C. DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Teks penuh
(2)
(3)
(4)
(5) . .
(6) !" # $%#& '()*#+) (, -(."(&. 3.. Upaya pemantauan lingkungan, memuat:. a.. Pemantauan lingkungan hidup, berisi informasi mengenai cara, metode, dan/atau teknik untuk melakukan pemantauan yang telah dilakukan/diusulkan atas kualitas lingkungan hidup yang menjadi indikator kerberhasilan pengelolaan lingkungan hidup;. b.. Lokasi pemantauan lingkungan hidup, berisi informasi mengenai lokasi dimana pemantauan lingkungan dimaksud dilakukan, dan;. c.. Periode pemantauan lingkungan hidup, berisi informasi mengenai waktu/periode dilakukannya bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup.. 4.. Pihak/institusi pengelola dan pemantauan lingkungan hidup yang akan:. a.. Melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup;. b.. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup;. c.. Menerima pelaporan secara berkala atas hasil pelaksanaan komitmen pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup sesuai dengan lingkup tugas instansi yang bersangkutan dan ketentuan peraturan perundang-undangan.. Ringkasan keempat komponen tersebut seperti ditampilkan pada tabel di bawah.. ! /0 1(,0)(,( 2(, +3)0( .( 4/2 (,"( 5.)/. !67.
(7) =<. @G. I. C. O. NI. M. I. A=. J. DL. K<. J. <I. H. G. ?@. =D. @F. E. <?. D=. @A. >. >. C. B. A. ?@. >. <=. ;. 9:. 8. Tabel 33 Dampak lingkungan yang ditimbulkan dan upaya pengelolaan lingkungan hidup serta upaya pemantauan lingkungan hidup Dampak Lingkungan No .. Sumber Dampak. Besaran Dampak. Jenis Dampak. A. Tahap Operasi 1. Tenaga Kerja - Rekrutmen tenaga kerja. Kesempatan kerja. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Lokasi Periode Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup Hidup Hidup. Terserapnya - Memberikan warga sekitar informasi sebagai pengumuman di tenaga kerja Desa di PT. DCVMI Wanaherang setiap ada perekrutan karyawan baru - Memberikan prioritas kepada masyarakat lokal selama keahlian yang mereka miliki sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang dibutuhkan. Lokasi kegiatan produksi dan perakitan bus/truk PT. DCVMI. Setiap penerimaan tenaga atau karyawan baru. Air limbah - Mengolah semua domestik limbah cair yang domestik dalam dihasilkan IPAL-Domestik 15,44 m3/hari sebelum dibuang ke saluran umum. - Melakukan perawatan secara teratur pada IPAL-Domestik. IPAL Air Limbah Domestik (IPALDomestik). Setiap hari selama beroperasi. Wawancara dengan manajemen PT. DCVMI. Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup. Lokasi kegiatan produksi dan perakitan bus/truk PT. DCVMI. 6 bulan sekali selama beroperasi. - Instansi pelaksana: PT. DCVMI - Instansi pengawas: Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri - Instansi penerima laporan: DLH Kabupaten Bogor. Mengambil sampel Outlet IPALair limbah dari Domestik outlet IPALDomestik dan menganalisis-nya di laboratorium. Hasilnya lalu dibandingkan dengan baku mutu menurut. 6 bulan sekali selama beroperasi. - Instansi pelaksana: PT. DCVMI - Instansi pengawas: DLH Kabupaten Bogor - Instansi penerima. Keterangan. -. X. W. DCVMI menggunakan IPALDomestik melalui skema Service Level Agreement (SLA). B. P. J. =O. V. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <I. J. L<. <I. @>. 8. <. <S. P. U. <. AL. G@. P. J. =O. V. <I. ?<. ?C. M@. @I. 8. <. <S. P. U. <I. O. <I. ?Q. J. T. =L. ;. M. I. S<. I. M<. I. J. MQ. I. Penurunan kualitas badan air penerima. R=. <Q. P. <>. :;. B. - Pembuangan air limbah domestik dari kegiatan MCK karyawan. =>. 2. Air Limbah Domestik.
(8) Sumber Dampak. =<. @G. I. C. O. NI. M. I. A=. J. DL. K<. J. <I. H. G. ?@. =D. @F. E. <?. D=. @A. >. >. C. B. A. ?@. >. <= Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup - Menampung lumpur dari IPAL dalam TPS B3 dan kerja sama dengan pihak ketiga yang telah memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. Besaran Dampak. Jenis Dampak. ;. 9:. 8 Dampak Lingkungan No .. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Periode Lokasi Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup PermenLHK No. P.68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Institusi Pengelola dan Pemantauan Keterangan Lingkungan Hidup laporan: DLH dengan Kabupaten MBINA Bogor. 3 Air Limbah Industri DCVMI menggunakan IPALIndustri melalui skema Service Level Agreement (SLA) dengan MBINA. Y. W. B. P. - Instansi pelaksana: PT. DCVMI - Instansi pengawas: DLH Kabupaten Bogor - Instansi penerima laporan: DLH Kabupaten Bogor. J. 6 bulan sekali selama beroperasi. =O. V. I. M<. I. J. MQ. I. <I. J. L<. <I. @>. 8. <. <S. P. U. <. R=. Mengambil sampel Outlet IPALair limbah dari Industri outlet IPAL-Industri dan menganalisisnya di laboratorium. Hasilnya lalu dibandingkan dengan baku mutu menurut PermenLH No. 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah. Setiap hari selama beroperasi. AL. G@. P. J. =O. IPAL Air Limbah Industri (IPALIndustri). V. <I. ?<. ?C. M@. @I. 8. <. <S. P. U. <I. O. <I. ?Q. J. T. =>. =L. ;. M. Air limbah - Mengolah semua industri yang limbah cair dihasilkan industri dalam 11,84 m3/hari IPAL-Industri sebelum dibuang ke badan air penerima. - Melakukan perawatan secara teratur pada IPAL-Industri - Menampung lumpur dari IPAL dalam TPS B3 dan kerja sama dengan pihak ketiga yang telah memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. I. S<. I. M<. I. J. MQ. I. Penurunan kualitas badan air penerima. R=. <Q. P. <>. :;. B. - Pembuangan air limbah industri dari kegiatan industri perakitan bus/truk yaitu kegiatan Shower Test (Gedung 11).
(9) Sumber Dampak. =<. @G. I. C. O. NI. M. I. A=. J. DL. K<. J. <I. H. G. ?@. =D. @F. E. <?. D=. @A. >. >. C. B. A. ?@. >. <= Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Periode Lokasi Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup Hidup Hidup. Besaran Dampak. Jenis Dampak. ;. 9:. 8 Dampak Lingkungan No .. Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup. Keterangan. 4 Limbah Padat Domestik. Z. W. B. P. - Instansi pelaksana: PT. DCVMI - Instansi pengawas: DLH Kabupaten Bogor - Instansi penerima laporan : DLH Kabupaten Bogor. J. 6 bulan sekali selama beroperasi. =O. V. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <I. J. Memeriksa fasilitas TPS TPS yang tersedia Domestik dan pemilahan limbah yang dilakukan. L<. <I. @>. 8. <. <S. P. U. <. AL. G@. P. J. =O. V. <I. ?<. ?C. M@. @I. 8. <. <S. P. U. <I. O. <I. ?Q. J. T. =L. ;. M. I. S<. I. M<. I. J. MQ. I. =>. Residu limbah - Memilah sampah Lokasi Setiap hari kegiatan basah (organik) padat selama dan sampah domestik produksi dan beroperasi kering (anorganik) perakitan yang kendaraan dihasilkan - Menampung sebesar 24 roda 4 atau sampah basah kg/hari dan dan kering dalam lebih (bus & limbah padat kantung polybag truk) PT. sisa kemasan DCVMI terpisah bahan baku - Menyediakan dan bahan tempat sampah penolong domestik pada sebanyak + masing-masing 4,4 m3/hari bangunan dan beberapa titik pada halaman - Limbah padat bernilai ekonomis (sisa kemasan bahan baku dan bahan penolong) dikumpulkan dan dijual pada pihak ketiga - Menyimpan residu limbah padat/sampah domestik dalam TPS sampah domestik. Penurunan nilai estetika dan sanitasi lingkungan. R=. <Q. P. <>. :;. B. - Pembuangan limbah padat domestik.
(10) Sumber Dampak. =<. @G. I. C. O. NI. M. I. A=. J. DL. K<. J. <I. H. G. ?@. =D. @F. E. <?. D=. @A. >. >. C. B. A. ?@. >. <= Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Periode Lokasi Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup Hidup Hidup - Bekerja sama dengan DLH Kabupaten Bogor Bagian Sampah untuk pengangkutan residu sampah ke TPA. Besaran Dampak. Jenis Dampak. ;. 9:. 8 Dampak Lingkungan No .. Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup. Keterangan. 5 Limbah B3. [. W. B. P. - Instansi pelaksana: PT. DCVMI - Instansi pengawas: DLH Kabupaten Bogor - Instansi penerima laporan : DLH Kabupaten Bogor. J. 6 bulan sekali selama beroperasi. =O. V. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <I. J. - Memeriksa TPS TPS Limbah B3 dalam kondisi B3 baik sesuai ketentuan - Mengecek dokumen manifes pengangkutan limbah B3 dari TPS Limbah B3. L<. <I. @>. 8. <. <S. P. U. <. AL. G@. P. J. =O. Setiap hari Lokasi kegiatan selama produksi dan beroperasi perakitan kendaraan roda 4 atau lebih (bus & truk) PT. DCVMI (gedung 6, 6A,6B, & 11). V. <I. ?<. ?C. M@. @I. 8. <. <S. P. U. <I. O. <I. ?Q. J. T. =>. =L. ;. M. Limbah B3 - Menyediakan yang tempat sampah dihasilkan khusus untuk sebesar 210 sampah B3 pada kg/bulan ruang perakitan (bentuk bus/truk padat) dan - Mengumpulkan 500 liter/bulan limbah B3 dari (cair) kegiatan industri perakitan bus/truk dan menyimpannya dalam TPS Limbah B3 - Menyediakan TPS Limbah B3 sesuai ketentuan. TPS Limbah B3 dalam bentuk ruangan dengan luas 20 m 2. - Bekerja sama dengan pihak. I. S<. I. M<. I. J. Penurunan sanitasi & estetika lingkungan dari limbah B3 yang dihasilkan. MQ. I. R=. <Q. P. <>. :;. B. - Pembuangan limbah B3 dari kegiatan industri perakitan bus/truk yaitu dari Gedung 6, 6A, 6B, dan 11.
(11) Sumber Dampak. =<. @G. I. C. O. NI. M. I. A=. J. DL. K<. J. <I. H. G. ?@. =D. @F. E. <?. D=. @A. >. >. C. B. A. ?@. >. <= Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Periode Lokasi Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup Hidup Hidup ketiga yang telah memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk pembuangan limbah B3.. Besaran Dampak. Jenis Dampak. ;. 9:. 8 Dampak Lingkungan No .. Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup. Keterangan. 6. Bangkitan Lalu Lintas -. - Instansi pelaksana: PT. DCVMI - Instansi pengawas: Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor - Instansi penerima laporan: DLH Kabupaten Bogor. \. W. B. P. 1 tahun sekali selama beroperasi. J. Area parkir pabrik dan Jl. MercedesBenz. =O. V. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <I. J. Melakukan pengamatan di area parkir dan Jl. Mercedes-Benz (depan pabrik). L<. <I. @>. 8. <. <S. P. U. <. AL. G@. P. J. =O. Area pintu Setiap hari masuk selama pabrik dan beroperasi parkir pabrik. V. <I. ?<. ?C. M@. @I. 8. <. <S. P. U. <I. O. <I. ?Q. J. T. =>. =L. ;. M. I. S<. I. M<. I. J. MQ. I. R=. Bangkitan lalu Nilai V/C di - Menyediakan lahan parkir yang lintas Jalan depan cukup bagi (kemacetan) pabrik (Jl. Mercedeskendaraan Benz) karyawan, sebesar + 0,6 konsumen/tamu, (LOS B) dan supplier - Menyediakan akses keluar masuk pabrik sebanyak 3 pintu. Pintu masuk dan keluar dibuat terpisah dengan lebar bukaan @ +8 meter - Tidak memfasilitasi parkir di badan jalan (Jl. Mercedes-Benz) bagi karyawan,. <Q. P. <>. :;. B. - Mobilisasi kendaraan karyawan, konsumen, supplier.
(12) Sumber Dampak. =<. @G. I. C. O. NI. M. I. A=. J. DL. K<. J. <I. H. G. ?@. =D. @F. E. <?. D=. @A. >. >. C. B. A. ?@. >. <= Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Periode Lokasi Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup Hidup Hidup konsumen/tamu, & supplier - Menyiapkan Satpam untuk mengatur kendaraan yang masuk dan keluar pabrik. Besaran Dampak. Jenis Dampak. ;. 9:. 8 Dampak Lingkungan No .. Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup. Keterangan. 7. Kualitas Udara Ambien Selama 6 - Instansi bulan sekali pelaksana: PT. DCVMI - Instansi pengawas: DLH Kabupaten Bogor - Instansi penerima laporan: DLH Kabupaten Bogor. ]. W. B. P. J. -. =O. V. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <I. J. L<. <I. @>. 8. <. <S. P. U. <. Area sekitar Selama 6 - Instansi bulan sekali pabrik (2 pelaksana: titik: 1 titik PT. DCVMI upwind & 1 - Instansi titik pengawas: downwind) DLH. AL. Melakukan pengukuran udara ambien di area sekitar pabrik dan menguji/analisis dilaboratorium.. G@. Area sekitar Setiap hari pabrik untuk perawatan pohon dan tanaman yang ada di. P. Dalam area/ruang produksi perakitan bus/truk (1 titik). J. Melakukan pengukuran udara ambien di dalam area produksi dan menguji/analisis dilaboratorium. Baku mutu menurut PERMENAKER RI No. 5/2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. V. <I. ?<. ?C. M@. <S. Selama operasional pabrik. =O. ^. P. U. <I. O. <I. ?Q. J. T. =>. =L. ;. M. I. S<. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <Q. P. <>. :;. B. Menjaga dan merawat tanaman yang ada di area RTH sekitar pabrik sehingga dapat menyerap polutan. @I. SO2 = 157,22; CO=1909; NO2= <0,667; TSP=119,85; 03=2,80; HC=<75;. Penurunan kualitas udara ambien di sekitar area pabrik. 8. - Aktivitas bongkar muat dan lalu lintas disekitar pabrik. Melengkapi Dalam area/ruang bangunan produksi dengan produksi ventilasi dan dust collector Karyawan wajib menggunakan alat pelindung keselamatan kerja (masker). <. SO2 = <0,033; CO=1,33; NO2=<0,001; Total debu=0,726; H2S=<0,01; NH3=0,695; dan Noise=72. ^. - Proses produksi Penurunan perakitan kualitas udara bus/truk ambien di dalam area produksi.
(13) Sumber Dampak. Besaran Dampak. Jenis Dampak. PM10=110; H2S=<0,01; dan NH3=0,042. =<. @G. I. C. O. NI. M. I. A=. J. DL. K<. J. <I. H. G. ?@. =D. @F. E. <?. D=. @A. >. >. C. B. A. ?@. >. <=. ;. 9:. 8 Dampak Lingkungan No .. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup dan mereduksi area RTH kebisingan selama pabrik beroperasi. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan Periode Lokasi Pemantauan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup Hidup Baku mutu Kabupaten menurut PP RI No. Bogor 41/1999 (udara - Instansi ambien) & Kepmen penerima LH No. 50/1996 laporan: DLH (Baku Tingkat Kabupaten Kebauan) Bogor. Menjaga dan merawat tanaman yang ada di area RTH sekitar pabrik sehingga dapat menyerap polutan dan mereduksi kebisingan. Melakukan pengukuran kebisingan di area sekitar pabrik dan menguji/analisis dilaboratorium. Baku mutu menurut Kepmen LH No. 48 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan. Keterangan. 8. Kebisingan -. _. W. B. P. J. DCVMI menggunakan genset melalui skema Service Level Agreement (SLA). =O. V. I. M<. I. J. MQ. I. R=. Area sekitar Selama 6 - Instansi pabrik (2 pelaksana: bulan sekali titik: 1 titik PT. DCVMI upwind & 1 - Instansi titik pengawas: downwind) DLH Kabupaten Bogor - Instansi penerima laporan: DLH Kabupaten Bogor Rumah /area Selama 6 - Instansi Melakukan genset (1 pelaksana: bulan sekali pengukuran PT. DCVMI ambang batas titik) - Instansi kebisingan di pengawas: area genset dan DLH menguji/analisis Kabupaten dilaboratorium. Bogor Baku mutu - Instansi menurut penerima PERMENAKER. <I. J. L<. <I. @>. 8. <. <S. P. U. <. AL. W. Melakukan pengecekan genset minimal setiap bulan sekali. G@. P. J. =O. V. <I. ?<. ?C. M@. <S. P. U. <I. O. <I. ?Q. J. T. =>. =L. ;. M. I. S<. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <Q. P. <>. :;. B. Area sekitar Setiap hari untuk pabrik perawatan pohon dan tanaman yang ada di area RTH selama pabrik beroperasi. Rumah Mesin genset diletakkan dalam genset rumah genset dan di atas bantalan peredam getaran Melakukan pemeliharaan mesin genset agar proses. @I. Ambang batas kebisingan di area genset 98 dBA. ^. - Pengoperasian Peningkatan ambang batas Genset kebisingan di area genset. 8. Kebisingan 58,57 dBA (Upwind) dan 60,07 dBA (Downwind). <. Peningkatan kebisingan di sekitar area pabrik. ^. - Aktivitas bongkar muat dan lalu lintas disekitar pabrik.
(14) Sumber Dampak. =<. @G. I. C. O. NI. M. I. A=. J. DL. K<. J. <I. H. G. ?@. =D. @F. E. <?. D=. @A. >. >. C. B. A. ?@. >. <= Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Periode Lokasi Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup Hidup Hidup pembakaran RI No. 5/2018 bahan bakar, (Keselamatan emisi gas buang dan Kesehatan dan kebisingan Kerja mesin tidak Lingkungan melebihi baku Kerja Nilai mutu yang Ambang Batas disyaratkan Kebisingan). Besaran Dampak. Jenis Dampak. ;. 9:. 8 Dampak Lingkungan No .. Institusi Pengelola dan Pemantauan Keterangan Lingkungan Hidup laporan: DLH dengan Kabupaten MBINA Bogor. 9. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) -. - Produksi perakitan bus/truk - Kelalaian kerja. Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3). Frekuensi kecelakaan kerja yang terjadi = nol. - Karyawan wajib memakai peralatan K3 standar pabrik perakitan mobil saat bekerja - Karyawan wajib menjalankan SOP K3 kegiatan perakitan mobil - Disiplin terhadap tata tertib untuk keselamatan kerja - Menyediakan peralatan dan obat-obatan P3K sebagai pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan. Pabrik Setiap hari perakitan bus/truk PT. DCVMI. Pabrik Selama 6 - Instansi perakitan bulan sekali pelaksana: bus/truk PT. PT. DCVMI DCVMI - Instansi pengawas: Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor - Instansi penerima laporan: DLH Kabupaten Bogor. Wawancara dengan Manajemen PT. DCVMI dan karyawan. `a. W. B. P. J. =O. V. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <I. J. L<. <I. @>. 8. <. <S. P. U. <. AL. G@. P. J. =O. V. <I. ?<. ?C. M@. @I. 8. <. <S. P. U. <I. O. <I. ?Q. J. T. =>. =L. ;. M. I. S<. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <Q. P. <>. :;. B. 10. Bahaya Kebakaran.
(15) =<. @G. I. C. O. NI. M. I. ``. W. B. P. J. =O. V. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <I. J. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan Periode Lokasi Pemantauan Keterangan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup Hidup Fasilitas 6 bulan - Instansi Pengamatan APAR, sekali pelaksana: langsung dan PT. DCVMI wawancara dengan hidran, dan selama Manajemen PT. peralatan beroperasi - Instansi DCVMI listrik pengawas: Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bogor - Instansi penerima laporan: DLH Kabupaten Bogor. L<. <I. @>. 8. <. <S. P. U. <. AL. G@. P. J. =O. V. <I. ?<. ?C. A=. J. DL. K<. J. <I. H. G. ?@. =D. @F. E. <?. D=. @A. >. >. C. B. A. ?@. >. <=. ;. 8. 9: M@. @I. 8. <. <S. P. U. <I. O. <I. ?Q. J. T. =>. =L. ;. M. I. S<. I. MQ. I. R=. <Q. P. <>. :;. B. - - Produksi perakitan bus/truk - Pemakaian alat listrik. M<. Sumber Dampak. I. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Besaran Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Jenis Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup Bahaya Frekuensi - Melengkapi Fasilitas Perawatan kebakaran kejadian bangunan APAR, peralatan kebakaran = dengan sarana hidran, dan listrik setiap Nol. pemadam peralatan hari dan kebakaran listrik pengecekan Total APAR (APAR & hidran) APAR & 95 unit, hidran dengan memadai hidran pilar 12 unit, sesuai ketentuan setiap 6 dan hidran dan berfungsi bulan sekali box 20 unit baik - Melakukan pengecekan dan perawatan pada sarana pemadam (APAR & hidran) secara teratur sesuai ketentuan. - Menerapkan SOP dengan ketat khususnya pada alat-alat atau mesin yang mudah terbakar - Menagadakan pelatihan mengoperasikan sarana pemadam kebakaran bagi karyawan dengan berkoordinasi. J. Dampak Lingkungan No ..
(16) =<. @G. `b. W. P. J. Keterangan. =O. V. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <I. J. L<. <I. @>. 8. <. <S. P. U. <. AL. G@. P. J. =O. V. <I. ?<. ?C. Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup. B. I. C. O. NI. M. I. A=. J. DL. K<. J. <I. H. G. ?@. =D. @F. E. <?. D=. @A. >. >. C. B. A. ?@. >. <=. ;. 8. 9: M@. @I. 8. <. <S. P. <I. O. <I. ?Q. J. =>. =L. ;. M. I. S<. I. M<. I. J. MQ. I. R=. T. Besaran Dampak. Jenis Dampak. <Q. P. <>. :;. B. Sumber Dampak. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Periode Lokasi Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup Hidup Hidup dengan dinas terkait - Perawatan utilitas jaringan listrik secara teratur untuk mencegah potensi bahaya kebakaran. U. Dampak Lingkungan No ..
(17) `X. W. B. J. P. J. =O. V. I. M<. I. J. MQ. I. R=. =<. @G. I. C. O. NI. M. I. A=. DL. K< <I. J. L<. J. <I. H. G. ?@. =D. @F. E. <?. D=. @A. >. >. C. B. A. ?@. >. <=. ;. 9:. 8. <I. @>. 8. <. <S. P. U. <. AL. G@. P. J. =O. V. <I. ?<. ?C. M@. @I. 8. <. <S. P. U. <I. O. <I. ?Q. J. T. =>. =L. ;. M. I. S<. I. M<. I. J. MQ. I. R=. <Q. P. <>. :;. B.
(18)
Dokumen terkait
BUNGASARI FLOUR MILLS INDONESIA (INDUSTRI TEPUNG TERIGU) Jln. Pulau Saparua Selatan Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera
Pengelolaan emisi udara dari ketel uap dan genset dilakukan secara menerus sepanjang operasional kegiatan. Melakukan pemantauan emisi gas buang untuk ketel uap dengan
VALUASI EKONOMI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DAN BIAYA RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN STUDI AMDAL RUMAH SAKIT.
Penentuan dampak lingkungan yang akan terjadi sangat tergantung pada jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dan kondisi rona lingkungan hidup di lokasi Rencana
Kehandalan model yang diusulkan ini telah di demonstrasikan dalam melakukan pemantauan kualitas lingkungan perairan dan prediksi lokasi penangkapan ikan (FG) dengan
Besaran Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Periode
UKL-UPL ALUN-ALUN SINJAI BERSATU Page 1 KATA PENGANTAR Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup UKL-UPL Rencana Kegiatan Pembangunan Alun-Alun
Dokumen ini membahas tentang rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang diterapkan pemerintah Kalimantan