• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

24 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif kuantitatif. Pada metode kuantitatif digunakan analisis data hasil penelitian secara kuantitatif/statistik (Sugiono, 2012) mengatakan bahwa:

“Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”

Penelitian kuantitatif digunakan untuk menjawab masalah berdasarkan teori sehingga dapat dirumuskan hipotesisnya. Kemudian penelitian asosiatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti, atau mengetahui sejauh mana variabel yang satu berhubungan dengan variabel lainnya.

Dengan metode ini hubungan antar variabel tersebut dapat diprediksikan berdasarkan hasil analisis perhitungan data statistik.

Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu:

a. Variabel independen atau variable bebas (X) Variable bebas merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat

b. Variabel dependen atau variabel terikat (Y) Variable terikat merupakan variabel yang menjadi akibat dari adanya variabel bebas

Hubungan antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut ini

(2)

25

BAGAN 3 3.1 HUBUNGAN VARIABEL X DAN VARIABEL Y

Variabel bebas ( X ) Kualitas Komunikasi interpersonal atasan

Variabel Terikat ( Y ) Kinerja karyawan

(3)

26 3.2 Objek.Penelitian

Tempat kajian ini tepatnya berada di Pusat Kako alamat di Renteng gebang, Nogosari, Kec.

Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Di mulai dari tanggal 1 oktober 2020 agar mengetahui secara langsung dan juga untuk memperoleh informasi awal. Populasi dapat di maknai sebagai jumlah bagian dari keseluruhan objek yang karakteristiknya hendak di duga Populasi juga meruupakan wilayah geberalisassi yang mempunyai objek dan subjek berkualitas dengan karakteristik tertentu untuk bisa di jadikan oleh peneliti untuk di pelajari lalu kemudian di manfaatkan kesimpulannya (Sugiyono, 2017)

Populasi di penelitian ini yakni seluruh karyawan di bagian komoditas produksi coklat dan kakao Indonesia Jember sebanyak 42 orang. Penelitian ini juga merupakan penelitian populasi karena subjeknya sendiripun merupakan populasi penelitian yaitu seluruh karyawan bagian produksi produk kopi dan kakao Indonesia kabupaten jember

3.3 Sumber Data

Variabel dalam penelitian merupakan Objek penelitian, menjadikannya focus perhatian suatu penelitian kajian (Arikunto S. , 2001).Di dalam kajian ini mempunyai dua variabel yakni variabel komunikasi Interpersonall dan variabel kinerja karyawan. Di wujudkan dengan lembar angket yang mengandung indikator variabel lalu di bagikan kepada semua subjek kajian..

(4)

27 3.4 Teknik Pengumpulan Data

Data dalam kajian menggunakan dengan mencari data primer dan data sekunder a. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil dari sumber pertama dilapangan (Bungin, 2001) dalam penelitian ini penulis menggunakan cara untuk mengumpulkan data yaitu dengan cara menyebarkan angket (kuesioner). Kuisioner adalah suatu daftar pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti kepada responden penelitian. Angket (kuisioner) disebarkan untuk mengetahui data tentang komunikasi interpersonal dan kinerja karyawan di bagian Produksi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indoenesia

b. Data sekunder

Data sekunder diambil untuk mencari informasi tambahan mengenai halhal yang bersangkutan dalam penelitian. Data sekunder diperoleh dari dokumentasi dan hasill Dokumentasi merupakan catatan yang dimiliki oleh perusahaan. Teknik pengambilan data dengan dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data jumlah karyawan di bagian Produksi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

3.5 Definisi Operasional

Operasional variabel Kualitas komunikasi interpersonal di kajian penelitian ini terdiri dari bagian berikut (Attaymini, 2014)

a. Keterbukaan: Kecapakan jika mengungkapkan sesuatu 1). Jujur bila ada stimulus yang datang

2). Bertanggung jawab apa yang di katakana

b. Empati: kecakapan bila merasakan apa yang di rasakan orang lain

1). Tenggang rasa bila tiap tiap orang merasakan apa yang sudah dirasakan orang lain 2). Paham dengan usulan, tabiat serta perilaku orang lain

c. Sikap Mendukung; Kepawaian untuk membantu dengan lainnya 1). Memperlihatkan tabiat yang antusias menghormati

(5)

28

2). Menampakkan perlakuan sama dengan semua orang d. Sikap Positif: kepawaian bila memutuskan sesuatu

1). Menunjukkan pendirian yang tegas jika sudah mengambil keputusan 2). Menghormati kehadiran orang lain yang menjadi prang penting e. Kesetaraan; Upaya memposisikan orang dengan kesataraan

1). Menempatkan pribadi setara bila dengan orang lain 2) upaya untuk saling membutuhkan

Parameter atau petunjuk yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan menurut Tsui et al (1997) (mas'ud, 2004)

A. Kuantitas

1) Tingkat perolehan hasil yang sudah di laksakan dalam bekerja 2) Tingkat kegigihan dan juga daya tahann dalam bekerja B. Kualitas

1) Daya Profesionalitas dalam bekerja yang di miliki 2) Tingkat inisiatif/kreatifitas yang di miliki

C. Ketepatan waktu

1) Tingkat disiplin dan absensi dalam bekerja 3.6 Teknik Pengukuran Instrumen Penelitian

Instrument penelitian merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti sehingga menjadi data kuantitatif. Pada penelitian ini pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran sikap dengan jenis skala yaitu Rating Scale. Bentuk instrumen yang digunakan adalah checklist. Setiap pertanyaan dalam angket penelitian ini mempunyai 4 alternatif jawaban yang dapat dipilih dengan member tanda checklist pada setiap jawaban yang dikehendaki. Alternatif jawaban tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini

(6)

29

Tabel 1.2 Alternatif opsi jawaban angket

Penjelasan BOBOT SKOR

Selalu Sering Kadang kadang Jarang Tidak pernah

Positive 5 4. 3. 2. 1.

Negative 1 2. 3. 4. 5.

Angket yang di sebar di tujukan kepada 42 responden. Bila data terkumpul, lalu selanjutnya data di olah dengan uji validitas angket dan uji reliabilitas

3.6.1 Validitas

Validitas di maknai sebagai parameter yang akan memperlihatkan tingkatan ke validan pada instrument (Arikunto, 2001). Intrumen valid bilamana dapat menghitung dan menyajikan data variabel yang hendak dkaji dengan sahih

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas ialah indeks yang mengungkapkan seberapa jauh satu alat ukur memiliki tingkat percaya atau bisa di andalkan, di maknai reliabel bilamana menunjukkan hasil yang ajeg pada suatu angket Ketika di manfaatkan lebih dari sekali di waktu yang sama dan pada objek. yang sama artinya membuktikan tingkat konsistensi satu alat ukut di saat mengukur masalah yang sama pada waktu yang berbeda (Sugiono, 2012)

3.7 Teknik Analisis Data

Tehnik analisis asosiatif memanfaatkan kuantitatif ( statistic ) untuk memahami hubungan antar variabel antara lain koefien person product moment (Muslimin, 2018)analisis ini kemudian di klasifikasikan ke dlam katagori katagori berbentuk nomor yang bisa di hitung untuk membuat penafsiran kuantitatif. Analisis yang di tujukan untuk memprediksi besar pengaruh sebagai kuantitatif perubahan kejadian menggunakan statistic.penggodokan data tahap akhir di laksanakan bila angket uji coba telah valid dan reliabel. Pengolahan databagian akhir terdiri dari uji kecukupan data perhitungan tahap kualitas komunikasi antarpribadi,tingkat kinerja karyawan serta hubungan kedua variabel

Namun sebelum melakukan analisis data di lakukan tabulasi data dengan cara sebagai berikut :

(7)

30

Membuat kolom-kolom seperti: kolom item, pernyataan responden, serta membuat frekuensi jawaban yang sudah diperoleh dari data akurat responden

Mencari nilai f (frekuensi) dengan jalan menjumlahkan secara total dari setiap responden Mencari frekuensi seluruhnya (n) dengan menjumlahkan seluruh responden 42

Setiap soal mempunyai 4 jawaban yang dipilih salah satunya

Untuk mencari persentase masing-masing jawaban digunakan rumus: P= x 100% (Sugiono, 2012)

Keterangan:

f = Frekuensi

n = Jumlah keseluruhan responden

Selanjutnya teknik analisis data dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

3.7.1 Uji Normalitas

Di Lakukannya Uji normalitas untuk memahami statistik mana yang akan digunakan dalam pemrosesan data, jika data diedarkan secara normal, maka Anda dapat menggunakan statistik parametrik, tetapi jika data tersebut tidak diedarkan secara normal, anda dapat menggunakan statistik bukan parametrik.

3.7.2 Analisis Korelasi

Teknik analisis korelasi moment produk Pearson ialah teknik statistik parametrik menggunakan data interval dan rasio yang telah ditentukan

3.7.3 Uji hipotesis

Berlandaskan susunan pemikiran demian di ajukannya rumusan hipotesis sebagai jawapan yang hendak di uji dan di buktikan ke sahihannya.

Ha ( alternative ) :  ≠ 0

(8)

31 Ho :  = 0

H0: Tidak adanya hubungan antara komunikasi antar pribadi pada tingkatnya kinerja karyawan bagian produksi di Puslit Koka

Ha: adanya hubungan antara komunikasi interpersonal pada peningkatan kinerja karyawan bagian bagian produksi Puslit koka Indonesia

3.7.4 Uji Koefisien Determinasi

Di lakukannya uji koefisien determinasi guna mendapatkan persentase hubungan variabel X dengan variabel Y. Perrhitungan koefisien determinasi di hitung menggunakan formula

KD = r2 x 100%

Keterangan :

KD = Nilai Koefisien Determinasi r = Nilai Koefisien Korelasi.

Gambar

Tabel 1.2 Alternatif opsi  jawaban angket

Referensi

Dokumen terkait

Menurut sugiyono (2012) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti

“Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

“Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

Menurut sugiyono (2017) penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang berlandaskan pada filsafat positivism yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Metode Kuantitatif adalah Metode Penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Menurut Sugiyono 2013, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau