• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Model Simulasi Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI SMA N 1 Sumber Rembang Tahun 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Model Simulasi Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI SMA N 1 Sumber Rembang Tahun 2011/2012."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii

SARI

Moh Aris Setyawan. 2011. Penggunaan Model Simulasi Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI SMA N 1 Sumber Rembang Tahun 2011/2012. Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

Kata Kunci : Simulasi, Keaktifan Belajar, Pembelajaran Sejarah

Berdasarkan hasil penelitian awal terhadap pembelajaran sejarah di SMA N 1 Sumber Rembang, di peroleh gambaran bahwa siswa kurang aktif dalam pembelajaran, apresiasi pembelajaran sejarah sangat rendah serta pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang di sampaikan guru rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan peran aktif siswa serta untuk meningkatkan hasil belajar maka dalam pembelajaran ini di gunakan model simulasi.

Masalah yang di ambil dalam skripsi ini, apakah model pembelajaran simulasi dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa kelas XI IPS 3 SMA N 1 Sumber Rembang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran simulasi dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa kelas XI IPS 3 SMA N 1 Sumber Rembang tahun ajaran 2011/2012

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat komponen utama yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. hubungan keempat komponen tersebut dipandang sebagai satu siklus. adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 3 yang berjumlah 34 siswa.

Siswa dikatakan tuntas belajar jika mendapat nilai minimal > 65 dengan ketuntasan klasikal mencapai 70% dari jumlah siswa XI IPS 3.

Hasil dari penelitian ini didapati bahwa setelah dilaksanakan penelitian tindakan kelas ini tingkat aktifitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat dari siklus I yang semula 65,17%menjadi 88,57%.

Hasil belajar siswa sebelum diadakan penelitian diperoleh nilai rata-rata 67,73 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 52,94%. pada siklus I setelah diadakan penelitian diperoleh nilai rata-rata 70,15 dengan persentase ketuntasan klasikal 69,69 %, pada siklus I ini belum mencapai target yang diharapkan. dari nilai rata-rata pra siklus ke siklus I terdapat peningkatan nilai rata-rata 3,57% dengan peningkatan ketuntasan klasikal naik 31,63%.

Hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan, dapat diketahui dari nilai rata-rata sebesar 73,13 meningkat sebesar 4,24% dari rata-rata nilai siklus I yaitu sebesar 70,15. persentase ketuntasan klasikal juga meningkat dari 69,69% pada siklus I menjadi 90,9% dengan nilai peningkatan sebesar 30,43%.

Uji hipotesis pada penelitian ini dengan taraf signifikasi 5% dengan dk = (2-1)(2-1) = 1, didapat X²tabel (5%)(1) = 3,841 lebih kecil dari pada X²hitung = 4,68,

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data biaya pengelolaan jalan tahun 2011 dan 2012, jenis tindakan penanganan dapat dikategorikan sebagaimana pada Tabel 10. Pada Ta- bel 10 dapat dilihat bahwa tahun

Pada tahapan ini penulis melakukan pengamatan secara langsung dan pencatatan sesuai sistematis terhadap data yang ada pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Derajat kebebasan dan mekanisme tanggungjawab organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi terhadap perguruan tinggi ditetapkan melalui kesepakatan antara mahasiswa dengan pimpinan

I would draw a distinction in fi nancial reporting regulation between the coming together in the way I am describing, the common language, which seems to me to be in everybody ’

: Tingkat Kejadian Mikotoksin pada Makanan' Bayi Komersial asal Indonesia (Tile Illcidellce of Mycotoxill ill Commercial Baby Foodfrom Illdollesia)..

Universitas Kristen

Dari hasil keseluruhan penelitian ini, diharapkan diperoleh data dan landasan ilmiah yang sangat lengkap dan potensi pengembangan produk herbal terstandar yang telah teruji dari

Interaksi model penalaran deduktif yang dipergunakan oleh penstudi hukum teoretis, dengan berbagai model penalaran lain yang dikenal dalam teori hukum dan filsafat hukum