• Tidak ada hasil yang ditemukan

petaPIPBB terkait pengelolaan pemantauan lingkungan hidup

N/A
N/A
angga

Academic year: 2023

Membagikan "petaPIPBB terkait pengelolaan pemantauan lingkungan hidup"

Copied!
160
0
0

Teks penuh

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai serta tim penilai atas masukan, dokumen, saran dan bimbingannya dalam penyempurnaan dokumen ini. Rencana usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan adalah pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu, di Jalan Tondong Kel. Biringere Kec. Lokasi Rencana Kegiatan Pembangunan Alun-Alun Sinjai di Jalan Tondong, Desa Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan.

UKL-UPL ALUN-ALUN SINJAI BERSATU

Skala Besaran Rencana Usaha atau kegiatan

Lokasi Kegiatan Pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu berada di Jalan Tondong Kel Kecamatan Biringere. Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan dengan luas tanah untuk pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu seluas 16.343 m2 (low medium). Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Daftar Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki AMDAL, UKL-UPL, atau SPPL, maka kegiatan Pembangunan Sinjai United Square harus memiliki UKL UPL.

Luas Lahan

Jenis dan Kapasitas Usaha dan/atau Kegiatan

Persetujuan Teknis

  • Analisis Dampak Lalu Lintas
  • Air Limbah

Pengolahan air limbah yang direncanakan hanya menggunakan satu unit IPAL yang akan mengolah air limbah yang bersumber dari kegiatan Lapangan Sinjai Bersatu baik untuk kegiatan operasional utama maupun penunjang. Teknologi pengolahan air limbah yang dihasilkan dari kegiatan Alun-Alun Sinjai Bersatu yaitu pengolahan air limbah dengan biofilter aerobik. Pemilihan teknologi pengolahan air limbah didasarkan pada kelompok pencemar pada setiap jenis limbah.

Untuk memenuhi baku mutu air limbah yang dapat dibuang ke badan air atau lingkungan, Alun-Alun Sinjai Bersatu mendirikan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Teknologi pengolahan air limbah yang akan digunakan umumnya menggunakan metode fisik (sedimentasi), metode biologis (biofilter aerobik) dan metode gravitasi (pemisah minyak dan lemak). Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi yang dipilih untuk pengolahan air limbah kegiatan Lapangan Sinjai Bersatu terdiri dari Tangki Oil and Grease Trap, Sedimentasi, Biofilter Anaerobik-Aerobik dan Kontaktor Klorin.

Pengumpulan air limbah dari flokulasi dan tangki pengendapan dilakukan dengan mengalirkan air limbah ke instalasi pengolahan air limbah melalui pipa tertutup. Sedangkan pengumpulan air limbah dari kamar mandi dilakukan dengan cara mengalirkan air limbah domestik melalui pipa tertutup menuju lokasi septic tank.

Uraian Mengenai Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Dapat Menimbulkan Dampak Lingkungan

  • Kesesuaian Rencana Lokasi dengan Rencana Tata Ruang
  • Komponen kegiatan yang dapat menimbulkan dampak lingkungan Berkaitan adanya rencana lahan yang akan dibangun maka perlu
    • Tahap Pra Konstruksi
    • Tahap Konstruksi
    • Tahap Operasional
    • Tahap Pasca Operasi

Beberapa kegiatan yang akan dilakukan pada tahap pra konstruksi Pembangunan Lapangan Sinjai Bersatu antara lain: Tahap ini meliputi pemaparan kegiatan kepada masyarakat sekitar lokasi kegiatan terkait Rencana Kegiatan Pembangunan Lapangan Sinjai Bersatu yang akan dibangun. Dengan masih berjalannya kegiatan pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu beserta prasarananya di Jalan Tondong, Desa Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, maka kecukupan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja konstruksi berkelanjutan sudah sesuai dengan kebutuhan pengelolaan.

Lokasi pekerjaan penyelidikan tanah di lokasi rencana pembangunan Sinjai United Square dan prasarananya. Struktur baja merupakan struktur yang paling efektif untuk bangunan khusus seperti Lapangan Sinjai Bersatu. Pemeriksaan peralatan dan instalasi Lapangan Sinjai Bersatu dilaksanakan dengan mengacu pada standar yang digunakan dan prinsip keteknikan yang baik.

Dalam kegiatan Lapangan Sinjai Bersatu terdapat 2 jenis kegiatan yaitu pembangunan lapak usaha/kios dan pengumpulan saham. Kegiatan tersebut adalah pengosongan Alun-Alun Sinjai Bersatu, harus dikosongkan dengan cara membongkar sarana dan prasarana Alun-Alun Sinjai Bersatu.

Analisa Terjadinya Banjir di Lokasi Alun-alun Sinjai Bersatu 1. Analisis Kondisi Fisik Dasar Sekitar Lapangan Sinjai Bersatu

  • Analisis Kondisi Topografi
  • Analisis Kondisi Geologi
  • Analisis Kondisi Hidrologi
  • Analisis Penyebab Banjir
  • Analisis Penyebab Banjir
  • Analisis Water Holding Capacity (Daya Serap Tanah) Di Lokasi Pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu
  • Rekomendasi Pencegahan Banjir Sekitar Alun-alun Sinjai Bersatu 1. Melakukan Pemantauan Secara Berkala Pada Drainase
    • Pemasangan Lubang Biopori
    • Penggunaan Paving Block

Dampak yang terjadi adalah adanya keresahan di kalangan masyarakat dan pegawai pengelola Lapangan Sinjai Bersatu yang akan menambah jumlah pengangguran di Kabupaten Sinjai. Karena di lokasi penelitian terjadi perubahan penggunaan lahan, maka dilakukan upaya penanaman tanaman pagar atau berkebun di lokasi penelitian dan di pekarangan rumah perumahan di sekitar pengembangan Alun-Alun Sinjai Bersatu, namun kenyataannya tidak demikian di lokasi penelitian. lokasi. Selain curah hujan yang meningkat, mungkin perlu kita ulas penyebab lain yang juga menjadi penyebab banjir pada perumahan di sekitar pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu.

Analisa Kapasitas Penyimpanan Air (Kapasitas Penyerapan Tanah) Di Lokasi Pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu. Pembangunan Lapangan Sinjai Bersatu. Berikut tabel penggunaan lahan pada lokasi Pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu. Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa daya serap tanah untuk pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu adalah sebagai berikut.

Diusahakan seluruh bagian Alun-Alun Sinjai Bersatu tidak dilapisi dengan aspal atau beton karena bahan tersebut tidak dapat menyerap air. Selain itu, paving block memiliki corak dan warna yang berbeda-beda sehingga menambah keindahan kawasan Alun-Alun Sinjai Bersatu.

MATRIKS UKL-UPL

SURAT PERNYATAAN

Nama Usaha dan/atau Kegiatan: Pembangunan Sinjai Bersatu Square Alamat Usaha dan/atau Kegiatan: Jalan Tondong Kel. Biringere Kec. Formulir Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) usaha dan/atau kegiatan kami tersebut di atas telah disusun dengan benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami bersedia melakukan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum dalam Formulir Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).

Kami bersedia diawasi dan mampu melaporkan pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud kepada instansi terkait yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku setiap 6 (enam) bulan. Jika kami tidak melakukan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup sebagaimana disebutkan di atas, kami bersedia bertanggung jawab atas segala kerugian dan segala risiko yang ditimbulkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami bersedia melakukan perubahan Persetujuan Lingkungan apabila kami akan melakukan perubahan usaha dan/atau kegiatan dan/atau Perubahan Persetujuan Teknis.

Kami siap mengelola dan bertanggung jawab atas seluruh dampak yang tidak tercantum dalam Formulir Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Oleh karena itu, surat pernyataan ini kami buat untuk melaksanakan hal tersebut sebagai komitmen kami untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Alamat Usaha dan/atau Kegiatan : Jalan Tondong, Desa Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan.

Saya siap menerima dan melaksanakan konsekuensi apabila ditemukan perbedaan dengan kondisi lahan rencana usaha dan/atau kegiatan. Dengan ini saya nyatakan bahwa rencana aksi pengembangan Pasar Sinjai Bersatu yang berlokasi di Jalan Tondong Kel. Biringere Kec. Sinjai Utara Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengelola sampah dan gangguan lalu lintas.

DAFTAR PUSTAKA

DOKUMENTASI KEGIATAN

DOKUMEN KEPEMILIKAN ALUN-ALUN SINJAI BERSATU

AKTA PERUSAHAAN PENYUSUN DOKUMEN

RENCANA TITIK IPAL

KELISTRIKAN ALUN-ALUN SINJAI BERSATU

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Menurut Peraturan Walikota Yogyakarta nomor 46 tahun 2007, Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) adalah dokumen rencana kerja

UKL-UPL adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan Dan pemantauan lingkungan hidup oleh penanggung jawab Usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib melakukan

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut UKL dan UPL adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan

Izin PPLH Izin Lingkungan Proses Amdal atau UKL-UPL Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pengawasan Lingkungan Hidup &. Penegakan

Sebagai yang tercantum dalam dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungn (UKL-UPL) yang telah kami susun sebelum penambangan, bahwa

VALUASI EKONOMI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DAN BIAYA RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN STUDI AMDAL RUMAH SAKIT.

Adapun upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan pelabuhan perikanan adalah pengelolaan PPSNZJ yang berbasis Eco Port memiliki dokumen AMDAL dan UKL/UPL,

Dokumen ini membahas tentang rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang diterapkan pemerintah Kalimantan