• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Serambi Edukasi e-issn p-issn Vol 5, No. 1, Maret 2021, pp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Jurnal Serambi Edukasi e-issn p-issn Vol 5, No. 1, Maret 2021, pp"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Doi : This is an open access article under the CC–BY-SA license.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Materi Surat Ad-Ḍuḥa Melalui Metode Drill And Practice Siswa Kelas VI MIN 1

Kota Banda Aceh Tahun Pelajaran 2017/2018

Efforts to Improve Learning Outcomes of Al-Qur'an Hadith on the Material of the Ad-Ḍuḥa Letter through the Drill and Practice

Method for Class VI Students of MIN 1 Banda Aceh City Academic Year 2017/2018

Ikhwansyah Putra

Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Banda aceh, Provinsi Aceh, Indonesia Tanggal Submisi: 11 Maret 2021, Tanggal Penerimaan: 20 Maret 2021

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode drill and practice dalam pembelajaran al-Qur’an Hadits materi surat ad-Ḍuha dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI MIN 1 Kota Banda Aceh Tahun Pelajaran 2017/2018. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VI/A MIN 1 Kota Banda Aceh yang berjumlah 39 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru mengajar, dan hasil belajar siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa pada pra siklus memiliki rata-rata 72,38, pada siklus I dengan nilai rata-rata yaitu 84,10 dan pada siklus II nilai rata-rata yang dicapai adalah 95,13 sedangkan nilai ketuntasan klasikal dari pra siklus 56,41%, pencapaian pada siklus I menjadi 76,92% dan pada siklus II menjadi 100%. Aktifitas guru mengajar pada siklus I berada pada kategori baik, sedangkan pada siklus II berada pad akategori sangat baik. Aktifitas siswa pada siklus I kurang aktif, sedangkan pada siklus II sudah aktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode drill and practice dapat meningkatkan hasil belajar al- Qur’an materi surat ad-Ḍuha siswa kelas VI MIN 1 Kota Banda Aceh tahun pelajaran 2017/2018.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Al-Qur’an Ḥadits, Metode Drill and Practice

Abstract

The purpose of this study is to describe the application of the drill and practice method in learning al-Qur'an Hadith, the material of the ad-Ḍuha letter can improve student learning outcomes in class VI MIN 1 Banda Aceh in the academic year 2017/2018 The approach in this study uses a qualitative approach using this type of classroom action research. The subjects of this study were students of class VI/A MIN 1 Banda Aceh, totaling 39 students. Data collection techniques used were observation of student activities and teacher teaching activities, and student learning outcomes. Based on the

(2)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

research conducted, it was found that in the pre-cycle it had an average of 72.38, in the first cycle with an average value of 84.10 and in the second cycle the average value achieved was 95.13 while the classical completeness value of the pre-cycle. cycle 56.41%, the achievement in cycle I became 76.92% and in cycle II became 100%. The teacher's teaching activity in the first cycle was in the good category, while in the second cycle it was in the very good category. Student activity in cycle I was less active, while in cycle II it was active. So it can be concluded that the use of the drill and practice method can improve the learning outcomes of al-Qur'an in the material of the letter ad-Ḍuha for class VI MIN 1 City students in the academic year 2017/2018.

Keywords: Learning Outcomes, Al-Qur'an Ḥadits, Drill and Practice Method

PENDAHULUAN

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan (Saminanto;

2011:100). Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa, baik ketika berada di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah atau lingkungan keluarga sendiri (Syah, 2002:89). Sehingga dalam belajar itu setidaknya melibatkan usaha seseorang untuk menguasai suatu pengetahuan, kecakapan, serta ketrampilan secara terencana dan bertujuan.

Tujuan dari seseorang belajar secara umum adalah ingin mencapai prestasi yang tinggi dalam bidang pengetahuan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang siswa harus senantiasa membiasakan diri untuk selalu ingat dan bersungguh-sungguh dalam belajar.

Pembelajaran adalah aktivitas manusiawi yang berlangsung sejak awal penciptaan manusia, sebagaimana yang diungkapkan dalam al-Qur’an Surah al-Baqarah ayat 31 dan 151:

(3)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

“Dan Dia telah mengajarkan kepada Adam nama-nama benda seluruhnya, kemudian mengemukannya kepada para Makaikat, lalu berfirman: “Sebutkanlah pada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!” (al-Baqarah 31). (Kailani, 1998:11)

“Dan Dia telah mengajarkan kepada kamu apa-apa yang kamu belum mengetahui”(al- Baqarah 151). (Kailani, 1998:45)

Menurut Mulyasa (2004:100), mengemukakan bahwa “pembelajaran pada hakekatnya adalah interaksi antara siswa dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam pembelajaran tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal yang datang dari diri individu, maupun faktor eksternal yang datang dari lingkungan individu”.

Dalam proses pembelajaran di sekolah selama ini masih sering kita dapati para guru lebih menggunakan metode verbalistik, yaitu ceramah dan tanya jawab. Hal ini tidak berarti bahwa metode ceramah tidak baik, melainkan pada suatu saat siswa akan menjadi bosan bila guru berbicara terus sedangkan para siswa duduk diam mendengarkan. Selain itu kadang ada pokok bahasan yang memang kurang tepat untuk disampaikan melalui metode ceramah dan lebih efektif melalui metode lain (Irawan, 2000:24).

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang berisi petunjuk untuk kehidupan umat manusia di dunia ini. Dengan petunjuk al-Qur’an, kehidupan manusia akan berjalan dengan baik. Manakala mereka memiliki problem, maka problem itu dapat terpecahkan sehingga ibarat penyakit akan ditemukan obatnya dengan al-Qur’an itu. Oleh karena itu,

(4)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

menjadi amat penting bagi kita sebagai umat Islam untuk memahami al-Qur’an dengan sebaik-baiknya sehingga bisa kita gunakan sebagai pedoman hidup di dunia ini dengan sebenar-benarnya (Ahmad, 2009:59). .

Allah berfirman :

“Sesungguhnya al-Qur’an ini menunjukkan kepada jalan yang lebih lurus.”(QS Al-Isra’ 9). (Kailani, 1998:539).

“Kami menurunkan al-Qur’an kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu.”(QS An-Nahl 89). (Kailani, 1998:529)

Dalam al-Qur’an terdapat banyak ayat yang mengandung berbagai ragam metode pembelajaran yang bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan metode pembelajaran saat ini. Al-Qur’an pasti mempunyai sumbangan yang sangat besar dalam suatu proses pembelajaran di sekitar kita. Ia juga telah memberi banyak contoh yang bisa diambil sebagai bagian dari metode pembelajaran. Umat Islam harus selalu berusaha menggali isi dan kandungan al-Qur’an tersebut sebagai upaya untuk memberikan pengajaran kepada siswa agar ide-ide yang ingin diberikan bisa diserap dengan mudah sesuai yang diharapkan.

Berdasarkan pengalaman peneliti selama mengajar di MIN 1 Kota Banda Aceh, jika dilihat dari proses pembelajaran al-Qur’an Hadist yang terjadi pada tahun lalu untuk materi Qur’an surat ad-Ḍuha siswa kelas VIa MIN 1 Kota Banda Aceh, hasil belajar al-Qur’an Ḥadits rata-rata kelasnya masih rendah yaitu 70,33 di bawah KKM 80 sedangkan ketuntasan klasikalnya adalah 56,51% dan ada 43,59% siswa yang nilainya

(5)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

yang belum tuntas disebabkan karena masih menggunakan metode yang klasikal yang didominasi oleh peran guru, sehingga mengakibatkan motifasi siswa dalam belajar kurang dikarenakan keadaan kelas yang membosankan. Dalam dinamika semacam itu, berbagai metode perlu diupayakan sebagai alternatif pemecahan. Salah satu strategi alternatif untuk mengatasi permasalahan diatas yaitu metode drill and practice, dalam strategi ini proses pembelajaran dapat dilakukan dengan membaca bersama-sama secara klasikal dan siswa bergantian membaca secara individu atau kelompok, murid yang lain menyimak. Sehingga dengan mereka akan lebih tahu benar salahnya bacaaanya.

(Marjito, t.th:25)

Drill and practice dilakukan dengan menggunakan latihan dan penugasan serta

praktek kemampuan siswa. Jadi drill and practice adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang-ulang atau kontinyu untuk mendapatkan ketrampilan dan ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang dipelajari. Lebih dari itu diharapkan agar pengetahuan atau ketrampilan yang telah dipelajari itu menjadi permanen, mantap dan dapat dipergunakan setiap saat oleh yang bersangkutan.

Berdasarkan hal yang diuraikan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian melalui Metode Drill And Practice . Judul yang diambil adalah: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Ḥadits Materi Surat ad-Ḍuḥa Melalui Metode Drill And Practice Siswa Kelas VI MIN 1 Kota Banda Aceh Tahun Pelajaran 2017/2018”.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di MIN 1 Kota Banda Aceh tahun pelajaran 2017/2018, yang beralamat Jalan Makam Pahlawan Lrg MIN No. 9 Kota Banda Aceh. Penelitian ini

(6)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

dilaksanakan pada semester I (ganjil) yang direncanakan akan dilaksanakan selama 1 bulan sekitar bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2017. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIa MIN 1 Kota Banda Aceh yang berjumlah 39 siswa.

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru mengajar, dan hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan dua siklus, siklus I, dan siklus II, masing- masing siklus menggunakan empat tahapan, yaitu (1) tahap rencana tindakan, (2) tahap melaksanakan tindakan, (3) tahap observasi, (4) tahap refleksi.

HASIL DAN PEMBAHASAN Pra siklus

Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus adalah 72,39 masih di bawah KKM yaitu 80. Siswa yang telah tuntas dalam belajar sebanyak 22 siswa dengan persentase 56,41% dan sebanyak 17 siswa yang nilainya belum mencapai ketuntasan dengan persentase 43,59%.

Tabel Klasifikasi Nilai Siswa pada Pra Siklus Hasil dalam

Persen

Siswa Kategori Ketuntasan Persen

90-100 - Baik Sekali Tuntas 0 %

80 - 89 22 Baik Tuntas 56,41%

50 - 79 17 Cukup Tidak Tuntas 43,59%

0 - 49 - Kurang Tidak Tuntas 0 %

Jumlah 39 100 %

(7)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

Dari data tersebut peneliti menganalisis rata-rata hasil belajar siswa didapatkan melalui proses pemebelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas VIa MIN 1 Kota Banda Aceh tanpa menggunakan metode drill and practice.

Data yang telah diperoleh menunjukan bahwa tidak ada siswa (0%) mendapat nilai baik sekali, 22 siswa (56,41%) mendapat nilai baik, 17 siswa (43,59%) mendapat nilai cukup atau belum tuntas dan tidak ada siswa (0%) mendapat nilai kurang dari KKM yang di tentukan madrasah.

Dari nilai cara, membaca dan menulis dengan fasih dan benar, tingkat keaktifan atau respon siswa terhadap tugas yang diberikan oleh guru masih rendah. Ini terbukti siswa banyak yang mengabaikan tugas atau tidak mendengarkan penjelasan dari guru, dan cara membaca masih banyak yang salah atau belum ada peningkatan yang berarti, siswa belum mampu berpikir, mengungkapkan, berkata-kata, membaca, secara benar, siswa masih pasif bertanya kepada guru tentang pelajaran tersebut, bahkan dalam setiap proses pembelajaran yang berjalan, siswa masih pasif dalam mengerjakan tugas kelompok, maupun dalam tugas mandiri.

Siklus I

a. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 84,10 dan siswa yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar sebanyak 30 siswa dengan persentase 76,92% dan siswa yang belum mencapai ketuntasan dalam belajar sebanyak 9 siswa dengan persentase 23,08%. Sudah ada peningkatan dari data sebelumnya akan tetapi belum mencapai target dari ketuntasan penelitian yaitu 80% siswa harus tuntas.

b. Aktivitas guru memperoleh nilai rata-rata sebesar 71,4 termasuk dalam kategori baik.

c. Aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 2,5. Pada siklus I ini belum nampak keaktifan siswa untuk bertanya dan memberikan pendapatnya

(8)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

terhadap materi yang diajarkan. Hal itu ditunjukkan dari 7 siswa kelas hanya 3 siswa atau sebesar 42,86% siswa yang aktif bertanya memberikan pendapatnya ketika diberi kesempatan.

Berdasarkan hasil refleksi maka upaya yang harus yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dari siklus I antara lain:

1) Siswa ditekankan untuk lebih fokus dan teliti dalam membaca materi surat ad-Ḍuha agar bacaan fasih dan benar.

2) Guru lebih menekan pada penggunaan metode drill and practice sesuai dengan media yang ada dengan lebih serius.

3) Guru memotivasi siswa untuk belajar lebih aktif dalam pembelajaran.

4) Menasihati dan menganjurkan pada siswa untuk berlatih terus menerus dan praktek di hadapan orang tua atau tokoh masyarakat dilingkungannya, seperti guru ngaji/kyai.

5) Guru harus mampu mengelola kelas dengan baik.

6) Guru memberikan tambahan jam khusus kepada siswa yang masih belum tuntas pembelajaran al-Qur’an Hadits Kelas VIa dan dapat dilakukan setelah pulang sekolah.

7) Guru mencatat dengan seksama kegiatan yang terjadi di dalam kelas selama pada proses penggunaan metode drill and practice agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif.

8) Mengisi lembar observasi siswa.

Siklus II

a. Nilai rata-rata siswa pada siklus II adalah 95,13 semua siswa telah mencapai ketuntasan belajar dengan persentase 100% hal ini menunjukkan peningkatan dari

(9)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

data sebelumnya dengan mencapai target melebihi dari penelitian yaitu 80% siswa harus tuntas.

b. Aktivitas guru memperoleh nilai rata-rata sebesar 92,8 berada dalam kategori sangat baik.

c. Aktivitas belajar siswa pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 3,5. Pada siklus II ini sudah nampak keaktifan siswa untuk bertanya dan memberikan pendapatnya terhadap materi yang diajarkan. Hal itu ditunjukkan semua siswa kelas (100%) sudah aktif bertanya, memberikan pendapatnya ketika diberi kesempatan.

Berdasarkan proses penelitian di atas penggunaan metode drill and practice pada pembelajaran al-Qur’an Hadits Kelas VIa MIN 1 Kota Banda Aceh ini sudah meningkat hasil belajar siswa dari yang sebelumnya maka yang perlu dilakukan oleh peneliti menyudahi penelitian ini karena sudah maksimal. Tingkat keberhasilan itu dapat dilihat dari kompetensi dan indikator keberhasilan sudah banyak yang tercapai.

Hanya ada beberapa siswa yang berhasil tapi perlu perhatian khusus ini menjadi tugas dan tantangan bagi guru al-Qur’an Hadits ke depannya.

PEMBAHASAN

Dari hasil analisis dapat diperoleh data dengan proses penggunaan metode drill and practice pembelajaran al-Qur’an Hadits Kelas VIa MIN 1 Kota Banda Aceh

selengkapnya dapat di lihat pada tabel sebagai berikut:

Perbandingan Nilai dari metode Klasikal dan Drill and Practice dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II Nilai rata-rata kualitas Membaca

Menulis dan Menghafal

Pra Siklus Siklus I Siklus II

72,38 84,10 95,13

Nilai Ketuntasan Klasikal 56,41% 76,92% 100%

(10)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

Dari analisis di atas mulai pra siklus, siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa proses penggunaan metode Drill and Practice dalam pembelajaran al- Qur’an Hadits untuk meningkatkan kemampuan membaca Surat ad-Ḍuha di Kelas VIa MIN 1 Kota Banda Aceh pada pra siklus dan Siklus I dapat di lihat dengan persentase nilai rata-rata dari pra siklus 72,38 siklus I 84,10, terjadi peningkatan 11,72. Nilai rata-rata pada siklus II 95,13 dari siklus I ke Siklus II terjadi peningkatan 11,03, begitu pula pada nilai ketuntasan klasikal dari pra siklus 56,41% siklus I 76,92%, terjadi peningkatan 11,72%

Nilai ketuntasan pada siklus II 100% dari siklus I ke Siklus II terjadi peningkatan 23,08%. Jadi penggunaan metode drill and practice pada pembelajaran al-Qur’an Hadits materi Qur’an Surat ad-Ḍuha mampu mencapai indikator keberhasilan dalam penilaian pembelajaran tersebut. Penerapan metode drill and practice pembelajaran al- Qur’an Hadits Kelas VIa MIN 1 Kota Banda Aceh ini lebih efektif atau bisa dikatakan berhasil. Ini berarti tindakan peneliti untuk meningkatkan mutu dan hasil belajar dengan proses penggunaan metode drill and practice pembelajaran al-Qur’an Hadits Kelas VIa MIN 1 Kota Banda Aceh dianggap sudah baik dan tidak perlu untuk ditindak lanjuti.

(11)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada diagram bibawah ini:

Gambar Peningkatan Hasil Belajar

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari siklus I dan siklus II dan juga hasil observasi dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode drill and practice dapat meningkatkan hasil belajar al-Qur’an materi surat ad-Ḍuha siswa kelas VI MIN 1 Kota Banda Aceh tahun pelajaran 2017/2018.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan analisis tentang upaya meningkatkan hasil belajar al- Qur’an Hadits materi surat ad-Ḍuha melalui metode driil and practice siswa kelas VIa MIN 1 Kota Banda Aceh maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: Hasil Upaya meningkatkan hasil belajar al-Qur’an Hadits materi surat al- Ḍuḥa dengan metode driil and practice siwa kelas VIa MIN 1 Kota Banda Aceh telah berhasil sesuai yang

diharapkan oleh peneliti yaitu adanya peningkatan hasil belajar dan mampu mencapai indikator keberhasilan dalam penilaian pembelajaran tersebut. Jadi penggunaan metode drill and practice sangat efektif sekali bisa dikatakan berhasil dengan pencapaian nilai

0 20 40 60 80 100

Rata-Rata Ketuntasan Klasikal dalam

%

Peningkatan Nilai dari metode Klasikal dan Drill and Practice dalam Pembelajaran Al-Qur’an

Hadits Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Pra Siklus Siklus I Siklus II

(12)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

rata-rata yaitu pada pra siklus 72,38, pada siklus I dengan nilai rata-rata yaitu 84,10 dan pada siklus II nilai rata-rata yang dicapai adalah 95,13 sedangkan nilai ketuntasan klasikal dari pra siklus 56,41%, pencapaian pada siklus I menjadi 76,92% dan pada siklus II menjadi 100%. Aktifitas guru mengajar pada siklus I berada pada kategori baik, sedangkan pada siklus II berada pad akategori sangat baik. Aktifitas siswa pada siklus I kurang aktif, sedangkan pada siklus II sudah aktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode drill and practice dapat meningkatkan hasil belajar al- Qur’an materi surat ad-Ḍuha siswa kelas VI MIN 1 Kota Banda Aceh tahun pelajaran 2017/2018.

SARAN

Setelah Melihat kondisi yang ada, serta berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai masukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada pembelajaran membaca, menulis al- Qur’an Hadits dengan fasih dan tindak lanjutnya menghafalkannya sebagai berikut:

1. Bagi peneliti dan teman sejawat dapat menambah wawasan dengan mengikuti beberapa pelatihan dan seminar yang berhubungan dengan pembelajaran dan metode pembelajaran ini sebagai input bagi pendidik dalam mengembangkan pembelajaran dan juga sebagai output bagi siswa dalam menerima pembelajaran secara optimal.

2. Bagi Sekolah diharapkan dapat memfasilitasi proses pembelajaran dengan melengkapi sarana- prasarana yang dibutuhkan.

3. Bagi Siswa diharapkan lebih rajin belajar dan merespon materi yang disampaikan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

(13)

Ikhwansyah Putra (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Abu. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Iryawan Anitah Sri dan Th Noorhadi. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Kailani Muhammad. 1998. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Departemen Agama Republik Indonesia. Semarang: CV Karya Thoha Putra.

Marjito Imam, Pedoman Metode Praktis Pengajaran Ilmu baca Al-Qur'an, (Semarang:

Koordinator Pendidikan Al-Qur'an "Metode Qiraati" cabang Kota Semarang, t.th.)

Mulyasa E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Konsep, Karakteristik dan Implementasi). Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Saminanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Rasail Media Group.

Syah Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel Klasifikasi Nilai Siswa pada Pra Siklus  Hasil dalam
Gambar  Peningkatan Hasil Belajar

Referensi

Dokumen terkait

Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta berkaitan satu

Dari hasil observasi dapat dilihat aktivitas guru adalah sebagai berikut; Guru telah menyiapkan rencana pelajaran dan media dengan baik sehingga dapat

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan selama tiga siklus, hasil seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode

Berdasarkan Tabel 2 distribusi frekuensi stres psikososial keluarga pasien COVID-19 sesudah dilakukan pemberian terapi relaksasi otot progresif mayoritas responden

Sistem yang mampu untuk menangani permasalahan tersebut adalah sistem pakar Hasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi Sistem Pakar yang dapat digunakan dalam

Pengabdian kepada Masyarakat berbasis hasil penelitian pada tahun 2019, hasil penelitian yang diterapkan yaitu teknik dasar menciptakan gambar digital ilustrasi

Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Volume 20 No 1 April 2021 ISSN 1412 6451 E ISSN 2528 0430 Daftar Isi 1 2 3 4 5 6 Peran Dinas Sosial Kota Surabaya dalam Mendukung Program

Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan dari hasil penelitian ini adalah: (1) Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi