• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PENGELOLAAN TRANSAKSI PENJUALAN PERHIASAN PADA TOKO EMAS PASAMAN INDAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PENGELOLAAN TRANSAKSI PENJUALAN PERHIASAN PADA TOKO EMAS PASAMAN INDAH KABUPATEN PASAMAN BARAT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

40

APLIKASI PENGELOLAAN TRANSAKSI PENJUALAN

PERHIASAN PADA TOKO EMAS PASAMAN INDAH

KABUPATEN PASAMAN BARAT

Masriadi

Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang

E-mail: masriadi@upiyptk.ac.id

Abstrak

Abstrak - Penelitian pada Toko Emas Pasaman Indah Pasaman Barat bertujuan merancang Sistem Informasi Pengolahan Data Penjualan Perhiasan yang dapat membantu Toko Emas Pasaman Indah dalam menangani proses pengolahan data penjualan dan pembuatan laporan penjualan perhiasan/emas. Karena sistem yang baru menawarkan tingkat kecepatan yang lebih baik disbanding sistem yang lama dalam proses pencarian data-data maupun transaksi yang terjadi. Begitu pula dalam hal pembuatan laporan sistem baru ini dapat menjamin keakuratan dari pada informasi yang dihasilkan karena laporan yang dibuat tidak lagi dinominasi oleh proses manual (dibuat berdasarkan tulisan tangan) melainkan dibuat berdasarkan hasil pengolahan data oleh komputer. Akhirnya penulis menyarankan agar sistem yang baru dapat diterapkan pada bagian pengolahan data perhiasan pada Toko Emas Pasaman Indah untuk memperbaiki sistem yang telah ada.

Kata Kunci : Perhiasan, Penjualan, Java, MySQL

1.

Pendahuluan

Kemajuan dunia usaha tidak terlepas dari sumber daya manusia yang dimiliki, begitu juga pesatnya kemajuan teknologi dan komunikasi yang semakin meningkat diseluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia, dari tahun ke tahun perkembangan persaingan di dunia komputer memberi dampak yang positif bagi pemerintah maupun swasta, khususnya pengguna komputer untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam bidang tertentu.

Toko Emas Pasaman Indah merupakan Toko Emas yang besar dan berkembang sangat baik dan cukup di kenal di Pasaman Barat. Dalam pengolahan data penjualan dan pemesanan, Toko Emas Pasaman Indah masih menggunakan cara yang manual dalam melakukan perhitungan transaksi penjualan, pemesanan maupun dalam pembuatan laporan penjualan. Sebelumnya penerapan teknologi informasi di kalangan usaha kecil dan menengah itu sangat kurang. Terlebih dalam hal data pemesanan dan transaksi penjualan seperti yang terjadi pada Toko Emas Pasaman Indah. Dikarenakan data yang ada masih sangat konvensional, yaitu masih menggunakan pencatatan di kertas pada saat melakukan transaksi. Maka disini penulis merasa perlu melakukan suatu revolusi pada sistem pengelolaan unit-unit kegiatan tersebut dengan menggunakan sistem berbasis komputer.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencarikan solusi terhadap masalah tersebut lebih lanjut dalam penelitian yang judul”Aplikasi Pengelolaan Transaksi Penjualan Perhiasan Pada Toko Emas Pasaman Indah Kabupaten Pasaman Barat”.

2.

Landasan Teori

2.1

Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “Systema” yang didefinisikan sebagai suatu himpunan

bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Dengan demikian suatu sistem dapat didefenisikan sebagai suatu kesatuan atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.

Suatu sistem dapat terdiri dari bagian-bagian sistem (subsistem), contohnya sistem komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Masing-masing sistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil atau terdiri dari komponen-komponen.

(2)

41

2.2

Karakteristik Sistem

Sistem memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah : 1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan

supra sistem.

2. Batasan sistem (boundary)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya

3. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

5. Masukan sistem (input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran sistem (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan yang dapat digunakan sebagai informasi dan untuk pengambilan keputusan.

7. Pengolahan sistem (process)

Pengolahan sistem adalah suatu pengolahan yang akan mengolah input menjadi output dengan melalui suatu tahap pemrosesan.

8. Sasaran sistem (objective)

Sasaran dari sebuah sistem adalah target yang hendak dicapai oleh sebuah sistem dalam jangka waktu yang singkat guna mempercepat tercapainya tujuan sistem.

Siklus pengembangan sistem (System Life Cycle) merupakan informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya.

Mengenali Adanya Kebutuhan Pembangunan Sistem Sistem Menjadi Usang Pemasangan Sistem Pengoperasian Sistem

Gambar 2.1 Daur Hidup Sistem

Dalam melakukan pengembangan suatu sistem informasi, maka akan melewati

tahapan-tahapan pengembangan sistem yaitu diantaranya :

1. Mengenali adanya kebutuhan

Sebelum segala sesuatu terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali.Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah.

2. Pembangunan sistem

Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

(3)

42 3. Pemasangan sistem

Setelah tahap pembangunan sistem selesai, sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang paling dalam daur hidup pengembangan sistem.

4. Pengoperasian sistem

Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi.

5. Sistem menjadi usang

Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perabaikan-perbaikan pada sistem yang sedang berjalan.Sehingga perlu dirancang sistem yang baru.

2.3

Tahapan Perancangan Sistem

Sebelum melakukan perancangan sistem informasi maka terlebih dahulu seorang analis

sistem harus membuat suatu tahapan perancangan sistem sebagai berikut :

1.

Mendefinisikan masalah, yaitu menentukan hal-hal apa saja sebenarnya yang

menjadi masalah dalam perusahaan sehingga kita dapat menetukan pemecahan yang

sesuai.

2.

Analisis masalah, yaitu meneliti dengan sebaik mungkin masalah yang sudah

ditentukan dan memikirkan alternatif yang terbaik dalam pemecahan terhadap

perancangan sistem yang baru saja digambarkan.

3.

Perancangan global, yaitu melakukan perancangan global terhadap sistem yang baru

dengan menggunakan metode-metode perancangan secara garis besar.

4.

Perancangan detail, yaitu dengan menentukan bentuk-bentuk perancangan secara

terperinci, dengan menggunakan metode-metode perancangan yang sering digunakan

apakah itu desain output, desain input, desain file dan struktur program.

5.

Program, yaitu membuat rancangan sistem yang baru dengan menggunakan bahasa

pemrograman tertentu sesuai dengan aplikasi yang dibutuhkan.

6.

Testing, yaitu mengandalkan pengujian terhadap sistem program yang dirancang

sesuai dengan keinginan yang dikehendaki dalam perancangan sebelumnya.

7.

Implementasi, yaitu menetapkan program yang telah dibuat kedalam sistem untuk

menggunakan program tersebut, apakah sesuai dengan yang diinginkan.

8.

Evaluasi, operasi, dan perawatan, yaitu melakukan operasi terhadap program dan

juga melakukan penawaran secara umum untuk memelihara program yang ada.

9. Dokumentasi, yaitu melakukan penduplikasian data melalui program yang dibuat sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka kita dapat mengantisipasinya.

2.4

Pengertian Informasi

Informasi merupakan hal yang penting dalam pengambilan keputusan, seperti halnya

informasi dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung

kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat

dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat kurangnya informasi sebuah perusahaan

akan mengalami ketidakmampuan dalam mengontrol sumber daya yang ada pada

perusahaan maka pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing. Menurut

Mc Leod (2008) informasi adalah data yang telah diolah dan di proses menjadi bentuk

yang lebih berarti dan berguna pada penerimanya. Agar informasi yang dihasilkan itu

berguna, maka kwalitas informasi harus tepat, akurat pada waktunya dan relevan.

(4)

43

2.5

Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi menurut Hanif Al Fatta (2008) yaitu ”jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan atau bekerjasama guna menyelesaikan suatu masalah

yang memiliki manfaat atau nilai guna bagi orang yang membutuhkan dan dibuat oleh

manusia yang terdiri dari komponen-komponen untuk mencapai suatu tujuan”

Menurut Tata Sutabri (2012) adalah Sistem Informasi merupakan suatu sistem dalam

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang

mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi

dari suatu organisasi untuk dapat diberikan kepada pihak luar dengan laporan yang perlu.

2.6

Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi dikembangkan dan dibangun karena memiliki manfaat yang besar bagi

komponen sistem di dalam suatu manajemen organisasi atau perusahaan. Manfaat dari

sistem informasi sebagai berikut :

1. Dapat mengurangi biaya

2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan 3. Dapat meningkatkan kecepatan aktivitas

4. Meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen

Manfaat sistem informasi dalam bentuk keuntungan berwujud (

tangible benefis

) dan

tidak berwujud (

intangible benefis

) yaitu :

Keuntungan berwujud antara lain :

1. Pengurangan-pengurangan biaya operasi 2. Pengurangan kesalahan-kesalahan

Keuntungan tidak berwujud antara lain :

1. Peningkatan pelayanan lebih baik 2. Peningkatan kepuasan kerja personil 3. Peningkatan pengambilan keputusan

3.

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Analisa sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam komponen-komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi permasalahan dan proses pemahaman dan penentuan rincian yang harus diselesaikan oleh sistem informasi. Didalam perancangan sistem informasi perlu diadakan penganalisaan terhadap sistem yang sedang berjalan untuk dapat mengetahui seberapa jauh sistem yang sedang berjalan tersebut telah mencapai sasaran, serta dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada pada sistem tersebut. Dalam pengolahan data transaksi penjualan perhiasan, Toko Emas Pasaman Indah masih menggunakan cara yang manual dalam melakukan perhitungan transaksi penjualan maupun dalam pembuatan laporan penjualan. Dikarenakan data yang ada masih sangat konvensional, yaitu masih menggunakan pencatatan di kertas pada saat orang melakukan permintaan dan pembayaran tersebut. Pada Toko Emas Pasaman Indah sistem yang sedang dipergunakan sekarang masih terdapat banyak kelemahan karena kurang optimalnya penggunaan komputer yang ada pada perusahaan tersebut. Dapat dikemukakan bahwa dalam mengolah sistem lama, masih banyak laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan tidak tersedia, sehingga pihak administrasi kesulitan dalam menghasilkan informasi/laporan yang dibutuhkan oleh pimpinan tepat pada waktunya.

3.1 Aliran Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan

Aliran sistem informasi yang sedang berjalan merupakan suatu gambaran yang memperlihatkan aliran data dan proses yang terjadi dalam sistem yang sedang berjalan sampai dihasilkannya suatu laporan, serta darimana suatu data berasal, kepada siapa diberikan, dan bagaimana melakukan pengolahan data serta pembuatan laporan. Dengan adanya gambaran dari aliran sistem yang sedang berjalan ini akan lebih mempermudah dalam melakukan tahapan analisa

(5)

44 dari sistem yang sedang berjalan. Untuk lebih jelasnya aliran sistem yang sedang berjalan pada Toko Emas Pasaman Indah dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini:

Pelanggan Bagian Penjualan Pemilik

Data Pemintaan Emas

Data Permintaan Emas

Cek Data Dan Stok Emas Emas Dan Harga

Harga Disetujui

Faktur Penjualan

Emas Dan Harga

Disetujui Harga Yang Diberikan Harga Disetujui Pembuatan Faktur Penjualan Faktur Penjualan A A Mencatat Seluruh Transaksi Penjualan Emas A Laporan Transaksi Penjualan Emas A Laporan Transaksi Penjualan Emas

Gambar 1: Aliran Sistem Yang Sedang Berjalan

3.2 Aliran Sistem Informasi Baru (ASI Baru)

Setelah melakukan analisa terhadap sistem pengolahan data pada Toko Emas Pasaman Indah maka penulis melakukan beberapa perubahan-perubahan dalam sistem pengolahan data khususnya dalam pembuatan laporan penjualan, dimana pada sistem yang lama dilakukan pengolahan data secara manual dirubah menjadi sistem komputerisasi. Adapun aliran sistem informasi baru terdapat pada gambar 2 berikut:

Pelanggan Bagian Penjualan Pemilik

Data Pemintaan Emas Data Permintaan Emas Harga Disetujui A Laporan Penjualan Perbulan A A Laporan Penjualan Pertahun Cek Data Dan Stok

Emas Disetujui Harga Yang Diberikan Harga Disetujui Input Pelanggan, Transaksi Penjualan, Cetak Faktur Penjualan

Faktur Penjualan Faktur Penjualan

A A

Pembuatan Laporan Dan Rekap Faktur

Penjualan Laporan Penjualan Perhari Laporan Penjualan Perbulan A hun Laporan Penjualan Pertahun A Laporan Penjualan Pertahun A A Laporan Pelanggan A Laporan Pelanggan/Pembeli Harga Harga

(6)

45

3.3 Context Diagram

Context Diagram adalah gambaran umum tentang suatu sistem yang terdapat didalam suatu organisasi yang memperlihatkan batasan (boundary) sistem dan informasi secara umum mengalir diantaranya entity dan sistem. Context diagram ini merupakan alat bantu yang digunakan dalam menganalisa sistem yang akan dikembangkan. Context Diagram dapat dilihat pada gambar 3 berikut:

Pembeli/ Pelanggan Sistem Informasi Penjualan Perhiasan/Emas 0 Bagian Penjualan - Permintaan emas - Faktur Penjualan - Emas Pesanan - Faktur Penjualan - Harga Pemilik

- Laporan Penjualan Perbulan - Laporan Penjualan Pertahun - Laporan Penjualan Perhari - Laporan Pelanggan

- Permintaan emas

Gambar 3 Context Diagram

3.4 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah gambaran sistem secara logical. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data maupun organisasi file. Terdapat pada gambar 4 berikut ini:

Pelanggan

0.1 Memesan emas Data permintaan emas

Bagian Penjualan

Data permintaan emas 0.2

Data permintaan emas Harga

0.3 Harga yang diberikan

Setujui Harga Harga Disetujui Emas 1 D.Emas 0.4 Input Pelanggan, Cetak Faktur Penjualan Harga Disetujui Emas Transaksi Pelanggan 1 2 3 D.Emas D.Transaksi D.Pelanggan 0.5 Rekap Faktur Penjualan Faktur Penjualan Pemilik Cek data dan stok

emas Laporan Pelanggan D Transaksi D.D Transaksi 4 Faktur Penjualan Laporan Pelanggan Bagian Penjualan

Data Faktur Penjualan

Laporan Penjualan Pertahun Laporan Penjualan Perbulan Laporan Penjualan Perhari

(7)

46

3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu dokumentasi data dengan mengidentifikasikan entity data dan memperlihatkan hubungan yang ada diantara entity tersebut. Terdapat pada gambar 5 berikut ini:

Pelanggan Kd_Pel Nm_Pel Alamat Notelp Melakukan Transaksi No_faktur Tanggal Kd_Pel Tot_Byr punya Emas Id_Emas Jns_Emas Hrg_Emas Stok_Emas Detail transaksi punya Id_Emas No_faktur Jml_Jual Noktp Hrg_jual Berat

Gambar 5 Entity Relationship Diagram

3.6 Struktur Program

Struktur program berisikan suatu set diagram yang secara grafis menjelaskan sistem dimulai dari tingkat umum sampai ke tingkat khusus. Adapun bentuk dari struktur program ini terdapat pada gambar 6 berikut :

Menu Utama Faktur penjualan Exit Laporan Entry data transaksi Entry data pelanggan Entry data emas Entry Laporan pelanggan Laporan penjualan perhari Laporan penjualan perbulan Laporan penjualan tahunan Informasi/Laporan Stok emas

Gambar 6 Struktur Program

4. TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem

Implementasi Sistem merupakan salah satu tahap dari pengembangan sistem informasi, dimana tujuannya adalah meletakkan sistem informasi yang siap untuk dioperasikan. Untuk melakukan sebuah implementasi maka diperlukan pembuatan program komputer. Suatu rencana implementasi perlu dibuat terlebih dahulu, supaya implementasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Rencana implementasi ini dimaksud untuk mengatur biaya serta waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi.

4.2 Pengujian Sistem Informasi

Pengujian sistem yang telah dirancang ini dapat memberikan perbedaan yang sangat berarti terhadap sistem yang sedang berjalan pada saat ini. Program aplikasi yang telah dirancang dengan menggunakan database dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada Toko Emas

(8)

47 Pasaman Indah dalam melakukan pengolahan data penjualan. Adapun hasil pengujian dari sistem informasi ini adalah sebagai berikut :

1. Login

Form login merupakan tampilan awal sistem informasi agar dapat membuka menu utama dari suatu sistem informasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 7 berikut :

Gambar 7 Login

2. Menu Utama

Menu utama merupakan form awal dalam memasuki sebuah sistem informasi penjualan perhiasan pada Toko Emas Pasaman Indah. Bagian menu dari menu utama menjalankan sub-sub menu dalam menu tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 8 berikut:

Gambar 8 Menu Utama

3. Input Data Perhiasan

Input data perhiasan digunakan untuk menyimpan data perhiasan ke database. Data yang ada di database dapat ditampilkan kembali, form ini juga dilengkapi dengan penampilan informasi Seperti terlihat pada gambar 9 berikut:

(9)

48

4. Input Data Pelanggan

Input data pelanggan digunakan untuk menyimpan data pelanggan ke database. Data yang ada di database dapat ditampilkan kembali, form ini juga dilengkapi dengan penampilan informasi Seperti terlihat pada gambar 10 berikut :

Gambar 10 Input Data Pelanggan

5. Input Data Transaksi

Input transaksi penjualan digunakan untuk menyimpan data penjualan ke database. Setelah data diisi pada form, kemudian dilakukan penambahan perhiasan dengan menekan tombol tambah jika transaksi yang terjadi lebih dari satu perhiasan, setelah seluruh data perhiasan ditambah kemudian seluruh transaksi yang terjadi disimpan dengan menekan tombol simpan. Selanjutnya cetak faktur jual dengan menekan tombol cetak yang berdasarkan nomor faktur seperti terlihat pada gambar 11 berikut:

(10)

49

6. Cetak Faktur Penjualan

Setelah transaksi dilakukan maka bagian penjualan dapat mencetak langsung faktur penjualan yang akan diberikan kepada pembeli atau pelanggan dengan mengklik button cetak. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 12 berikut:

Gambar 12 Faktur Penjualan

7. Laporan Data Pelanggan

Laporan data pelanggan digunakan untuk mencetak laporan pelanggan yang melakukan transaksi yang akan diserahkan kepada pemilik toko. Dapat dilihat pada gambar 13 berikut ini:

Gambar 13 Laporan Data Pelanggan

8. Laporan Penjualan Perhari

Laporan penjualan perhari digunakan untuk mencetak laporan penjualan perhari dengan menginputkan tanggal laporan dan tanggal pembuatan laporan. Dapat dilihat pada gambar 14 berikut:

(11)

50

9. Laporan Penjualan Perbulan

Laporan penjualan perbulan digunakan untuk mencetak laporan penjualan perbulan dengan menginputkan bulan serta tahun laporan dan menekan tombol cetak. Dapat dilihat pada gambar 15 berikut:

Gambar 15 Laporan Penjualan Perbulan

10. Laporan Penjualan Pertahun

Laporan penjualan pertahun digunakan untuk mencetak laporan penjualan pertahun dengan menginputkan tahun laporan. Dapat dilihat pada gambar 16 berikut:

Gambar 16 Laporan Penjualan Pertahun

11. Laporan Data Perhiasan

Laporan data perhiasan digunakan untuk mengetahui jumlah stok perhiasan yang akan dicek untuk mengetahui stok perhiasan. Dapat dlihat pada gambar 17 berikut:

Gambar 17 Laporan Data Perhiasan

5.

Kesimpulan

Berdasarkan analisa dan hasil penelitian dalam perancangan sistem, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan komputerisasi dan penerapan aplikasi pemrograman Java dan menggunakan database MySQL pengolahan data penjualan perhiasan akan menghasilkan informasi yang efektif dan efisien serta keakuratan data lebih terjamin.

(12)

51 2. Pengolahan data penjualan yang semula dilakukan secara manual menjadi komputerisasi dapat mempermudah dalam melakukan pengolahan data sehingga dapat dilakukan secara cepat dan akurat, serta informasi yang dihasilkan dalam bentuk laporan lebih lengkap. 3. Dengan adanya sistem informasi penjualan yang berbasis komputerisasi berarti sistem telah

mempunyai program-program untuk menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan baik laporan data pelanggan, laporan penjualan perhari, laporan penjualan perbulan, laporan penjualan pertahun dan laporan stok perhiasan. Informasi dari laporan ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan seperti laporan penjualan perbulan yang direkap dari penjualan perhari dan penjualan pertahun yang sudah direkap dari laporan penjualan perbulan.

4. Tempat penyimpanan data menjadi lebih hemat dengan mengganti penggunaan lemari arsip ke penggunaan penyimpanan data yang berhubungan dengan komputer seperti Flash Disk,

Compact Disk(CD), Harrdisk dan lainnya.

5. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat mengembangkan efektifitas dan produktifitas dari para manager dan kaum professional atau para pengambil keputusan dan dapat membantu pimpinan dalam perhitungan jumlah produksi yang lebih cepat.

Daftar Pustaka

[1]. Irawan, “Java Untuk Profesional”, Edisi Pertama, Penerbit Maxikom, Palembang, Agustus 2008.

[2]. HM, Jogyanto. 2008. Analisa Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi Offset.

[3]. Komputer, Wahana. 2009. Membuat Aplikasi Database dengan JAVA 2. Yogyakarta: Andi Offset. [4]. Kristanto, Andri, “Membuat Database Dengan MySQL, Penerbit:Andi Offset, Yogyakarta, 2008. [5]. Simarmata, Janner dan Iman Paryudi. 2010. Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.

[6]. Sutabri, Tata ,“Konsep Sistem Informasi”, Penerbit Andi, Yogyakarta, April 2012.

[7]. Swastha, Basu ,”Management Pemasaran”,Cetakan Pertama, Penerbit Caps, Yogyakarta, April

2012.

[8]. Mc, Leod ,“Pengantar Teknologi Informasi”, Penerbit Andi, Yogyakarta, April 2008.

[9]. (http://Flowcart//sdarsono.go.id)

[10].(http://MySQL//akademikft.trunojoyo.ac.id)

[11].(http://Pengertian data//ristyawati.staff.jak-stik.ac.id) [12].(http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id

(13)

Gambar

Gambar 2.1 Daur Hidup Sistem
Gambar 3.2 Aliran  Sistem Baru Penjualan Perhiasan
Gambar 4 Data Flow Diagram
Gambar 6 Struktur Program
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Penelitian lainnya dilakukan oleh Widayati dan Nurlis (2010) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan pajak pada wajib pajak dengan pekerjaan bebas di KPP

Definisi operasional dalam konteks ini adalah berhubung dengan istilah-istilah yang berkaitan dengan kajian analisis keperluan pelajar, guru dan kandungan dalam

Hal ini disebabkan karena di Desa Banjarsari RT 01 RW 01 masih minimnya SDM ditunjang dari karakteristik responden bahwa sebagian responden berpendidikan SMP,

05 Meningkatnya kualitas layanan Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 01 Nilai Indeks Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Sekretariat

Setiap masyarakat mendapatkan haknya, penduduk Hurun yang memiliki kebun dan tinggal di dalam batas wilayah Trans-AD akan diajak hidup bersama, bergotong royong membangun

Salah satu persoalan mendasar dalam aspek ketenagakerjaan adalah pengangguran Pengangguran terbuka (Open unemployment) adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 tahun

Tahukah anda, bahwa ternyata bahasa Komering terdiri dari begitu Tahukah anda, bahwa ternyata bahasa Komering terdiri dari begitu Tahukah anda, bahwa ternyata