PERNY AT AAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGASAKHIR
Saya mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan,
Universitas Pelita Harapan,
Nama : Aprideta Rudyan NIM : 02120050022 Jurusan : Teknik Sipil
Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis tugas akhir yang saya buat dengan judul "PERBANDINGAN RASIO KURV A BELAJAR PADA PEKERJAAN
BETON DI PROYEK ALAM SUTERA OFFICE TOWER " adalah :
1) Dibuat dan diselesaikan sendiri dengan menggunakan data-data ~asil peiaksanaan kerja praktek di proyek tersebut.
2) Bukan merupakan duplikasi karya tulis yang sudah dipublikasikan atau yang pemah dipakai untuk mendapatkan gelar satjana di universitas lain, kecuali pada bagian bagian sumber informasi dicantumkan dengan cara referensi yang semestinya.
Kalau terbukti saya tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan di atas, maka karya tugas akhir ini batal.
Karawaci, 2 Februari 2012 Yang membuat pemyataan,
..
J.
.
Materai(Aprideta Rudyan)
, ."
UNIVERSITAS PELITA HARAP AN
FAKULTASDESAINdanTE~PERENCANAAN
PERSETUJUAN TIM PENGUJI TUGAS AKHIR
Pada 2 Desember 2011 telah diselenggarakan presentasi ujian komprehensif untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Pelita Harapan, atas nama:
Nama : Aprideta Rudyan
NIM : 02120050022
Jurusan : Teknik Sipil
termasuk juga ujian Tugas Akhir yang berjudul
"PERBANDINGAN RASIO
KURVA BELAJAR PADA PEKERJAAN BETON
DIPROYEK ALAM
SUTERA OFFICE TOWER"
oleh tim penguji yang terdiri dari:Nama Status
1. Dr.-Ing. Jack Widjajakusuma , sebagai Ketua
2. IT. Minawaty Tanudjaja, MT. , sebagai Anggota
3. Andreas Kurniawan Djukardi, ST. , sebagai Anggota
M.ConstMgt.
v
ABSTRAK
Aprideta Rudyan (02120050022)
PERBANDINGAN RASIO KURVA BELAJAR PADA PEKERJAAN
BETON DI PROYEK ALAM SUTERA OFFICE TOWER
(xiii + 81 halaman: 34 gambar ; 15 tabel)
Daya saing didunia konstruksi Indonesia semakin tinggi, setiap perusahaan harus
mampu meningkatkan performa aktivitasnya. Salah satu bagian yang perlu
ditingkatkan adalah ketepatan estimasi jadwal dan anggaran proyek yang memiliki
peran penting saat tender proyek. Peningkatan ketepatan estimasi penjadwalan
dan anggaran dapat dihubungkan dengan teori kurva belajar. Hal ini dikarenakan
pada proyek konstruksi terdapat pekerjaan yang bersifat repetitif yang sesuai
dengan karakteristik teori kurva belajar. Pekerjaan konstruksi yang bersifat
repetitif dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu pekerjaan semi-manual yang
menggunakan bantuan mesin dan pekerjaan manual yang menggunakan
keterampilan tangan. Selain itu juga membandingkan pekerjaan yang tergolong
sulit dengan pekerjaan yang tergolong mudah. Tugas akhir ini juga menganalisis
nilai rasio kurva belajar untuk pekerjaan yang tergolong sulit dengan pekerjaan
yang tergolong mudah. Dari rasio kurva belajar pekerjaan-pekerjaan diatas dapat
diketahui besar penghematan anggaran. Peneliti juga membuat prosedur aplikasi
kurva belajar terhadap anggaran dan mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang
dapat menghambat efek pembelajaran pada masing-masing pekerjaan.
Penggunaan kurva belajar bermanfat untuk memberikan estimasi jadwal
penyelesaian yang lebih tepat sehingga dapat meningkatkan kompetensi
persaingan dunia konstruksi.
Kata Kunci : kurva belajar, rasio kurva belajar, pekerjaan
repetitif, pekerjaan manual, pekerjaan semi-manual
vi
ABSTRACT
Aprideta Rudyan (02120050022)
COMPARISON OF LEARNING CURVES RATIO IN CONCRETE WORKS
AT ALAM SUTERA OFFICE TOWER
(xiii + 81 pages: 34 figures ; 15 tables)
Competitions at Indonesian constructions fields are getting higher, every company
required to increase their activity performance. One part that need to be increased
is the accuracy of project schedule estimation, because this is directly connected
to the project cost estimation which has an important role at project bidding.
Increasing the accuracy schedule estimation can be linked with learning curve
theory. Because, in construction project there are works with repetitions and it is
fit with the characteristic of learning curve theory for schedule estimation.
Construction work with repetition can be divided into two groups, there are works
done semi-manually by the used of machine and manual work done by hand. The
research also analyzed works that are easy to be done and more difficult works.
Ratio derived from the learning curves is also affected the project’s cost
efficiency. Application procedure of learning curve to the cost efficiency and
identify the factors that can decrease learning effect for each works were also
proposed in this thesis. It was learnt that the use of learning curve can be useful
for increasing accuracy of schedule estimation so that it can increase contractor’s
qualification in construction industry.
Key word : learning curve, learning curve ratio, repetition work, hand work,
machine work.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat-Nya, sehingga
Laporan Skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik – baiknya. Laporan Skripsi
dengan judul “Perbandingan Rasio Kurva Belajar Pada Pekerjaan Beton Di
Proyek Alam Sutera Office Tower” ini ditujukan untuk memenuhi sebagian
persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil Strata Satu
Universitas Pelita Harapan, Karawaci.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak,
Laporan Skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Laporan Skripsi ini,
yaitu kepada:
1. Ibu Ir. Minawaty Tanudjaja, MT., selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan mendorong penulis untuk melakukan
penelitian sebagai materi dalam pembuatan skripsi penulis, selain itu juga
beliau banyak memberikan kesempatan, masukan, waktu, nasehat, kritik,
dan semangat kepada penulis selama proses pembuatan laporan skripsi ini
dari awal sampai selesai.
2. PT. Jaya CM yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan
pengambilan data di proyek Alam Sutera Office Tower.
viii
3. Bapak Ir. Harso Subekti selaku project manager proyek Alam Sutera
Office Tower dan seluruh jajaran staff PT. Jaya CM yang telah membantu
penulis dalam melakukan penelitian.
4.
Bapak Dr.-Ing. Jack Widjajakusuma,Bapak Dr. Ir. Wiryanto Dewobroto,
MT., Bapak Andreas Kurniawan Djukardi, ST.M.Const.Mgt., dan dosen
Teknik Sipil lainnya yang telah mendukung tugas akhir penulis.
5. Jennifer Louise dan keluarga yang telah mendukung dalam doa dan moral
untuk penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
6. Teman – teman Teknik Sipil UPH yang telah membantu penulis dengan
memberikan dukungan dan bantuan lainnya.
7. Teman – teman GBI Junction yang telah memberikan dukungan serta
semangat kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Dan pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
membantu penulis dengan dukungan dan bantuan lainnya.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat banyak kekurangan
dalam Laporan Skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan
sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga Laporan Skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membacanya.
Karawaci, 2 Februari 2012
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN TUGAS AKHIR ... ii
PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ... iii
PERSETUJUAN TIM PENGUJI TUGAS AKHIR ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI... ...ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 3 1.3. Batasan Permasalahan ... 4 1.4. Tujuan Penelitian ... 5 1.5. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1. Produktivitas Tenaga kerja ... 9
2.2. Kurva Belajar ... 13
2.2.1 Menggambar Kurva Belajar ... 14
2.2.2 Rumus Kurva Belajar ... 15
2.2.3 Estimasi Perhitungan Kurva Belajar ... 16
2.2.4 Manfaat Kurva Belajar ... 18
2.3. Estimasi Durasi dan Anggaran Proyek ... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21
3.1. Tahapan Penelitian ... 21
3.2. Perumusan Hipotesis ... 22
3.3. Penentuan Bahan Penelitian ... 23
3.3.1 Profil Proyek ... 24
3.3.2 Satu Siklus Pekerjaan Kolom ... 25
3.3.3 Satu Siklus Pekerjaan Balok dan Pelat Lantai ... 31
x
3.5. Analisis Data Lapangan ... 36
3.6. Aplikasi Rasio Kurva Belajar Terhadap Anggaran ... 37
3.7. Kesimpulan dan Saran ... 37
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ... 38
4.1. Pendahuluan ... 38
4.2. Proses Pekerjaan Kolom ... 38
4.2.1 Proses Perakitan Tulangan ... 39
4.2.2 Analisis Nilai Slope Kurva Belajar untuk Proses Perakitan Tulangan ... 39
4.2.3 Proses Pengangkutan Tulangan Kolom ... 41
4.2.4 Analisis Nilai Slope Kurva Belajar untuk Proses Pengangkutan Tulangan .. 42
4.2.5 Proses Pemasangan Bekisting ... 43
4.2.6 Analisis Nilai Slope Kurva Belajar untuk Proses Pemasangan Bekisting .... 44
4.2.7 Proses Pengecoran Kolom ... 46
4.2.8 Analisis Nilai Slope Kurva Belajar untuk Proses Pengecoran Kolom ... 47
4.2.9 Proses Pembongkaran Bekisting ... 48
4.2.2 Analisis Nilai Slope Kurva Belajar untuk Proses Pembongkaran Bekisting 49 4.3. Proses Pekerjaan Balok dan Pelat Lantai ... 50
4.3.1 Proses Pemasangan Perancah ... 50
4.3.2 Analisis Nilai Slope Kurva Belajar untuk Proses Pemasangan Perancah ... 51
4.3.3 Proses Pemasangan Bekisting Balok dan Pelat Lantai ... 53
4.3.4 Analisis Nilai Slope Kurva Belajar untuk Proses Pemasangan Bekisting .... 54
4.3.5 Proses Penulangan Balok dan Pelat Lantai ... 55
4.3.6 Analisis Nilai Slope Kurva Belajar untuk Proses Penulangan ... 56
4.3.7 Proses Pengecoran Balok dan Pelat Lantai ... 58
4.3.8 Analisis Nilai Slope Kurva Belajar untuk Proses Pengecoran ... 59
4.3.9 Proses Pembongkaran Bekisting Balok dan Pelat Lantai ... 61
4.2.4 Analisis Nilai Slope Kurva Belajar untuk Proses Pembongkaran Bekisting 62 4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
4.4.1 Perbandingan Antara Proses Manual dengan Semi-Manual ... 66
4.4.2 Perbandingan Antara Proses yang Tergolong Sulit dengan Mudah ... 66
4.4.3 Efek Unlearning ... 67
4.5. Aplikasi Kurva Belajar dalam Pekerjaan Konstruksi ... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
...
76xi 5.2. Saran ... 77
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Alur Tahapan Penelitian ... 21
Gambar 3.2. Proses Perakitan Tulangan Kolom ... 26
Gambar 3.3. Pembengkokkan Tulangan dengan Bar Bender ... 26
Gambar 3.4. Pengangkutan Tulangan dengan Tower Crane ... 27
Gambar 3.5. Pemasangan Tulangan Kolom ... 28
Gambar 3.6. Tulangan Kolom ... 28
Gambar 3.7. Bekisting Kolom ... 29
Gambar 3.8. Pengangkutan Bucket dengan Tower Crane ... 30
Gambar 3.9. Proses Pengecoran Kolom ... 31
Gambar 3.10. Perancah ... 32
Gambar 3.11. Pembuatan Bekisting Balok dan Pelat Lantai ... 33
Gambar 3.12. Proses Penggergajian Kayu Bekisting ... 34
Gambar 3.13. Penulangan Pelat Lantai ... 34
Gambar 3.14. Proses Pengecoran Pelat Lantai ... 35
Gambar 4.1. Data Durasi Waktu Proses Perakitan Tulangan Kolom Unit ke-1 s/d 20 . 40 Gambar 4.2. Garis Regresi Logaritmik Proses Perakitan Tulangan Kolom ... 40
Gambar 4.3. Data Durasi Waktu Proses Pengangkutan Tulangan Unit ke-1 s/d 20 ... 42
Gambar 4.4. Garis Regresi Logaritmik Proses Pengangkutan Tulangan ... 42
Gambar 4.5. Data Durasi Waktu Proses Pemasangan Bekisting Unit ke-1 s/d 20 ... 44
Gambar 4.6. Garis Regresi Logaritmik Proses Pemasangan Bekisting ... 45
Gambar 4.7. Data Durasi Waktu Proses Pengecoran Kolom Unit ke-1 s/d 20 ... 47
Gambar 4.8. Garis Regresi Logaritmik Proses Pengecoran Kolom ... 47
Gambar 4.9. Durasi Waktu Proses Pembongkaran Bekisting Unit ke-1 s/d 20 ... 49
Gambar 4.10. Garis Regresi Logaritmik Proses Pembongkaran Bekisting ... 49
Gambar 4.11. Durasi Waktu Proses Pemasangan Perancah Unit ke-1 s/d 20 ... 52
Gambar 4.12. Garis Regresi Logaritmik Proses Pemasangan Perancah ... 52
Gambar 4.13. Durasi Waktu Proses Pemasangan Bekisting Unit ke-1 s/d 20 ... 54
Gambar 4.14. Garis Regresi Logaritmik Proses Pemasangan Bekisting ... 55
Gambar 4.15. Durasi Waktu Proses Penulangan Balok Pelat Lantai Unit ke-1 s/d 20 .. 57
Gambar 4.16. Garis Regresi Logaritmik Proses Penulangan Balok dan pelat Lantai .... 57
Gambar 4.17. Durasi Waktu Proses Pengecoran Balok Pelat Lantai Unit ke-1 s/d 20 .. 59
Gambar 4.18. Garis Regresi Logaritmik Proses Pengecoran Balok dan Pelat Lantai ... 60
Gambar 4.19. Durasi Waktu Proses Pembongkaran Bekisting Balok Unit ke-1 s/d 20 62 Gambar 4.20. Garis Regresi Logaritmik Proses Pembongkaran Bekisting Balok ... 63
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Data Durasi Waktu Proses Perakitan Tulangan Kolom ... 39
Tabel 4.2. Data Durasi Waktu Proses Pengangkutan Tulangan Kolom ... 41
Tabel 4.3. Data Durasi Waktu Proses Pemasangan Bekisting Kolom ... 44
Tabel 4.4. Data Durasi Waktu Proses Pengecoran Kolom ... 45
Tabel 4.5. Data Durasi Waktu Proses Pembongkaran Bekisting Kolom ... 48
Tabel 4.6. Data Durasi Waktu Proses Pemasangan Perancah ... 51
Tabel 4.7. Data Durasi Waktu Proses Pemasangan Bekisting Balok dan Pelat Lantai 53 Tabel 4.8. Data Durasi Waktu Proses Penulangan Balok dan Pelat Lantai ... 56
Tabel 4.9. Data Durasi Waktu Proses Pengecoran Balok dan Pelat Lantai ... 59
Tabel 4.10. Data Durasi Waktu Proses Pembongkaran Bekisting Balok Pelat Lantai .. 61
Tabel 4.11. Nilai Rasio Kurva Belajar Proses Pekerjaan Kolom ... 64
Tabel 4.12. Nilai Rasio Kurva Belajar Proses Pekerjaan Balok dan Pelat Lantai ... 65
Tabel 4.13. Efek Unlearning yang Terjadi Pada Pekerjaan Kolom ... 68
Tabel 4.14. Efek Unlearning yang Terjadi Pada Pekerjaan Balok dan Pelat Lantai ... 69
