• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh High Intensity Circuit Training (HICT) Terahdap Kekuatan Otot Lengan dan Tungkai pada Pria Dewasa Muda.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh High Intensity Circuit Training (HICT) Terahdap Kekuatan Otot Lengan dan Tungkai pada Pria Dewasa Muda."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI PADA PRIA DEWASA

MUDA

Benediktus Kevin Andrien, 2016, Pembimbing I : Stella Tinia, dr., M. Kes

PembimbingII: Daniel W. Purwadisastra,dr.,PA

Latar belakang: Kekuatan otot penting bagi kehidupan sehari-hari, misalnya untuk mencegah terjadinya cedera, meningkatkan keseimbangan tubuh, dan membantu melakukan aktifitas sehari-hari dengan baik. Kekuatan otot tubuh dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan fisik. Salah satu jenis latihan fisik yang dapat dilakukan ialah High Intensity Circuit Training (HICT), seperti Seven Minutes Workout.

Tujuan penelitian: Meneliti pengaruh latihan HICT terhadap kekuatan otot lengan dan tungkai pada pria dewasa muda.

Metode penelitian: Penelitian ini bersifat komparatif eksperimental dengan menggunakan rancangan pre-test dan post-test, dilakukan terhadap 30 orang pria dewasa muda berusia 18-24 tahun. Data yang diukur adalah kekuatan otot lengan dan tungkai sebelum dan sesudah melakukan HICT selama dua minggu. Analisis

data menggunakan uji „t‟berpasangan dengan α = 0,05.

Hasil penelitian: Rerata nilai post-test kekuatan otot lengan setelah melakukan HICT sebesar 63.4333 kg lebih tinggi daripada rerata nilai pre-test kekuatan otot lengan sebelum melakukan HICT yaitu 56.4333 kg, dengan p=0.012. Rerata nilai

post-test kekuatan otot tungkai setelah melakukan HICT sebesar 166.3833 kg lebih tinggi daripada rerata nilai pre-test kekuatan otot tungkai sebelum melakukan HICT yaitu 121.4500 kg, dengan p=0.000.

Simpulan penelitian: HICT meningkatkan kekuatan otot lengan dan tungkai.

Kata kunci: HICT, Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Tungkai

(2)

iv ABSTRACT

THE EFFECT OF HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TO THE STRENGTH OF ARM AND LEG MUSCLE ON YOUNG ADULT MEN

Benediktus Kevin Andrien, 2016, 1st tutor : Stella Tinia, dr., M. Kes

2nd tutor : Daniel W. Purwadisastra, dr., PA

Background: Muscle strength is important for human’s life, such as to prevent injury, improve balance, and to help doing daily activities. Muscle strength can be improved by physical exercise. One type of exercise that can be done is High Intensity Circuit Training (HICT). Seven Minutes Workout is a physical exercise that is included in HICT.

Objective: To research the effects of HICT on arms and legs muscle strength in young adult men.

Method: This research was a comparative experimental design using pre-test and post-test, conducted on 30 young adult men aged 18-24 years old. Data were measured muscle strength of the arms and legs before and after the HICT for 2 weeks. Data analysis used paired t-test with α = 0.05.

Result: The mean value of arm muscle strength’s post-test after HICT was 63.4333 kg higher than the mean value of arms muscle strength’s pre-test before doing HICT was 56.4333 kg, with p=0.012. The mean value of arms muscle

strength’s post-test after HICT was 166.3833 kg higher than the mean value of

legs muscle strength’s pre-test before doing HICT was 121.4500 kg, with p=0.000.

Conclusion: HICT improve arms and legs muscle strength.

Key words: HICT, Arm Muscle Strength, Leg Muscle Strength

(3)

vii

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 2

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 2

1.5.2 Hipotesis Penelitian: ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Anatomi dan fisiologi kontraksi otot ... 4

2.2 Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Kekuatan Otot Rangka ... 6

2.3 Cara Pengukuran Kekuatan Otot Rangka ... 7

2.3.1 Pengukuran Kekuatan Otot Lengan ... 7

2.3.2 Pengukuran Kekuatan Otot Tungkai ... 8

2.4 High Intensity Circuit Training ... 8

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 14

3.1 Alat dan Bahan ... 14

3.2 Subjek Penelitian ... 14

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 15

3.4 Prosedur Penelitian ... 15

(4)

viii

3.5 Desain Penelitian ... 17

3.6 Besar Sampel Penelitian ... 17

3.7 Definisi Operasional ... 18

3.7.1 High Intensity Circuit Training (HICT) ... 18

3.7.2 Kekuatan Otot Lengan dan Tungkai ... 18

3.8 Analisis Data ... 19

3.9 Kriteria Uji ... 19

3.10 Aspek Etik ... 19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

4.1 Hasil dan Pembahasan Penelitian ... 21

4.1.1 Kekuatan Otot Lengan ... 21

4.1.2 Kekuatan Otot Tungkai ... 22

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 22

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 24

5.1 Simpulan ... 24

5.2 Saran ... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 25

DAFTAR RIWAYAT HIDUP... 32

(5)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pengaruh HICT terhadap Kekuatan Otot Lengan ... 21

Tabel 4.2 Pengaruh HICT terhadap kekuatan otot tungkai ... 22

(6)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Otot Rangka ... 5

Gambar 2.2 Cara Pengukuran Kekuatan Otot Lengan ... 7

Gambar 2.3 Cara Pengukuran Kekuatan Otot Tungkai ... 8

Gambar 2.4 Gerakan-gerakan Seven Minutes Workout ... 12

(7)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 INFORMED CONSENT ... 26

LAMPIRAN 2 SURAT KEPUTUSAN KOMISI ETIK PENELITIAN ... 27

LAMPIRAN 3 HASIL UJI T-TEST SEBELUM DAN SESUDAH

MELAKUKAN HICT TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN ... 28

LAMPIRAN 4 HASIL UJI T-TEST SEBELUM DAN SESUDAH

MELAKUKAN HICT TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI ... 29

LAMPIRAN 5 ALAT DAN BAHAN ... 30

LAMPIRAN 6 DATA HASIL PENELITIAN... 31

(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Seiring berkembangnya teknologi, banyak pekerjaan manusia yang dilakukan

menggunakan mesin, misalnya penggunaan kendaraan bermotor, fork lift, remote

control, dan masih banyak lagi. Hal ini berpengaruh terhadap kesehatan tubuh

manusia, salah satunya ialah menurunnya kekuatan otot. Kekuatan adalah

kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.

Kekuatan otot sangat diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, mencegah

terjadinya kecelakaan kerja, dan menggerakan tubuh (Mukholid 2004).

Secara fisiologis kekuatan otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot

untuk melakukan satu kali kontraksi secara maksimal melawan tekanan atau

beban. Sebagai daya penggerak setiap aktivitas fisik, kekuatan otot merupakan

komponen penting. Dengan kekuatan otot yang memadai seseorang akan terhindar

dari kemungkinan cedera. Selain itu, kekuatan otot dapat membantu kecepatan

seseorang untuk melakukan suatu gerakan, memukul lebih keras, dan stabilitas

sendi-sendi semakin kuat (Widiastuti, 2011).

Kekuatan otot tubuh dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan fisik. Salah

satu jenis latihan fisik yang dapat dilakukan ialah High Intensity Circuit Training

(HICT). Penelitian oleh Chris Jordan dan Brett Klika menunjukan bahwa HICT

dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, serta dapat mengurangi lemak

tubuh (Klika & Jordan, 2013).

Saat ini, banyak orang tidak melakukan latihan fisik dengan alasan tidak

mempunyai waktu luang. Untuk mengatasinya, terdapat metode latihan fisik, yaitu

melalui program Seven Minutes Workout yang termasuk dalam HICT. Seven

Minutes Workout dapat dilakukan di mana saja, tidak memerlukan alat khusus,

dan juga hanya memerlukan waktu yang singkat. (Klika & Jordan, 2013).

Pada penelitian tersebut dikatakan juga HICT mungkin dapat meningkatkan

kekuatan otot, tapi belum dilakukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu,

(9)

2

penulis tertarik untuk meneliti pengaruh HICT terhadap kekuatan otot lengan dan

tungkai pada pria dewasa muda.

1.2Identifikasi Masalah

HICT dapat meningkatkan kekuatan otot lengan pada pria dewasa muda.

HICT dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai pada pria dewasa muda.

1.3Maksud dan Tujuan

Mengetahui pengaruh HICT terhadap peningkatan kekuatan otot lengan dan

tungkai pada pria dewasa muda.

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

 Manfaat akademik: mengetahui pengaruh HICT terhadap kekuatan otot lengan dan tungkai pada pria dewasa muda dan mekanismenya secara

fisiologis.

 Manfaat praktis: mengajak masyarakat untuk meningkatkan kekuatan otot

anggota tubuh yang akan menambah daya kinerja yang lebih efektif

melalui latihan fisik singkat (tujuh menit).

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Latihan fisik adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot dan membutuhkan

lebih banyak energi daripada istirahat. Latihan fisik yang dipilih adalah High

Intensity Circuit Training (HICT) atau disebut juga Seven Minutes Workout, yang

terdiri dari 12 macam gerakan latihan fisik selama masing-masing 30 detik

dengan interval tiap pergantian gerakan selama lima detik.

(10)

3

Gerakan-gerakan tersebut berupa jumping jacks, wall sit, push-up, abdominal

crunch, step-up onto chair, squat, triceps dip on chair, plank, high, knees/running

in place, plunge, push-up and rotation, side plank.

HICT dapat meningkatkan kekuatan otot karena terjadi tarikan otot ke tulang

yang akan menstimulasi sintesa protein pada kontraktil otot, sehingga

bertambahnya filamen aktin dan miosin secara progresif di dalam miofibril.

Terjadi hipertrofi miofibril, sehingga meningkatkan komponen sistem

metabolisme fosfagen (ATP dan kreatininfosfat), sehingga terjadi peningkatan

energi dan kekuatan otot (Wahyu Adhi Sudrajat 2014).

1.5.2 Hipotesis Penelitian:

 HICT meningkatkan kekuatan otot lengan pada pria dewasa muda.

 HICT meningkatkan kekuatan otot tungkai pada pria dewasa muda.

(11)

24 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

 HICT meningkatkan kekuatan otot lengan pada pria dewasa muda.

 HICT meningkatkan kekuatan otot tungkai pada pria dewasa muda.

5.2 Saran

Sebagai akhir penelitian dan penulisan dari Karya Tulis Ilmiah ini, penulis

menyarankan hal-hal sebagai berikut:

 Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui durasi optimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam meningkatkan kekuatan otot

lengan dan tungkai.

 Melakukan penelitian untuk mencari faktor-faktor lain yang dapat

menunjang peningkatan kekuatan otot.

(12)

PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING

(HICT) TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN

DAN TUNGKAI PADA PRIA DEWASA MUDA

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

BENEDIKTUS KEVIN ANDRIEN 1310071

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

(13)

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat

dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan dengan baik dan tepat waktu

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ”Pengaruh High Intensity Circuit Training

(HICT) Terhadap Kekuatan Otot Lengan dan Tungkai Pada Laki-Laki Dewasa Muda”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Maranatha Bandung.

Karya Tulis Ilmiah ini berhasil tersusun dengan baik berkat bantuan, dukungan

secara moral maupun materiil, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak,

maka penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Stella Tinia, dr., M. Kes. selaku pembimbing pertama yang selalu bersedia

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, serta dengan sabar telah

membimbing, memberi dukungan, perhatian, saran, nasihat, solusi

permasalahan, dan bantuan ilmu pengetahuan kepada penulis selama

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

2. Daniel W. Purwadisastra, dr., PA selaku pembimbing kedua yang selalu

bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, serta dengan sabar telah

membimbing, memberi dukungan, perhatian, saran, nasihat, solusi

permasalahan, dan bantuan ilmu pengetahuan kepadaa penulis selama

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Kedua orangtua saya Ignatius Sandy Halim dan Kresensiana Rinawati

Lesmana serta adik saya, Benedikta Leoni Damara, yang selalu

mendoakan, mendukung, memberi semangat serta bantuan moral dan

materiil kepada penulis.

4. Teman seperjuangan penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah,

Melvi Yovianti, Patricia Helena, Janice Setiawan, dan Kartika Prilia yang

telah saling membantu, memberi semangat dan bekerjasama dalam

melaksanakan penelitian ini. Terima kasih atas kerjasama yang baik dan

(14)

vi

5. Sahabat-sahabat saya: Laurencia Bella, Valentino Wijaya, Jonathan

Melvin Kennedy, Martinus Ricco Marsel, Felisia Sella, Aurelius Edvan,

Edrick Shan, Jessica Natasya, Nathanael Jaya Bimastani, Ryan Reinhart,

Karina Kristie, dan teman-teman lain yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu namanya yang telah memberikan dukungan dan bantuan tenaga

serta moral dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Rekan-rekan Antidote angkatan 2013 yang selalu memberikan dukungan

dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Kepada pihak – pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

secara langsung maupun tidak langsung turut memberikan dorongan dan

semangat maupun bantuan kepada penulis dalam penyusunan Karya Tulis

Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih memiliki banyak kekurangan

sehingga Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Penulis berharap karya tulis ini dapat berguna masyarakat Indonesia terutama

bagi perkembangan ilmu kedokteran di kemudian hari.

Bandung, 9 Desember 2016

(15)

25

DAFTAR PUSTAKA

Brett Klika, C.S.C.S., B.S. and Chris Jordan, M.S., C.S.C.S., NSCA-CPT, ACSM HFS/APT. "High-Intensity Circuit Training Using Body Weight : Maximum Results with Minimal Investment." ACSM's HEALTH & FITNESS JOURNAL 7 (2013): 9-13.

Widiastuti, M.Pd. Tes Pengukuran dan Olahraga. Rajawali, 2011.

Acep Ruswan, M.Pd. Pengaruh Beberapa Macam Metode Latihan Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot, 2009.

Guyton, Arthur C., and Johm E. Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 11. EGC, 2012.

Hopkins PM. Voluntary motor systems-skeletal muscle, reflexes, and control of movement. In: Hemmings HC & Hopkins PM, eds. Foundations of Anesthesia, 2nd edn. Mosby, London 2005

Len Kravitz, Ph.D. ACSM. 2011. https://www.acsm.org/docs/brochures/reducing-sedentary-behaviors-sitting-less-and-moving-more.pdf (accessed january 2016).

Mukholid. Pendidikan Jasmani. Bandung: Yudhistira, 2004.

Foamy Media |. 30 Day Fitness Challenges. 2015. http://30dayfitnesschallenges.com/exercises/ (accessed August 31, 2016).

Wahyu Adhi Sudrajat, Soetardji. Efek Pemberian Latihan Keseimbangan Dalam Mempertahankan Kemampuan Keseimbangan Manula Panti Wredha Rindang Asih 1 Ungaran, 2014.

Sherwood, L. (2014). Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem (8 ed.). Jakarta: EGC

Gambar

Tabel 4.2 Pengaruh HICT  terhadap kekuatan otot tungkai .................................
Gambar 2.4 Gerakan-gerakan Seven Minutes Workout .......................................

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “seberapa besar sumbangan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap kecepatan renang gaya crawl 50 meter?”. Penelitian

Skripsi dengan judul “ Kontribusi Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan Terhadap Kemampuan Bantingan Pinggul Pada Atlet Gulat PPLP Lampung Tahun

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa hipotesis yang mengatakan ada pengaruh latihan beban terhadap peningkatan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot

Permasalahan dalam penelitian ini adalah ada atau tidak hubungan kekuatan otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok, kekuatan otot lengan dengan hasil lompat jauh gaya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa circuit weight training dapat meningkatkan kekuatan daya tahan otot lengan atlet panahan Al-Ayyubi Archery Kabupaten Boyolali dengan

Hasil penelitian yang dilakukan pada atlet bola tangan putra kabupaten gresik mengenai kontribusi kekuatan otot peras tangan, kekuatan otot tungkai dan power otot

Dari simpulan penelitian di atas, penulis mengajukan saran yang berhubungan dengan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Kekuatan Otot Lengan dalam upaya

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT PERUT DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP AKURASI DRAGGED SHOOT FLOORBALL PADA ATLET PUTRA FLOORBALL UNESA Muhammad Aswar Latif S1 Ilmu Keolahragaan,