BAB II DAMPAK LINGKUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

(1)

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

UKL & UPL

PT. LG INNOTEK INDONESIA

II-1 BAB II

DAMPAK LINGKUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

2.1 Informasi Kualitas Lingkungan

Berkut ini adalah informasi mengenai kualitas lingkungan PT. LG Innotek Indonesia yang meliputi kualitas air buangan industri, kualitas udara, jenis flora dan fauna yang ada di sekitar pabrik, serta informasi kondisi kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat sekitar kawasan pabrik. Monitoring kualitas air buangan industri dan udara dilakukan melalui pengukuran setiap 6 bulan sekali.

2.1.1 Kualitas Air Buangan Industri

Tabel 2.1 Hasil Pengukuran Kualitas Air Buangan Industri

No. Parameter Satuan Hasil Baku

Mutu* Metode

1 Suhu ( Lab ) °C 29.8 38 IKM/7.2.97/MB (Direct reading)

2 Ammonia mg/L 33.6 1 APHA Section 4500 NH3⁺ B & NH3 F 23^rd Ed 2017

3 Khlorida mg/L 85.2 600 APHA Section 4500 Cl^-B, 23^rd Ed 2017

4 Nitrit mg/L 0.03 2 IKM/7.2.82/MB (Spektrofotometri)

5 pH - 7.15 6-9 APHA Section 4500 H⁺23^rdEd 2017

6 Zinc (Zn) mg/L < 0.072 7 IKM/7.2.107/MB (ICP)

7 Sulfida mg/L < 0.001 0.05 IKM/7.2.83/MB (Spektrofotometri)

8 MBAS mg/L 0.46 1 SNI 06-6989.51:2005

9 Kadmium mg/L < 0.001 0.1 APHA Section 3111 B, 23^rd Ed 2017 10 Merkuri total (Hg) mg/L < 0.0005 0.001 APHA Section 3112 - B 2017 11 Arsenik mg/L < 0.002 0.3 APHA Section 3114 - B&C 2017

12 Besi (total) mg/L 0.52 7 IKM/7.2.107/MB

13 Fluorida mg/L < 0.92 2 Spektrofotometri

14 Khromium Total (Cr⁶⁺) mg/L < 0.005 1 Spektrofotometri

15 Nitrat mg/L 7 20 Spektrofotometri

16 Tembaga (Cu) mg/L < 0.0083 2 SNI 6989.6:2009

17 Timbal (Pb) mg/L < 0.0022 0.5 APHA Section 3111 - C 2017

18 Mangan ( Mn) mg/L 0.12 1 Spektrofotometri

19 Fenol mg/L < 0.001 0.5 IKM/7.2.90/MB (Spektrofotometri) 20 Minyak nabati mg/L < 0.7912 30 APHA Section 5520 Oil & Grease-F, 23^rd

Ed 2017

21 Minyak mineral mg/L < 0.7912 30 APHA Section 5520 Oil & Grease-F, 23^rd Ed 2017

22 Residu Klor (Cl2) mg/L < 0.01 2 Spektrofotometri

(2)

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

UKL & UPL

II-2

Lanjutan Tabel 2.1 Hasil Pengukuran Kualitas Air Buangan Industri

No. Parameter Satuan Hasil Baku

Mutu* Metode

23 Selenium (Se) mg/L < 0.001 0.05 APHA Section 3114 - B & C 2017 24 Sulfat (SO4) mg/L < 0.001 600 IKM/7.2.85/MB (Spektrofotometri) 25 Sianida mg/L < 0.005 0.05 Spektrofotometri

26 BOD5 mg/L 71 400 IKM/7.2.81/MB (BOD Oxydirect)

27 COD mg/L 220.4 800 SNI 6989.73:2009 / SNI 6889.2:2009

28 Zat Padat Terlarut (TDS)** mg/L 489 3000 IKM/7.2.95/MB (Direct reading) 29 Zat Padat Tersuspensi (TSS) mg/L 17 200 APHA Section 2540 D, 23rd ED 2017

* Peraturan Kawasan BIIE Limbah Cair Sumber : Hasil Uji, Juni 2021

2.1.2 Kualitas Udara Lingkungan Pabrik

Pengukuran kualitas udara di sekitar pabrik PT. LG Innotek Indonesia meliputi kualitas udara emisi sumber tidak bergerak, emisi sumber bergerak, ambien udara area dalam dan ambien area luar.

Tabel 2.2 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Emisi Sumber Tidak Bergerak

No. Parameter Satuan

Hasil Pengukuran Baku

Mutu* Metode

Blower 1 Blower 2

1 Nitrogen Oksida (NO2) mg/m³ < 0.145 0.66 1000 IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer) 2 Sulfur Dioksida (SO2) mg/m³ < 0.240 < 0.240 800 IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer) 3 Amonia (NH3) mg/m³ < 0.0528 < 0.0528 0.5 SNI 7119.6-2005

4 Partikel mg/m³ < 0.1333 < 0.1333 350

IKM/7.2.49/MB

5 Karbon Monoksida (CO) mg/m³ 4.38 < 0.139 - IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer)

6 Opasitas % < 20 < 20 35 IKM/7.2.7/MB

Hasil Pengukuran

Baku

Mutu* Metode

1 Nitrogen Oksida (NO2) mg/m³ < 0.145 < 0.145 1000 IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer) 2 Sulfur Dioksida (SO2) mg/m³ < 0.240 < 0.240 800

IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer) 3 Amonia (NH3) mg/m³ < 0.0528 < 0.0528 0.5 SNI 7119.6-2005

4 Partikel mg/m³ 1.38 < 0.1333 350

IKM/7.2.49/MB

5 Karbon Monoksida (CO) mg/m³ < 0.139 < 0.139 - IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer)

6 Opasitas % < 20 < 20 35

IKM/7.2.7/MB

(3)

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

UKL & UPL

II-3

Lanjutan Tabel 2.2 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Emisi Sumber Tidak Bergerak

Baku

Mutu* Metode

1 Nitrogen Oksida (NO2) mg/m³ < 0.145 < 0.145 1000 IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer) 2 Sulfur Dioksida (SO2) mg/m³ < 0.240 < 0.240 800

IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer) 3 Amonia (NH3) mg/m³ < 0.0528 < 0.0528 0.5 SNI 7119.6-2005

4 Partikel mg/m³ < 0.1333 < 0.1333 350

IKM/7.2.49/MB 5 Karbon Monoksida (CO) mg/m³ < 0.139 0.57 -

IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer)

6 Opasitas % < 20 < 20 35

IKM/7.2.7/MB

Baku

Mutu* Metode

Genset

1 Nitrogen Oksida (NO2) mg/m3 21.9 1000 IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer) 2 Sulfur Dioksida (SO2) mg/m3 0.88 800 IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer)

3 Amonia (NH3) mg/m3 < 0.0528 0.5

SNI 7119.6-2005

4 Partikel mg/m3 < 1.333 350

IKM/7.2.49/MB

5 Karbon Monoksida (CO) mg/m³ 22.4 -

IKM/7.2.68/MB (Gas analyzer)

6 Opasitas % < 20 35 IKM/7.2.7/MB

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 1995 Lampiran VB mengenai Emisi Sumber Tidak Bergerak Kegiatan Industri Lain

Sumber : Hasil Uji, Juni 2021.

Tabel 2.3 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Emisi Sumber Bergerak No. Parameter Satuan Hasil

Pengukuran

Baku

Mutu * Metode

1 Opasitas

Forklift Clark % 2.5

70 SNI 7117.11-2005

2 Opasitas

Forklift Patria % 47.7 SNI 7117.11-2005

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2006 Lampiran I Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Berbahan Bakar Solar*

Sumber : Hasil Uji, Juni 2021.

(4)

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

UKL & UPL

II-4

Tabel 2.4 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambient Dalam

Baku

Mutu* Metode Cleaning

PCB SMT

Cleaning PCB Assy /

Test

1

Nitrogen Dioksida

(NO2)*** PPM 0.012 0.0067

0.2 IKM/7.2.2/MB 2

Sulfur Dioksida

(SO2)*** mg/Nm3 0.019 0.0074 0.25 IKM/7.2.1/MB

3

Karbon Monoksida

(CO)* mg/Nm3 1.52 1.65 29 IKM/7.2.65/MB

4 Partikel Inhalabel* mg/Nm³ 0.43 0.43 10 IKM/7.2.69/MB

5 Amoniak (NH3)** mg/Nm³ < 0.0095 < 0.0095 17 IKM/7.2.3/MB

6 Kelembaban % 46.5 53.7 - Direct Reading

7 Suhu ˚C 24.3 27.7 - Direct Reading

8 Kebisingan dBA 70.03 77.44 85 SNI 7231:2009

9 Pencahayaan lux 292.2 125,09 300 SNI 16-7062-2004

10 Kadar IPA mg/Nm³ 0.0003 0.0003 983 NIOSH 1400

11 Aseton mg/Nm³ 12 12.6 250 NIOSH 1400

Hasil Pengukuran Baku

Mutu* Metode Hospital Coating

1

Nitrogen Dioksida

(NO2)*** PPM 0.0083 0.0033

0.2 IKM/7.2.2/MB 2

Sulfur Dioksida

(SO2)*** mg/Nm3 0.004 0.011 0.25 IKM/7.2.1/MB

3

Karbon Monoksida

(CO)* mg/Nm3 0.13 0.13 29 IKM/7.2.65/MB

4 Partikel Inhalabel* mg/Nm3 0.46 1.26 10 IKM/7.2.69/MB

5 Amoniak (NH3)** mg/Nm3 0.012 0.021 17 IKM/7.2.3/MB

6 Kelembaban % 56.5 57 - Direct Reading

7 Suhu ˚C 25 25.1 - Direct Reading

9 Pencahayaan lux 291 884.4 300 SNI 16-7062-2004

11 Aseton mg/Nm³ 12.4 12.5 250 NIOSH 1400

(5)

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

UKL & UPL

II-5

Lanjutan Tabel 2.4 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambient Dalam

No. Parameter Satuan Hasil Pengukuran Baku

Mutu* Metode Repair SMT Router

1

Nitrogen Dioksida

(NO2)*** PPM 0.0044 <0.00026

0.2 IKM/7.2.2/MB 2

Sulfur Dioksida

(SO2)*** mg/Nm3 0.014 < 0.0031 0.25 IKM/7.2.1/MB

3

Karbon Monoksida

(CO)* mg/Nm3 0.5 0.13 29 IKM/7.2.65/MB

4 Partikel Inhalabel* mg/Nm3 0.45 0.33 10 IKM/7.2.69/MB

5 Amoniak (NH3)** mg/Nm3 0.014 0.012 17 IKM/7.2.3/MB

6 Kelembaban % 45.7 57.3 - Direct Reading

7 Suhu ˚C 24.6 25.8 - Direct Reading

9 Pencahayaan lux 487.2 604.5 300 SNI 16-7062-2004

11 Aseton mg/Nm³ 12.2 12.2 250 NIOSH 1400

Permenaker no 5 tahun 2018 tentang ULK Sumber : Hasil Uji , Juni 2020.*

Tabel 2.5 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambient Luar

No. Parameter Satuan Hasil Pengukuran Baku

Mutu Metode

Up Wind Down Wind 1 Sulfur Dioksida

(SO2)** µg/m³ 13.9 187.6 150 SNI 19-7119.7-2005

2 Karbon Monoksida

(CO)* µg/m³ 2286 1905 10000 IKM-5.4.7-EN

3 Nitrogen Dioksida

(NO2)** µg/m³ 5.98 8.07 200 SNI 19-7119.2-2005

4 Debu (TSP)* µg/m³ 161.7 115 230 IKAS-5.7.6-EN

5 Amonia (NH3)*** ppm 0.038 0.013 2** NIOSH-7082

6

Meteorologi :

- Direct Reading Kecepatan Angin m/det 0.15 - 1.27 0.12 - 1.25

Kelembaban % 55.5 56

Suhu ˚C 29.7 29.6

PP No 22 Tahun 2021 Lamp VII, Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Baku Mutu Udara Ambien*

**KepMenLH No.50 Tahun 1996 Tentang Baku Mutu Kebauan

Sumber : Hasil Uji , Juni 2021 .

(6)

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

UKL & UPL

II-6

2.2 Dampak, Upaya Pengelolaan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Dengan adanya kegiatan yang dilakukan PT. LG Innotek Indonesia maka akan

menimbulkan dampak, baik dampak negatif maupun dampak positif. Namun demikian,

untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif yang

mungkin timbul maka akan dilakukan beberapa upaya pengelolaan dan upaya

pemantauan lingkungan hidup. Untuk dampak yang terjadi dan upaya pengelolaan serta

upaya pemantauan lingkungan hidup dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut ini.

(7)

Informasi Kualitas Lingkungan

RKL & RPL

II-7

Tabel 2.6 Matriks UKL - UPL

No.

Jenis Dampak /

Limbah / Cemaran

Sumber Dampak / Limbah /

Cemaran

Besaran Dampak /

Baku Mutu

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup Bentuk Upaya

Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan

Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup Kualitas Udara Ambient

1. Timbulan gas

dan debu IPA dan ASETON

SO2 : 0,019

Permenaker no 5 tahun

2018

Pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan ventilasi

serta exhaust fan ruangan untuk mengeluarkan debu dan asap

Cleaning PCB SMT

Dilakukan secara rutin dan

terus menerus selama tahap

operasional berlangsung

Pengukuran Udara / Analisa

laboratorium

Cleaning PCB SMT

Setiap 6 bulan sekali selama

tahap operasional berlangsung

Pelaksana : PT. LG Innotek Indonesia Pengawas :

DLH Kab.

Bekasi Penerima Laporan : DLH Kab.

Bekasi CO : 1,52

NO2 : 0,012 TSP : 0,43 NH3 : < 0,0095

2.

Timbulan Gas dan

Debu

IPA dan ASETON

SO2 : 0,0074

2018

Cleaning PCB Assy / Test

laboratorium

Cleaning PCB Assy / Test

tahap operasional berlangsung CO : 1,65

NO2 : 0,0067 TSP : 0,43 NH3 : < 0,0095

3. Timbulan gas dan debu

Mesin solder dan uap solder

SO2 : 0,004

2018

Hospital

laboratorium

Hospital

tahap operasional berlangsung CO :

0,13

NO2 : 0,0083 TSP : 0,46 NH3 : 0,012

(8)

Informasi Kualitas Lingkungan

UKL & UPL

II-8

No.

Cemaran

Baku Mutu

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan

Lingkungan Hidup

Hidup

Mesin Auto Coating

SO2 : 0.011

2018

Area Coating

laboratorium

Area Coating

DLH Kab.

Bekasi CO : 1,3

NO2 : 0,033 TSP : 1,26 NH3 : 0,021

Mesin solder dan uap solder

SO2 : 0,014

2018

Repair SMT

laboratorium

Repair SMT

NO2 : 0,0044 TSP : 0,45 NH3 : 0,014

6. Timbulan gas

dan debu Mesin Router

SO2 : < 0,0031

2018

Area Router

laboratorium

Area Router

NO2 : < 0,00026

TSP : 0,33

NH3 : 0,012

(9)

Informasi Kualitas Lingkungan

UKL & UPL

II-9

No.

Cemaran

Baku Mutu

Hidup

7.

Timbulan gas dan

debu

Asap dari lingkungan sekitar

dan mobilisasi kendaraan

SO2 : 13.9

PPRI No. 22 Tahun 2021 dan KepMenLH No.

50 Tahun 1996

Penanaman pohon – pohon disekitar lingkungan pabrik

Disekitar area depan pabrik

laboratorium

Disekitar area depan

pabrik

DLH Kab.

Bekasi CO : 2286

NO2 : 5,98 TSP : 161,7 NH3 : 0,038

8.

Timbulan gas dan

debu

Asap dari lingkungan sekitar

SO2 : 187,6

PPRI No. 22 Tahun 2021 dan KepMenLH No.

50 Tahun 1996

Penanaman pohon – pohon disekitar lingkungan pabrik

Disekitar area belakang pabrik

laboratorium

Disekitar area belakang

pabrik

tahap operasional berlangsung CO : 1905

NO2 : 8,07 TSP : 115 NH3 : 0,013

9.

Timbulan gas dan debu

Forklift Patria Opasitas : 47,7 %

KepmenLH No.

5 Tahun 2006

Perawatan mesin berkala

Area operasional forklift

Pengukuran emisi forklift

Area operasional

forklift

10.

Forklift Clark Opasitas : 2,5 % KepmenLH No.

5 Tahun 2006

Perawatan mesin berkala

Area operasional forklift

Pengukuran emisi forklift

Area operasional

forklift

(10)

Informasi Kualitas Lingkungan

UKL & UPL

II-10

No.

Cemaran

Besaran Dampak / Limbah /

Cemaran

Baku Mutu

Hidup

11.

Timbulan gas dan

debu

Mesin Produksi

SO2 :

<

0,240

KepMenLH No. 13 Tahun

1995

Preventif dan

maintenance mesin Blower 1

laboratorium

Blower 1

DLH Kab.

Bekasi CO : 4,38

NO2 : < 0,145 Partikulat : <1,333 NH3 :

<

0,0528

12.

Timbulan gas dan

debu

Mesin Produksi

SO2 : < 0,240

1995

Preventif dan

laboratorium

Blower 2

tahap operasional berlangsung CO : < 0,139

NO2 : 0,66 Partikulat : <1,333 NH3 :

<

0,0528

13.

Timbulan gas dan

debu

Mesin Produksi

SO2 : < 0,240

1995

Preventif dan

laboratorium

Blower 3

NO2 : < 0,145 Partikulat : 1,38 NH3 : < 0,0528

14.

Mesin Produksi

SO2 : < 0,240

1995

Preventif dan

laboratorium

Blower 4

NO2 : < 0,145 Partikulat : <1,333 NH3 : < 0,0528

(11)

Informasi Kualitas Lingkungan

UKL & UPL

II-11

No.

Cemaran

Besaran Dampak / Limbah /

Cemaran

Baku Mutu

Hidup

15.

Timbulan gas dan

debu

Mesin Produksi

SO2 : < 0,240

1995

Preventif dan

laboratorium

Blower 9

DLH Kab.

Bekasi CO : 0,57

NO2 : < 0,145 Partikulat : <1,333 NH3 : < 0,0528

16.

Timbulan gas dan

debu

Mesin Produksi

SO2 : < 0,240

1995

Preventif dan

laboratorium

Blower 7

NO2 : < 0,145 Partikulat : <1,333 NH3 : < 0,0528

17

Timbulan gas dan

debu

Mesin Genset

SO2 : 0,88

1995

Preventif dan

maintenance mesin Genset

laboratorium

Genset

NO2 : 21,9 Partikulat : <1,333 NH3 : < 0,0528

(12)

Informasi Kualitas Lingkungan

UKL & UPL

II-12

No.

Sumber Dampak /

Baku Mutu

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola

Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Kebisingan

1.

Bising dalam lingkungan

pabrik

Suara mesin produksi

Kebisingan rata – rata

mencapai 73.15 dB

Permenaker no 5 tahun 2018

Pemeriksaan, pemeliharaan dan

perbaikan mesin sehingga intensitas

kebisingan dapat dikurangi serta penggunaan ear

plug

Area : Hopper, Tool Room SMT, Area

SMT, Area Cleaning PCB, WH

Assy, Area Assy, Area Cleaning Assy, Area Test, Tool Room Assy / Test, Loker, Ruang klinik, Office, RnD

Pengukuran tingkat kebisingan diluar pabrik

dilakukan sebulan sekali

Area : Hopper, Tool Room SMT,

Area SMT, Area Cleaning PCB, WH Assy, Area

Assy, Area Cleaning Assy, Area Test, Tool Room Assy /

Test, Loker, Ruang klinik,

Office, RnD

1 bulan sekali

DLH Kab.

Bekasi 2.

Bising Luar Lingkungan Pabrik

Suara Mesin Compressor

Kebisingan mencapai

96.2 dB

Permenaker no 5 tahun 2018

Pemeriksaan, pemeliharaan dan

perbaikan mesin serta penempatan

mesin yang teroisah jauh denga

area produksi sehingga intensitas

kebisingan dapat dikurangi serta penggunaan ear

plug

Ruang compressor dan workshop

Pengukuran tingkat kebisingan diluar pabrik

dilakukan sebulan sekali

Ruang compressor dan

workshop

1 bulan sekali

(13)

Informasi Kualitas Lingkungan

UKL & UPL

II-13

No.

Jenis Dampak / Limbah / Cemaran

Besaran Dampak /

Limbah / Cemaran Baku Mutu

Hidup Bentuk

Upaya Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Hidup Limbah Cair

1. Pencemaran air

Air Toilet &

Air Limbah Kantin

Limbah cair domestic : ± 20 m³ / hari Suhu ( Lab ) : 29,8°C Ammonia :33,6 mg/L Khlorida : 85,2 mg/L Nitrit : 0,03 mg/L pH : 7,15

Zinc (Zn) : < 0.07207 mg/L Sulfida : < 0.001 mg/L MBAS : 0,46 mg/L Kadmium : < 0.0016 mg/L Merkuri total (Hg) :

< 0,0005 mg/L Arsenik : < 0.002 mg/L Besi (total) : 0,52 mg/L Fluorida : < 0,92 mg/L

Khromium Total (Cr6+) :

< 0.005 mg/L Nitrat : 7 mg/L

Tembaga (Cu) :

< 0,0083 mg/L

Timbal (Pb) :

< 0.0022 mg/L

Mangan ( Mn) : 0,12 mg/L Fenol : < 0,001 mg/L

Minyak nabati :

< 0,7912 mg/L

Minyak mineral :

< 0,7912 mg/L

Standar kualitas limbah cair di kawasan Hyundai :

Suhu ( Lab ) : 38°C Ammonia : 1 mg/L Khlorida : 600 mg/L Nitrit : 2 mg/L pH : 6 - 9 Zinc (Zn) : 7 mg/L Sulfida : 0,05 mg/L MBAS : 1 mg/L Kadmium : 0,1 mg/L

Merkuri total (Hg) : 0,001 mg/L

Arsenik : 0.3 mg/L Besi (total) : 7 mg/L Fluorida : 2 mg/L

Khromium Total (Cr6+) : 1 mg/L

Nitrat : 20 mg/L Tembaga (Cu) : 2 mg/L Timbal (Pb) :0,5 mg/L Mangan ( Mn) : 1 mg/L Fenol : 0,5 mg/L

Minyak nabati : 30 mg/L

Minyak mineral : 30 mg/L

Residu Klor (Cl2) : 2 mg/L Selenium (Se) : 0,05 mg/L

Pengaliran ke saluran pembuangan

kawasan

WWTP

Hyundai Setiap hari Analisa

Laboratorium Manhole Setiap 6 bulan sekali

DLH Kab.

Bekasi

(14)

Informasi Kualitas Lingkungan

UKL & UPL

II-14

Residu Klor (Cl2) : <

0,01 mg/L

Selenium (Se) : 0,001 mg/L Sulfat (SO4) : 0,001 mg/L Sianida : < 0.005 mg/L BOD5 : 71 mg/L COD : 220,4 mg/L TDS : 489 mg/L TSS : 17 mg/L

Sulfat (SO4) : 600 mg/L Sianida : 0.05 mg/L BOD5 : 400 mg/L COD : 800 mg/L TDS : 3000 mg/L TSS : 200 mg/L

No.

Baku Mutu

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Hidup

1.

Cairan stripper dan wax

Perawatan

gedung ± 5 liter / Bulan PP no 22 Tahun 2021

Pengumpulan, penyimpanan sementara

dan Pengangkutan

TPS Limbah B3

Setiap 2 bulan sekali

Pengamatan secara langsung

Gudang material b3

DLH Kab.

Bekasi 2. Sisa flux dan

drathon Proses produksi ± 20 liter / bulan PP no 22 Tahun 2021

dan Pengangkutan

TPS Limbah B3

Data Pemakaian di Gudang Material B3

Gudang

material b3 Setiap bulan

3. Oli bekas Forklift ± 2 liter / bulan PP no 22 Tahun 2021

dan Pengangkutan

TPS Limbah

B3 Setiap 1 bulan

Gudang

4. Cairan IPA Proses Produksi ± 7 liter / bulan PP no 22 Tahun 2021

dan Pengangkutan

TPS Limbah

B3 Setiap 1 bulan

Gudang

5. Sisa Aseton Proses Produksi ± 6 liter / bulan PP no 22 Tahun 2021

dan Pengangkutan

TPS Limbah

B3 Setiap 3 bulan

Gudang

(15)

Informasi Kualitas Lingkungan

UKL & UPL

II-15

No.

Jenis Dampak / Limbah / Cemaran

Cemaran

Hidup

Hidup Limbah Non B3

1. Pencemaran tanah dan lingkungan

• Kemasan sisa bahan baku dan bahan penolong

• Proses packing

• Aktivitas kantor dan kantin

• Proses produksi

• Kardus Bekas : ± 1774 kg / bulan

• Sampah domestic :

± 20 Truk / bulan

• Strapping plastic :

± 47 kg / bulan

• Kemasan fixing glue : ± 38 ea / bulan

• Earthring : ± 112 ea / bulan

• Pin : ± 184 ea / bulan

• Masker ( bekas pakai ) : ± 154 ea / bulan

• Sisa pita tapping :

± 3 kg / bulan

• Kemasan pita tapping : ± 5.5 kg / bulan

PP no 22 Tahun 2021

Dikumpulkan di TPS Limbah Domestik dan dikerjasamakan

ke PT. Kuci Emas Sejahtera

TPS Limbah Non

B3 Harian

Pengamatan Secara Langsung

Ruang Proses Produksi, Spare Part Room, TPS Domestik

Harian

DLH Kab.

Bekasi

2.

Pencemaran tanah, air tanah, udara, dan estetika lingkungan

Proses Memasak di

Dapur

Limbah Kantin Dapur : ± 1270 kg / bulan

PP no 22 Tahun 2021

Semua limbah kantin dikembalikan ke

vendor catering

Dikumpulkan dan dibawa oleh

vendor

Harian

Kantin Harian

(16)

Informasi Kualitas Lingkungan

UKL & UPL

II-16

No.

Jenis Dampak / Limbah / Cemaran

Sumber Dampak / Limbah / Cemaran

Besaran Dampak / Limbah / Cemaran

Baku Mutu

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan

Pemantauan Lingkungan

Hidup

Hidup Limbah Medis

1.

Pencemaran tanah, air tanah, udara, dan estetika lingkungan

Kegiatan In House Klinik

Limbah Medis : ± 1 kg / bulan

PP no 22 Tahun

2021

Semua limbah klinik dikembalikan ke vendor RS. Budi

Asih

In House Klinik Setiap 1 bulan

Klinik Bulanan

DLH Kab.

Bekasi Limbah B3

1.

Pencemaran tanah, air tanah dan estetika lingkungan

• Proses cutting PCB

• Pembersihan fasilitas

• Pembersihan dan perawatan fasilitas

• Proses produksi dan pembersihan fasilitas

• Proses pencucian PCB

• Proses repair

• Proses fixing coil

• Proses perawatan AC

• PCB scrap : ± 1850 kg / bulan

• Majun bekas B3 :

± 20 kg / bulan

• Kemasan WD 40 : ± 5 Kaleng / bulan

• Sarung tangan dan majun bekas B3: ± 15 kg / bulan

• Endapan aseton :

± 4 kg / bulan

• Anti static spray :

± 2 Kaleng / bulan

• Kemasan fixing glue : ± 10 ea / bulan

PP no 22 Tahun

2021

Dikumpulkan di TPS Limbah B3 dan dibuang ke CV. Sinegra

Indonesia

TPS Limbah B3 1 bulan sekali

Ruang Proses Produksi, Spare Part dan TPS B3

Harian &

Bulanan

DLH Kab.

Bekasi

(17)

Informasi Kualitas Lingkungan

UKL & UPL

II-17

No.

Jenis Dampak / Limbah /

Cemaran

Sumber Dampak / Limbah / Cemaran

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Hidup

• Kemasan R -22 : ± 3 Kaleng / bulan

• Kemasan R-11 : ± 3 Kaleng / bulan

• Kemasan cream solder : ± 450 ea / bulan

• PCB NG : ± 2 kg / bulan

• Chip : ± 0.2 kg / bulan Iklim Kerja

1.

Timbulan Suhu Panas pada ruangan

Aktivitas kantor dan iklim kerja / ruangan pabrik

• Area office : 26.5ºC

• Area Produksi : 28 ºC

• Area Workshop &

area Compressor : 29.5 ºC

2018

• Perawatan exhaust fan

• Pencucian AC secara rutin

• Memaksimalan ducting blower

Area office, area produksi

dan area workshop / compressor

Selama operasional

pabrik berlangsung

Pengukuran iklim kerja

internal

Setiap Bulan

DLH Kab.

Bekasi Kualitas Pencahayaan

1.

Peningkatan pencahayaan di ruang kerja

Pencahayaan lingkungan kerja

berasal dari intensitas cahaya lampu pada lokasi

kerja

• Area office : 311 Lux

• Area Produksi : 452 Lux

• Area Workshop &

area Compressor : 384 Lux

2018

• Mengganti lampu yang intensitas pencahayaannya rendah

• Menjaga kebersihan dinding, langit – langit, lampu dan perangkatnya

Selama operasional

pabrik berlangsung

Pengukuran iklim kerja

internal

Setiap Bulan

DLH Kab.

Bekasi

(18)

Informasi Kualitas Lingkungan

UKL & UPL

II-18

No.

Jenis Dampak / Limbah /

Cemaran

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Hidup

Hidup Tahap Konstruksi

1.

Peningkatan Limpasan Air Hujan

Peningkatan Lahan tertutup material kedap air seperti banguanan beton, jalan dan bahan kedap air lainnya

Besarnya perubahan debit air larian dengan adanya lahan tertutup bangunan

Regulasi kawasan Hyundai

• Pembuatan lubang biopori

• Penanaman pohon di area / lahan terbuka

Di saluran drainase

Selama operasional pabrik berlangsung

Memantau kondisi dan / atau kelancaran ailiran air di saluran drainase mikro dan ada / tidaknya genangan area terbuka dilokasi kegiatan dan ada atau tidaknya luapan dari saluran drainase mikro

Di saluran drainase mikro dan area terbuka di lokasi kegiatan

1 x perbulan pada musim hujan dan setelah terjadi hujan deras

DLH Kab.

Bekasi

BAB II DAMPAK LINGKUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

II-1 BAB II

DAMPAK LINGKUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

2.1 Informasi Kualitas Lingkungan

2.1.1 Kualitas Air Buangan Industri

Tabel 2.1 Hasil Pengukuran Kualitas Air Buangan Industri

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

II-2

Lanjutan Tabel 2.1 Hasil Pengukuran Kualitas Air Buangan Industri

* Peraturan Kawasan BIIE Limbah Cair Sumber : Hasil Uji, Juni 2021

2.1.2 Kualitas Udara Lingkungan Pabrik

Pengukuran kualitas udara di sekitar pabrik PT. LG Innotek Indonesia meliputi kualitas udara emisi sumber tidak bergerak, emisi sumber bergerak, ambien udara area dalam dan ambien area luar.

Tabel 2.2 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Emisi Sumber Tidak Bergerak

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

II-3

Lanjutan Tabel 2.2 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Emisi Sumber Tidak Bergerak

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 1995 Lampiran VB mengenai Emisi Sumber Tidak Bergerak Kegiatan Industri Lain

Sumber : Hasil Uji, Juni 2021.

Tabel 2.3 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Emisi Sumber Bergerak No. Parameter Satuan Hasil

Pengukuran

Baku

Mutu * Metode

1 Opasitas

Forklift Clark % 2.5

70

SNI 7117.11-2005

2 Opasitas

Forklift Patria % 47.7 SNI 7117.11-2005

*Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2006 Lampiran I Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Berbahan Bakar Solar

Sumber : Hasil Uji, Juni 2021.

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

II-4

Tabel 2.4 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambient Dalam

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

II-5

Lanjutan Tabel 2.4 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambient Dalam

*Permenaker no 5 tahun 2018 tentang ULK Sumber : Hasil Uji , Juni 2020.

Tabel 2.5 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambient Luar

*PP No 22 Tahun 2021 Lamp VII, Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Baku Mutu Udara Ambien

**KepMenLH No.50 Tahun 1996 Tentang Baku Mutu Kebauan

Sumber : Hasil Uji , Juni 2021 .

DAMPAK LINGUNGAN & UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

II-6

2.2 Dampak, Upaya Pengelolaan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Dengan adanya kegiatan yang dilakukan PT. LG Innotek Indonesia maka akan

menimbulkan dampak, baik dampak negatif maupun dampak positif. Namun demikian,

untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif yang

mungkin timbul maka akan dilakukan beberapa upaya pengelolaan dan upaya

pemantauan lingkungan hidup. Untuk dampak yang terjadi dan upaya pengelolaan serta

upaya pemantauan lingkungan hidup dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut ini.

Informasi Kualitas Lingkungan

II-7

Tabel 2.6 Matriks UKL - UPL

Informasi Kualitas Lingkungan

II-8

Informasi Kualitas Lingkungan

II-9

Informasi Kualitas Lingkungan

II-10

<

<

<

Informasi Kualitas Lingkungan

II-11

Informasi Kualitas Lingkungan

II-12

Informasi Kualitas Lingkungan

II-13

Informasi Kualitas Lingkungan

II-14

Informasi Kualitas Lingkungan

II-15

Informasi Kualitas Lingkungan

II-16

Informasi Kualitas Lingkungan

II-17

Informasi Kualitas Lingkungan

II-18

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2006 Lampiran I Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Berbahan Bakar Solar*

Permenaker no 5 tahun 2018 tentang ULK Sumber : Hasil Uji , Juni 2020.*

PP No 22 Tahun 2021 Lamp VII, Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Baku Mutu Udara Ambien*