3E. Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tabel 3.2. Matriks UKL – UPL Perubahan Standar Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Pada Pengelolaan Limbah B3 PT. Kahayan Berseri Tahun 2021
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi
Pengelolaan
Periode Pengelolaan
Pemantauan Lingkungan Hidup
Lokasi Pemantaua
n
Periode Pemantauan 1. Kegiatan
Manajemen Tenaga Kerja
Terciptanya Kesempatan Kerja dan Peluang Usaha
Peningkatan pendapatan
Adanya tenaga kerja lokal yang direkrut dalam kegiatan operasional industry
Meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja lokal dari upah/pendapat an yang dihasilkan.
Tidak terjadi ketegangan sosial antara penduduk local akibat persaingan dalam memanfaatkan peluang kerja..
Terjalinnya interaksi sosial yang baik antara Unit Penyelenggara Pengelola industri, pemerintah desa dan masyarakat.
Pendekatan Sosial
a. Rekruitmen tenaga kerja non skill diprioritaskan tenaga kerja lokal, di daerah tapak proyek dan daerah sekitarnya.
b. Melakukan musyawarah antar tenaga kerja lokal tentang besarnya upah tenaga kerja.
c. Musyawarah dlakukan dengan penduduk serta dengan instansi terkait sebagai fasilitator.
Pendekatan Institusional a. Koordinasi dengan Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten untuk proses rekruitmen tenaga kerja, keselamatan tenaga kerja dan jaminan sosial.
b. Membuat SOP tenaga kerja.
Areal PT.
Kahayan Berseri
Sesuai kebutuhan selama kegiatan operasional berlangsung
a. Pemantauan sejauh mana upaya yang telah dilakukan industri pengolahan karet dalam merekrut tenaga lokal.
b. Pemantauan akan dilaksanakan dengan wawancara terhadap petugas rekrutmen tenaga kerja dan instansi/lembaga terkait yaitu Kantor Desa, BPD dan tokoh masyarakat.
c. Pemantauan jumlah penduduk lokal yang direkrut dalam pekerjaan tahap operasional industri pengolahan karet.
d. Pemantauan pengukuran motivasi dan upaya penduduk
lokal untuk memanfaatkan peluang kerja dan berusaha serta hambatan yang dihadapi dalam memanfaatkan peluang kerja dan peluang usaha dilaksanakan, dengan jumlah minimal 10% dari jumlah penduduk lokal yang bekerja pada kegiatan operasional.
e. Jumlah responden ditentukan dengan cara purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan pada kebutuhan penelitian dan
Areal PT.
Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama kegiatan manajajemen tenaga kerja berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas :
- DLH Kab. Pulang Pisau
- Dinas Tenaga Kerja Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab. Pulang Pisau
- Dinas Tenaga Kerja Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung
diambil dari komunitas yang telah diketahui
karakteristiknya terlebih dahulu.
f. Variabel dominan dalam studi ini adalah karakteristik sosial ekonomi penduduk dengan adanya kegiatan.
Keresahan masyarakat dan potensi konflik
Peningkatan keresahan masyarakat dan potensi konflik di sekitar lokasi PT.
Kahayan Berseri
a. Melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat yang ada disekitar lokasi Areal PT. Kahayan Berseri.
b. Memperkerjakan tenaga pengamanan (security) dari tenaga kerja lokal.
c. Selalu berkoordinasi dengan Aparat Kelurahan Garung, Ketua RT, dan RW setempat.
d. Mengutamakan tenaga kerja yang ada di sekitar Areal PT. Kahayan Berseri
Areal PT.
Kahayan Berseri
Selama pelaksanaan manajemen tenaga kerja
Data yang dikumpulkan : a. Frekuensi konflik selama
setahun terakhir yang terjadi di Kelurahan Garung
b. Frekuensi konflik antara pengunjung, masyarakat, dan PT. Kahayan Berseri c. Informasi mengenai tindakan
masyarakat bilamana terjadi kasus-kasus sengketa yang terjadi.
Metode pengumpulan data : a. Menggunakan data sekunder
dari BPS setempat baik kecamatan maupun Kab.
Pulang Pisau
b. Kuisioner dan wawancara dengan metode deep interview.
Metode analisis data : Data yang diperoleh dari kuisioner dan wawancara dengan metode deep interview dianalisis secara kualitatif dan tabulasi
Masyarakat di sekitar lokasi PT. Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama kegiatan manajajemen tenaga kerja berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas :
- DLH Kab. Pulang Pisau
- Camat Jabiren Raya - Kepala Desa
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab. Pulang Pisau
- Camat Jabiren Raya - Kepala Desa
Garung
2. Kegiatan Operasional Industri Pengolahan Karet
Kualitas Air Permukaan
a. Volume effluent IPAL gabungan dari pabrik existing dan pabrik.
b. Kualitas outlet IPAL pabrik
d. Seluruh limbah cair dari pabrik existing diolah di IPAL pabrik existing melalui proses sedimentasi awal, flokulasi &
koagulasi, netralisasi, anoxid-oxid stage & pemisahan sludge. Effluen I PAL yang dibuang sisanya akan
Areal PT.
Kahayan Berseri
Selama operasional industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri berlangsung
Mengambil sampel limbah cair untuk dianalisis di labora- torium yang ter akreditasikan.
Di outet IPAL pabrik existing, outlet.
Setiap 6 (enam) bulan selama kegiatan operasional industri pengolahan karet PT. Kahayan
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas :
- DLH Kab. Pulang Pisau
- Camat Jabiren
Existing (Oktober 2021):
pH : 6,72 TSS : 62 mg/l BOD : 17 mg/l COD : 68 mg/l c. Dengan
adanya pembuatan IPAL untuk mengolah limbah cair dari pabrik, maka kualitas limbah cair yang dibuang ke badan air penerima diprediksikan dapat memenuhi baku mutu sehingga dampak pe nurunan kualitas air badan penerima dapat diminimalkan.
dikembalikan ke WWTP dan proses produksi (recycle).
e. Limbah cair dari kegiatan produksi di pabrik akan dialirkan ke IPAL baru berkapasitas 25.000 m3/hari dan diolah dg kombinasi sistem anaerobic dan activated sludge.
Berseri berlangsung
Raya - Kepala Desa
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab. Pulang Pisau
- Camat Jabiren Raya - Kepala Desa
Garung
Limpasan Air Hujan
Perubahan debit limpasan air hujan utilitas 188,2 m3/hari hujan
a. Memelihara saluran drainase mikro agar dapat berfungsi dg baik, shg di musim hujan tidak terjadi genangan di lokasi kegiatan.
b. Penghijauan dg pohon berakar kuat untuk menahan air hujan agar air yg meresap ke tanah lebih besar.
c. Membuat sumur resapan
Di area ter buka hijau, saluran drai- nase di area pabrik serta di lokasi sumur resapan dan lubang resapan
Selama operasional industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri berlangsung
Memantau kondisi sal. drainase, ada/ tidaknya genangan air, ada/tidaknya luapan air hujan dari saluran drai- nase serta efektifitas sumur resapan dan biopori.
Di saluran drai nase, area terbuka di lokasi kegiatan serta di lokasi sumur resapan dan biopori
Setiap 6 (enam) bulan selama kegiatan operasional industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas :
- DLH Kab. Pulang Pisau
- Camat Jabiren Raya - Kepala Desa
tambahan sebanyak 2 buah berkapasitas 4 m3 dan 50 lubang resapan biopori untuk
memperbesar resapan limpasan air hujan ke dalam tanah.
biopori Garung
Penerima Lap.:
- DLH Kab. Pulang Pisau
- Camat Jabiren Raya - Kepala Desa
Garung Iklim Kerja Peningkatan a. Ruang produksi akan dilengkapi
dengan exhaust fan untuk memperlancar sirkulasi udara dan mengurangi panas di ruang produksi. Saat kegiatan produksi berlangsung pintu ruang produksi dibuka lebar.
b. Karyawan tidak bekerja di area dryer secara terus- menerus, tetapi hanya pada saat terjadi gangguan proses seperti kertas putus.
c. Menyediakan air minum yang cukup bagi karyawan bagian produksi.
Di ruang Selama Pengukuran di tempat (in situ) menggunakan thermometer bola basah bola kering oleh laboratorium yang terakreditasi KAN
Di ruang Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana :
ISBB terjadi produksi operasional produksi PT. Kahayan Berseri
selama pengolahan industri pengolahan
kegiatan pabrik karet pengolahan karet karet Pengawas :
berlangsung PT. Kahayan - DLH Kab. Pulang
ISBB di ruang produksi pabrik existing 29,3 0C
Berseri Pisau
- Dinas Kesehatan Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab. Pulang Pisau
- Dinas Kesehatan Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung Kebisingan Peningkatan d. Menempatkan mesin produksi di
dalam ruangan untuk mengurangi bising yang keluar pabrik.
e. Karyawan yang bekerja di area potensial bising dilengkapi dengan earplug.
f. Melakukan pemeliharaan terhadap mesin-mesin produksi secara rutin termasuk pelumasannya.
g. Untuk mengurangi rambatan bising yang keluar pabrik, telah dilakukan
Di ruang Selama Pengukuran di tempat (in situ) menggunakan Sound Level Meter.
Di ruang Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana :
intensitas produksi dan operasional produksi dan di PT. Kahayan Berseri
kebisingan di area industri area terbuka
terjadi selama terbuka hijau pengolahan karet hijau Pengawas :
pabrik PT. Kahayan - DLH Kab. Pulang
beroperasi Berseri Pisau
Intensitas - Dinas Kesehatan
bising di ruang produksi dan di lingkungan pabrik
Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
existing70 dBA penghijauan dengan penanaman tanaman peneduh seperti pohon mangga, pohon rambutan, jambu air, ketapang, sengon dan beberapa tanaman hias lainnya.
Tanaman penghijauan yang telah ada saat ini semaksimal akan tetap dipertahankan dan upaya penghijauan akan ditingkatkan dengan menambahkan pohon penghijaun di area terbuka yang masih tersedia atau dengan sistem potisasi.
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab. Pulang Pisau
- Dinas Kesehatan Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung
Kualitas Tanah a. Volume limbah cair domestik 22,6 m3/hari
a. Limbah cair dari kegiatan domestik karyawan (WC/toilet dan kamar mandi) dikelola dengan septic tank yang dilengkapi bidang resapan, dan bila penuh segera dilakukan penyedotan melalui kerjasama dengan penyedia jasa penyedot tinja.
Di septic Selama kegiatan Pengamatan/pemeriksaan Di septic tank yang ada di lokasi pabrik
Setiap 6 (enam) bulan selama kegiatan manajajemen tenaga kerja berlangsung
Pelaksana :
dan Air Tanah tank pabrik secara visual terhadap kondisi PT. Kahayan Berseri
berlangsung septic tank
Pengawas : - DLH Kab. Pulang
Pisau Penerima Lap.:
- DLH Kab. Pulang Pisau
Limbah B3
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
a. Jenis dan Volume Limbah B3
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
a. Pengelolaan limbah B3 lebih lanjut akan dilanjutkan pihak ketiga yang mempunyai ijin pengelolaan dari MENLHK b. Setiap pengambilan limbah B3
oleh rekanan dilengkapi manifest per jenis limbah yang diisi secara lengkap sesuai ketentuan yg berlaku mulai dari penghasil, pengangkut, pengumpul sampai pemanfaat/pengolah limbah B3.
c. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyimpanan Limbah B3
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
TPS limbah B3
Titik Koordinat TPS LB3 :
2°38’24.1”S 114°13’13.5”E
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
Selama kegiatan pabrik berlangsung
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
Pengamatan/pemeriksaan secara visual terhadap kondisi volume limbah B3
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
TPS limbah B3 yang ada di lokasi pabrik
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
Setiap 180 hari selama kegiatan manajemen tenaga kerja berlangsung
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri
Pengawas : - DLH Kab. Pulang Pisau
Penerima Lap.:
- DLH Kab. Pulang Pisau
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
d. Ritasi pengambilan limbah B3 oleh pihak ketiga yang menjadi rekanan perusahaan akan ditingkatkan disesuaikan dengan volume limbah B3 yang dihasilkan dan terkumpul di TPS yang telah tersedia di pabrik Existing.
e. Mengelola seluruh limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku dengan cara menyediakan bak- bak sampah di area produksi dan seluruh limbah B3 yang dihasilkan akan dikemas dengan kemasan yang sesuai dengan karakteristik tiap jenis limbahnya dan diberi simbol limbah B3, kemudian disimpan di TPS limbah B3 yang telah tersedia di pabrik existing . (Revisi Perubahan Matriks TPS
LB3,2021) Gangguan
Arus Lalulintas
Tidak terjadinya gangguan lalu - lintas darat dan jalan akibat kegiatan mobilisasi kendaraan karyawan atau aktivitas industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Pendekatan Teknologi a. Upaya peningkatan kinerja ruas
jalan akses melalui :
- Pemasangan Rambu Hati-hati;
- Pemasangan Zebra Cross;
- Pemasangan Rambu Larangan;
- Pemasangan Rambu Perintah;
- Pemasangan Marka Jalan;
- Pembuatan lajur khusus kendaraan keluar maupun masuk pada jalan akses;
- Mengikuti petunjuk teknis mengenai rambu-rambu lalu lintas;
- Pengaturan lokasi parkir kendaraan harus jauh terpisah dengan keluar – masuknya kendaraan;
- Pengaturan desain akses pintu kendaraan untuk rekayasa lalulintas.
a. Lokasi lahan parkir.
b. Lokasi gerbang masuk- keluar kawasan industri.
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
a. Periode pengelolaan dilakukan selama operasional industri pengolahan karet berlangsung.
b. Sosialisasi kepada warga sekitar dilaksanakan tiga bulan sekali.
c. Unit Pengaduan Keluhan aktif setiap hari.
c. Lokasi lahan parkir.
d. Lokasi gerbang masuk- keluar kawasan industri.
Setiap 6 (enam) bulan selama kegiatan operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Perhubungan Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Perhubungan Kab. Pulang
Pendekatan Sosial
a. Menjelaskan pada penduduk lokal bahwa selama operasional akan dilakukan pengelolaan untuk menangani dampak lalulintas.
Pendekatan Insitusional a. Berkoordinasi dengan instansi
yang terkait.
Keresahan masyarakat dan potensi konflik
Peningkatan keresahan masyarakat dan potensi konflik di sekitar lokasi PT. Kahayan Berseri
a. Membuat tanda/papan peringatan untuk menjaga ketertiban kepada setiap pengunjung.
b. Membuat SOP untuk mengatasi konflik yang mungkin terjadi.
c. Menyiapkan tim keamanan untuk menjaga ketertiban selama operasional kegiatan.
d. Selalu berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga keamanan lokasi.
e. Melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat yang ada disekitar lokasi Areal PT. Kahayan Berseri.
f. Menyediakan dana Corporate Social responsibility (CSR ) untuk kegiatan kemasyarakatan (sesuai peraturan tentang perseroan terbatas)
g. Selalu berkoordinasi dengan Aparat Kelurahan Garung, Ketua RT, dan RW setempat.
h. Selalu menciptakan suasana kondusif selama operasional kegiatan.
Areal PT.
Kahayan Berseri
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Data yang dikumpulkan :
a. Frekuensi konflik selama setahun terakhir yang terjadi di Kelurahan Garung b. Frekuensi konflik antara
pengunjung, masyarakat, dan pengelola PT.
Kahayan Berseri c. Informasi mengenai
tindakan masyarakat bilamana terjadi konflik yang terjadi.
Metode pengumpulan data :
a. Menggunakan data sekunder dari BPS setempat baik kecamatan maupun Kab. Pulang Pisau
b. Kuisioner dan wawancara dengan metode deep interview.
Metode analisis data : Data yang diperoleh dari kuisioner dan wawancara dengan metode deep interview dianalisis secara kualitatif dan tabulasi
Masyarakat di sekitar lokasi PT. Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH Kab.Pulang
Pisau - Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kab.
Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung
Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kab.
Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung
Hasil limbah berupa limbah padat, limbah cair, gas
a. Mengelola limbah padat sesuai dengan peraturan yang berlaku
(PP Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah)
b. Membuat dan melaksanakan pengelolaan limbah sesuai dengan SOP.
c. Membuat papan/tanda peringatan dilarang membuang sampah sembarangan.
d. Melakukan pengujian ketaatan dan evaluasi pengelolaan
limbah/sampah.
e. Melengkapi dan merawat sarana dan prasarana pengelolaan limbah.
f. Menerapkan prinsip 3 R (reduce, reuse, and recycle) dalam mengelola limbah.
g. Menyiapkan sarana transportasi yang baik untuk mengangkut semua limbah domestik ke TPA.
h. Membangun IPAL jika septict tank jenis komunal sudah tidak memenuhi syarat lagi .
Areal PT.
Kahayan Berseri
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Pengamatan langsung terhadap kondisi penngelolaan limbah dari operasional industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri.
Tempat penampungan limbah PT.
Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH Kab.
Pulang Pisau
- Dinas Kesehatan Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren Raya - Kepala Desa Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Kesehatan Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa Garung
Potensi kecelakaan
Frekuensi kecelakaan
a. Membuat dan melaksanakan SOP keselamatan kerja.
b. Membuat papan/tanda peringatan untuk mengutamakan keselamatan kerja.
c. Menyiapkan sarana kesehatan (P3K).
d. Melakukan induksi kepada setiap tenaga kerja sebelum kerja dimulai.
e. Menyiapkan sarana pelindung diri (APD) sesuai dengan aktivitas kerja.
Areal PT.
Kahayan Berseri
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Melakukan pengamatan langsung dan wawancara dengan masyarakat sekitar lokasi dan karyawan industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri yang penentuannya melalui metode random sampling. Wawancara dilakukan melalui penyebaran angket (kuisioner) terstruktur didukung dengan depth interview. Data disajikan dengan metode deskritif, tabulasi dan grafik yang sudah diprosentasikan
Seluruh Areal PT. Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas :
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Camat Jabiren Raya - Kepala Desa
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung Potensi
keracunan makanan
Keracunan makanan
a. Melakukan pengawasan terhadap bahan baku makanan dan minuman.
b. Selalu memperhatikan tanggal kadaluarsa makan dan minuman yang dijual.
c. Selalu menjaga kebersihan dapur pengolahan makanan.
d. Melakukan pengujian secara runtin terhadap bahan makanan dan minuman.
e. Selalu berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan Kab.
Pulang Pisau
Areal PT.
Kahayan Berseri
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Melakukan pengamatan langsung dan wawancara dengan masyarakat sekitar lokasi dan karyawan industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri yang penentuannya melalui metode random sampling. Wawancara dilakukan melalui penyebaran angket (kuisioner) terstruktur didukung dengan depth interview.
Data disajikan dengan metode deskritif, tabulasi dan grafik yang sudah diprosentasikan
Masyarakat sekitar dan karyawan PT.
Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Kesehatan Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Kesehatan Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung
3. Kegiatan operasional saranan dan prasarana industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri
Peningkatan kebisingan
Intensitas kebisingan memenuhi baku mutu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan
Pendekatan Teknologi a. Dibangunnya tembok pembatas/
barrier zone kawasan dengan lingkungan sekitar.
b. Di sekeliling lokasi kegiatan yang berbatasan dengan permukiman akan terdapat pagar dan RTH untuk mengurangi kebisingan ke lingkungan sekitar.
c. Jenis pohon yang akan ditanam pada area tembok pembatas pagar memiliki kemampuan untuk mereduksi suara bising.
d. Pemeliharaan genset pada tapak kegiatan sehingga memiliki bising standar dan memenuhi baku mutu di area sekitar.
Pendekatan Sosial
a. Menjelaskan pada penduduk lokal bahwa selama operasional akan dilakukan pengelolaan untuk menangani dampak ke lingkungan Pendekatan Insitusional
a. Berkoordinasi dengan instansi yang terkait
a.Lokasi penempatan pagar batas kawasan yang berbatasan dengan kegiatan lain.
b. Lokasi penanaman pohon untuk RTH.
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
a. Pemantauan lingkungan akan dilakukan dengan cara pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan alat sound level meter.
b. Hasil pengukuran akan dibandingkan dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.Kep–
48/MENLH/II/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan
Areal PT.
Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama kegiatan operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH Kab.
Pulang Pisau Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau
Kualitas air tanah
Menurunnya kualitas air tanah hingga di bawah baku mutu lingkungan
a. Mengontrol dan memastikan semua air limbah yang berasal dari aktivitas kegiatan utama dan sarana penunjang tidak mencemari lingkungan.
b. Melakukan pengontrolan terhadap jaringan dan saluran air limbah menuju IPAL yang mungkin mengalami kebocoran.
c. Berencana pembangunan IPAL sistem biofilter/biotech dimasa depan.
Areal PT.
Kahayan Berseri
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Pengambilan contoh berpedoman pada SNI 6989 : 57 : 2008: Metode
Pengambilan Contoh Air Tanah.
Data hasil pengujian laboratorium dibandingkan dengan baku mutu air sebagaimana yang tercantum pada Lampiran II Peraturan Menteri Kesehatan R.I. No : 416/MENKES/PER/IX/1990
Tempat pengambilan air tanah untuk PT.
Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH Kab.
Pulang Pisau Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Kesehatan Kab. Pulang Pisau
Limbah
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
Berupa limbah padat, cair dan gas
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
a. Membangun tempat penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (TPS LB3), tidak menjual oli bekas genset, dan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mengelola limbah B3 yang telah mempunyai Izin dari Kementriaan Lingkungan Hidup Kab. Pulang Pisau.
c. Melakukan evaluasi kinerja pengelolaan limbah secara teratur dan terjadwal
d. Melakukan pengontrolan terhadap jaringan dan saluran air limbah menuju IPAL yang mungkin mengalami kebocoran.
e. Berencana pembangunan IPAL sistem biofilter/biotech dimasa depan.
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
Areal PT.
Kahayan Berseri
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
Pengamatan langsung terhadap kondisi pengelolaan limbah dari operasional industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri.
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
Areal PT.
Kahayan Berseri
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
(Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021)
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH Kab.
Pulang Pisau Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Kesehatan Kab. Pulang Pisau (Revisi Perubahan Matriks TPS LB3,2021) Gangguan
Biota Air
Penurunan kualitas air
a. Dilakukan pengelolaan terhadap kualitas baku mutu air secara berkala (satu bulan sekali).
b. Melakukan pengelolaan terhadap biota laut sekitar wilayah kegiatan SKPT secara berkala.
c. Tidak membuang dan atau melarang awak kapal keruk untuk membuang oli dan minyak pelumas bekas serta sampah lainnya ke laut tetapi menyediakan tempat
d. penampungan oli bekas dan tempat sampah yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut sesuai dengan.
e. Oli bekas dan minyak pelumas bekas yang tidak terpakai dalam pengoperasian kapal keruk akan ditampung pada drum bekas yang selanjutnya akan dijual ke pengusaha pengumpul oli bekas untuk didaur ulang.
f. Memelihara dan menambah jumlah tanaman di areal industri yang masih
Saluran- saluran air di lokasi industri dan Pemeliharaan
bangunan penunjangnya sampai dengan badan air penerima
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Melakukan sampling di badan air penerima kemudian dianalisis di laboratorium dan hasilnya dibandingkan dengan baku mutu
kualitas air.
Areal PT.
Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama kegiatan operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas :
- DLH Kab.
Pulang Pisau Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau
dikelilingi drainase di lokasi gudang sehingga tidak terjadi genangan.
Timbulnya persepsi masyarakat
Masyaraket Desa Garung
a. Mengupayakan agar kegiatan tidak menyebabkan terjadinya perubahan nilai ke arah negative serta tidak menyebabkan terjadinya
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
b. Menanggapi secara serius serta tuntas berbagai keluhan dan atau pengaduan masyarakat sehubungan dengan keberadaan dan kegiatan industri pengolahan karet yang datang dari masyarakat sekitar selama kegiatan
operasional.
Masyarakat di sekitar lokasi PT. Kahayan Berseri
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Wawancara dengan menyebar kuisioner dan indepth interview terhadap penduduk di sekitar industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Masyarakat di
sekitar lokasi PT. Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH Kab.
Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung 4. Kegiatan
Pengolahan Limbah
Keresahan masyarakat dan potensi konflik
Penurunan keresahan masyarakat dan potensi konflik di
sekitar lokasi industri pengolahan karet
a. Melakukan pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b. Membuat dan melaksanakan SOP pengelolaan limbah.
c. Selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengelola limbah dari operasional industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri.
d. Selalu melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat yang ada disekitar lokasi areal industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri.
Areal PT.
Kahayan Berseri
selama kegiatan operasional berlangsung
Melakukan pengamatan visual terhadap tumpukan/volume sampah yang dihasil kan dari kegiatan konstruksi dan upaya pengelolaannya
Di TPS non B3 pabrik existing dan di lokasi masyarakat sekitar
Setiap 6 (enam) bulan selama kegiatan operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH Kab.
Pulang Pisau - Camat Jabiren Raya - Kepala Desa Garung Penerima Lap.:
e. Selalu berkoordinasi dengan Aparat Kelurahan Palangka, Ketua RT, dan RW setempat.
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung
Kualitas air tanah
Menurunnya kualitas air tanah hingga di bawah baku mutu lingkungan
a. Mengontrol dan memastikan semua air limbah yang berasal dari aktivitas kegiatan utama dan sarana penunjang tidak mencemari lingkungan.
b. Membangun tempat penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (TPS LB3), tidak menjual oli bekas genset, dan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mengelola limbah B3 yang telah mempunyai Izin dari
Kementriaan Lingkungan Hidup Kab.
Pulang Pisau.
c. Melakukan evaluasi kinerja pengelolaan limbah secara teratur dan terjadwal
d. Melakukan pengontrolan terhadap jaringan dan saluran air limbah menuju IPAL yang mungkin mengalami kebocoran.
e. Berencana pembangunan IPAL sistem biofilter/biotech dimasa depan.
Areal PT.
Kahayan Berseri
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Pengambilan contoh berpedoman pada SNI 6989 : 57 : 2008: Metode
Pengambilan Contoh Air Tanah.
Data hasil pengujian laboratorium dibandingkan dengan baku mutu air sebagaimana yang tercantum pada Lampiran II Peraturan Menteri Kesehatan R.I. No : 416/MENKES/PER/IX/1990
Tempat pengambilan air tanah untuk PT.
Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH
Kab.Pulang Pisau - Dinas
Kesehatan Kab. Pulang
Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa Garung Prevalensi
penyakit
Turunnya tingkat prevalensi penyakit
a. Melakukan pengelolaan limbah dengan tepat sehingga suasana lingkungan dan sanitasi yang baik sehingga pengunjung merasa nyaman saat berbelanja
b. Limbah cair domestik harus dikelola dengan baik, seperti
dibangunkannya tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan dengan kapasitas yang cukup
Areal PT.
Kahayan Berseri
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan wawancara dengan metode deep interview. Data hasil pengamatan dan wawancara dianalisis secara deskriptif, untuk melihat angka kesakitan tenaga kerja.
Areal PT.
Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama operasional
Pelaksana : PT. Antang Jaya Perkasa Pengawas : - DLH Kota
Palangka Raya - Dinas
Kesehatan
c. Tersedianya air bersih yang memenuhi syarat kesehatan dan cukup untuk kebutuhan pengunjung.
d. Pengelolaan sampah harus diangkut ke TPS/TPA tidak boleh melebihi 3 hari.
e. Pebuatan saluran drainase yang baik dan lancar, serta
pemeliharaan yang rutin sehingga tidak terjadi genangan air yang dapat menjadi sarang vector penyakit (nyamuk).
f. Pembangunan IPAL sistem biofilter/biotech dimasa depan.
Kota Palangka Raya - Camat Jekan
Raya - Lurah Palangka
Raya Penerima Lap.:
- DLH Kota Palangka Raya - Dinas
Kesehatan Kota Palangka Raya - Camat Jekan
Raya - Lurah Palangka
Raya 5. Kegiatan
pemeliharaan gedung dan sarana pendukung
Keresahan masyarakat dan potensi konflik
Penurunan keresahan masyarakat dan potensi konflik di sekitar lokasi industri pengolahan karet
a. Melakukan pemeliharaan gedung dan sarana pendukung sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b. Membuat dan melaksanakan SOP pemeliharaan gedung dan sarana pendukung.
c. Selalu melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat yang ada disekitar lokasi areal industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri.
d. Selalu berkoordinasi dengan Aparat Kelurahan Palangka, Ketua RT, dan RW setempat.
Areal PT.
Kahayan Berseri
selama kegiatan operasional berlangsung
Melakukan pemantauan efektifitas pengelolaan yang telah dilakukan guna meminimalkan dampak pada lingkungan.
Areal PT.
Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama kegiatan operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH Kab.
Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung
Potensi kebakaran
Terjadi kebakaran yang dapat meluas ke sekitar lokasi kegiatan
a. Melakukan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang secara rutin.
b. Pemeriksaan sarana pemadam kebakaran.
c. Pengecekan instalasi jaringan listrik secara berkala.
d. Membuat dan melaksanakan SOP pengendalian kebakaran e. Menyediakan atau melengkapi
fasilitas peralatan pemadam kebakaran (APAR) pada setiap sudut atau lokasi strategis.
f. Membuat pintu/jalan keluar darurat (tangga darurat) apabila terjadi kebakaran.
g. Membuat tanda dan jalur evakuasi apabila terjadi kebakaran.
h. Selalu berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran Kab.
Pulang Pisau..
i. Menyiapkan Hydran dan air yang sedia setiap saat
Areal PT.
Kahayan Berseri
Selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Melakukan pengamatan langsung dan wawancara dengan masyarakat sekitar lokasi dan karyawan industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri yang penentuannya melalui metode random sampling. Wawancara dilakukan melalui penyebaran angket (kuisioner) terstruktur, didukung dengan depth interview. Data disajikan dengan metode deskritif, tabulasi dan grafik.
Seluruh Areal PT. Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas :
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kab.Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Kebakaran dan Keselamatan Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren Raya - Kepala Desa Garung
Potensi kecelakaan
Frekuensi kecelakaan
a. Membuat dan melaksanakan SOP keselamatan kesehatan dan kerja.
b. Membuat papan/tanda peringatan mengutamakan keselamatan kerja.
c. Menyiapkan sarana kesehatan (P3K).
d. Melakukan induksi kepada setiap tenaga kerja sebelum kerja dimulai.
e. Menyiapkan sarana pelindung diri (APD) sesuai dengan aktivitas kerja.
Areal PT.
Kahayan Berseri
Selama operasional pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri
Melakukan pengamatan langsung dan wawancara dengan
karyawan industri pengolahan karet PT. Kahayan Berseri yang penentuannya melalui metode random sampling. Wawancara dilakukan melalui penyebaran angket (kuisioner) terstruktur didukung dengan depth interview. Data disajikan dengan metode deskritif, tabulasi dan grafik yang sudah diprosentasikan
Areal PT.
Kahayan Berseri
Setiap 6 (enam) bulan selama operasional industri pengolahan karet PT.
Kahayan Berseri berlangsung
Pelaksana : PT. Kahayan Berseri Pengawas : - DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Perhubungan Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa Garung Penerima Lap.:
- DLH Kab.
Pulang Pisau - Dinas
Perhubungan Kab. Pulang Pisau - Camat Jabiren
Raya - Kepala Desa
Garung