• Tidak ada hasil yang ditemukan

perancangan Grafis untuk Mendukung Kampanye Menggali Potensi Remaja.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "perancangan Grafis untuk Mendukung Kampanye Menggali Potensi Remaja."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

PERANCANGAN GRAFIS UNTUK

MENDUKUNG KAMPANYE MENGGALI

POTENSI REMAJA

Oleh

Stevanus Gunawan

NRP 1264038

Masa remaja merupakan sebuah masa yang tepat untuk terus belajar, meningkatkan potensi dan meraih apa yang mereka cita-citakan. Namun dalam proses menempuh masa depan mereka, ada banyak sekali kendala yang menghambat mereka dalam belajar. Tidak banyak remaja yang sudah mengenal potensi dalam dirinya yang merupakan langkah awal untuk memotivasi mereka dalam belajar. Ada cukup banyak buku pengembangan diri yang dapat memberikan wawasan agar remaja lebih produktif dan mengenali potensi diri. Namun dirasakan buku-buku tersebut masih belum menjadi media yang efekif bagi remaja untuk memotivasi mereka dalam menggali potensi yang ada pada dirinya.

(2)

viii ABSTRACT

GRAPHIC DESIGN TO SUPPORT

CAMPAIGN EXPLORE THE POTENTIAL

OF TEENAGER

Submitted by Stevanus Gunawan

NRP 1264038

Teenager period is a good time to keep learning, increase potential and achieve what they aspire to. But in the process of pursuing their future, there are so many obstacles that hinder

them in process of learning. There are so many teenagers who don’t know their potential

which is the first step to keep motivate them in learning. There are a few books that can provide teens to be more productive and develop their potential. But these books still not much effective to motivate them to find a great potential within.

The designing method used is observe the behavior and problems of teenager, literature review and depth interviews with psychologists and also teenager communities. The concept of communication used is to introduce an eight of human intelligence using campaigns that cover three stages which appropriate with adolescent psychology. First is "Ratio" which applied with awareness media, second is "Reason" which applied with informing media and the last is "Self Consciousness" which applied with reminding media. The visual concept of campaign uses Pop Art style which is visualized with visual rhetoric to attract teenagers. The purpose of this design is making graphics design to support the campaign of Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) to motivate teenagers to explore and develop their potential.

Keywords: Campaign, Pop Art, Teenager Potency, Visual rhetoric

(3)

ix DAFTAR ISI

COVER DALAM ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR ORISINALITAS LAPORAN ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3

1.5 Skema Perancangan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.3.2 Jenis-Jenis Potensi Diri ... 11

2.3.3 Ciri-Ciri Orang yang Memahami Potensi Dirinya ... 12

2.3.4 Mengembangkan Potensi Diri ... 13

(4)

x

2.4.1 Pop Art ... 14

2.4.2 Retorika Visual ... 15

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 17

3.1 Data dan Fakta ... 17

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Fakta... 27

3.2.1 Analisis SWOT ... 28

3.2.2 Analisis STP ... 29

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 30

4.1 Konsep Komunikasi ... 30

(5)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 5

Gambar 1.2 Skema Perancangan ... 6

Gambar 3.1 Logo Departement Pendidikan ... 17

Gambar 3.2 Logo Yayasan Cinta Anak Bangsa ... 18

Gambar 3.3 Gambar Tabel Survei Impian ... 19

Gambar 3.4 Gambar Tabel Survei Waktu Belajar ... 20

Gambar 3.5 Gambar Tabel Survei Waktu Bermain ... 21

Gambar 3.6 Gambar Tabel Survei Problem Dalam Belajar ... 21

Gambar 3.7 Gambar Tabel Survei Produktivitas dalam Belajar ... 22

Gambar 3.8 Gambar Tabel Survei Kesadaran Produktivitas ... 22

Gambar 3.9 Kampanye Aku Pasti Bisa ... 26

Gambar 3.10 Kampanye Aku Pasti Bisa ... 27

Gambar 4.1 Diagram warna Kampanye ... 33

Gambar 4.2 Logo Kampanye Vigor ... 39

Gambar 4.3 Poster Kampanye Vigor ... 40

Gambar 4.4 Post Instagram Kampanye Vigor ... 41

Gambar 4.5 Facebook Ads Kampanye Vigor... 42

Gambar 4.6 Halaman Home Website Kampanye Vigor ... 43

Gambar 4.7 Halaman About Website Kampanye Vigor ... 44

Gambar 4.8 Halaman Know Your Potency Website Kampanye Vigor... 44

Gambar 4.9 Halaman Be Vigorous Website Kampanye Vigor ... 45

Gambar 4.10 Halaman Vigor Channel Website Kampanye Vigor ... 46

Gambar 4.11 Halaman Contact Us Website Kampanye Vigor ... 46

Gambar 4.12 Page Facebook Kampanye Vigor ... 47

Gambar 4.13 Post Instagram Kampanye Vigor ... 48

Gambar 4.14 Post Instagram Kampanye Vigor ... 49

Gambar 4.15 Post Instagram Kampanye Vigor ... 50

Gambar 4.16 Channel Youtube Vigor ... 51

(6)

xii

Gambar 4.18 Undangan Parenting Seminar Vigor ... 53 Gambar 4.19 Backdrop Seminar Vigor ... 54 Gambar 4.20 Booklet Seminar Vigor ... 55

(7)

xiii

DAFTAR TABEL

(8)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa remaja merupakan sebuah masa yang tepat untuk terus belajar, meningkatkan potensi dan meraih apa yang mereka cita-citaka. Banyak potensi yang berbeda-beda dalam diri setiap manusia yang perlu digali dan masa yang paling tepat adalah masa remaja.

Namun dalam proses menempuh masa depan mereka ada banyak sekali kendala yang menghambat mereka dalam belajar. Seringkali remaja kehilangan tujuan dan motivasi dalam belajar. Mereka seakan menjadikan belajar sebagai sebuah rutinitas, tanpa mengerti manfaatnya, tujuannya dan apa yang dapat mereka raih setelah dewasa nanti. Sehingga pada akhirnya mereka lebih tertarik untuk melakukan hal-hal lain yang menurutnya lebih menyenangkan. Selain itu juga masih banyak remaja yang belum mengenal potensinya. Mengenal potensi merupakan sebuah langkah awal dalam proses belajar yang harus dilalui.

Belajar pun sering dijadikan beban, remaja menjadi malas dan kurang produktif. Seringkali salah menyusun prioritas, mengutamakan bermain daripada belajar. Dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan di komunitas remaja, menghasilkan data bahwa sebagian besar para remaja usia SMP dan SMA belum mengerti tujuan hidupnya kelak, belum mengerti dimana potensinya, lebih banyak menggunakan waktu luangnya hanya untuk bermain dibanding untuk belajar dan menggali potensinya.

(10)

Universitas Kristen Maranatha 2

psikologi Universitas Maranatha, Ibu Maria Yuni mengungkapkan bahwa sedikitnya setiap manusia memiliki dua hingga tiga potensi dalam dirinya yang unggul. Seorang pakar psikologi Howard Gardner dari Harvard University melakukan sebuah penelitian mengenai 8 kecerdasan yang ada dalam diri manusia. Diantara lain adalah kecerdasan logis matematis, verbal linguistik, musikal, kinestetis, visual spasial, intrapersonal, interpersonal dan naturalis. Hal ini menjadi peluang buat remaja untuk mengetahui kecerdasan dalam dirinya agar dapat unggul dalam profesinya kelak. Hal ini juga menuntut peran penting dari orang tua untuk mendukung apa yang menjadi keunggulan dalam potensi remaja karena sangat bermanfaat untuk meraih masa depannya.

Mengerti tujuan kelak setelah dewasa nanti menjadi hal yang penting untuk memotivasi mereka agar terus belajar. Untuk dapat sampai ke tujuan, mereka perlu memahami potensinya masing-masing agar dapat mempersiapkan sedini mungkin dan memilih jurusan yang tepat. Serta memberikan solusi dalam setiap permasalahan mereka, menanamkan prinsip-prinsip agar hidup dapat menjadi lebih efektif dan produktif. Ibu Maria Yuni juga mengungkapkan bahwa perilaku di usia remaja masih labil dan perlu dibimbing serta diarahkan. Namun sejauh ini belum ada media yang tepat untuk menjelaskan itu semua dengan efektif di era ini. Ada cukup banyak buku pengembangan diri yang dapat memberikan wawasan agar remaja lebih produktif dan mengenali potensi diri. Namun dirasakan buku-buku tersebut masih belum menjadi media yang efekif bagi remaja untuk memotivasi mereka dalam menggali potensi yang ada pada dirinya. Hal tersebut disebabkan minat remaja untuk membaca masih sangat kurang.

Beberapa kampanye pengembangan diri yang pernah dilakukan di Indonesia cukup efektif untuk mengedukasi remaja, seperti kampenya “Aku Pasti Bisa

(11)

Universitas Kristen Maranatha 3

remaja usia SMP dengan kisaran usia 13-16 tahun di kota Bandung. Pemilihan target remaja tersebut dikarenakan usia yang tepat untuk menggali potensi mereka dan menanamkan nilai-nilai moral sedini mungkin.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Wawasan tentang cara pengembangan potensi dan metode pembelajaran yang efektif agar tetap produktif di usia remaja perlu diterapkan. Namun belum tersedianya media yang efektif untuk mengedukasi para remaja. Media grafis yang digunakan dalam kampanye bertemakan pengembangan diri yang pernah dilakukan di Indonesia masih belum maksimal.

Berdasarkan latar belakang masalah dan ruang lingkup yang telah diuraikan di atas, maka pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

• Bagaimana merancang media grafis untuk mendukung program kampanye menggali potensi remaja.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah di atas, maka tujuan perancangan karya ini adalah sebagai berikut:

• Perancangan grafis yang mendukung program kampanye Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) untuk memotivasi remaja agar menggali dan mengem-bangkan potensinya sehingga menjadi remaja yang unggul di bidangnya.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Langkah-langkah yang digunakan sebagai sumber dan teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:

a. Observasi

(12)

Universitas Kristen Maranatha 4

Mencari informasi mengenai Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foun-dation) sebagai lembaga yang membantu mengembangkan remaja lewat program dan jasa pelatihan.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mencari referensi pada koran, internet dan buku-buku yang berkaitan tentang potensi dan pengembangan diri. Hasil data statistik kota Bandung menunjukkan tingkat pengangguran terus meningkat. Hasil analisis dari buku psikologi remaja menunjukkan usia remaja merupakan usia yang tepat untuk belajar dan menerima nilai moral hidup.

c. Wawancara

Wawancara dilakukan secara terstruktur dan mendalam melalui tanya ja-wab dengan pakar Psikologi. Wawancara dilakukan kepada salah satu dosen Universitas Kristen Maranatha fakultas psikologi yaitu Ibu Maria Yuni untuk mengetahui psikologi remaja, kebiasaan, permasalahan dan solusi yang dapat diambil. Hasil wawancara dengan dosen psikologi Maranatha, Ibu Maria Yuni menyatakan bahwa remaja masa kini kurang suka untuk membaca buku. Remaja masih belum dapat mengatur waktu, kurang disiplin dan mengontrol emosinya. Hal itu disebabkan karena memang usia remaja masih labil

(13)

Universitas Kristen Maranatha 5

1.5 Skema Perancangan

Memaksimalkan Potensi Remaja

Latar Belakang

Masa remaja merupakan sebuah masa yang tepat untuk belajar dan meningkatkan potensi dirinya. Namun remaja seringkali kurang termotivasi untuk belajar, belum mengerti dimana dan malas untuk membaca buku pengembangan diri.

Permasalahan dan Ruang Lingkup

Belum tersedianya media yang efektif untuk mengedukasi para remaja. Media grafis yang digunakan dalam kampanye bertemakan pengembangan diri yang pernah dilakukan di Indonesia masih belum maksimal.

Solusi

Perlu dilakukan perancangan grafis untuk mendukung kampanye memaksimalkan potensi remaja .

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Observasi

Observasi mengenali perilaku remaja untuk mengetahui permasalahan remaja dan Trend yang sedang diminati remaja dengan mengunjungi komunitas remaja.

Mencari informasi mengenai Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) sebagai lembaga yang membantu mengembangkan remaja lewat program dan jasa pelatihan.

Daftar Pustaka

a. Hasil data statistik kota Bandung menunjukkan tingkat pengangguran terus meningkat.

b. Hasil analisis dari buku psikologi remaja menunjukkan usia remaja merupakan usia yang tepat untuk belajar dan menerima nilai moral hidup.

Wawancara

Hasil wawancara dengan dosen psikologi Maranatha, Ibu Maria Yuni menyatakan bahwa remaja masa kini kurang suka untuk membaca buku. Remaja masih belum dapat mengatur waktu, kurang disiplin dan mengontrol emosinya. Hal itu disebabkan karena memang usia remaja masih labil

Wawancara secara mendalam kepada 19 orang remaja di sebuah komunitas gereja. Hasilnya memang masih banyak remaja yang belum mengetahui potensinya. Masih banyak juga kendala dalam belajar dan mengembangkan bakatnya.

.

Analisis Masalah

STP, SWOT & Proyek Sejenis

(14)

Universitas Kristen Maranatha 6 (reason) dan kesada ran diri (self consciousness) dalam dan pop art sesuai dengan gaya yang diminati remaja

Perancangan grafis yang mendukung program kampanye Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) untuk memotivasi remaja agar menggali dan mengembangkan potensinya sehingga menjadi remaja yang unggul di bidangnya.

(15)

Universitas Kristen Maranatha 57

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Masih banyak remaja yang belum mengenal potensinya. Mengenal potensinya merupakan langkah awal dalam proses belajar yang harus dilalui. Mengerti tujuan kelak setelah dewasa nanti menjadi hal yang penting untuk memotivasi mereka agar terus belajar. Untuk dapat sampai ke tujuan, mereka perlu memahami potensinya masing-masing agar dapat mempersiapkan sedini mungkin dan memilih jurusan yang tepat. Serta memberikan solusi dalam setiap permasalahan mereka, menanamkan prinsip-prinsip agar hidup dapat menjadi lebih efektif dan produktif.

Dengan adanya kampanye untuk menggali potensi remaja, para remaja jadi lebih mengerti apa yang menjadi kekuatan dalam dirinya. Tidak lagi membandingkan dengan remaja lain karena setia manusa memiliki potensi yang berbeda-beda. Remaja diharapkan dapat fokus dengan potensinya, mengembangkannya dan menjadi ahli. Dengan ini juga para remaja tidak lagi tersesat, salah memilih jurusan kuliah dan profesi bekerja. Sebaliknya mereka dapat unggul dalam bidangnya dan berhasil meraih cita-citanya.

Perancangan media kampanye untuk menggali potensi remaja membantu untuk menginformasi tentang kecerdasan manusia secara efektif. Dengan proses strategi komunikasi yang tepat didukung dengan konsep kreatif yang baik akan mampu mengingatkan remaja akan potensinya. Karena dengan menggunakan media yang baik sesuai dengan trend remaja dan gaya desain yang sesuai dengan gaya remaja akan mampu untuk menarik minat remaja untuk terlibat dalam kampanye ini dan semakin lebih menggali potensinya sehingga berhasil dalam meraih apa yang menjadi cita-citanya.

(16)

Universitas Kristen Maranatha 58

5.

2 Saran

Potensi merupakan sebuah anugrah yang Tuhan diberikan kepada setiap manusia. Setiap manusia diciptakan unik, berbeda satu sama lain. Oleh karenanya sudah menjadi kewajiban kita untuk menggali dan mengembangkannya. Dengan ini penulis berharap setiap remaja dapat menemukan potensinya mengembangkanya dan menggunakannya untuk kemulian nama Tuhan. Untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Melihat kondisi Indonesia saat ini, Indonesia memerlukan generasi muda yang unggul, yang hebat, yang dapat membantu menyelesaikan problema bangsa dan negara. Dengan potensi ini penulis berharap para remaja dapat menggunakannya untuk membantu menjadi solusi yang baik untuk setiap permasalahan di negeri ini.

(17)

i

PERANCANGAN GRAFIS UNTUK

MENDUKUNG KAMPANYE MENGGALI

POTENSI REMAJA

RANCANG DKV IV | SEMESTER GENAP 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar

Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh:

Stevanus Gunawan

NRP 1264038

Dosen Pembimbing

Monica Hartanti, S.Sn., M.Ds.

Dra. Irawati Tirtaatmadja

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

(18)

v KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya

sehingga Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Grafis untuk

Mendukung Kampanye Menggali Potensi Remaja” ini dapat diselesaikan dengan

baik dan tepat pada waktunya. Laporan Pengantar Karya Tugas Akhir ini dibuat

sebagai syarat akademik untuk mencapai gelar sarjana strata satu pada jurusan

Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha.

Penulis juga mengalami berbagai kesulitan dalam menyelesaikan penulisan

pengantar karya tugas akhir ini, namun berkat dukungan dari berbagai pihak, penulis

dapat menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah mendukung dan membimbing penulis dalam

penyusunan pengantar karya ini, terutama kepada:

1. Ibu R.A. Dita Saraswati, M.Ds, selaku Ketua Jurusan Desain Komunikasi

Visual Universitas Kristen Maranatha,

2. Bapak Sandy Rismantojo,S.Sn.,M.Sc., selaku Koordinator Tugas Akhir

Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha.

3. Monica Hartanti, S.Sn., M.Ds. selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing penulis dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, terima

kasih atas segala saran, bimbingan dan dorongannya.

4. Dra. Irawati Tirtaatmadja selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan saran, bimbingan dan dorongan yang berguna bagi penulis

dalam pembuatan karya dan laporan tugas akhir ini.

5. Segenap dosen Fakultas Seni Rupa Desain Universitas Kristen Maranatha

yang telah mendidik dan memberikan ilmu yang berguna.

(19)

vi Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya dan laporan ini masih

terdapat kekurangan, baik dari segi isi maupun penyajiannya. Oleh karena itu,

penulis tidak menutup kemungkinan untuk menerima kritik dan saran yang

membangun dari berbagai pihak. Semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat

bagi pembaca, memberikan inspirasi dan semangat pada banyak orang untuk

berkarya, terutama agi mahasiswa Desain Komunikasi Visual, terima kasih.

Bandung, 8 Mei 2017

Penulis

(20)

Universitas Kristen Maranatha 59

DAFTAR PUSTAKA

Sarwono, Sarlito W. 2014. Psikologi remaja. Jakarta: Rajawali

Wibowo, Hery. (2007). Fortune Favor the Ready. Bandung: OASE Mata Air Makna.

Sugiharso, Sugiyono, Gunawan & Karsono.(2009). Pendidikan

Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Anggina Pratiwi Haryatni. 2014. Identifikasi Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar Pada Siswa SMP Negeri 5 Kota Jambi. Jambi: Universitas Jambi.

Teori dan Tujuan Kampanye (TA Mariska Regina Lunardi, 2015:31)

Smith K., Moriarty S., Barbatsis G., & Kenney K. (2005). Handbook of visual communication : theory, methods, and media. America : Lawrence Erlbaum Associates.

Dandan Hamdani. 2012. Semangat Aku Bisa, Kampanye Menularkan Semangat yang Sama. http://www.kompasiana.com/dandanhamdani/

semangat-aku-bisa-kampanye-menularkan-semangat-yang-sama_5510c4a5a33311a42dba9638, 02 Februari 2017.

Muchlisin Riadi. 2013. Teori dan Pengertian Potensi Diri.

http://www.kajianpustaka.com /2013/10/potensi-diri.html, 02 Februari 2017.

Anonym. 2016. Visi & Misi Departemen Pendidikan Indonesia.

(21)

Universitas Kristen Maranatha 60 Anonym. Tanpa tahun. Visi & Misi Yayasan Cinta Anak Bangsa.

http://www.ycabfoundation.org/id/tentang-kami/cerita-kami/, 02 Februari 2017

Anonym. Tanpa tahun. Definisi dan Sejarah Pop Art.

http://mavemagz.com/pop-art-desain-populer-yang-penuh-perjalanan.html, 02 Februari 2017

Gambar

Gambar 4.20

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat masih dijumpainya kontroversi peran homosistein pada kognitif usia lanjut seperti yang telah dikemukakan di atas dan adanya faktor risiko yang

Tahap ini dilaksanakan setelah melakukan observasi fisik sekolah. Tahap ini bertujuan agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan pengalaman terlebih dahulu mengenai tugas menjadi

WISDOM S PAPENDANG 6 ruang yang cukup yang juga harus menciptakan suasana privat

[r]

PT Nasmoco Gombel Semarang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif yang tidak hanya berfokus pada penjualan unit mobil saja melainkan juga pada

Direntjanakan menambah murid mulai dengan tahun 1960 mendjadi rata-rata 40 orang setiap sekolah jang berarti pula penerimaan muridnja 20 orang lebih dari biasa untuk

Hal tersebut dibuktikan melalui penyebaran kuisioner pada variabel perceived usefulness yang masuk dalam kategori dimensi efficient dapat diketahui bahwa pada butir

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa asam asetat dan asam klorida merupakan reagen pelindian yang terbaik yang dapat digunakan untuk sintesis ZnO