• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Kreatif Mengatasi Balitas Susah Makan Melalui Perancangan Media Buku.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Cara Kreatif Mengatasi Balitas Susah Makan Melalui Perancangan Media Buku."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha CARA KREATIF MENGATASI BALITA SUSAH MAKAN

MELALUI PERANCANGAN MEDIA BUKU Laura Chandra 0964146

Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha, Bandung 40164 E-mail : Laura_chandra88@yahoo.com

Abstrak

Usia balita merupakan usia yang sangat penting dalam pertumbuhan fisik dan psikologi seorang anak. Masa tersebut disebut masa emas (golden ages) dimana sel-sel otak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Akan tetapi pada masa ini balita dapat mengalami susah makan, dan jika dibiarkan dan berlangsung lama, akan berdampak pada kesehatan dan tumbuh kembang balita. Hal ini seringkali membuat ibu menjadi khawatir dengan berbagai macam keluhan yang sering disampaikan. Sehingga diperlukan adanya pendekatan edukatif kepada para ibu melalui penyajian makanan yang menarik yang mampu meningkatkan selera makan balita.

Metode perancangan mencakup teknik pengumpulan data, proses analisis data dan proses perancangan buku. Metode yang digunakan untuk proses pengumpulan data sebagai dasar dalam perancangan buku adalah metode deskriptif, melalui berbagai studi pustaka, wawancara, observasi lapangan dan kuesioner.

Tujuannya adalah untuk membantu ibu dalam meningkatkan pengetahuan dan pendidikan ibu mengenai makanan yang sehat dan bergizi untuk balita, serta menyajikan makanan yang menarik kepada balita susah makan. Makanan yang disajikan dapat disertai dengan story

telling sehingga terbentuk suasana makan yang menyenangkan.

Dengan adanya media buku ini, diharapkan dapat membantu ibu dalam memperbaharui penyajian makanan dengan kreativitas serta membangun suasana yang menyenangkan ketika memberi balita makan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan ini.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

CREATIVE WAYS TO OVERCOME TODDLERS’ EATING DIFFICULTIES

USING BOOK DESIGN MEDIA

Laura Chandra 0964146

Faculty of Art and Design, Maranatha Christian University, Bandung 40164 E-mail : Laura_chandra88@yahoo.com

Abstract

The physical and psychological growth of children during the early five years are very important. The period is called golden ages which brain cells are experiencing optimal growth and development. However, during this time it's common for toddlers to have eating difficulties and if it lefts unchecked and lasts for a long time, it will have an impact on the health and the development of toddlers. This often makes mothers become concerned with a variety of complaints that is often asked. So it is necessary to have the educational approach to the mothers through interesting food presentation which able to increase the appetite of toddlers.

Desgin method includes technique of data collection, data analysis and process book design’s. The method used for the data collection process as a basic of the book is descriptive, through literature reviews, interviews, field observations and questionnairies.

The goal is to help mothers in improving their knowledge and education about healthy and nutritious foods for toddlers, as well as serving interesting food to toddlers with eating difficulty. The served food can be accompanied by story telling to make a pleasant eating atmosphere.

Using this book design media, it is expected to help mothers in renewing the food presentation with creativity and building a pleasant atmosphere when feeding their toddlers and so it can be a solution to overcome this problem.

(3)

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TERTULIS ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I: PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Percancangan ... 3

1.4 Sumber, Medote Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data .... 3

1.4.1 Data Primer ... 4

1.4.2 Data Sekunder ... 4

1.5 Skema Perancangan ... 5

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II: LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Balita ... 8

2.1.1 Karakteristik Balita ... 8

2.1.2 Karakteristik Usia Pra-Sekolah ... 8

2.2 Kesulitan Makan Pada Balita ... 9

(4)

viii

Universitas Kristen Maranatha

2.2.2 Gejala Kesulitan Makan pada Balita ... 10

2.2.3 Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Makan ... 10

2.3 Dampak Kesulitan Makan ... 11

2.4 Peran Ibu Mengatasi Kesulitan Makan pada Balita ... 13

2.4.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Ibu dalam Mengatasi Kesulitan Makan pada Balita ... 14

2.4.2 Kebutuhan Gizi Balita ... 18

2.5 Memvariasikan Menu untuk Balita dengan Penyajian Makanan 20 2.5.1 Penyajian Makanan ... 22

(5)

ix

Universitas Kristen Maranatha

3.2.1 Analisis Media Berdasarkan SWOT ... 50

3.2.2 Segmentasi, Targeting, dan Positioning ... 51

(6)

x

Universitas Kristen Maranatha

4.4.3.3 Layout ... 64

4.4.4 Packaging ... 67

4.4.5 Boneka Tangan ... 68

4.4.6 Kalender Story Telling ... 70

4.4.7 Media Promosi ... 72

4.4.7.1 Poster ... 72

4.4.7.2 Brosur ... 73

4.4.7.3 X-Banner ... 75

4.4.7.4 Iklan Koran ... 76

4.4.7.5 Iklan Majalah ... 76

4.4.7.6 Website dan Social Media ... 77

4.4.8 Gimmick ... 78

4.5 Biaya dan Budgetting ... 81

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 84

5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran ... 84

5.2.1 Saran untuk Ibu ... 84

5.2.2 Saran untuk desainer ... 85

5.2.3 Saran untuk Ibu ... 85

5.2.4 Saran dari Dosen Penguji ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 86

DATA PENULIS ... 88

UCAPAN TERIMA KASIH ... 90

(7)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 5

Gambar 2.1 Kesulitan Makan pada Balita ... 9

Gambar 2.2 Anak Kekurangan Gizi ... 12

Gambar 2.3 Penyajian Makan yang Menarik ... 22

Gambar 3.1 Logo Pemerintah Kota Bandung ... 28

Gambar 3.2 Mom’s Bento ... 30

Gambar 3.3 Buku Latih Anak Mengatur Makanannya ... 34

Gambar 3.4 Gambar 1 ... 48

Gambar 3.5 Gambar 2 ... 48

Gambar 3.6 Gambar 3 ... 48

Gambar 4.1 Font VAG Rounded BT ... 55

Gambar 4.2 Font Avant Garde Bk BT ... 55

Gambar 4.3 Font Freebooter Script ... 55

Gambar 4.4 Logo Buku ... 57

Gambar 4.5 Color Guide ... 58

Gambar 4.6 Logo Grid ... 59

Gambar 4.7 Maskot ibu ... 60

Gambar 4.8 Cover Belakang dan Cover Depan ... 61

(8)

xii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.10 Karakter Balita ... 63

Gambar 4.11 Elemen Grafis pendukung ... 64

Gambar 4.12 Thumbnail Layout ... 67

Gambar 4.13 Packaging ... 68

Gambar 4.14 Karakter Boneka Tangan ... 70

Gambar 4.15 Kalender Story Telling ... 72

Gambar 4.16 Poster ... 73

Gambar 4.17 Brosur Bagian Luar dan Dalam ... 74

Gambar 4.18 X-Banner ... 75

Gambar 4.19 Iklan Koran ... 76

Gambar 4.20 Iklan Majalah ... 77

Gambar 4.21 Website ... 78

Gambar 4.22 Celemek ... 78

Gambar 4.23 Tempat Bekal Makan ... 79

Gambar 4.24 Alat Makan ... 79

Gambar 4.25 Meja Makan Lipat Anak ... 80

(9)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kecukupan Gizi untuk Anak Usia 1-3 Tahun Perhari ... 19

Tabel 2.2. Kecukupan Gizi untuk Anak Usia 4-6 Tahun Perhari ... 20

Tabel 3.1 Mempelajari Cara Memasak Makan untuk Balita ... 36

Tabel 3.2 Pendidikan Terakhir Ibu ... 36

Tabel 3.3 Pekerjaan Ibu ... 37

Tabel 3.4 Penghasilan Ibu ... 38

Tabel 3.5 Definisi Ibu tentang Makanan ... 39

Tabel 3.6 Respon Balita Ketika Diberikan Makanan ... 40

Tabel 3.7 Makanan yang Ibu Sajikan ... 40

Tabel 3.8 Kesan Pertama Balita Ketika Melihat Makanan ... 41

Tabel 3.9 Menyajikan Makanan dalam Bentuk Baru dan Menarik ... 42

Tabel 3.10 Waktu Balita Menghabiskan Makanan ... 42

Tabel 3.11 Waktu Ibu Menyajikan Makanan ... 43

Tabel 3.12 Yang Berperan Menyajikan Makanan ... 44

Tabel 3.13 Cara Ibu Memberikan Makanan ... 45

Tabel 3.14 Ibu Membaca Buku Penyajian Makanan ... 45

Tabel 3.15 Waktu Ibu Membaca Buku Penyajian Makanan ... 46

Tabel 3.16 Buku Penyajian Makanan yang Ibu Sukai ... 47

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Makan merupakan kegiatan mengkonsumsi makanan dengan memasukkan makanan ke dalam mulut dan menelannya, sebagai sumber jenis zat-zat gizi yang diperlukan tubuh. Jika dilihat dari segi gizi anak, kegiatan makan merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan individu terhadap berbagai macam zat gizi (nutrien) untuk berbagai keperluan metabolisme berkaitan dengan kebutuhan untuk mempertahankan hidup, mempertahankan kesehatan dan untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Bagi anak, makan merupakan perilaku yang kompleks dengan keterampilan yang harus dipelajari secara bertahap. Diawali dengan menyusu, kemudian secara bertahap belajar mengkonsumsi berbagai jenis makanan tambahan dan selanjutnya berbagai ragam makanan lain yang biasa dikonsumsi oleh anak maupun orang dewasa.

Usia balita merupakan usia yang sangat penting dalam pertumbuhan fisik dan psikologi seorang anak. Masa balita merupakan masa kritis dalam upaya menciptakan sumber daya yang berkualitas. Masa tersebut disebut masa emas

(golden ages) dimana sel-sel otak sedang mengalami masa pertumbuhan dan

perkembangan yang optimal (Agusman, 2005).

Pada masa tertentu, nafsu makan anak kadang berkurang. Penelitian menyebutkan banyak anak yang mengalami kesulitan makan, terutama pada usia balita. Hal ini seringkali membuat para orang tua menjadi khawatir karena dapat mengganggu pertumbuhan anaknya.

(11)

2 Universitas Kristen Maranatha

atau sayur, akan terjadi defisiensi vitamin A. Bila hanya mau minum susu saja akan terjadi anemia defisiensi besi. Bila kekurangan kalori dan protein akan terjadi Kekurangan Energi Protein (KEP).

Kesulitan makan dapat terjadi pada semua kelompok usia anak khususnya balita, tetapi jenis kesulitan makan dan penyebabnya berlainan. Kesulitan makan merupakan masalah individu anak sehingga upaya mengatasinya juga bersifat individual tergantung dari beratnya dan faktor-faktor yang menjadi penyebab.

Berbagai macam keluhan yang sering disampaikan oleh orang tua, khususnya para ibu seperti anak tidak nafsu makan, kebiasaan makan yang aneh, cepat bosan terhadap makanan yang disajikan, dan berbagai keluhan lainnya. Bahkan banyak ibu yang tidak mengerti bagaimana memberikan pola makanan yang sehat dan bergizi untuk anaknya.

Peran ibu dalam mengatasi kesulitan makan pada anak sangat dominan. Peran seorang ibu sangat besar dalam proses kehidupan awal seorang anak. Sejak lahir, ibu yang menyusui atau menyuapi makanan ke mulut anak. Tokoh ibu berperan penting dalam perkembangan seorang anak.

Menurut Aritonang (2003), seorang ibu harus mengetahui berbagai hal yang terkait dengan perannya meliputi pengetahuan makanan bergizi, jadwal makan, cara mempersiapkan, cara menyajikan serta dalam mempersiapakan perlengkapan makannya. Seorang ibu harus mampu mengantisipasi sewaktu anak susah makan. Salah satu cara untuk mengatasi kebiasaan anak sulit makan adalah melalui cara penyajian makanan yang menarik. Penyajian makanan memiliki peran penting dalam menjaga nafsu makan agar tetap baik. Memperbaharui penyajian makanan dengan kreativitas dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan ini.

(12)

3 Universitas Kristen Maranatha 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, berikut beberapa masalah yang dipaparkan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

 Bagaimana meningkatkan pengetahuan dan pendidikan ibu mengenai makanan yang sehat dan bergizi untuk balita?

 Bagaimana merancang buku yang dapat membantu ibu untuk menyajikan makanan yang menarik kepada balita susah makan?

Ruang lingkup yang dipilih penulis dalam proses perancangan ini adalah membatasi masalah pada keluarga yang memiliki balita, dengan orang tua wanita yang berusia 25-35 tahun, pendidikan minimal SMA, memiliki status ekonomi menengah ke atas dan bertempat tinggal di kota-kota besar di Indonesia, khususnya Bandung, dengan waktu pelaksaaan antara bulan Januari 2013 hingga Maret 2013.

1.3Tujuan Perancangan

Sesuai dengan permasalahan dan ruang lingkup yang telah diuraikan di atas, berikut ini akan dipaparkan garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah masalah diteliti dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut:

 Meningkatkan pengetahuan dan pendidikan ibu mengenai makanan yang sehat dan bergizi untuk balita.

 Merancang buku yang membantu ibu untuk menyajikan makanan yang menarik kepada balita susah makan.

1.4Sumber, Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

(13)

4 Universitas Kristen Maranatha

dapat menciptakan rancangan-rancangan yang sesuai. Informasi dan data yang dikumpulkan berdasarkan data primer dan data sekunder.

1.4.1 Data Primer:

Wawancara pada ahli gizi atau dokter anak di kota Bandung.

Observasi lapangan pada kegiatan ibu yang sedang memberi makan pada

anak balita.

Kuesioner berupa pertanyaan dan angket tertulis yang disebarkan pada target audience yaitu ibu-ibu muda yang berusia 25-35 tahun yang memiliki balita.

1.4.2 Data Sekunder:

(14)

5 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan Metode pengumpulan data - Studi pustaka: internet, buku, jurnal kesehatan

- Wawancara: dr. Franky Saputra S. Sp. A., mom’s bento dan ibu balita - Observasi: kegiatan ibu yang sedang memberi makan pada balita - Kuesioner : 50 responden ibu usia 25-35 tahun yang memiliki balita

Tujuan:

- Meningkatkan pengetahuan dan pendidikan ibu mengenai makanan yang sehat dan bergizi untuk balita. - Merancang buku yang membantu menyajikan makanan yang menarik agar balita memiliki nafsu makan.

Makanan sebagai kebutuhan pokok

Fakta: Pertumbuhan balita (masa golden age) membutuhkan makanan sehat dan gizi yang seimbang

Masalah

Anak

Nafsu makan balita berkurang

Ibu

- Ibu mengalami kesulitan memberi makan. - Kurangnya pengetahuan dan pendidikan ibu dalam menyediakan makanan sehat, bergizi dan menarik.

Ancaman: kesehatan dan tumbuh kembang anak terganggu

Analisis SWOT

Segmentasi Targeting Positioning

Konsep pemecahan masalah

(15)

6 Universitas Kristen Maranatha 1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang dilakukan dalam penelitian kali ini mencakup BAB I sampai BAB V. Berikut ini adalah penjelasan sistematika penulisan penelitian:

 BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang, permasalahan dan ruang lingkup, tujuan perancangan, sumber dan teknik pengumpulan data, sistematika penulisan, serta skema perancangan mengenai hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian ini, meliputi tentang balita, ibu, dan perancangan buku yang dapat membantu ibu untuk mengatasi balita susah makan.

 BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam BAB II ini, akan dibahas beberapa teori mengenai pentingnya makanan, hal-hal yang menyebabkan kesulitan makan pada balita, akibat dari anak yang susah makan, peran ibu dalam mengatasi balita susah makan, serta cara menyajikan makanan yang menarik pada balita.

 BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH

Bab ini menguraikan tentang data fakta dan analisis yang digunakan untuk membahas masalah dalam penelitian ini. Data dan fakta diambil dari tinjauan langsung melalui wawancara kepada dokter spesialis anak dan kuesioner yang dibagikan langsung kepada para ibu-ibu muda yang berusia 25-35 tahun. Selain itu juga dilakukan tinjauan studi pustaka untuk menganalisis permasalahan melalui teori-teori ilmiah.

 BAB IV : PEMECAHAN MASALAH

(16)

7 Universitas Kristen Maranatha  BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

(17)

84 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Makan merupakan kebutuhan pokok manusia, begitu juga dengan balita yang merupakan masa golden age karena pada usia ini, makanan harus sangat diperhatikan. Salah satu faktor balita susah makan dikarenakan balita tersebut bosan dengan makanan yang ibu sajikan. Oleh karena itu, ibu harus lebih kreatif dalam menyajikan makanan maupun ketika memberi balita makan.

Makanan akan menarik balita apabila disajikan dengan bentuk, warna dengan tekstur yang menarik untuk mata. Selain itu ibu juga harus dapat membangun suasana yang menyenangkan ketika makan sehingga balita menjadi bernafsu saat makan.

Di dalam makalah ini, penulis merancang sebuah buku yang membantu memberikan informasi penting mengenai tumbuh kembang balita dan penyebab balita susah makan. Selain itu, buku ini juga membantu ibu menjadi lebih kreatif dalam menyajikan makanan disertai dengan langkah-langkah sehingga dapat memberikan gambaran kepada ibu. Buku ini disertai juga dengan kalender story telling dan boneka tangan sehingga dapat membantu ibu bermain bersama balita dan kegiatan memberi makan menjadi menyenangkan.

5.2 Saran

5.2.1 Saran untuk Ibu

 Ibu harus memperhatikan pertumbuhan balita melalui asupan makanan yang dapat menimbulkan nafsu makan balita sehingga asupan gizi untuk otak dan tubuhnya dapat tercukupi.

(18)

85 Universitas Kristen Maranatha 5.2.2 Saran untuk Desainer

 Sebelum merancang konsep dan karya desain, sebaiknya melakukan studi lapangan dan survei terlebih dahulu untuk mendapatkan data yang benar-benar dibutuhkan dan tepat sasaran.

5.2.3 Saran untuk Universitas

 Mendorong peserta didik untuk menghasilkan karya yang baik dan memberikan penghargaan kepada peserta TA terbaik. Kami juga berharap semoga di hari kedepannya, agar universitas membuka tempat jasa print dengan harga terjangkau untuk mahasiswa.

5.2.4 Saran dari Dosen Penguji

Berikut adalah saran dan komentar yang diberikan pada penulis sebagai masukan yang membangun pada saat ujian sidang tugas akhir:

(19)

86 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agusman S. 2005. Upaya Dietetik Dalam Mengatasi Kesulitan Makan Pada Anak. Dalam Samsudin dan Aryatmo Tjokronegoro, Eds. Gizi dan Tumbuh Kembang. Balai penerbit FKUI, Jakarta, 75 – 84.

Aritonang, Irianto. 2003. Pemantauan Pertumbuhan Balita Petunjuk Praktis Menilai

Status Gizi Balita. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Atmarita, Fallah TS. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Di

dalam: Widya Karya Pangan dan Gizi VIII. Jakarta: Lembaga Penelitian Indonesia.

Bumi, Cindar. 2005. Pengaruh Ibu Yang Bekerja Terhadap Status Gizi Anak Balita

di Kelurahan Mangunjiwan Kabupaten Demak. Skripsi, FKM UNNES.

Gunarso S.D. 2002. Anoreksia pada Anak: Aspek Psikologis. Dalam Naskah Lengkap Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak ke XXXI. Jakarta, Universitas Indonesia, 37 – 41.

Jalal, Fasli. 2000. Pendidikan Input Tumbuh Kembang Anak. Available from http://www.pikiranrakyat. com/cetak/0902/09/index.htm.

Jalaludin, R. 2003. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Rahman, H. S. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PGTKI Press.

Khomsan,Ali. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor.Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian.

Nadesul, Handrawan. 2006. Mengenal Perkembangan Normal Bayi. Available from http://www.sahabatnestle@id.nestle.com.

(20)

87 Universitas Kristen Maranatha

Notoatmodjo S. 2002. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Samsudin. 2001. Penggunaan Rasional Prepovat Vitamin Mineral dan Merangsang

Nafsu Makan. Dalam : Sri Nasar dan Sukarti Agusman eds. Berbagai Aspek tentang

Vitamin dan Mineral pada Tumbuh Kembang Anak. Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 137 – 48.

Soetjiningsih. 2005. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Siswono. 2006. Stimulasi dan Nutrisi Penting untuk bayi. Available from http://www.suarapembaruan.com/News/2004/10/14/index.html.

http://1.bp.blogspot.com/-6YMgDVvq1ZQ/TqQy3Z1lvBI/AAAAAAAAFv8/_KV2sAs5VUM/s1600/PA1800 01.JPG

http://3.bp.blogspot.com/-j8G02ik_hrk/UK3Km4heQPI/AAAAAAAADWQ/21SyfNw5HAI/s1600/7075018.jp g

http://anamblog.com/wp-content/uploads/2012/04/mengtatasi-anak-balita-susah-makan.jpg

http://www.jabarprov.go.id/jabar/res/foto_kabkot/LOGO_KOTA_BANDUNG.jpg http://www.gramediapustakautama.com/uploads/dirimg_buku/re_buku_picture_8374 3.jpg

http://1.bp.blogspot.com/-6YMgDVvq1ZQ/TqQy3Z1lvBI/AAAAAAAAFv8/_KV2sAs5VUM/s1600/PA1800 01.JPG

Gambar

Gambar 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Sumber: Gambar 1 diambil dari Buku Maria Ullfah Subadio Pembela Kaumnya karya Gadis Rasid, 1982, Jakarta: Bulan Bintang.. Gambar 2 diambil dari Majalah Historia, Nomor 1,

Upaya guru memahami kebutuhan anak tunanetra membutuhkan data yang akurat berkenaan dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi setiap anak didiknya. Untuk dapat menggali

Sedangkan yang mewujudkan pemikiran-pemikiran tersebut, atau dengan ungkapan lain, yang mewujudkan sekumpulan pemahaman, standardisasi dan qana‟ah dalam masyarakat, juga

Penambatan (docking) molekul turunan kalkon terhadap Reseptor estrogen-B telah dilakukan untuk menguji energi docking yang seringkali dihubungkan dengan afinitas ikatan antara

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, beberapa saran yang dapat disampaikan adalah bagi perempuan pada khususnya dan pembaca pada umumnya, semoga dengan penelitian

(1) Hasil penelitian bakal calon anggota BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (2), diusulkan oleh Panitia musyawarah pembentukan anggota BPD kepada

Kebijakan Luar Negeri lndonesia adalah sikap dan langkah Pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam melakukan hubungan dengan negara lain, organisasi internasional, dan

and wages, as well as measures of worker performance, tenure (i.e. the amount of time that has elapsed between the hiring and survey dates), and detailed worker and