• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Oemi Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Oemi Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Oemi. 2001. Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti.

Anggoro, M. Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bungin, Burhan. 2001 Metode Penelitian kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Cutlip, Scott M, Allen H. Center & Glen M. Broom. 2000. Effective Public Relations. Prentice Hall New Jersey.

Effendy, Onong Uchjana. Hubungan Masyarakat Suatu Komunikasi Logis.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Iriantara, Yosal. 2004. Manajemen Strategi Public relations. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Jefkins, Frank. 2004. Public Relations. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Jefkins, Frank. 1996. Public Relations. Cetakan kedua. Jakarta: Erlangga.

Kusumastuti, Frida. 2001. Strategi dan Aktivitas Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, J. Lexy. 1991. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT: Remaja Rosdakarya.

Moore, H. Frazier. 1998. Hubungan Masyarakat, Prinsip, dan Masalah Dua.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. Paradigma Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial Lainnya.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. Komunikasi Organisasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, Zulkarimein. 2005. Perencanaan Program Komunikasi cetakan kelima.

Jakarta: Uneversitas Terbuka.

Nazir, Mohammad. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

(2)

Jakarta: PT Grafindo Persada.

2002. Kiat dan Strategi kampanye Public Relations edisi: Revisi.

Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Sendjaja, Sasa Djuarsa. 2004. Teori Komunikasi. Pusat Penerbitan Uneversitas Terbuka.

Sumber Lain :

Condro Kirono, profile Polda Metropolitan Jakarta Raya, 2008

Jurnal Public Relations. Volume 1 Nomor 1 Juni 2007. PERMUHAS, 2004, hal 6 Konsep Renstra Satker Spim Polda Metro Jaya Tahun 2010-2014, hal 1-2

Peran, tujuan, fungsi, tugas dan definisi humas pemerintahan (2007, 20 Desember) Google (online). Diakses pada 25 Oktober 2010, dari http://www,humas Pemerintah.co.id.

Profill Kepolisian Polda Metro Jakarta Raya

Rancangan rencana kerja SATKER SPIM Polda Metro Jaya Tahun 2011, hal 6 www.poldametrojaya.com

www.kompas.com

(3)

DRAFT WAWANCARA

A. Internal Humas Polda Metro Jaya

1 Draft Wawancara Kepala Bidang Humas.

1) Program Pameran

a. Apa Program Pameran dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa Program Pameran dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building dilakukan kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana mekanisme pelaksanaan Program Pameran dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

2) Program Aniversary Celebration

a. Apa Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana mekanisme pelaksanaan Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

3) Program Fund Raising atau Charity

a. Apa Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagaimana mekanisme pelaksanaan Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

4) Program Seminar dan Conference

a. Apa Program Seminar dan Conference (Seminar dan Konferensi),

(4)

kepolisian Polda Metro Jaya

c. Bagimana mekanisme pelaksanaan Seminar dan Conference (Seminar dan Konferensi), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

5) Program Press Conference

a. Apa Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana mekanisme pelaksanaan Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

6) Program Media Relations

a. Apa Program Media Relations, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa Program Media Relations dibutuhkan dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana mekanisme pelaksanaan Program Media Relations, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

7) Program Press Tour (Tur Press),

a. Dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya. Apakah bpk pernah mengadakan press tour?

b. Apa saja bentuk press tour yang pernah dilakukan oleh bpk selaku humas PMJ?

c. Seberapa seringkah PMJ mengadakan press tour?

d. Bagaimana mekanisme press tour dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

8) Program Meeting (Rapat pertemuan), dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

a. Program meeting spt apa yg dilakukan oleh PMJ dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa perlu dilakukan program Meeting dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

(5)

c. Bagaimana Mekanissme program meeting dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

9) Program Kampanye Humas, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

a. Apakah PR PMJ memiliki Program kampanye humas dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Apa saja bentuk program kampanye humas yang dilakukan PR PMJ dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Mengapa perlu dilakukan program kampanye humas dalam bentuk program kampanye humas yang dilakukan PR PMJ dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

10) Program Open House, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

a. Apakah PR PMJ melakukan program open house dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Seberapa seringkah PR PMJ melakukan program open house untuk mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagaimana mekanisme open house yang dilakukan PR PMJ dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

11) Program Press Receptions (Resepsi Pers) , dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

a. Apakah PR PMJ melakukan press receptions dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa perlu dilakukan press receptions dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Seberapa seringkah PR PMJ melakukan press receptions dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.?

d. Bagaimana mekanisme press receptions yang dilakukan PR PMJ dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian

(6)

a. Apakah PR PMJ juga melakukan loby dan negosiasi kpd pihak-pihak terkait dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa perlu dilakukan loby dan negosiasi dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Pihak mana saja yang dituju dalam melakukan program loby dan negosiasi untuk mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

d. Bagaimana mekanisme program loby dan negosiasi dalam mensosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

2. Draft Wawancara Staf Humas 1) Program Pameran

a. Apakah anda melakan Program Pameran dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda melaksanakan Program Pameran dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building dilakukan kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana mekanisme pelaksanaan Program Pameran dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

d. Pameran apa saja yang telah dilakukan oleh bapak dalam mendukung grand strategy Trust Building

2) Program Aniversary Celebration

a. Apa anda melaksanakan Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda melaksanakan Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana mekanisme pelaksanaan Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

3) Program Fund Raising atau Charity

a. Apa anda melaksanakan Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

(7)

b. Mengapa anda melaksanakan Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagaimana mekanisme pelaksanaan Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

4) Program Seminar dan Conference

a. Apa anda melaksanakan Program Seminar dan Conference (Seminar dan Konferensi), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda melaksanakan Program Seminar dan Conference (Seminar dan Konferensi), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya

c. Bagimana mekanisme pelaksanaan Seminar dan Conference (Seminar dan Konferensi), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya

5) Program Press Conference

a. Apa anda melaksanakan Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda melaksanakan Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana mekanisme pelaksanaan Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

6) Program Media Relations

a. Apa anda melaksanakan Program Media Relations, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda melaksanakan Program Media Relations, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana mekanisme pelaksanaan Program Media Relations, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya

(8)

B. Eksternal Humas Polda Metro Jaya 1. Draft Wawancara Tokoh Masyarakat

1) Program Pameran

a. Apakah anda mengetahui Program Pameran yang disosialisasikan oleh PMJ dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat (grand strategy Trust Building) pada masyarakat.

b. Darimana anda mengetahui Program Pameran yang disosialisasikan oleh PMJ dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat (grand strategy Trust Building) pada masyarakat.

c. Bagimana anda memperoleh pengatahuan mengenai Program Pameran yang disosialisasikan oleh PMJ dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat (grand strategy Trust Building) pada masyarakat..

2) Program Aniversary Celebration

a. Apa anda mengetahui Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda mengetahui Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana anda memperoleh pengatahuan mengenai Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

3) Program Fund Raising atau Charity

a. Apa anda mengetahui Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Darimana anda mengetahui Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagaimana anda memperoleh pengatahuan mengenai Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

4) Program Seminar dan Conference

a. Apa anda mengetahui Program Seminar dan Conference (Seminar dan Konferensi), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

(9)

b. Mengapa anda mengetahui Program Seminar dan Conference (Seminar dan Konferensi), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya

c. Bagimana anda memperoleh pengatahuan mengenai Seminar dan Conference (Seminar dan Konferensi), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya

5) Program Press Conference

a. Apa anda mengetahui Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda mengetahui Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana anda memperoleh pengatahuan mengenai Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

6) Program Media Relations

a. Apa anda mengetahui Program Media Relations, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda mengetahui Program Media Relations, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana anda memperoleh pengatahuan mengenai Program Media Relations, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

(10)

B. Eksternal Humas Polda Metro Jaya 2. Draft Wawancara Wartawan

1) Program Pameran

a. Apakah anda meliput Program Pameran yang disosialisasikan oleh PMJ dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat (grand strategy Trust Building) pada masyarakat.

b. Mengapa anda meliput Program Pameran yang disosialisasikan oleh PMJ dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat (grand strategy Trust Building) pada masyarakat.

c. Bagimana mekanisme anda meliput Program Pameran yang disosialisasikan oleh PMJ dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat (grand strategy Trust Building) pada masyarakat..

2) Program Aniversary Celebration

a. Apa anda meliput Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda meliput Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana mekanisme anda meliput memperoleh pengatahuan mengenai Program Aniversary Celebration (Perayaan hari ulang tahun perusahaan), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

3) Program Fund Raising atau Charity

a. Apa anda meliput Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda meliput Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagaimana mekanisme anda meliput Program Fund Raising atau Charity (Pengumpulan dana atau derma), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

4) Program Seminar dan Conference

a. Apa anda meliput Program Seminar dan Conference (Seminar dan Konferensi), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

(11)

b. Mengapa anda meliput Program Seminar dan Conference (Seminar dan Konferensi), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya

c. Bagimana mekanisme anda meliput Seminar dan Conference (Seminar dan Konferensi), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya

5) Program Press Conference

a. Apa anda meliput Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda meliput Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana mekanisme anda meliput Program Press Conference (Konferensi Pers), dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

6) Program Media Relations

a. Apa anda meliput Program Media Relations, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

b. Mengapa anda meliput Program Media Relations, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

c. Bagimana mekanisme anda meliput Program Media Relations, dalam mesosialisasikan grand strategy Trust Building kepolisian Polda Metro Jaya.

(12)

U

U

U

T

UNSUR PIMPIN

UNSUR PENGA

UNSUR PELAKS

UNSUR PENDU

TINGKAT KEWIL ITWASDA

SPKT

POLDA

AN

AWASAN DAN P

SANA TUGAS P

KUNG

LAYAHAN BID PROPAM

DIT INTEL

DIT BINMAS

SPN

STRUK A METROP

PEMBANTU PIM

OKOK

K WA

BID KUM BID

HUMAS

DITRES KRIMUM

S

DIT SABHAR SPRIPIM

P

KTUR ORG POLITAN

PINAN

KAPOLDA AKAPOLDA

BID TI PO

SETU D

M

DI KR

RA

DIT LANTA

POLRES

GANISASI N JAKART

D LRI

UM YAN

RO OPS

ITRES RIMSUS

AS

DIT PAM OB

BID KEU

TA RAYA

RO RENA

NMA

T BVIT

DI POLA DIT NARKOBA

RO SDM

SAT BRIMOB

T AIR

BID DOKKES

DIT TAHT

Eselon 1b Eselon 2 a

Eselon 2 b

Eselon 3 a

` Eselon 2 b

Eselon 2 b

Eselon 3 a

Eselon 2 b

RO SARPRAS

B

TI

(13)

HUMAS PO

Struktur

STRUK OLDA MET

r Organisasi T

KTUR ORG TROPOLI

i Bid Humas Tahun 2011

GANISASI TAN JAK

s Polda Metr

KARTA RA

ro Jaya

AYA

(14)

Susunan Pejabat Bidang Humas Polda Metropolitan Jakarta Raya

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Humas Polda Metropolitan Jakarta Raya terdiri dari tingkat jabatannya yaitu :

a) Kabid Humas : Kombes. Pol. Drs Baharudin Djafar , M.Si b) Kassubid Dokliput : AKBP. Barnabas Imam. S. SH, M.Si c) Kassubid Penmas : AKBP. Mahbub

d) Kaur Penum : KOMPOL Rumiyati

e) Paur Penum : PENDA I. Dewi Ratna Santi

f) Kaur Pensat : KOMPOL. Drs, Yussie P. Prihambodo g) Paur Pensat : AIPTU. Ni Wayan Carita

h) Kaur P. Inprodok : KOMPOL Sutajo i) Paur P. Inprodok : IPDA. Mingun

j) Kaur Monitor : KOMPOL H. Marwan k) Paur Monitor : PENDA. Nurdjanah

l) Kaur Lipprodok : KOMPOL. Drs. Yulia Hutasuhut m) Paur Lipprodok : AIPTU. Sujono

n) Kaur mitra : KOMPOL Surya Darni o) Juru Bayar : Penda TK.1. Y. Indriani SE p) Kaur Ren : Drs. Abdul Rozak

q) Pembuat Gaji : Penda TK. 1. Haeroni r) Kaur TU : PENDA I. Rukmini

(15)

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Dok. Bersama Bpk Kassubid Publikasi Dok. Bersama Bapak Kassubid Publikasi dan Staff Penum Humas.

(16)

Area Lapangan Parkir Area Gedung Biro Personel

Gedung Direktorat Lalu Lintas Gedung SAMSAT Polda Metro Jaya

(17)

Bpk.

Kegiatan d

AKBP. Ma

di Ruang Hu para

ahbub, Yang

umas bersam staf karyawa

sedang mel

ma Kassubid an Humas Po

akukan kegi

Publikasi (A olda Metro J

iatan tugas h

AKBP. Mahb Jaya

humas

bub) dan

(18)

Area-area sebagian gedung Daerah Polda Metropolitan Jakarta raya

(19)

Serah terima pergantian jabatan lama – baru KABID HUMAS POLDA METRO JAYA tahun 2011.

(20)
(21)
(22)

Majalah bulanan Polisi Metro Politan Jakarta Raya

(23)

Kegiatan

Kegiatan

n di ruang H

n di ruang H

Humas POLD

Humas POLD

DA METRO

DA METRO

JAYA

JAYA

(24)

Kegiatan di ruang Humas POLDA METRO JAYA

Kegiatan di ruang Humas POLDA METRO JAYA

(25)

Dokumentasi bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya ( Kombes Pol. Drs. Baharudin Djafar)

(26)

Dokumentasi bersama Kasubid Dokumentasi dan peliputan (AKBP. Barmabas Imam S, SH.MSi)

Dokumentasi bersama KaurPensat Sub Bid. Masyarakat (Kompol. Drs. Yossie Paulus Prihambodo)

(27)

Do

Dokum

okumentasi b

mentasi bersa (Muha

bersama Tok (H

ama Wartaw ammad Bach

koh Masyara H. Djunaedi)

wan Sinar Ha htiar)

akat Grogol, )

arapan

Jakarta Baraat

(28)

Dokumentasi bersama Staff Humas Polda Metro Jaya

(29)

HASIL WAWANCARA Narasumber : Kabid Humas Polda Metro Jaya,

Kombes.Pol. Drs. Baharudin Djafar Tanggal : 14 April 2011

Menurut bapak, hampir sama tidak Grand Strategy Trust Building PMJ dengan adanya Grand Strategy Trust Building di Mabes Polri ?

Grand Strategy Polri ini sebenarnya, hmm..acuan yang mendasar tentunya masing-masing Polda menjabarkan, mengimplementasikan dalam bentuk, hmm..kegiatan, action, hmm..action plan grand strategy ini hanya merupakan pedoman, sedangkan untuk dilihat mau apakah grand strategy ini berjalan atau tidak dilihat pada action plannya. Action plan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat atau trust building ini. Itu dari masing-masing unit pelaksana. Jadi ,bukan hanya tahap sosialisasinya tetapi kepada tahap actionnya.

Masing-masing unsur pelaksana ini tahu bahwa ooh, kita ini ada grand strategy begini. Nah, grand strategy ini menjadi tujuan bersama. Bahkan, kalau kita tarik keatas lagi akan ada visi dan misi, mimpi-mimpi yang akan diwujudkan oleh seluruh insan Polri. Jadi untuk sosialisasinya ini khusus, karena sosialisasi ini kita berikan arahan-arahan khusus dari humas ini dan dari humas memberikan arahan kepada masing-masing bahkan untuk di program kerja kepolisian secara umum sudah dibentuk seluruh Polres bahkan sampai Polsek dibentuk humas. Humas masing-masing dibentuk agar bagaimana dia mensosialisasikan ghrand strategy dengan tiga bentuk melalui pelayanan langsung informasi kemudian melalui website atau melalui surat. Nah, tiga bentuk ini yang dilakukan kepada setiap masyarakat, setelah itu dia baru tahap mensosialisasikan. Ada tahap berikutnya yang harus diketahui oleh seluruh petugas dilapangan. Bahwa dengan dia bertindak misalnya, saya tugas di penjagaan atau saya bertugas di pinggir jalan atau saya bertugas di reserse atau saya bertugas dipendukung administrasi, semua harus tahu tindakan ini. Bahwa mendapatkan kepecayaan, caranya agar mendapatkan keperayaan masyarakat dia tidak memberikan beban kepada masyarakat. Karena, tugas kita adalah melindungi, mengayomi, melayani memelihara kamtibmas dan penegakan hukum.

Perlindungan dan pengayoman ini harus diutamakan, bahkan hmm.. slogan seluruh polisi di dunia dia akan melakukan perlindungan dan pelayanan ”to safe and protect” maka disimbol ini melambangkan kewenangan ini kepolisian tertulis dibelakangnya melindungi dan melayani ini menjadi moto inti kepolisian. Negara ini akan menjadi masyarakat madani, civil society. Diistilahkan oleh para cendikia itu kalau polisi-polisinya itu mau melindungi dan melayani masyarakatnya. Masyarakat sebagai rajanya, masyarakat sebagai customernya, dan polisi sebagai pelayan masyarakat.

(30)

Disini saya memakai 12 program PR dari penulis buku Rosady Ruslan, ada tidak pak program pameran dari humas PMJ ?

Kalau program-program pameran ini biasanya kita ikut pada pameran- pameran tertentu. Misalnya, ada salah satu radio mengadakan bazar tertentu kita ikut didalamnya. Contoh, hari ini tanggal 14 April 2011 jam 11 siang nanti Kapolda membuka acara jual mobil bekas yang dilakukan oleh salah satu harian di Jakarta ini, bahkan juga dari fungsi-fungsi narkotika. Dari semua fungsi- fungsi lainnyalah jadi semua fungsi kita harus mensosialisasikan diri bahwa ini yang kami buat. Apa yang kita buat ini akan menciptakan keperayaan, jadi bukan dikatakan saya hebat tapi bagaimana perwujudannya kepada masyarakat.

Misalnya begini, bikin SIM. Bikin SIM dana yang masuk keanggaran berapa?

Segitulah yang ditarik dari masyarakat.

Mengapa pak penting mensosialisasikan pameran ini ?

Ooh pentingnya ini karena pameran ini terkadang masyarakat belum bisa menganggap atau belum bisa menilai secara langsung kinerja kepolisian karena masih ada saja oknum-oknum tertentu yang bisa menyalahi dalam melaksanakan tugas, padahal perilaku oknum ini justru merusak kepada institusi polisi. Maka, perlu pameran untuk masyarakat banyak.

Untuk program Anniversary Celebration, menurut Bapak selaku Humas PMJ penting tidak dilakukan perayaan setiap tahunnya ?

Pada setiap perayaan-perayaan ini perlu kita ikuti, misalnya bakti-bakti sosial. Kemudian biasa kita bekerjasama dengan media tertentu, misalnya media elektronik yang diadakan peduli sosialnya, kawinkan dengan kegiatan kita yang hmm..dalam HUT. Hut PMJ kegiatan sosialnya seperti sunatan massal, kemudian kita adakan kegiatan-kegiatan sosial yang lain. Nah, ini kita laksanakan juga seperti zikir akbar dan tujuannya tetap untuk sosialisasi.

Untuk program Fund Raising atau charity apakah Bapak dan humas melakukannnya dalam mensosialisasikan Grand Strategy Trust Building ini kepada masyarakat ?

Biasanya kalau program kegiatan-kegiatan begitu, kita kepada anak-anak yatim. Kemudian dari bhayangkari juga dilibatkan kita minta dari setiap unit kerja ini menyisihkanlah dari rezeki yang ada untuk diberikan kepada kaum-kaum dhuafa.

Lalu apakah program ini rutin dan wajib Pak ?

Rutin ada, misalnya juga waktu lalu mengenai bencana alam di Padang.

Dari kita langsung secara spontan mengumpulkan dana. Mulai dari pejabat- pejabat utama, sampai kepada semua orang siapa saja yang mau berbuat baik

(31)

dan kita kirimkan langsung ke Padang pada saat itu. Untuk mengukur penting tidaknya artinya sangat besar pada publikasi khusus untuk yang berbuat baik ini.

Memang agak kontradiktif dengan sosialisasi, sosialisasi ini kesannya publikasi melalui publikasi. Tetapi, untuk berbuat baik inikan sebaiknya tidak diketahui oleh orang banyak.

Untuk program Seminar dan Conference, program apakah yang sering dilakukan oleh Humas PMJ dalam mensosialisasikan Grand Strategy Trust Building ini ?

Untuk penyelenggaraan seminar kami tidak, tapi saya sebagai pembicara di berbagai seminar iya. Misalnya, dirumah sakit jiwa kemarin lalu soal bunuh diri. Kemudian di FGD (Forum Group Discussion) ini banyak yang kita ikuti.

Nah, ini dengan kehadiran kita pada seminar-seminar konferensi itu. Ini lebih membuka publik bahwa kepolisian ini sudah mulai terbuka, maksudnya mau menerima semua masukan dari masyarakat dengan adanya seminar tentunya ada komplain masyarakat, bagaimana rekrutmen polisi, bagaimana pengembangan karir polisi, bagaimana dengan isu-isu negatif tentang penegakan hukum yang dilaksanakan dijalan mungkin masih ada yang menyogok masuk kepolisian. Hal itu bisa kita terima semua dan seingat saya selama saya bertugas disini Polda selalu menekankan tidak ada lagi mesti melakukan bayar membayar akan masuk kepolisian. Yang harus disiapkan adalah bagaimana calon ini dilatih dengan betul. Misalnya, kalau kemampuan larinya selama ini hanya enam ditingkatkan menjadi tujuh lingkaran berarti dikali tujuh ini sudah menjadi dua kilo meter lebih.

Ternyata untuk saat ini isu diluar untuk masuk kepolisian secara menyogok itu bohong adanya, dengan contoh satu kendaraan mobil bisa lebih dipermudah untuk masuk anggota polisi ?

Iya, itu bohong..karena mulai dari mendaftar sampai dengan lulus tidak ada penarikan uang sepeserpun dan ini boleh diikut sertakan oleh orang tua yang ingin ikut atau mengetahui pada setia pengumuman informasi. Terbuka kok yang diumumkan, sehingga kalaupun ada yang komplain bisa dilakukan. Kalaupun ada yang bayar diluar ini perilaku oknum yang tidak punya pesan tetap memberikan janji-janji terbaik kepada calon-calon itu. Kalau dia lulus bukan karena bantuan dalam ya memang karena kemampuan anak itu sendiri memang bisa. Diambil uang disitu ya memang ini oknum, kalau memang ada proses demikian kita sudah proses berapa banyak.

Lalu bagaimanakah cara bapak menyampaikan isu atau opini yang

(32)

membayar atau memberi akan jelas. Beberapa kali seminar saya sampaikan begitu dan saya tanyakan kepada ibu, apakah ibu sudah pernah membayar? Dan si ibu menjawab tidak, nah..ini hanya rumor ga bisa, kalau dia pernah membayar atau dia tahu ada tetangganya atau keluarganya pernah membayar jadi kita telusuri dan orang-orang yang demikian ini tidak layak lagi dikepolisian dan harus dipecat.

Sudah sah dan pastikah akan proses tindak pidana kepada oknum-oknum tersebut pak ?

Iya diproses pidana, diproses pidananya dulu dua kali dia mempertanggung jawabkan. Karena pemecatan ini adalah hukuman tambahan, setelah dia divonis lebih dari tiga bulan. Biarpun jawabannya apa saja, ini keseriusan daripada pimpinan Polri kalau kita ingin polisi-polisinya baik tentu harus sumbernya baik ”Garbage in Garbage out” sampah yang masuk juga sampah yang keluar.

Apa progaram press conference dalam mensosialisasikan Grand Strategy Trust Building PMJ kepada masyarakat ?

Yang biasa kita lakukan ini, kasus-kasus yang menjadi perhatian masyarakat, maka Polda itu mengadakan press conferencenya agar tidak menjadi kesimpangsiuran informasi yang berkembang di masyarakat karena sering banyak kasus ini digiling oleh media dan banyak kasus-kasus kecil akhirnya media yang menghakimi, media yang memvonis, oleh sebab itu inilah pentingnya press conference.

Program press conference ini apakah khusus untuk wartawan sajakah atau terbuka untuk umum pak ?

Press conference sebenarnya ini bisa untuk umum dan siapapun boleh, Cuma sementara ini pada umumnya masih wartawan. Tetapi alangkah baiknyua nanti ini akan menjadi ide. Misalnya, orang lihat di website bahwa Polda akan melakukan press conference jadi mereka sudah tahu. Mereka pasti datang, jadi semua untuk khalayak dan kerjasama untuk akademik. Contohnya, anda sebagai mahasiswi saat ini skrg kami harus membuka untuk melayani saat meneliti bahwa pimpinan Polri setahu saya sudah menekankan bahwa kantor-kantor laboratoriumnya perguruan tinggi. Ini laboratorium lapangan dari perguruan tinggi seperti anda. Sekarang inikan menjadi laboratorium tinggi untuk pengembangan diri.

(33)

Apa saja program dalam membuat media relations kepada masyarakat, khususnya untuk Grand Strategy Trust Building PMJ ?

Untuk media relations, kami ini sebenarnya pada umumnya kalau ada permasalahan. Misalnya, saya dengan salah satu penerbitan tertentu ada hal yang terjadi antara PMJ dengan mereka. Maka saya ajak berdua, media relations ini dalam artian problem server. Tetapi media relations yang terkadang menjadi hal positif dalam bentuk kunjungan ke media dari kami pak kapolda, saya, siapa saja disini. Media-media terbit, sehingga ini bermanfaat sekali pada pemberitaan-pemberitaan yang salah yang kita punya hak untuk kita jawab tetapi secara lisan kita sudah komunikasikan. Misalnya, pak itu tayangan salah, mohon dibetulkan atau di media ini saya buat hak jawab. Jadi tolong, hmm..dimuatkan beritta dalam hak jawab yang sama.

Tujuannya apa pak meluruskan di media tersebut ?

Meluruskan, memperbaiki hubungan kepada mitra kerja ini ataun media ini penting sekali. Sehingga ada flameo yang selama ini digunakan media bahwa top news is of good news itu juga bisa kita minimize. Jadi jangan dari sisi negatif terus tetapi bagaimana pemberitaan secara proporsional.

Didalam mensosialisasikan Grand Strategy Trust Building kepolisian PMJ, apakah Bapak selaku kabid pernah mengadakan press tour ?

Press tour dilaksanakan di PMJ ini ada beberapa kali, tetapi nilai sosialisasinya kecil. Karena mereka banyak outbound di puncak atau dimana saja kegiatan. Waktu lalu terakhir di Tangerang jadi ini kita tour kesana dengan keluarga. Ini jauh pada kebersamaan, sedangkan untuk nilai sosialisasi mungkin pada saat itu saya bertemu dengan orang-orang sekitar sana dari wartawan PMJ dan para pejabatnya dan hanya itu saja.

Bentuk press tour yang dilakukan hanya itu saja ?

Ada outbound, kemudian ada wisata, wisata bahari dan ilmiah, wisata di puncak, kemudian ada kemarin rekreasi tangerang.

Seberapa sering melakukan press tour ini pak? Apakah wajib dalam bulan atau pertahun dilakukan ?

Tiga kalilah, kita jadwalkan sendiri khusus untuk press tour.

Mekanisme press tour sendiri bagaimana pak ?

(34)

Program meeting atau rapat pertemuan seperti apa yang dilakukan oleh PMJ dalam mensosialisasikan Grand Strategy Trust Building kepada masyarakat ?

Hmm..meeting dalam internal banyak dalam setiap minggu. Seminggu sekali terjadwal, ada yg dijadwalkan untuk pengamanan abu bakar ba’asyir, cendikian, tokoh-tokoh media kemudian akademisi, ini kompolnas saya pernah mengundang untuk semacam hmm..stimulus akademik, memberikan pengetahuan akademik pada seluruh staff, bahwa pentingnya PR atau kehumasan ini.

Tujuannya ada kebanggaan dari pada sendiri bekerja dihumas ini ada rasa bangga, senang disini itu berakibat pada kinerja yang lebih baik.

Apakah PR PMJ memiliki program kampanye humas dalam mensosialisasikan Grand Strategy Trust Building ?

Kampanye humas untuk diluar kita belum, hmm..kita pada pemberitaan saja, menyampaikan bahwa pentingnya humas ini untuk luar yah..kemudian di seminar-seminar yang ketiga pelayanan kepada semua informasi surat, website, blogspot, kemudian sms. Kemudian call center yang lain. Ini semua yang kita dijadikan bahan untuk disampaikan kepada publik. Smspun sudah pasti dibalas, bahkan program dihumas ”masyarakat bertanya kapolda menjawab”

Mengapa perlu dilakukan kampanye humas ini pak ?

Yah harus, ini sangat penting karena apabila masyarakat tidak mengetahui polisi ini mudah dihubungi, maka kepolisian ini semakin tidak profesional. Intinya masyarakat ini ingin dilayani dia aman, dua hal aman dan dilayani. Polisi digaji oleh negara berdasarkan pajak-pajak dimasyarakat.

Nah..tolong polisinya layani kami, hmm..dua hal ini yang diharapkan oleh masyarakat dua polisinya harus mewujudkan itu pada setiap kegiatannya dengan berbentuk mudah dihubungi. Maka, kami sekarang sedang mengadakan kerjasama karena ada keengganan orang datang ke kantor polisi. Kita sudah kerjasama dengan radio elshinta, jadi apabila mau menghubungi polisi sampaikan saja ke radio elshinta dan pihak elshinta akan menyampaikan info kembali ke pihak seluruh kepolisian yang ada dijajaran ini karena kita sudah ada MOU untuk mengantisipasi apa yang diharapkan oleh kepolisian.

Apakah Bapak atau humas PMJ melakukan program Open House dan bagaimana cara untuk mensosialisasikannya trust building ini ?

Open house belum pernah, karena sebenarnya itu nanti berkembang di mingguan yang stimulus akademik itu nanti kita sampaikan ke media, ke publik, website, akan ada diskusi publik diadakan oleh humas PMJ. Ayo..silahkan datang, nah..ini harus terbuka untuk umum dan tidak usah untuk bawa apa-apa kita sediakan makanan, yang penting mereka datang. Repotnya didalam seminar- seminar diskusi ini atau open house. Opini sebenarnya adalah yang repot

(35)

konsumsinya apa yang mau dimakan, tidak usah dipikirkan jadi kita buka saja misalnya setiap bulan sekali open house.

Jadi tidak benarkah apa yang menurut dikatakan oleh staf humas PMJ atau narasumber, Bapak Barnabas dan Bapak yossie tentang pembenaran open house everydays untuk publik ?

Oh tidak, bukan-bukan, open house yang diprogram yang saya katakan tadi, tapi kalau open house untuk siapa saja datang atau publik everydays, setiap saat, yang saya katakan open house terprogram ini sangat baik jadi masyarakat tahu, kapan sih open house? Kapan sih polisi menerima wadah dalam setiap keluhan publik? Inikan perlu dijadwalkan, walaupun setiap hari kita juga terima keluhan itu dan kita boleh salurkan khusus humas kami terbuka untuk siapa saja.

Kami tidak melihat status, mau berurusan di PMJ ini kami yang antar.

Untuk program resepsi pers, apakah humas PMJ melakukan ini untuk mensosialisasikan Grand Strategy Trust Building ?

Resepsi pers sebenarnya kita lebih kedepan mengambilnya..hmm ini saya jadwalkan setiap hari resepsi pers ini wartawan tidak perlu lagi banyak bertanya ke saya. Tetapi setiap jam sebelas siang saya jadwalkan turun atau bertemu ke ruang atau tempat balai wartawan.

Mengapa perlu dilakukan itu Pak? Seberapa pentingkah press reception ini ? Resepsi pers ini sangat baik, karena akan mengurangi image negatif terhadap niat untuk menutupi kekurangan atau kinerja buruk dari polisi. Setiap saya pasti kumpul ke tempat balai wartawan kecuali hari jumat, sabtu dan minggu. Jumat itu di depan masjid PMJ karena langsung sebenarnya resepsi pers ini kita yang mendahului. Kemudian sabtu dan minggu saya tetap melayani yang penting ada janji. Kalaupun saya tidak ada akan diwakilkan dari pihak humas.

Apakah humas PMJ melakukan loby dan negosiasi kepada pihak-pihak terkait dalam mensosialisasikan Grand Strategy Trust Building kepada masyarakat ?

Loby dan negosiasi biasanya kita meminta bantuan, ada hal penting yang penting disampaikan pada publik. Maka, kita menulis resmi pada media-media tertentu. Untuk running teks misalnya kalau di televisi itu kita bisa langsung telepon saja. Tolong tayangkan ini karena kita sudah melakukan penangkapan.

Nah, loby ini bisa sebagai problem server kalau terjadi ada masalah-masalah

(36)

jalan memberikan info kepada media seakan itu ada bomnya karena tidak tahu padahal tidak benar adanya.

Mengapa perlu loby dan negosiasi ini pak kepada masyarakat ?

Loby dan negosiasi ini perlu kita lakukan karena itu tadi yakni opini yang beredar oleh media itu menghakimi dari pada orang yang belum tentu salah.

Pihak mana saja yang dituju dalam program loby dan negosiasi ?

Hmm..tokoh masyarakat benar, salah satu contoh ada salah satu kasus yang kecil tapi media sudah memberitakan banyak. Jadi kita minta kepada setempat untuk menanyakan kepada publik bukan polisi yang menyampaikan tetapi mereka yang menyampaikan kepada publik bahwa tindakan yang dilakukan oleh polisi adalah yang paling benar, kami harap demikian. Kalau media itu bagaimana opini masyarakat atau rating, jadi kita pendekatan kepada tokoh- tokoh, kepada orang-orang yang terkibat kepada kasusnya atau kepada cendikian.

Kesimpulan saya, program ke 12 ini mengenai humas menurut pengarang Rosady Ruslan berlaku sama adanya dengan program kepolisian PMJ khususnya pada Grand Strategy Trust Building ini ?

Ada, Cuma khas itu berbeda dengan yang lain. Kemudian yang kedua kalau ke 12 program ini semua ada tetapi belum tentu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Grand Strategy Trust Building, ini harus ditingkatkan.

Kesimpulannya kata kuncinya 12 program ini itu harus dipahami setiap individu.

Jadi kita mensosialisasikan dengan pemahaman seluruh Kapolri bahwa ini adalah Public Relations. Setiap individu adalah PR maka 12 program ini dia harus paham dulu, setelah paham diwujudkan dalam tindakannya ini maka akan menjadi citra baik polisi pasti akan menjadi baik dengan sendirinya. Contoh saya bekerja dibidang kamtibmas saya paham dengan 12 program ini. Program ini saya tahu, oh saya harus berdekatan dengan media. Tidak dengan mediapun saya berinteraksi dengan orang lain, tokoh-tokoh masyarakat, apabila dikaitkan tindakannya itu masuk kedalam program mana sih dalam 12 program ini? Kita tampung dan mungkin dalam setiap anggota belum tentu bisa menjalankan kepada ke 12 program seperti humas kami disini. 12 program ini sudah ada disini tetapi untuk yang diujung mungkin dia akan melaksanakan satu program, tetapi ada juga atau program disini dapat memberikan kontribusi baik kepada masyarakat.

Jadi intinya ke 12 program ini sudah pasti ada ya Pak ?

Ada, tinggal kadarnya untuk mengimplementasikan pada setiap anggota.

(37)

HASIL WAWANCARA

Narasumber : Staf Humas Polda Metro Jaya

AKBP. Barnabas Imam S,SH.Msi, ( kepala urusan bidang dokumentasi dan peliputan ).

Tanggal : 13 April 2011

Adakah di humas PMJ ini mengenai Grand Strategy Polri 2005-2025 yang dirumuskan tiga tahapan yang mencerminkan upaya Polri secara gradual tentang tahap trust building. Menurut Bapak membangun kepercayaan PMJ kepada masyarakat bagaimana pak ?

Jadi begini, ini salah satu kebijakan dari Polri 2005-2009 Trust Building atau membangun kepercayaan. 2010-2014 networking dan partnership building atau menjalin kemitraan dengan stakeholder. Kemudian yang ketiga 2015-2025 strive for excellent yaitu membangun kemampuan pelayanan publik. Diharapkan nanti tahun 2005 yaitu performa, disitu polisi itu benar-benar opimal, artinya bukan puncak atau stop tapi sudah memenuhi keinginan masyarakat. Nah, sesuai dengan trust building upaya yang sudah dilakukan oleh PMJ itu banyak sekali.

Kalau kita menengok ke belakang tugas pokok Polri ada tiga yaitu pertama harkantibmas yang kedua melindungi dan mengayomi masyarakat dan yang ketiga penegakan hukum.

Harkantibmas itu ditonjolkan ui families, PMJ itui memiliki satu moto

”Polisi ada dimana-mana” yang dimaksud polisi disini yaitu polisi yang berseragam itu dari tingkat bawah Polres, Polsek dan Polda. Polisi itu ada dimana-mana dengan maksud mencegah kejahatan jangan sampai niat dan kesempatan bertemu. Jadi rumus suatu kejahatan adalah bertemu niat dan kesempatan. Jadi dengan disebarnya polisi berseragam di masyarakat untuk memutus jaringan pelaku kejahatan yang dilakukan oleh kamtibas.

Untuk yang kedua dalam perspektif perlindungan itu dengan community policing.

Apa yang dimaksud dengan community policing ?

Memolisikan masyarakat, jadi menggerakan masyarakat untuk mengamankan dirinya sendiri, jadi yang aktif bukan hanya polisi tapi masyarakat juga jadi empowerment..hmm itu seperti pemberdayaan masyarakat untuk menjaga lingkungannya.

(38)

terlebih dahulu misalnya ada konflik sosial, keributan dan masyarakat sudah harus siap melerai serta harus cepat menghubungi polisi, kemudian pengayoman kepada masyarakat hmm..dan masih banyak yang lainya.

Selain itu apa itu program Quick Wins dari PMJ ?

Ooo.. Jadi Quick Wins itu ada empat program sebelum adanya program trust building itu terus berjalan, hingga polisi mempunyai Grand Strategy sampai tahun 2005 dan untuk mempercepat atau mengakselerasi Grand Strategy itu ada Quick Wins Spons, ketanggapan gerakan polisi dalam merespon laporan pengaduan masyarakat. Kemudian ada permusuhan sosial atau apalah gangguan masyarakat untuk ditangkap dan ditindak lanjuti yang kedua yaitu pelayanan SIM..hmm sekarangkan seperti yangb anda ketahui ada SIM keliling Drive thru..Karena dulu untuk memperpanjang STNK atau SIM itu lama bisa berhari- hari. Sekarang satu jam sudah jadi dan untuk SIM keliling cukup 15 menit sudah jadi. Ini merupakan salah satu pelayanan baik dan cepat untuk masyarakat, kemudian ada rekrutmen anggota polisi sekarang terbuka, bersih semua terbuka ga ada KKN lg jadi semua diumumkan.

Bagaimana pengawasannya Pak ?

Ada outsourcing, LSM, Depdiknas dan akademi.

Kemudian yang terakhir keterbukaan didalam penyidikan dengan memberikan SP dua HP yaitu surat pengembangan hasil penyidikan kepada pelapor. Jadi sampai dimana pengembangan pelapor untuk selalu dikomunikasikan oleh penyidik kepada pelapor. Jadi jelas gitu tingkat pelayanannya melindungi, mengayomi, dan melindungin masyarakat dan yang terakhir tugas kepolisian itu menegaskan hukum, dari kejahatan biasa dan luar biasa. Kalau yang biasa premanisme, pembunuhan, pencurian dan korupsi dan yang paling menonjol saat ini terorisme yang banyak terungkap.

Upaya Humas PMJ atau Polri bagaimana untuk mengatasi kasus menonjol ini ? Upaya PMJ dan Polri untuk membuktikan implementasi dengan upaya yang serius bisa terciptalah trust building itu dan semua ini untuk mengarahnya kesana.

Kalau dari bapak sendiri, apa bapak menjalankan Pameran dalam Grand Strategy Trust Building PMJ ?

Hmm..khusus Polda Metro Jaya yaitu humas ada pameran foto kemudian ada buku pintar.

(39)

Maksud buku pintar yang seperti apa ?

Yaitu suatu program..hmm karena kita bekerjasama dg Binamitra dan ada sponsorship dari luar. Dari Kompas kita banyak menghimpun perpustakaan khususnya di wilayah terpencil, supaya masyarakat yang terpencil bisa mengakses informasi. Jadi ini yang dinamakan perpustakaan berjalan namanya mobil pintar.

Mengapa dilaksanakan program pameran seperti itu Pak ?

Kita pertama ya untuk mengkomunikasikan informasi terus sebenarnya banyak sekali. Hmm..prestasi ya prestasi polisi itu yag tidak diketahui oleh masyarakat gitu lho. Fungsi humaslah kadangkalakan ada yang tidak disampaikan oleh media. Jadi image kita yang sangat bagus banyak yang tidak tercover oleh media dan ini fungsi humas untuk menyampaikan kepada khalayak bukan bermaksud untuk bersombong-sombongan maksudnya adalah supaya maasyarakat juga

”engeh” ooo..ternyata polisi jg melakukan ini.

Bagaimana mekanisme untuk program pelaksanaan pameran ini pak dalam mensosialisasikan kepada masyarakat? Apakah dengan program mobil pintar ini saja atau ada yang lainkah dari pameran ini ?

Yaa seperti pameran foto polisi yang humanis, misalnya menolong orang, bersahabat. Karena image dari masyarakat itu polisi selalu dikatakan sangar atau galak padahal kenyataannya tidak selalu begitu.

Dari Humas PMJ, apakah melaksanakan program perayaan atau anniversary celebration dalam mensosialisasikan trust building ?

Hmm...begini yah bukan secara langsung kita terjun seperti celebrartion tetapi kita bekerjasama.

Contohnya seperti apa Pak ?

Seperti tahun lalu perayaan bhayangkara pada bulan juli, kita bekerjasama dengan media Kompas yaitu diadakannya pameran buku. Jadi itu berbarengan dengan Ultah Polri itu dilaksanakan di Kompas Gramedia, dokumentasi semua ada.

(40)

Apakah pelaksanaan mekanisme perayaan ini sesuai dengan keperluannya saja pak ?

Oo tidak juga, kita ga reaktif ya dan kita enggak pasif juga tetapi proaktif gitu loh, kemudian sering sekali kita melakukan ini dengan hal yang menonjol.

Kitapun bekerjasama dengan Metro TV ataupun yayasan, bekerjasama dengan JAK TV, Elshinta, dan banyak lagi yang lainnya.

Mengenai program charity atau pengumpulan dana dan derma dilaksanakannya bagaimana pak untuk membangun trust building itu sendiri ?

Hmm..derma yah? Kalau derma saya tidak terlalu mengikuti, tapi yang saya tahu ketika ada bencana alam dulu (Jogja) yang saat itu. Ini bukan humas lagi ya tapi seluruh Polda Metro Jaya memberikan kebutuhan konsumsi dan ini selalu. Kemarinkan yang saya lihat belasan truk untuk konsumsi, kita disini bukan untuk cari nama atau apa yang sifatnya pamor, tetapi ini kemanusiaan bukan untuk trust building saja. Akan tetapi, bila dianggap itupun kami berucap alhamdulillah, tapi disini kita berpikir untuk sesama yang sedang mengalami kesusahan.

Mengenai program seminar dan konferensi apakah dari bapak dan humas mengadakan atau melakukannya untuk mensosialisasikan grand strategy trust building ini ?

Kalau internal yang mengadakan, yah seperti sosialisasi masalah UUD 14 tahun 2008, keterbukaan informasi penting seperti sosialisasi dan pelatihan dan Polda dua sampai tiga kali sering mengadakannya. Seingat saya hampir setiap tahun ada dan ini pasti adanya ini untuk internal anggota.

Mengapa sering dilakukan kegiatan seminar dan konferensi ini pak? Apakah untuk imagekah?atau nilai baik kepolisian khususnya PMJ dan humas ?

Tidak, ini untuk membina profesionalisme internal, karena untuk memprofesionalisasi dalam tugas humas.

Lalu apakah dari humas atau PMJ juga sering melakukan konferensi pers ? Oo itu setiap hari

Contohnya seperti kasus-kasus yang update atau apa ?

Ya..kita melakukan setiap hari di balai wartawan, yah kasus-kasus menonjol itu diluar press release yah..jadi perlu diketahui bahwa PMJ satu- satunya di Indonesia yang mempunyai operasional artinya semua komponen

(41)

satuan kerja disini itu aktif sekali. Jadi bukan hanya aktif di lapangan, jadi ini wajib dilakukan. Mungkin humas di Indonesia yang paling menonjol yaitu PMJ, karena setiap hari kita melakukan press conference karena banyak sekali kasus- kasus yang setiap hari menonjol.

Mengenai media relations dari humas atau PMJ adakah melakukan program ini, didalam mensosialisasi grand strategy trust building ?

Oo banyak sekali pertama yah seperti kunjungan-kunjungan ke media massa maupun elektronik, itu semua mendukung. Harian-harian contohnya Kompas, Rakyat Merdeka. Elektronik seperti RCTI, JAK TV, Indosiar dan semuanya sudah hampir tercover untuk dikunjungi. Begitu juga disamping itu juga melalui MOU dengan JAK TV untuk masalah run down teks dan elshinta serta Metro TV.

Apakah bapak sebagai humas atau PMJ sering mengadakan press tour ? Sudah pasti ada, minimal setahun dua sampai tiga kali seperti tahun lalu misalnya, outbound dengan seluruh wartawan sejakarta, di Lido dan belum lama.

Bentuk press tour selain outbound adakah hal lainnya pak ?

Disana sifatnya keakraban, disini kita selalu mencari waktu karena pertahun pasti ada.

Apakah program meeting atau rapat pertemuan dari humas PMJ untuk melakukan grand strategy trust building ini ?

Oo pasti ada, jadi meeting yang sudah pasti ada itu hari kamis, itukan apel satker atau satuan kerja.

Fungsinya untuk apa pak ?

Yah untuk memberikan intrupsi dari atas bawah, informasi serhorizontal, bisa dengan anggota bagaimana untuk merefreshing lagi. Yah..kemudian dengan anggota kita merefresh lagi, hmm..bukan hanya pimpinan saja yang memberikan pengarahan, ada ustadz, ada tokoh agama, tokoh akademik. Waktu itu ada tokoh akademik untuk merefresh lagi pengetahuan kita, dari kompolnas, banyaklah dari hari-hari komunikasi dan ini sering dilakukan.

(42)

Mengenai kampanye humas bagaimana cara humas PMJ didalam mensosialisasikan grand strategy trust building kepada masyarakat ?

Oo banyak yang manual sekali yah kita pasang spanduk, setiap acara- acara penting seperti HUT Bhayangkara, PMJ, Hut RI itu pasti kita buat spanduk-spanduk, balon-balon, umbul-umbul dari PMJ disini maupun wilayah kemudian yang sangat penting yaitu kita memasuki website.

Jadi ini bentuk program kampanye humas pak? Yang dimaksud seringnya ? Kalau kita selalu memberikan informasi

Mengapa bentuk ini perlu dilakukan ?

Yah harus dong, karena kita istilahnya corong humas atau PMJ, jadi orang mengakses PMJ itu lewat humas baik melalui IT ataupun manual.

Adakah program open house untuk mensosialisasi grand strategy trust buiding ini pak ?

Oo kita setiap hari open house everyday, siapapun yang datang kesini bertanya kami jawab. Kita open house everyday hahahaha

Dengan open house ini perlu memakai surat izin pak ?

Tidak juga, seperti untuk wartawan, masyaraikat biasa, kita selalu terbuka informasi kecuali kalau penelitian yah, ini tentu harus seperti anda ini sebagai mahasiswi untuk akademik, agar kita mengetahui kepentingannya dan identitasnya.

Apakah humas PMJ, melakukan program resepsi pers didalam mensosialisasikan grand strategy trust building ?

Ada balai wartawan, jadi seluruh wartawan dari ibukota berkumpul di gedung itu, karena setiap saat mereka berinteraksi, berkomunikasi dan bertukar informasi dengan kita.

Mengapa perlu dilakukan pak ?

Yah..ini sangat penting sekali tempat kita berkumpul dan ini ajang yang sangat efektif sekali, kebanyakan kita yang memberikan informasi kepada wartawan.

(43)

Program loby dan negosiasi, apakah humas melakukannya demi mensosialisasikan grand strategy trust building ini ?

Oh banyak hal ya, hmm..sebetulnya kegiatan polda itu jadi banyak sekali kita melakukan loby dan negosiasi itu banyak subjek yang berhubungan dengan kita, seperti LSM, tokoh agama, para tokoh pengusaha, akademisi bahkan dari kepolisian asing banyak datang.

Jadi pihak mana saja pak yang sering ditujukan untuk melakukan lobi dan negosiasi ?

Tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, tokoh organisasi seperti FBR, FPI, banyak kita undang untuk komunikasi supaya mereka tidak melakukan hal-hal yang anarkis, jadi kedekatan kita dengan cara pendekatan persuasif, pendekatan preventif, terakhir pidana hukum yang sulit untuk pembinaan yang baik.

Dari kesimpulan ke 12 program yang saya tanyakan ini menurut bapak sendiri bagaimana kesimpulan program ini yang terhubung oleh humas PMJ untuk mensosialisasikan grand strategy trust building kepada masyarakat ?

Yah begini, jadi program-program ini sangat berhubungan dan sesuai adanya di humas PMJ. Ini semua sudah optimal kita lakukan tergantung dari respon masyarakat, kalau dilihat dari sebelumnya responnya sudah semakin baik.

Ini dibuktikan sudah banyak dengan masuk di website kita, sms yang masuk, memang ada yang baik dan ada juga yang jelek. Responnya tersebut karena kita berbuat baik orang belum tentu menerima yang jelas kita melihat sudah ada kemajuan. Tanggapan masyarakat kepada polisi khususnya pada trust building itu karena kita serius bukan hanya sekedar pencitraan yang penting substansinya.

Dimana masyarakat aman, nyaman, tenteram dalam kehidupan sehari-hari khususnya bahwa program trust building sudah ada respon positif.

(44)

HASIL WAWANCARA Narasumber : Kompol. Drs. Yossie Paulus Prihambodo

( Kaur Pensat Sub Bidang Penerangan Masyarakat ).

Tanggal : 14 April 2011

Menurut bapak yossie, sebagai humas PMJ (Kepala Urusan Pensat 1), bagaimana melakukan Grand Strategy Trust Building untuk masyarakat ?

Jadi pertama kita harus tahu, apa sih Trust Building atau membangun kepercayaan dalam suatu institusi yang besar yang pekerjanya berdasarkan harapan masyarakat atau kepolisian ini, bahwa kepercayaan itu tidaklah mudah mengingat melayani sekian banyak masyarakat. Sementara kekuatan kita tidak banyak sehingga ada beberapa tahapan-tahapan yang harus kita lalui diantaranya adalah bagaimana kita membangun kepercayaan masyarakat itu.

Dengan terbangunnya masyarakat itu, maka dengan sendirina akan membantu kemudian menyadari diri sendiri bahwa dia juga sebagai individu masyarakat yang harus tertib terhadap hukum. Kemudian hukum sendiri di tegakkan dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan bagi bangsa dan negara maupun pribadinya dan sendirinya. Maupun dalam rangka peradaban bangsa,itu pertama. Kemudian yang kedua untuk membangun trust building itu terjadinya komunikasi dua arah dan menghilangkan sekat-sekat yang selama ini mengenai komunikasi yang terbuka. Seperti kata lainnya tidak ada dusta diantara kita itu adanya keterbukaan sehingga antara lain yang dilakukan oleh bidang humas itu membuka website kemudian juga dibukanya SMS 1717 maupun SMS interaktif, masyarakat bertanya Kapolda menjawab. Kita juga punya website, kita juga mengkomunikasikan itu bahwa pekerjaan kita antara lain melalui Blogspot kita dalam membuka kasus-kasus dan diakses oleh masyarakat agar mengetahui pekerjaan kita.

Hmm..baru-baru ini kita sudah bekerjasama dengan radio Elshinta, yang diketahui radio Elshinta itu memiliki jaringan kepada masyarakat. Jadi masyrakat selama ini banyak melaporkan kejadian-kejadian di masyarakat agar kami merespon kejadian yang dikeluhkan masyarakat.

Ini dilakukan khususnya Jakarta Barat atau masyarakat luar Jakarta Barat Pak ?

Jakarta, seluruh Jakarta. Jadi wilayah kita meliputi Jadetabek.

Untuk program Quickwins berperan tidak untuk Grand Strategy Trust Building Pak ?

Iya, Quickwins itu adalah program unggulan kita. Program unggulan kita itu ada empat, yang pertama itu kecepatan atau respontens kecepatan mendatangi

(45)

TKP, kecepatan menerima laporan, kecepatan untuk menerima respon kepada laporan untuk cepat mendatangi TKP dan kita melakukan olah TKP atau kejadian perkara itu yang pertama. Kemudian hmm..dulu mungkin kita menjadi keluhan masyarakat, karena manakala kita menangani keluhan satu jam atau sehari dan sekarang bagaimana kita meminimalisir menjadi minimal 15 menit turun menjadi 10 menit sudah sampai di TKP dan kita kedepan akan berusaha ditempat itu sampai lima menit.

Pokoknya kita bekerjasama dengan radio Elshinta untuk mengatasi hal itu, ada anggota yang mendengarkan informasi tentang terjadinya tindak pidana.

Keluhan dari masyarakat tentang kecelakaan dan kemacetan. Anggota yang ada disekitar atau yang dekat dilokasi tersebut segera menuju ketempat kejadian perkara. Nah, itu yang pertama, yang kedua adalah transparansi dalam rekrutmen dan rekrutmen pintar Polri. Mulai dari SDM, kepolisian mulai dari bintara maupun perwira. Sekarang sudah menggunakan metode transparansi jadi melibatkan orang tua calon murid untuk menjadi panitia seleksi sehingga disitulah keluhan-keluhan yang selama ini bahwa masuk polisi itu bayar.

Sekarang harus berubah bahwa masuk polisi itu gratis dan tidak dipungut biaya asalkan yang bersangkutan itu mampu dan lulus, bukan atas dasar titipan ini dan itu, nah ini yang kedua. Kemudian yang ketiga adalah hmm..pelayanan SSB (SIM, STNK, BPKP). Jadi program ini sekarang terbangunnya Drive Thru, yaitu pelayanan memperpanjang STNK. Kemudian perpanjang STNK bisa dilakukan di gerai-gerai SAMSAT yang ada di Mal-Mal dengan adanya drive thru artinya pengendara bisa menunjukkan SIM, STNK, BPKP atau bersama KTPnya itu langsung masih diatas kendaraan. Kemudian hmm..terbangunnya atau terselenggara pelayanan-pelayanan SIM, maupun STNK, diwilayah-wilayah setiap saat dapat diketahui melalui website kita, melalui blogspot PMJ.

Apakah pasti tetap dikenakan biaya tidak pak ?

Tetap, bahwa biaya itu dimasukkan bukan untuk kepolisian tetapi masuk kepada kas negara. Biaya itu merupakan tanggung jawab dari pengguna jalan itu sendiri. Pengguna jalan bagi warga negara manapun juga. Setiap pengguna jalan itu akan dikenakan pajak termasuk penghunipun dikenakan pajak. Maka, motorpun dikenakan pajak kendaraan bermotor mengingat jalan negara. Jalan negara itu sendiri merupakan urat nadi yang dibangunnya untuk kepentingan masyarakat umum sehingga biaya tersebut akan dikembalikan untuk pembangunan jalan, peningkatan sarana dan prasarana jalan tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan atau kualitas kehidupan masyarakat.

Quick wins yang terakhir adalah SP2HP atau pemberitahuan hasil penyidikan. Ini sekarang masyarakat menjadi korban atau pelapor maka

(46)

Berarti Grand Strategy Trust Building humas PMJ dan Polri itu berdasarkan sama tujuannya ?

Kita ini satu paket, humas itu merupakan bagian dari kepolisian yang tidak terpisahkan dan humas itu menggerakan bersama dengan wartawan untuk mengumumkan apa yang akan dikerjakan. Apa yang menjadi program promosi atau unggulan, jadi kalau kita berbicara hanya dengan selebaran tentunya kalah dengan kualitasnya pada wartawan itu sendiri. Kalau wartawan mempunyai media, misalnya Detik.com orang yang hobi membuka jaringan-jaringan sosial akan membuka dan melihat promosi yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Jadi kita akan melakukan penggerakan kemitraannya dengan media massa.

Peran bapak bagaimana humas melakukan Grand Strategy Trust Building untuk program pameran kepada masyarakat ?

Betul, jadi kita dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kita juga tidak saja melakukan inovasi-inovasi tetapi juga sudah melakukan pameran dari suatu asosiasi ke lembaga yang memiliki hubungan atau networking.

Misalnya, oleh Mahkamah Agung kita diundang bagaimana sih implementasi penerapan keterbukaan informasi publik. Jadi apa saja program-program kepolisian itu kita bisa tampilkan melalui pameran-pameran yang ada itu dan ini kita juga alangkah gembira mendapat juara dua. Dari instansi penegakan hukum, diantara KPK, kemudian KMK, kemudian kejaksaan agung pengadilan tinggi.

Hmm, BNN dan PMJ mulai menampakan program Quick Wins itu.

Mengapa Bapak atau humas melakukan pameran ini ?

Ya, tujuannya untuk mengenalkan istilahnya ”tidak kenal maka tidak sayang” itulah kita jawab dengan memperkenalkan melalui pameran, brosur, pamflet, radio, televisi. Kemudian dengan wartawan kita mau menyampaikan hasil untuk dipublikasikan atau kinerja program-program kita. Ini untuk hubungan polisi dengan masyarakat semakin dekat, kemudian mungkin informasi- informasi yang selama ini dianggap sulit akan mudah untuk membuka website atau membuka informasi karena diawali dengan keterbukaan media massa itu sendiri sebagai media rantai untuk disampaikan kepada masyarakat.

Pamerannya apa saja, didalam mendukung Grand Strategy Trust Building ini ?

Tetap dengan implementasinya masing-masing kita pamerkan, misalnya pertama tentang trust building dengan quick winsnya. Kemudian program partnership dan networking building dengan empowering optimalisasinya, nah itu kita sampaikan kepada masyarakat dari pameran itu sendiri.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara insomnia dengan prestasi belajar pada santri di Madrasah Aliyah Tahfidzhul Quran Isy-Karima Karanganyar..

Iswara, A., 2009, Pengaruh Pemberian Antioksidan Vitamin C dan E Terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Putih Terpapar Allethrin, Skripsi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri

Bagi peserta yang dinyatakan Tidak Lulus Seleksi CPNS Pemerintah Kabupaten Buton Selatan Tahun 2019 sebagaimana tercantum pada lampiran pengumuman ini dapat melakukan

Pulley dan as pengaduk merupakan alat untuk menghasilkan putaran yang bersumber dari motor listrik yang dipasang pada alat pengaduk sabun cair, tenaga dihasilkan motor

Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan angkatan kerja (yang terjadi beberapa tahun kemudian setelah pertumbuhan penduduk) secara tradisional dianggap sebagai salah

Abstrak - Penelitian pada Toko Emas Pasaman Indah Pasaman Barat bertujuan merancang Sistem Informasi Pengolahan Data Penjualan Perhiasan yang dapat membantu Toko

Tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi dan intensitas sakit perut berulang pada anak usia sekolah dengan intelligence quotient (IQ). Keywords: sakit perut

Darminto (2010) juga menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kebijakan dividen. Likuiditas merupakan salah satu alat ukur investor dalam