• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMBINASI FOOT MUSCLE STRENGTHENING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMBINASI FOOT MUSCLE STRENGTHENING"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

KOMBINASI FOOT MUSCLE STRENGTHENING DAN KINESIOTAPING LEBIH BAIK DIBANDINGKAN

DENGAN FOOT MUSCLE STRENGTHENING TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN

DINAMIS PADA ANAK DENGAN FLEXIBLE FLATFOOT

LUH ITA MAHENDRAYANI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

(2)

TESIS

KOMBINASI FOOT MUSCLE STRENGTHENING DAN KINESIOTAPING LEBIH BAIK DIBANDINGKAN

DENGAN FOOT MUSCLE STRENGTHENING TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN

DINAMIS PADA ANAK DENGAN FLEXIBLE FLATFOOT

1

LUH ITA MAHENDRAYANI NIM. 1590361021

PROGRAM MAGISTER FISIOLOGI OLAHRAGA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

2017

(3)

iii

KOMBINASI FOOT MUSCLE STRENGTHENING DAN KINESIOTAPING LEBIH BAIK DIBANDINGKAN

DENGAN FOOT MUSCLE STRENGTHENING TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN

DINAMIS PADA ANAK DENGAN FLEXIBLE FLATFOOT

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olahraga, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

LUH ITA MAHENDRAYANI NIM.1590361021

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

2017

(4)

iv

(5)

v

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS

Tesis Ini Telah Diuji pada Program Studi Magister Fisiologi Olahraga Fakultas Kedokteran pada Tanggal 12 Juni 2017

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana No. 64.6 / UN14.2.2 / PD / 2017 Tanggal 2 Juni 2017

Panitia Penguji Tesis adalah:

Ketua : Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra Sp.S(K).

Anggota :

1. Muhammad Irfan, SSt.FT, SKM, M.Fis 2. Dr. Ni Wayan Tianing, S.Si.,M.Kes 3. Dr.rer.nat.dr. Ni Nyoman Ayu Dewi, M.Si 4. Sugijanto, Dipl.PT, M.Fis

(6)

vi

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Luh Ita Mahendrayani

NIM : 1590361021

Program Studi : Magister Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisioterapi

Judul Tesis : Kombinasi Foot Muscle Strengthening Dan Kinesiotaping Lebih Baik Dibandingkan Dengan Foot Muscle Strengthening Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Pada Anak Dengan Flexible Flatfoot.

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 12 Juni 2017

Luh Ita Mahendrayani

(7)

vii

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis tepat waktu yang berjudul “Kombinasi Foot Muscle Strengthening Dan Kinesiotaping Lebih Baik Dibandingkan Dengan Foot Muscle Strengthening Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Pada Anak Dengan Flexible Flatfoot”.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar magister Fisiologi Olahraga. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan tesis ini, yaitu kepada :

1. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) Selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas Udayana

2. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, (K), M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

3. Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO. selaku Ketua Program Studi Magister Fisiologi Olahraga Universitas Udayana

4. Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra Sp.S(K). selaku pembimbing sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan tesis ini.

5. Bapak Muhammad Irfan, SSt.FT, SKM, M.Fis selaku pembimbing sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan tesis ini.

6. Dr. Ni Wayan Tianing, S.Si.,M.Kes selaku penguji tesis yang telah memberikan banyak bimbingan dan memberi petunjuk dalam penyusunan tesis ini.

(8)

viii

7. Dr.rer.nat.dr. Ni Nyoman Ayu Dewi, M.Si selaku penguji tesis yang telah memberikan banyak bimbingan dan memberi petunjuk dalam penyusunan tesis ini.

8. Bapak Sugijanto, Dipl.PT, M.Fis selaku penguji tesis yang telah memberikan banyak bimbingan dan memberi petunjuk dalam penyusunan tesis ini.

9. Seluruh dosen pengajar dan staff Program Studi Magister Fisiologi Olahraga yang telah memfasilitasi dan membantu kelancaran penyusunan tesis ini.

10. Keluarga tercinta, Ibuku Ni Made Tiasti dan ayahku I Made Wisna yang selalu memberikan doa, motivasi dan semangat agar penulis dapat menyelesaikan tesis dan pendidikan Magister Fisiologi Olahraga.

11. Seluruh kerabat dan sejawat yang selalu memberikan bantuan, semangat dan motivasi dalam menyelesaikan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak penulis sangat harapkan.

Denpasar, Juni 2017

Penulis

(9)

ix

ABSTRAK

KOMBINASI FOOT MUSCLE STRENGTHENING DAN KINESIOTAPING LEBIH BAIK DIBANDINGKAN DENGAN

FOOT MUSCLE STRENGTHENING TERHADAP

PENINGKATAN KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK DENGAN FLEXIBLE FLATFOOT

Keseimbangan dinamis merupakan sistem gerak yang berfungsi mengontrol dan mempertahankan posisi tubuh yang melibatkan sistem neuromuskular, muskuloskeletal dan kognitif dengan perubahan dari center of gravity. Hal ini dapat terganggu karena kondisi flexible flatfoot. Flexible Flatfoot adalah bentuk telapak kaki datar yang disebabkan oleh hilangnya arkus longitudinal medial saat berdiri dan akan muncul saat telapak kaki tidak menyentuh tanah yang akan menyebabkan keseimbangan dinamisnya terganggu. Keseimbangan merupakan komponen penting dalam aktivitas motorik dan kontrol postural. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan perbedaan efektivitas kombinasi foot muscle strengthening dan kinesiotaping dengan foot muscle strengthening terhadap peningkatan keseimbangan dinamis pada anak dengan flexible flatfoot.

Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan pre dan post test control group design. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi sekolah dasar kelas 4,5 dan 6 di SDN 5 Padangsambian dengan flexible flatfoot. Pengukuran flexible flatfoot menggunakan Wet Foot Print Test. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, dimana kelompok perlakuan (n=13) diberikan intervensi Foot Muscle Strengthening dan Kinesiotaping, sedangkan kelompok kontrol (n=13) diberikan intervensi Foot Muscle Strengthening. Pengukuran keseimbangan dinamis diukur dengan Balance Beam Walking Test dimana interpretasi hasilnya adalah makin tinggi skornya, keseimbangan dinamisnya juga semakin baik.

Hasil penelitian pada kelompok perlakuan diperoleh beda rerata keseimbangan dinamis sebelum intervensi sebesar 1,77±0,927 dan sesudah intervensi sebesar 3,54±0,877 dengan nilai p=0,001. Sedangkan hasil penelitian kelompok kontrol diperoleh beda rerata keseimbangan dinamis sebelum intervensi sebesar 1,46±0,776 dan sesudah intervensi sebesar 2,62±0,870 dengan nilai p=0,001. Uji beda sesudah intervensi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan menggunakan independent samples t-test didapatkan p=0,013 (p<0,05).

Kesimpulannya bahwa kombinasi foot muscle strengthening dan kinesiotaping lebih baik dibandingkan dengan foot muscle strengthening terhadap peningkatan keseimbangan dinamis pada flexible flatfoot.

Kata Kunci: Flexible Flatfoot, Keseimbangan Dinamis, Foot Muscle Strengthening, Kinesiotaping, Balance Beam Walking Test, Wet Foot Print Test.

(10)

x

ABSTRACT

COMBINATION OF FOOT MUSCLE STRENGTHENING AND KINESIOTAPE WITH FOOT MUSCLE STRENGTHENING TO INCREASE DYNAMIC BALANCE IN CHILDREN WITH

FLEXIBLE FLATFOOT

Dynamic balance was motion system that serves to control and maintain position of the body that involves the neuromuscular, musculoskeletal and cognitive system with changes from the centre of gravity. Flexible flatfoot is the flat shape of the flatfoot caused by the loss of medial longitudinal arch when standing and will appear when the foot on the ground that will cause a dynamic balance disturbed. The balance was important component in motor activity and postural control. The purpose of this study was to prove the difference in the effectiveness of a combination of foot muscle strengthening and kinesiotape with foot muscle strengthening to the increase of dynamic balance in children with flexible flatfoot.

This research was experimental design with pre and post test control group design. The sampling technique was simple random sampling. The sample in this study were elementary school students grade 4,5 and 6 in SDN 5 Padangsambian with flexible flatfoot. Flexible flatfoot measured by wet foot print test. The samples were divided into two groups, in which the treatment group (n=13) given foot muscle strengthening and kinesiotape interventions and control group (n=13) given foot muscle strengthening intervention. Dynamic balance measured by balance beam walking test where result interpretation was if the score higher, dynamic balance was better.

The results of this study showed mean difference of dynamic balance before intervention obtained 1,77±0,927 and after intervention obtained 3,54±0,877 with p=0,001 for the treatment group. While in control group showed mean difference of dynamic balance before intervention obtained 1,46±0,776 and after intervention obtained 2,62±0,870 with p=0,001. Test after intervention between treatment group and control group using Independent sample t-test obtained p=0,013 where p<0,05.

The concluded was combination of foot muscle strengthening interventions and kinesiotape better than foot muscle strengthening to increase the dynamic balance with flexible flatfoot.

Keyword: Flexible Flatfoot, Dynamic Balance, Foot Muscle Strengthening, Kinesiotaping, Balance Beam Walking Test, Wet Foot Print Test.

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

PRASYARAT GELAR ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Anatomi Ankle ... 7

2.1.1 Inervasi, Otot dan Pergerakan Sendi Pergelangan Kaki ... 8

2.1.2 Persendian Pada Ankle dan Foot ... 12

2.2 Keseimbangan Dinamis... 13

2.2.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keseimbangan ... 14

2.3 Flexible Flatfoot ... 17

2.3.1 Definisi, Insidensi, Etiologi dan Patologi Fungsional Flatfoot .. 18

2.3.2 Pertimbangan Mekanik dan Sensorimotor Sendi Foot dan Ankle 21 2.4 Foot Muscle Strengthening Exercise... 21

2.4.1 Mekanisme Kerja Foot Muscle Strengthening Terhadap Keseimbangan Dinamis... 22

(12)

xii

2.5 Kinesiotaping ... 28

2.5.1 Efek Teknik Kinesiotaping Saat Berjalan Pada Flatfoot ... 29

2.5.2 Mekanisme Kerja Kinesiotaping terhadap Flatfoot dan Keseimbangan Dinamis... 31

2.6 Balance Beam Walking Test ... 33

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS ... 35

3.1 Kerangka Berpikir ... 35

3.2 Konsep Penelitian... 36

3.3 Hipotesa... 37

BAB IV METODE PENELITIAN ... 38

4.1 Rancangan Penelitian ... 38

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 39

4.3 Populasi dan Sampel ... 39

4.3.1 Populasi ... 39

4.3.2 Sampel ... 39

4.3.3 Besar sampel ... 40

4.3.4 Teknik pengambilan sampel ... 41

4.4 Variabel ... 43

4.5 Definisi Operasional ... 43

4.6 Instrumen Penelitian... 45

4.7 Prosedur Perijinan ... 46

4.7.1 Prosedur Intervensi Foot Muscle Strengthening ... 46

4.7.2 Prosedur Pengukuran Flatfoot ... 47

4.7.3 Prosedur Pengukuran Beam Balance Walking Test ... 47

4.7.4 Prosedur Pengolahan Data ... 48

4.8 Alur Penelitian ... 49

4.9 Teknik Analisa Data ... 50

BAB V HASIL PENELITIAN. ... 52

5.1 Deskripsi Karakteristik Subjek ... 52

5.2 Uji Persyaratan Analisis ... 54

5.2.1 Uji Normalitas dan Homogenitas ... 54

(13)

xiii

5.3 Uji Kompatibilitas ... 55

5.4 Pengujian Hipotesis ... 56

5.4.1 Uji Beda Rerata Peningkatan Keseimbangan Dinamis Sebelum dan Sesudah Intervensi Masing-Masing Kelompok ... 56

5.4.2 Uji Komparasi Peningkatan Keseimbangan Dinamis Sebelum dan Sesudah Intervensi Pada Kedua Kelompok Penerapan ... 57

BAB VI PEMBAHASAN. ... 59

6.1 Karakteristik Sampel ... 59

6.2 Distribusi dan Varians Sampel ... 62

6.3 Intervensi Foot Muscle Strengthening Dapat Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Pada Anak Dengan Flexible Flatfoot ... 62

6.4 Intervensi Foot Muscle Strengthening Dan Kinesiotaping Dapat Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Pada Anak Dengan Flexible Flatfoot ... 64

6.5 Kombinasi Intervensi Foot Muscle Strengthening Dan Kinesiotaping Lebih Efektif Daripada Foot Muscle Strengthening Dalam Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Pada Anak Dengan Flexible Flatfoot ... 65

6.6 Keterbatasan Penelitian ... 69

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 71

7.1 Simpulan ... 71

7.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 74

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ankle Ligament ... 7

Gambar 2.2 Flatfoot ... 19

Gambar 2.3 Heel Cord Stretch ... 24

Gambar 2.4 Heel Cord Stretch With Bent Knee ... 25

Gambar 2.5 Calf Raises... 26

Gambar 2.6 Towel Curls ... 27

Gambar 2.7 Wall Sits Resistance Band ... 27

Gambar 2.8 Aplikasi Kinesiotaping Pada Ankle ... 32

Gambar 2.9 Balance Beam Walking Test ... 34

Gambar 3.1. Kerangka Konsep ... 36

Gambar 4.1 Bagan Rancangan Penelitian ... 38

Gambar 4.2 Alur Penelitian... 49

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kategori IMT ... 45 Tabel 4.2 Penilaian Beam Balance Walking Test ... 48 Tabel 5.1 Distribusi Data Sampel ... 53 Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Peningkatan Keseimbangan

Dinamis Sebelum dan Sesudah Intervensi ... 54 Tabel 5.3 Uji Kompatibilitas ... 55 Tabel 5.4.1 Uji Beda Rerata Peningkatan Keseimbangan Dinamis Sebelum dan

Sesudah Intervensi Masing-Masing Kelompok... 56 Tabel 5.4.2 Uji Komparasi Peningkatan Keseimbangan Dinamis Sebelum dan

Sesudah Intervensi Pada Kedua Kelompok Penerapan ... 57

Referensi

Dokumen terkait

Pada sistem penilaian berbasis penalti, siswa akan lebih berhati-hati dalam menjawab butir soal yang dianggap sukar, bahkan cenderung tidak menjawab butir soal

Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi (nilai sudah mencapai KKM) dan secara pribadi sudah mampu Mengidentifikasi jenis

Dari uji kualitatif yang dilakukan yaitu dengan cara KLT, sampel ubi jalar varietas ungu yang mentah, digoreng dan direbus memiliki senyawa beta karoten...

Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini ialah “Apakah ada pengaruh yang signifikan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja

Kata “jujur”, “merakyat”, “baik”, “terpercaya” adalah menjadi kata sifat yang ingin ditunjukkan sebagai bagian dari identitas pasangan ini, sedangkan “ovulasi’

Oleh karena itu perubahan RPJMD Kota Bekasi Tahun 2013-2018 disusun sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yang

merupakan perlakuan yang diberikan terha- dap kelas eksperimen, yaitu penerapan bahan ajar berbasis karakter melalui model pembelajaran POE terhadap ha-sil belajar

Kapasitas pengunjung untuk bangunan pasar di sesuaikan dengan kapasitas pedagang dan diambil dari prosentasenya, yaitu sebagai ruang sirkulasi sehingga didapatkan kapasitas