• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

42 

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA

Tri Wahyudi

Program Studi Manajemen Informatik, AMIK BSI Yogyakarta Jl. Ringroad Barat, Ambar Ketawang, Gamping

Email:tri.twi@bsi.ac.id

Abstrak

Semakin pesatnya wisatawan domestik maupun manca negara yang berkunjung di beberapa tempat wisata di Indonesia, membuat beberapa pemilik usaha wisata indonesia berusaha agar teknologi informasi dapat di implementasikan di tempatnya, entah dari segi promosi sampai dengan reservasi paket wisata ataupun penginapan yang dapat dilakukan secara online. Permasalahan yang di hadapi yaitu penerapan teknologi informasi membutuhkan biaya yang mahal. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mencari solusi agar biaya penerapan teknologi informasi di bidang pariwisata menjadi lebih murah dengan adanya implementasi cloud computing untuk memaksimalkan layanan pariwisata.

Kata kunci : Wisata, Teknologi informasi, cloud computing

1. Pendahuluan

Saat ini perkembangan pariwisata terutama di Indonesia semakin berkembang pesat, hal ini dapat di lihat dengan semakin ramainya turis wisatawan domestik ataupun manca negara yang berkunjung di beberapa tempat wisata di indonesia. Peran Teknologi Informasi sangat erat hubungannya untuk kemajuan sebuah negara terutama di bidang pariwisata, teknologi informasi telah diyakini

dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan serta dalam hal publikasi potensi wisata yang ada di indonesia. Oleh karena itu banyak pemilik usaha wisata selalu berusaha agar teknologi informasi dapat di implementasikan di tempatnya, entah dari segi promosi sampai dengan reservasi paket wisata ataupun penginapan yang dapat dilakukan secara online.

Sumber: http://www.infobdg.com Gambar 1. Objek Wisata Indonesia Permasalahan yang dihadapi saat ini yaitu

penerapan teknologi informasi (TI) membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Tidak semua pemilik usaha wisata mampu membangun infrastruktur TI yang memadai.

Alasan utama yang sering diungkapkan adalah masalah dana. Oleh karena untuk

mengatasi permasalahan ini, perlu adanya inovasi yang bisa menjadi solusi sehingga proses pengelolaan usaha wisata menjadi lebih baik dan bermutu.

Tujuan dari penelitian ini yaitu penerapan cloud computing untuk memaksimalkan layanan pariwisata di bidang teknologi informasi.

(2)

Ruang mengan comput 2. Tinja 2.1 Pen

M Paputun comput pemanf pengem sharing perangk terjangk terbatas

  2.2 Kar

M and Tec Cloud Compu diantara a. Br Se da de de b. On

Se da me dib lay c. Re Se

Lingkup da nalisa efisie ting untuk laya auan Pustaka ngertian Cloud Menurut Kham

ngan (2010) ting faatan tekn mbangan be g sumber da kat tambahan, kau, dan p s.

content/u Gam rakteristik Clo Menurut Nation chnology (NIS uting memilik

anya:

road network a ebuah layanan apat diakses d engan alat engan jaringan n-demand self- ebuah layanan apat dimanfaat

ekanisme yan butuhkan, dan yanan yang san esource poolin ebuah layanan

alam peneliti ensi penggu anan pariwisata d Computing midah, Sulis Bahwa merupakan nologi kom

erbasis int aya yang men

biaya penyimpanan d

Su uploads/2011/0 mbar 2. Visual M

oud Computin nal Institute ST) dalam W ki 5 karak access

n cloud com dari mana saja apapun, asalk internet.

-service  n cloud com kan oleh pen ng langsung n campur tan ngat sedikit. 

n cloud com

an ini yaitu unaan cloud a.

stianingsih &

a Cloud penggabungan mputasi dan ernet fasilitas nawarkan tanpa yang lebih data yang tidak

umber: http://ww 6/NIST_Visua Model Of NIST ng

for Standard Williams (2012 kteristik yaitu

mputing haru a, kapan saja kan terhubung

mputing haru ngguna melalu tersedia saa ngan penyedia

mputing harus u d

&

d n n s a h k

Menu awan sebag diagr cloud infras yaitu terkai layan meng tanpa atau tekno

ww.cloudcontr al_Model_of_C T Working Def

s 2)

u

s a,

g

s ui at

a

s

d.

e.

 

urut Syamsum n merupakan gaimana awan

am jaringan k d computing j struktur komp suatu moda it teknologi inf nan (as a serv gaksesnya lew a pengetahuan memiliki ken ologi

rols.org/wp- Cloud_Computi

finition Of Clo Measured serv Sebuah laya disediakan sec Rapid elasticit Sebuah layan dapat menaik kapasitas ses

mar & Zen (20 n metafora

yang sering d komputer. Awa

uga merupaka pleks yang di komputasi dim formasi disajik ice), sehingga wat Internet (d

n tentangnya, ndali terhada

yang

ing_Definition oud Computing vice 

anan cloud ca raterukur. 

ty 

nan cloud c kkan atau

suai kebutuhan

010) Cloud at dari intern digambarkan pa an (cloud) dal an abstraksi d isembunyikann mana kapabili kan sebagai su a pengguna dap

di dalam awa ahli dengann ap infrastruk membantun

n.jpg g

computinghar

omputing har menurunk n.

tau net, ada am dari nya itas uatu apat an) nya, ktur nya.

rus

rus kan

(3)

44 

Sumber: Darmadji & Ranti (Oktober 2011,p.97) Gambar 2. Cloud Computing

2.3 Model Layanan Cloud Computing

Gambar 3. Model Layanan Cloud Computing

 

Menurut NIST dalam Sarna, David E.

Y.(2011) model yalanan Cloud Computing di bagi menjadi tiga yaitu diantaranya:

a. Cloud Software as a Service (SaaS)

Kemampuan yang diberikan kepada konsumen dengan menggunakan aplikasi penyedia berjalan pada infrastruktur cloud.

Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat klien melalui antarmuka seperti web browser (misalnya, email berbasis web). Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur cloud yang digunakan termasuk jaringan, server, sistem operasi, penyimpanan, atau bahkan kemampuan aplikasi individu, dengan kemungkinan pengecualian terbatas terhadap pengaturan konfigurasi aplikasi pengguna tertentu.

b. Cloud Platform as a Service (PaaS)

Kemampuan yang diberikan kepada konsumen untuk menyebarkan ke infrastruktur cloud aplikasi konsumen yang dibuat atau dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman dan alat-alat yang didukung oleh provider.

Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur cloud yang digunakan termasuk jaringan, server, sistem operasi, atau penyimpanan, namun memiliki kontrol atas aplikasi yang di gunakan dan memungkinkan melakukan konfigurasi aplikasi.

c. Cloud Infrastructure as a Service (IaaS)

Kemampuan yang diberikan kepada konsumen untuk proses penyediaan, penyimpanan, jaringan, dan sumber daya komputasi yang mendasar di mana konsumen dapat menyebarkan dan menjalankan perangkat lunak sesuai dengan keinginan, yang dapat mencakup sistem operasi dan aplikasi. Konsumen tidak mengelola ataupun mengontrol infrastruktur cloud yang digunakan namun memiliki kontrol atas sistem operasi, penyimpanan, aplikasi yang digunakan, dan kontrol mungkin terbatas komponen jaringan (misalnya, firewall).

 

2.4 Model Cloud Computing

Ada empat model cloud computing yang di akui NIST dalam Marks & Lozano (2010) yaitu antara lain:

a. Private Cloud

Infrastruktur cloud yang digunakan hanya untuk organisasi. Infrastruktur ini dapat dikelola oleh organisasi yang bersangkutan ataupun pihak ketiga.

b. Public Cloud

Infrastruktur cloud dibuat dan disediakan untuk masyarakat umum atau kelompok industri besar dan dimiliki oleh sebuah organisasi penjual layanan cloud.

c. Community Cloud

Infrastruktur cloud yang digunakan bersama oleh beberapa organisasi dan mendukung komunitas tertentu.

Infrastruktur ini biasanya dikelola oleh organisasi yang bersangkutan atau pihak ketiga.

d. Hybrid Cloud

Kombinasi dari dua atau lebih cloud (private, community, atau public) yang tetap entitas unik namun terikat bersama oleh teknologi standar atau kepemilikan yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kulaitatif yang berfokus pada penerapan cloud computing untuk pemaksimalan layanan wisata di yogyakarta di bidang teknologi informasi.

Sedangkan untuk kerangka pemikiran, penulis mengadopsi dari lifecycle model cloud computing dari Marks & Lozano (2010).

(4)

4. Hasi Di dari Ma untuk diantara a. Tah

proy Tuju tent pere clou laya Keg anta 1) 2) 3)

b. Men pros Tuju strat tind dite dila 1) 2) 3) c. Tah

Clou Tuju mod pela Keg

il dan Pembah dalam lifecyc arks & Lozan

mengadopsi anya:

hap Menentuk yek cloud uan dari tah ang cloud encanaan dan ud computing anan wisata di b giatan yang d ara lain:

Uji coba impl Pembelajaran inputan cloud Penentuan k computing ap tidak.

nentukan Stra ses pengadopsi uan dari tah tegi penerapan dakan rencan tapkan sebe akukan pada tah Penemuan da computing Menentukan Mobilisasi penerapan clo hap Menentuk ud Computing uan dari tah del dan aksanaan clou giatan yang

Su Gam hasan

cle model clo no (2010) terd cloud com kan Konsep/

hap ini yaitu computing pelaksanaan g untuk m bidang teknolo dilakukan pada

lementasi cloud n, evaluasi d computing keputusan pen

pakah akan di ategi dan pem

ian cloud comp hap ini yaitu n cloud co na kedepan elumnya. Ke hap ini antara l an penelitian

strategi da dan perenca oud computing  kan Model d hap ini adala langkah-langk ud computing.

dilakukan pa

umber: Marks mbar 4. Cloud A

oud computing dapat 5 tahapan mputing, yaitu Percontohan mempelajari untuk n pemanfaatan memaksimalkan ogi informasi.

a tahapan ini d computing

serta untuk nerapan cloud lanjutkan atau metaan dalam puting  u menentukan

mputing serta yang telah egiatan yang

ain:

tentang cloud an computing.

anaan transis dan Arsitektu ah pembuatan kah dalam ada tahap in

& Lozano (201 Adoption Lifec

g n u n i k n n i

k d u m

n a h g d

si ur

n m ni

2) 3) 4)

5) d. T

C Tu co co K la 1) 2) 3) 4) e. T

T cl K la 1) 2) 3) 4)

5. K

10, P.113) cycle Model ) referensi mo ) Penerapan m ) Tata kelola

(kualitas pe perencanaan ) Arsitektur r

ahap Perenca omputing ujuan dari tah omputing pe ocok dan sesu Kegiatan yang d

ain:

) Analisa layanan clo ) Penerapan

pengadaan ) Tata kelo hidup cloud ) Penentuan

computing ahap Implemen ahap ini m loud computing Kegiatan yang d

ain:

) Pencarian computing ) Perencanaan

keamanan c ) Kegiatan

operasi dan ) Evaluasi um

diterapkan computing.

Kesimpulan da Dari hasi

odel cloud com model cloud co a dan operasi elayanan, keam

n)

referensi cloud anaan Implem hap ini yaitu erencanaan p

uai dengan keb dilakukan pada

dan pemili oud computing dan cloud comput la dan pere d computing

keputusan dilanjutkan ata ntasi Cloud Co merupakan ta

g.

dilakukan pada implementasi n tata kelola cloud computin

manajemen, n dukungan clou

mpan balik d pada impl

an Saran il pembaha

mputing omputing i model cloud manan, dan

computing.

mentasi Clo teknologi clo pemilihan ya butuhan.

a tahap ini anta ihan penyed g

perencana ting

encanaan sik program clo au tidak.

omputing ahap penerap a tahap ini ant i cloud refere dan perencana ng.

pemantau ud computing.

dan strategi ya ementasi clo

asan tentan oud oud ang ara dia aan lus oud

pan tara ensi aan uan, ang oud

ng

(5)

46 

ambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Cloud computing merupakan ppemanfaatan teknologi komputasi yang berbasis internet yang menawarkan fasilitas sharing sumber daya tanpa perangkat tambahan, biaya yang lebih terjangkau, dan penyimpanan data yang tidak terbatas.

b. Ada empat pilihan model cloud computing yang dapat digunakan untuk memaksimalkan layanan pariwisata yaitu diantaranya Private Cloud, Public Cloud, Community Cloud da Hybrid Cloud

c. Ada 5 tahap untuk mengimplementasikan cloud computing yaitu diantaranya tahap menentukan konsep, tahap menentukan strategi, tahap menentukan cloud computing yang ingin di gunakan serta perencanaan implementasi.

Saran yang diajukan dalam penelitian ini untuk penelitian selanjutnya yaitu penerapan aplikasi reservasi jasa wisata seperti hotel, paket wisata yang berbasis cloud computing yang dapat di kembangkan untuk UKM yang memiliki jasa pariwisata.

Daftar Pustaka

Darmadji and Ranti. 2011. Analisis Kelayakan Ekonomis Cloud Computing Pada Lembaga Keuangan Mikro Di Indonesia Dengan Metode Ranti’s Generic Is/It Business Value Dan Economic Value Added: Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Jakarta . Jakarta: Jurnal Sistem Informasi, Volume 7, Nomor 2

Marks and Lozano. 2010. Executive’s Guide to Cloud Computing. New Jersey: John Wiley

& Sons, Inc.

Sarna, David E. Y.2012. Implementing and Developing Cloud Computing Applications.United States: Taylor and Francis Group, LLC

Williams, Bill. 2012. The Economics of Cloud Computing. Indianapolis: Cisco Press.

Mohammed, Arif. A history of cloud computing,

http://www.computerweekly.com

Syamsumar, Lalu Delsi, Willy Wize Ananda and Zen. 2012. Konsep, Strategi, Dan Implementasi Teknologi Informasi Berbasis Cloud Computing Pada Institusi Pendidikan Di Indonesia. Di akses pada 23

Februari 2012 dari alamat

http://laluellsyam.blogspot.com/2012/01/v- behaviorurldefaultvmlo.html

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meningkatkan keragaman genetik tanaman maka dilakukan kultur in vitro antara lain melalui keragaman somaklonal yang dikombinasikan dengan pemberian mutagen baik fisik

Hasil analisis dengan menggunakan analisis jalur (path Analysis) diperoleh hasil bahwa jumlah pemeriksaan pajak berpengaruh secara langsung terhadap penerimaan pajak

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa dalam penanggungjawab perencanaan perlu diterapkan prinsip biaya departemen langsung, atas dasar prinsip ini

Pengaktifan kembali KA Wisata itu diprakarsai oleh Masyarakat Pecinta Kereta Api Sumbar (MPKAS). Selama uji coba beberapa waktu lalu, kereta api sempat beberapa kali

Dengan melihat nilai-nilai kearifan lingkungan dan dampak positif dari pengelolaan sawah surjan di pesisir Kulon Progo di atas, maka dapat menjadi landasan dalam pengelolaan ekosistem

Ancaman dari barang pengganti kuat ketika barang pengganti sudah siap tersedia dan memiliki harga yang menarik dan relatif lebih rendah dari barang yang sudah ada dan terjangkau

Peningkatkan hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di kelas VIII J masih rendah, hal itu bisa diketahui dari hasil

Dampak adanya pencemaran terhadap organisme perairan adalah menurunnya keanekaragaman dan kelimpahan hayati pada perairan (Zahidin, 2008: 1).Tujuan dari penelitian