• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis SKL, KI KD, Silabus dan PPM Rev

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis SKL, KI KD, Silabus dan PPM Rev"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM 2013

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MATERI PELATIHAN:

ANALISIS DOKUMEN SKL, KI-KD, SILABUS,

DAN PEDOMAN MAPEL

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

(2)

Bagian 1

ANALISIS DOKUMEN SKL DAN KI-KD, SILABUS,

DAN PEDOMAN MAPEL

A. Konsep

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan mata belajar. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD).

2. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi dasar pengembangan KD. KI mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL.

3. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran. Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti dan dikembangkan berdasarkan taksonomi hasil belajar.

(3)

memberikan informasi tentang kompetensi dasar , materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran.

B. Deskripsi

1. Hasil belajar dirumuskan dalam tiga kelompok ranah taksonomi meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembagian taksonomi hasil belajar dilakukan untuk mengukur perubahan perilaku peserta didik selama proses belajar sampai pada pencapaian hasil belajar yang dirumuskan dalam aspek perilaku (behaviour)

tujuan pembelajaran. Umumnya klasifikasi perilaku hasil belajar yang digunakan berdasarkan taksonomi Bloom yang pada Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan oleh Anderson dan Krathwohl

dengan pengelompokan menjadi : (1) Sikap (affective) merupakan perilaku, emosi dan perasaan dalam bersikap dan merasa, (2) Pengetahuan (cognitive) merupakan kapabilitas intelektual dalam bentuk pengetahuan atau berpikir, (3) Keterampilan (psychomotor)

merupakan keterampilan manual atau motorik dalam bentuk melakukan.

a. Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 merupakan urutan pertama dalam perumusan kompetensi lulusan, selanjutnya diikuti dengan rumusan ranah pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 menggunakan olahan Krathwohl, dimana pembentukan sikap peserta didik ditata secara hirarkhis mulai dari menerima (accepting), merespon/ menanggapi (responding), menghargai (valuing), menghayati (organizing/ internalizing), dan mengamalkan (characterizing/actualizing).

b. Ranah pengetahuan pada Kurikulum 2013 menggunakan taksonomi Bloom olahan Anderson, dimana perkembangan kemampuan mental intelektual peserta didik dimulai dari C1 yakni: (1) mengingat (remember), peserta didik mengingat kembali pengetahuan dari memorinya; (2) C2 yakni memahami

(4)

bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian tersebut saling berhubungan satu sama lainnya dalam keseluruhan struktur; (5) C5 yakni mengevaluasi (evaluate); merupakan kemampuan membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar; dan (6) C6 yakni mengkreasi (create); merupakan kemampuan menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasikan elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).

c. Ranah keterampilan pada Kurikulum 2013 yang mengarah pada pembentukan keterampilan abstrak menggunakan gradasi dari

Dyers yang ditata sebagai berikut: (1) mengamati (observing); (2) menanya (questioning); (3) mencoba (experimenting); (4) menalar

(associating); (5) menyaji (communicating); dan (6) mencipta

(creating).

d. Pembentukan keterampilan kongkret menggunakan gradasi olahan

Simpson dengan tingkatan: persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerakan, mahir, menjadi gerakan alami, dan menjadi gerakan orisinal.

Tabel 1. Perkembangan Keterampilan Menurut Simpson dan Dave

N O

Tingkat Taksonomi

Simpson

Uraian TaksonomiTingkatan Dave

Uraian

Tingkat Kompetens

i Minimal/Kel

as 1.  Persepsi

 Kesiapan

 Menunjuk kan perhatian untuk melakuka n suatu gerakan.

 Menunjuk kan kesiapan mental

Imitasi Meniru kegiatan yang telah didemonstr a-sikan atau dijelaskan, meliputi tahap coba-coba hingga

(5)

N O

Tingkat Taksonomi

Simpson

Uraian TaksonomiTingkatan Dave

Manipulasi Melakukan suatu

(complex or overt

(6)

N O

Tingkat Taksonomi

Simpson

Uraian TaksonomiTingkatan Dave

Uraian

Tingkat Kompetens

i Minimal/Kel

as yang tidak

sesuai SOP. 5. Menjadi

tindakan orisinal

(origination)

Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya.

Naturalisas

i Melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah, tanpa perlu berpikir lama dengan mengkreas i langkah kerja baru.

Catatan:pada lampiran Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014, taksonomi olahan Dave tidak dicantumkan tetapi dapat digunakan sebagai pengayaan.

2. SKL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta didik setelah mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang tertentu yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

(7)

Gambar 1. Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar

Rumusan standar kompetensi lulusan yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 untuk tingkat SMK/MAK adalah sebagai berikut.

Tabel 2. Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

(8)

didik pada setiap tingkat kelas dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. Tingkat Kompetensi terdiri atas 8 (delapan) jenjang yang harus dicapai oleh peserta didik secara bertahap dan berkesinambungan.

Tabel 3. Tingkat Kompetensi

NO KOMPETENSITINGKAT TINGKAT KELAS

1. Tingkat 0 TK/ RA

2. Tingkat 1 Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas II SD/MI/SDLB/PAKET A

3. Tingkat 2 Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A

4. Tingkat 3 Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas VI SD/MI/SDLB/PAKET A

5. Tingkat 4 Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B Kelas VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B

6. Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B

7. Tingkat 5

Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN

Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN

8. Tingkat 6 Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN

Sumber : Permendikbud no. 64 tahun 2013 tentang Standar Isi.

(9)

Tabel 4. Kompetensi Inti SMK/MAK

KOMPETENSI INTI KELAS X

KOMPETENSI INTI

KELAS XI KOMPETENSI INTIKELAS XII

Sikap Spiritual:

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sikap Sosial:

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia.

3.Memahami, menerapkan dan menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

3.Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi

pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4.Mengolah, menalar, menyaji, dan

mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

(10)

6. Kompetensi Inti pada ranah sikap (sikap spiritual dan sikap social) merupakan kombinasi reaksi afektif, kognitif, dan konatif (perilaku). Gradasi kompetensi sikap meliputi menerima, merespon/menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.

Gambar 2. Gradasi dan Taksonomi Ranah Sikap

7. Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi dengan batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap tingkatnya.

a. Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif (cognitive process dimention) peserta didik:

Pada kelas X dan kelas XI dimulai dari memahami (C2), menerapkan (C3) dan kemampuan menganalisis (C4), untuk kelas XII ditambah hingga kemampuan evaluasi (C5).

b. Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan (knowledge dimention):

(11)

Gambar 3. Dimensi pada Kompetensi Inti Pengetahuan

Pengetahuan faktual yakni pengetahuan terminologi atau

pengetahuan detail yang spesifik dan elemen. Contoh fakta bisa berupa kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diraba. Seperti mesin mobil hidup, lampu menyala, rem yang pakem/blong. Contoh lain: Arsip dan dokumen.

Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih

kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Contohnya fungsi kunci kontak pada Mesin mobil, prinsip kerja starter, prinsip kerja lampu, prinsip kerja rem. Contoh lain: Pengertian Arsip dan dokumen, Fungsi Arsip dan dokumen

Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan bagaimana

melakukan sesuatu termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan langkah-langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis), teknik, dan metoda seperti langkah-langkah membongkar mesin, langkah-langkah mengganti lampu, langkah-langkah mengganti sepatu rem. Contoh lain: Langkah-langkah menyusun arsip sistem alphabet dan geografik.

Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi

(12)

berpikir, serta penetapan keputusan tentang sesuatu. Sebagai contoh memperbaiki mesin yang rusak, membuat instalasi kelistrikan lampu, mengapa terjadi rem blong. Contoh lain: Apa yang terjadi jika penyimpanan arsip tidak tepat?

8. Hubungan Dimensi Proses Kognitif (cognitive process dimention) dan Dimensi Pengetahuan (Knowledge Dimention)

(13)

Tabel.5 Hubungan Dimensi Proses Kognitif dan Dimensi Pengetahuan

N o

Perkembangan Berfikir Taksonomi

Bloom Rivised Anderson (Cognitive

Process Dimension)

Bentuk Pengetahuan

(Knowledge Dimension)

Keterangan

1. Mengingat (C1) Pengetahuan Faktual

Lower Order Thinking Skills (LOT’s)

2. Menginterprestasi prinsip(Memahami/C2) Pengetahuan Konseptual

3. Menerapkan (C3) Pengetahuan prosedural

4. Menganalisis (C4) Mengevaluasi (C5) dan Mengkreasi(C6)

Pengetahuan Metakognitif

Higher Order Thinking Skills (HOT’s)

9. Kompetensi Inti pada ranah keterampilan (KI-4) mengandung keterampilan abstrak dan keterampilan kongkret. Keterampilan abstrak lebih bersifat mental skill, yang cenderung merujuk pada keterampilan menyaji, mengolah, menalar, dan mencipta dengan dominan pada kemampuan mental keterampilan berpikir. Sedangkan keterampilan kongkret lebih bersifat fisik motorik yang cenderung merujuk pada kemampuan menggunakan alat, dimulai dari persepsi,

(14)

Gambar 4. Dimensi Kompetensi Keterampilan

10.Kompetensi Inti sikap religius dan sosial memberi arah tentang tingkat kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik, dibentuk secara tidak langsung melalui pembelajaran KI-3 dan KI-4.

11.Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4) memberi arah tentang tingkat kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal yang harus dicapai peserta didik.

12.Berdasarkan KD dari KI-3 dan KI-4, pendidik dapat mengembangkan proses pembelajaran dan cara penilaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran langsung, sekaligus memberikan dampak pengiring (nurturant effect) terhadap pencapaian tujuan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu pengembangan sikap spiritual dan sikap social.

13.Keterkaitan antara SKL, KI, KD dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.

(15)

II. Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;

III. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan KD dari KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkrit.

IV. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan sikap social.

C. Contoh

(16)

Tabel 6. Analisis Keterkaitan Ranah Antara SKL, KI,

dan KD untuk Mapel Simulasi Digital

Standar Kompetensi

Lulusan Kompetensi Inti Kelas X

Kompeten si Dasar

Analisis dan Rekomendasi*) Ranah KemampuanKualifikasi

Penget dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab serta dampak

fenomena dan kejadian.

1. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan

KD 3.2menerapkan (C3) termasuk

pengetahuan (kognitif) berada pada taksonomi Bloom level mengaplikasikan.

KD 3.1sd KD 3.7 belum mencapai tingkat analisis C4 sesuai tuntutan KI-3.

Rekomendasi:

Kemampuan analisis (C-4) akan ditingkatkan pada KD.3.4 indikator RPP pengelolaan informasi digital merupakan bentuk pengetahuan.

Ketera mpilan

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

melaksanakan tugas spesifik di

4.2

KD 4.2menyajikan termasuk keterampilan konkret.

KD. 4.2

menyajikan setara dengan gradasi

membiasakan gerakan

(17)

3. Analisis diisi dengan hasil analisis taksonomi dan gradasi hasil belajar. Jika KD tidak terkait dengan KI maka dikembangkan melalui tujuan pembelajaran dan atau indikator pencapaian kompetensi.

4. Analsis dilakukan untuk mata pelajaran bukan KD

(18)

Bagian 2

ANALISIS DOKUMEN SILABUS

Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus mencakup HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT.

I. Pendahuluan, terdiri atas:

A. Rasional

Memuat latar belakang pengembangan kurikulum mata pelajaran dikaitkan dengan pengembangan kompetensi yang berkembang di abad 21.

B. Kompetensi Bidang Keahlian

Memuat rumusan kompetensi Bidang Keahlian yang menyatukan karakteristik bidang kajian seluruh program dan paket keahlian yang ada di dalamnya.

C. Kompetensi Program Keahlian

Memuat rumusan kompetensi Program Keahlian yang menyatukan karakteristik dasar-dasar pekerjaan seluruh paket keahlian yang ada di dalamnya.

D. Kompetensi Paket Keahlian

Memuat rumusan kompetensi Paket Keahlia sesuai muatan mata pelajaran yang bersangkutan.

E. Kerangka Pengembangan Kurikulum

Memuat kerangka pengembangan kompetensi pada setiap jenjang kelas (X, XI, dan XII) yang terdapat pada Paket Keahlian dimaksud. Untuk Paket Keahlian 4 tahun ditambah kompetensi pada kelas XIII.

(19)

2. Penilaian: memuat aspek yang dinilai dan gambaran tentang muatan kompetensi yang terdapat pada afektif, kognitif, dan psikomotorik.

G. Kontekstualisasi pembelajaran sesuai dengan Keunggulan dan Kebutuhan Daerah serta Kebutuhan Peserta Didik:

Memuat penjelasan tentang pembelajaran dapat diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah serta konteks global utuk mencapai kualitas pembelajaran yang optimal sesuai tuntutan KD.

II. Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, dan Kegiatan Pembelajaran

A. Kelas X: memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap mata pelajaran di kelas X

B. Kelas XI: memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap mata pelajaran di kelas XI

C. Kelas XII: memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap mata pelajaran di kelas XII

D. Kelas XIII: memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap mata pelajaran di kelas XIII (khusus untuk Paket Keahlia 4 tahun)

III. Format Silabus

Silabus berisi tentang hal-hal sebagai berikut.

1. Nama Mata Pelajaran;

2. Kelas;

3. Alokasi waktu per tahun;

4. Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) dan Kompetensi Dasar keterampilan (KD-4);

5. Materi Pembelajaran, dan

6. Kegiatan Pembelajaran.

(20)

berada. Adapun format utuh silabus mata pelajaran yang digunakan pada Kurikulum 2013 dapat dilihat seperti contoh di bawah.

Analisis silabus digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara KD, materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran, yang dibahas pada materi pelatihan “Analisis Materi Pembelajaran” dan “Analisis Penerapan Model Pembelajaran”.

Contoh Silabus

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMK/SMA

Kelas: X

Alokasi waktu: 76 jp

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran PembelajaranKegiatan

III.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan

hubungan keluarga, sesuai dengan konteks

penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan

pronoun: subjective, objective, possessive)

4.1Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis pendek

Fungsi Sosial

Mengenalkan, menjalin hubungan interpersonal dengan teman dan guru

Struktur Teks

- Memulai

- Menanggapi

(diharapkan/di luar dugaan)

Unsur Kebahasaan - Sebutan anggota

keluarga inti dan yang lebih luas dan orang-orang dekat lainnya; hobi, kebiasaan

- Verba: be, have, go, work, live (dalam simple present tense)

- Subjek Pronoun: I, You, We, They, He, She, It

- Kata ganti possessive

- Menyimak dan menirukan beberapa contoh interaksi terkait jati diri dan hubungan keluarga, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar

- Mengidentifikasi

ungakapan-ungkapan penting dan perbedaan antara beberapa cara yang ada

- Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui atau yang berbeda.

- Mempelajari contoh teks interaksi terkait jati diri dan

hubungan

(21)

figur-Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran PembelajaranKegiatan

yang benar dan sesuai konteks

baca, dan tulisan tangan

Topik

Deskripsi diri sendiri sebagai bagian dari keluarga dan

masyarakat yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

tentang proses dan hasil belajarnya

III.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat dan memuji bersayap

(extended), serta menanggapinya, sesuai dengan konteks

penggunaannya.

4.2Menyusun teks interaksi

interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan

memberikan ucapan selamat dan memuji bersayap

(extended), dan menanggapinya dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

Fungsi Sosial

Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman dan orang lain.

Struktur Teks - Memulai

- Menanggapi

(diharapkan/di luar dugaan)

Unsur Kebahasaan - Ungkapan

memberikan ucapan selamat dan memuji bersayap (extended), dan menanggapinya

- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.

- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan

Topik

Interaksi antara guru dan peserta didik di dalam dan di luar kelas yang melibatkan ucapan selamat dan pujian yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

- Menyimak dan menirukan beberapa contoh percakapan mengucapkan

selamat dan memuji bersayap (extended) yang diperagakan guru/rekaman, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar

- Bertanya jawab untuk

mengidentifikasi dan menyebutkan

ungkapan pemberian selamat dan pujian serta tambahannya, n mengidentifikasi persamaan dan perbedaannya

- Menentukan

ungkapan yang tepat secara lisan/tulis dari berbagai situasi lain yang serupa

- Membiasakan menerapkan yang sedang dipelajari dalam interaksi dengan guru dan teman secara alami di dalam dan di luar kelas.

- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar

III.3 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan

Fungsi Sosial

Menyatakan rencana, menyarankan, dsb.

(22)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran PembelajaranKegiatan

unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/ kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan be going to, would like to).

4.3Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu

tindakan/kegiatan, dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

Struktur Teks - Memulai

- Menanggapi

(diharapkan atau di luar dugaan)

Unsur Kebahasaan - Ungkapan pernyataan

niat yang sesuai, dengan modal be going to, would like to

- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.

- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan

Topik

Interaksi antara guru dan peserta didik di dalam dan di luar kelas yang melibatkan

pernyataan niat yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

melakukan suatu tindakan/kegiatan dalam/dengan tampilan visual (gambar, video)

- Mengidentifikasi dengan

menyebutkan persamaan dan perbedaan dan dari contoh-contoh yang ada dalam video tersebut, dilihat dari isi dan cara

pengungkapannya

- Bertanya jawab tentang pernyataan beberapa tokoh tentang rencana melakukan perbaikan

- Bermain game terkait dengan niat mengatasi masalah

- Membiasakan menerapkan yang sedang dipelajari. dalam interaksi dengan guru dan teman secara alami di dalam dan di luar kelas.

- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.

III.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan

Fungsi Sosial

Membanggakan,

menjual, mengenalkan, mengidentifikasi,

mengkritik, dsb.

(23)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran PembelajaranKegiatan

penggunaannya.

4.4Teks deskriptif

4.4.1Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks deskriptif, lisan dan tulis, pendek dan sederhana terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal.

4.4.2Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

tindakan, kebiasaan

Unsur kebahasaan - Kosa kata dan istilah

terkait dengan tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

- Adverbia terkait sifat seperti quite, very, extremely, dst.

- Kalimat dekalraif dan interogatif dalam tense yang benar

- Nomina singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.

- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan

Topik

Deskripsi tempat wisata dan bangunan

bersejarah yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

deskripsi dengan alat seperti tabel, mind map, dan kemudian

menerapkannya untuk menganalisis beberapa deskripsi tempat wisata dan bangunan lain

- Mencermati cara mempresentasikan hasil analisis secara lisan,

mempraktekkan di dalam kelompok masing-masing, dan kemudian

mempresentasikan di kelompok lain

- Mengunjungi tempat wisata atau

bangunan bersejarah untuk menghasilkan teks deskriptif tentang tempat wisata atau

bangunan bersejarah setempat.

- Menempelkan teks di dinding kelas dan bertanya jawab dengan pembaca (siswa lain, guru) yang datang membacanya

- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.

III.5 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk

pemberitahuan (announcement), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan

Fungsi Sosial

Menjalin hubungan interpersonal dan

akademik antar peserta didik, guru, dan sekolah

Struktur Teks

- Istilah khusus terkait dengan jenis

pemberitahuannya

- Informasi khas yang relevan

- Menyimak dan menirukan guru membacakan beberapa teks pemberitahuan (announcement) dengan intonasi, ucapan, dan tekanan kata yang benar.

(24)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran PembelajaranKegiatan

konteks

penggunaannya. 4.5 Teks

pemberitahuan (announcement) 4.5 1 Menangkap

makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk

pemberitahuan (announcement). 4.5.2 Menyusun teks

khusus dalam bentuk

pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.

- Gambar, hiasan, komposisi warna

Unsur Kebahasaan - Ungkapan dan kosa

kata yang lazim digunakan dalam

announcement

(pemberitahuan)

- Nomina singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.

- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan

Topik

Pemberitahuan

kegiatan, kejadian yang dapat menumbuhkan menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

Multimedia

Layout dan dekorasi yang membuat tampilan teks pemberitahuan lebih menarik.

sosial, struktur teks dan unsur

kebahasaannya

- Mencermati dan bertanya jawab tentang contoh

menganalisis deskripsi dengan alat seperti tabel dan kemudian menerapkannya untuk menganalisis beberapa teks pemberitahuan lain

- Membuat teks pemberitahuan

(announcement) untuk kelas atau teman

- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.

III.6 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan

tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/ tindakan/ kegiatan/ kejadian

Fungsi Sosial

Menjelaskan, mendeskripsikan, menyangkal, menanyakan, dsb.

Struktur Teks - Memulai

- Menanggapi

(diharapkan/di luar dugaan)

- Menyimak dan menirukan beberapa contoh percakapan terkait dengan intonasi, ucapan dan tekanan kata yang tepat

(25)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran PembelajaranKegiatan

kebahasaan simple past tense vs present perfect tense).

4.6Menyusun teks interaksi

transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang

dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

- Nomina singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.

- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan

Topik

Kegiatan, tindakan, kejadian, peristiwa yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

- Membaca beberapa teks pendek yang menggunakan kedua tense tersebut, dan menggunakan beberapa kalimat-kalimat di dalamnya untuk melengkapi teks rumpang pada beberapa teks terkait.

- Mencermati beberapa kalimat rumpang untuk menentukan tense yang tepat untuk kata kerja yang diberikan dalam kurung

- Diberikan suatu kasus, peserta didik membuat satu teks pendek dengan menerapkan kedua tense tersebut

- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar

III.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks

recount lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait peristiwa bersejarah sesuai dengan konteks penggunaannya.

4.7Teks recount –

peristiwa bersejarah

4.7.1Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks

Fungsi Sosial

Melaporkan,

menceritakan, berbagi pengalaman,

mengambil teladan, membanggakan

Struktur Teks

Dapat mencakup:

- orientasi

- urutan

kejadian/kegiatan

- orientasi ulang

Unsur Kebahasaan - Kalimat deklaratif dan

interogatif dalam simple past, past continuous, present perfect, dan lainnya

- Menyimak guru membacakan

peristiwa bersejarah, menirukan bagian demi bagian dengan ucapan dan temakan kata yang benar, dan bertanya jawab tentang isi teks

- Menyalin teks tsb dalam buku teks masing-masing mengikuti seorang siswa yang

menuliskan di papan tulis, sambil

(26)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran PembelajaranKegiatan

recount lisan dan tulis terkait peristiwa bersejarah.

4.7.2Menyusun teks

recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait peristiwa

bersejarah, dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

yang diperlukan

- Adverbia penghubung waktu: first, then, after that, before, when, at last, finally, dsb.

- Adverbia dan frasa preposisional penujuk waktu

- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.

- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan

Topik

Peristiwa bersejarah yang dapat

menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

- Mencermati analisis terhadap fungsi sosial, rangkaian tindakan dan kejadian dengan menggunakan alat seperti tabel, bagan, dan kemudian

mengerjakan hal sama dengan teks tentang peristiwa bersejarah lainnya

- Mengumpulkan informasi untuk menguraikan

peristiwa bersejarah di Indonesia

- Menempelkan karyanya di dinding kelas dan bertanya jawab dengan

pembaca (siswa lain, guru) yang datang membacanya

- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.

III.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait legenda rakyat, sederhana, sesuai dengan konteks

penggunaannya.

4.8Menangkap makna

Fungsi Sosial

Mendapat hiburan, menghibur,

mengajarkan nilai-nilai luhur, mengambil teladan

Struktur Teks

Dapat mencakup:

- Orientasi

- Komplikasi

- Resolusi

- Menyimak guru membacakan legenda, sambil dilibatkan dalam tanya jawab tentang isinya

(27)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran PembelajaranKegiatan

setting dalam legenda

- Adverbia penghubung dan penujuk waktu

- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan

Topik

Cerita legenda yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

intonasi, ucapan dan tekanan kata yang benar, dengan saling mengoreksi

- Membaca satu legenda lain, bertanya jawab tentang isinya, dan kemudian

mengidentifikasi kalimat-kalimat yang memuat bagian-bagian legenda yang ditanyakan

- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.

III.9 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK.

4.9Menangkap makna terkait fungsi sosial dan unsur

kebahasaan secara kontekstual lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK.

Fungsi sosial

Mengembangkan nilai-nilai kehidupan dan karakter yang positif

Unsur kebahasaan - Kosa kata dan tata

bahasa dalam lirik lagu

- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan

Topik

Hal-hal yang dapat memberikan keteladanan dan menumbuhkan

perilaku yang termuat di KI

- Membaca, menyimak, dan menirukan lirik lagu secara lisan

- Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui atau berbeda

- Mengambil teladan dari pesan-pesan dalam lagu

- Menyebutkan pesan yang terkait dengan bagian-bagian tertentu

(28)

Bagian 3

ANALISIS DOKUMEN PEDOMAN PAKET KEAHLIAN

1. Pedoman Paket Keahlian merupakan acuan atau rujukan yang dapat digunakan oleh guru, berisi tentang hal-hal sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memuat latar belakang penyusunan Pedoman Paket Keahluan.

B. Tujuan

Memuat tujuan penyusunan pedoman Paket Keahlian.

C. Ruang Lingkup

Memuat ruang lingkup pedoman Paket Keahlian.

D. Sasaran Pengguna:

Memuat sasaran pengguna pedoman Paket Keahlian.

BAB II KARAKTERISTIK PAKET KEAHLIAN

A. Rasional

Memuat latar belakang Paket Keahlian. B. Tujuan Paket Keahlian

Memuat tujuan Mata Pelajaran. C. Ruang Lingkup

Memuat ruang lingkup Paket Keahlian.

BAB III DESAIN PEMBELAJARAN

A. Pendekatan Pembelajaran

Memuat pendekatan pembelajaran yang digunakan sesuai Paket Keahlian.

B. Strategi dan Metode Pembelajaran

(29)

B. Teknik dan Instrumen Penilaian

Memuat teknik dan instrument penilain yang digunakan sesuai aspek penilaian (pengetahuan, keterampilan dan sikap).

C. Pengolahan dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Memuat pengolahan dan tindak lanjut hasil penilaian (remedial dan pengayaan), serta pelaporan.

BAB V MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

A. Media Pembelajaran

Memuat jenis media pembelajaran yang digunakan. B. Sumber Belajar

Memuat sumber belajar yang digunakan.

BAB VII PENUTUP

2. Fungsi pedoman Paket Keahlian sebagai acuan atau referensi untuk:

a. Guru dalam merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan proses pembelajaran berbasis proses keilmuan (Scientific Aprroach) serta penilaian otentik (autentic assesment).

b. Kepala Sekolah dan Pengawas dalam rangka supervisi, pembinaan dan penilaian kompetensi profesional guru.

LATIHAN-LATIHAN

Tugas 1: Analisilah keterkaitan antara SKL, KI dan KD Pengetahuan dari mata pelajaran yang Anda ampu, menggunakan format di bawah ini

Mata Pelajaran: . . . .

Kompeten

si Inti (KI) KompetensiDasar (KD) Analisis KI

Analisis KD Rekomendasi KD Tingka

t Dimen

si Kogniti

f

Jenis Dimensi Pengetahu

an

Kesesuaian Dimensi

Kognitif dengan bentuk Pengetahua

n

Ketercapaia n Dimensi Kognitif dan

bentuk Pengetahua

n KD Mata Pelajaran

1 2 3 4 5 6 7

Keterangan pengisian kolom sbb:

1. Kompetensi Inti (KI-3) sesuai tingkat/kelas 2. Kompetensi Dasar (KD-3) sesuai mata pelajaran

(30)

4. memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), atau mengevaluasi (C5).

5. faktual, konseptual, prosedural atau metakognitif

6. Tuliskan rekomendasi tingkat taksonomi (kata kerja operasional) dan pengetahuan (materi) yang sesuai tingkatannya untuk KD ybs.

7. Tuliskan sesuai rekomendasi KD-3 dari mata pelajaran yang tingkat taksonomi (KKO) pada tingkat lower atau higher other thinking

Tugas 2. Analisis Kompetensi Keterampilan (KD-4) dari mata pelajaran yang Sdr ampu, dan hubungkan keselarasan (alignment) dengan KD-3 dari pasangan KD tersebut serta berikan rekomendasinya.

Kompeten si Inti (KI)

Kompetensi Dasar (KD)

Analis is KI

Analisis KD Rekomendasi KD Bentuk

Taksono mi

Tingkat Taksono

mi

Kesetaraan Taksonomi KD-3 dg KD-4

Ketercapai an Taksonomi

KD Mata Pelajaran

1 2 3 4 5 6 7

Keterangan pengisian kolom sbb:

1. Kompetensi Inti (KI-4) sesuai tingkat/kelas 2. Kompetensi Dasar (KD-4) sesuai mata pelajaran

3. KI pengetahuan atau KI keterampilan; kelas X, XI atau XII 4. abstrak atau konkrit.

5. mengolah, menalar, menyaji atau imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, naturalisasi

6. Tuliskan sesuai rekomendasi KD-3 (KKO dg levelnya) yang setara untuk menunjang KD-4 pasangannya.

Gambar

Tabel 1. Perkembangan Keterampilan Menurut Simpson dan Dave
Gambar 1. Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar
Tabel 3. Tingkat Kompetensi
Tabel 4. Kompetensi Inti SMK/MAK
+5

Referensi

Dokumen terkait

berupa teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang pendek dan sederhana, melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan jati diri (meliputi nama,

menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan / ndakan / kegiatan /

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan

Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana

4.5.Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/

1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, pendek dan

transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan

4.19 Menyusun (P4) teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian