• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR DAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAMUDRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR DAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAMUDRA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Diterbitkan oleh:

Gugus Kendali Mutu (GKM) Program Studi Biologi Fakultas Teknik

STANDAR DAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SAMUDRA

(2)

ii

DOKUMEN: STANDAR DAN SPMI JUDUL: Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi Biologi

Kode: Tanggal : 20 Februari 2017

No. Revisi : 01 Disahkan Oleh:

Koordinator Program Studi Biologi Fakultas Teknik Universitas Samudra

Zulfan Arico, S.Si, M.Si NIDN. 0020018802

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Upaya peningkatan mutu program studi terus-menerus dilakukan. Salah satu upaya untuk itu adalah mengembangkan Penjaminan Mutu (Quality Assurance) di program studi dan aktivitas penjaminan mutu akademik program studi antara lain dilakukannya Audit Internal Mutu Akademik (AIMA).

Aktivitas ini dilakukan atas perintah Koordinator Prodi yang dilaksanakan oleh Gugus Kendali Mutu program studi yang bersertifikat, sehingga audit internal mutu akademik sesuai Standar Audit Internal Mutu Akademik Universitas Samudra.

Pada AIMA Siklus 1 ini dilaksanakan pada fokus Manajemen Pelayanan Akademik dan Dosen, kemudian dilakukan desk evaluasi untuk menilai kelayakan dokumen kemudian diikuti visitasi. Oleh karena itu, untuk kelancaran proses AIMA diterbitkan buku Panduan AIMA agar setiap komponen yang terlibat mempunyai satu pandangan sehingga hasil AIMA sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Langsa, Februari 2017 TIM PENYUSUN

(4)

iv DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Ruang Lingkup ... 1

1.2. Tujuan Manual Mutu ... 1

1.3. Istilah dan Definisi ... 1

BAB II LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU ... 2

BAB III SISTEM MANAJEMEN MUTU 3.1. Sekilas Tentang Program Studi Biologi ... 3

3.2. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Biologi ... 6

3.3. Penjaminan Mutu Internal Prodi Biologi ... 7

BAB IV STANDAR MUTU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAMUDRA 4.1. Standar Kompetensi Lulusan ... 9

4.2. Standar Isi Pembelajaran ... 12

4.3. Standar Proses Pembelajaran ... 13

4.4. Standar Penilaian Pembelajaran ... 14

4.5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... 15

4.6. Standar Sarana dan Prasarana ... 16

4.7. Standar Pengelolaan Pembelajaran ... 18

4.8. Standar Pembiayaan Pembelajaran ... 20

BAB V PENUTUP ... 22

(5)

S t a n d a r M u t u P r o d i P e n d i d i k a n B i o l o g i| 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. RuangLingkup

Manual mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu yang isinya berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang mengacu pada Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015. Manual Mutu ini berlaku untuk penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilingkungan Program Studi Biologi Fakultas Teknik UniversitasSamudra.

1.2. Tujuan Manual Mutu

1.2.1 Menggariskan proses utama yang terkait dalam penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Biologi.

1.2.2 Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Biologi.

1.2.3 Mencerminkan komitmen Program Studi Biologi dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penyediaan sumber daya manusia dibidang Biologi.

1.3. Istilah dan Definisi

1.3.1 Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan customer (stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak), maupun tersirat.

1.3.2 Manual Mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu.

(6)

S t a n d a r M u t u P r o d i P e n d i d i k a n B i o l o g i| 2

BAB II

LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU

2.1 Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2.2 Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2.3 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 2.4 Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008.

2.5 Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008.

2.6 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Samudra.

2.7 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(7)

Standar Mutu Prodi Biologi 3 BAB III

SISTEM MANAJEMEN MUTU

3.1. Sekilas Tentang Program StudiPendidikan Biologi

3.1.1. Program Studi Biologi Fakultas Teknik Universitas Samudra didirikan pada tahun 2014 dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dirjen DIKTI No.

361/E/O/2014 tanggal 27 Agustus 2014.

3.1.2. Spesifikasi dan Kompetensi Program Studi Biologi 3.1.2.1. Kompetensi utama

a) Menjunjung tinggi nilai moral, adat, dan etika sesuai dengan adat dan budaya Bangsa Indonesia

b) Mampu dan andal dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu biologi berwawasan lingkungan sehingga dapat menjadi peneliti yang unggul dan berkompetitif

c) Mampu menggali potensi sumber daya hayati dan mengelolanya dengan berlandaskan wawasan lingkungan

d) Mampu bekerja sama dan membangun jejaring dengan berbagai stakeholder dalam rangka mengembangkan biologi tropika Indonesia berwawasan lingkungan

3.1.2.2. Kompetensi pendukung

a) Mampu mengikuti perkembangan dan kemutakhiran ilmu Biologi

b) Dapat menerapkan teori dan praktis secara kritis, inovatif, dan kreatif dalam rangka pengembangan ilmu Biologi

c) Mampu memberi solusi, gagasan dan menyusun deskripsi saintifik hasil penelitiannya dalam bentuk skripsi dan artikel ilmiah

d) Mampu mengatur pembelajaran secara mandiri

e) Mampu mengambil keputusan dan memberikan rekomendasi terkait permasalahan di bidang Biologi berdasarkan hasil analisis data dan informasi f) Menjalin dan menjaga hubungan kerja sama dengan kolega, teman sejawat, dan

pembimbing baik di dalam maupun di luar instansi

(8)

Standar Mutu Prodi Biologi 4 3.1.2.3. Kompetensi lainnya/pilihan

a) Memiliki jiwa dan semangat inovatif dan proaktif untuk peningkatan kualitas pekerjaan

b) Memiliki jiwa kewirausahaan untuk mengaplikasikan biologi yang menunjang pengelolaan Biologi Tropika Indonesia berwawasan Lingkungan

c) Mampu menggunakan dan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan Inggris dengan baik dan benar, lisan maupun tulisan.

3.1.3. Organisasi Program Studi Biologi

3.1.3.1. Struktur Organisasi Program Studi Biologi

3.1.3.2.Tugas koordinator program studi:

a) Menyusun rencana dan program kerja program studi

b) Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahan masukan Dekan (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa)

c) Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Program Studi untuk bahan pengembangan

d) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan/akademik program sarjana dalam program studi

e) Mengkoordinasikan pembuatan RPS pengajaran

KOORDINATOR PRODI Zulfan Arico, S.Si., M.Si

GUGUS KENDALI MUTU Andini Saputri, S,Si., M.Si

ALUMNI

KOORDINATOR KEMAHASISWAAN Vivi Mardina, S.Si., M.Sc

ADMINISTRASI Fitri Handayani, SE

KOORDINATOR LABORATORIUM Wedanta. K, S.Si., M.Si

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT BIMBINGAN

KONSELING

JURNAL KOORDINATOR

PUBLIKASI Zidni Ilman Navia, S.Si.,

M.Si

KOORDINATOR PENGEMBANGAN

KURIKULUM Fitriani, S.Pd., MSc

MAHASISWA

(9)

Standar Mutu Prodi Biologi 5 f) Menyusun/mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester

g) Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu Program Studi

h) Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan pengumpulan soal ujian

i) Mengajukan usul penugasan Dosen Wali atau Penasihat Akademik kepada Dekan j) Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing akademis k) Menyusun rencana biaya operasional program studi per tahun berdasarkan beban

kerja program studi dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan perkuliahan

l) Menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga administrasi jurusan

m) Mengkoordinir dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya

n) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

3.1.3.3. Tugas kepalala boratorium program studi Biologi:

a) Bertanggung jawab terhadap inventaris alat dan bahan praktikum b) Menyusun rencana dan program kerja atau kegiatan laboratorium/studio c) Mengkoordinir, mengatur dan mempersiapkan penggunaan laboratorium untuk

praktikum dan penelitian

d) Menyusun petunjuk teknis (SOP) penggunaan peralatan laboratorium e) Menyusun rencana pengadaan dan perawatan peralatan laboratorium

f) Mengajukan usulan bahan dan alat yang dibutuhkan tiap semester kepada Dekan melalui Ketua Program Studi

g) Melaporkan kerusakan, kehilangan dan kekurangan-kekurangan fasilitas yang berada dibawah tanggung jawab ketua laboratorium kepada Ketua Program Studi

h) Melakukan koordinasi pengembangan ilmu pada bidang kajian tertentu melalui kegiatan penelitian

i) Menyusun laporan pengelolaan laboratorium secara periodik

3.1.3.4. Tugas ketua GKM:

a) Menyusun dokumen manual mutu, manual prosedur akademik dan instruksi kerja akademik

b) Bertanggung jawab dalam kegiatan rutin Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

(10)

Standar Mutu Prodi Biologi 6 program studi

c) Melakukan koordinasi kegiatan penjaminan mutu dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di Fakultas dan Pusat Penjamin Mutu (PPM) di Universitas

3.2. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Biologi 3.2.1. Visi

Pada tahun 2020 menjadi Program Studi yang dikenal secara regional dan nasional serta memiliki lulusan yang unggul di bidang biologi

3.2.2. Misi

1) Menghasilkan lulusan yang bermoral dan kompetitif untuk mengembangkan serta menerapkan ilmu biologi berwawasan lingkungan.

2) Menyelenggarakan penelitian dalam bidang biologi dan mengembangkan IPTEK bagi masyarakat melalui aplikasi hasil penelitian.

3) Meningkatkan mutu pembelajaran, penelitian, dan pelayanan dalam bidang biologi sehingga menjadi rujukan ilmu biologi tropika Indonesia berwawasan lingkungan.

4) Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain, lembaga pemerintah, swasta dan industri baik didalam negeri maupun luar negeri dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia dan hayati.

5) Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang biologi dan penerapannya

3.2.3. Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang menguasai konsep biologi sehingga mampu menerapkan dan mengembangkan IPTEK yang berguna bagi masyarakat.

2. Menghasilkan produk unggulan melalui inovasi penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Biologi.

3. Mampu mengembangkan ilmu biologi sehingga dapat menghasilkan penelitian di bidang biologi tropika berawawasan lingkungan.

4. Mengembangkan sumber daya manusia dalam rangka pengelolaan sumber daya hayati yang berwawasan lingkungan.

(11)

Standar Mutu Prodi Biologi 7 3.3. Penjaminan Mutu Internal Prodi Biologi

Sistem penjaminan mutu internal dilaksanakan oleh program studi Biologi secara sistematik dan terukur sehingga terjadi peningkatan mutu penyelenggaraan akademik secara berkelanjutan (continuous improvement). Tahapan-tahapan dalam implementasi sistem penjaminan mutu internal menerapkan siklus PDCA (Plan, Do, Check, Act). Siklus penjaminan mutu internal juga dilaksanakan untuk menjamin program studi Biologi untuk dapat memenuhi atau melampaui standar mutu internal yang ditetapkan oleh UNSAM atau standar mutu lain yang ditetapkan lembaga lain (eksternal), serta dapat mencapai visi, misi, tujuan dan rencana strategis program studi yang telah ditetapkan. Implementasi sistem penjaminan mutu internal (satu siklus PDCA) di program studi Biologi UNSAM dilaksanakan sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan (Plan)

(1) Program studi menetapkan sasaran mutu (Lampiran 1 dan 2) untuk jangka waktu tertentu (4 tahun).

(2) Program studi menyusun program/kegiatan untuk implementasi sistem penjaminan mutu internal

b. Tahap Pelaksanaan (Do)

(1) Program studi melaksanakan kegiatan sesuai program tahunan program studi dan fakultas dan melakukan implementasi sistem penjaminan mutu internal.

(2) Program studi menyiapkan dokumen-dokumen yang relevan dan diperlukan terkait dengan standar-standar mutu yang ditetapkan.

(3) Gugus Kendali Mutu (GKM) mengisi borang asesmen mutu internal (B-SPMI-BIO-01 dan B-SPMI-BIO-02)

c. Tahap Monitoring (Check)

(1) Gugus Kendali Mutu melakukan monitoring terhadap capaian sasaran mutu yang ditetapkan dan melaporkannya ke Koordinator Program Studi

(2) Gugus Kendali Mutu melakukan evaluasi diri dengan mengisi checklist self assesment sehingga dapat diketahui ada tidaknya gap antara capaian sasaran mutu dengan dengan standar mutu yang ditetapkan.

(12)

Standar Mutu Prodi Biologi 8 d. Tahap Tindakan Koreksi (Act)

(1) Gugus Kendali Mutu (GKM) melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap implementasi sistem penjaminan mutu dan capaian sasaran mutu dan hasil audit internal. Hasil evaluasi digunakan sebagai rekomendasi untuk tindakan perbaikan oleh Koordinator Program Studi.

(2) Gugus Kendali Mutu (GKM) melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap sistem manajemen mutu yang diterapkan setiap tahun, termasuk borang, sasaran mutu dan checklist yang dikembangkan.

(13)

Standar Mutu Prodi Biologi 9 BAB IV

STANDAR MUTU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SAMUDRA

4.1.STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 4.1.1. Rasional

Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama dalam pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.

Program studi harus dapat memberikan jaminan mutu lulusan dengan pengelolaan lulusan yang terintegrasi dan harus menempatkan mahasiswa sebagai pemangku kepentingan utama sekaligus pelaku proses nilai tambah dalam penyelenggaraan pendidikan bidang akademik melalui strategi-strategi yang harus dikembangkan oleh jurusan/program studi dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Biologi.

4.1.2. Definisi Standar

1. Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal yang dibutuhkan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi Biologi Fakultas Teknik Universitas Samudra.

2. Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga standard dinyatakan berlaku.

3. Capaian Pembelajaran Lulusan adalah kualifikasi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan

4. Profil lulusan adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di dalam masyarakat / dunia kerja. Profil ini adalah luaran pendidikan yang akan dituju.

5. Kualifikasi lulusan adalah pendidikan khusus untuk memperoleh suatu keahlian yang diperlukan dalam rangka melaksanakan suatu pekerjaan tertentu.

(14)

Standar Mutu Prodi Biologi 10 4.1.3. Isi Standar

1. Koordinator program studi Biologi harus menetapkan profil lulusan dan kualifikasi lulusan program studi

2. Koordinator program studi Biologi harus menyusun rumusan capaian pembelajaran lulusan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

3. Masa studi pada program studi Biologi paling lama 7 tahun

4. Persentase kelulusan tepat waktu pada program studi Biologi harus lebih dari 50%

5. Persentase mahasiswa DO atau mengundurkan diri pada program studi Biologi harus kurang dari 5%

6. Program studi Biologi harus memiliki sistem evaluasi lulusan dengan menggunakan instrumen yang sahih dan handal

7. Peran serta alumni dalam mendukung kegiatan akademik dan non akademik pada program studi Biologi harus lebih dari 25%

8. Masa tunggu lulusan pada program studi Biologi dalam mendapatkan pekerjaan pertama kurang dari 3 bulan

9. Lulusan dari program studi Biologi yang menjadi entrepreuner lebih dari 25 %

10. Mahasiswa yang meraih prestasi di tingkat nasional dan atau propinsi/wilayah pada program studi Biologi harus lebih dari 10%

11. Koordinator program studi Biologi harus memberikan mahasiswa bimbingan peningkatan prestasi dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi yang dilakukan secara terprogram yang keberlanjutan

4.2.STANDAR ISI PEMBELAJARAN 4.2.1. Rasional

Pada era globalisasi serta arus informasi yang terus berkembang dan berkesinambungan menyesuaian dalam sistem pendidikan tinggi di Universitas Samudra dimulai dari visi, misi dan tujuan. Universitas Samudra sebagai bagian dari bentuk pelayanan tri darma perguruan tinggi professional serta kompetitif, diperlukan ketersediaan mengakomodasi stakeholder, baik dari kalangan profesi, pengguna lulusan ataupun masyarakat umum.

Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian pembelajaran lulusan. Untuk mengatasi kebutuhan dunia pendidikan maka standar isi ini perlu dilakukan evaluasi dan pengembangan secara periodik guna peningkatan kualitas berdasarkan

(15)

Standar Mutu Prodi Biologi 11 permintaan stakeholders. Akan tetapi, pengembangan standar isi tidak hanya bertujuan untuk mengatasi permintaan pasar kerja saja akan tetapi harus mampu memenuhi visi ilmiah agar dapat mempersiapkan lulusan dalam menciptakan lapangan kerja ataupun studi lanjut.

4.2.2. Definisi Standar

1. Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku.

2. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran.

3. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan bebas studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

4. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 14 (empat belas) dan maksimum 16 (enam belas) pertemuan.

4.2.3. Isi Standar

1. Program studi Biologi harus memliki pedoman penyusunan kurikulum 2. Program studi Biologi harus memiliki dokumen kurikulum program studi

3. Program studi Biologi harus memiliki pedoman perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum

4. Program studi Biologi harus melakukan pengembangan dan pemutakhiran kurikulum secara berkala kurang atau setiap 4 tahun

5. Koordinator program studi Biologi harus menyusunan kurikulum program studi dengan melibatkan dosen, mahasiswa, alumni, pengguna, dan pemerintah serta hasil benchmark di berbagai institusi lain

6. Program studi Biologi harus memiliki pedoman evaluasi pengembangan kurikulum program studi yang diperbaharui secara berkala

7. Koordinator program studi harus menindaklanjuti hasil evaluasi pengembangan kurikulum untuk penjaminan mutu secara berkelanjutan

8. Setiap mata kuliah pada program studi Biologi paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks yang mencakup: (1) kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester, (2) kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (lima puluh) menit per minggu per semester; dan (3) kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester, serta kegiatan praktikum 170 (seratus tujuh puluh menit) per minggu per semester.

(16)

Standar Mutu Prodi Biologi 12 9. Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per semester sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester.

4.3.STANDAR PROSES PEMBELAJARAN 4.3.1. Rasional

Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan. Hal ini sesuai dengan pasal 10 ayat 1 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Standar proses berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan. Keempat unsur ini digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, holistic, integratife, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Dalam praktik standar proses pembelajaran, dosen memberikan keteladanan yang bisa ditiru mahasiswa.

Pada dasarnya inti utama standar proses adalah bagaimana memberi perlakuan atau praktik yang baik untuk membelajarkan mahasiswa mencapai tujuan perkuliahan. Ada beberapa metode atau teknik pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menjadikan proses perkuliahan yang berpusat pada mahasiswa misalnya, tatap muka, pemberian tugas (makalah atau paper), response dan tutorial, seminar, lokakarya, kerja praktik, belajar kelompok (kooperatif atau kolaboratif), simulasi, dan lain sebagainya.

Untuk menghasilkan proses perkuliahan bermutu sesuai dengan target yang diinginkan, ada baiknya untuk menyediakan proses perkuliahan yang sama untuk kelas parallel. Dengan penetapan standar proses tersebut diharapkan kualitas perkuliahan dapat dipertanggungjawabkan. Penetapan standar proses adalah pada cakupan dan kedalaman materi (isi) sampai dengan evaluasi dan pengawasan atau monitoring. Dalam standar proses ini komponen input dan output saling berinteraksi dengan proses untuk mencapai tujuan sesuai dengan standar kompetensi lulusan.

(17)

Standar Mutu Prodi Biologi 13 4.3.2. Definisi Standar

1. Pengembangan atau peningkatan mutu standar adalah upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi standar secara periodik dan berkelanjutan.

2. Evaluasi standar adalah tindakan menilai isi standar berdasarkan pada:

a. Hasil pelaksanaan isi standar pada waktu sebelumnya

b. Perkembangan situasi dan kondisi dari universitas dan/atau pemangku kepentingan (stakeholders)

c. Relevansinya dengan visi dan misi Universitas Samudra

3. Siklus standar adalah durasi atau masa berlakunya suatu standar sesuai dengan aspek yang diatur didalamnya.

4.3.3. Isi Standar

1. Program studi Biologi harus memiliki sistem pengendalian mutu pembelajaran termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya

2. Program studi Biologi harus memiliki pedoman yang menjadi acuan pengintegrasian hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke dalam proses pembelajaran

3. Program studi Biologi harus menerapkan metode pembelajaran dengan pendekatan 85-100%

student centered learning

4. Program studi Biologi harus memiliki program integrasi kegiatan akademik dengan pelaksanaan Tri Dharma yang diimplementasikan secara rutin dengan melibatkan perguruan tinggi lain baik dalam dan luar negeri

5. Koordinator program studi Biologi harus merancang program seminar/pelatihan pembelajaran setiap semester dengan melibatkan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara baik dari dalam maupun luar negeri

6. Program studi Biologi harus memiliki dokumen kebijakan formal tentang kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan yang dilaksanakan secara konsisten 7. Program studi Biologi harus memiliki sistem pengembangan suasana akademik dalam bentuk

kebijakan dan strategi, program implementasi yang terjadwal, pengerahan sumber daya, monitoring dan evaluasi serta ada tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan

(18)

Standar Mutu Prodi Biologi 14 4.4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

4.4.1. Rasional

Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan.

Penjaminan mutu meliputi semua proses dalam pendidikan, salah satu proses tersebut adalah penilaian pendidikan. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas: (i) penilaian hasil belajar oleh pendidik (dosen), dan (ii) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi. Lebih lanjut, Peraturan Pemerintah tersebut juga bahwa sistem penilaian dan penjaminan standar mutu ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Sementara itu yang dimaksud dengan Standar Penilaian Pendidikan adalah standar yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik (mahasiswa). Sedangkan standar penilaian pendidikan oleh perguruan tinggi diartikan sebagai tolok ukur minimum yang ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk mengukur hasil belajar mahasiswa, berupa hasil belajar setiap mata kuliah, setiap semester, dan pada setiap tahap studi hingga tahap studi terakhir yaitu kelulusan mahasiswa dari program studi yang bersangkutan.

Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka program studi Biologi Universitas Samudra melalui Penjaminan Mutu menetapkan standar penilaian pendidikan yang akan menjadi pedoman dan tolak ukur bagi pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua program studi, dan dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai penilai proses pembelajaran dan hasil belajar.

4.4.2. Definisi Standar

1. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap

2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di program studi Biologi Universitas Samudra

4.4.3. Isi Standar

1. Program studi Biologi harus memiliki sistem evaluasi hasil belajar yang diterapkan sesuai dengan ranah kompetensi lulusan, selalu ditinjau secara berkala, dan telah diverifikasi oleh stakeholder

2. Koordinator program studi dan dosen dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan mahasiswa harus mencakup kemampuan dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif

(19)

Standar Mutu Prodi Biologi 15 3. Koordinator program studi dan dosen dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan mahasiswa harus menetapkan: (1) metode dan mekanisme penilaian, (2) prosedur penilaian, dan (3) instrumen penilaian

4. Butir-butir soal dikembangkan melalui pengembangan kisi-kisi sesuai dengan luaran pembelajaran (learning outcome) sesuai dengan silabus dan selalu ditinjau secara periodik setiap tahun

5. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dinyatakan dengan huruf A sampai E dengan ketentuan: (a) huruf A setara berkategori sangat baik dengan bobot nilai 85-100; (b) huruf B berkategori baik dengan bobot nilai 70-84; (c) huruf C berkategori cukup dengan bobot nilai 55-69; (d) huruf D berkategori kurangdengan bobot nilai 41-54; dan (e) huruf E berkategori sangat kurang dengan bobot nilai≤ 40.

6. Komponen penilaian hasil belajar mahasiswa meliputi Quiz dan Diskusi 20 %, Tugas Terstruktur 20%, Ujian Tengah Semester (UTS) 30% dan Ujian Akhir Semester (UAS) 30 %.

7. Program studi Biologi harus memiliki pedoman yang jelas tentang mekanisme dan pedoman ujian Skripsi yang direview oleh tim secara berkala setiap tiga tahun

8. Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan Program Sarjana (S1) Biologi bilamana:

(a) Indeks Prestasi Komulatif ≥ 2,76; (b) telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dengan jumlah minimal 144 sks; (c) tidak ada nilai E dan nilai D maksimal 10 % dari seluruh mata kuliah pada program studi; (d) telah menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi dan dinyatakan lulus pada sidang ujian Tugas Akhir/Skripsi, serta telah menyerahkan laporan Tugas Akhir/Skripsi dan (e) telah menyerahkan artikel ilmiah pada program studi.

9. Program studi Biologi harus memiliki pedoman yang jelas tentang mekanisme dan pedoman perbaikan nilai

4.5. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.5.1. Rasional

Menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dinyatakan bahwa dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi akademik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

Kualifikasi akademik merupakan tenaga kependidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah. Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.Tenaga

(20)

Standar Mutu Prodi Biologi 16 Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga adminitrasi, laboratorium dan teknisi serta pranata teknik informasi.

4.5.2. Definisi Standar

1. Dosen adalah tenaga pengajar yang bekerja penuh waktu atau paruh waktu pada program studi Biologi Universitas Samudra

2. Tenaga kependidikan adalah tenaga kependidikan yang bekerja penuh waktu atau paruh waktu pada program studi Biologi Universitas Samudra

4.5.3. Isi Standar

1. Seluruh tenaga pendidik pada program studi Biologi harus memiliki kualifikasi pendidikan minimal Magister (S-2)

2. Program studi Biologi memiliki dosen tetap menimal 80% dari total dosen pada program studi 3. Jumlah dosen dengan pendidikan akademik Doktor minimal 20% dari total dosen pada

program studi

4. Program studi harus menetapkan beban kerja dosen tetap sekurang-kurangnya sepadan 12 satuan kredit semester dan sebanyak-banyaknya 16 satuan kredit semester

5. Rasio tenaga pendidik dan mahasiswa pada program studi Biologi sebesar 1: 25 6. Rasio tenaga kependidikan dan mahasiswa 1:<100

7. Program studi Biologi memiliki pedoman tertulis tentang kinerja dosen di bidang (1) pendidikan (2) penelitian, dan (3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat

4.6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 4.6.1. Rasional

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi telah memberikan arahan tentang pentingnya adanya standarisasi pendidkan tinggi secara nasional. Hal ini penting sebagai upaya untuk memeratakan kualitas pendidikan nasional. Salah satu aspek yang perlu dilakukan standarisasi adalah standar sarana dan prasarana pembelajaran.

Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.Standarisasi prasarana pembelajaran paling sedikit meliputi: (1) lahan; (2) ruang kelas; (3) perpustakaan; (4) laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi; (5) tempat

(21)

Standar Mutu Prodi Biologi 17 berolahraga; (6) ruang untuk berkesenian; (7) ruang unit kegiatan mahasiswa; (8) ruang pimpinan perguruan tinggi;(9) ruang dosen; (10) ruang tata usaha; dan (11) fasilitas umum. Sedangkan standarisasi sarana pembelajaran paling sedikit meliputi: (1) perabot; (2) peralatan pendidikan; (3) media pendidikan; (4) buku, buku elektronik, dan repositori; (5) sarana teknologi informasi dan komunikasi; (6) instrumentasi eksperimen; (7) sarana olahraga; (8) sarana berkesenian; (9) sarana fasilitas umum; (10) bahan habis pakai; dan (11) sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan.

4.6.2. Definisi Standar

1. Sarana adalah sumber daya fisik yang digunakan langsung untuk mengeksekusi suatu kegiatan. (alat peraga, pustaka, alat laboratorium dan lain-lain.

2. Prasarana adalah sumber daya fisik yang digunakan untuk menunjang penyelenggaraan suatu kegiatan. (lahan, bangunan, jalan, jaringan, masjid dan lain-lain)

4.6.3. Isi Standar

1. Program studi Biologi harus memiliki koleksi perpustakaan yang meliputi: (A) Buku teks dan perlengkapannya, (B) Skripsi, (C) Jurnal nasional belum terakreditasi, (D) Jurnal nasional terakreditasi, (E) Prosiding nasional/internasional, dan (F) Jurnal internasional

2. Jumlah buku teks untuk setiap mata kuliah di perpustakaan harus melebihi rasio 1:10 dengan jumlah mahasiswa

3. Koordinator program studi Biologi harus menyediakan fasilitas sarana dan prasarana mencakup: (1) ruang koordinator prodi, (2) ruang dosen, (3) ruang kuliah, (4) ruang serba guna (5) perpustakaan, (6) laboratorium, (7) ruang simulasi, (8) green house, (9) tempat olah raga, (10) ruang himpunan mahasiswa, (11) poliklinik, (12) mushalla, (13) ruang bimbingan dan konseling, (14) toilet dan (15) lainnya

4. Luas minimum ruang koordinator prodi adalah 12 m2

5. Rasio minimum luas ruang dosen adalah 4 m2 /dosen dan luas minimum 24 m2

6. Kapasitas maksimum ruang kuliah adalah 25 orang dengan standar luas ruang 2 m2/mahasiswa dengan luas minimum 20 m2.

7. Kapasitas minimum ruang serba guna adalah 80 orang dengan standar luas ruang 1,5 m2/mahasiswa.

8. Rasio luas ruang perpustakaan adalah 0,2 m2 per mahasiswa satuan pendidikan tersebut, dengan luas total minimum 200 m2 dan lebar minimum 8 m

9. Luas tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap sivitas akademika, dengan luas total minimum adalah 24 m2

(22)

Standar Mutu Prodi Biologi 18 10. Luas ruang konseling sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika, dengan luas total minimum

12 m2

11. Luas ruang kesehatan sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika, dengan luas total minimum 12 m2

12. Minimum terdapat 1 unit toilet untuk setiap 40 mahasiswa, 1 unit toilet untuk setiap 30 mahasiswi, 1 unit toilet untuk setiap 40 dosen dan/atau karyawan laki-laki, dan 1 unit toilet untuk setiap 30 dosen dan/atau karyawan perempuan. Luas minimum 1 unit toilet adalah 2 m2. Toilet harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan bersih. Tersedia air bersih di setiap unit toilet.

13. Program studi Biologi harus mengelola data dengan komputer yang terintegrasi dan dapat diakses melalui jaringan internet

4.7. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN 4.7.1. Rasional

Mutu program studi tergantung pada proses pengelolaan pembelajaran yang meliputi proses perencanaan, proses pelaksanaan, proses pengendalian, proses pemantauan dan evaluasi serta proses pelaporan pembelajaran pada tingkat program studi dan fakultas. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan.

Peningkatan mutu melibatkan banyak unsur kepemimpinan yang masing – masing memiliki tugas dan fungsi berbeda, namun dituntut saling bekerja sama untuk menghasilkan multi output secara bersama sama. Berdasarkan kondisi di atas, maka masing-masing unsur kepemimpinan dalam organisasi program studi Biologi Universitas Samudra membutuhkan sebuah pedoman standar untuk masing-masing langkah dalam mengelola masing-masing unit yang dipimpinannya.

4.7.2. Definisi Standar

1. Rektor adalah Rektor Universitas Samudra

2. Pimpinan Fakultas adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Samudra

3. Pimpinan Program Studi adalah koordinator program studi Biologi Universitas Samudra

4.7.3. Isi Standar

(23)

Standar Mutu Prodi Biologi 19 1. Koordinator program studi harus menyusun wajib menyusun rencana kerja jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang selaras dengan rencana strategis Universitas Samudra

2. Rencana kerja sekurang-kurangnya berisi target yang akan dicapai, strategi pencapaian target, rencana pengembangan kelembagaan, rencana pengembangan sumber daya manusia (SDM), rencana pengembangan sarana dan prasarana, rencana pengembangan kerjasama dan rencana pembiayaan

3. Program studi Biologi harus memiliki instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan yang sahih, andal, dan mudah diterapkan untuk (1) proses perkuliahan; (2) perpustakaan; (3) olah raga/beladiri; (4) seni; dan (5) kesehatan

4. Koordinator program studi Biologi harus menyusun laporan tentang hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan yang komprehensif, dianalisis dengan metode yang tepat, disimpulkan dengan baik, digunakan untuk perbaikan sistem manajemen layanan kegiatan kemahasiswaan dan mudah diakses oleh pemangku kepentingan

5. Koordinator program studi Biologi harus menyediakan layanan kepada mahasiswa dalam aspek (1) bimbingan dan konseling, (2) minat dan bakat, (3) pembinaan soft skills, (4) beasiswa, dan (5) kesehatan

6. Koordinator program studi Biologi harus menyusun dokumen kebijakan dan program terjadual tentang pemberian layanan bimbingan karier dan informasi kerja bagi mahasiswa serta lulusan, yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karier, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja

7. Program studi Biologi harus memiliki struktur organisasi tingkat satuan pendidikan

8. Program studi Biologi harus memiliki pedoman pembagian tugas diantara tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

9. Program studi Biologi harus memiliki pedoman tentang tata tertib akademik yang memuat tata tertib pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik serta penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

10. Progam studi Biologi harus memiliki pedoman kode etik mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan

11. Progam studi Biologi harus memiliki pedoman penyusunan biaya operasional yang berisi rancangan biaya operasional selama satu tahun dan dirinci secara semesteran dan bulanan 12. Progam studi Biologi harus mensosialisasikan pedoman akademik, pembagian tugas diantara

tenaga pendidik, pembagian tugas diantara tenaga kependidikan serta tata tertib dan kode etik kepada sivitas akademika setiap awal perkuliahan

(24)

Standar Mutu Prodi Biologi 20 13. Progam studi Biologi harus mempertanggungjawabkan pengelolaan pendidikan program studi

kepada dekan dan rektor secara berjenjang untuk satu tahun terakhir

14. Pelaksanaan pengelolaan program studi yang tidak sesuai dengan rencana kerja tahunan harus mendapat persetujuan dari pimpinan satu jenjang di atasnya

4.8. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN 4.8.1. Rasional

Pembiayaan penyelenggaraan kegiatan merupakan salah satu unsur utama dalam kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi.

Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak hanya diperuntukkan bagi kegiatan pendidikan saja, melainkan pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen dan tenaga kependidikan pendidikan tinggi. Dalam pengaturan biaya oprasional pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya oprasional pembelajaran, dan biaya oprasional tidak langsung.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) menyatakan bahwa substansi standar pembiayaan pada setiap perguruan tinggi setidaknya mengatur atau menetapkan pembiayaan pendidikan yang terdiri atas biaya investasi, biaya operasional, dan biaya personal.

Dengan pertimbangan hal-hal tersebut diatas maka program studi Biologi Universitas Samudra melalui Gugus Kendali Mutu menetapkan standar pembiayaan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi koordinator program studi dalam perannya sebagai pengguna anggaran atau kuasa pengguna anggaran.

4.8.2. Definisi Standar

1. Biaya investasi meliputi bagian dari biaya pendidikan tinggi untuk penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen dan tenaga pendidikan pendidikan tinggi

2. Biaya personal merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh per mahasiswa per tahun yang di sebut dengan standar satuan biaya oprasional pendidikan tinggi agar dapat mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan

4.8.3. Isi Standar

1. Program studi Biologi harus memiliki pedoman pertanggungjawaban penggunaan dana sesuai dengan peraturan yang berlakuyang dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan melibatkan unsur pimpinan, dosen, dan pemangku kepentingan lainnya

(25)

Standar Mutu Prodi Biologi 21 2. Persentase penggunaan dana operasional pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat sebesar 75%-90% dari total anggaran dana dengan pertanggung jawaban keuangan yang transparan dan akuntabel

3. Program studi Biologi harus memiliki sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal 4. Koordinator program studi Biologi harus menyusun laporan keuangan yang transparan secara

periodik dan disampaikan kepada Dekan

(26)

Standar Mutu Prodi Biologi 22 BAB V

PENUTUP

Standar nasional pendidikan tinggi perguruan tinggi bidang pendidikan telah disusun oleh tim penyusun standar yang ditunjuk oleh ketua GKM program studi Biologi dan telah bekerja untuk membuat standar mutu nasional pendidikan tinggi. Standar ini disusun sebagai acuan bagi penyelenggaraan program studi Biologi Fakultas Teknik Universitas Samudra.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Asset Based Approach, as PIKUL believes that all human and communities have their strenghts and resources, and with clear vision they would be able to reclaim their future3. Frame

Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya,

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI. UNIVERSITAS NEGERI

 Guru mengadakan Tanya Jawab dengan siswa seputar pemahaman siswa tentang materi yang telah disampaikan2.  Guru membacakan kesimpulan ringkas dari materi

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERI NTAH TAHUN ANGGARAN 2013 Nomor : 912/ 14.A/ RUP/ KPDE-1/ I / 2013. Kantor Pengolahan Data Elektronik

sangat sederhana dalam konteks sekolah 6.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu, memberi

• As a Catalyst for Cooperation: FPE aims to encourage cooperation among international and local communities, governments, business groups, NGOs and other civil society