• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekapur Sirih 3. Pendahuluan 4. Program dan Aktifitas 5. Ringkasan Pencapaian Capaian-Capaian 8. Pendidikan dan Budaya 12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sekapur Sirih 3. Pendahuluan 4. Program dan Aktifitas 5. Ringkasan Pencapaian Capaian-Capaian 8. Pendidikan dan Budaya 12"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Sekapur Sirih

3

Pendahuluan

4

Program dan Aktifitas

5

Ringkasan Pencapaian 2013

6

Capaian-Capaian

8

Ü

Air Bersin dan Sanitasi

8

Ü

Pendidikan dan Budaya

12

Ü

Perlindungan Sosial

17

Ü

Pemberdayaan Ekonomi

23

Ü

Perumahan

26

Ü

Pemeliharaan Kesehatan

28

Keuangan

30

(4)

Dengan bangga saya persembahkan laporan tahunan Qatar Charity Indonesia sebagai organisasi nirlaba internasional di tahun ke delapan aktivitas kemanusiaan dan pembangunannya di Indonesia.

Sepanjang tahun 2013, program yang direncanakan dan dilakukan ditandai dengan dua hal. Pertama, terus menjalankan rangkaian proyek dan aktivitas yang bertujuan untuk (1) mengurangi kemiskinan dan mempermudah akses layanan sosial bagi komunitas yang membutuhkan, dan (2) memulihkan kehidupan korban bencana. Kedua, fokus kepada empat wilayah utama yaitu Jawa Barat, Banten, Aceh, dan Nusa Tenggara Barat melalui program Enhancing Jabar Community Development (Enjab Code), Banten Development (Bade), Sustainable Program for Aceh Community Empowerment (Space), dan NTB Community Development (NTB Code).

Capaian-capaian yang dirangkum dalam laporan ini dan semua aktivitas yang dijalankan QCI di tahun 2013 dapat terealisasi berkat kemurahan hati pada donor, kerjasama dan kemitraan berkelanjutan dengan mitra-mitra lokal, dukungan tiada henti dari manajemen Qatar Charity di Doha, dan--tentu saja--keuletan dan semangat staf QCI. Selain itu, kontribusi aktif segenap komponen masyarakat, kebijakan para sesepuh, tetua & pimpinan setempat, serta dukungan pemerintah di wilayah kerja telah memungkinkan kami merealisasikan rencana dan proyek kami menjadi aksi dan capaian nyata di lapangan.

Untuk itu, atas nama QCI, kami menghaturkan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak.

Lahcen Azekour

(5)

Qatar Charity di Indonesia

Qatar Charity (QC) adalah organisasi non-pemerintah, yang berdiri pada tahun 1980, untuk pembangunan masyarakat Qatar dan masyarakat lainnya yang membutuhkan. QC berupaya membantu semua orang dan komunitas yang membutuhkan tanpa memandang warna kulit, agama, ras, atau kebangsaan. QC bekerja di berbagai negara dan aktivitasnya menjangkau beberapa negara di benua Asia, Eropa, dan Afrika.

D i I n d o n e s i a , Q C m e m u l a i p a r t i s i p a s i n y a s a a t p r o s e s rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh paska tsunami di tahun 2005. Karenanya, kantor-pertama QC di Indonesia didirikan di Aceh. Kantor ini kemudian diakui sebagai Qatar Charity Indonesia (QCI) Cabang Aceh.

Pada tanggal 18 Mei 2006, Nota K e s e p a h a m a n a n t a r a Q C d a n Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Agama menandai pendirian kantor di Jakarta sebagai pusat aktivitas QC di Indonesia. Pada t a n g g a l 6 J u l i 2 0 0 9 , Q C d a n Kementerian Agama RI memperbarui Nota Kesepahaman untuk lima tahun berikutnya.

(6)

Sembari mempertahankan pencapaian-pencapaian sebelumnya, QCI terus

menjalankan program dan aktivitasnya. Sejak tahun 2006-2013, QCI telah bekerja di 12 provinsi di Indonesia, yaitu di (1)Aceh, (2) Sumatera Barat, (3) Jawa Barat, (4) DKI Jakarta, (5) Banten, (6) Jawa Tengah, (7) DI Yogyakarta, (8) Nusa Tenggara Barat, (9) Bali, (10), Papua, (11) Bangka Belitung, dan (12) Jawa Timur.

Program dan aktivitas pokok meliputi:

1. Air Bersih & Sanitasi: meningkatkan akses pada fasilitas air bersih & sanitasi bagi

masyarakat miskin dan rentan untuk mewujudkan kesehatan yang lebih baik.

2. Pendidikan & Budaya: meningkatkan layanan pendidikan & budaya dari lembaga

formal dan informal serta pusat-pusat pengembangan masyarakat.

3. Perlindungan Sosial: memberdayakan kelompok-kelompok rentan, yaitu

anak-anak, penyandang disabilitas, serta keluarga miskin.

4. Pemberdayaan Ekonomi: memperbaiki kualitas kehidupan keluarga miskin dan

pemuda pengangguran dengan meningkatkan kemampuan produktif hingga mereka mendapatkan pendapatan tetap yang lebih baik.

5. Pemeliharaan Kesehatan: memberdayakan penyedia layanan kesehatan lokal dan

membantu masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang terjangkau.

6. Perumahan: memperbaiki taraf hidup hidup keluarga miskin dengan

menyediakan tempat tinggal yang layak.

Program dan Aktivitas

(7)

Ringkasan Pencapaian 2013

Proyek Selesai Bejalan Wilayah

Sumur 359 243 Banten, Jawa Barat,

Nusa Tenggara Barat Fasilitas Sanitasi (setiap unit

terdiri dari 1 sumur & 2 toilet) 11 16 Banten, Jawa Barat

Masjid 27 19 Banten, Jawa Barat

Pusat Pendidikan Terpadu 2 3 Banten, Jawa Barat

Klinik 3 3 Jawa Barat

Rumah 3 10 Banten, Jawa Barat

(8)

Proyek Penerima

Manfaat Wilayah

Bantuan Yatim 2,014

Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY

Bantuan Keluarga 76 Keluarga Aceh

Bantuan Pelajar 149 Aceh, Jawa Barat, Jawa

Tengah, Jawa Timur

Bantuan Guru dan Da’i 132

Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah

Pemberdayaan Ekonomi 49 Keluarga Aceh

Zakat 919 Keluarga Aceh, DKI Jakarta,

(9)

1. Air Bersih & Sanitasi

Air dan sanitasi merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia. Namun, lebih dari satu miliar orang hidup tanpa pasokan air yang aman dan setengah dari setengah populasi negara-negara berkembang hidup tanpa sanitasi yang memadai. Untuk itulah, QC melakukan penggalian sumur dan menyediakan fasilitas sanitasi yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan.

(10)

Pada tahun 2013, di sektor air bersih dan sanitasi, QCI lebih banyak menjalankan proyek-proyek rutin. Selain itu, pada caturwulan pertama, QCI terlibat dalam workshop guru & manajemen sekolah sebagai kelanjutan dari proyek Madrasah Sehat yang dilansir pada tahun 2012.

Sampai akhir 2013, QCI telah menyediakan 1.794 sumur yang dilengkapi dengan pompa, bak penampungan air berkapasitas 1.000 liter, serta 92 unit fasilitas sanitasi.

1.1

Proyek-Proyek Rutin

Aktivitas ini fokus pada penyediaan sarana air bersih dan sanitasi. Untuk t a h u n 2 0 1 3 s a j a , Q C I t e l a h membangun 406 sarana air bersih yang berlokasi di Jawa Barat (186 unit) Banten (125 unit) dan Nusa Tenggara Barat (95 unit). Di samping itu, per 31 Desember 2013, sebanyak 243 sumur sedang dalam pengerjaan.

QCI juga membangun 47 sarana

sanitasi untuk Mandi Cuci

Kakus (MCK). Setiap unit terdiri

dari satu sumur dan dua toilet.

(11)

Wilayah

Sumur

Fasilitas

Sanitasi

Total

Jawa Barat 149 37 186

Banten 115 10 125

Nusa Tenggara Barat 95 0 95

Total

359

47

406

1.2. Proyek Madrasah Sehat

Madrasah Sehat adalah proyek air bersih dan sanitasi berbasis sekolah yang ditujukan bagi 50 sekolah Islam (madrasah) tingkat dasar dan menengah di Banten. Proyek ini merupakan bentuk kerjasama dan koordinasi QCI dengan Kementerian Agama RI serta Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Sebanyak 1.,500 siswa dan guru mendapat manfaat dari proyek ini.

Tiga kegiatan utama yang dilakukan melalui proyek ini, yaitu:

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dalam bentuk satu sumur, satu pompa, tiga unit toilet, dan satu unit tempat cuci tangan di setiap sekolah.

Kampanye kebersihan: pelatihan kampanye kebersihan diberikan bagi siswa dan guru di semua sekolah. Pelatihan ini dilakukan lewat kerjasama dengan Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Banten.

Penyediaan media promosi kesehatan di sekolah, yang terdiri dari lembar bolak-balik (flipchart) dan dua jenis poster. Pesan yang disampaikan meliputi delapan indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah sebagaimana yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

(12)

Aktifitas Penyediaan Toilet Penyediaan Tempat Cuci Tangan Penyediaan Sumur Kampanye Kebersihan Penyediaan Media Kampanye Poster Flipchart Kab. Lebak 69 23 23 23 460 69 Kab. Tanggerang 12 4 4 4 80 12 Kota Tanggerang 9 3 3 3 60 9 Kab. Serang 15 5 5 5 100 15 Kota Serang 9 3 3 3 60 9 Kab. Pandeglang 18 6 6 6 120 18 Kota Cilegon 18 6 6 6 120 18 Total 150 50 50 50 1000 150

QCI menyelesaikan semua pembangunan fisik proyek ini pada cawu pertama tahun 2013. Di samping itu, sepanjang 2013, QCI memfokuskan proyek ini kepada pengembangan kapasitas guru dan manajemen sekolah melalui serangkaian workshop bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

(13)

2. Pendidikan dan Budaya

Program ini bertujuan mempermudah akses pendidikan, meningkatkan layanannya, dan mendukung keseimbangan sosial dalam masyarakat.

(14)

2.1. Penyediaan Infrastruktur Pendidikan dan Budaya

2.1.1 Masjid

Bagi masyarakat Indonesia, masjid memainkan peranan penting sebagai pusat pengembangan dan kegiatan sosial masyarakat. Karena itulah, sejak Januari hingga Desember 2013, QCI telah membangun 46 masjid dalam berbagai ukuran. Dari jumlah ini, hingga 31 Desember 2013, sebanyak 27 unit telah selesai pengerjaannya, dan 19 lainnya sedang dalam pembangunan.

Aktivitas:

Selaras dengan strategi QCI dalam program ini, mayoritas aktivitas yang QCI lakukan berupa pembangunan kembali masjid-masjid tua dan layak untuk diperbaiki. Masjid-masjid ini sebagian besar berada di wilayah Banten dan Jawa Barat.

2.1.2. Pusat Pendidikan Terpadu

Pusat pendidikan terpadu ditujukan untuk pengembangan pendidikan dasar dan menengah, peningkatan layanan sosial dan kesehatan untuk siswa, guru, serta masyarakat sekitar. Sepanjang tahun 2013, QCI menyelesaikan pembangunan dua pusat pendidikan terpadu yang berlokasi di Kabupaten Banjar dan Purwakarta, Jawa Barat.

(15)

Pusat pendidikan terpadu Al Bina

Pusat pendidikan terpadu Al Bina terletak di Purwakarta, dibangun untuk pendidikan dasar, terdiri atas masjid, sekolah dua lantai dengan enam kelas, klinik, dua toko, perpustakaan dan laboratorium, serta taman.

Pusat pendidikan terpadu Al Kautsar

Sementara Pusat pendidikan terpadu Al Kautsar terletak di Banjar meliputi sekolah dengan enam kelas dan satu ruang guru, masjid seluas 120 meter persegi, perpustakaan dan laboratorium, serta dua toko. Per 31 Desember 2013, QCI juga tengah membangun tiga pusat pendidikan terpadu di Jawa Barat.

(16)

2.1.3. Sekolah

Untuk membantu siswa mendapatkan tempat belajar yang layak dan mendorong mereka belajar lebih baik dan giat, QCI membangun sejumlah sekolah. Pada tahun 2013, QC menyelesaikan pembangunan empat sekolah Al Qur'an, yaitu

1. TPA Al Mujahidin di Tapos, Depok;

2. Tahfidz Quran Al Mujahidin di Ketapang, Bandung; 3. Tahfidz Quran Masji Jami di Tarogong Kidul, Garut; 4. Tahfidz Quran di Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya.

(17)

2.2 Bantuan Pendidikan

Kualitas hidup siswa dan pengajar yang lebih baik akan meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar. Salah satu aktivitas yang bisa mendukung hal ini adalah penyediaan bantuan keuangan untuk siswa, guru dan da'i.

Sepanjang 2013, QCI telah membantu 149 siswa dari sekolah menengah dan universitas. Sebanyak Rp 832.456.327,00 dana telah dikucurkan untuk membantu siswa-siswa berkualitas dari keluarga kurang mampu melanjutkan pendidikan.

Untuk membantu 65 guru dan 57 da'i, QCI mendistribusikan dana sebesar Rp 774.189.297,00.

(18)

3. Perlindungan Sosial

Program ini bertujuan untuk memberi akses kebutuhan dasar bagi keluarga miskin & rentan, yatim, serta anak-anak yang kekurangan gizi.

(19)

3.1. Bantuan Yatim

Salah satu kegiatan inti QCI adalah memberi bantuan bagi anak-anak yatim untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dan memudahkan mereka mendapatkan akses pendidikan dasar dan menengah serta layanan kesehatan.

(20)

3.1.2 Bantuan Keluarga

Program ini dijalankan melalui bantuan keuangan rutin bagi keluarga membutuhkan di Aceh. Jumlah ini meningkat dari 45 keluarga di tahun 2012 menjadi 76 keluarga di tahun 2013. Total dana yang disalurkan mencapai Rp 718.761.812,00.

3.1.3 Orang-orang Berkebutuhan Khusus (Penyandang Disabilitas)

QCI mengembangkan program baru khusus untuk membantu orang-orang berkebutuhan khusus (penyandang disabilitas). Program ini dirancang untuk membantu mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan dasar. Sepanjang 2013, QCI telah membantu 9 penerima manfaat di Jakarta, Banten & Jawa Barat.

(21)

3.2 Kegiatan Musiman

Kegiatan musiman biasanya berlangsung pada periode-periode tertentu yang berkaitan dengan peringatan hari-hari besar Islam seperti Ramadan dan Idul Adha.

3.2.1. Buka Puasa

Pada bulan Ramadhan, QCI bekerjasama dengan mitra-mitra lokalnya menyelenggarakan buka puasa dengan cara menyediakan paket makanan. Kegiatan ini berlangsung di Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat untuk 70 ribu orang penerima manfaat.

Selain itu, QCI juga memberi 1.500 paket bahan makanan bagi 1.500 keluarga atau sekitar 6 ribu orang penerima manfaat. Dari jumlah ini, sebanyak 200 paket bahan makanan dan 700 paket buka puasa dibagikan kepada korban gempa di Jongok Batih, Beulang Gele, dan Bebesen, Aceh Tengah.

(22)

3.2.2 Zakat

Menjelang akhir Ramadhan 1433 H, QCI mendistribusikan zakat di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Aceh. Sebanyak 919 keluarga mendapat manfaat dari program ini.

3.2.3. Kurban

Merayakan Idul Adha, QCI menyediakan 285 domba untuk wilayah Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat & Yogyakarta. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan solidaritas sosial dan berbagi kebahagiaan Idul Adha dengan masyarakat membutuhkan.

(23)
(24)

3. Pemberdayaan Ekonomi

Tujuan program ini adalah mengurangi kemiskinan di masyarakat dengan cara mengembangkan kapasitas produktif keluarga miskin dan membantu mereka mendapatkan pendapatan tetap.

(25)

QCI menjalankan dua kegiatan pokok program pemberdayaan ekonomi di tahun 2013.

4.1. Pembentukan Proyek-Proyek Baru

QCI mengembangkan 27 proyek baru di sector industri rumahan dan peternakan.

Di sektor peternakan, sebanyak 13 proyek baru diadakan bagi masyarakat yang membutuhkan di wilayah Aceh Besar. Ketiga belas sapi yang akan dibiakkan ini diberikan kepada 13 keluarga di desa Kaye Kunyet.

Sementara di bidang industri rumahan, QCI membantu 14 perempuan membangun proyek berskala kecil dengan menyediakan mesin jahit dan bahan baku, seperti kain dan benang. Ke-14 perempuan ini merupakan tulang punggung keluarga.

(26)

4.2 Pengembangan Proyek-proyek Yang Telah Berjalan

Sebanyak 22 proyek yang dibentuk QCI sebelum tahun 2013, dikembangkan lebih jauh. QCI memberi bantuan keuangan gelombang kedua bagi proyek-proyek tersebut. Tujuannya adalah untuk memperkuat dan memperluas capaian proyek yang telah diraih sebelumnya. Program ini mencakup 10 proyek industri rumahan dan 12 proyek peternakan.

Sektor Proyek Anggota Penerima

Manfaat Bantuan

Industri Rumahan 14 14

perempuan 56

Mesin jahit dan bahan baku

(27)

Di tahun 2013, QCI menyelesaikan pembangunan 3 rumah di wilayah Purwakarta dan Garut, Jawa Barat. Sementara, sebanyak 10 rumah masih dalam tahap pembangunan dan akan diserahterimakan kepada penerima manfaat di tahun 2014.

Di antara ke 10 rumah tersebut, enam di antaranya berlokasi di Desa Medana, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Rumah-rumah ini diberikan kepada korban gempa yang mengguncang Lombok di tahun 2013.

(28)

5. Perumahan

Tujuan program ini adalah memperbaiki taraf hidup keluarga miskin dengan cara menyediakan rumah yang layak. Rumah permanen seluas 45 meter persegi, yang diberikan secara cuma-cuma ini, terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, serta dapur dan kamar mandi.

(29)

6. Pemeliharaan Kesehatan

Melalui program ini, QCI bermaksud memberdayakan penyedia layanan kesehatan lokal di wilayah yang mengalami kekurangan fasilitas kesehatan yang layak. Tujuan untuk mempermudah masyarakat di wilayah terpencil mendapat akses layanan kesehatan yang terjangkau.

(30)

Sepanjang 2013, QCI telah membangun 6 klinik di Banten dan Jawa Barat. Tiga klinik yang telah selesai dibangun berlokasi di Tasikmalaya dan Garut. Sementara, hingga 31 Desember 2013, tiga lainnya masih dalam proses pembangunan.

Ukuran setiap klinik berkisar antara 100 – 110 meter persegi. Masing-masing klinik dikelola oleh yayasan lokal yang berpengalaman dan ahli di bidang kesehatan dan bersedia memberi

(31)

No Program Dana (IDR)

1 Air Bersih dan Sanitasi 3.926.377.277,00

2

Pendidikan dan Budaya

· Masjid 6.361.445.511,00

· Pusat Pendidikan Terpadu 1.336.240.255,00

· Sekolah 552.979.000,00 · Bantuan Pelajar 832.456.327,00 · Bantuan Guru 410.248.961,00 · Bantuan Da’i 363.940.336,00 3 Perlindungan Sosial · Bantuan Yatim 13.318.741.708,00 · Bantuan Keluarga 718.761.812,00

· Orang Berkebutuhan Khusus 72.067.318,00 · Kegiatan Musiman

Ÿ Buka Puasa 1.245.906.090,00

Ÿ Zakat 220.640.000,00

Ÿ Idul Adha (Qurban) 547.157.017,00

4 Pemberdayaan Ekonomi 293.614.000,00 5 Perumahan 1.209.841.232,00 6 Pemeliharaan Kesehatan 380.000.000,00 7 Mushaf Quran 25.860.000,00 8 Administrasi 3.915.148.329,00 Total 35.731.425.173,00

(32)

Jakarta

Jl. Pengadegan Barat, No. 19, Pancoran Jakarta Selatan 12770, Jakarta

Aceh

Jl. Ir. Mohd. Thaher, No. 29, Cot Masjid Lueng Bata, Banda Aceh

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi adalah suatu kemampuan (keterampilan, sikap, dan pengetahuan) yang dimiliki seseorang yang dapat menunjukkan kinerja unggul dalam melakukan pekerjaan..

Maka pendekatan visual dalam perancangan buku pop up ini adalah dengan menggunakan pendekatan visual yang berupa gambar ilustrasi kartun yang sederhana dan tidak

akan mempermudah pengguna dalam melakukan pencarian hardcopy dari arsip yang diinginkannya. Komputer akan memberikan data lokasi penempatan dokumen secara lengkap. d) Fasilitas

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

Hasil yang didapatkan bahwa kesadaran membayar pajak, persepsi baik atas efektivitas sistem perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap wajib pajak secara parsial

Guru yang berpikir logis seperti ini sukar menerima kenyataan bahwa di dalam matematika: bilangan real berapapun jika dibagi dengan nol tidak mempunyai hasil/jawaban atau

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

Tampilan usulan Baru Pada menu ini ada beberapa aturan dalam melakukan pengusulan penelitian rutin, yaitu dosen tidak dapat mengajukan usulan penelitian manapun karena