APLIKASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB DI CV. DINAMIKA MANDIRI.

(1)

SKRIPSI

Oleh :

RIA RISMAYANTI

NPM : 0934010032

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

APLIKASI MANAJ EMEN PROYEK BERBASIS WEB

DI CV. DINAMIKA MANDIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syaratan

Dalam Memeperoleh Gelar Sarjana Komputer

Pr ogram Studi Teknik Infor matika

Oleh :

RIA RISMAYANTI

0934010032

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”

J AWA TIMUR

2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

(3)

Disusun Oleh :

RIA RISMAYANTI 0934010032

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negar a Lisan Tahun Akademik 2012/2013

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Rinci Kembang H., S.Si, M.Kom Faisal Muttaqin, S.Kom

NPT. 071 212 7701 NPT. 311 851 231

Mengetahui,

Ketua J urusan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

(4)

SKRIPSI

APLIKASI MANAJ EMEN PROYEK BERBASIS WEB

DI CV. DINAMIKA MANDIRI

Disusun Oleh :

RIA RISMAYANTI 0934010032

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 12 April 2013

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

Rinci Kembang H., S.Si, M.Kom Budi Nugroho S.Kom, M.Kom

NPT. 071 212 7701 NPT. 3 8009 05 0205 1

2. 2.

Faisal Muttaqin, S.Kom Ir. Pur nomo Edi Sasongko, MP

NPT. 311 851 231 NPT. 19640 7140 198803 1001

3.

Intan Yuniar P., S.Kom, MSC

NPT. 3 8006 040 1981

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

Ir. Sutiyono, MT NIP. 19600713 198703 1 001

(5)

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :

Nama : RIA RISMAYANTI

NPM : 0934010032

Jurusan : TEKNIK INFORMATIKA

Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi pra rencana (design) / skripsi ujian lisan

Tahun Akademik 2012/2013 dengan judul :

”APLIKASI MANAJ EMEN PROYEK BERBASIS WEB DI CV. DINAMIKA

MANDIRI”

Surabaya, 28 April 2013 Dosen yang memerintahkan revisi :

1) Budi Nugroho S.Kom, M.Kom ( )

NPT. 3 8009 05 0205 1

2) Ir. Pur nomo Edi Sasongko, MP ( )

NPT. 19640 7140 198803 1001

3) Intan Yuniar P., S.Kom, MSC ( )

NPT. 3 8006 040 1981

Mengetahui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Rinci Kembang H., S.Si, M.Kom Faisal Muttaqin, S.Kom

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul

“Aplikasi Manajemen Proyek Berbasis Web di CV. Dinamika Mandiri”. Sholawat

serta salam semoga senantiasa terlimpahkan pada nabi Muhammad SAW.

Tujuan penyusunan tugas akhir ini, salah satunya adalah untuk memenuhi

salah satu syarat dalam menyelesaikan program strata satu (S1) pada Jurusan

Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa timur.

Selesainya tugas akhir ini tentunya tak lepas dari dorongan, bimbingan,

dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan

terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Kedua orang tua, Bapak dan (alm) Ibu yang senantiasa mendoakan dan

mendukung untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Ibu Rinci Kembang Hapsari, S.Si. M.Kom selaku dosen pembimbing I yang

telah mengarahkan dan membimbing dalam menyusun tugas akhir ini.

4. Bapak Faisal Muttaqin, S.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah

mengarahkan dan membimbing dalam menyusun tugas akhir ini.

(7)

6. Mas dan mbakku yang telah memberikan dukungan besar untuk segera

menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Teman-teman Anyuz, Adrian, Emil, Icha, Rian, Roni, Widy, Agung, Guntur,

teman kos MA 1C 35 yang selalu menemani dan menghibur disaat kondisi

lelah.

8. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penyusunan tugas akhir ini tidak menutup kemungkinan adanya

kekurangan dalam penulisannya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang membaca tugas akhir ini.

Surabaya, Maret 2013

(8)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Metode Penelitian ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Manajemen Proyek ... 7

2.1.1 Komponen Proyek ... 8

2.1.2 Stakeholder ... 9

2.1.2.1 Manajer Proyek ... 10

2.1.2.2 Anggota Tim Proyek ... 11

2.1.3 Manajemen Ruang Lingkup Proyek ... 13

2.1.4 Manajemen Waktu Proyek ... 15

(9)

2.5 Aplikasi Manajemen Proyek ... 19

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 21

3.1 Analisa Sistem ... 21

3.1.1 Bagan Alir Dokumen Sistem yang Berjalan ... 21

3.2 Rancangan Sistem ... 23

3.2.1 Bagan Alir Dokumen Sistem yang Diusulkan ... 24

3.3 Diagram Berjenjang ... 25

3.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 27

3.5 Perancangan Basis Data (Database) ... 33

3.5.1 Conceptual Data Model (CDM) ... 33

3.5.2 Physical Data Model (PDM) ... 34

3.6 Perancangan Struktur Tabel (Database) ... 36

3.6.1 Struktur Tabel ... 36

3.7 Perancangan Antar Muka ... 48

3.7.1 Desain Halaman Login ... 48

3.7.2 Desain Masing-Masing Form ... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1 Implementasi ... 55

4.1.1 Implementasi Database ... 55

(10)

vi

4.1.3 Implementasi Interface ... 67

4.1.3.1 Admin Interface ... 67

4.1.3.2 User Interface ... 71

4.2 Uji Coba ... 74

4.2.1 Admin Interface ... 74

4.2.2 User Interface ... 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 99

(11)

ABSTRAK

CV. Dinamika Mandiri yang khusus bergerak di bidang jasa konsultasi teknologi Informasi saat ini masih menggunakan sistem manual untuk melakukan pencatatan data setiap proyek yang akan dan sedang dikerjakan, seperti pencatatan jadwal semua kegiatan dari bagian pengerjaan proyek tersebut dan pembuatan berkas-berkas dokumen yang diperlukan setiap proyek. Selain itu pegawai di CV. Dinamika Mandiri tidak dapat melihat perkembangan pengerjaan sebuah proyek secara langsung.

Dengan adanya kebutuhan ini dibuatlah sebuah Aplikasi Manajemen Proyek Berbasis Web yang diterapkan di CV. Dinamika Mandiri yang digunakan untuk mengelola data-data proyek sehingga data tersebut dapat tersimpan dengan baik dan rapi. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pegawai untuk memantau perkembangan proyek serta mempermudah dalam pembuatan berkas-berkas dokumen yang dibutuhkan setiap proyek.

Pembuatan aplikasi manajemen proyek berbasis web ini menggunakan analisa dan desain terstruktur yang digambarkan dengan Data Flow Diagram (DFD). Desain sistem diterapkan dalam lingkungan web yang berbasis PHP dan menggunakan basisdata MySQL.

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah semakin pesat sehingga

suatu informasi yang dulunya sulit diperoleh sekarang menjadi lebih mudah

didapatkan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara rutin dan memerlukan

kinerja yang berkesinambungan sangat membutuhkan sebuah teknologi informasi

yang terus menerus berkembang. Kemampuan teknologi informasi memberikan

solusi jauh lebih baik dibandingkan hanya mengandalkan kemampuan kinerja

manusia (manual) karena komputer dengan sebuah “sistem” yang canggih dapat

bekerja secara konsisten (terus menerus). Komputer merupakan suatu perangkat

yang sangat dibutuhkan, baik untuk melakukan pendataan data, pengolahan data,

maupun penyimpanan data.

Saat ini CV. Dinamika Mandiri masih menggunakan sistem manual untuk

melakukan pencatatan data setiap proyek yang akan dan sedang dikerjakan,

seperti pencatatan jadwal semua kegiatan dari bagian pengerjaan proyek tersebut

dan pembuatan berkas-berkas yang diperlukan setiap proyek. Hal ini sangat tidak

efektif karena pencatatan secara manual tersebut bisa terjadi kesalahan-kesalahan

bahkan bisa terjadi kehilangan data yang tidak tersimpan dengan rapi. Pencatatan

yang tidak terstruktur juga menjadi faktor ketidak efektifan kegiatan tersebut

karena hal ini akan mempersulit dan memperlambat kinerja pada perusahaan

tersebut.

(13)

Adanya sistem manual yang masih digunakan oleh CV. Dinamika Mandiri

dalam mengelola proyek akan mengurangi efisiensi proses pengerjaan proyek.

Akibatnya banyak menyita waktu dan kurang terkontrolnya pengerjaan proyek

dengan baik. Selain hal itu yang menjadikan sistem manual tidak efektif adalah

pegawai-pegawai dari perusahaan tersebut tidak dapat memantau secara langsung

informasi-informasi yang ada pada suatu proyek yang akan dan sedang dikerjakan

pada perusahaan. Disamping itu tidak diketahuinya secara langsung tugas-tugas

yang berkaitan dengan proyek tersebut diberikan oleh dan kepada siapa.

Pada jurnal ”Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring

Perkembangan Proyek Berbasis Web Studi Kasus di Dinas Bina Marga dan

Pemantusan” dijelaskan tentang pengembangan sebuah sistem berbasis komputer

yang digunakan untuk mengelola data realisasi dan data rencana pada Dinas Bina

Marga dan Pemantusan (Bimatus) yang bertujuan untuk mengetahui apakah

pelaksanaan proyek pada Bimatus tersebut berjalan sesuai rencana atau tidak

(Mudjahidin dan Nyoman Dita Pahang Putra, 2010).

Sehingga berdasarkan penelitian di CV. Dinamika Mandiri dan jurnal

tersebut diusulkan sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam pengelolaan

sebuah proyek. Sebuah aplikasi yang diharapkan memberikan kemudahan bagi

pihak perusahaan dalam mendokumentasikan, mengelola, dan memantau

perkembangan sebuah proyek serta dapat membantu seorang admin membuat,

mengunduh dan mencetak berkas-berkas dokumen yang diperlukan setiap proyek

(14)

3

1.2Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang timbul dari latar belakang tersebut adalah :

1) Bagaimana merancang dan membuat sebuah aplikasi yang dapat

membantu mengelola data-data proyek pada CV. Dinamika Mandiri ?

2) Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu pembuatan

berkas dokumen yang diperlukan tiap proyek ?

3) Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu pegawai CV.

Dinamika Mandiri memantau perkembangan pengerjaan sebuah proyek ?

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah dari Tugas Akhir ini adalah :

1) Penelitian ini berdasarkan pada sistem yang ada di CV. Dinamika Mandiri.

2) Manajemen proyek ini hanya memfokuskan pada manajemen waktu dan

kerja tim proyek, tidak pada manajemen biaya.

3) Aplikasi tidak berkaitan dengan tender proyek, pemilihan kriteria tenaga

ahli dan pegawai untuk tim proyek.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1) Membuat sebuah aplikasi manajemen proyek yang sesuai dengan sistem

yang ada pada CV. Dinamika Mandiri.

2) Membuat standart dokumen surat yang diperlukan setiap proyek yang

diterima oleh CV. Dinamika Mandiri.

(15)

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat dari dibuatnya Tugas Akhir ini adalah :

1) Mempermudah dalam mengelola data-data proyek yang ada pada CV.

Dinamika Mandiri

2) Mempermudah pegawai untuk memantau perkembangan sebuah proyek

3) Data-data proyek pada CV. Dinamika Mandiri tersimpan dan

termonitoring dengan baik

4) Mempermudah dalam mencetak data-data atau berkas-berkas yang

dibutuhkan tiap proyek

1.6Metode Penelitian

1) Studi Literatur

Pengumpulan data dengan mencari referensi teori yang berhubungan

dengan aplikasi manajemen proyek, baik dari buku-buku, tulisan-tulisan,

maupun browsing-browsing yang dapat dijadikan pedoman

2) Perancangan Sistem

Aplikasi Manajemen Proyek ini dibuat berbasis web, yang memiliki

empat kategori user yaitu admin, pegawai, tenaga ahli dan pimpinan.

Admin yang berhak atas pengelolaan data-data proyek sedangkan pegawai

hanya dapat melihat atau memantau perkembangan proyek.

Setiap pegawai atau pengguna diwajibkan login terlebih dahulu

dengan menggunakan akun yang telah dibuatkan seorang admin untuk

(16)

5

Terdapat fitur untuk mengunduh data-data atau berkas-berkas berupa

dokumen word yang berkaitan dengan proyek-proyek tersebut. Pengguna

aplikasi manajemen proyek ini memiliki fasilitas pesan yaitu saling

bertukar pesan antar pengguna tersebut.

3) Implementasi Sistem

Beberapa Tools yang digunakan untuk membuat Aplikasi

Manajemen Proyek ini adalah:

1. Adobe Dreamweaver 8

2. XAMPP

3. PhpMyAdmin

4) Uji coba dan Analisa

Setelah pembuatan aplikasi maka selanjutnya dilakukan uji coba dan

analisa yang kemudian mengetahui sejauh mana hasil aplikasi manajemen

proyek ini.

5) Pembuatan Laporan

Membuat dokumentasi dari semua tahapan proses diatas berupa

laporan yang berisi tentang dasar teori, hasil proyek akhir, serta hasil

analisa.

1.7Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan Tugas akhir ini disusun dalam beberapa bab,

yang dijelaskan sebagai berikut :

(17)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah,

metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka ini berisi mengenai teori-teori penunjang yaitu

dasar teori tentang manajemen proyek, profil dari CV. Dinamika

Mandiri.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisa sistem dan perancangan dari sistem

yang akan dibuat yaitu aplikasi manajemen proyek.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai implementasi dari perancangan sistem yang

telah dibuat sebelumnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan saran untuk pengembangan aplikasi

lebih lanjut.

(18)

7

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah suatu proses merencanakan,

mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengontrol sumber daya perusahaan

dengan sasaran jangka pendek untuk mencapai goal dan objective yang spesifik.

Manajemen proyek didesain untuk mengatur dan mengontrol sumber daya

perusahaan sesuai dengan aktivitas yang terkait, efisiensi waktu, efisiensi biaya,

dan performa yang baik. Hal ini memerlukan pengelolaan yang baik dan terarah

karena suatu proyek memiliki keterbatasan agar tujuan akhir dari suatu proyek

bisa tercapai. Yang perlu dikelola dalam area manajemen proyek mencakup biaya,

mutu, waktu, kesehatan, dan keselamatan kerja, sumber daya, lingkungan, risiko

dan sistem informasi.

Adapun kesuksesan sebuah sebuah proyek dapat teridentifikasi bila

tercapai objective-nya (Sarno Riyanarto, 2012), antara lain :

a. Proyek selesai tepat waktu.

b. Biaya yang dikeluarkan sesuai anggaran.

c. Pencapaiannya sesuai dengan keinginan.

d. Menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.

e. Mampu diterima oleh konsumen.

(19)

2.1.1 Komponen Proyek

Ada 4 (empat) hal penting yang harus dipahami oleh seorang project

manager ketika melaksanakan suatu proyek, yaitu cakupan proyek (project

scope), waktu pelaksanaan proyek (project timeline), biaya proyek (project

cost) dan kualitas dari proyek itu sendiri (project quality). Keempat hal

tersebut menjadi pilar utama dalam project management body of knowledge

(PMBOK), sebuah best practise yang digunakan oleh seluruh project manager

di dunia.

Gambar 2.1. Project management

(Sumber : Henry Christianto, 2008)

1) Scope

Scope berbicara masalah cakupan pekerjaan yang dilakukan.

Terkadang hal ini yang menjadi perdebatan antara pelaksana proyek

dengan pemilik proyek. Scope yang menjadi luas (biasanya terjadi pada

proyek yang dilakukan ad-hoc, tanpa perencanaan atau metode yang

tepat) akibat permintaan owner yang datang terus menerus dapat

mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek dan biaya proyek.

2) Time

Merupakan waktu pelaksanaan proyek. Semakin lama suatu proyek

(20)

9

dibutuhkan. Project Time management yang baik akan mempengaruhi

besar kecilnya profit margin proyek yang didapat.

3) Cost

Merupakan komponen biaya proyek. Komponen ini juga saling

terkait dengan 2 komponen sebelumnya (scope and time) karena besar

kecilnya biaya proyek (termasuk penambahan biaya jika diperlukan)

akan mempengaruhi besarnya scope proyek serta cepatnya waktu

pelaksanaan proyek.

4) Quality

Kualitas merupakan harapan yang ingin didapatkan owner dari

proyek tersebut dan atau mengacu pada standar tertentu (misal ISO).

Kualitas dapat diraih dengan menentukan biaya, waktu dan scope proyek

sesuai dengan kebutuhan.

Suatu proyek yang baik adalah proyek yang dapat selesai tepat waktu

(time) dengan budget yang telah direncanakan sebelumnya (cost) sesuai

dengan cakupan pekerjaan yang disetujui (scope) dengan kualitas yang

diharapkan / ditentukan sebelumnya (quality) (Henry Christianto, 2008).

2.1.2 Stakeholder

Stakeholder suatu proyek adalah pihak-pihak, individu ataupun

organisasi yang secara aktif terlibat dalam proyek atau yang mempunyai

interest yang terpengaruh, baik positif maupun negatif atas terlaksananya

proyek. Mereka mempunyai pengaruh terhadap proyek dan hasilnya.

Pihak-pihak tersebut antara lain :

(21)

1) Manajer proyek, individu proyek yang bertanggungjawab atas

manajemen suatu proyek.

2) Pelaksana proyek, organisasi yang pegawainya paling terlibat secara

langsung dalam pengerjaan proyek.

3) Kostumer atau user, pihak individu maupun organisasi yang akan

menggunakan hasil dari proyek.

4) Anggota tim proyek. Tim yang melaksanakan proyek.

5) Sponsor, individu atau kelompok dalam atau eksternal organisasi

yang memberi dukungan dana tunai atau sejenisnya untuk proyek.

2.1.2.1 Manajer Proyek

Dalam proyek peran Manajer Proyek sangat penting dan menjadi

sentral, dimana tanpa adanya MP maka tidak aka ada manajemen

proyek. Peran yang dimiliki MP adalah sebagai integrator, komunikator,

pembuat keputusan, motivator, enterpreneur dan agen peubah.

Manajer proyek berperan untuk mengintegrasikan beberapa

kegiatan yang berbeda untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai orang

utama dalam amanjemen proyek, ia mengintegrasikan apa saja dan siapa

saja untuk mencapai performansi yang ditargetkan. Manajer proyek juga

seorang komunikator. Dengan ini berarti ia menjadi tempat berakhir

menujunya laporan-laporan, memo, permintaan dan keluhan. Ia

mengambil input dari banyak sumber, mengolah dan menyampaikan

informasi ke beberapa pihak. Ia harus menyaring, mengolah meringkas

(22)

11

yang punya peran dalam proyek mengetahui informasi mengenai

kebijaksanaan, tujuan anggaran, jadwal kebutuha dan perubahan yang

ada dalam proyek sesuai dengan peran yang dipunyai.

Secara garis besar tanggungjawab manajer proyek adalah :

1) Merencanakan kegiatan-kegiatan dalam proyek, tugas-tugas

dan hasil akhir, termasuk pemecahan pekerjaan, penjadwalan

dana penganggaran.

2) Mengorganisasikan, memilih dan menempatkanorang-orang

dalam tim proyek. Mengorganisasikan dan mengalokasikan

sumberdaya.

3) Memonitor suatu proyek.

4) Mengidentifikasi masalah-masalah teknis.

5) Titik temu dari para konstituen: subkontraktor, user,

konsultan, top management.

6) Menyelesaikan konflik yang terjadi dalam proyek.

7) Merekomendasikan penghentian proyek atau pengerahan

kembali sumberdaya bila tujuan tidak tercapai.

2.1.2.2 Anggota Tim Proyek

Beberapa anggota tim proyek yang umumya ada dalam

pengelolaan antara lain :

Contract Administrator, terlibat dalam penyiapan proposal,

negosiasi kontrak, mengintegrasikan keperluan dalam kontrak dengan

rencana proyek, mengidentifikasikan dan mendefinisikan

perubahan-Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

(23)

perubahan terhadap lingkup proyek, mengkomunikasikan penyelesaian

tahap-tahap penting, dokumentasi masalah hukum, modifikasi kontrak.

Project Controller adalah membantu manajer proyek dalam

perencanaan, pengendalian, pelaporan dan evaluasi. Bekerjasama dengan

manajer fungsional dalam mendefinisikan tugas dan hubungan tugas

antar bagian, dan menetukan orang-orang bertanggung jawab untuk

mengendalikan tugas, memonitor kemajuan pekerjaaan, mengevaluasi

jadwal dan kemajuan biaya, merevisi estimasi waktu dan biaya untuk

menyelesaikan proyek.

Project Accountant, membantu pekerjaan akuntansi dan finansial

kepada manajer proyek, membantu mengidentifikasikan tugas yang perlu

dikendalikan, menyiapkan estimasi biaya untuk pekerjaan-pekerjaan

tertentu, menginvestigasi masalah-masalah finansial.

Customer Liason, merupakan perwakilan teknis klien atau user

dalam tim proyek. Ia berperan serta dalam pembahasan teknis dan

mereview apa yang sedang berjalan dan membantu dalam pengubahan

kontrak, bertanggung jawab menjaga hubungan baik

kontraktor-customer.

Production Coordinator, merencanakan, memonitor, dan

mengkoordinasikan aspek-aspek produksi. Tanggungjawabnya meliputi

review semua dokumentasi engineering yang dikeluarkan untuk

(24)

13

memonitor ongkos produksi, membuat jadwal untuk aktivitas yang

berhubungan dengan produksi.

Manajer Lapangan, mengawasi pemasangan, pengujian,

pemeliharaan, dan penyerahan hasil akhir proyek kepada pelanggan.

Tanggungjawabnya meliputi penjadwalan operasi-operasi di lapangan,

memonitor biaya pekerjaan di lapangan, mengawasi personil di

lapangan, dan berhubungan dengan manajer proyek.

Quality Assurance Supervisor, mengatur dan membuat prosedur

pemeriksaan untuk memastikan pemenuhan kualitas sesuai kebutuhan.

Dia harus membangkitkan kepedulian terhadap kualitas, perbaikan

metode kerja dan mencapai zero defect (Budi Santosa, 2009).

2.1.3 Manajemen Ruang Lingkup Proyek

Siklus Hidup Proyek (Project Life Cycle) merupakan suatu metode yang

digunakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah proyek direncanakan,

dikontrol, dan diawasi sejak proyek disepakati untuk dikerjakan hingga tujuan

akhir proyek tercapai. Terdapat lima tahap kegiatan utama yang dilakukan

dalam siklus hidup proyek (Vita Kurnia Utami, 2012), yaitu :

1) Tahap Inisiasi

Tahap inisiasi proyek merupakan tahap awal kegiatan proyek sejak

sebuah proyek disepakati untuk dikerjakan. Pada tahap ini, permasalahan

yang ingin diselesaikan akan diidentifikasi. Beberapa pilihan solusi

untuk menyelesaikan permasalahan juga didefinisikan. Sebuah studi

kelayakan dapat dilakukan untuk memilih sebuah solusi yang memliki

(25)

kemungkinan terbesar untuk direkomendasikan sebagai solusi terbaik

dalam menyelesaikan permasalahan. Ketika sebuah solusi telah

ditetapkan, maka seorang manajer proyek akan ditunjuk sehingga tim

proyek dapat dibentuk.

2) Tahap Per encanaan dan Desain

Ketika ruang lingkup proyek telah ditetapkan dan tim proyek

terbentuk, maka aktivitas proyek mulai memasuki tahap perencanaan.

Pada tahap ini, dokumen perencanaan akan disusun secara terperinci

sebagai panduan bagi tim proyek selama kegiatan proyek berlangsung.

Adapun aktivitas yang akan dilakukan pada tahap ini adalah membuat

dokumentasi project plan, resource plan, financial plan, risk plan,

acceptance plan, communication plan, procurement plan, contract

supplier dan perform phare review.

3) Tahap Eksekusi (Pelaksanaan Proyek dan/atau Konstruksi)

Dengan definisi proyek yang jelas dan terperinci, maka aktivitas

proyek siap untuk memasuki tahap eksekusi atau pelaksanaan atau

pelaksanaan proyek. Pada tahap ini, deliverables atau tujuan proyek

secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat dalam

dokumentasi project plan akan dieksekusi.

4) Tahap Pemantauan dan Sistem Pengendalian

Sementara kegiatan pengembangan berlangsung, beberapa proses

manajemen perlu dilakukan guna memantau dan mengontrol

(26)

15

5) Tahap Penutupan

Tahap ini merupakan akhir dari aktivitas proyek. Pada tahap ini, hasil

akhir proyek (deliverables project) beserta dokumentasinya diserahkan

kepada pelanggan, kontak dengan supplier diakhiri, tim proyek

dibubarkan dan memberikan laporan kepada semua stakeholder yang

menyatakan bahwa kegiatan proyek telah selesai dilaksanakan.

2.1.4 Manajemen Waktu Proyek

Manajemen waktu proyek merupakan salah satu kompetensi yang harus

dimiliki oleh seorang manajer proyek. Manajemen waktu proyek dibutuhkan

manajer proyek untuk memantau dan mengendalikan waktu yang dihabiskan

dalam menyelesaikan sebuah proyek. Dengan menerapkan manajemen waktu

proyek, seorang manajer proyek dapat mengontrol jumlah waktu yang

dibutuhkan oleh tim proyek untuk membangun deliverables proyek sehingga

memperbesar kemungkinan sebuah proyek dapat diselesaikan sesuai dengan

jadwal yang telah ditentukan. Terdapat beberapa proses yang perlu

dilakukankan seorang manajer proyek dalam mengendalikan waktu proyek

(Agung Budi Prasetio, 2011), yaitu :

1) Mendefinisikan aktivitas proyek. Merupakan sebuah proses untuk

mendefinisikan setiap aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan

proyek.

2) Urutan aktivitas proyek. Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan

mendokumentasikan hubungan antara tiap-tiap aktivitas proyek.

(27)

3) Estimasi aktivitas sumber daya proyek. Estimasi aktivitas sumber daya

proyek bertujuan untuk melakukan estimasi terhadap penggunaan sumber

daya proyek.

4) Estimasi durasi kegiatan proyek. Proses ini diperlukan untuk menentukan

berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan proyek.

5) Membuat jadwal proyek. Setelah seluruh aktivitas, waktu dan sumber daya

proyek terdefinisi dengan jelas, maka seorang manager proyek akan

membuat jadwal proyek. Jadwal proyek ini nantinya dapat digunakan untu

menggambarkan secara rinci mengenai seluruh aktivitas proyek dari awal

pengerjaan proyek hingga proyek diselesaikan.

6) Mengontrol dan mengendalikan jadwal proyek. Saat kegiatan proyek

mulai berjalan, maka pengendalian dan pengontrolan jadwal proyek perlu

dilakukan. Hal ini diperlukan untuk memastikan apakah kegiatan proyek

berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan atau tidak. Setiap proses di

atas setidaknya terjadi sekali dalam setiap proyek dan dalam satu atau

lebih tahapan proyek.

2.2 CV. Dinamika Mandiri

CV. Dinamika Mandiri yang khusus bergerak di bidang jasa konsultasi

teknologi Informasi. CV. Dinamika Mandiri merupakan anak perusahaan dari PT.

Dinamika Selaras Mandiri (PT.DSM) yang bergerak di bidang teknologi

(28)

17

Visi yang dibangun dari CV. Dinamika Mandiri adalah Menjadi

Perusahaan Terdepan dalam Bidang Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah /

Pemerintah Daerah di Indonesia. Perusahaan terdepan : terdepan dalam teknologi,

terdepan dalam kualitas, dan terdepan dalam menyajikan sistem informasi

planning & Budgeting.

CV. Dinamika Mandiri juga memiliki misi yaitu menjadi yang terdepan

dalam pemahaman bidang PP P/Pd, terlengkap dalam ‘Services’ PP P/Pd,

‘Services’ Dengan Kualitas Excelent, jaminan Kepuasan Pelanggan, dan

organisasi Solid : IntegritasTinggi, Efeketif, Efisien.

Struktur dari perusahaan CV. Dinamika Mandiri sebagai berikut :

Gambar 2.2 Struktur Organisasi CV. Dinamika Mandiri

(Sumber : CV. Dinamika Mandiri)

2.3 PHP

PHP : Hypertext Preprocessor merupakan program yang dikembangkan

secara bersama oleh para programmer dari seluruh dunia yang menekuni dunia

open-source. PHP dikembangkan khususnya untuk mengakses dan memanipulasi

data yang ada di database server open-source seperti MySQL.

(29)

Keunggulan yang dimiliki PHP (Teguh Wahyono, 2005) adalah :

a. Source program atau script tidak dapat dilihat menggunakan fasilitas view

HTML source, yang ada pada web browser, seperti Internet Explorer atau

semacamnya

b. Script tersebut dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki

oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database connection.

c. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, saat dijalankan server akan

mengerjakan script dan hasilnya dikirimkan ke web browser. Hal itu

menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser atau

harus menggunakan web browser tertentu dan pasti dikenal oleh web

browser apapun.

d. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil

nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan

menerima cooki. PHP juga dapat berkomunikasi dengan layanan yang

menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP dan lainnya.

2.4 MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima

dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan

perintah standar SQL (Structured Query Language).

MySQL adalah sebuah database server, dapat juga berperan sebagai client

sehingga sering disebut database client/server, yang open source dengan

(30)

19

Platform Windows maupun Linux. Selain itu database ini memiliki beberapa

kelebihan disbanding database lain (Bunafit Nugroho, 2005), diantaranya adalah :

a. MySQL sebagai Database Management System (DBMS)

b. MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS)

c. MySQL adalah sebuah Software database yang OpenSource, artinya

program ini bersifat free atau bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus

membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya

d. MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan

database ini anda dapat menghubungkannya ke media internet sehingga

dapat diakses dari jauh

e. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data

berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte sekalipun

2.5 Aplikasi Manajemen Proyek

Penjelasan tentang fungsi-fungsi pada aplikasi manajemen proyek :

1) Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan

menggunakan perpaduan sumber daya manusia, teknik, administratif

untuk mencapai tujuan yang jelas dan dalam periode waktu tertentu.

2) Sub Proyek adalah sub-sub bagian dari sebuah proyek yang memiliki tim

proyek untuk melaksanakan proyek tersebut.

3) Rincian Tugas adalah sub-sub bagian dari sebuah sub proyek.

(31)

Gambar 2.3 Struktur Aplikasi

Gambar 2.3 merupakan gambar struktur dari aplikasi manajemen proyek

ini. Sebuah proyek dapat memiliki lebih dari satu sub proyek dan satu sub

proyek dapat memiliki lebih dari satu rincian tugas.

4) User adalah kumpulan akun-akun yang berhak untuk mengakses aplikasi

manajemen proyek ini. User-user tersebut terbagi menjadi 4 grup yang

membedakan hak akses halaman aplikasi ini yaitu admin, pegawai, tenaga

ahli, pimpinan.

5) Tenaga Ahli adalah sumber daya manusia yang bertanggungjawab pada

sebuah proyek.

6) Lembaga adalah sebuah departemen yang memberikan/memesan proyek

pada perusahaan.

Pr oyek

Sub Pr oyek Sub Pr oyek Sub Pr oyek

Rincian Tugas

Rincian Tugas Rincian Tugas

(32)

21

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem

Saat ini CV. Dinamika Mandiri masih menggunakan sistem manual untuk

melakukan pencatatan data setiap proyek yang akan dan sedang dikerjakan,

seperti pencatatan jadwal dan semua kegiatan dari bagian pengerjaan proyek

tersebut.

Setelah perusahaan menerima sebuah kontrak proyek dari client, Admin

dari perusahaan akan mencatat data-data yang berkaitan dengan proyek tersebut

serta memilih atau menentukan tenaga ahli untuk proyek tersebut. Data-data

tersebut seperti data client, tanggal mulai dan tanggal akhir pengerjaan proyek,

nama-nama pegawai yang diberikan tugas untuk mengerjakan proyek tersebut.

Kemudian dilakukan proses monitoring dan updating pada proyek tersebut

untuk mendapatkan penjadwalan yang sesuai dengan tujuan proyek. Admin juga

mencetak berkas atau data-data yang berkaitan dengan proyek tersebut seperti

surat kuasa, surat penawaran, usulan tim pengawas, dan lain-lain.

3.1.1 Bagan Alir Dokumen Sistem yang Berjalan

Sebuah proyek yang telah diterima oleh perusahaan dari client, seorang

admin akan melakukan pencatatan data-data yang berkaitan dengan proyek

tersebut. Admin memilih atau menentukan tenaga ahli untuk proyek tersebut,

selain itu admin juga memilih beberapa pegawai yang akan mengerjakan

tugas-tugas proyek tersebut serta dilakukan monitoring pada proses

(33)

pengerjaannya. Admin juga membuat laporan progress dari proyek tersebut

sebagai laporan proyek yang akan diserahkan kepada pimpinan.

Gambar 3.1 Bagan Alir Dokumen Sistem yang Berjalan

Gambar 3.1 merupakan bagan alir dokumen sistem yang berjalan di

CV. Dinamika Mandiri saat ini. Pertama perusahaan menerima sebuah proyek

dari lembaga, lalu admin perusahaan tersebut menerima data-data tentang

Tenaga Ahli Admin Pegawai Pimpinan

(34)

23

proyek tersebut seperti lokasi proyek, tanggal mulai proyek, dan lain-lain.

Setelah itu admin mencatat data-data proyek tersebut serta memilih tim proyek

yang terdiri dari tenaga ahli dan pegawai yang bertanggungjawab pada proyek

tersebut. Selanjutnya pegawai mengerjakan tugas yang diterimanya dan jika

telah selesai pegawai tersebut menyerahkan hasil proyek atau berupa file

proyek kepada admin dan admin akan mengelola progress dan membuat

laporan proyek yang akan diberikan kepada sumber daya manausia pada

perusahaan tersebut.

3.2 Rancangan Sistem

Adanya sistem manual yang masih digunakan pada perusahaan tersebut,

maka diberikan sebuah rancangan aplikasi yang dapat membantu memudahkan

perusahaan dalam mendokumentasikan proyek-proyek yang diterima dan sedang

dikerjakan. Sebuah rancangan aplikasi yang diharapkan dapat membantu

perusahaan dalam mencatat semua data-data proyek, melihat progress atau

perkembangan sejauh mana sebuah proyek dalam pengerjaannya, membuat atau

mencetak berkas-berkas dokumen yang diperlukan setiap proyek seperti surat

kuasa, surat penawaran, dan lain-lain, serta membantu dalam membuat laporan

proyek pada perusahaan.

(35)

3.2.1 Bagan Alir Dokumen Sistem yang diusulkan

Gambar 3.2 Bagan Alir Dokumen Sistem yang diusulkan

Gambar 3.2 merupakan bagan alir dokumen sistem yang diusulkan

untuk aplikasi manajemen proyek di CV. Dinamika Mandiri. Pertama

perusahaan menerima sebuah proyek dari lembaga, lalu admin perusahaan

tersebut menerima data-data tentang proyek tersebut seperti lokasi proyek,

tanggal mulai proyek, dan lain-lain. Setelah itu admin mencatat atau

memasukkan data-data proyek tersebut pada aplikasi ini serta memilih tim

proyek yang terdiri dari tenaga ahli dan pegawai yang bertanggungjawab pada

proyek tersebut. Ketua tim proyek mengelola progress atau perkembangan

Tenaga Ahli Admin Database Pegawai

(36)

25

mengunduh dan mencetak berkas-berkas dokumen yang diperlukan setiap

proyek seperti surat kuasa, surat penawaran dan lain-lain.

Pada rancangan aplikasi manajemen proyek ini admin yang berhak

menambah data proyek dan memilih tenaga ahli dan pegawai yang menjadi

sebuah tim dalam suatu proyek. Tenaga ahli yang dipilih sebagai ketua tim

dapat mengelola progress dari proyek tersebut. Sementara user lain hanya

dapat melihat informasi-informasi yang diberikan dari aplikasi ini. User

tersebut hanya diberi akses untuk melihat progress atau perkembangan dalam

pengerjaan sebuah proyek tersebut. Admin juga dapat membuat, mengunduh

dan mencetak berkas-berkas dokumen yang berkaitan dengan proyek yang

nantinya diserahkan kepada tenaga ahli dan pimpinan sebagai laporan proyek.

3.3 Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang merupakan gambaran dari tahap-tahap proses pada sebuah

sistem. Diagram berjenjang merupakan langkah awal untuk menentukan desain

sistem yang akan dibuat. Sebelum membuat data alir diagram diperlukan diagram

berjenjang untuk mempermudah pembuatan data alir tersebut.

Diagram berjenjang untuk aplikasi manajemen proyek ini menggambarkan

tentang tahap-tahap proses pada aplikasi manajemen proyek ini dan dari diagram

berjenjang tersebut dapat diketahui bahwa pada level 1 terdiri dari lima proses

yaitu kelola data master, kelola proyek, kelola pesan, kelola forum, laporan. Dari

diagram berjenjang tersebut akan dibuat data flow diagram (DFD)

(37)

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang

(38)

27

3.4 Data Flow Diagr am (DFD)

a. DFD Level 0

Data Flow Diagram (DFD) Level 0 ini menggambarkan secara umum

aliran dari mana data yang masuk ke sistem dan data apa yang dihasilkan dari

sistem serta kemana sistem memberikan data atau informasi tersebut.

Gambar 3.4 DFD Level 0 daftar data tenaga ahli

daftar data proyek data pegawaidata proyek

data clientdata lembaga data tenaga ahli

(39)

b. DFD Level 1

Gambar 3.5 DFD Level 1

DFD Level 1 ini terdapat lima proses yaitu kelola data master, kelola data

proyek, kelola pesan, kelola forum, dan laporan. DFD Level 1 ini ditampilkan

(40)

29

c. DFD Level 2

1) Kelola Data Master

Kelola Data Master tersebut memiliki lima proses yaitu kelola

data proyek, kelola data client, kelola data tenaga ahli, kelola data

lembaga, kelola data pegawai. Admin yang berhak mengelola semua

data tersbut, sementara pegawai, tenaga ahli, dan pimpinan hanya

dapat melihat data tersebut.

Gambar 3.6 Kelola Data Master

2) Kelola Pr oyek

Kelola proyek terdiri dua proses yaitu kelola progres dan kelola

dokumentasi. Ketua tim proyek yang memberikan data progres lalu

(41)

user lain mendapatkan informasi tentang progress sejauh mana proyek

tersebut dikerjakan.

Gambar 3.7 Kelola Proyek

3) Kelola Pesan

(42)

31

Kelola pesan merupakan salah satu fitur pada user untuk dapat

saling bertukar pesan antar user satu dengan user lain.

4) Kelola Forum

Kelola forum terdapat dua proses yaitu kendala dan solusi.

Pegawai dan tenaga ahli dapat mengirimkan komentar jika terdapat

kendala pada saat mengerjakan proyek. Pegawai, tenaga ahli, dan

pimpinan juga dapat memberikan solusi pada kendala yang ada

tersebut.

Gambar 3.9 Kelola Forum

d. DFD Level 3

1) Kelola Data Proyek

Kelola data proyek terdapat 3 proses yaitu data proyek, data

sub proyek, data rincian tugas. Admin yang dapat menambah data-data

(43)

tersebut, sementara pegawai, tenaga ahli, pimpinan haya dapat melihat

data dari data proyek, data sub proyek, data rincian tugas.

Gambar 3.10 Kelola Data Proyek

2) Kelola Dokumentasi

Pegawai dan tenaga ahli dapat melakukan upload dan

(44)

33

Gambar 3.11 Kelola Dokumentasi

(45)

punya memiliki

<pi> Variable characters (4) Variable characters (20)

nama_grup Variable characters (15)

id_grup <pi>

nama_divisi Variable characters (15)

id_divisi <pi>

<pi> Variable characters (5) Text

(46)

(47)

Conceptual Data Model (CDM) yang dibuat berdasarkan anggapan

bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan

entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu.

Gambar 3.11 adalah gambar dari Conceptual Data Model (CDM) yang

merupakan rancangan database yang akan dibuat pada aplikasi manajemen

proyek yang akan dibangun. Conceptual Diagram Model (CDM) berisi

beberapa tabel atau objek yang saling berhubungan antara satu dengan

lainnya.

3.5.2 Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) Merupakan model yang menggunakan

sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data

tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom

memiliki nama yang unik.

Gambar 3.12 di bawah ini merupakan Physical Data Model (PDM) pada

aplikasi manajemen proyek yang akan dibuat. Physical Data Model (PDM)

adalah generate dari Conceptual Data Model (CDM) yang telah dibuat

sebelumnya. Hasil generate dari Conceptual Data Model (CDM) tersebut

menghasilkan 20 tabel yang saling berhubungan antara satu tabel dengan tabel

yang lain. Terdapat 3 tabel baru yang dihasilkan karena adanya hubungan atau

relasi antar 2 tabel yang mempunyai cardinalitas many to many sehingga

menghasilkan tabel baru antara 2 tabel tersebut. Tabel yang ada pada Physical

Data Model (PDM) ini yang dibuat atau digunakan dalam implementasi pada

(48)

36

3.6 Perancangan Struktur Tabel (Database)

3.6.1 Struktur Tabel

Database pada aplikasi manajemen proyek yang akan dibuat terdiri dari

20 tabel yang saling berhubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain.

a. Tabel Grup

Tabel 3.1 Grup

No Field Type Keterangan

1 Id_grup Varchar(4) Primary Key

2 Nama_grup Varchar(15)

Tabel grup digunakan untuk menyimpan data grup user yaitu admin,

pegawai, tenaga ahli, pimpinan.

b. Tabel Divisi

Tabel 3.2 Divisi

1 Id_divisi Varchar(4) Primary Key

2 Nama_divisi Varchar(15)

Tabel divisi digunakan untuk menyimpan data divisi dari user atau

pegawai perusahaan tersebut. Data divisi tersebut seperti jabatan

pegawai pada perusahaan tersebut yaitu Administrasi, RND, Produksi,

Marketing, dan HRD.

(49)

c. Tabel Status

Tabel 3.3 Status

1 Id_status Varchar(4) Primary Key

2 Nama_status Varchar(10)

Tabel status digunakan untuk menyimpan data status yaitu rencana,

berjalan, batal, selesai, tunda.

d. Tabel Proyek

Tabel 3.4 Proyek

1 Id_proyek Varchar(4) Primary Key

2 Id_lembaga Varchar(4)

3 Id_status Varchar(4)

4 Nama_proyek Varchar(150)

5 Tgl_mulai_proyek Date

6 Tgl_akhir_proyek Date

7 Lokasi_proyek Varchar(100)

8 Deskripsi_proyek Text

9 Nilai_proyek Integer

(50)

38

Tabel proyek adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan

data-data dari sebuah proyek yang diterima oleh perushaan tersebut.

Data-data proyek tersebut ditambahkan oleh seorang admin.

e. Tabel File Proyek

Tabel 3.5 File Proyek

1 Id_file Integer Primary Key

2 Id_proyek Varchar(4)

3 Filename Varchar(50)

4 Filetype Varchar(100)

5 Filesize Integer

6 Location Varchar(100)

7 Ket Varchar(20)

Tabel file proyek digunakan untuk menyimpan data-data file yang

berkaitan dengan proyek. File-file tersebut diunggah oleh seorang admin.

f. Tabel Sub Proyek

Tabel 3.6 Sub Proyek

1 Id_sub_proyek Varchar(7) Primary Key

3 Id_status Varchar(4)

4 Nama_sub_proyek Varchar(50)

(51)

5 Tgl_mulai_sub_proyek Date

6 Tgl_akhir_sub_proyek Date

7 Ket_sub_proyek Text

Tabel sub proyek digunakan untuk menyimpan data-data dari sub

proyek yang merupakan sub bagian dari proyek.

g. Tabel Status Sub Proyek

Tabel 3.7 Status Sub Proyek

1 Id_user Varchar(4) Primary Key

2 Id_sub_proyek Varchar(7)

Tabel status sub proyek merupakan tabel baru dari hubungan many to

many antara tabel user dan sub proyek yang digunakan untuk

menyimpan data sub proyek dengan data user yang melaksanakan sub

proyek tersebut.

h. Tabel Rincian Tugas

Tabel 3.8 Rincian Tugas

1 Id_tugas Varchar(10) Primary Key

2 Id_sub_proyek Varchar(7)

(52)

40

4 Nama_tugas Varchar(30)

5 Tgl_mulai_tugas Date

6 Tgl_akhir_tugas Date

7 Deskripsi_tugas Text

8 Id_user Varchar(4)

Tabel rincian tugas digunakan untuk menyimpan data-data dari

tugas-tugas yang merupakan bagian dari sub proyek.

i. Tabel User

Tabel 3.9 User

1 Id_user Varchar(4) Primary Key

2 Id_grup Varchar(4)

3 Id_divisi Varchar(4)

4 Nama_user Varchar(20)

5 Password_user Varchar(6)

6 Nama_asli Varchar(30)

7 Alamat_user Varchar(100)

8 Telp_user Varchar(15)

9 Email_user Varchar(44)

10 Photo Varchar(100)

(53)

Tabel user digunakan untuk menyimpan data-data dari user atau

pegawai. Seorang admin yang berhak menambahkan data-data user

tersebut.

j. Tabel Tenaga Ahli

Tabel 3.10 Tenaga Ahli

1 Id_TA Varchar(4) Primary Key

2 Nama_TA Varchar(30)

3 Tempat_lahir_TA Varchar(100)

4 Tgl_lahir_TA Date

5 Alamat_TA Varchar(100)

6 Telp_TA Varchar(15)

7 Email_TA Varchar(44)

8 Agama_TA Varchar(7)

9 Kewarganegaraan_TA Varchar(10)

10 Status_diri_TA Varchar(7)

11 Status_TA Varchar(7)

12 Golongan_TA Varchar(15)

13 Name Varchar(100)

14 Size Varchar (50)

(54)

42

Tabel tenaga ahli digunakan untuk menyimpan data-data dari tenaga

ahli di perusahaan tersebut.

k. Tabel Status Tenaga Ahli

Tabel 3.11 Status Tenaga Ahli

2 Id_tenaga_ahli Varchar(4)

3 Jabatan Varchar(50)

Tabel status tenaga ahli merupakan tabel baru dari hubungan antar

tabel proyek degan tabel tenaga ahli yang digunakan untuk menyimpan

data-data tenaga ahli yang bertanggung jawab pada suatu proyek.

l. Tabel Pendidikan TA

Tabel 3.12 Pendidikan TA

1 Id_pend_TA Varchar(7) Primary Key

2 Id_TA Varchar(4)

3 Universitas Varchar(60)

4 Jurusan Varchar(50)

5 Strata Varchar(5)

6 Thn_masuk Integer

7 Thn_keluar Integer

8 Name Varchar(30)

(55)

9 Size Varchar(50)

10 Type Varchar(50)

Tabel pendidikan TA adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan

data-data pendidikan formal daritenaga ahli.

m. Tabel Lembaga

Tabel 3.13 Lembaga

1 Id_lembaga Varchar(4) Primary Key

2 Nama_lembaga Varchar(100)

3 Universitas Varchar(60)

4 Alamat_universitas Varchar(100)

5 Telp_universitas Varchar(25)

6 Email_universitas Varchar(44)

7 Fax_universitas Varchar(15)

8 Web_universitas Varchar(50)

9 Nama_ketua Varchar(30)

10 Nip_ketua Varchar(25)

11 Nama_rektor Varchar(30)

12 Nip_rektor Varchar(25)

(56)

44

14 Alamat_lembaga Varchar(100)

15 Telp_lembaga Varchar(25)

16 Email_lembaga Varchar(44)

17 Fax_lembaga Varchar(25)

18 Name Varchar(100)

19 Size Varchar(50)

20 Type Varchar(50)

Tabel lembaga adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan

data-data dari lembaga-lembaga yang bekerjasama dengan perusahaan.

Seorang admin yang berhak atas akses untuk menambahkan data-data

tentang lembaga pada tabel lembaga tersebut.

n. Tabel Client

Tabel 3.14 Client

1 Id_client Varchar(7) Primary Key

3 Nama_client Varchar(30)

4 Alamat_client Varchar(50)

5 Telp_client Varchar(15)

6 Email_client Varchar(44)

(57)

7 Ket_client Text

Tabel client digunakan untuk menyimpan data-data dari client. Tabel

client merupakan contact person dari client sebuah proyek.

o. Tabel Status Admin

Tabel 3.15 Status Admin

1 Id_status_admin Varchar(5) Primary Key

2 Nama_status_admin Longtext

3 No Integer

Tabel status admin yaitu tabel yang digunakan untuk menyimpan

data status dari administrasi. Setiap proyek terdapat alur admintrasi yang

harus dilaksanakan.

p. Tabel Status Administrasi

Tabel 3.16 Status Administrasi

2 Id_status_admin Varchar(5)

(58)

46

Tabel status administrasi merupakan tabel baru dari hubungan antara

tabel proyek dengan tabel status admin yang digunakan untuk

menyimpan data status administrasi. Alur administrasi dapat diketahui

bahwa telah dikerjakan dari status sudah atau belum.

q. Tabel Dokumentasi

Tabel 3.17 Dokumentasi

1 Id_dokumentasi Integer Primary Key

3 Name Varchar(30)

4 Size Varchar(50)

5 Type Varchar(50)

6 Tgl_dokumentasi Date

7 Deskripsi_file Text

Tabel dokumentasi digunakan untuk menyimpan data-data

dokumentasi yang berhubungan dengan tiap proyek.

r. Tabel Kendala

Tabel 3.18 Kendala

1 Id_kendala Integer Primary Key

(59)

4 Tgl_kendala Date

5 Isi_kendala Text

6 Cek Varchar(5)

Tabel kendala digunakan untuk menyimpan data kendala yang

berhubungan dengan tiap proyek.

s. Tabel Solusi

Tabel 3.19 Solusi

1 Id_solusi Integer Primary Key

3 Id_kendala Integer

4 Tgl_solusi Date

5 Isi_solusi text

Tabel solusi digunakan untuk menyimpan data solusi yang

berhubungan dengan tiap kendala.

t. Tabel Pesan

Tabel 3.20 Pesan

(60)

48

3 User_terima Varchar(4)

4 Tgl_pesan Date

5 Isi_pesan text

Tabel pesan digunakan untuk menyimpan data pesan. User atau

pengguna aplikasi ini dapat saling berkirim pesan antar user.

3.7 Perancangan Antar Muka

Merupakan gambaran awal atau desain awal dari aplikasi manajemen proyek

yang akan dibuat.

3.7.1 Desain Halaman Login

Aplikasi manajemen proyek ini merupakan multi user yaitu memiliki

beberapa user. Semua user atau pengguna aplikasi manajemen proyek ini

harus melakukan login terlebih dahulu sebelum dapat mengakses aplikasi ini.

Gambar 3.14 Login

(61)

Gambar 3.14 diatas merupakan desain tampilan untuk login. Pengguna

aplikasi manajemen proyek ini harus melakukan login untuk dapat mengakses

halaman-halaman aplikasi tersebut

3.7.2Desain Masing-masing For m.

a. Form Tambah Pr oyek

Gambar 3.15 Tambah Proyek

Gambar 3.15 merupakan desain awal untuk tampilan halaman

tambah proyek pada aplikasi manajemen proyek ini. Halaman tambah

proyek ini hanya dapat diakses oleh admin, sementara user atau

(62)

50

dapat melakukan tambah proyek admin tidak dapat mengubah status

proyek tersebut.

b. Form Tambah Tenaga Ahli

Gambar 3.16 Tambah Tenaga Ahli

Gambar 3.16 merupakan desain tampilan untuk tambah tenaga ahli.

Admin yang berhak atas akses untuk menambahkan data-data pada tabel

tenaga ahli tersebut, selain itu juga admin yang berhak untuk mengubah

data dan menghapus data-data dari tenaga ahli tersebut.

(63)

c. Form Tambah Lembaga

Gambar 3.17 Tambah Lembaga

Gambar 3.17 merupakan desain tampilan untuk tambah lembaga.

Tabel tambah lembaga ini juga yang berhak untuk menambahkan

data-data lembaga yang bekerjasama dengan perusahaan adalah seorang

admin. Admin berhak untuk menambahkan data, mengubah data serta

(64)

52

d. Form Tambah User

Gambar 3.18 Tambah User

Gambar 3.18 merupakan desain tampilan untuk tambah data user dan

admin yang berhak untuk mengakses halaman ini.

e. Form Tambah Client

Gambar 3.19 Tambah Client

(65)

Gambar 3.19 merupakan tampilan untuk desain halaman tambah

client. Halaman tambah client ini untuk hak aksesnya sama dengan

tambah user yaitu hanya admin yang berhak untuk menambahkan

data-data client tersebut, sementara pengguna tidak dapat mengakses halaman

tambah user tersebut.

f. Form Tambah Sub Proyek

Gambar 3.20 Sub Proyek

Gambar 3.20 diatas adalah desain untuk halaman tambah sub proyek.

Sub proyek merupakan sub bagian dari proyek dan data sub proyek

tersebut dapat lebih dari satu data. Admin yang berhak untuk

menambahkan data-data sub proyek tersebut tetapi admin tidak dapat

(66)

54

g. Form Tambah Rincian Tugas

Gambar 3.21 Tambah Rincian Tugas

Gambar 3.21 diatas merupakan desain untuk halaman tambah rincian

tugas yang merupakan sub bagian dari sub proyek. Seorang admin yang

berhak mengakses halaman ini, yaitu untuk menambahkan data-data

rincian tugas tersebut.

(67)

4.1 Implementasi

4.1.1 Implementasi Database

Pada aplikasi manajemen proyek ini, penulis menggunakan database

dengan nama skripsi3 yang terdiri dari 20 tabel. Berikut ini merupakan

implementasi tabel yang dibuat dengan MySQL pada XAMPP.

Gambar 4.1 Database

Gambar 4.1 merupakan tampilan dari database yang terdiri dari beberapa

(68)

56

yang digunakan pada aplikasi ini, berikut merupakan penjelasan tiap tabel

tersebut :

a. Tabel Grup

Gambar 4.2 Grup

Tabel grup ini digunakan untuk menyimpan data-data grup pengguna

aplikasi manajemen proyek ini. Data-data grup tersebut seperti yaitu admin,

pegawai, tenaga ahli, pimpinan.

b. Tabel Divisi

Gambar 4.3 Divisi

Tabel divisi digunakan untuk menyimpan data-data divisi dari pegawai.

Data-data divisi tersebut seperti Administrasi, RND, Produksi, Marketing,

HRD.

c. Tabel Status

Gambar 4.4 Status

Tabel status digunakan untuk menyimpan data-data status dari sebuah

proyek, sub proyek, maupun tugas, yaitu Rencana, Berjalan, Batal, Selesai,

Tunda.

(69)

d. Tabel Proyek

Gambar 4.5 Proyek

Tabel proyek ini digunakan untuk menyimpan data-data dari sebuah

proyek yang diterima oleh perusahaan. Tabel proyek ini terdapat foreign key

id_lembaga dan id_status yang menjelaskan data proyek tersebut berhubungan

dengan sebuah lembaga dan memiliki sebuah status sebagai identitas proyek

tersebut.

e. Tabel File Proyek

Gambar 4.6 File Proyek

Tabel file proyek ini digunakan untuk menyimpan data-data file proyek

(70)

58

berkaitan dengan proyek tersebut, seperti KAK, RAB, Naskah Kerjasama,

Naskah Kontrak.

f. Tabel Sub Proyek

Gambar 4.7 Sub Proyek

Tabel sub proyek digunakan untuk menyimpan data-data sub proyek

yang merupakan sub bagian dari proyek. Tabel sub proyek ini juga terdapat

foreign key id_proyek dan id_status yang menjelaskan data sub proyek ini

merupakan sub bagian dari sebuah proyek dan sub proyek ini memiliki sebuah

status sebagai identitas.

g. Tabel Status Sub Proyek

Gambar 4.8 Status Sub Proyek

Tabel status sub proyek digunakan untuk menyimpan data user dan sub

proyek yang menjelaskan seorang user atau pegawai terlibat dalam sebuah sub

proyek.

(71)

h. Tabel Rincian Tugas

Gambar 4.9 Rincian Tugas

Tabel rincian tugas digunakan untuk menyimpan data-data dari tugas

yang merupakan sub bagian dari sebuah sub proyek. Tabel rincian tugas ini

terdapat foreign key id_sub_proyek dan id_status yang menjelaskan bahwa

tugas tersebut merupakan sub bagian dari sebuah sub proyek dan tugas

tersebut memiliki status sebagai identitas.

i. Tabel User

(72)

60

Tabel user digunakan untuk menyimpan data-data dari user yang

merupakan pengguna dari aplikasi ini. Tabel user ini juga terdapat foreign key

grup dan divisi yang menjelaskan tentang identitas seorang user tersebut.

j. Tabel Tenaga Ahli

Gambar 4.11 Tenaga Ahli

Tabel tenaga ahli digunakan untuk menyimpan data-data dari tenaga

ahli. Data-data tersebut juga termasuk unggah file curriculum vitae dari tenaga

ahli tersebut.

k. Tabel Status Tenaga Ahli

Gambar 4.12 Status Tenaga Ahli

(73)

Tabel status tenaga ahli merupakan tabel yang digunakan untuk

menyimpan data-data dari tenaga ahli dan data proyek yang menjelaskan

seorang tenaga ahli terlibat atau bertanggung jawab pada sebuah proyek yang

diterima oleh perusahaan. Tabel status tenaga ahli juga terdapat sebuh field

yaitu jabatan. Field jabatan tersebut menjelaskan tentang posisi seorang tenaga

ahli pada proyek tersebut.

l. Tabel Pendidikan TA

Gambar 4.13 Pendidikan TA

Tabel pendidikan TA merupakan tabel yang digunakan untuk

menyimpan data-data pendidikan dari seorang tenaga ahli. Data-data

pendidikan tersebut dapat lebih dari satu untuk seorang tenaga ahli sesuai

jenjang pendidikan tenaga ahli tersebut. Data-data pendidikan TA tersebut

juga terdapat unggah foto untuk ijazah tiap pendidikan seorang tenaga ahli

(74)

62

m. Tabel Lembaga

Gambar 4.14 Lembaga

Tabel lembaga digunakan untuk menyimpan data-data lembaga.

Lembaga adalah sebuah instansi yang bekerjasama dengan perusahaan untuk

sebuah proyek.

n. Tabel Client

Gambar 4.15 Client

(75)

Tabel client digunakan untuk menyimpan data-data client yang

merupakan contact person dari proyek tersebut. Sebuah proyek dapat

memiliki lebih dari satu client.

o. Tabel Status Admin

Gambar 4.16 Status Admin

Tabel status admin digunakan untuk menyimpan data-data administrasi

yang merupakan alur adminstrasi dari penerimaan sampai pengerjaan proyek

pada perusahaan.

p. Tabel Status Administrasi

Gambar 4.17 Status Administrasi

Tabel status administrasi merupakan tabel yang digunakan untuk

menyimpan data administrasi yang berkaitan dengan sebuah proyek. Tabel

status administrasi ini juga terdapat sebuah field yaitu status. Field status

tersebut menjelaskan sudah atau belum dikerjakannya alur administrasi dari

(76)

64

q. Tabel Dokumentasi

Gambar 4.18 Dokumentasi

Tabel dokumentasi adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan

file-file dokumentasi yang berkaitan dengan sebuah proyek. File-file-file dokumentasi

tersebut diunggah oleh user aplikasi manajemen proyek ini.

r. Tabel Kendala

Gambar 4.19 Kendala

Tabel kendala digunakan untuk menyimpan data kendala yang

dikirimkan oleh seorang user aplikasi manajemen proyek ini. Kendala

merupakan bagian dari fitur kendala dan solusi yang berupa halaman diskusi

antar user atau pengguna aplikasi manajemen proyek ini.

(77)

s. Tabel Solusi

Gambar 4.20 Solusi

Tabel solusi digunakan untuk menyimpan data solusi yang juga

dikirimkan oleh seorang user aplikasi manajemen proyek ini yang berkaitan

dengan kendala yang dikirimkan sebelumnya.

t. Tabel Pesan

Gambar 4.21 Pesan

Tabel pesan merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan

pesan-pesan yang dikirimkan dan diterima antar user atau pengguna aplikasi

manajemen proyek ini.

4.1.2 Implementasi Web

Aplikasi manajemen proyek ini menggunakan bahasa pemrograman php