SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan Dalam Memperoleh Gelar Sar jana Ekonomi dan Bisnis
J ur usan Akuntansi
Diajukan oleh:
Adek Rahmawati 1013010010/FEB/EA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
Disusun Oleh:
Adek Rahmawati 1013010010/FEB/EA
Telah diper tahankan dihadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi Pr ogram Studi Akuntansi Fa kultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada tanggal: 17 Apr il 2014
Pembimbing : Tim Penguji :
Pembimbing Utama Ketua
Dr s. Ec. Saiful Anwar , M.Si Dr s. Ec. Saiful Anwar , M.Si
Sekr etar is
Dr s. Ec. Sjafii, MM, Ak
Anggota
Dr . Gideon SB, M.Si
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisinis
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur
berjudul “ANALISIS HUBUNGAN KINERJ A DOSEN PEMBIMBING DAN
KUALITAS SKRIPSI MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM”, dapat terselesaikan.
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam rangka memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Hukum
Universitas Pembangunan Nasioanal “Veteran” Jawa Timur.
Terwujudnya Laporan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
yang telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun
pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Dr. Hero Priono, SE, MSi, Ak, CA, selaku Kepala Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
4. Bapak Drs. Ec. Saiful Anwar , M.Si sebagai Dosen Pembimbing yang dengan
6. Kedua orang tuaku tercinta yang telah memberikan segalanya bagiku yang tak
ternilai dan tak akan mampu terbalas. Semoga Allah SWT memberikan surga
bagi kalian berdua. Amin.
7. Seluruh staf dan karyawan Universitas Pembangunan Nasioanal “Veteran”
Jawa Timur, atas semua pelayanan terbaiknya kepada mahasiswa.
8. Teman-temanku seperjuangan Jurusan Ekonomi Akuntansi Universitas
Pembangunan Nasioanal “Veteran” Jawa Timur. Terima kasih atas Saran dan
dukungannya selama ini.
9. Serta semua pihak yang banyak membantu dan mendukung kepada penulis
yang dimana tidak dapat disebutkan satu persatu , penulis mohon maaf lahir
dan batin atas semua hal perilaku dan ucapan yang selalu tidak berkenan di
hati.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penyusunan skripsi ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis
mengharap saran dan kritik yang membangun guna penyempurnaan penulisan.
Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak.
DAFTAR TABEL ………..……….. vi
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu ………... 7
2.2 Landasan Teori ……… 11
2.2.3.3 Kualitas Skripsi ……….. 15
2.2.4 Komitmen ……….. 15
2.2.5 Kepuasan Mahasiswa 2.2.5.1 Kepuasan Mahasiswa ………... 16
2.2.5.2 Mahasiswa ……….. 16
2.2.5.3 Kepuasan Mahasiswa ………. 17
2.2.6 Motivasi ………. 17
2.2.7 Bimbingan Skripsi 2.2.7.1 Bimbingan ……….. 18
2.4 Hipotesis ………... 25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian ……….. 27
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.2.1 Variabel Penelitian ……….. 27
3.2.2 Definisi Operasional
3.2.2.1 Variabel Bebas ……….. 28
3.2.2.2 Variabel Terikat ……… 29
3.3 Teknik Pengukuran Variabel ………... 30
3.4 Teknik Penentuan Sampel
3.4.1 Populasi ……… 31
3.4.2 Sampel ………. 31
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Angket atau Kuesioner ……….… 32
3.5.2 Jenis dan Sumber Data ………. 33
3.6 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.6.1 Teknis Analisis Data ...………. 34
3.6.1.1 Uji Kualitas Data
3.6.1.1.1 Uji Reabilitas ……….. 34
3.6.1.1.2 Uji Validitas ……… 35
3.6.2 Uji Asumsi Klasik
3.6.2.1 Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas ………. 35 3.6.2.2 Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas …………. 36
3.6.2.3 Uji Asumsi Klasik Normalitas ……….. 37
3.6.3 Uji Hipotesis
3.6.3.1 Uji F ……….. 37
3.6.3.2 Uji t ……… 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1 Visi dan Misi ……… 39
4.1.2 Konsentrasi Progdi Akuntansi ………. 41
4.3 Uji Kualitas Data
4.3.3 Uji Reliabilty ……… 63
4.3.4 Uji Asumsi Klasik 4.3.4.1 Uji Multikolinieritas ……….. 64
4.3.4.2 Uji Heteroskedastisitas ……….. 66
4.4 Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis 4.4.1 Analisis Regresi Linier Berganda ………. 67
4.4.2 Uji Hipotesis 4.4.2.1 Uji F ……….. 70
4.4.2.2 Uji t ……….. 71
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 73
4.6 Konfirmasi Hasil Penelitian ……… 77
4.7 Perbedaan peneliti sekarang dan terdahulu ………. 78
4.8 Keterbatasan Penelitian ……… 80
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ……….. 81
5.2 Saran ……… 81
DAFTAR PUSTAKA ……… 82
Tabel 4.1 Ikhtisar Distribusi dan Pengembalian Kuesioner ……….. 44
Tabel 4.2 Deskripsi Variabel X1 ……… 44
Tabel 4.3 Deskripsi Variabel X2 ……… 46
Tabel 4.4 Deskripsi Variabel X3 ……… 49
Tabel 4.5 Deskripsi Variabel X4 ………... 52
Tabel 4.6 Deskripsi Variabel Y ………. 54
Tabel 4.7 Uji Normalitas ……… 58
Tabel 4.8 Uji Validitas X1 ……….. 59
Tabel 4.9 Uji Validitas X2 ……….. 60
Tabel 4.10 Uji Validitas X3 ……… 60
Tabel 4.11 Uji Validitas X4 ……… 61
Tabel 4.12 Uji Validitas Y ………. 62
Tabel 4.13 Uji Reliability ……….. 63
Tabel 4.14 Uji Multikolinieritas ……… 65
Tabel 4.15 Uji Heterokedastisitas ………. 66
Tabel 4.16 Hasil Estimasi Koefisien Regresi ……… 67
Tabel 4.17 Hasil Uji F Variabel Bebas dan Variabel Terikat ………… 70
Tabel 4.18 Hasil Uji t Variabel Bebas dan Variabel Terikat …………. 72
Adek Rahmawati
ABSTRAK
Di dalam menyusun skripsi mahasiswa biasanya mengalami beberapa hambatan saat menyusun skripsi, dan mahasiswa sering sekali kesulitan dalam menemui dosen pembimbing. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dosen pembimbing. Atas dasar pemikiran tersebut penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan komitmen, motivasi mahasiswa, kepuasan mahasiswa dan kualitas skripsi terhadap kinerja dosen.
Variabel yang digunakan adalah komitmen (X1) dan motivasi mahasiswa
(X2 ), kepuasan mahasiswa (X3), dan kualitas skripsi (X4) terhadap kinerja dosen
(Y). populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2009 yang telah menyusun skripsi. Mahasiswa yang telah lulus sejumlah 130 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan data primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan tujuan untuk mengumpulkan jawaban kuesioner. Untuk memenuhi tujuan penelitian, hipotesis di uji dengan uji Fdanuji t.
Dari uji Fdapat disimpulkan bahwa :diperoleh nilai signifikan uji F 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,005 maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat
disimpulkan bahwa uji kesesuaian model F variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat dan model regresi yang digunakan untuk teknik analisis ini cocok untuk mengetahui pengaruh antara variabel Komitmen (X1), Motivasi Mahasiswa (X2), Kepuasan Mahasiswa (X3), Kualitas Skripsi (X4)
terhadap Kinerja Dosen (Y). Berdasark auji t terhadap Komitmen (X1), Motivasi
Mahasiswa (X2), Kualitas Skripsi (X4), dapat diketahui bahwa ketiga variabel
tersebut secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Dosen (Y) yang ditunjukkan dengan nilai signifikan uji t sebesar 0,903, 0,736, dan 0,954 yang berarti> 0,05. Dengan demikian meskipun Komitmen (X1), Motivasi
Mahasiswa (X2), dan Kualitas Skripsi (X4) mengalami kenaikkan atau penurunan,
tidak akan mempengaruhi Kinerja Dosen (Y).
Keyword :Komitmen, motivasi mahasiswa, kepuasan mahasiswa, kualitas skripsi dan
ABSTRAK
Di dalam menyusun skripsi mahasiswa biasanya mengalami beberapa hambatan saat menyusun skripsi, dan mahasiswa sering sekali kesulitan dalam menemui dosen pembimbing. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dosen pembimbing. Atas dasar pemikiran tersebut penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan komitmen, motivasi mahasiswa, kepuasan mahasiswa dan kualitas skripsi terhadap kinerja dosen.
Variabel yang digunakan adalah komitmen (X1) dan motivasi mahasiswa (X2 ),
kepuasan mahasiswa (X3), dan kualitas skripsi (X4) terhadap kinerja dosen (Y). populasi
dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2009 yang telah menyusun skripsi. Mahasiswa yang telah lulus sejumlah 130 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan data primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan tujuan untuk mengumpulkan jawaban kuesioner. Untuk memenuhi tujuan penelitian, hipotesis di uji dengan uji Fdanuji t.
Dari uji Fdapat disimpulkan bahwa :diperoleh nilai signifikan uji F 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,005 maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa uji
kesesuaian model F variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat dan model regresi yang digunakan untuk teknik analisis ini cocok untuk mengetahui pengaruh antara variabel Komitmen (X1), Motivasi Mahasiswa (X2), Kepuasan Mahasiswa
(X3), Kualitas Skripsi (X4) terhadap Kinerja Dosen (Y). Berdasark auji t terhadap Komitmen
(X1), Motivasi Mahasiswa (X2), Kualitas Skripsi (X4), dapat diketahui bahwa ketiga variabel
tersebut secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Dosen (Y) yang ditunjukkan dengan nilai signifikan uji t sebesar 0,903, 0,736, dan 0,954 yang berarti> 0,05. Dengan demikian meskipun Komitmen (X1), Motivasi Mahasiswa (X2), dan Kualitas Skripsi
(X4) mengalami kenaikkan atau penurunan, tidak akan mempengaruhi Kinerja Dosen (Y).
Keyword :Komitmen, motivasi mahasiswa, kepuasan mahasiswa, kualitas skripsi dan kinerja
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Persaingan untuk memasuki dunia kerja dan mahalnya biaya pendidikan,
membuatmasyarakat yang akan melanjutkan pendidikannya keperguruan tinggi akan
selektif dalammenetapkan perguruan tinggi sebagai pilihannya. Persaingan yang
semakin ketat antara institusidengan institusi lain, membuat Fakultas Ekonomi
khususnya Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Vetaran”
Jawa Timur untuk tetap memperhatikan kualitas pendidikan, baik buruknya kualitas
pendidikannyatergantung dengan kinerja dosen dalam pembelajaran.
Untuk bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain salah satu faktor yang
perludiperhatikan adalah kepuasan belajar mahasiswa terhadap Universitasnya. Ujung
tombak darikepuasan mahasiswa adalah kualitas dosennya. Sebagai pihak yang
melakukan proses produksiatau menyampaikan jasa pendidikan kepada para
mahasiswa. Kualitas dosen dapat dinilaiberdasarkan kinerja dosen yang dirasakan
mahasiswa selama menjalankan proses pendidikandan pembelajaran.
Menurut Rivai, (2005 :15) Kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok
oranguntuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan
tanggung jawabnyadengan hasil seperti yang diharapkan. Dari pengertian di atas bisa
dilihat bahwa kualitaspendidikan yang baik apabila dosen melakukan kegiatan
Kinerja dosen yang baik, apabila dosen menjalankan perkuliahan sesuai dengan
Standarmutu perkuliahan. Dimana dalam suatu perkuliahan dosen memiliki GBPP,
Silabus SAP,Kontrak perkuliahan, materi perkuliahan, media perkuliahan, arsip soal
kuis, soal UTS, UAS dantugas telah tersedia dalam bentuk tercetak.
Agar dapat memuaskan mahasiswa sebagai konsumen, maka Fakultas Ekonomi
Program StudiAkuntansi perlu menerapkan kinerja dosen yang sesuai dengan
standarmutuperkuliahan dan bimbingan skripsi, sehingga kepuasan mahasiswa
sebagai pelanggan terpenuhi.
Menurut Kotler (2000 : 57) kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorangyang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil)
sesuatu produk denganharapannya.
Menurut Tjiptono (2004 : 146) kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan adalah
responpelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan
sebelumnya dankinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya.
Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan kepuasan konsumen merupakan
responyang dirasakan oleh konsumen terhadap barang atau jasa yang dirasakannya
setelahpemakaiannya. Dengan demikian, mahasiswa sebagai orang yang mengambil
manfaat dari jasayang diberikan dari fakultas itu sendiri. Fakultas selalu berusaha
untuk memberikan pelayananpendidikan yang sebaik-baiknya kepada para
mahasiswa yang dibinanya, sehingga mahasiswadapat memberikan respon yang baik
pelayanan atau kinerja di tempat mereka menimba ilmu tidak sesuai
denganharapannya. Oleh karena itu perguruan tinggi atau lembaga pendidikan harus
bisa memberikanpelayanan yang berkualitas kepada mahasiswa sesuai yang
diharapkan oleh mahasiswa sebagaikonsumen atau pemakai jasa pendidikan.
Dengan demikian, mahasiswa sebagai orang yang mengambil manfaat dari
jasayang diberikan dari fakultas itu sendiri. Fakultas selalu berusaha untuk
memberikan pelayananpendidikan yang sebaik-baiknya kepada para mahasiswa yang
dibinanya, sehingga mahasiswadapat memberikan respon yang baik terhadap
fakultasnya. Tapi sebaliknya mahasiswa tidak akanmerasa puas jika pelayanan atau
kinerja di tempat mereka menimba ilmu tidak sesuai denganharapannya. Oleh karena
itu perguruan tinggi atau lembaga pendidikan harus bisa memberikanpelayanan yang
berkualitas kepada mahasiswa sesuai yang diharapkan oleh mahasiswa
sebagaikonsumen atau pemakai jasa pendidikan.
Pengertian skripsi adalah Karya ilmiah yang berupa penelitian yang dilakukan
oleh mahasiswa pada akhir proses pembelajaran sebagai salah satu syarat untuk
mencapai gelar kesarjanaan.Tujuan skripsi yaitu melatih mahasiswa melakukan
penelitian secara benar dibidang ilmu yang ditekuni dengan dibimbing oleh dosen
pembimbing.Penulisan skripsi merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa, dapat
dimulai dari semester 7 (tujuh) apabila sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Didalam penyusunan skripsi biasanya mahasiswa mengalami permasalahan
ilmiah, kurangnya konsultasi dengan dosen pembimbing, serta dosen sulit ditemui,
dan tuntutan dosen terlalu tinggi.
Hal ini dapat mempengaruhi mahasiswa menjadi frustasi, kehilangan semangat,
menunda penyusunan skripsi, dan bahkan memutuskan tidak melanjutkan
penyusunan skripsinya. Dan permasalahan yang timbul dalam proses bimbingan
mahasiswa bagi dosen yaitu mahasiswa malas melakukan konsultasi, mahasiswa
kurang peka dalam memahami permasalahan yang timbul, dan mahasiswa seenaknya
dalam menyusun skripsi.
Pada saat proses bimbingan ada hambatan yang dihadapi mahasiswa antara lain
mahasiswa kesulitan menemui dosen pembimbing dan ada batasan waktu dalam
proses bimbingan yang dikarenakan dosen pembimbing juga sibuk mengajar mata
kuliah. Oleh karena itu, mahasiswa harus menghubungi dosen pembimbing terlebih
dahulu untuk memastikan bahwa dosen pembimbing ada waktu untuk proses
bimbingan skripsi.
Dengan Mempertimbangkan permasalahan atau hambatan – hambatan yang
timbul dari sisi Dosen Pembimbing Maupun Mahasiswa, maka muncul pertanyaan –
pertanyaan mengenai kinerja Dosen Pembimbing maupun Kualitas Skripsi
Mahasiswa yang dihasilkan. Dalam hal ini menjadi motivasi dalam melakukan
Survey terhadap Kinerja Dosen Pembimbing skripsi mahasiswa jurusan Akuntansi
1.2.Rumusa n Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang dikemukakan maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah yang akan dibahas:
1. Apakah ada hubungan antara komitmen terhadap kinerja dosen pembimbing
skripsi?
2. Apakah ada hubungan antara motivasi terhadap kinerja dosen pembimbing
skripsi?
3. Apakah ada hubungan antara kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen
pembimbing skripsi?
4. Apakah ada hubungan antara kualitas skripsi terhadap kinerja dosen
pembimbing skripsi?
1.3.Tujuan Penelitian
Agar penelitian menjadi lebih fokus, maka perlu dikemukakan tentang tujuan
peneliatian. Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui adanya hubungan antara komitmen terhadap kinerja dosen
pembimbing skripsi.
2. Untuk mengetahui adanya hubungan antara motivasi terhadap kinerja dosen
pembimbing skripsi.
3. Untuk mengetahui adanya hubungan antara kepuasan mahasiswa terhadap
4. Untuk mengetahui adanya hubungan antara kualitas skripsi terhadap kinerja
dosen pembimbing skripsi.
1.4.Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memperkaya ilmu
pengetahuandan informasi yang berguna bagi mahasiswa Ekonomi –
Akuntansi.
2. Diharapkan mendapat bahan masukan dalam melaksanakan prosedur dan
tatacara kinerja Dosen Pembimbing khususnya di dalam penyampaian dan
pelaksanaannya.
3. Sebagai bahan latihan dalam penulisan karya ilmiah, sekaligus sebagai bahan
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat bahasan mengenai hasil penelitian terdahulu yang
sejenis, landasan teori yang relevan dengan permasalahan penelitian, kerangka pikir,
dan hipotesis penelitian.
2.1 Penelitian Ter dahulu
Beberapa penelitian telah dilakukan oleh para peneliti mengenai
tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen, adapun perbedaan –
perbedaan antara lain:
1. Tuti Sulastri (2007) “ Hubungan Motivasi Berprestasi dan Disiplin dengan
Kinerja Dosen”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai
berikut:
a. Kinerja dosen sebagai pengajar di Unisma Bekasi dipengaruhi oleh
motivasi berprestasi dan disiplin. Dengan perkataan lain, makin tinggi
motivasi berprestasi dan disiplin, makin tinggi pula kinerja yang
ditunjukkan.
b. Motivasi dan disiplin memberikan pengaruh yang berarti terhadap
kinerja dosen sebagai pengajar di Unisma Bekasi. Besarnya pengaruh
variabel bebas tersebut, motivasi berprestasi memberikan pengaruh
yang paling besar.
2. Rini Maryuni Hariyati (2012), dalam judul “Survey Kinerja Dosen
Pembimbing Skripsi dan Kualitas Skripsi Mahasiswa Akuntansi STIE
MALANGKUCECWARA”. Berdasarkan pembahasan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Sebagian besar responden yang berjumlah 47,1% menyatakan bahwa
dosen telah memotivasi mahasiswa bimbingan skripsi untuk memilih
topik/judul yang inovatif. Sebagian besar responden yang berjumlah
39,2% menyatakan bahwa dosen sedikit mengarahkan cara mengakses
jurnal elektronik maupun informasi ilmiah cetak dan 35,3%
menyatakan bahwa dosen mengarahkan mahasiswa untuk menulis
menggunakan kaidah bahasa yang baku beserta detail penulisannya.
Dosen yang memberikan penjelasan ulang terhadap revisi/koreksi
tertulis yang dilakukan dinyatakan sejumlah 45,1%. Sejumlah 31,4%
menyatakan bahwa dosen memberikan arahan pada mahasiswa ketika
akan menempuh ujian skripsi.
b. Secara umum, 47,1% mahasiswa menilai kinerja dosen pembimbing
menyatakan “Puas”. Hal ini bisa diartikan bahwa masih lebih dari
52,9% responden yang masih kurang atau tidak puas terhadap kinerja
c. variabel Kualitas Skripsi dalam hal frekwensi ujian skripsi berkaitan
lulus atau tidaknya mahasiswa dalam setiap ujian, 88,2% mahasiswa
dinyatakan lulus sedangkan 11,8% harus mengulang karena tidak lulus
2.2 Landasan Teor i
2.2.1 Pendidikan
Menurut Langeveld “Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,
perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada
pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap
melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang
dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku,
putaran hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang
belum dewasa”.
Menurut J.J. Rousseau “Pendidikan adalah memberi kita perbekalan
yang ada pada masa kanak-kanak sampai remaja yang nantinya akan
dibutuhkan pada saat kita dewasa nanti”.
Kamus Umum Bahasa Indonesia (Daryanto, 1997 : 169) menyatakan
pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan, proses, perbuatan, cara mendidik.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pokok –
pkok penting pendidikan adalah:
1. Pendidikan merupakan proses yaitu proses pembelajaran, proses
2. Pendidikan mengubah dan mengembangkan kemampuan, sikap
dan perilaku.
Berdasarkan hal ini dapat dikatakan bahwa pendidikan bukan hanya
transfer pengetahuan (transfer of knowledge) tetapi seluruh rangkaian kegiatan untuk memanusiakan manusia yang mampu mengembangkan kemampuannya.
2.2.2 Kiner ja Dosen
2.2.2.1Dosen
Menurut UU No 14 Tahun 2005 pasal 1 (satu) “Dosen adalah pendidik
profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam
menjalankan tugas profesionalnya dan sekaligus sebagai ilmuwan, dosen
harus memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap-perilaku
yang harus dihayati dan dikuasai”.
2.2.2.2Kiner ja
Kiner ja adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia dari kata dasar
“kerja” yang menerjemahkan kata dari bahasa asing prestasi. Bisa pula berarti
Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000 : 67)
“Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
Kemudian menurut Ambar Teguh Sulistiyani (2003 : 223)
“Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan
kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya”.
Maluyu S.P. Hasibuan (2001:34) mengemukakan “kinerja (prestasi
kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman dan kesungguhan serta waktu”.
Menurut John Whitmore (1997 : 104)
“Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari
seseorang,kinerja adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum
ketrampikan”.
Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan
kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu
instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau
perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan
operasional. Mink (1993 : 76) mengemukakan pendapatnya bahwa individu
diantaranya: (a) berorientasi pada prestasi, (b) memiliki percaya diri, (c)
berperngendalian diri, (d) kompetensi.
2.2.2.3Kiner ja Dosen
Pengertian kinerja dosen dinyatakan dalam UU pasal 4 ayat (2), yaitu:
“melaksanakan penelitian dan pengembangan serta menghasilkan karya
ilmiah, karya teknologi, karya seni monumental/seni, pertunjukkan dan karya
sastra”, meliputi: Menghasilkan karya penelitian, menerjemahkan buku
ilmiah, menyunting karya ilmiah. Tolok ukur kinerja dosen dapat dilihat dari
unjuk kerja dosen dalam wujud pelayanan, baik yang bersifat kuantitatif
maupun kualitatif dalam satuan waktu tertentu.Untuk melihat sejauh mana
mutu kinerja dosen diperlukan penjelasan tentang dimensi, indicator, unsure
dan criteria yang menyatakan kinerja dosen.
Handoko (2001:193) mengatakan bahwa kinerja dosen adalah
hasilkerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang dosen dalam
melaksanakantugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.
2.2.3 Kualitas Skr ipsi
2.2.3.1 Skr ipsi
Menurut Parson (1946), penelitian skripsi adalah pencarian terhadap
seseuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini
Tripodi & Meyer (1996), penelitian skripsi adalah suatu cara sistematik untuk
maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang
dapat di sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti
lain.
2.2.3.2Kualitas
Juran (1962) “kualitas adalah kesesuaian dengan tujuan atau
manfaatnya.” Menurut Crosby (1979) “kualitas adalah kesesuaian dengan
kebutuhan yang meliputiavailability, delivery, realibility, maintainability, dan
cost effectiveness.
2.2.3.3Kualitas Skr ipsi
Menurut Rini Maryuni (2012) Kualitas Skripsiadalah tingkat baik
buruknya kualitas skripsi mahasiswa yang meliputi penilaian terhadap
beberapa indikator yang terdiri dari mahasiswa mengalami ujian skripsi
ulang/tidak, jangka waktu penyelesaian skripsi, nilai ujian skripsi dan
kesesuaian topik skripsi dengan keahlian/kompetensi.
2.2.4 Komitmen
2.2.4.1Penger tian Komitmen
Komitmen adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan
perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. Hal ini
mencakup cara-cara mengembangkan tujuan atau memenuhi kebutuhan
pribadi (Soekidjan, 2009). Menurut Meyer dan Allen (1991, dalam Soekidjan,
2009), komitmen dapat juga berarti penerimaan yang kuat individu terhadap
tujuan dan nilai-nilai organisasi, dan individu berupaya serta berkarya dan
memiliki hasrat yang kuat untuk tetap bertahan di organisasi tersebut.Menurut
Quest (1995, dalam Soekidjan, 2009) komitmen merupakan nilai sentral
dalam mewujudkan soliditas organisasi.
2.2.5 Kepuasan Mahasiswa
2.2.5.1Kepuasan
Menurut Kotler (2000 : 57) kepuasan adalah perasaan senang atau
kecewa seseorangyang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap
kinerja (hasil) sesuatu produk denganharapannya.Wexley dan Yuki
terjemahan Shobaruddin (2005:160) mendefinisikankepuasan adalah cara
pekerja merasakan mengenai pekerjaaanya.Kreitner dan Kinicki terjemahan
Erly Suandy (2000:271) mendefinisikankepuasan kerja adalah suatu
efektivitas atau respons emosional terhadap berbagaiaspek
pekerjaan.Kepuasan merupakan tingkatperasaan konsumen yang diperoleh
setelahkonsumenmelakukan/menikmati sesuatu.
2.2.5.2Mahasiswa
Pengertian Definisi Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30
tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi
yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi
dengan batas usia sekitar 18-30 tahun.
Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang
memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi.Mahasiswa juga
merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan
masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat.
Pengertian Mahasiswa menurut Knopfemacher (dalam Suwono, 1978)
adalah merupakan insan - insan calon sarjana yang dalam
keterlibatannyadengan perguruan tinggi ( yang makin menyatu dengan
masyarakat), dididik dan di harapkan menjadi calon-calon intelektual.
2.2.5.3Kepuasan Mahasiswa
Wexley dan Yuki terjemahan Shobaruddin (2005:160) Kepuasan
mahasiswa merupakanperbedaan antara yang diharapkan mahasiswa(nilai
harapan) dengan situasi yangdiberikan perguruan tinggi di dalam
usahamemenuhi harapan mahasiswa.
2.2.6 Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa latin yang berbunyi movere berarti dorongan atau menggerakkan. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal
yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia. Motivasi
seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi
dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan (Setiadi, 2008).
Motivasi dapat didefinisikan pula sebagai kesediaan untuk
mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan-tujuan yang hendak
dicapainya, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi suatu
kebutuhan individual (Setiadi, 2008).
Motivasi sering kali diartikan sebagai dorongan.Dorongan atau tenaga
tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat sehingga motivasi
tersebut merupakan suatu tenaga yang menggerakkan manusia untuk
bertingkah laku didalam perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu
(Widyastuti dkk, 2004).
2.2.7 Bimbingan Skr ipsi
2.2.7.1Bimbingan
Berbagai definisi bimbingan menurut para ahli diantaranya, menurut
Miller (1961) dalam Surya (1988), menyatakan bahwa bimbingan merupakan
proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan
pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri yang
dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum kepada
sekolah (dalam hal ini termasuk madarasah), keluarga, dan masyarakat.
Selanjutnya Surya (1988) mengutip pendapat Crow & Crow (1960)
baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki pribadi baik dan pendidikan
yang memadai, kepada seseorang (individu) dari setiap usia untuk
menolongnya mengembangkan kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri,
mengembangkan arah pandangannya sendiri, membuat pilihan sendiri, dan
memikul bebannya sendiri (M. Tohirin 2008:17).
Arthur J. Jones (1970) mengartikan bimbingan sebagai "The help
given by one person to another in making choices and adjustment and in
solving problems". Pengertian bimbingan yang dikemukakan Arthur ini amat
sederhana yaitu bahwa dalam proses bimbingan ada dua orang yakni
pembimbing dan yang dibimbing, dimana pembimbing membantu si
terbimbing sehingga si terbimbing mampu membuat pilihan-pilihan,
menyesuaikan diri, dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya
(Sofyan S. Willis 2009:11)
Menurut Smith dalam McDaniel (1959), bimbingan sebagai proses
layanan yang diberikan kepada individu-individu guna membantu mereka
memperoleh pengetahuan dan keterampilan-keterampilan yang diperlukan
dalam membuat pilihan-pilihan, rencana-rencana, dan interpretasi-interpretasi
yang diperlukan untuk menyesuaikan diri yang baik (Prayitno & Erman Amti
2.2.7.2Skr ipsi
Menurut Parson (1946), skripsi adalah pencarian terhadap
seseuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini
dulakukan terhadap masalah yang dapat dipecahkan. Menurut Fellin,
Tripodi & Meyer (1996), skripsi adalah suatu cara sistematik untuk maksud
meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat di
sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.
2.2.7.3Bimbingan Skr ipsi
Bimbingan Skripsi adalah memberikan gambaran tentang mekanisme
dalam penulisan skripsi di progdi Akuntansi Universitas Pembangunan
Nasional, sehingga diharapkan mahasiswa dapat menghasilkan skripsi/tugas
akhir yang berkualitas tepat pada waktunya dan dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah. Bimbingan Skirpsi merupakan suatu proses penyelesaian
skripsi oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing skripsi
sehingga dicapai kesesuaian antara judul skripsi yang telah ditentukan oleh
mahasiswa dan/atau dosen dengan alat analisis yang digunakan.(Sofyan S.
2.3 Ker angka Pemikiran
2.3.1 Pengar uh Hubungan Antar aKomitmen Ter hadap Kiner ja Dosen
Menurut Morrison (1994, dalam Sitty Yuwalliantin 2006) komitmen dianggap
penting karena hubungannya dengan kinerja yang mengasumsikan bahwa
individu yag memiliki komitmen cenderung mengembangkan upaya yang
lebih besar pada pekerjaaan.Komitmen memegang peranan penting bagi
peningkatan kinerja yang baik dan pengabaian terhadap komitmen pada
organisasi akan menimbulkan suatu kerugian. Komitmen sebagai kekuatan
relatif dalam pengidentifikasian keterlibatan dirinya. Mereka menyatakan
bahwa komitmen mempunyai tiga komponen utama, yaitu:
1. Keyakinan yang kuat, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi.
2. Keinginan untuk berusaha keras yang dapat dipertanggungjawabkan atas
nama organisasi.
3. Keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi.
Jadi, bedasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa komitmen
dianggap penting karena hubungannya dengan kinerja yang mengasumsikan
bahwa individu yang memiliki komitmen cenderung mengembangkan upaya
yang lebih besar pada pekerjaaan.
2.3.2 Hubungan Antar a Motivasi Ter hadap Kiner ja Dosen
Dalam Mangkunegara (2005: 67) menjelaskan bahwa pencapaian
dari sikap dosen dalam mengahdapi situasi kinerja, sehingga motivasi
menggerakkan diri karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi.
Selain itu Winardi (2002: 2) menjelaskan bahwa konsep motivasi
merupakan sebuah konsep penting dalam studi tentang kinerja
individual.Dengan ini, motivasi merupakan sebuah determinan penting bagi
kinerja individual dan motivasi berkaitan dengan perilaku dan kinerja.
Berdasarkan pada teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa
pengaruh antara motivasi dan kinerja memiliki hubungan positif, yang berarti
bahwa dengan motivasi yang tinggi maka akan semakin tinngi tingkat kinerja
dosen.
2.3.3 Hubungan Antar a Kepuasan Mahasiswa Ter hadap Kiner ja Dosen
Menurut Luthans (2006: 243) Kepuasan adalah keadaan emosi yang
senang atau emosi positif yang berasal dari penilaian pekerjaan atau
pengalaman kinerja seseorang. Antara kepuasan mahasiswa dan kinerja dosen
terdapat hubungan yang kuat didalamnya, jika dosen mendapatkan
penghargaan dan merasa puas, maka kinerja dosen tersebut akan melakukan
kinerja yang lebih besar. Definisi kinerja dosen menurut Mangkunegara
(2005: 9) bahwa kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai
Kepuasan mahasiswa mahasiswa cenderung berpusat pada efeknya
kinerja dosen.Para peneliti telah mengenali hal ini dan kita banyak sekali
mendapat studi yang dirancang untuk menilai dampak kepuasan mahasiswa
pada kinerja dosen.Hasil penelitian yang dilakukan oleh Masrukhin dan
Waridin (2006) menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa yang diindikasikan
dengan sangat kesulitannya menemui dosen, loyalitas yang tinggi dalam
bekerja serta konflik di lingkungan kerja cenderung menurun mempunyai
pengaruh positif terhadap kinerja dosen.Hal ini memberikan indikasi bahwa
kepuasan mahasiswa meningkat maka kinerja dosen juga cenderung
meningkat.
Berdasarkan pada teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa
pengaruh antara kepuasan mahasiswa dan kinerja dosen memiliki hubungan
positif, yang berarti bahwa semakin puas kerja dosen dalam pekerjaannya
maka semakin tinggi kinerjanya.
2.3.4 Hubungan Antar a Kualitas Skr ipsi Ter hadap Kiner ja Dosen
Secara sederhana pengertian kualitas skripsi dapat dinyatakan sebagai
perbandingan antara layanan yang diharapkan mahasiswa dengan layanan
yang diterimanya (Parasuraman, Zeithaml, dan Berry, 1988, p. 15).
Menurut Juran (1988) dalam Sugandini (2003), kualitas terdiri dari 2 elemen
a. Sejauh mana sebuah produk atau jasa (service) memenuhi keinginan
konsumen.
b. Sejauh mana sebuah produk atau jasa (service) terbebas dari kekurangan
(tidak sempurna / kurang baik).
Didalam kualitas skripsi terdapat hubungan terhadap kinerja dosen,
peranan dosen pembimbing skripsi sangat berpengaruh terhadap proses
penyusunan skripsi mahasiswa. Faktor yang mendukung penyususnan skripsi
yaitu efektifitas proses bimbingan. Dengan demikian kualitas skripsi
Diagr am
Kerangka Pemikir an
Regresi
Linier Berganda
2.4 Hipotesis
Hipotesis berasal dari dua suku kata yaitu Hypo yang berarti di bawah dan
Thesa yang berarti kebenaran. Yang penulisan berdasarkan ejaan Bahasa
Indonesia menjadi hipotesa dan berkembang menjadi hipotesis (Arikunto, 2002). Kinerja Dosen
Y
Kepuasan Mahasiswa
X3 Motivasi
X2
Kualitas Skripsi
X4 Komitmen
Arikunto mengatakan bahwa hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban
sementara atau dugaan sementara terhadap permasalah penelitian.
Maka dari itu peneliti mengemukakan hipotesis dari permasalah penelitian.
Hipotesis yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan antara komitmen terhadap kinerja dosen pembimbing skripsi.
2. Terdapat hubungan antara motivasi terhadap kinerja dosen pembimbing skripsi.
3. Terdapat hubungan antara kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen
pembimbing skripsi.
4. Terdapat hubungan antara kualitas skripsi terhadap kinerja dosen pembimbing
BAB III
METODE PENELITIAN
Suharsini Arikunto dalam bukunya Metode Penelitian (2006) mengatakan
bahwa metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data. Oleh
karena itu seorang peneliti sebelum terjun mengadakan penelitian, peneliti harus
dapat menentukan dan mengambil metode atau cara apa yang digunakan dalam
mengadakan penelitian.
3.1Objek Penelitian
Penelitian ini mengenai “Analisis Hubungan Kinerja Dosen Pembimbing
Skripsi dan Kualitas Skripsi Mahasiswa Akuntansi Pada Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim”.Dalam hal ini, objek penelitian berada
di lokasi Surabaya Wilayah Jawa Timur. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa
yang telah menyusun skripsi yaitu mahasiswa angkatan 2009.
3.2Var iabel Penelitian dan Definisi Oper asional
3.2.1 Var iabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek,atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untukdipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono
adalah obyek penelitian atau yangmenjadi titik perhatian sesuatu
penelitian”.
Dalam penelitian ini terdapat 4 (empat )variabel bebas dan satu
variabel terikat.Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi,
meliputi komitmen (X1), motivasi (X2),kepuasan mahasiswa (X3), dan
kualitas skripsi (X4).Adapun Variabel terikat yaitu variabel yang
dipengaruhidalam hal ini kinerja dosen (Y).
3.2.2 Definisi Oper asional
3.2.2.1Var iabel Bebas
1. Komitmen (X1)
Komitmen adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan
perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan
organisasi.Indikator – indikatornya meliputi : pendekatan kepada
mahasiswa, keinginan kuat dalam memajukan mahasiswa dan
konsisten dalam bersikap.
2. Motivasi (X2)
Motivasi dapat didefinisikan pula sebagai kesediaan untuk
mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan-tujuan yang
hendak dicapainya, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk
:Dorongan mencapai tujuan, Semangat, prestasi, Inisiatif dan
kreativitas.
3. Kepuasan Mahasiswa (X3)
Kepuasan mahasiswa merupakanperbedaan antara yang diharapkan
mahasiswa(nilai harapan) dengan situasi yangdiberikan perguruan
tinggi di dalam usahamemenuhi harapan mahasiswa. Indikatornya
meliputi :layanan dosen pembimbing, fasilitas ruang kuliah, serta
kompetensi dosen dan kenyamanan saat melakukan konsultasi dengan
dosen pembimbing.
4. Kualitas Skripsi (X4)
Kualitas skripsi dapat diartikan sebagai tingkat baik buruknya kualitas
laporan skripsi mahasiswa. Indikatornya meliputi: mahasiswa
mengalami ujian skripsi ulang/tidak, jangka waktu penyelesaian
skripsi, nilai ujian skripsi dan kesesuaian topik skripsi dengan
keahlian/kompetensi.
3.2.2.2Var iabel Ter ikat
1. Kinerja Dosen (Y)
Kinerja dosen adalah hasilkerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai seorang dosen dalam melaksanakantugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Indikatornya meliputi :
penjelasan, waktu yang disediakan dosen, serta rentang waktu yang
disediakan dosen untuk memeriksa laporan skripsi.
3.3Teknik Pengukur an Var iabel
Pengukuran variabel dengan mengumpulkan data dari lapanganbaik data
mengenai variabel komitmen, motivasi, kepuasan mahasiswa, kualitas skripsi
dan kinerja dosenmenggunakan angket./kuesioner. Angket adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yangdigunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentangpribadinya, atau hal-hal yang responden
ketahui.
Cara pengukur variabel penelitian adalah dari variabel-variabelpenelitian
diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikatoryang
akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi
butir-butirpertanyaan atau pernyataan.
Skala pengukuran variabel dalam penelitian ini mengacu pada Skala
Likert (LikertScale), dimana masing-masing dibuat dengan menggunakan skala 1 – 5 kategorijawaban, yang masing-masing jawaban diberi score atau bobot yaitu banyaknyascore antara 1 sampai 5, dengan rincian:
1. Jawaban SS sangat setuju diberi score 5. 2. Jawaban S setuju diberi score 4.
5. Jawaban STS sangat tidak setuju diberi score 1. 3.4Teknik Penentuan Sampel
3.4.1. Populasi
Populasi adalah sekelompok prang, kejadian, atau segala sesuatu yang
mempunyai karakteristik tertentu (Indrianto dan Supomo, 1999:115). Populasi
dari penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi yang telah skripsi yaitu
mahasiswa angkatan 2009 yang berjumlah 130 mahasiswa (Ruang Akademik dan
p4m UPN Veteran Jatim).
3.4.2. Sampel
Sampel adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan
menggunakan proses tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi.
Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik Simple Random
Sampling yaitu cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan
menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota
populasi tersebut.
Untuk menentukan ukuran sampel, peneliti menggunakan rumus:
=
( ) ……….. (Umar, 2004)
Keterangan :
n = Ukuran sampel
e = Presentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sample yang diinginkan, yaitu 10%
Pemakaian rumus diatas mempunyai asumsi bahwa populasi berdistribusi normal.
Berdasarkan data jumlah populasi maka
=
1 + ( )
= 13 0
1 + 13 0( 10% )
= 59.52 = 60 responden
Jadi jumlah sampel yang diambil sebanyak 60 responden
3.5Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan dalam
kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini metode
pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
3.5.1 Angket atau Kuesioner
Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui
formulir – formuliryang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
secara tertulis padaseseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan
jawaban atau tanggapandan informasi yang diperlukan oleh peneliti
pilihan berganda (multiple choicequestions) dan pertanyaan terbuka
(open question). Metode ini digunakanuntuk memperoleh data tentang
persepsi desain interior dari responden.
3.5.2 J enis dan Sumber Data
a. J enis data
Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah
terstrukturdengan tujuan untuk mengumpulkan jawaban kuesioner dari
mahasiswa akuntansi yang telah menyusun skripsi sebagai responden dalam
penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode surveydengan kuesioner.
Responden diminta untuk memberikan respon/tanggapan mengenai motivasi,
komitmen, kualitas skripsi serta mengenai tingkat kepuasan mahasiswa
berkaitan dengan kinerja dosen pembimbing skripsi.
b. Sumber Data
Sumberdata dalam penelitian ini adalah skor total yangdiperoleh dari
pengisian kuesioner yang telahdikirim kepada mahasiswa yang telah
menyusun skripsi di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
3.6 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.6.1. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program
komputeryaitu Statistical Package for Social Science (SPSS).Penelitian ini menggunakan alat statistik uji kualitas data ,uji asumsi klasik dan pengujian
hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Y = α + βX + β X + β X + β X +
Dimana :
Y = Kinerja Dosen
= konstanta
β - β = koefisien regresi
X = Komitmen
X = Motivasi Mahasiswa
X = Kepuasan Mahasiswa
X = Kualitas Skripsi
= kesalahan (standard error) 3.6.1.1 Uji Kualitas Data
3.6.1.1.1 Uji Reabilitas
Uji reliabiltas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Dalam penelitian ini menggunakan pengukuran sekali saja
yaitu pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar
jawaban pertanyaan. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel
jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Nunnally 1967, dalam Ghozali 2006).
3.6.1.1.2 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana alat
pengukur itu (kuesioner) mengukur yang diinginkan. Valid atau
tidaknya alat ukur atau kuesioner tersebut dapat diuji dengan
mengkorelasikan antara skor total yang diperoleh masing-masing butir
pertanyaan dengan skor pertanyaan. apabila korelasi antara skor total
dengan skor masing-masing pertanyaan signifikan, (ditunjukkan
dengan taraf signifikan < 0,05), maka dapat dikatakan alat
pengukuran tersebut mempunyai validitas (Ghozali,2005:31).
3.6.2 Uji Asumsi Klasik
3.6.2.1 Uji Asumsi Klasik Multikolinier itas
Uji Multikolinieritas digunakan untuk menunjukkan adanya
regresi. Salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya multikolinieritas yaitu dengan cara melihat besarnya nilai
Variance Inflation Factor (VIF).
Tolerance mengukur variabilitas variabel yang terpilih yang
tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lain. Nilai tolerance yang umum dipakai adalah 0,10 atau sama dengan nilai VIF dibawah 10,
maka tidak terjadi multikolinieritas (Ghozali, 2005:91-92).
3.6.2.2Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model
regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Jika nilai signifikan koefisien Rs untuk semua variabel
bebas terhadap nilai mutlak dari residual lebih besar dari 0,05
maka tidak terdapat gejala heteroskedastisitas (Ariyanto dkk,
3.6.2.3Uji Asumsi Kalsik Normalitas
Pengujian asumsi normalitas untuk menguji data variabel
bebas (H) dan variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang
dihasilkan, apakah berdistribusi normal atau berdistribusi tidak
normal. Jika distribusi data normal, maka analisis data dan pengujian
hipotesis digunakan statistik parametrik.Adapun kriteria uji, jika
probabilitas sigifikan > 0,05 maka data distribusi normal.
3.6.3 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini meliputi analisis regresi
tunggal dan regresi berganda.Analisis regresi berganda digunakan untuk
menguji hipotesis yang menyatakan hubungan antara motivasi, komitmen,
kepuasan mahasiswa dan kualitas skripsi mahasiswa terhadap kinerja dosen.
2.6.3.1Uji Kesesuaian Model (uji F)
Model persamaan dalam regresi dihasilkan dari hasil perhitungan dengan
menggunakan data masa lalu. Untuk menguji cocok atau tidaknya model
regresi yang dihasilkan guna mengetahui pengaruh X , X , X da n X terhadap
Y digunakan uji F, dengan prosedur sebagai berikut:
1. Penentuan Hipotesis Statistik
H0 : β1 = β2 = β3 =β4 = 0 X1, X2, X3, X4 tidak terdapat kesesuaian
mahasiswa, kepuasan mahasiswa, kualitas skripsi terhadap variabel
terikat.
H1 : β1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠β 4 ≠ 0 X1, X2, X3, X4 terdapat kesesuaian model
yang digunakan pengaruhvariabel komitmen, motivasi mahasiswa,
kepuasan mahasiswa, kualitas skripsi terhadap variabel terikat.
2. Tingkat signifikan 0,05 dengan derajat bebas (n-k), dimana n adalah
jumlah pengamatan dan k adalah jumlah variabel.
3. Kriteria Keputusan
a. Jika nilai probabilitas > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak yang
berarti model regresi yang dihasilkan tidak sesuai guna melihat
pengaruh dari komitmen, motivasi mahasiswa, kepuasan mahasiswa,
kualitas skripsi terhadap variabel terikat.
b. Jika nilai probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang
berarti model regresi yang dihasilkan tidak sesuai guna melihat
pengaruh dari komitmen, motivasi mahasiswa, kepuasan mahasiswa,
kualitas skripsi terhadap variabel terikat.
2.6.3.2Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara parsial didalam menerangkan variasi variabel
dependen (Ghozali, 2001). Untuk menguji hipotesis penelitian pengaruh
skripsiterhadap variabel terikat digunakan uji t student dengan prosedur
sebagai berikut:
1. Kriteria hipotesis
H0 : βj = 0 X1, X2, X3, X4secara parsial tidak terdapat pengaruh
variabel komitmen, motivasi mahasiswa, kepuasan mahasiswa,
kualitas skripsi terhadap variabel terikat.
H1 : βj ≠ 0 X1, X2, X3, X4secara parsial pengaruh variabel komitmen,
motivasi mahasiswa, kepuasan mahasiswa, kualitas skripsi terhadap
variabel terikat.
Dimana : j = 1, 2, 3, 4
2. Tingkat signifikan 0,05 dengan derajat bebas (n-k), dimana n adalah
jumlah pengamatan dan k adalah jumlah variabel.
3. Kriteria keputusan
a. Jika nilai probabilitas > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak yang
berarti model regresi yang dihasilkan tidak sesuai guna melihat
pengaruh dari komitmen, motivasi mahasiswa, kepuasan mahasiswa,
kualitas skripsisecara persial terhadap variabel terikat
b. Jika nilai probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang
berarti model regresi yang dihasilkan tidak sesuai guna melihat
pengaruh dari komitmen, motivasi mahasiswa, kepuasan mahasiswa,
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskr ipsi Obyek Penelitian
Objek penelitian ini adalah UPN “Veteran” Jawat Timur khususnya
Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi, dimana Progdi studi ilmu ekonomi
adalah suatu lembaga dibawah fakultas ekonomi yang secara berkesinambung
melaksanakan tugas Tri Darma Perguruan Tinggi di Lingkungan UPN
“Veteran” Jawa Timur secara khusus lembaga ini diformat sebagai pusat
keunggulan (Center Of Excelence) dan bergerak dalam bidang ilmu ekonomi
dan pengabdian untuk kesejahteraan masyarakat.
4.1.1. Visi dan Misi
1. Visi
Sebagai pusat keunggulan (Center Of Excelence) dalam proses belajar
mengajar bidang ilmu akuntansi dengan reputasi terpuji bagi dunia akademik
dan praktis dalam menghadapi dinamika ilmu pengetahuan, teknologi dan
2. Misi
Menyiapkan dan mencetak tenaga professional di bidang akuntansi
yang memiliki nilai dan jiwa kepemimpinan dengan kemampuan intelektual
yang tinggi dan mampu berkarya pada jenjang professional serta siap menjadi
tulang punggung dalam pengolahan perusahaan yang memerlukan penataan
diri secara terus menerus guna meningkatkan kinerjanya, melalui pendidikan
yang berkomitmen terhadap nilai etika, budaya, kewirausahaan, dan
berorientasi global.
4.1.2. Konsentr asi Pr ogdi Akuntansi
1. Akuntansi Keuangan bertujuan untuk mencetak Mahasiswa lulusan
Akuntansi dengan kosentrasi keuangan (Akuntan Publik) yang handal dan
kompeten yang mampu bersaing untuk menjadi pemeriksa laporan keuangan,
penilaian kinerja perusahaan maupun sebagai pembuat laporan keuangan
perusahaan.
2. Akuntansi Manajemen bertujuan mencetak Mahasiswa lulusan akuntansi
dengan kosentrasi (Akuntan Internal) yang handal dan kompeten yang mampu
bersaing untuk menjadi pembuat laporan keuangan perusahaan, penilaian
kinerja perusahaan untuk pengambilan keputusan pihak manajemen.
3. Akuntansi Sektor Publik bertujuan mencetak Mahasiswa lulusan akuntansi
bersaing untuk menjadi pembuat laporan keuangan pemerintah dan
penanggung jawab pemerintah daerah ke pusat.
4.1.3. Tujuan Pr ogdi Akuntansi
Untuk menunjang misi dan visi jurusan Akuntansi, jurusan Akuntansi
disiapkan untuk membetuk individu pada berbagai sector industry,
pendidikan, organisasi lainnya.Keberhasilan sangat tergantung pada
kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan dan membuktikan
kemampuan yang efektif. Secara umum tujuan pendidikan Jurusan Akuntansi
meliputi:
a. Memahamkan mahasiswa akuntansi terhadap prinsip – prinsip kedisiplinan
dalam membantu memecahkan masalah – masalah akuntansi.
b. Membangun keahlian dalam megidentifikasi dan menganalisis masalah dan
mampu menghubungkan teori dan praktek.
c. Menumbuhkan rasa ingin tahu secara intelektual sehingga tetap berkeinginan
untuk selalu belajar setelah lulus.
d. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan inisiatif, imaginative, kreatif,
etis, bernilai dan nalar yang dibutuhkan agar dapat berfungsi secara efektif
4.2. Deskr ipsi Hasil Penelitian
Pengumpulan data untuk keperluan analisis dalam penelitian ini
dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang disebarkan langsung oleh
penulis ke mahasiswa angkatan 2009 yang sudah menyusun skripsi jurusan
akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Pendistribusian dan pengumpulan kuesioner tersebut dilakukan kurang lebih
selama 15 hari secara berturut – turut sejak tanggal 15 februari sampai dengan
1 maret 2014.Dari 100 kuesioner yang disebarkan 60 kuesioner diterima
kembali.Dari jumlah tersebut, maka jumlah kuesioner yang diolah sebanyak
60 responden.
Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa angkatan 2009 yang
sudah menyusun skripsi jurusan akuntansi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur. Pada saat pengambilan sampel mahasiswa angkatan
2009 sudah lulus dengan asumsi bahwa mahasiswa angkatan 2009 lebih
paham atau telah banyak memperoleh gambaran mengenai motivasi dalm
penyususnan skripsi, berkomitmen, kepuasan mahasiswa angkatan 2009
mengenai kinerja dosen maupun kualitas skripsinya. Mahasiswa yang telah
memenuhi kriteria – kriteria dimaksudkan oleh penulis sebagai objek
penelitian karena dianggap telah memperoleh informasi awal terkait dengan
objek kajian dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penulis ingin tahu persepsi
mahasiswa, kualitas skripsi serta kinerja dosen. Dari 100 kuesioner yang telah
dikembalikan sebanyak 60 kuesioner dan sebanyak 60 kuesioner yang akan
diolah sehingga menghasilkan output yang dinginkan dalam penelitian ini.
Adapun ikhtisar pengembalian kuesioner dijelaskan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1.
Ikhtisar Distr ibusi dan Pengembalian Kuesioner
No Keterangan Jumlah Kuesioner Persentase
1 Distribusi Kuesioner 100 100%
Hasil kuesioner dari responden mengenai variabel Komitmen dapat
disajikan sebagaimana pada tabel 4.2 berikut :
saya mengenai
Berdasarkan tabel 4.2 diatas diketahui bahwa :
1. Untuk indikator “Saya merasa tidak komitmen jika meninggalkan tugas saya”
sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 26 responden
atau sebesar 43.4%.
2. Untuk indikator “Saya akan sering berkonsultasi dengan dosen saya mengenai
penyusunan skripsi saya” sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing
3. Untuk Indikator “Saya akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang baik”
sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 32 responden
atau sebesar 53.4%.
4. Untuk Indikator “saya akan menyelesaikan laporan saya dengan sungguh –
sungguh” sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 31
responden atau sebesar 51.7%.
5. Untuk Indikator “Jika laporan saya mendapatkan revisi, saya akan segera
mengerjakan/membetulkan dengan segera” sebagian besar menjawab Setuju
dengan jumlah masing – masing 25 responden atau sebesar 41.6%.
4.2.2. Deskr ipsi Var iabel Motivasi Mahasiswa (X2)
Hasil kuesioner dari responden mengenai variabel Komitmen dapat
disajikan sebagaimana pada tabel 4.3 berikut :
Presentase 0 0 20% 60% 20% 100%
Berdasarkan tabel 4.3 diatas diketahui bahwa :
1. Untuk indikator “saya belajar dan mengerjakan tugs secara mandiri” sebagian
besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 38responden atau
2. Untuk Indikator “Waktu senggang diluar jam kuliah saya memanfaatkan
untuk menyusun skripsi” sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah
masing – masing 36 responden atau sebesar 60%.
3. Untuk indikator “Saya berusaha mencari literature di perpustakaan” sebagian
besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 36 responden atau
sebesar 60%.
4. Untuk indikator “Saya belajar untuk mendapatkan hasil yang baik” sebagian
besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 41 responden atau
sebesar 68.3%.
5. Untuk indikator “Saya mudah menyerah jika saya menemukan hambatan saat
menyusun skripsi” sebagian besar menjawab Tidak Setuju dengan jumlah
masing – masing 22 responden atau sebesar 36.7%.
6. Untuk indikator “Suasana dalam keluarga/rumah mendukung saya dalam
menyusun TAS” sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing –
masing 36 responden atau sebesar 60%.
7. Untuk indikator “Adanya motivasi yang kuat dari diri saya sendiri untuk
menyusun TAS” sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing –
masing 41 responden atau sebesar 68.3%.
8. Untuk indikator “Teman kuliah saya dapat diajak kerjasama dan diskusi
dengan baik” sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing –
4.2.3. Deskr ipsi Var iabel Kepuasan Mahasiswa (X3)
Hasil kuesioner dari responden mengenai variabel Komitmen dapat
disajikan sebagaimana pada tabel 4.4 berikut :
adil terhadap
Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui bahwa:
1. Untuk indikator “Dosen memberikan solusi terhadap permasalahan yang
dihadapi mahasiswa” sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing
– masing 31 responden atau sebesar 51.6%.
2. Untuk indikator “Menyediakan fasilitas pendukung seperti computer, alat uji,
dan bahan – bahan penelitian” sebagian besar menjawab Netral dengan
jumlah masing – masing 32 responden atau sebesar 53.3%.
3. Untuk indikator “Perpustakaan dilengkapi referensi yang mendukung untuk
masing – masing 23 responden atau sebesar 38.3% untuk yang tidak setuju
dan 23 responsen atau sebesar 38.3% untuk netral.
4. Untuk indikator “Dosen selalu memberikan waktu untuk mahasiswanya”
sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 29
responden atau sebesar 48.3%.
5. Untuk indikator “Dosen memberikan suasana yang kondusif” sebagian besar
menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 28 responden atau sebesar
46.6%.
6. Untuk indikator “Dosen berlaku adil terhadap anak bimbingannya” sebagian
besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 33 responden atau
sebesar 55%.
7. Untuk indikator “Hasil laporan saya dinilai secara positif oleh dosen
pembimbing saya” sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing –
masing 29 responden atau sebesar 48.3%.
8. Untuk indikator “Saya merasa puas atas hasil laporan skripsi saya” sebagian
besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 41 responden atau
sebesar 68.4%.
9. Untuk indikator “Saya merasa bangga dan loyal terhadap hasil TAS saya”
sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 45
4.2.4. Deskr ipsi Var iabel Kualitas Skr ipsi (X4)
Hasil kuesioner dari responden mengenai variabel Komitmen dapat
disajikan sebagaimana pada tabel 4.5 berikut :
Item Indikator 1 2 3 4 5 Total
1. Untuk indikator “ Adanya kesulitan dalam menentukan topik/tema/judul”
sebagian besar menjawab Netral dengan jumlah masing – masing 48
responden atau sebesar 80%.
2. Untuk indikator “Adanya kesulitan dalam menyusun skripsi” sebagian besar
menjawab Netral dengan jumlah masing – masing 53 responden atau sebesar
88.4%.
3. Untuk indikator “Adanya kesulitan dalam teknik pengambilan data” sebagian
besar menjawab Netral dengan jumlah masing – masing 38 responden atau
Hasil kuesioner dari responden mengenai variabel Komitmen dapat
disajikan sebagaimana pada tabel 4.6 berikut :
Berdasarkan tabel 4.6 diatas diketahui bahwa:
1. Untuk indikator “Diadakan diskusi antara dosen dan mahasiswa” sebagian
besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 49 responden atau
sebesar 81.6%.
2. Untuk indikator “Dosen selalu mudah ditemui” sebagian besar menjawab
Setuju dengan jumlah masing – masing 42 responden atau sebesar 70%.
3. Untuk indikator “Dosen selalu meneliti laporan skripsi mahasiswanya”
sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing 43
responden atau sebesar 71.7%.
4. Untuk indikator “Dosen selalu member saran dan kritik mengenai laporan
skripsi mahasiswanya” sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah
masing – masing 42 responden atau sebesar 70%.
5. Untuk indikator “Dosen memiliki kemampuan dalam menjelaskan
penyusunan skripsi” sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing
– masing 45 responden atau sebesar 75%.
6. Untuk indikator “Dosen memiliki kemampuan dalam menjawab pertanyaan
mahasiswa” sebagian besar menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing
31 responden atau sebesar 51.6%.
7. Untuk indikator “Dosen memiliki kemampuan dalam memberikan arahan
kepada mahasiswanya dalam penyusunan skripsi” sebagian besar menjawab