vii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Accounting profession has developed very rapidly and widely. One form of development is the increasing number of options to choose accounting profession by graduates of higher education accounting, one of which is the profession of public accountants or auditors. Many have argued that the auditors profession synonymous with a work environment that has a high working hours and salaries that are not commensurate. Lectures can help students to recognize the nature of accounting careers by providing the knowledge and skills necessary for success in the accounting profession. The purpose of this study was to determine whether there is influence between accounting students perceptions of the work environment auditor to the interest of accounting students to choose a career as an auditor. The population of this research is Maranatha Christian University accounting students. Of the population sampled a total of 87 respondents. Data were analyzed using simple linear regression analysis. The results of this study indicate that there is influence between accounting students perceptions of the work environment auditor to the interest of accounting students to choose a career as an auditor by 5.2%.
viii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Profesi akuntan mengalami perkembangan yang sangat pesat dan luas. Salah satu bentuk perkembangannya adalah semakin banyaknya pilihan profesi akuntan yang dapat dipilih oleh lulusan pendidikan tinggi akuntansi, salah satunya adalah profesi akuntan publik atau auditor. Banyak yang berpandangan bahwa profesi auditor identik dengan lingkungan kerja yang memiliki jam kerja tinggi dan gaji yang tidak sepadan. Perkuliahan dapat membantu mahasiswa untuk mengenali sifat karir akuntansi dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam profesi akuntansi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk memilih karir sebagai auditor. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Maranatha. Dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak 87 responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk memilih karir sebagai auditor sebesar 5,2%.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 5
1.3.Tujuan Penelitian ... 5
1.4.Kegunaan Penelitian... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7
2.1.Teori Pengharapan ... 7
2.2.Persepsi ... 8
2.2.1. Pengertian Persepsi ... 8
2.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi ... 9
x
2.4.Karir ... 14
2.4.1. Pengertian Karir ... 14
2.4.2. Tahap-tahap Karir ... 14
2.4.3. Informasi Karir ... 15
2.4.4. Pemilihan Karir ... 16
2.4.5. Pilihan Karir Dalam Persepsi Akuntasi ... 18
2.5.Akuntan Publik Atau Auditor ... 19
2.5.1. Kantor Akuntan Publik ... 21
2.5.2. Aktivitas dan Jasa yang Disediakan KAP ... 22
2.5.3. Hierarki Kantor Akuntan Publik ... 24
2.6.Minat ... 26
2.7.Penelitian Terdahulu ... 28
2.8.Kerangka Pemikiran ... 30
2.9.Pengembangan Hipotesis ... 34
BAB III METODE PENELITIAN ... 35
3.1.Objek Penelitian ... 35
3.2.Jenis Penelitian ... 35
3.3.Jenis dan Sumber Data ... 36
3.4.Definisi Operasional Variabel ... 37
3.5.Populasi dan Sampel Penelitian ... 39
3.5.1. Populasi ... 39
3.5.2. Sampel ... 40
3.6.Teknik Pengumpulan Data ... 41
3.7.Analisis Data ... 44
3.7.1. Uji Validitas ... 44
3.7.2. Uji Reliabilitas ... 45
xi
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
4.1.Gambaran Umum Penelitian ... 49
4.2.Demografi Responden ... 50
4.3.Persepsi Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Mengenai Lingkungan Kerja Auditor ... 51
4.3.1. Berdasarkan Responden ... 52
4.3.2. Berdasarkan Indikator ... 54
4.4.Hasil Penelitian ... 59
4.4.1. Uji Validitas ... 59
4.4.2. Uji Reliabilitas ... 61
4.4.3. Uji Hipotesis ... 62
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 69
5.1.Simpulan ... 69
5.2.Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 71
LAMPIRAN ... 74
xii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Operasional Variabel ... 38
Tabel II Penilaian Skala Likert ... 44
Tabel III Jenis Kelamin ... 50
Tabel IV Konsentrasi Penjurusan ... 50
Tabel V Pengalaman Audit ... 51
Tabel VI Statistik Deskriptif Persepsi Berdasarkan Responden ... 53
Tabel VII Persepsi Berdasarkan Responden ... 53
Tabel VIII Statistik Deskriptif Persepsi Berdasarkan Indikator ... 55
Tabel IX Persepsi Berdasarkan Indikator ... 56
Tabel X Hasil Uji Validitas Variabel X ... 59
Tabel XI Hasil Uji Validitas Variabel Y ... 61
Tabel XII Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ... 61
Tabel XIII Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y ... 62
Tabel XIV Model Summary ... 63
Tabel XV Anova ... 63
xiv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner ... 74
Lampiran B Hasil Responden ... 77
Lampiran C Persepsi Berdasarkan Responden ... 85
Lampiran D Hasil Uji Validitas Variabel X ... 88
Lampiran E Hasil Uji Validitas Variabel Y ... 91
Lampiran F Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ... 93
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Profesi akuntan mengalami perkembangan yang sangat pesat dan luas. Salah satu
bentuk perkembangannya adalah semakin banyaknya pilihan profesi akuntan yang
dapat dipilih oleh lulusan pendidikan tinggi akuntansi. Terdapat paling tidak empat
sektor profesi akuntan yang dapat dimasuki. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai
organisasi profesi akuntan di Indonesia telah mewadahi empat sektor tersebut dengan
membentuk kompartemen bagi masing-masing sektor profesi akuntan. Kompartemen
terdiri dari Kompartemen Akuntan Publik (KAP), Kompartemen Akuntan
Manajemen (KAM), Kompartemen Akuntan Pendidik (KAPd), dan Kompartemen
Akuntan Sektor Publik (KASP) (Suyatmin dkk., 2008).
Salah satu profesi akuntan yang sangat populer di masyarakat dan khususnya
di kalangan mahasiswa akuntansi ialah Profesi Akuntan Publik (Nurani, 1990).
Akuntan Publik berkaitan dengan penyediaan jasa atestasi, yaitu jasa audit. Menurut
Mulyadi (2011:5) jasa audit mencakup pemerolehan dan penilaian bukti yang
mendasari laporan keuangan historis suatu entitas yang berisi asersi yang dibuat oleh
manajemen entitas tersebut. Akuntan publik yang memberikan jasa audit disebut
dengan istilah auditor. Atas dasar audit yang dilaksanakan terhadap laporan
keuangan historis suatu entitas, auditor menyatakan suatu pendapat mengenai apakah
2 BAB I - Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha posisi keuangan dan hasil usaha entitas sesuai dengan prinsip akuntansi berterima
umum.
Banyak orang yang berpandangan bahwa profesi auditor itu identik dengan
lingkungan kerja yang memiliki jam kerja yang tinggi dan juga besar gaji yang tidak
sepadan. Sehingga hal itu membuat seseorang yang baru berprofesi sebagai auditor
merasa kecewa dan akhirnya meninggalkan profesi tersebut.
Hal ini didukung dengan penelitian Rhode et al. pada tahun 1977 dalam
Agustiningsih (2005) tentang penyebab pergantian staf dalam profesi auditor
menyatakan bahwa alasan yang paling banyak dikemukakan untuk meninggalkan
profesi auditor yaitu: (1) Konflik antara kerja dengan kehidupan keluarga, (2)
Tersitanya banyak waktu, dan (2) Ketidakmampuan individu yang bersangkutan
untuk menggunakan bakat dan kemampuannya.
Carcello et al. (1991) dalam Suyatmin dkk. (2008) mengindikasikan empat
karakteristik profesi auditor yang menimbulkan kurangnya minat mahasiswa
akuntansi untuk memilih karir sebagai auditor atau menyebabkan mereka yang sudah
memilih auditor sebagai karir menjadi tidak puas. Empat karakteristik yang paling
sering disebut adalah overtime, deadlines/budgets yang tidak realistis, stres/tekanan
pekerjaan, serta politik perusahaan. Dua dari empat karakteristik tersebut, yaitu
overtime dan stres/tekanan pekerjaan, merupakan alasan yang paling banyak
diberikan untuk meninggalkan profesi auditor.
Accounting Education Change Commision Amerika Serikat (1993) dalam
Agustiningsih (2005) menyatakan bahwa banyak lulusan akuntansi yang baru bekerja
dalam profesi auditor menghadapi masalah tentang waktu kerja yang tidak dapat
3 BAB I - Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha diharapkan. Hal ini menyebabkan minat mereka untuk berkarir dalam profesi auditor
berkurang.
Sementara itu penelitian Dennis et al. (1996) dalam Agustiningsih (2005)
tentang dampak litigation terhadap profesi auditor sebagai pilihan karir diindikasikan
bahwa profesi auditor merupakan batu loncatan karir non-auditor. Pekerjaan sebagai
auditor digunakan untuk mengasah keahlian yang akan ditransfer ke profesi
non-auditor. Salah satu penyebabnya adalah masalah stres dan waktu yang menjadi
karakteristik profesi auditor.
Hal-hal tersebut di atas mengindikasikan bahwa auditor memiliki lingkungan
kerja yang cenderung ke arah negatif sehingga dapat menurunkan minat untuk
bekerja sebagai auditor.
Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan, bertujuan menyediakan
sumber pengetahuan dan pengalaman belajar bagi para mahasiswanya. Tujuan
tersebut dicapai melalui salah satu bentuk unit kegiatan belajar mengajar yang
disebut kuliah. Mahasiswa diharapkan mampu mengkonfirmasikan pemahamannya
kepada dosen di dalam forum kuliah. Karena dosen memiliki wawasan dan
pengalaman-pengalaman yang berharga yang diperoleh melalui proses belajar dan
pergaulannya dengan praktisi atau karena riset atau penelitian yang dilakukannya
(Suwardjono, 1999) dalam Suyatmin dkk. (2008).
Jadi, pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai auditor dimulai dengan
mencari informasi dan mempertimbangkannya pada saat mereka kuliah. Perkuliahan
dapat membantu mahasiswa untuk mengenali sifat karir akuntansi dengan
memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam
4 BAB I - Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha latar belakang informasi yang baik. Hal ini didukung dengan penelitian Friedland
pada tahun 1995 dalam Agustiningsih (2005) yang menunjukkan bahwa perkuliahan
merupakan sumber informasi yang penting dalam pembentukan persepsi mahasiswa
mengenai berbagai macam karir akuntansi yang dapat mempengaruhi pilihan
karirnya.
Penelitian yang akan diteliti oleh penulis sebelumnya pernah diteliti oleh
Rohmayati (2004) dengan judul “Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai
Lingkungan Kerja Auditor terhadap Pilihan Karirnya sebagai Auditor”. Objek
penelitiannya adalah mahasiswa akuntansi Universitas Widyatama. Dimana hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa akuntansi positif mengenai
lingkungan kerja auditor tetapi mereka cenderung tidak akan memilih auditor sebagai
pilihan karirnya. Hasil dari pengujian hipotesisnya adalah “Tidak terdapat pengaruh
yang signifikan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor
terhadap pilihan karirnya sebagai auditor” terbukti dapat diterima.
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Agustiningsih (2005) dengan judul
yang sama, namun menggunakan objek penelitian yang berbeda yaitu mahasiswa
akuntansi Universitas Padjajaran. Dimana hasil penelitiannya berbeda pula dengan
peneliti sebelumnya, menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa akuntansi positif
mengenai lingkungan kerja auditor dan mereka cenderung akan memilih auditor sebagai pilihan karirnya. Hasil dari pengujian hipotesisnya adalah “terdapat pengaruh
yang signifikan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan karirnya sebagai auditor” terbukti dapat diterima.
Berdasarkan penelitian terdahulu tersebut, maka penulis tertarik untuk
5 BAB I - Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha akan kembali menguji penelitian terdahulu tersebut dengan menggunakan teori yang
sama, tetapi dengan populasi, sampel, dan lokasi yang berbeda. Maka dari itu,
peneliti akan menguji hal tersebut dengan merumuskan ke dalam sebuah penelitian
yang berjudul:
“PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI
LINGKUNGAN KERJA AUDITOR TERHADAP MINAT MAHASISWA
AKUNTANSI UNTUK MEMILIH KARIR SEBAGAI AUDITOR”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,
identifikasi masalah dari penelitian ini adalah:
Apakah terdapat pengaruh antara lingkungan kerja auditor terhadap minat
mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Maranatha untuk memilih karir
sebagai auditor?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara lingkungan kerja auditor
terhadap minat mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Maranatha untuk
6 BAB I - Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,
antara lain adalah:
1. Bagi Penulis
Sebagai penambah wawasan penulis untuk melihat apakah terdapat pengaruh
antara persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor
terhadap minatnya untuk memilih karir sebagai auditor.
2. Bagi Mahasiswa
Untuk membina mahasiswa berdasarkan minat mereka masing-masing dalam
rangka meningkatkan pendidikan akuntansi untuk mempersiapkan tenaga
akuntan yang handal serta profesional.
3. Bagi Pihak Lain
Untuk referensi bagi pihak akademis dalam membantu mahasiswa mengenai
profesi akuntansi seakurat mungkin dan sebagai bahan referensi bagi penelitian
69
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan pada analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara persepsi
mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap minat mahasiswa
akuntansi untuk memilih karir sebagai auditor. Adapun besar koefisien determinasi
dari pengujian ini adalah sebesar 0,052. Hal ini berarti besar pengaruh dari persepsi
mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap minat mahasiswa
akuntansi untuk memilih karir sebagai auditor adalah 5,2%.
5.2. Saran
Setelah dilakukan penelitian dan pembahasan, maka penulis akan menoba
mengajukan beberapa saran perbaikan yang diharapkan dapat digunakan sebagai
dasar pertimbangan atau masukan bagi:
1. Bagi mahasiswa akuntasi
Mahasiswa akuntasi hendaknya terus meningkatkan wawasan pengetahuan
mengenai profesi auditor, tidak hanya teratas pada pengetahuan yang telah
diperoleh lewat perkuliahan di kampus. Tapi hendaknya mencari informasi
mengenai profesi auditor dari berbagai sumber seperti dosen, alumi, teman
70 BAB V – Simpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha dimiliki dapat bertamba luas. Hal ini penting untuk membentuk persepi yang
lebih akurat mengenai profesi auditor.
2. Bagi pihak akademik
Pihak akademik sebagai salah satu sumber informasi utama bagi mahasiswa
akuntansi untuk mengetahui lewat perkuliahan, sehingga persepi mahasiswa
yagng terbentuk adalah profesi yang akurat. Dan hendakya membina mahasiswa
akuntansi sesuai dengan minatnya masing-masing pada berbagai bidang
akuntansi dan menambah lagi pemberian informasi menenai berbagai macam
alternatif karir akuntansi.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya hendaknya mengembangkan isi dan bentuk kuesioner
dengan mengevaluasi kembali indikator-indikator lingkungan kerja auditor
sesuai dengan perkembangan profesi auditor yang terjadi sehingga memperoleh
hasil yang lebih maksimal. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat menambahkan
faktor-faktor lain selain dari persepsi mengenai lingkungan kerja auditor yang
berfungsi sebagai faktor penentu bagi para mahasiswa dalam minatnya untuk
memilih karir sebagai auditor. Salah satu contohnya adalah faktor personalitas
yang dapat diuji dengan menggunakan suatu pernyataan mengenai kesesuaian
71
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Agustiningsih, Indriyani. (2005). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Tentang Lingkungan Kerja Auditor Terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor (Studi Survei atas Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi pada Fakultas Ekonomi di Universitas Padjajaran). Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Studi Akuntansi Universitas Widyatama, Bandung (tidak dipublikasikan).
Dariyo, Agoes. (2004). Jurnal Provitae. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ferdi, Heru. (2010). Kajian Teoritik Test Minat. http://heru-ferdi.blogspot.com. Diakses tanggal 2 Oktober 2012.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IMB SPSS 19. Semarang: Badan Pernerbit Universitas Diponegoro.
Handhika, A.Y. (2010). Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap Faktor-faktor Pemilihan Karier Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur). Tesis Magister Sains, Program Pascasarjana Universitas Pembangunan Nasional, Surabaya.
Hasan, M.I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Indrawijaya, Adam I. (2000). Perilaku Organisasi, Edisi Pertama. Bandung: Sinar Baru Algersido Bandung.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Kieso, D.E., Weygandt, J.J., dan Kimmel, P.D. 1999. Accounting Principles. 5th edition. Newyork: John Wiley & Sons, Inc.
Kurniawan, Stanislaus Albert. (2012). SPSS 20 Analisis Deskriptif dan Multivariate. Jakarta: Bisnis 2030.
Marliyah, Lina, Fransisca I.R. Dewi, dan P.Tommy Y.S. Suyasa. (2004). Jurnal Provitae. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
72
Universitas Kristen Maranatha Nitisemito, Alex S. (2000). Manajemen Personalia. Cetakan kedelapan. Jakarta:
Penerbit Ghalia Indonesia.
Nurani Y.A.B.B, (1990). Persepsi Mahasiswa dan Profesi Akuntan terhadap Masalah Akuntansi dan Profesi Akuntansi. Tesis Magister Sains, Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Rakhmat, Jalaludin. (2004). Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaka Rosdakarya.
Rasyad, Rasdihan. (2003). Metode Statistik Deskriptif Untuk Umum. Jakarta: PT Grasindo.
Robbins, Stephen. P. (2006). Organizational Behaviour. Jakarta: Penerbit Indeks.
Robbins, S.P., & Coulter, M. (1999). Manajemen Jilid 1. Edisi 6. Jakarta: PT Prenhallindo.
Rohmayati, Eris. (2004). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Studi Akuntansi Universitas Widyatama, Bandung (tidak dipublikasikan).
Rucky, Achmad S. (2003). Sumber Daya Manusia Berkualitas Mengubah Visi menjadi Realitas. Edisi Pertama. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Sembiring, M.S. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik oleh Mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi USU Medan. Tesis Magister Sains, Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
Setiyani, Rediana. (2005). Faktor-Faktor yang Membedakan Mahasiswa Akuntansi dalam Memilih Profesi sebagai Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik. (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Jawa). Tesis Magister Sains, Program Pascasarjana Universitas Diponogoro, Semarang.
Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YYKPN.
Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
73
Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. (2003). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Sukardi, Dewa Ketut. (1998). Bimbingan Karir di Sekolah. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sunyoto, Danang. (2009). Analisa Regresi dan Uji Hipotesis. Jakarta: Penerbit Media Pressindo.
Suyatmin., M. Abdul Aris., dan Wahyono. (2008). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Lingkungan Kerja Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 7(2) September, hal. 131-143.
Tee, Rebecca. (2004). Edisi Pertama. Manajemen Karir. Yogyakarta: Zenith Publisher.
Unila, Mathedu. (2010). Pengertian Minat. http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/ 10/pengertian-minat.html. Diakses tanggal 2 Oktober 2012.
Widyastuti, Suryaningsum, dan Juliana. (2004). Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VII, hal. 320-335.