• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T P 2013-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T P 2013-2014."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS

SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH:

DWI VANI SULASTI 7103141032

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik ALLAH SWT, pencipta dan pengendali alam

semesta, atas nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Time

Token Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Shalawat dan salam tercurah kepada baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi

setelahnya.

Dalam penelitian skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan –

hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha

dan kerja keras yang maksimal dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara

lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku ketua jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Akademik penulis

4. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku sekretaris jurusan Pendidikan Ekonomi dan

(6)

Universitas Negeri Medan

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam dalam

menyelesaikan skripsi ini

6. Bapak dan ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi beserta staf pegawai

7. Ibu Dameria Marpaung selaku Kepala Sekolah SMA Nusantara Lubuk

Pakam, Ibu Rosinde Sihombing S.Pd selaku guru akuntansi dan Bapakk/Ibu

staf pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama

penelitian, serta siswa/i kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 SMA Nusantara Lubuk

Pakam yang telah banyak membantu dan mendukung terlaksananya

penelitian yang dilakukan oleh penulis

8. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Syamsul Azhari,

S.Sos dan Ibunda Tuti Suharti, S.Pd, Papa dan Ibu adalah inspirasi dan

penopang semangat penulis dalam menjalani kehidupan ini. Tak lupa kepada

kakakku tersayang Sulviana Hartini, S.Kom, adik – adikku tersayang

Novriza Diana, M. Fahri Aulia dan M. Fadli Aulia. Terima kasih atas do’a

dan dukungannya selama ini.

9. Sahabat –sahabatku terbaikku “SAVA” Ayu Putri Sumada, Asry Handayani,

Ayu Sajidah, Juwita Handayani, kak Sari Anggaraini terimakasih buat

bantuan dan semangatnya semoga persahabatan kita abadi selamanya. Dan

juga teman seperjuangan Joko Eka, Dwi Ira Habibi, Sri ramadani, Siti

Andriani dan Ramona. Serta terimakasih juga kepada teman – teman yang

(7)

iii

10. Untuk teman – teman A Reguler Pendidikan Ekonomi 2010 makasih buat

kerjasama doa dan dukungan semoga kita dapat menggapai cita- cita yang

kita inginkan.

11. Juga untuk teman – teman PPLT SMP N. 1 Air Putih tahun 2013 yang setia

menyemangati penulis dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini

12. Untuk anak – anak SMP N. 1 Air putih yang telah memberikan inspirasi doa,

dukungan dan semangat kepada penulis.

13. Serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas do’a

dan dukungan serta bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari segi isi maupun tata bahasa.

Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun

dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2014

Penulis,

(8)

ABSTRAK

Dwi Vani Sulasti. NIM 7103141032. “Pengaruh Model Pembelajaran Time Token Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Time Token terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilakukan di SMA Nusantara Lubuk Pakam dengan populasi adalah seluruh siswa kelas XI IPS, kelas eksperimen adalah XI IPS 1 dan kelas kontrol adalah XI IPS 2. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dengan sampel sebanyak 50 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes untuk mengukur hasil belajar ekonomi siswa dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Teknik analisis data dilakukan dengan menghitung skor rata-rata, standar deviasi, selanjutnya dari data ini akan diuji normalitas data, homogenitas data dan akhirnya menguji hipotesis.

Berdasarkan hasil analisis data, rata – rata (Mean) tes yang menggunakan Time Token pretes diperoleh rata – rata 67,6 dengan standar deviasi (SD) 7,23. Sedangkan pada postes diperoleh rata – rata 80,8 dan standar deviasi (SD) 8,25. Untuk rata – rata pretes pada kelas kontrol yang tanpa diberikan time token diperoleh rata – rata 68,2 dengan standar deviasi 6,90. Sedangkan postes pada kelas kontrol yang tanpa diberikan time token diperoleh rata – rata 74,4 dengan standar deviasi (SD) 7,26. Sedangkan uji normalitas data yang menggunakan time token pretes berdistribusi normal yaitu 0,1307 < 0,1730 dan postes berdistribusi normal yaitu 0,1398 < 0,1730 dan pada kelas yang tanpa diberikan time token pretes berdistribusi normal yaitu 0,1235< 0,1730 dan postes berdistribusi normal karena 0, 1406 < 0,1730. Hasil uji homogenitas nilai pretes diperoleh Fhitung < Ftabel 1,09 < 1,98 pada taraf signifikasi 5% (� = 0,05). Dan uji homogenitas nilai postes diperoleh Fhitung < Ftabel ( 1,29 < 1,98) sehingga dapat disimpulkan bahwa uji homogenitas varians sampel yang menggunakan pretes dan postes mempunyai varians yang sama. Sedangkan untuk uji hipotesis dengan postes thirung > ttabel (2,96 > 1,99) dan dk = 48. Dengan demikian Ha = diterima sedangkan Ho = ditolak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara model pembelajaran time token terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(9)

v ABSTRACT

Sulasti, Dwi Vani, Registration Numbet 7103141032. “The Effect of Time Token teaching models to the learning outcomes in economics students of SMA Nusanara Lubuk Pakam in Academic Year 2013/2014”. Thesis Education Department of Economics. Economic Studies Program, Faculty of Economics, State University of Medan 2014.

The problem in this study was the result of study of students economics grade 11th IPS SMA Nusantara Lubuk Pakam in Academic Year 2013/2014 was low. This research was aimed to determine how big the effect of Time token teaching models to the result of study on the students economics 11th IPS SMA Nusantara Lubuk Pakam in Academic Year 2013/2014.

This research was conducted at SMA Nusantara Lubuk Pakam, with the population was the whole students of class IPS 1 and IPS 2. This study was conducted with two randomized sampling namely experimental group and control group. Class IPS 1 was conducted as the experimental group, while class IPS 2 was conducted as the control group. The total number of sample was 50 students. The were analyzed by analizing the mean, standar deviation, testing the normality, homogenities, and the last obtaining the hypohesis.

Based on calculation of the data, the mean pretest which used time token teaching models was 67,6 the standar deviation 7,23. And the mean of the post tes was 80,8 and the standar deviation was 8,25. While the mean of pre tes without using time token was 68,2 and the standar deviation 6,90. And the mean of post test was 74,4 with standard deviation 7,26. The result of testing normality in the experiment class with pretest was in the normal distribution because 0,1307 < 0,1730 and the post test was in the normal distribution because 0,1398 < 0,1730. While in the control class without time token which used the pre est was normal distribution because 0,1235< 0,1730 and the post test was normal distribution because 0,1406 < 0,1730. The result of homogenities test with pre test showed Fhitung < Ftabel (1,09 < 1,98) in significant 5% (� = 0,05). And homogeneity tesing with post test showed Fhitung < Ftabel ( 1,29 < 1,98) so can be concluded that the sample variance homogenities testing with pre test and post test were in the same variance. The hypothesis testing with post test showed that thirung > ttabel (2,96 > 1,99) with degree freedom 48. Si it can be concluded that Ha accepted but Ho is rejected.

From the calculation above it can be concluded that there was a significant effect time token teaching models to the result of study of students economics grade 11th at SMA Nusantara Lubuk Pakam in Academic Year 2013/2014..

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHLUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran Time Token ... 8

(11)

vii

2.1.3 Perbedaan Model Pembelajaran Time Token dengan

model pembelajaran konvensional ... 14

2.1.4 Hasil Belajar Ekonomi ... 16

2.2 Penelitian Relevan ... 20

2.3 Kerangka Berpikir ... 21

2.4 Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

3.2.1 Populasi ... 24

3.2.2 Sampel Penelitian ... 24

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 25

3.3.1 Variabel Penelitian ... 25

3.3.2 Definisi Operasional ... 25

3.4 Rancangan Penelitian ... 26

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.6 Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 35

4.2 Analisis Data ... 36

4.2.1 Menentukan Nilai Rata –rata dan Simpangan Baku ... 36

(12)

4.2.3 Uji Homogenitas Data ... 44

4.2.4 Pengujian Hipotesis ... 45

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 48

(13)

X

DAFTAR GAMBAR

4.1 distribusi data pretes Kelas Eksperimen ... 37

4.2 distribusi data Pretes Kelas Kontrol ... 39

4.3 distribusi data postes kelas eksperimen... 41

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

Lampiran 4 : Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 5 : Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

Lampiran 6 : Data Ketercapaian Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Lampiran 7 : Data Ketercapaian Hasil Belajar Kelas Kontrol

Lampiran 8 : Perhitungan Rata –Rata Dan Standar Deviasi Kelas Eksperimen

Lampiran 9 : Perhitungan Rata – Rata Dan Standar Deviasi Kelas Kontrol

Lampiran 10 : Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen

Lampiran 11 : Uji Normalitas Data Kelas Kontrol

Lampiran 12 : Uji Homogenitas

Lampiran 13 : Uji Hipotesis

Lampiran 14 : Tabel Sebaran Peluang Kumulatif Normal Z

Lampiran 15 : Tabel Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors

Lampiran 16 : Tabel Nilai – Nilai Untuk Distribusi F

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan mendasar dalam

kehidupan setiap orang karena dengan pendidikan seseorang akan dibekali ilmu

pengetahuan, dikembangkan nilai- nilai moral dan keterampilannya sehingga akan

menjadi investasi dalam jangka panjang. Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau

pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat meningkatkan potensi dirinya, baik

itu dari cara berpikir maupun tingkah lakunya. Pendidikan juga merupakan

tanggungjawab pemerintah, masyarakat, dan sekolah. Sehingga dalam

melaksanakan pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional yaitu

dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

seutuhnya, yakni manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,

kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa

tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki

dunia pendidikan diantaranya adalah dengan melakukan perubahan

kurikulum pendidikan dan peningkatan kualitas tenaga pendidik atau guru. Akan

tetapi hasil yang diperoleh belum maksimal, hal ini dikarenakan masih banyaknya

(16)

2

tugas ) dalam proses pembelajaran.

Pengembangan-pengembangan model pembelajaran memang perlu di

lakukan oleh seorang pengajar guna mencapai tujuan pendidikan dan

menghasilkan anak didik yang berkualitas karena

pengembangan-pengembangan model pembelajaran itu sangat berpengaruh pada motivasi belajar

siswa. Pengembangan ini perlu dilakukan terutama pada pelajaran –pelajaran yang

seringkali di anggap membosankan seperti ekonomi, karena mungkin saja siswa

menganggap bahwa ekonomi hanyalah mata pelajaran yang lebih menekankan

pada metode penghafalan.

Dalam pelaksanaannya, Peran guru sangatlah vital dalam proses

pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus mampu mendukung terciptanya

suasana belajar mengajar yang menyenangkan, aktif dan memungkinkan anak

berprestasi secara maksimal. Keterlibatan siswa dalam menyikapi, memahami dan

mencerna materi yang disajikan, merupakan harapan dari seorang guru dalam

proses belajar mengajar. Interaksi edukatif antara guru sebagai pengajar dan siswa

sebagai pelajar merupakan proses yang saling mempengaruhi sehingga terjadi

perubahan perilaku pada diri pelajar dalam bentuk tercapainya hasil belajar.

Peningkatan hasil belajar sangat tergantung pada peranan guru dalam mengelola

kelas. Dalam kegiatan belajar mengajar yang terjadi saat ini, guru selalu memiliki

peranan yang sangat dominan, tanpa melibatkan siswa secara langsung, sehingga

yang terjadi siswa tidak aktif dan merasa bosan terhadap materi pelajaran yang

diajarkan oleh guru. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya persiapan yang

(17)

3

proses pembelajaran dan metode yang digunakan oleh guru masih bersifat

konvensional.

Ekonomi sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SMA

mempunyai ruang lingkup yang sangat luas sehingga dalam kegiatan

pembelajarannya harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sesuai

dengan perkembangan tingkat daya pikir dan kemampuan siswa. Dengan

demikian, guru harus mempunyai kemampuan dalam hal menguasai materi, atau

bahan yang akan diajarkan baik berupa konsep, prinsip, teori maupun fakta, juga

harus mampu menjadikan suasana belajar menjadi aktif dan menyenangkan agar

tidak menimbulkan kebosanan dan kejenuhan pada siswa.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis di SMA Nusantara

Lubuk Pakam, diperoleh keterangan bahwa guru masih menggunakan metode

pembelajaran konvensional, yakni ceramah dan memberikan tugas. Siswa

terlihat kaku dan bosan dalam kegiatan pembelajaran bahkan hanya beberapa

siswa yang memperhatikan pelajaran. Jarang sekali siswa berkesempatan untuk

mengemukakan pendapatnya. Selain kurangnya keaktifan siswa dalam belajar,

metode konvensional ini juga menyebabkan rendahnya hasil belajar Ekonomi

siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian Ekonomi siswa yang

menunjukkan nilai rata-rata dari 42 siswa hanya 15 orang (35,71%) yang

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75 dan 27 orang (64,28%)

yang belum mencapai KKM. Nilai rata-rata ulangan harian siswa tersebut dapat

(18)
[image:18.595.91.515.113.543.2]

4

Tabel 1.1.

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Ekonomi Siswa 1, 2, 3 Kelas XI IPS 1 SMA Nusantara Lubuk Pakam Hasil

Ulangan ke

KKM Jumlah siswa yang memperoleh nilai

di atas KKM

% Jumlah siswa yang memperoleh

nilai di bawah KKM % 1. 2. 3. 75 75 75 17 orang 19 orang 9 orang 40,47 45,23 21,42 25 orang 23 orang 33 orang 59,52 54,76 78,57

Jumlah 42 orang

Rata- rata 15 orang 35,71 27 orang 64,28

Sumber : Daftar Nilai Ulangan Harian Ekonomi Siswa kelas XI IPS 1 SMA Nusantara Lubuk Pakam

Untuk mengatasi masalah di atas, sudah selayaknya guru melakukan

inovasi dalam pengajaran ekonomi. Guru harus mampu memilih model

pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat dan keaktifan siswa sehingga

siswa dapat dengan mudah menyerap pembelajaran ekonomi. Salah satu model

pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan adalah Model pembelajaran Time

Token yang diharapkan mampu mencapai keberhasilan pembelajaran ekonomi di

sekolah, yakni meningkatkan motivasi dan menarik perhatian siswa sehingga

dapat berkontribusi pada pada peningkatan hasil belajar siswa.

Model pembelajaran Time Token merupakan model pembelajaran

kooperatif yang dikembangkan dengan cara menambahkan kupon bicara pada saat

pembelajarannya dimana kupon tersebut berisi topik – topik materi pelajaran

yang dibagikan kepada siswa sehingga bisa memotivasi siswa untuk belajar.

Selain itu, Model pembelajaran Time Token akan melatih keterampilan siswa agar

(19)

5

pembelajaran, guru berperan sebagai mediator dan fasilitator dalam pembentukan

pengetahuan dan pemahaman siswa.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Time Token Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/ 2014”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka identifikasi masalah

penelitian ini adalah:

1. Mengapa guru masih menggunakan metode Konvensional?

2. Apakah model pembelajaran Time Token dapat meningkatkan hasil belajar

ekonomi siswa?

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Time Token terhadap hasil belajar

ekonomi siswa?

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terfokuskan lebih efektif dan efisien sehingga

tercapai sasaran yang diinginkan maka peneliti membatasi masalah yang akan

diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang akan diteliti adalah model pembelaran Time Token

(20)

6

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS

SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P. 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada pengaruh model pembelajaran

Time Token dan metode konvensional terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas

XI IPS di SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014?”

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Time Token dan

metode konvensional terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA

Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014

1.6. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakan penelitian ini maka diharapkan memberikan

manfaat sebagai berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis sebagai calon guru

mengenai model pembelajaran Time Token sebagai model pembelajaran yang

memberikan pemahaman baru dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan untuk civitas akademik Universitas Negeri Medan

(21)

7

3. Sebagai bahan masukan bagai SMA Nusantara Lubuk Pakam khususnya guru

ekonomi tentang pentingnya menerapkan model pembelajaran Time Token

dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.

4. Sebagai referensi dan masukan bagi mahasiswa unimed dan penelitian lain

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian di atas maka disimpulkan

1. Hasil belajar siswa mata pelajaran Ekonomi yang diterapkan dengan

menggunakan model pembelajaran Time Token memiliki rata-rata 80,8

sedangkan dengan model pembelajaran konvensional memiliki rata-rata 74,4.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran Time Token lebih tinggi dibandingkan

dengan model pembelajaran konvensional.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan pada model pembelajaran Time

Token dan metode konvensional terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas

XI IPS SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2013/2014. Hal ini terbukti dari

hasil perhitungan uji hipotesis (t) untuk postes diperoleh harga thitung = 2,96

sedangkan harga ttabel = 1,99 pada taraf signifikansi 95% (α=0,05) dimana

thitung > ttabel atau 2,96 > 1,99.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka disarankan:

1. Kepada guru-guru khusunya guru Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA

Nusantara Lubuk Pakam hendaknya menggunakan model pembelajaran Time

(23)

49

siswa, namun guru disarankan untuk lebih memfokuskan melatih

keterampilan siswa dalam mengemukakan pendapat dan melatih

berkomunikasi siswa didepan kelas, dan mengarahkan siswa untuk

menghindari siswa mendominasi pembicaraan atau diam sama sekali

2. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dapat melanjutkan penelitian tentang

model pembelajaran Time Token dengan pokok bahasan dan sekolah yang

berbeda, juga menyertakan variabel yang lebih kompleks serta

mempersiapkan model pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya, sehingga

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Alfiatun, dkk .2013. Efektivitas Kombinasi Kooperatif Time Token Dengan Picture Puzzle Materi Sistem Peredaran Darah. ISSN 2252-6579 .Vol. 2 hal 174- 180. Tahun 2013. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujeb. (diakses 1 Juli 2014 jam 23.00)

Ardianti , Sekar Dwi dkk. 2012. Peran Media Animasi Dengan Metode Pembelajaran Time TokenTerhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar. ISSN 2252-6579 vol. 1 hal 70 – 74, tahun 2014. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/download/377/434 (diakses 1 Juli 2014 jam 21.00)

Arifin (2000). Evaluasi Instruksional. Dalam Maisaroh, dkk. 2010 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi Di Smk Negeri 1 Bogor. Jurnal Ekonomi & Pendidikan,

Volume 8 Nomor 2, November 2010.

http://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/viewFile/571/427. (diakses 20 Maret 2014 jam 21.00)

Arikunto. 2006. Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara

Barus. Anthelona 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Time Token dan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK Prayatna Medan. Medan: Skripsi FE.

Bloom, Benjamin S. (1964). Taxonomi of Educational Objectivies: Cognitive Domain. Dalam Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Daryanto dan Raharjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media

(25)

51

http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-elektro/ art icle/ view/ 4351 .(diakses 15 Maret 2014 jam 16.00)

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Hilgard, Ernest, (1962) Intrduction to psychilogy. Dalam Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Hutajulu, Sumanti 2011. Penerepan Model pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS MAN 2 Model Medan T.A 2010/2011. Medan. Skripsi FE.

Ibrahim, Muslimin. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.

Istarani, 2011 58 Model Pembelajaran Inovatif Medan : Media Persada.

Juliati, 2013 Pengaruh Pembelajaran Time Token Berbantuan Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SD Gugus I Gianyar. Vol 1. http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/1376 ( diakses 20 Maret 2014 jam 22.00)

Pohan, Lydia Monica. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK BM Dharma Bakti. Medan. Skripsi FE.

Riadi, Arifin 2011. Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII Smp Negeri 17 Banjarmasin Dengan Model Pembelajaran Kooperatiftipe Think-Pair- Share (Tps) Dan Tanpa model Pembelajaran Kooperatif Tahun Pelajaran 2011/2012. http://www.academia.edu/3675033/Jurnal_Eksperimen_TPS_. (diakses 21 Maret 2014 jam 17.00)

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Saudagar, Idrus. 2009. Pengembangan Profesionalitas Guru. Jakarta: Gaung Persada Pers

(26)

52

Sriyono (1992). Teknik Belajar Mengajar dalam Harsono, 2009. Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah Konvensional Dengan Ceramah Berbantuan Media Animasi Pada Pembelajaran Kompetensi Perakitan Dan Pemasangan Sistem Rem. ISSN:1412-1247 Jurnal PTM Volume 9,

No. 2, Desember 2009.

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/835. (diakses 21 Maret 2014 jam 19.00)

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

______. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito .

Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi Teori Pengantar . Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka.

Valentina, Olivia Febrayani. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar Pkn Siswa Kelas V SD Gugus Ii Kecamatan Seririt

Winanto. Pengertian Ekonomi

http://fajar-dwidiw.blogspot.com/2013/04/ pengertian-ekonomi.html. (diakses 8 maret 2014 jam 14.00).

Winarno, Eko. 2011. Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Menggunakan Model Cooperatif Think-Pair-Share dan Time Token Di Kelas VII B SMP Negeri 7 Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011. ISSN: 2088-5016 Vol

1, NO, 3, Hal 35-44, November 2011.

http://www.pdkjateng.go.id/downloads/file.../metodika_edisi_nov_2011. pdf. diakses 8 maret 2014 jam 14.00).

Gambar

Tabel 1.1. Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Ekonomi Siswa 1, 2, 3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji Mann-Whitney skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah 0,796 (0,796 &gt; 0,05) Dengan demikian,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi fisik rumah yang meliputi ventilasi rumah, pencahayaan alami rumah, kelembaban rumah, lantai rumah, dinding

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PASIEN TENTANG PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KECEMASAN PASIEN.. KEMOTERAPI PADA KANKER PAYUDARA DI

[r]

b) merangsang ambing untuk memproduksi susu lebih banyak; dan c) tidak memerlukan pelicin sehingga puting lebih mudah disucihamakan. 8) Puting harus segera disucihamakan

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dengan strategi turnamen yang

( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tahun

[r]