyawan dan Bahan Produksi

Penurunan kualitas udara

Kualitas udara masih di bawah baku mutu berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 8 Tahun 2001 dengan konsentrasi - SO2<632 µg/Nm3 - CO<15000 µg/Nm3 - NO2<316 µg/Nm3 - TSP/debu<230 µg/Nm3

- NH3<2.0 µg/Nm3 - H2S<0,02 µg/Nm3

1) Pengaturan mobilisasi kendaraan.

1) Pintu keluar masuk kendaraan.

1) Setiap hari. 1)Jumlah dan jenis tanaman/pepoh onan perindang, penyerap debu yang ditanam di area kegiatan.

1) Lokasi kegiatan (Ruang Terbuka Hijau dan area terbuka lain yang

memungkinkan) dan area pinggir lokasi kegiatan yang dekat dengan Jalan Cemani.

1) Setiap 6 bulan sekali selama operasiona l.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

-

2) Memelihara dan memperbanyak penanaman pohon penyerap polutan, debu dan peredam kebisingan di Ruang Terbuka Hijau dan area terbuka lain yang memungkinkan. Peraturan Menteri Pekerja Umum No. 05 tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan terdapat kriteria jalur tanaman tepi penyerap polusi udara dan penyerap kebisingan.

Kriteria penyerap polusi udara meliputi:

2) Lokasi kegiatan (Ruang Terbuka Hijau dan area terbuka lain yang memungkinkan) dan area pinggir lokasi kegiatan yang dekat dengan Jalan Sobisco, yang tidak mengganggu fungsi bangunan dan fungsi jaringan listrik, jaringan telepon dan lainnya.

2) Pemeliharaan lahan penghijauan dilakukan secara periodik setiap sebulan sekali.

2)Melakukan pemantauan dan pengukuran kualitas udara ambien meliputi konsentrasi SO2, CO, NO2, O3, dan TSP/debu.

2) Area PT.

Konimex dan permukiman sekitarnya.

2) Setiap 6 bulan sekali.

(2)

Hidup a. Terdiri dari pohon,

perdu/semak;

b. Memiliki kegunaan untuk menyerap udara;

c. Jarak tanam rapat d. Bermassa daun padat.

Contoh jenis tanaman untuk penyerap udara antara lain:

a. Angsana (Ptherocarphus indicus), b. Akasia daun besar

(Accasia mangium), b. Oleander (Nerium

oleander), c. Bogenvil

(Bougenvillea sp), d. Teh-tehan pangkas

(Acalypha sp).

2. Kegiatan Operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

Penurunan kualitas udara

Kualitas udara ambien masih di bawah baku mutu berdasarkan Keputusan Gubenur Jateng No. 8 Tahun 2001 tentang Baku Mutu Udara Ambien di Jawa Tengah.

Konsentrasi SO2 (rata- rata 39,5 µg/Nm3), NO2 (rata-rata 16 µg/Nm3), CO (rata-rata 1324 µg/Nm3) dan debu total (TSP) (rata- rata 53,5 µg/Nm3).

Adapun parameter H2S (rata-rata 0,002 ppm) dan NH3 (rata-rata 0,01 ppm) masih di bawah baku mutu berdasarkan Surat Keputusan MNLH No:

1) Melakukan perawatan berkala terhadap mesin produksi.

1) Ruang produki. 1) Setiap 3 bulan selama operasional.

1) Melakukan pemantauan kualitas udara ambien di dalam ruang dan area sekitar PT.

Konimex.

1) Ruang produksi, area luar produksi, dan permukiman sekitar.

1) Setiap 6 bulan sekali selama operasional .

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

3) Pelaporan:

Dinas

2) 2) 2) 2) 2)

3) Melengkapi ruang produksi dengan air purifier atau dust collector atau exhaust fan atau penyedot gas dan debu sesuai dengan tingkat pencemaran masing-masing ruangan.

2) Ruang produksi. 3) Setiap hari selama operasional.

3) Melakukan pemantauan kualitas udara ambien di dalam ruang dan area sekitar PT.

3) Ruang produksi, area luar produksi, dan permukiman sekitar.

3) Setiap 6 bulan sekali selama operasional .

(3)

Hidup Kep.50/MENLH/11/19

96 tenang Baku Mutu Tingkat Kebauan.

Konimex. Lingkungan

Hidup Kabupaten Sukoharjo

4) Melengkapi ruang kantor, laboratorium, produksi, dan penyimpanan bahan dengan air conditioner (AC) atau air purify atau ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara yang baik.

3) Kantor, laboratorium, produksi, dan tempat

penyimpanan bahan.

4) Setiap hari selama operasional.

4) Melakukan pemantauan dan pengukuran suhu, dan kelembaban ruangan (internal).

4) Pengukuran suhu dan kelembaban di setiap ruangan.

4) Setiap 3 tahun sekali selama operasional atau sesuai kebutuhan.

3. Pemanfaatan Sumber Panas Boiler

Penurunan kualitas udara

Kualitas udara ambien masih di bawah baku mutu menurut Permenlh No. 7 tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Tidak Bergerak bagi Ketel Uap. Rata-rata konsentrasi emisi boiler berbahan bakar batu bara:

Partikulat=132 mg/Nm3, SO2<107 mg/Nm3, NO2<62,5 mg/Nm3, dan Opasitas<20%.

Sedangkan rata-rata konsentrasi emisi boiler berbahan bakar solar: Partikulat=11,7 mg/Nm3, SO2<15,7 mg/Nm3, NO2<31,7

1) Penempatan boiler didalam ruang dan boiler dilengkapi dengan filter atau wet scrubber pada cerobong pembuangan.

1) Boiler dan area ruang boiler PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat 7°35'9,29"LS dan 110°47'49,68"BT .

1) Selama Kegiatan PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

1) Pemantauan kualitas udara emisi boiler.

1) Cerobong boiler PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat 7°35'9,29"LS dan 110°47'49,68"BT.

1) Setiap 1 tahun sekali selama operasional .

1) Pelaksana:

PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 2) Cerobong boiler minimal

2,5 x tinggi bangunan tertinggi yang terdekat PT. Konimex dan membuatkan sarana pendukung sampling pada cerobong seperti tangga, tempat kerja dan lubang sampling.

2) Cerobong boiler PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik

2) Selama Kegiatan PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Pemantauan kualitas udara emisi boiler.

2) Cerobong boiler PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat

2) Setiap 1 tahun sekali selama operasional .

(4)

Hidup mg/Nm3, dan

Opasitas<20%.

koordinat 7°35'9,29"LS dan 110°47'49,68"BT .

7°35'9,29"LS dan 110°47'49,68"BT.

3) Melakukan perawatan boiler dan pengukuran emisi boiler secara berkala.

3) Area ruang boiler PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat 7°35'9,29"LS dan 110°47'49,68"BT .

3) Selama Kegiatan PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

3) Pemantauan kualitas udara emisi boiler.

3) Boiler PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat 7°35'9,29"LS dan 110°47'49,68"BT.

3) Setiap 1 tahun sekali selama operasional .

4. Pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Genset)

Penurunan kualitas udara

Kualitas udara emisi genset masih di bawah baku mutu berdasarkan Permen LH No. 21 Tahun 2008 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak bagi usaha dan/atau kegiatan pembangkit tenaga listrik termal, dimana partikulat<120 mg/Nm3, CO<540 mg/Nm3, NO2<1000 mg/Nm3, SO2<600 mg/Nm3, dan Opasitas<20%.

Perawatan genset, sehingga emisinya tidak melebihi baku mutu yang dipersyaratkan

Area ruang genset PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat 7°35'4,12"LS dan 110°48'6,39"BT.

Selama Kegiatan PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

Pemantauan kualitas emisi genset

Saluran pembuangan gas emisi genset PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat 7°35'4,12"LS dan 110°48'6,39"BT.

Setiap 3 tahun sekali selama operasional

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo.

(5)

Hidup 5. Kegiatan

Mobilisasi Kendaraan Pengangkut Bahan Bakar (Batu Bara dan Solar)

Penurunan kualitas udara

Kualitas udara ambien masih di bawah baku mutu berdasarkan Keputusan Gubenur Jateng No. 8 Tahun 2001 tentang Baku Mutu Udara Ambien di Jawa Tengah.

Konsentrasi SO2 (rata- rata 39,5 µg/Nm3), NO2 (rata-rata 16 µg/Nm3), CO (rata-rata 1324 µg/Nm3) dan debu total (TSP) (rata- rata 53,5 µg/Nm3).

Adapun parameter H2S (rata-rata 0,002 ppm) dan NH3 (rata-rata 0,01 ppm) masih di bawah baku mutu berdasarkan Surat Keputusan MNLH No:

Kep.50/MENLH/11/19 96 tenang Baku Mutu Tingkat Kebauan.

Mengatur mobilisasi kendaraan pengangkut bahan bakar sehingga emisinya tidak melebihi baku mutu yang dipersyaratkan

1) Pintu masuk PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Jl. Sobisco Cemani (depan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan).

3) Lokasi penurunan/

pembongkaran Bahan Bakar (Batu Bakar dan Solar).

1) Selama Kegiatan PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2)Selama Kegiatan PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

3)Selama Kegiatan PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

1) Pemantauan kualitas udara.

2)Pemantauan kualitas udara ambien menggunakan High Volume Air Sampler (HVAS) dan spektrofotomet ri.

3)Pemantauan kualitas udara ambien menggunakan High Volume Air Sampler (HVAS) dan spektrofotomet ri.

1) Pintu masuk PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Jl. Sobisco Cemani (depan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan) 3) Lokasi

penurunan/

pembongkaran Bahan Bakar (Batu Bakar dan Solar).

1) Setiap 6 bulan sekali.

2) Setiap 6 bulan sekali.

3) Setiap 6 bulan sekali.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2)Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

6. Kegiatan Mobilisasi Kendaraan Karyawan dan Bahan Produksi

Peningkata n kebisingan

Kebisingan di dalam lokasi kegiatan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dan permukiman penduduk yang berada di sekitar lokasi kegiatan rata- rata sebesar 50,4 dBA.

Hal ini masih dibawah baku mutu berdasarkan KEPMENLH No. Kep- 48/MENLH/11/1996

1) Pengaturan mobilisasi kendaraan.

2) Memelihara dan memperbanyak penanaman pohon penyerap polutan, debu dan peredam kebisingan di Ruang Terbuka Hijau dan area terbuka lain yang masih memungkinkan.

Peraturan Menteri Pekerja Umum No. 05 tahun 2008 tentang Pedoman

Penyediaan dan Pemanfaatan

1) Pintu keluar masuk kendaraan.

2) Lokasi kegiatan (Ruang Terbuka Hijau dan area terbuka lain yang memungkinkan) dan area pinggir lokasi kegiatan yang dekat dengan Jalan Sidoluhur, dengan tidak mengganggu bangunan dan

1) Setiap hari.

2) Pemeliharaan lahan penghijauan dilakukan secara periodik setiap sebulan sekali.

Pengukuran kebisingan langsung di lokasi PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dan permukiman penduduk yang berada di depan lokasi kegiatan menggunakan

Lokasi kegiatan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dan permukiman penduduk yang berada di depan lokasi kegiatan

Setiap 6 bulan

sekali. 1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup

(6)

Hidup tentang Baku Mutu

Tingkat Kebisingan untuk kawasan perumahan dan permukiman (55 dBA) sedangkan untuk area industri 70 dBA.

Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan terdapat kriteria jalur tanaman tepi penyerap polusi udara dan penyerap kebisingan. Kriteria tanaman peredam kebisingan meliputi: a) terdiri dari pohon,perdu/semak; b) membentuk massa; c) bermassa daun rapat; d) berbagai bentuk tajuk.

Contoh jenis tanaman untuk peredam kebisigan antara lain: a).Tanjung (Mimusops elengi), b).Kiara payung (Filicium decipiens), c).Teh- tehan pangkas (Acalypha sp.), d).Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), e).Bogenvil (Bougainvillea sp.), dan f).Oleander (Nerium oleander).

fungsi lainnya. sound level meter. Kabupaten

Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

7. Pemanfaatan Sumber Panas Boiler

Peningkata n kebisingan

Kebisingan boiler mencapai 80 dBA.

Kebisingan ini masih dibawah baku mutu berdasarkan Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang keselamatan dan kesehatan kerja sebesar 85 dBA selama 8 jam kerja. Sedangkan area sekitar PT. Konimex sebesar 50,4 dBA masih dibawah baku mutu berdasarkan KEPMENLH No. Kep- 48/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan untuk kawasan perumahan dan permukiman (55 dBA) sedangkan untuk area industri 70 dBA.

1) Menempatkan boiler pada ruang tertutup.

2) Melakukan perawatan boiler dan pengukuran emisi boiler secara berkala.

1) Area ruang boiler PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat 7°35'9,29"LS dan 110°47'49,68"BT.

2) Area ruang boiler PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat 7°35'9,29"LS dan

1) Selama Kegiatan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Selama Kegiatan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

1) Pengukuran kebisingan langsung di PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dan permukiman penduduk yang berada di depan lokasi kegiatan menggunakan sound level meter.

2) Pengukuran kebisingan langsung di PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dan

1) Lokasi kegiatan dengan titik koordinat 7°35'9,29"LS dan 110°47'49,68"BT pada jarak yang berdekatan dan permukiman penduduk.

2) Lokasi kegiatan dengan titik koordinat 7°35'9,29"LS dan 110°47'49,68"BT pada jarak yang berdekatan dan permukiman penduduk.

1) Setiap 3 tahun sekali atau sesuai dengan kebutuhan.

2) Setiap 3 tahun sekali atau sesuai dengan kebutuhan.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

(7)

Hidup

110°47'49,68"BT.. permukiman

penduduk yang berada di depan lokasi kegiatan menggunakan sound level meter.

8. Pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Genset)

Peningkata n kebisingan

Kebisingan boiler mencapai 80 dBA.

Kebisingan ini masih dibawah baku mutu berdasarkan Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang keselamatan dan kesehatan kerja sebesar 85 dBA selama 8 jam kerja. Sedangkan area sekitar PT. Konimex sebesar 50,4 dBA masih dibawah baku mutu berdasarkan KEPMENLH No. Kep- 48/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan untuk kawasan perumahan dan permukiman (55 dBA) sedangkan untuk area industri 70 dBA.

1) Penggunaan ganset type silent yang dilengkapi peredam dan enclosure.

2) Menempatkan genset pada ruang tertutup dengan enclosure.

1) Area ruang boiler PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat 7°35'4,12"LS dan 110°48'6,39"BT.

2) Area ruang boiler PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat 7°35'4,12"LS dan 110°48'6,39"BT.

1) Selama Kegiatan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Selama Kegiatan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

1) Pengukuran kebisingan langsung di PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dan permukiman penduduk yang berada di depan lokasi kegiatan menggunakan sound level meter.

2) Pengukuran kebisingan langsung di PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dan permukiman penduduk yang berada di depan lokasi kegiatan

1)

Lokasi kegiatan dengan titik koordinat 7°35'4,12"LS dan 110°48'6,39"BT pada jarak yang berdekatan dan permukiman penduduk.

2)

Lokasi kegiatan dengan titik koordinat 7°35'4,12"LS dan 110°48'6,39"BT pada jarak yang berdekatan dan permukiman penduduk.

1) Setiap 3 tahun sekali atau sesuai dengan kebutuhan.

2) Setiap 3 tahun sekali atau sesuai dengan kebutuhan.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

(8)

Hidup

3) Melakukan perawatan genset secara berkala.

3) Area ruang boiler PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan titik koordinat 7°35'4,12"LS dan 110°48'6,39"BT.

3) Selama Kegiatan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

menggunakan sound level meter.

3) Pengukuran kebisingan langsung di PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dan permukiman penduduk yang berada di depan lokasi kegiatan menggunakan sound level meter.

3)

Lokasi kegiatan dengan titik koordinat 7°35'4,12"LS dan 110°48'6,39"BT pada jarak yang berdekatan dan permukiman penduduk.

3) Setiap 3 tahun sekali atau sesuai dengan kebutuhan.

9. Kegiatan Operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

Penurunan kualitas air tanah

- Air limbah yang dihasilkan sebesar 151 m3/hari.

- Parameter kualitas air sumur berupa Coliform sudah melampaui baku mutu berdasarkan Permenkes No. 32 Tahun 2017 Tentang Standart Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatn Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus per aqua, dan Pemandian Umum.

- Sedangkan kualitas air limbah masih dibawah baku mutu

1) Pembuangan air limbah produksi, dan domestik ke dalam IPAL sebelum dibuang ke lingkungan, kualitas air limbah harus mmenuhi baku mutu sehingga tidak mencemari air tanah.

1) Lokasi IPAL PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan lokasi

7°35'10.06"LS dan 110°47'49.94"BT.

1) Selama Kegiatan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

1) Pemantauan kualitas air bersih dan air limbah operasional PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan pengambilan sampel air di lokasi sumber air dan tempat pengolahan air (water treatment), kemudian

1) Lokasi air sumur PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan lokasi 7°35'10.06"LS dan

110°47'49.94"BT.

1) Setiap bulan sekali untuk pemantaua n air limbah dan setiap 6 bulan sekali untuk pemantaua n air tanah.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup

(9)

Hidup integrase berdasarkan

Perda Jawa Tengah No. 5 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Air Limbah an Baku Mutu Limbah Domestik

berdasarkan Permen LHK No. 68 Tahun 2016.

2) Menjaga efektivitas IPAL dengan melakukan perawatan sarana dan prasarana IPAL secra berkala seperti saluran IPAL, blower, dan dosing pump.

2) Lokasi IPAL dan sarana prasarana IPAL PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan lokasi

7°35'10.06"LS dan 110°47'49.94"BT.

2) Selama Kegiatan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

dilakukan analisis parameter kualitas air bersih dan air minum di laboratorium terakreditasi menggunakan metode standar.

2) Pemantauan kondisi sarana dan prasarana IPAL, kualitas air limbah PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan pengambilan sampel air di lokasi sumber air dan tempat pengolahan air (water treatment), kemudian dilakukan analisis parameter kualitas air bersih dan air minum di laboratorium terakreditasi menggunakan metode standar.

2) Lokasi outlet IPAL PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan lokasi 7°35'10.06"LS dan

110°47'49.94"BT .

2) Setiap bulan sekali

Kabupaten Sukoharjo

10. Kegiatan Operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang

Penurunan kualitas air permukaan

- Air limbah yang dihasilkan 170 m3/hari.

- Parameter kualitas air permukaan berupa BOD dan

1) Pembuangan air limbah produksi dan domestik ke dalam IPAL sebelum dibuang ke lingkungan, kualitas air limbah harus mmenuhi baku mutu

1) Lokasi IPAL PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman

1) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk

1) Pemantauan kualitas air sungai penerima limbah cair PT.

Konimex -

1) Pengukuran kualitas air permukaan dilakukan di badan air/ sungai penerima limbah

1)Setiap bulan sekali untuk pemantaua n air

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta

(10)

Hidup Gula, Susu

Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

COD sudah melampaui baku mutu menurut PP No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air untuk baku mutu air kelas II. Baku mutu yang dipersyaratkan antara lain:

- Sedangkan kualitas air limbah masih dibawah baku mutu integrase

berdasarkan Perda Jawa Tengah No. 5 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Air Limbah an Baku Mutu Limbah Domestik berdasarkan Permen LHK No. 68 Tahun 2016.

sehingga tidak mencemari air tanah.

2) Menjaga efektivitas IPAL dengan melakukan perawatan sarana dan prasarana IPAL secra berkala seperti saluran IPAL, blower, dan dosing pump.

Ringan dengan lokasi

7°35'10.06"LS dan 110°47'49.94"BT.

2) Lokasi IPAL dan sarana prasarana IPAL PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan lokasi

7°35'10.06"LS dan 110°47'49.94"BT.

dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan pengambilan sampel air sungai/selokan/

badan air penerima limbah cair, kemudian dilakukan analisis parameter kualitas air sungai di laboratorium terakreditasi menggunakan metode standar.

2) Pemantauan kondisi sarana dan prasarana IPAL, kualitas air limbah, kualitas air sungai penerima limbah cair PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan pengambilan sampel air sungai/selokan/

badan air penerima limbah cair,

cair yang dihasilkan oleh kegiatan operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan lokasi Inlet 7°35'5.48"LS;

110°47'47.87"BT dan Oulet 7°35'6.38"LS;

110°47'51.25"BT .

2) Pengukuran kondisi sarana dan prasarana IPAL, kualitas air limbah, kualitas air permukaan dilakukan di badan air/ sungai penerima limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan lokasi Inlet 7°35'5.48"LS;

110°47'47.87"BT dan Oulet

limbah dan setiap 6 bulan sekali untuk pemantaua n air sungai.

2)Setiap bulan untuk pemantaua n sarana prasarana IPAL dan pemantaua n air limbah sedangkan pemantaua n air sungai setiap 6 bulan sekali.

Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

(11)

Hidup

3) Pengelolaan air hujan dengan membuat lokasi resapan air pada saluran drainase untuk mengurangi debit aliran yang menuju ke badan sungai terdekat.

3) Saluran drainase pada lokasi kegiatan operasional PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan. Inlet dengan lokasi 7°35'5.48"LS;

110°47'47.87"BT.

3) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

kemudian dilakukan analisis parameter kualitas air sungai di laboratorium terakreditasi menggunakan metode standar.

3) Pemantauan kualitas air sungai penerima limbah cair operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan pengambilan sampel air sungai/selokan/

badan air penerima limbah cair, kemudian dilakukan analisis parameter kualitas air sungai di laboratorium terakreditasi menggunakan metode standar.

7°35'6.38"LS;

110°47'51.25"BT.

3) Pengukuran kualitas air permukaan dilakukan di badan air/ sungai penerima limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan lokasi Inlet 7°35'5.48"LS;

110°47'47.87"BT dan Oulet 7°35'6.38"LS;

110°47'51.25"BT.

3)Setiap 6 bulan sekali.

11. Kegiatan Operasional Kantor

Timbulan limbah padat (sampah domestik)

Sampah yang dihasilkan berupa kertas sebesar 50 B3 kg/ bulan.

1) Melakukan pengelolaan berdasarkan UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah, Permen LH No. 13 Tahun 2012 tentang Pedoman

1) Lokasi kegiatan operasional PT.

Konimex.

1) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan

1) Melakukan pengecekan tempat sampah yang tersedia.

2) Melakukan

Setiap ruang dan lokasi sumber limbah padat.

Pemantuan dilakukan setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta

(12)

Hidup Pelaksanaan R3 melalui

Bank Sampah dengan masyarakat sekitar pabrik, Peraturan Menteri Pekerja Umum No 03/Prt/M/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

2) Melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik (kertas, kardus, plastik, kaleng/logam dan sisa makanan).

3) Memanfaatkan dan/atau mengolah sampah yang masih dimanfaatkan kebali atau diolah, baik secara mandiri atau dengan pemberdayaan masyarakat sekitar maupun pihak ketiga lainnya. Misalnya:

sampah organik menjadi kompos dan pupuk, pemanfaatan kardus bekas, pemanfaatan botol bekas (non B3), dll.

4) Menyediakan tempat pembuatan kompos.

Selain itu, perlu penambahan bakteri

2) Lokasi kegiatan operasional kantor.

3) Lokasi kegiatan operasional kantor.

4) Lokasi kegiatan operasional kantor.

Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

3) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

4) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat,

pengecekan di TPS di lokasi kegiatan PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

(13)

Hidup pengurai pengurang bau

jika penngolahan kompos menimbulkan bau tajam.

5) Menyediakan tempat sampah tertutup yang memadai di setiap area sumber sampah berdasarkan jenis sampah.

6) Melakukan pengangkutan sampah dari tempat sampah ke TPS secara berkala (1-2 hari sekali) sehingga tidak ada penumpukan sampah.

7) Membersihkan tempat sampah dan TPS secara berkala (1-7 hari sekali) dan menyemprotkan desinfektan.

5) Lokasi kegiatan operasional kantor.

6) Lokasi kegiatan operasional kantor.

7) Lokasi kegiatan operasional kantor.

Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

5) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

6) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

7) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

12. Kegiatan Operasional PT. Konimex - Industri

Timbulan limbah padat (sampah

Sampah yang diasilkan berupa karton, roll alufoil, pot dan etiket yang rusak sebesar

1) Membuat dan melaksanakan SOP pengelolaan limbah padat (sampah domestik).

1) Setiap ruang dan lokasi sumber sampah di ruang operasional PT.

1) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex -

1) Melakukan pengecekan tempat sampah yang

Setiap ruang dan lokasi sumber sampah serta TPS.

Pemantauan dilakukan setiap bulan.

Pelaporan

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula,

(14)

Hidup Coklat,

Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

domestik) 4514 kg/bulan, produk tidak memenuhi spsifikasi, kadaluarsa, dan sisa-sisa sebesar 652 kg/bulan.

2) Melakukan pemilahan dan pemanfaatan kembali sampah yang dapat dimanfaatkan lagi.

3) Menyediakan tempat sampah yang memadai yang dilapisi plastik hitam, bertuliskan

“Sampah Organik”

berwarna hijai dan

“Sampah Anorganik”

berwarna Kuning pada tiap ruangan dan lokasi yang berpotensi terjadi timbulan sampah.

4) Melakukan pengangkutan sampah ke TPS setiap hari atau setelah 2/3 bagian terisi, diangkut dengan trolly oleh petugas kebersihan, dimasukkan ke TPS sambil dilakukan pemilahan.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Setiap ruang dan lokasi sumber sampah di ruang operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

3)

Setiap

ruang dan lokasi sumber sampah di ruang operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

4) Setiap ruang dan lokasi sumber sampah di ruang operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

3) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

4) Setiap hari selama kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

tersedia.

2) Melakukan pemantauan timbunan sampah di lpkasi kegiatan operasional kantor yang menghasilkan sumber sampah dan melakukan pemantauan di TPS.

dilakukan 6 bulan sekali.

Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

13. Kegiatan Operasional Kantor dan Produksi

Timbulan limbah B3 (bahan berbahaya dan

Dampak limbah padat (sampah domestik) berupa kertas , sisa makanan dan plastik.

1) Membuat dan melaksanakan SOP pengelolaan limbah B3 disertai pengawasan ketat dalam pelaksanaannya.

1) Lokasi pengelolaan:

a. Lokasi kegiatan operasioanal kantor.

1) Setiap hari selama kegiatan Operasional/Prod uksi PT.

Konimex - Industri Coklat,

1) Melakukan pengecekan tempat sampah untuk limbah B3 yang tersedia.

1) Setiap ruang dan lokasi sumber limbah B3 serta TPS.

1) Pemantaua n dilakukan setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan

(15)

Hidup beracun)

2) Melakukan identifikasi, pemilahan (baterai bekas, lampu bekas dan cartridge bekas), penyimpanan dan pengumpulan, pengolahan maupun penimbunan limbah B3 berdasarkan:

- PP 101/2014 tentang Pengelolaan Limbah B3.

- Permen LH 02/2008 tentang Pemanfaatan Limbah B3.

- Kepdal

01/BAPEDAL/09/95 tentang Tata Cara

&Persyaratan Teknis Penyimanan &

Pengumpulan Limbah B3.

- Kepdal

03/BAPEDAL/09/95 tentang Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah B3.

- Kepdal

04/BAPEDAL/09/95 tentang Tata Cara Penimbunan Hasil Pengolahan, Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan dan Lokasi Penimbunan Limbah B3.

3) Menyediakan wadah khusus limbah B3 yang

b. Lokasi kegiatan produksi PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Lokasi pengelolaan:

a. Lokasi kegiatan operasioanal kantor.

b. Lokasi kegiatan produksi PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

3)Lokasi pengelolaan:

Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Setiap hari selama kegiatan Operasional/Prod uksi PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

3) Setiap hari selama kegiatan

2) Melakukan pemantauan limbah B3 di lokasi kegiatan PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan yang menghasilkan sumber limbah B3.

2) Setiap ruang dan lokasi sumber limbah B3 serta TPS.

3) Setiap ruang dan lokasi sumber

bulan sekali.

2) Pemantaua n dilakukan setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

3) Pemantaua n dilakukan

Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

(16)

Hidup tidak mudah bocor,

tertutup dan TPS LB3 yang terpisah dengan tempat sampah domestik yang memadai.

4) Menempatkan/membuan g limbah B3 sesuai tempatnya.

5) Melakukan pemilahan terhadap beberapa jenis limbah kategori B3 antara lain berupa:

peralatan yang memiliki kandungan logam berat tinggi, bahan kimia kadaluarsa, tumpahan atau sisa kemasan, baterai bekas, cartridge bekas dan lampu TL bekas.

a. Lokasi kegiatan operasioanal kantor.

b. Lokasi kegiatan produksi PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

4) Lokasi pengelolaan:

a. Lokasi kegiatan operasioanal kantor.

b. Lokasi kegiatan produksi PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

5) Lokasi pengelolaan:

a. Lokasi kegiatan operasioanal kantor.

b. Lokasi kegiatan produksi PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

Operasional/Prod uksi PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

4) Setiap hari selama kegiatan Operasional/Prod uksi PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

5) Setiap hari selama kegiatan Operasional/Prod uksi PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

limbah B3 serta TPS.

4) Setiap ruang dan lokasi sumber limbah B3 serta TPS.

5) Setiap ruang dan lokasi sumber limbah B3 serta TPS.

setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

4) Pemantaua n dilakukan setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

5) Pemantaua n dilakukan setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

(17)

Hidup 6) Melakukan

pengangkutan dan pengolahan ke pihak ketiga pengolah limbah B3 yang berizin secara berkala maks. 90 hari yang dilengkapi dengan logbook, atau neraca dan manifest.

6) Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3.

6) Setiap hari selama kegiatan Operasional/Prod uksi PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

6) Setiap ruang dan lokasi sumber limbah B3 serta TPS.

6) Pemantaua n dilakukan setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

14. Pemanfaatan Sumber Panas Boiler

Timbulan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun)

Limbah batu bara (fly ash and bottom ash) sebesar 369,45 ton/bulan.

1) Membuat dan melaksanakan SOP pengelolaan limbah B3 disertai pengawasan ketat dalam pelaksanaannya.

2) Melakukan identifikasi pemilahan (peralatan yang memiliki kandungan logam tinggi, bahan kimia kadaluarsa, tumpahan atau sisa kemasan),

penyimpanan dan pengumpulan, pengolahan maupun penimbunan limbah B3 berdasarkan:

- PP 101/2014 tentang Pengelolaan Limbah B3.

- Permen LH 02/2008 tentang Pemanfaatan Limbah B3.

- Kepdal

01/BAPEDAL/09/95 tentang Tata Cara

&Persyaratan Teknis Penyimanan &

Pengumpulan Limbah

1) Lokasi kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Boiler).

2) Lokasi kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Boiler).

1) Setiap pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Boiler) PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan, jika listrik utama mati.

2) Setiap pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Boiler) PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan, jika listrik utama mati.

1) Melakukan pengecekan tempat sampah untuk limbah B3 yang tersedia.

2) Melakukan pemantauan limbah B3 di lokasi kegiatan operasional pemanfaatan sumber daya listrik cadangan (boiler) yang menghasilkan sumber limbah B3.

1) Setiap ruang dan lokasi sumber limbah B3 serta TPS.

2) Setiap ruang dan lokasi sumber limbah B3 serta TPS.

1) Pemantaua n dilakukan setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

2) Pemantaua n dilakukan setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

(18)

Hidup B3.

- Kepdal

03/BAPEDAL/09/95 tentang Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah B3.

- Kepdal

04/BAPEDAL/09/95 tentang Tata Cara Penimbunan Hasil Pengolahan, Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan dan Lokasi Penimbunan Limbah B3.

3) Menyediakan wadah khusus limbh B3 yang tidak mudah bocor, tertutup, dan TPS B3 yang terpisah dengan tempat sampah domestik yang memadai.

4) Melakukan pemilahan terhadap beberapa jenis limbah kategori B3 antara lain berupa: peralatan yang memiliki kandungan logam berat tinggi, bahan kimia kadaluarsa, tumpahan atau sisa kemasan, dan sisa batu bara.

5) Menempatkan/membuang limbah B3 dan sampah domestik sesuai tempatnya.

3) Lokasi kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Boiler).

4) Lokasi kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Boiler).

5) Lokasi kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan

3) Setiap pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Boiler) PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan, jika listrik utama mati.

4) Setiap pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Boiler) PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan, jika listrik utama mati.

5) Setiap pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan

3) Setiap ruang dan lokasi sumber limbah B3 serta TPS.

4) Setiap ruang dan lokasi sumber limbah B3 serta TPS.

5) Setiap ruang dan lokasi sumber limbah B3 serta TPS.

3) Pemantaua n dilakukan setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

4) Pemantaua n dilakukan setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

5) Pemantaua n dilakukan setiap bulan.

(19)

Hidup

6) Melakukan pengangkutan dan pengolahan ke pihak ketiga pengolah limbah B3 yang berizin secara berkala maks. 90 hari yang dilengkapi dengan logbook, atau neraca dan manifest.

(Boiler).

6) Lokasi kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Boiler).

(Boiler) PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan, jika listrik utama mati.

6) Setiap pemanfaatan Sumber Daya Listrik Cadangan (Boiler) PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan, jika listrik utama mati.

6) Setiap ruang dan lokasi sumber limbah B3 serta TPS.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

6) Pemantaua n dilakukan setiap bulan.

Pelaporan dilakukan 6 bulan sekali.

15. Kegiatan Operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

Peningkata n aliran permukaan (runoff)

Terjadinya aliran permukaan Q=1,049 x 10-2 m3/detik.

1) Penambahan jumlah lubang biopori sebanyak 60 sumur resapana dalam atau kolam pengumpul air hujan yang mempunyai luas sama dengan sumur resapan dalam berdasarkan PermenLH No. 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan.

2) Pembuatan saluran drainase air hujan yang ramah lingkungan, sehingga dapat berfungsi sebagai peresap air hujan.

1) Pada lahan terbuka dalam lokasi PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

2) Sepanjang saluran drainase air hujan yang berada di dalam lokasi PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta

Selama operasional Aliran air hujan yang keluar lahan PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

Outlet saluran drainase.

3 bulan sekali pada musim hujan.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

(20)

Hidup Industri

Minuman Ringan.

B. Komponen Sosial Ekonomi 16. Kegiatan

Operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

Terbukanya kesempatan kerja.

Dilakukan perekrutan 398 tenaga kerja.

1) Memberikan informasi secara rinci, peluang apa yang dapat diambil masyarakat sekitar agar mereka dapat berpartisipasi.

2) Memberikan prioritas pekerjaan kepada tenaga kerja lokal dengan tetap

1) Lokasi pengelolaan:

a. Permukiman penduduk di Dukuh Mantung, Desa Sanggrahan, dan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

b. Masyarakat umum di Kabupaten Sukoharjo, dan Solo Raya.

2) Lokasi pengelolaan:

a. Permukiman

Setiap penerimaan karyawan operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

1) Upaya pemantauan:

a. Melakukan pengamatan langsung ada tidaknya pengumuma n dan peluang kerja.

b. Memantau jumlah tenaga kerja lokal yang direkrut untuk operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan yang terlapor di Dinas Tenaga Kerja.

b. Wawancara untuk mengetahui ada tidaknya pelatihan tenaga kerja operasional.

2) Memantau jumlah tenaga kerja lokal yang

1) Permukiman penduduk di Dukuh Mantung, Desa

Sanggrahan, dan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

2) Masyarakat umum di Kabupaten Sukoharjo, dan Solo Raya.

Setiap penerimaan karyawan operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

(21)

Hidup memperhatikan aspek

kualifikasi.

3) Perekrutan tenaga kerja operasional dilakukan secara transparan dengan koordinasi dan melibatkan aparat desa setempat.

penduduk di Dukuh Mantung, Desa Sanggrahan, dan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

b. Masyarakat umum di Kabupaten Sukoharjo, dan Solo Raya.

3) Lokasi pengelolaan:

a. Permukiman penduduk di Dukuh Mantung, Desa Sanggrahan, dan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

b. Masyarakat umum di Kabupaten Sukoharjo, dan Solo Raya.

direkrut untuk operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

3) Upaya pemantauan:

a. Melakukan pengamatan langsung ada tidaknya pengumuma n dan peluang kerja.

b. Memantau jumlah tenaga kerja lokal yang direkrut untuk operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan yang terlapor di Dinas Tenaga

(22)

Hidup Kerja.

c. Wawancara untuk mengetahui ada tidaknya pelatihan tenaga kerja operasional.

17. Kegiatan Operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

Terbukanya peluang berusaha

Jumlah masyarakat yang dapat

memanfaatkan peluang berusaha pada masa operasional kegiatan PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan membuka warung/rumah makan dan warung kelontong, jasa bengkel, jasa pencucian kendaraan bermotor, dan usaha lainnya untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari.

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan memberi informasi kepada masyarakat sekitar melalui aparat desa mengenai peluang usaha yang dapat diakses warga sekitar.

1) Permukiman penduduk di Dukuh Mantung, Desa Sanggrahan, dan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

2) Ruas Jalan Sidoluhur di sebelah utara PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

Sekali pada saat opersional PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

Metode Pengumpulan Data: Melakukan pengamatan langsung atau wawancara terhadap peluang berusaha yang muncul.

Metode Analisis Data: Deskriptif kualitatif dengan tabulasi dengan membandingkan peluang berusaha yang muncul.

1) Permukiman penduduk di Dukuh Mantung, Desa

Sanggrahan, dan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

2) Ruas Jalan Sidoluhur di sebelah utara PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

Sekali pada saat operasional PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo C. Komponen Sosial Budaya

18. Kegiatan Operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

Keresahan masyarakat

Tidak ada protes dari masyarakat terkait hasil penerimaan karyawan operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

1) Melakukan proses rekrutmen tenaga kerja operasional secara transparan, meliputi jumlah dan kriteria tenaga kerja operasional yang dibutuhkan, pengumuman tertulis nama pendaftar sebelum proses seleksi, dan nama- nama tenaga kerja operasional yang diterima setelah proses seleksi.

2) Dilakukan pelatihan bagi

1) Permukiman penduduk di Dukuh Mantung, Desa Sanggrahan, dan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

2) Masyarakat umum di Kabupaten

Saat operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

Metode Pengumplan Data:

1)Observasi dan menginventaris asi staff atau karyawan yang telah direkrut, untuk mengetahui besarnya persentase keterlibatan

1) Permukiman penduduk di Dukuh Mantung, Desa

Sanggrahan, dan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

2) Masyarakat umum di Kabupaten

Saat operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup

(23)

Hidup tenaga kerja yang belum

memenuhi kualifikasi.

3) Melakukan koordinasi dengan aparatDesa Sanggrahan dengan pendekatan pada tokoh masyarakat/ tokoh adat untuk mengantisipasi terjadinya keresahan masyarakat.

4) Melakukan bina lingkungan, agar dapat segera mengatasi permasalahan yang muncul terkait operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

5) Membentuk pos pengaduan sehingga warga masyarakat dapat menyampaikan saran, masukan dan tanggapan terkait masalah dengan operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

Sukoharjo, dan Solo Raya.

masyarakat sekitar selama kegiatan operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan berlangsung, sehingga dapat diketahui besarbya prioritas yang telah diberikan oleh

masyarakat sekitar.

2)Melakukan wawancara masyarakat terkait proses rekruitmen tenaga kerja operasional dan pengumuman hasil seleksi.

Metode Analisis Data: Deskriptif kualitatif dengan tabulasi.

Sukoharjo, dan Solo Raya.

Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

19. Kegiatan Operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu

Munculnya sikap dan perspektif masyarakat

Tidak ada sikap dan perspektif negatif masyarakat terkait hasil penerimaan karyawan operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang

1) Melibatkan wakil masyarakat melalui tokoh masyarakat dalam proses penerimaan tenaga kerja serta selalu berkonsultasi dengan RT/RW, diketahui Pemerintah Desa Sanggrahan Kecamatan

1) Permukiman penduduk di Dukuh Mantung, Desa Sanggrahan, dan Desa Cemani, Kecamatan

Saat operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman

Metode Pengambilan Data:

1) Melakukan wawancara terkait baik/buruknya

1) Permukiman penduduk di Dukuh Mantung, Desa

Sanggrahan, dan Desa Cemani, Kecamatan

Selama 6 bulan sekali atau sesuai kebutuhan.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri

(24)

Hidup Bubuk dan

Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan.

Grogol

2) Bagi tenaga kerja yang tidak diterima sebagai tenaga kerja operasional diberi penjelasan secara transparan, tentang alasan tidak diterimanya sebagai tenaga kerja.

3) Membina hubungan yang baik antara pengelola Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan masyarakat sekitar.

4) Sebagai kewajiban suatu usaha dan/kegiatan memberikan fasilitas umum atau bantuan sebagai bentuk CSR (Corporate Social Responsibility - CSR) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.

40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pos pengaduan.

Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

2) Masyarakat umum di Kabupaten Sukoharjo, dan Solo Raya.

Ringan. hubungan

antara pengelola PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan dengan masyarakat sekitar.

2) Melakukan wawancara terkait pemberian fasilitas umum atau bantuan sevagai bentuk CSR.

Metode Analisis Data: Deskriptif kualitatif dengan tabulasi.

Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

2) Masyarakat umum di Kabupaten Sukoharjo, dan Solo Raya.

Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

D. Komponen Kesehatan Mayarakat 20. Kegiatan

Operasional PT. Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

Keselamata n, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L).

Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) tidak ada kejadian kecelakaan kerja.

1) Memasang rambu-rambu keamanan dan peringatan dalam keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dicantumkan diberbagai tempat yang strategis.

2) Menerapkan dan mewajibkan penggunaan alat pengaman kerja seperti helm, baju lengan panjang dll untuk karyawan dan tamu.

3) Melakukan proteksi pasif terhadap bahan bangunan gedung, konstruksi bagunan gedung,

1) Lokasi kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

2) Permukiman penduduk di Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol

Periode pengelolaan dilakukan setiap hari selama kegiatan berlangsung dan bila terjadi hal-hal khusus atau darurat.

Metode pemantauan adalah dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan melalui servey dan wawancara serta mencari data sekunder tentang upaya pencegahan dan pengendalian keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan

1) Lokasi kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Permukiman

penduduk di Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol

Periode pemantauan dilakukan 6 bulan sekali atau bila terjadi hal-hal khusus atau darurat.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

(25)

Hidup kompartemenisasi dan

pemisahan serta proteksi pada bukaan sesuai dengan Perda No. 10 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Kebakaran.

4) Melakukan proteksi aktif kebakaran dengan melakukan penyediaan dan pemasangan yang meliputi: (a) alat pemadam api ringan, (b) Sistem deteksi dan alarm kebakaran, (c) Sistem pipa tegak, dan slang kebakaran serta hydrant halaman, (d) sistem springkler otomatis, (e) sistem pengendali asap, (f) pencahayaan darurat, (g) tangga darurat, (h) penunjuk arah darurat, (i) sistem pasokan daya listrik darurat, (j) pusat pengendali kebakaran, dan (k) instalasi pemadam khusus yang disesuaikan dengan Perda No. 0 Taun 208 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Kebakaran.

5) Pemeriksaan kesehtan karyawan/penghuni secara berkala.

(K3L). Sukoharjo

3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

E. Komponen Transportasi (Lalu Lintas) 21. Kegiatan

Mobilisasi Kendaraan Alat, Bahan dan Kendaraan Karyawan

Kelancaran dan keselamata n lalu lintas

Kelancaran dan keselamatan lalu lintas sehingga tidak ada kejadian kecelakaan lalu lintas.

1) Memisahkan jalur masuk dan keluar pada lokasi kegiatan.

2) Menyediakan lahan parkir sesuai dengan kebutuhan di dalam lokasi kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan

Depan pintu masuk dan pintu keluar kendaraan, ruang parkir dan sekitarnya, jalan depan lokasi kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk

Periode pengelolaan dilakukan setiap hari selama kegiatan berlangsung

Pendataan dan menganalisis kecepatan arus lalu lintas, mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di depan lokasi kegiatan, mencatat dan menindaklanjuti

Depan pintu masuk dan pintu keluar kendaraan, ruang parkir dan sekitarnya, jalan depan lokasi kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk

Periode pemantauan dilakukan 6 bulan sekali atau bila terjadi hal-hal khusus atau darurat.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

(26)

Hidup Roti/Kue Serta Industri

Minuman Ringan 3) Memasang lampu flash

(peringatan waspada) di depan Pintu Masuk dan keluar lokasi kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 4) Membuat zona aman dan

jalur penyeberang jalan (zebra cross) di depan lokasi kegiatan.

5) Menempatkan petugas khusus lalulintas saat jam sibuk (saat karyawan datang dan pulang).

dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

keluhan pengguna jalan akibat kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

22. Kegiatan Mobilisasi Kendaraan Pengangkut Bahan Bakar (Batu Bara dan Solar)

Kelancaran dan keselamata n lalu lintas

Kelancaran dan keselamatan lalu lintas sehingga tidak ada kejadian kecelakaan lalu lintas.

1) Menyediakan lahan parkir sesuai dengan kebutuhan di dalam lokasi kegiatan Operasional PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Memasang lampu flash

(peringatan waspada) di depan mobil saat menurunkan bahan bakar 3) Menempatkan petugas

khusus lalulintas saat penurunan bahan bakar

Dilokasi penyimpanan batu bara dan penyimpanan solar pada lokasi 7°35'4.31"LS dan 110°48'7.25"BT

Periode pengelolaan dilakukan setiap saat selama kegiatan berlangsung.

Pendataan dan mencatat serta menindaklanjuti keluhan pengguna jalan akibat kegiatan mobilisasi kendaraan pengangkut bahan bakar PT.

Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan

Dilokasi penyimpanan batu bara dan penyimpanan solar pada lokasi 7°35'4.31"LS dan 110°48'7.25"BT

Periode pemantauan dilakukan setiap saat selama kegiatan berlangsung dan dilaporkan 6 bulan sekali.

1) Pelaksana:

PT Konimex - Industri Coklat, Kembang Gula, Susu Bubuk dan Roti/Kue Serta Industri Minuman Ringan 2) Pengawas:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo 3) Pelaporan:

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

Referensi

Dokumen terkait

Dengan diberlakukannya dokumen UKL dan UPL oleh perusahaan didalam kawasan industri Medan Star kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang memberikan motivasi kepada

Dengan diberlakukannya dokumen UKL dan UPL oleh perusahaan didalam kawasan industri Medan Star kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang memberikan motivasi kepada

SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK BESARAN DAMPAK TOLOK UKUR DAMPAK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN

domestic dari sanitasi dan sampah tong sampah yang tapak proyek konstruksi Tentang Pengelolaan tapak proyek selama

Barang dari marmer/batu pualam dan granit dan onix keperluan bangunan, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang dari industri barang dari marmer/ (batu pualam untuk keperluan

Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Selama tahap operasional berlangsung Pengujian laboratorium kualitas udara Areal produksi

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) C-3 daur ulang terhadap sampah yang bisa di

Pemantauan lingkungan hidup, berisi informasi mengenai cara, metode, dan/atau teknik untuk melakukan pemantauan yang telah dilakukan/diusulkan atas kualitas lingkungan hidup