• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung i

KEBIJAKAN AKADEMIK

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN 2016

(2)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung ii DAFTAR ISI

halaman

1. PENDAHULUAN 1

2. FALSAFAH DAN DASAR KEBIJAKAN 2.1. Landasan Filosofis

2.2. Nilai-Nilai Dasar 2.3. Prinsip Dasar 2.4. Visi

2.5. Misi 2.6. Tujuan

4 4 4 4 5 5 6 3. SASARAN STRATEGIS

3.1 Sasaran Strategis STKIP MPL sebagai Perguruan Tinggi 3.2 Sasaran Strategis Dalam Kebijakan Akademik

7 6 10 4. KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

4.1 Bidang Pengembangan Pendidikan dan Kemahasiswaan 4.2 Bidang Pengembangan Penelitian

4.3 Bidang Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat 4.4 Bidang Pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan 4.5 Bidang Pengembangan Kerjasama Institusional

4.6 Bidang Penunjang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi 4.7 Bidang Sistem Informasi dan Teknologi

4.8 Penjaminan Mutu Internal Akademik

12 12 14 17 19 20 21 24 24

(3)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung iii SURAT KEPUTUSAN

KETUA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG (STKIP MPL)

Nomor: 040/KEP/II.3/AU/D/2016

TENTANG

KEBIJAKAN AKADEMIK

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG (STKIP MPL)

MEMPERHATIKAN : Hasil Rapat Senat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu Lampung, yang diselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2013

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk kepentingan pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi, diperlukan Kebijakan Akademik yang merupakan pedoman dasar pelaksanaan kegiatan-kegiatan akademik pada jurusan dan program studi di lingkungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP MPL);

2. Bahwa sehubungan dengan butir 1. di atas, perlu diterbitkan Surat Keputusan Ketua sebagai pedoman dan landasan hukumnya.

MENGINGAT : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

Undang-Undang Nomor: 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi;

Keputusan PP Muhammadiyah Nomor: 47/KEP/1.0/D/2013 tanggal 12 April 2013, tentang Pengangkatan Ketua STKIP MPL;

Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan;

Kepmendiknas Nomor: 0195/O/1995, tentang Organisasi dan Tata Kelola Perguruan Tinggi;

Kepmendiknas Nomor: 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

Kepmendiknas Nomor: 184/U/2001, tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi;

Surat Keputusan Ketua STKIP MPL Nomor:

054/KEP/II.3/AU/D/2010 tentang Penetapan Satuta STKIP MPL;

Surat Dirjen Dikti Nomor: 2954/D/T/2001, tentang Akuntabilitas PTN

MENETAPKAN : MEMUTUSKAN

Pertama : Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu

(4)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung iv

(5)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 1

Lampiran: Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP MPL)

Nomor : 040/KEP/II.3/AU/D/2016 Tanggal : 10 Juli 2016

1. PENDAHULUAN

Sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP MPL) terus berupaya berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan serta memberikan sumbangsih dalam pembangunan bangsa melalui penyediaan tenaga pendidik (guru) yang terdidik, terlatih, dan berkualitas. STKIP MPL selalu berupaya untuk dapat berperan serta dalam peningkatkan kualitas hidup dan sekaligus memelihara kelestarian lingkungan dan budaya. Dalam pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi, STKIP MPL selalu berupaya menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan menguatkan dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, terutama yang menjadi pengguna lulusan STKIP MPL.

Sementara itu, para pihak yang berkepentingan dengan STKIP MPL (stakeholders) dan kecenderungan perkembangan dunia pendidikan mendorong STKIP MPL untuk berkomitmen mengupayakan perbaikan terus-menerus dalam kualitas proses pendidikan, terutama dengan menekankan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas proses pendidikan yang mengutamakan relevansi kompetensi lulusan. Hal ini diperlukan untuk menjaga eksistensi STKIP MPL itu sendiri sekaligus meningkatkan peran STKIP MPL melalui perwujudan visi dan misinya.

Upaya-upaya ini dilakukan dengan harapan bahwa STKIP MPL akan dapat terus meningkat, berkembang, dan semakin diminati.

Pengembangan STKIP MPL diarahkan menuju tiga tahapan yang meliputi: Tahap 1, penguatan STKIP MPL sebagai Lembaga Pendididkan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang unggul dan Islami dengan lulusan bermutu, berdaya saing tinggi, serta mampu berperan aktif dalam pengembangan bangsa melalui caturdharma perguruan tinggi; Tahap 2, penguatan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) berstandar Nasional pada tahun 2021 dengan lulusan berkarakter islami, profesional berbasis teknologi informatika; dan Tahap 3, perwujudan STKIP MPL sebagai pusat pendidikan, seni, dan budaya berbasis Islam yang

(6)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 2 berstandar nasional dengan pengembangan karakter (Nation Character Building). Selain itu, STKIP MPL berupaya agar pendidikan, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan dasar hasil penelitian para dosen dengan melibatkan sebanyak- banyaknya mahasiswa. Penguatan budaya meneliti yang berkualitas di kalangan sivitas akademika memerlukan langkah-langkah yang mengintensifkan upaya-upaya memperbaiki dan meningkatkan mutu pelaksanaan Catur Dharma Peguruan Tinggi secara terus menerus di segala bidang kegiatan akademik.

Upaya mewujudkan visi dan misinya, STKIP MPL menyusun rencana strategis untuk pengembangan yang dituangkan dalam Dokumen Rencana Strategis STKIP MPL tahun 2016 – 2021. Penyusunan Rencana Strategis STKIP MPL 2016 – 2021 didasarkan pada evaluasi diri untuk menganalisis kondisi sekarang, sekaligus mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dalam pengembangan tersebut. Memperhatikan hal-hal tersebut serta pengaruh lingkungan internal dan lingkungan eksternal terhadap upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan STKIP MPL, maka sejumlah isu utama yang terangkum dalam kebijakan umum untuk pencapaian Renstra STKIP MPL tahun 2016 – 2021 difokuskan pada:

a) Melakukan konsolidasi internal untuk menguatkan tata kelola STKIP MPL

b) Menguatkan program pendidikan sesuai dengan kelompok bidang keahlian untuk menghasilkan lulusan dan produk intelektual yang unggul dan Islami serta dapat berkontribusi untuk kesejahteraan umat manusia

c) Menguatkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah yang terakreditasi

d) Menguatkan administrasi, SDM, Keuangan, Sarana, dan Prasarana yang dapat menguatkan profesionalisme staf dan karyawan STKIP MPL

e) Menguatkan kerja sama regional dan nasional

f) Memantapkan sistem penjaminan mutu dibdang akademik secara menyeluruh, terjadwal, konsisten, dan berkesinambungan

g) Memantapkan program pendidikan sepanjang hayat

h) Menambah program studi baru yang sesuai kebutuhan masyarakat

Kebijakan akademik ini disusun dengan mengacu pada Renstra STKIP MPL tahun 2016 – 2021 dan digunakan sebagai acuan kebijakan dasar dalam perumusan peraturan, standar prosedur, dan rencana pengembangan akademik di STKIP MPL. Kebijakan akademik ini selanjutnya dijadikan landasan dan pedoman bagi pelaksanaan program-program akademik

(7)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 3 yang telah disusun dan disepakati. Hal ini merupakan upaya secara berkelanjutan meningkatkan dan memperbaiki mutu kegiatan akademik.

(8)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 4 2. FALSAFAH DAN DASAR KEBIJAKAN

2.1 Landasan Filosofis

Sesuai dengan mandatnya, STKIP MPL merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, bertujuan untuk berperan serta aktif dalam mencerdaskan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam upaya mewujudkan bangsa Indonesia yang bermartabat, berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.2 Nilai-nilai Dasar

Seluruh sivitas akademika STKIP MPL, dalam melakasanakan kegiatan Catur Dharma Perguruan Tinggi, wajib menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai. Tata nilai adalah suatu nilai-nilai universal yang dianut oleh semua pengelola dan sivitas akademika STKIP MPL dalam pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi dan upaya mewujudkan visi, misi, dan tujuannya meliputi:

1. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Keteguhan dalam memegang dan mengamalkan amal usaha Muhammadiyah yang bergerak di bidang dakwah dan amar makruf nahi mungkar

3. Keteguhan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang senantiasa berorientasi pada pengembangan nilai-nilai Islam

4. Kesadaran akan pentingnya pencapaian visi, misi, dan tujuan pendidikan tinggi 5. Kesadaran akan pengembangan kelembagaan yang berkelanjutan

6. Kesadaran akan pembinaan sivitas akademika menjadi lebih unggul, kompeten, professional, berakhlak mulia, berorientasi mutu, dan jujur

7. Kesadaran akan penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam kehidupan kampus

2.3 Prinsip Dasar

STKIP MPL dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

1) Penerapan yang konsisten dan menyeluruh atas nilai-nilai kebenaran agama berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, atas nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta falsafah penyelenggaraan pendidikan tinggi.

2) Pengelolaan pendidikan tinggi yang otonom, mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas, untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta daya saing bangsa.

(9)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 5 2.4 Visi

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP MPL) merupakan salah satu Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menghasilkan sarjana pendidikan di bidang Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris. STKIP MPL senantiasa berupaya melakukan perubahan-perubahan untuk menghasilkan mutu lulusan yang profesional, mandiri dan mampu bersaing dalam dunia kerja. Oleh karena itu, STKIP MPL senantiasa melakukan evaluasi diri secara berkala sebagai upaya memperbaiki kinerja STKIP MPL mewujudkan visi dan melaksanakan misinya.

Visi STKIP MPL dirumuskan atas dasar dua komitmen kuat dari unsur pimpinan dan seluruh civitas akademika. Dua komitmen tersebut adalah: (1) komitmen untuk menciptakan suasana akademik yang Islami; dan (2) komitmen untuk mencapai keunggulan dalam era kompetisi global yang kuat. Visi tersebut telah menjadi acuan penyusunan visi program studi (Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris) dalam lingkup STKIP MPL. Rumusan visi STKIP adalah:

“Menjadi LPTK yang Unggul dan Islami di Tingkat Nasional pada Tahun 2021.”

Visi di atas dipandang sangat strategis karena dengan berpedoman pada visi tersebut akan dapat ditentukan tingkat keberhasilan penyelenggaraan pendidikan atau Catur Dharma Perguruan Tinggi di STKIP MPL untuk kurun waktu tertentu.

2.5 Misi

Upaya dalam mewujudkan sarjana pendidikan yang profesional dengan berlandaskan iman dan takwa, dirumuskan dalam Misi institusi sebagai berikut:

1) Menyelenggarakan pendidikan yang profesional sejalan visi STKIP MPL;

2) Melaksanakan penelitian di bidang ilmu pendidikan dengan melibatkan semua unsur sivitas akademika;

3) Melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat;

(10)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 6 4) Melaksanakan Al-islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) demi terwujudnya budaya

kampus islami;

5) Meningkatkan kapasitas kelembagaan secara berkelanjutan.

2.6 Tujuan

Tujuan terselenggaranya pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat secara rutin dan berkelanjutan serta pengimplementasian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kehidupan kampus di STKIP MPL merupakan penjabaran dan spesifikasi dari visi dan misi STKIP MPL, yaitu:

1) Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa, serta memiliki kompetensi pendidik dalam mengajar, membina, dan mengembangkannya.

2) Mewujudkan sivitas akademika yang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif

3) Menghasilkan sivitas akademika yang peduli terhadap permasalahan yang berkembang di masyarakat dan memberi solusi berdasarkan kajian ilmiah.

4) Terwujudnya budaya kampus yang islami.

(11)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 7 3. SASARAN STRATEGIS

3.1. Sasaran Strategis STKIP MPL sebagai Perguruan Tinggi

1) Melakukan konsolidasi internal untuk menguatkan tata kelola STKIP MPL

STKIP MPL berupaya melakukan konsolidasi internal sebagai upaya menguatkan tata kelola STKIP MPL melalui:

a. Menyediakan dan menerapkan seluruh dokumen mutu

b. Meningkatkan mutu setiap program studi agar memperoleh akreditasi yang lebih baik (Akreditasi A dan B)

c. Meningkatkan kualifikasi dosen dari S2 menjadi S3 d. Mengembangkan program studi baru

e. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi sasaran, program dan kegiatan berbasis kinerja

f. Terselenggaranya tatakelola keuangan STKIP MPL yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel sesuai dengan peraturan yang berlaku

g. Terkelolanya inventarisasi dan pemanfaatan asset sarana dan prasarana di lingkungan STKIP MPL

h. Terwujudnya implementasi kebijakan resource sharing dengan mengembangkan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)

2) Menguatkan program pendidikan sesuai dengan kelompok bidang keahlian untuk menghasilkan lulusan dan produk intelektual yang unggul dan Islami serta dpaat berkontribusi untuk kesejahteraan umat manusia. Penguatan program pendidikan sesuai dengan kelompok bidang keahlian menjadi sasaran strategis sebagai upaya menghasilkan lulusan dan produk intelektual yang unggul dan Islami serta dapat berkontribusi untuk kesejahteraan umat manusia. Produk intelektual yang unggul tidak hanya didasarkan atas kualitas mahasiswa/lulusan secara akademik, namun ditunjang juga unggul dalam moral, akidah, dan akhlak yang baik. Pemberdayaan kelompok bidang keahlian yang Islami merupakan sasaran penting yang perlu diperhatikan dalam rangka pengembangan perguruan tinggi agar tetap eksis di tengah- tengah masyarakat modern saat ini. Tuntutan masyarakat modern bersifat rasional, yaitu menuntut pendidikan yang berkualitas serta relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mampu memberdayakan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat.

(12)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 8 3) Menguatkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah yang terakreditasi.

Penguatan kegiatan penelitian dan pengabdian ini menuntut penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas yaitu memberikan manfaat bagi masyarakat yang mampu memberdayakan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat.

4) Menguatkan administrasi, SDM, Keuangan, Sarana, dan Prasarana yang dapat menguatkan profesionalisme staf dan karyawan STKIP MPL

STKIP MPL berupaya menguatkan adminsitrasi, SDM, Keuangan, Sarana, dan Prasarana melalui:

a. Meningkatkan kualitas dosen b. Mewujudkan sistem kepegawaian

c. Membentuk kelompok-kelompok bidang keahlian dan memfasilitasi kegiatannya sesuai dengan roadmap catur dharma STKIP MPL

d. Mewujudkan kebijakan dan melaksanakan program outbound dan inbound di bidang catur dharma baik bagi mahasiswa dan dosen

e. Memberikan pendanaan bagi pemutakhiran dan mengembangkan sarana laboratorium sesuai rumpun keilmuan yang menunjang peningkatan kegiatan catur dharma menjadi prioritas

f. Menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kegiatan nonkurikuler sesuai prioritas

g. Mewujudkan dan mensosialisasikan sistem penerbitan STKIP MPL untuk publikasi karya ilmiah

h. Mendapatkan dana dari mahasiswa dan bantuan dana lainnya secara optimal untuk menunjang kegiatan akademik

i. Mewujudkan kondisi keuangan STKIP MPL yang sehat

5) Menguatkan kerja sama regional dan nasional

STKIP MPL berupaya menguatkan kerja sama regional dan nasional melalui:

a. Melakukan penelitian bersama dengan perguruan tinggi lain b. Mendatangkan dosen tamu dari perguruan tinggi lain

c. Menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah dan sekolah

(13)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 9 d. Melakukan benchmarking kurikulum dengan perguruan tinggi lain

e. Menjalin kerjasama dengan lembaga profesi yang sesuai dengan program studi f. Menjalin Nota kesapahaman (MoU) dengan Perguruan tinggi di luar negeri guna

melakukan perbandingan mutu pembelajaran

6) Memantapkan sistem penjaminan mutu dibidang akademik secara menyeluruh, terjadwal, konsisten, dan berkesinambungan

STKIP MPL berupaya memantapkan sistem penjaminan mutu melalui:

a. Mengimplementasikan program sistem penjaminan muti internal STKIP MPL di bidang akademik

b. Menyediakan data pendukung evaluasi diri program studi

c. Memfasilitasi peningkatan mutu proses pembelajaran secara berkesinambungan d. Meningkatkan jumlah program studi yang mengikuti asesmen tingkat nasional e. Mengimplementasikan audit internal pada program studi

7) Memantapkan program pendidikan sepanjang hayat

STKIP MPL berupaya memantapkan program pendidikan sepanjang hayat melalui:

a. Kontinuitas penyelenggaraan pendidikan yang memungkinkan sivitas akademika sebagai makhluk yang senantiasa tumbuh dan berkembang dapat mencapai pengetahuan, kepribadian, maupun keterampilanyang optimal

b. Penyesuaian secara terus menerus dengan situasi baru

c. Menyelenggarakan pendidikan yang harus tetap bergerak dan berinovasi secara terus menerus

d. Kegiatan-kegiatan pendidikan dianggap sebagai suatu keseluruhan, dimana seluruh sektor pendidikan merupakan suatu sistem yang terpadu. disesuaikan dengan kenyataan serta kebutuhan masyarakat

e. Sinergitas seluruh stakeholder pendidikan, karena proses pendidikan berlangsung dalam keluarga, sekolah dan masyarakat

8) Menambah program studi baru yang sesuai kebutuhan masyarakat

STKIP MPL berupaya menambah program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai upaya menjaga eksistensi lembaga di lingkungan masyarakat.

(14)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 10 3.2. Sasaran Strategis Dalam Kebijakan Akademik

Seluruh kebijakan akademik STKIP MPL harus mempertimbangkan kelima sasaran strategis tersebut di atas jika relevan. Perumusan Kebjiakan Akademik STKIP MPL mencakup bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Institusional. Sasaran-sasaran strategis yang dipertimbangkan dalam Kebijakan Akademik STKIP MPL pada bidang-bidang tersebut adalah sebagai berikut:

3.2.1. Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan

1) Penyelenggaraan pendidikan yang unggul dan berkualitas nasional, serta relevan dengan kepentingan masyarakat

2) Keterbatasan berbagai sumberdaya, baik dalam hal jumlah maupun kualitas, untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas

3) Pengembangan dan penguatan soft-skill termasuk pembangunan karakter mahasiswa untuk meningkatkan daya saing lulusan di masyarakat

4) Peran alumni untuk meningkatkan pencitraan public STKIP MPL, proses dan kualitas hasil pembelajaran, dan networking.

3.2.2. Bidang Penelitian

Pengembangan relevansi dan kualitas penelitian untuk mendukung peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, serta meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan dan daya saing bangsa.

3.2.3. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas harus berdasarkan hasil kegiatan penelitian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan penelitian sedapat mungkin juga menjadi sarana pembelajaran mahasiswa serta memberi peluang peningkatan pencitraan publik STKIP MPL melalui kontribusi yang positif dan nyata dalam pembangunan bangsa dan pemberdayaan masyarakat.

3.2.4. Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK)

AIK memiliki posisi strategis, menjadi ruh penggerak, dan misi utama penyelenggaraan STKIP MPL. Selain dari pada itu AIK menjadi kekuatan STKIP MPL karena dapat menjadi basis kekuatan spriritual, moral, dan intelektual, serta daya gerak bagi seluruh sivitas akademika. Pengembangan kurikulum AIK dilakukan sesuai amanah keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-46. Pendidikan AIK adalah ilmu pengetahuan tentang Islam baik aspek normatif maupun historis yang diarahkan pada pengembangan karakter manusia ‘baik’ (saleh dan ihsan) yang berbuat baik bagi

(15)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 11 kepentingan seluruh umat manusia. Selain dari pada itu pendidikan AIK menjadi ruh/spirit dan visi bagi mata kuliah lain, bukan semata-mata berdiri secara terpisah sebagai salah satu mata kuliah.

Pengembangan bidang Administrasi, SDM, Keuangan, Sarana, dan Prasarana sangat berperan pada terselenggaranya layanan akademik yang berkesinambungan

3.2.5. Bidang kerjasama institusional

Perluasan dan peningkatan efektivitas kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta, termasuk institusi di luar negeri, untuk mendukung perkembangan dan penguatan STKIP MPL.

3.2.6. Bidang penunjang penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Pengembangan bidang penunjang penyelenggaraan perguruan tinggi ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan fisik dan manajerial untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik yang efektif dan efisien, serta meningkatkan gairah dan suasana kerja dengan peningkatan kesejahteraan dosen dan staf administrasi.

3.2.7. Bidang system informasi dan teknologi

Pengembangan bidang system teknologi dan informasi sebagai upaya untuk mendukung kegiatan akademik dalam hal pelayanan akademik kepada mahasiswa.

(16)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 12 4. KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

4.1 Bidang Pengembangan Pendidikan dan Kemahasiswaan Tujuan Pengembangan Pendidikan dan Kemahasiswaan

“Menghasilkan mutu lulusan yang profesional, mandiri dan mampu bersaing dalam dunia kerja”

Kebijakan Dasar

1) Meningkatkan mutu proses pendidikan melalui peningkatan kualitas masukan (mahasiswa baru);

2) Mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan relevansi lulusan serta mengembangkan dan menerapkan proses belajar mengajar yang akan menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang memadai untuk berperan serta aktif secara positif dalam masyarakat. Proses belajar mengajar yang diterapkan seyogyanya memanfaatkan teknologi pendidikan pengajaran yang inovatif, efektif, efisien, dan senantiasa dipelihara kemutakhirannya;

3) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan bakatnya dan memberikan pengalaman belajar yang maksimal kepada mahasiswa untuk meningkatkan keterampilannya, termasuk meningkatkan penguasaan softskill yang diperlukan untuk menjadi lulusan yang mulia, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak, berkualitas, dan mandiri;

4) Mengupayakan semaksimal mungkin akses pembelajaran bagi semua mahasiswa, selama yang bersangkutan memenuhi persyaratan akademik;

5) Memberikan akademik atmosfir dan suasana belajar yang kondusif bagi pengembangan kepribadian, bakat, minat, dan pembinaan diri;

6) Menyediakan dosen yang berkualitas, sarana dan prasarana pendidikan yang cukup dan modern untuk mendukung penerapan proses belajar mengajar dalam atmosfir akademik yang kondusif;

7) Mengembangkan dan menerapkan sistem penjaminan mutu bidang pendidikan yang efektif dan efisien.

Kebijakan Operasional

1) Kebijakan operasional dalam lingkup MASUKAN (calon mahasiswa)

a. Meningkatkan efektivitas dan relevansi tolak ukur dan persyaratan dalam proses seleksi masuk calon mahasiswa;

(17)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 13 b. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas seleksi calon mahasiswa;

c. Setiap calon mahasiswa harus bebas narkoba pada saat mendaftar dan selama menjadi mahasiswa STKIP MPL harus bebad narkoba;

d. Setiap mahasiswa wajib beragama dan mengamalkan aturan agama, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dan etika akademik, menghormati bangsa, bahasa, dan budaya Indonseisa baik di dalam maupun di luar kampus;

e. Setiap mahasiswa wajib menaati peraturan akademik dan peraturan lain yang berlaku di dalam kampus.

2) Kebijakan Operasional dalam lingkup PROSES pembelajaran

a. Kurikulum yang berlaku di STKIP MPL disusun untuk mencapai kompetensi masing-masing bidang ilmu sejalan dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan di STKIP MPL. Penyusunan kurikulum juga harus memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan;

b. Sistem pembelajaran diarahkan pada pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas yang berpotensi untuk menjadi pemimpin yang kompeten pada masa depan, berakhlak mulia dengan karakter mandiri, kreatif, inovatif, dan pembelajar sepanjang hayat;

c. Sesuai dengan UU Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 dan tujuan pembelajaran di STKIP MPL, setiap dosen wajib menyelenggrakan proses pembelajaran yang bermakna, kratif, dinamis, dialogis, menyenangkan, serta menanamkan nilai-nilai kebenaran dan kemanusiaan yang universal;

d. Setiap dosen wajib menunjukkan profesionalisme kerja di dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, melakukan pembaharuan materi dan metode pembelajaran secara berkelanjutan, serta memberikan keteladanan perilaku dan sikap berpikir ilmiah dan akademik;

e. Setiap dosen wajib melaksanakan evaluasi proses pembelajaran secara adil, relevan serta transparan terhadap setiap mata kuliah yang diampu. Evaluasi pembelajaran berdasarkan pada sistem pembelajaran yang berlaku, disetujui, dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STKIP MPL;

f. Setiap mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran sesuai dengan peraturan yang berlaku;

g. Perilaku atau tindakan plagiat, menyontek, mencontoh, dengan sengaja karya orang lain tanpa seijin pemilik sah, menyatakan kehadiran seseorang di dalam

(18)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 14 kelas/lab/kegiatan akademik lainnya secara tidak sah, merusak/mencuri karya orang lain dan sumber-sumber belajar yang tersedia merupakan perbuatan pelanggaran akademik berat yang dapat dijatuhi sanksi maksimal sesuai dengan peraturan akademik yang berlaku;

h. STKIP MPL berkewajiban menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran yang memadai termasuk laboratorium secara bertahap untuk ketercapaian kompetensi yang telah ditetapkan bagi peserta didik;

i. Dalam rangka untuk menuju kualitas proses pembelajaran yang setara dengan perguruan tinggi yang menjadi acuannya, setiap program studi berkewajiban secara bertahap melakukan penyetaraan (benchmarking) dengan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang menjadi acuan.

3) Kebijakan Operasional dalam lingkup KELUARAN

a. Setiap mahasiswa wajib menempuh ujian tugas akhir (skripsi) yang relevan dengan jenjang pendidikan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

b. Standar mutu lulusan STKIP MPL mengacu kepada kompetensi yang telah ditetapkan untuk masing-masing program studi, termasuk softskill dan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan IT dan bahasa asing;

c. Setiap lulusan wajib menjadi anggota Ikatan Alumni STKIP MPL serta memberikan umpan-balik yang bermanfaat bagi STKIP MPL;

d. Setiap alumnus wajib menjaga nama baik almamater, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur serta martabat bangsa dan negara dimanapun berada, seperti yang diucapkan dalam Ikrar Alumni pada saat wisuda;

e. Setiap alumni diharapkan mampu menjadi pelopor dan bermanfaat di kehidupan masyarakat.

4.2 Bidang Pengembangan Penelitian

Tujuan pengembangan penelitian di STKIP MPL:

a) Menentukan road map bidang unggulan;

b) Menyusun dan melaksanakan Rencana Induk Penelitian;

c) Program pembinaan penelitian dosen muda;

d) Pembuatan dan penerapan SOP Penelitian;

e) Pembuatan Jurnal pada masing-masing Program studi;

f) Memfasilitasi dana penelitian internal;

(19)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 15 g) Memfasilitasi peningkatan mutu penelitian dengan mengadakan workshop penelitian;

h) Mendorong dosen mengajukan hibah penelitian;

i) Mendorong dosen untuk melaksanakan penelitian kolaboratif dengan mahasiswa;

j) Memberikan prioritas pendanaan kepada dosen yang mampu membuat artikel yang diterbitkan dijurnal Nasional terakreditasi atau jurnal internasional ter-indeks;

k) Peningkatan Klaster penelitian.

Kebijakan dasar untuk mencapai tujuan bidang pengembangan penelitian adalah:

1) Membuat road map bidang unggulan penelitian;

2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian untuk mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan STKIP MPL;

3) Meningkatkan relevansi penelitian untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran;

4) Meningkatkan penelitian unggul yang mampu mengatasi masalah dalam dunia pendidikan dan mampu memberikan solusi yang bersifat antisipatif, terutama dalam hal peningkatan kualitas mutu pendidikan;

5) Meningkatkan penyelenggaraan penelitian kerjasama dan melaksanakan penelitian kolaboratif dengan mahasiswa yang mendorong peningkatan sivitas akademika STKIP MPL;

6) Mengembangkan manajemen penelitian yang efisien, transparan, accountable, dan berkualitas untuk mendorong penyelenggaraan penelitian-penelitian unggul dan berkualitas di STKIP MPL sehingga dapat bersaing untuk siap mengikuti program penelitian hibah dosen.

Kebijakan operasional

1. Kebijakan operasional dalam lingkup KELEMBAGAAN penelitian

a. Penataan ulang dan penguatan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) kelembagaan penelitian di STKIP MPL terutama untuk menciptakan pengelolaan penelitian yang accountable, transparan, efisien, dan untuk mendorong dan memperkuat perluasan jalinan kerjasama;

b. STKIP MPL menetapkan dan memberlakukan sistem penjaminan mutu dan standar mutu (proses dan keluaran) dan kinerja kelembagaan penelitian di lingkungan STKIP MPL, termasuk sistem pemantauan (monitoring) dan evaluasi semua penelitian yang diselenggarakan atas nama STKIP MPL;

c. STKIP MPL menetapkan dan memberlakukan sistem pemberian insentif dan penghargaan yang berkeadilan bagi peneliti/kelompok peneliti yang berprestasi;

(20)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 16 d. Pusat Penelitian STKIP MPL harus menerapkan sistem yang dapat memantau aktivitas penelitian dosen, dan menjalankan mekanisme yang efektif untuk menjamin kesertaan setiap dosen STKIP MPL dalam kegiatan-kegiatan penelitian secara proporsional;

2. Kebijakan Operasional dalam lingkup MASUKAN penelitian

a. STKIP MPL mengupayakan penyediaan sarana dan prasarana yang dapat diakses peneliti (dosen dan mahasiswa secara berkeadilan dan transparan untuk mendukung pelaksanaan penelitian);

b. Setiap dosen berkewajiban melaksanakan penelitian sesuai dengan standar mutu yang berlaku, baik secara mandiri maupun secara kelompok. Untuk menjamin hal ini, Pusat Penelitian STKIP MPL perlu menerapkan system seleksi yang efektif, accountable, dan transaparan dalam mekanisme kompetisi pendanaan penelitian;

c. STKIP MPL mengupayakan penyediaan dan akses sistem informasi IPTEK mutakhir bagi semua peneliti STKIP MPL;

d. STKIP MPL mengupayakan dan memfasilitasi peningkatan kompetensi para peneliti dalam perencanaan, pelaksanaan dan publikasi/diseminasi hasil-hasil penelitian;

e. STKIP MPL mengupayakan dan memfasilitasi prioritas pendanaan kepada dosen yang mampu membuat artikel yang diterbitkan di jurnal Nasional terakreditasi atau jurnal internasional ter-indeks;

f. STKIP MPL mengupayakan dan memfasilitasi prioritas pendanaan kepada dosen yang mampu membuat buku yang diterbitkan dan ber-ISBN.

3. Kebijakan Operasional dalam lingkup PROSES Penelitian

a. Kompetensi penelitian di STKIP MPL ditetapkan berdasarkan road map Penelitian STKIP MPL pada bidang ilmu masing-masing, sejalan dengan visi dan misi untuk mencapai tingkat keunggulan STKIP MPL dalam bidang penelitian;

b. Pembelajaran penelitian diarahkan untuk membentuk peneliti berkualitas, yang mampu melaksanakan penelitian, baik dengan pendekatan monodisiplin, multidisiplin, maupun interdisiplin;

c. Setiap peneliti STKIP MPL, berkewajiban menyelenggarakan proses penelitian yang berkualitas, inovatif-kreatif, efisien dalam semangat resources sharing, sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan;

(21)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 17 d. Pusat Penelitian STKIP MPL berkewajiban melakukan monitoring dan evaluasi proses penelitian untuk menjamin akuntabilitas penelitian sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan;

e. STKIP MPL berkewajiban menyediakan prasarana dan sarana penelitian yang memadai untuk mendukung pelaksanaan penelitian yang unggul dan berkualitas;

f. Dalam rangka untuk mewujudkan kompetensi dan relevansi penelitian, Pusat Penelitian berkewajiban menyusun Agenda Riset yang mengacu pada perkembangan keilmuan pada masing-masing program studi.

4. Kebijakan Operasional dalam lingkup HASIL Penelitian

a. Setiap peneliti wajib mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya sesuai kaidah-kaidah dan standar mutu publikasi ilmiah;

b. Standar mutu hasil-hasil penelitian di STKIP MPL mengacu kepada perkembangan keilmuan, kebutuhan stakeholders dan standar mutu ilmiah yang ditetapkan;

c. Setiap peneliti STKIP MPL wajib menjadi anggota himpunan profesi sesuai dengan bidang keilmuannya;

d. Setiap peneliti STKIP MPL menjujung tinggi nilai-nilai ilmiah dan kode etik profesi peneliti;

e. STKIP MPL wajib memfasilitasi dan mendorong publikasi ilmiah regular di STKIP MPL.

4.3 Bidang Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat Tujuan Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat a) Pembuatan dan penerapan SOP Pengabdian;

b) Memfasilitasi dana pengabdian internal;

c) Memfasilitasi peningkatan mutu pengabdian dengan mengadakan workshop pengabdian kepada masyarakat;

d) Mendorong dosen mengajukan hibah pengabdian kepada masyarakat;

e) Mendorong dosen untuk mengajukan HKI.

Kebijakan dasar untuk mencapai tujuan bidang pengembangan pengabdian adalah:

a) Peningkatan relevansi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didukung oleh hasil-hasil penelitian untuk mewujudkan keunggulan STKIP MPL;

(22)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 18 b) Peningkatan relevansi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dicapai melalui penerapan sistem penjaminan mutu yang efektif, termasuk optimalisasi mekanisme monitoring dan evaluasi setiap kegiatan;

c) Peningkatan motivasi dan kemampuan dosen dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

d) Peningkatan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

e) Peningkatan kapasitas dan kualitas manajemen pengabdian kepada masyarakat melalui penataan kembali peran dan fungsinya dan penyehatan organisasi/unit terkait;

f) Peningkatan peran nyata STKIP MPL dalam pembangunan bangsa sekaligus peningkatan kegiatan layanan masyarakat.

Kebijakan Operasional dalam lingkup KELEMBAGAAN pengabdian

a) Penataan ulang dan penguatan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) kelembagaan pengabdian di STKIP MPL terutama untuk menciptakan pengelolaan penelitian yang accountable, transparan, efisien, dan untuk mendorong dan memperkuat perluasan jalinan kerjasama;

b) STKIP MPL menetapkan dan memberlakukan sistem penjaminan mutu dan standar mutu (proses dan keluaran) dan kinerja kelembagaan pengabdian di lingkungan STKIP MPL, termasuk sistem pemantauan (monitoring) dan evaluasi semua penelitian yang diselenggarakan atas nama STKIP MPL;

c) STKIP MPL menetapkan dan memberlakukan sistem pemberian insentif dan penghargaan yang berkeadilan bagi tim/dosen yang berprestasi;

d) Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP MPL harus menerapkan sistem yang dapat memantau aktivitas pengabdian dosen, dan menjalankan mekanisme yang efektif untuk menjamin kesertaan setiap dosen STKIP MPL dalam kegiatan-kegiatan pengabdian secara proporsional.

5. Kebijakan Operasional dalam lingkup MASUKAN Pengabdian

a. Setiap dosen berkewajiban melaksanakan kegiatan pengabdian sesuai dengan standar mutu yang berlaku, baik secara mandiri maupun secara kelompok. Untuk menjamin hal ini, Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP MPL perlu menerapkan sistem seleksi yang efektif, accountable, dan transaparan dalam mekanisme kompetisi pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

(23)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 19 6. Kebijakan Operasional dalam lingkup PROSES Pengabdian

a. Kompetensi pengabdian kepada masyarakat di STKIP MPL ditetapkan berdasarkan konsentrasi pada bidang ilmu masing-masing, sejalan dengan visi dan misi untuk mencapai tingkat keunggulan STKIP MPL dalam bidang pengabdian;

b. Setiap tim/dosen STKIP MPL, berkewajiban menyelenggarakan proses kegiatan pengabdian yang berkualitas, inovatif-kreatif, efisien, sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan;

c. Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP MPL berkewajiban melakukan monitoring dan evaluasi proses pengabdian kepada masyarakat untuk menjamin akuntabilitas penelitian sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

7. Kebijakan Operasional dalam lingkup HASIL Pengabdian

a. Standar mutu hasil-hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STKIP MPL mengacu kepada perkembangan keilmuan, kebutuhan stakeholders dan standar mutu ilmiah yang ditetapkan.

4.4. Bidang Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Tujuan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

“Membentuk insan berkarakter dan insan terpelajar yang diharapkan memiliki integritas dan kesadaran etis”

Kebijakan Dasar

1) Penerapan paradigma baru pendidikan AIK bagi seluruh sivitas akademika pada umumnya, khususnya pada mahasiswa;

2) Penerapan tata cara prosedural untuk mencapai konsensus dasar tentang: pemikiran keagamaan, Tuhan, Nabi, Manusia Utama, dan Pandangan Hidup

3) Pembaharuan pemikiran, pengkajian dan penelitian terhadap pendidikan AIK untuk melakukan rekonstruksi mulai aspek teologis, filosofis, substantif, metodologi, dan sistem pendidikannya;

4) Pembaharuan secara praktis dalam aspek tujuan, materi, metode dan evaluasi, agar implementasi pendidikan AIK dapat berlangsung secara efektif.

(24)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 20 Kebijakan Operasional

Memperluas, mengintensifkan, dan mempertajam implementasi AIK pada seluruh sivitas akademika STKIP MPL dalam rangka menjadikan AIK sebagai:

1) Tata cara prosedural untuk mencapai konsensus dasar tentang pemikiran agama, dalam pendidikan AIK mengandung perspektif teo-antroposentris yang memadukan antara orientasi ‘habl min Allah’ (hubungan dengan Allah, teosentrisme) dan ‘habl min al-nas’ (hubungan dengan manusia, antroposentrisme) sehingga utuh dan seimbang;

2) Tata cara prosedural untuk mencapai konsensus dasar tentang Tuhan, AIK difokuskan pada istilah Allah (digunakan untuk menjelaskan dzat atau substansi (Uluhiyah) dan Rabb (digunakan untuk menerangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam semesta (Rububiyah);

3) Tata cara prosedural untuk mencapai konsensus dasar tentang Nabi, AIK meneladani Rasulullah tidak untuk mengkultuskannya tetapi mengikuti sunah-sunahnya, harus dibedakan antara perbuatan yang mengandung ketetapan hukum (sunnah tasyriiyah) dan perbuatan yang tidak terkait ketetapan hukum (ghoiru tasyriiyah);

4) Tata cara prosedural untuk mencapai konsensus dasar tentang manusia utama, AIK memberikan gambaran manusia dengan sifat-sifat utama dalam Islam baik sebagai khalifah dan abdullah;

5) Tata cara prosedural untuk mencapai konsensus dasar tentang AIK sebagai pandangan hidup

6) AIK diarahkan pada pengembangan karakter manusia baik (saleh dan ihsan) yang berbuat baik bagi kepentingan seluruh manusia (muslim dan non-muslim) sebagai keislaman seorang muslim;

7) AIK menjadi ruh/spirit dan visi bagi mata kuliah lain, bukan semata-mata berdiri sendiri secara terpisah sebagai salah satu mata kuliah;

8) Nomenklatur mata kuliah mengikuti ketetapan Persyarikatan Muhammadiyah yang diperuntukkan bagi seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah sesuai perkembangan keilmuan AIK yang berlaku.

4.5 Bidang Pengembangan Kerjasama Institusional Tujuan Pengembangan Kerjasama Institusional

“Mendapatkan sinergi yang akan mendukung pengembangan STKIP MPL”

Kebijakan Dasar

(25)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 21 1) Pengembangan kemitraan (partnership) di bidang pendidikan baik lokal maupun

nasional;

2) Pengembangan kerjasama untuk mempercepat pencapaian visi, misi, dan tujuan STKIP MPL.

Kebijakan Operasional

Memperluas, mengintensifkan, dan mempertajam kerjasama yang saling menguntungkan antara STKIP MPL dengan para pihak (stakeholders) di berbagai sektor:

1) Kerjasama antara STKIP MPL dengan instansi lain di dalam negeri, dalam hal:

a. Benchmarking kurikulum dan proses pembelajaran program studi;

b. Kerjasama pengabdian dan pemberdayaan masyarakat;

c. Penerbitan dan publikasi jurnal nasional maupun internasional secara berkala.

2) Kerjasama antara STKIP MPL dengan pemerintah lokal atau dinas terkait

a. Pengembangan sumber daya manusia/tenaga pengajar melalui program pendidikan S1;

b. Penelitian terapan secara bersama, joint research untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di daerah;

c. Pengembangan model pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dalam konteks pengembangan model./metode/strategis pembelajaran yang diterapkan di sekolah.

4.6 Bidang Penunjang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Tujuan Pengembangan Penunjang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

“meningkatkan kemampuan fisik dan manajerial untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik yang efektif dan efisien, serta meningkatkan gairah dan suasana kerja dengan peningkatan kesejahteraan dosen dan staf administrasi”

Kebijakan Dasar

1) Pengembangan sarana akademik dilakukan dengan perencanaan yang jelas agar pemanfaatannya dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat benar-benar efektif, efisien, dan produktif dalam memberikan dukungan yang optimal dalam proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini berarti, pengembangan sarana akademik harus mengikuti pola dan prioritas pengembangan pada program studi

2) Pengembangan sarana akademik berorientasi pada pengembangan laboratorium untuk praktikum, perpustakaan, bahan ajar, dan kebutuhan teknologi informasi dalam pembelajaran

(26)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 22 3) Penganggaran berbasis kinerja (activity-based) yang disusun tidak berdasarkan pada sumber dan pagu anggaran tertentu melainkan terpadu dan teralokasikan berdasarkan kegiatan yang mempunyai tolak ukur input, proses, output, outcome, dan impact yang jelas, teramati, dan terukur

4) Peningkatan kesejahteraan dosen dan staf administrasi dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Pendanaan untuk peningkatan kesejahteraan staf dilakukan dengan mempertimbangkan skala prioritas

5) Pengembangan jumlah dan kualitas staf tenaga adminitrasi harus dilakukan dengan pola recruitment, pemanfaatan, dan pengembangan karir

Kebijakan Operasional

1) Program Tertib Administrasi dan Peningkatan Mutu Layanan

a. Mengembangkan dan menerapkan system manajemen terintegrasi untuk kecepatan, akurasi, dan efisiensi layanan serta tertib administrasi didukung dengan penataan organisasi untuk mendukung peningkatan mutu layanan dan efisiensi b. Meningkatkan disiplin dosen dan tenaga administrasi dnegan menerapkan sistem

pangawasan dan reward-panishment

2) Program Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen melalui studi lanjut di dalam dan luar negeri yang didukung dengan anggaran institusi dan sumber dana lainnya

b. Melaksanakan pelatihan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi staf administrasi

c. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga administrasi berdasar prestasi d. Meningkatkan kemampuan teknis SDM

e. Menyusun SOP pada setiap unit kerja di lingkungan STKIP MPL 3) Program Peningkatan kelembagaan akademik dan nonakademik melalui

a. Peningkatan kelembagaan akademik

b. Pengembangan program studi yang masih terkareditasi C c. Pengembangan struktur organisasi nonakademik

d. Penambahan program studi baru sesuai kebutuhan masyarakat

4) Program Peningkatan Pengelolaan Anggaran dan Aset yang teransparan dan akuntabel

a. Mengembangkan sistem penganggaran dan pengelolaan asset yang teransparan dan akuntabel

b. Penyusunan dokumen perangkat anggaran

(27)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 23 c. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Tahunan

5) Program Peningkatan Sumber-sumber ‘pemasukan’ Untuk Menunjang Kinerja Perguruan Tinggi

a. Pemanfaatan keahlian SDM untuk penguatan lembaga

b. Pemanfaatan fasilitas untuk mendukung sumber-sumber ‘pemasukan’ lain perguruan tinggi

c. Pembangunan unit usaha barang dan jasa

6) Program Peningkatan Mutu Sarana dan Prasarana kampus untuk menunjang Catur Dharma Perguruan Tinggi

a. Pengembangan gedung akademik

b. Pengembangan gedung pendukung akademik c. Peningkatan peralatan laboratorium

d. Peningkatan peralatan dan media pembelajaran e. Peningkatan sumber belajar

7) Program Peningkatan Kesejahteraan Dosen dan Tenaga Administrasi a. Program peningkatan kesejahteraan

1. Meningkatkan kesejahteraan bagi dosen dan tenaga administrasi dengan memberlakukan system reward bagi yang berprestasi dan punishment bagi yang melanggar aturan dan disiplin kerja

2. Meningkatkan kesejahteraan melalui:

a) Insentif (mengajar, prestasi kerja,dll)

b) Meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pemberdayaan koperasi dan usaha lainnya

b. Program Peningkatan Kenyamanan Suasana Kerja

Peningkatan sarana dan prasaaran agar tercipa suasana kerja yang nyaman dan kondusif dengan pengadaan, peningkatan, dan pembenahan:

(1) Ruang kantor/ruang kerja (2) Fasilitas kantor/tempat kerja (3) Kantin

(4) Keamanan kampus (5) Sarana perpakiran

(6) Sarana olah raga dan kesenian (7) Sarana ibadah

(8) Sarana jalan masuk menuju kampus

(28)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 24 4.7 Bidang Sistem Informasi dan Teknologi

Tujuan Pengembangan Bidang Sistem Informasi dan Teknologi

“meningkatkan sistem teknologi dan informasi untuk memudahkan pelayanan akademik”

Kebijakan Dasar

1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas perangkat lunak IT

2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas kinerja jaringan perangkat keras IT melalui pengadaan dan manajemen jaringan; yang mencakup instalasi dan perangkat workstation

3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM IT melalui peningkatan kualitas SDM IT yang mencakup operator di tiap unit kerja terkait

Kebijakan Operasional

1) Peningkatan kuantitas dan kualitas perangkat lunak IT a. Pemasangan perangkat lunak IT yang baru

b. Pemutakhiran software untuk meningkatkan kinerja

2) Peningkatan kuantitas dan kualitas kinerja jaringan perangkat keras IT melalui pengadaan dan manajemen jaringan; yang mencakup instalasi dan perangkat workstation

3) Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM IT melalui peningkatan kualitas SDM IT yang mencakup operator di tiap unit kerja terkait

4.8 Penjaminan Mutu Internal Akademik

a. Penjaminan mutu internal akademik dilakukan untuk menjamin:

1) Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik;

2) Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi;

3) Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan di setiap program studi;

4) Fleksibilitas kurikulum untuk mengakomodasi minat mahasiswa di setiap program studi;

5) Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat, dunia kerja, dan profesional.

(29)

Kebijakan Akademik STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung 25 b. Pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi diarahkan menjadi agen perubahan Penjaminan Mutu Internal Akademik merupakan bagian dari tanggung jawab pimpinan sekolah tinggi, program studi, pengelola program studi dan dosen;

c. Sasaran penerapan sistem penjaminan mutu akademik harus ditetapkan dan dituangkan dalam Rencana Strategis, Rencana Kegiatan, dan Anggaran Tahunan setiap unit kerja.

Referensi

Dokumen terkait

Antara suatu bidang dengan bidang yang lain, satu sama lain memiliki hubungangeometri, seperti: bidang sejajar bidang yang lain, bidang tegak lurus dengan

Pembangunan Nasional di bidang pendidikan menitikberatkan pada perluasan kesempatan belajar dari peningkatan mutu untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar.

Dalam menyiapkan lulusan SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM MUHAMMADIYAH ASAHAN (STIHMA) KISARAN yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan lapangan pekerjaan, SEKOLAH

Visi “Pada tahun 2025 Program Studi Magister PBSI menjadi prodi unggul pada tataran nasional maupun regional yang mampu menghasilkan magister pendidikan bahasa dan sastra Indonesia

Menyelenggarakan pendidikan, pembelajaran dan pembinaan sivitas akademika di lingkungan FKIP UNIMUDA Sorong untuk menghasilkan tenaga pendidik yang profesional,

Menyelenggarakan pendidikan, pembelajaran dan pembinaan sivitas akademika di lingkungan FKIP UNIMUDA Sorong untuk menghasilkan tenaga pendidik yang profesional, unggul

Menyelenggarakan pendidikan, pembelajaran dan pembinaan sivitas akademika di lingkungan FKIP UNIMUDA Sorong untuk menghasilkan tenaga pendidik yang profesional,

Kedua Strategi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Nurul Huda dalam meningkatkan daya saing adalah dengan membuat program-program yang dapat menjadi terobosan dalam