• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan unjuk kerja protokol routing Ad Hoc On-Demand Distance Vector (AODV) dan Dynamic Source Routing (DSR) pada jaringan MANET.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan unjuk kerja protokol routing Ad Hoc On-Demand Distance Vector (AODV) dan Dynamic Source Routing (DSR) pada jaringan MANET."

Copied!
76
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 IEEE 802.11 layer model [7].
Gambar 2.2 mengilustrasikan pembentukan route record dengan mengirim
Gambar 2.3 Propagasi route reply dengan route record [7].
Gambar 2.4 Mekanisme Penemuan Route [8]
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa routing protocol DSR lebih baik berdasarkan parameter jaringan throughput, delay, jitter, packet delivery ratio, packet loss, dan

Routing Protokol DSDV lebih unggul dari segi delay dan throughput karena protokol ini bersifat proaktif yang mengupdate tabel secara periodik, maka setiap node memiliki tabel

Tabel 4.11 Hasil Perbandingan pada Penambahan Jumlah Node dan Jumlah Kecepatan dengan 1 Koneksi terhadap Rata-rata Overhead Ratio Jaringan

Berdasarkan parameter pengujian yang digunakan yaitu average throughput, end-to-end delay, packet loss, dan average jitter didapatkan hasil kinerja protokol

Dari performa routing protocol berdasarkan nilai kinerja QoS terhadap penambahan Node di atas, dapat diketahui bahwa routing protocol AODV unggul dalam nilai

Karena adanya penurunan performansi akibat active attack , maka penanganan untuk rushing attack terbaik menggunakan protocol DSR dengan jumlah node 20 dan kecepatan 25 m/s

Penambahan jumlah node dan jumlah koneksi sangat berpengaruh terhadap kinerja routing protocol AODV untuk semua parameter jaringan yang diukur (throughput, delay,

ANALISIS KINERJA PROTOKOL ROUTING AD HOC ON-DEMAND DISTANCE VECTOR AODV PADA JARINGAN AD HOC HYBRID: PERBANDINGAN HASIL SIMULASI DENGAN NS-2 DAN IMPLEMENTASI PADA TESTBED DENGAN PDA