ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the effect of agency cost, investment
opportunities on the dividend policy. In this research, sales growth (SG) and the ratio of market to book value (MTBV) is a proxy of investment opportunities and agency cost is proxied by institutional ownership. Purposive sampling is used as a
sampling technique. Samples were taken from the companies belonging to the LQ45 index for 2008 to 2012. In this period, each firm must pay consistent
dividends and have institutional ownership. Multiple regression model performed as a method of analysis. The study states that the agency cost does not affect the dividend policy of investment opportunities while giving effect to the dividend
policy.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh agency cost, kesempatan
investasi, terhadap kebijakan dividen. Dalam penelitian ini, pertumbuhan penjualan (SG) dan rasio harga pasar terhadap nilai buku (MTBV) adalah proksi dari kesempatan investasi dan untuk agency cost diproksikan dengan kepemilikan institusional. Purposive
sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Sampel diambil dari perusahaan yang termasuk kedalam indeks LQ45 untuk tahun 2008 sampai 2012. Pada periode ini,
setiap perusahaan harus membayar dividen secara konsisten dan memiliki kepemilikan saham institusi. Model regresi berganda dilakukan sebagai metode analisis. Hasil penelitian menyatakan bahwa agency cost tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen
sedangkan kesempatan investasi memberikan pengaruh terhadap kebijakan dividen.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ...v
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...xv
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Identifikasi Masalah ...5
1.3 Tujuan Penelitian ...6
1.4 Kegunaan Penelitian ...6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ...7
2.1 Kajian Pustaka ...7
2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan ...7
2.1.3 Fungsi Manajemen Keuangan ...8
2.1.4 Dividen ...10
2.1.5 Teori Dividen ...11
2.1.6 Kebijakan Dividen ...12
2.1.7 Agency Theory ...12
2.1.8 Kesempatan Investasi ...14
2.1.9 Laporan Keuangan ...15
2.1.10 Aanlisis Laporan Keuangan ...15
2.1.11 Regresi Linear Berganda ...17
2.1.12 Analisi korelasi ...18
2.2 Peneliti Terdahulu ...18
2.3 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ...25
2.3.1 Agency cost dan kesempatan investasi berpengaruh terhadap kebijakan dividen ...27
2.3.2 Agency cost berpengaruh terhadap kebijakan dividen ...27
2.3.3 Kesempatan investasi berpengaruh terhadap kebijakan dividen ...28
2.4 Model Penelitian ...30
BAB III METODE PENELITIAN ...31
3.1 Jenis Penelitian...31
3.2 Populasi dan Sampel dan Teknik Pengambilan Sampe ...31
3.3 Definisi Operasional Variabel...34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ...36
3.5 Metode Analisis Data ...36
4.2 Pengolahan Data ...44
4.2.1 Uji Asumsi Klasik ...44
4.2.2 Uji Hipotesis ...50
4.3 Pembahasan...58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...61
5.1 Simpulan ...61
5.2 Saran ...62
5.3 Keterbatasan Penelitian ...62
DAFTAR PUSTAKA ...64
LAMPIRAN ...68
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Manajer Keuangan Sebagai Penyalur Dana ...9
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Faktor- Faktor Yang Dapat Mempengaruhi
Keputusan Kebijakan Dividen ...4
Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu ...19
Tabel 3.1 Kriteria Sampel Perusahaan LQ45 ...33
Tabel 3.2 Sampel Perusahaan Untuk Penelitian ...33
Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel ...35
Tabel 3.4 Korelasi ...41
Tabel 4.1 Perusahaan Konsisiten Membentuk Indeks LQ45 ...42
Tabel 4.2 Sampel Perusahaan Untuk Penelitian ...42
Tabel 4.3 Hasil Uji Outlier ...44
Tabel 4.4 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ...46
Tabel 4.5 Coefficientsa ...47
Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolineritas ...47
Tabel 4.7 Coefficientsa ...48
Tabel 4.8 Runs Test ...49
Tabel 4.9 ANOVAb ...51
Tabel 4.10 Coefficientsa ...52
Tabel 4.11 Model Summary ...53
Tabel 4.12 Coefficients a agency cost ...54
Tabel 4.14 Coefficientsa market to book value ...56
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A. Perhitungan Rasio Sales Growth ...68
B. Persentase (Agency Cost) Kepemilikan Institusional ...69
C. Perhitungan Rasio Market to Book Value ...69
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya sehingga
memiliki daya saing terjadi karena adanya sinergi dan kerja sama yang baik antara perusahaan dengan pihak internal dan pihak external stakeholders-nya.
Namun, interaksi dalam hubungan antar internal stakeholders sangat beragam, mencakup banyak pihak di dalam perusahaan dan melibatkan banyak masalah, terutama karena masalah konflik kepentingan, baik antar
kepentingan perusahaan maupun antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan pribadi (Setiawan & Munthe, 2011).
Salah satu contoh nyata hubungan antar internal stakeholders dalam perusahaan adalah antara pemegang saham dengan manajer (Setiawan & Munthe, 2011). Kepentingan dari pemegang saham dan manajer bisa berbeda
dan mungkin bisa menimbulkan suatu konflik, misalnya manajer menghendaki pembagian dividen yang kecil karena perusahaan
membutuhkan dana yang besar untuk mendanai investasinya sedangkan pemegang saham menghendaki pembagian dividen yang besar (Widarni, 2004). Kondisi inilah yang dipandang teori agensi sebagai konflik antara
BAB I PENDAHULUAN
sehingga memiliki kecenderungan bertindak untuk mengejar kepentingan
dirinya dan sudah tidak berdasar memaksimalkan nilai perusahaan dalam pengambilan keputusan pendanaan (Jensen & Meckling, 1976).
Konflik antara pihak pengendalian (manajemen perusahaan/ agents) dan pihak yang mempunyai kepemilikan modal (pemegang saham/ principal) tersebut menimbulkan biaya yaitu biaya keagenan (agency cost). Agency cost
merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan pemegang saham untuk melakukan pengawasan terhadap manajer perusahaan (Suharli, 2007). Ada
beberapa alternatif untuk meminimalkan agency cost : insider ownership, dividend payout ratio, institutional investor sebagai monitoring agent (Moh’d et al, 1998). Salah satu faktor diduga berpengaruh terhadap kebijakan dividen
adalah kepemilikan institusional (Crutchley et al, 1999) mengatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen
karena semakin tinggi kepemilikan institusional maka kontrol terhadap perusahaan menjadi semakin kuat. Pengawasan terhadap manajer dapat menurunkan konflik keagenan yang dapat terjadi, ketika semakin rendah
tingkat konflik keagenan maka agency cost perusahaan akan semakin rendah. Perusahaan dengan tingkat agency cost yang rendah cenderung akan
BAB I PENDAHULUAN
penelitian yang ditemukan oleh Widarni (2004) biaya keagenan tidak
berpengaruh terhadap kebijakan dividen.
Kebijakan dividen juga dapat dipengaruhi oleh keputusan investasi yang
dilakukan perusahaan, apabila kesempatan investasi menjanjikan hasil pengembalian yang lebih besar daripada pengembalian yang disyaratkan, para pemegang saham akan lebih senang jika perusahaan menahan laba,
sebaliknya jika hasil pengembalian lebih kecil daripada yang disyaratkan, mereka akan lebih suka jika dividen dibagikan (Widarni, 2004). Kesempatan
investasi dapat diproksikan dengan tingkat pertumbuhan penjualan dan rasio harga pasar terhadap nilai buku (Marpaung, 2009; Mariah, 2012; Rozeff, 1982; Lloyd, 1985). Dalam penelitian terdahulu yaitu Marpaung (2009), hasil
penelitiannya adalah pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh dan rasio harga pasar terhadap nilai buku berpengaruh positif terhadap kebijakan
dividen. Hal tersebut berbeda dengan penelitian D’souza & Saxena (1999) dimana hasil penelitiannya menyatakan pertumbuhan penjualan berpengaruh positif sedangkan rasio nilai buku berpengaruh negatif terhadap kebijakan
dividen.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan kebijakan dividen
BAB I PENDAHULUAN
Tabel 1.1
Faktor- Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Keputusan Kebijakan Dividen
BAB I PENDAHULUAN
Dengan pengolahan data dari peneliti terdahulu tersebut dalam kesempatan kali ini
peneliti menggunakan agency cost dan kesempatan investasi yang diproksikan dengan pertumbuhan penjualan dan rasio harga pasar terhadap nilai buku, faktor tersebut digunakan karena peneliti menemukan adanya ketidakkonsistenan hasil peneliti terdahulu
terhadap faktor tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti akan meninjau ulang faktor- faktor tersebut dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Agency Cost dan Kesempatan Investasi Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Pada
Emiten Pembentuk LQ45 Di BEI Tahun 2008-2012)”.
1.2Indentifikasi Masalah
Berdasarkan isu dan gejala dari latar belakang yang sudah dikemukakan, maka yang
menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara agency cost yang diproksikan
dengan institutional ownership, kesempatan investasi yang diproksikan dengan
market to book value dan sales growth terhadap kebijakan dividen?
2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial agency cost yang diproksikan dengan
institutional ownership terhadap kebijakan dividen?
3. Apakah terdapat pengaruh secara parsial kesempatan investasi yang diproksikan
BAB I PENDAHULUAN
1.3Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Menganalisis pengaruh secara simultan antara agency cost yang diproksikan
dengan institutional ownership, kesempatan investasi yang diproksikan dengan
market to book value dan sales growth terhadap kebijakan dividen
2. Menganalisis pengaruh secara parsial agency cost yang diproksikan dengan
institutional ownership terhadap kebijakan dividen
3. Menganalisis pengaruh secara parsial kesempatan investasi yang diproksikan
dengan market to book value dan sales growth terhadap kebijakan dividen
1.4 Kegunaan Penelitian
1. Perusahaan
Dapat memberikan informasi dan pengambilan keputusan bagi perusahaan
mengenai besarnya pengaruh agency cost dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen.
2. Akademisi
Menjadi acuan untuk penelitian yang sejenis dan diharapkan mampu memperluas teori dan pengembangan mengenai pengaruh dari agency cost dan kesempatan
investasi terhadap kebijakan dividen. 3. Investor
Dapat memberikan informasi untuk investor memprediksi apakah dividen
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data interpretasi yang dibahas pada bab IV, diperoleh
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Pertama, berdasarkan hasil pengujian secara simultan, agency cost yang diproksikan dengan kepemilikan institusional (AGENCYC), kesempatan investasi yang
diproksikan dengan sales growth (SG) dan market to book value (MTBV), berpengaruh terhadap kebijakan dividen yang diproksikan dengan dividen payout ratio (DPR) yaitu
sebesar 14,30%.
Kedua, berdasarkan hasil pengujian secara parsial, ditemukan bahwa agency
cost yang diproksikan dengan kepemilikan institusional (AGENCYC), tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio (DPR)
Ketiga, berdasarkan hasil pengujian secara parsial, kesempatan investasi yang
diproksikan dengan sales growth (SG) ditemukan bahwa hasil tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio (DPR), dan berdasarkan hasil pengujian secara parsial lainnya yaitu market to book value (MTBV), hasil menunjukkan bahwa MTBV
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengklasifikasikan kepemilikan
institusional berdasarkan jenisnya, diantaranya adalah Government, Bank & Insurance, Holding Company, dan lain-lain.
2. Penelitian ini menggunakan periode waktu 5 tahun yaitu periode 2008–2012,
dengan menggunakan dua variabel independen. Untuk itu dalam penelitian mendatang diharapkan peneliti selanjutnya bisa menggunakan periode waktu yang
lebih lama dan menggunakan variabel independen yang lebih banyak diantaranya adalah Leverage, profitabilitas, Return On Equity, Return On Assets,
Collateralizable assets, free cash flow, total aset, dan risiko pasar, sehinga dapat lebih menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen.
3. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian pada emiten sektor tertentu yang
ada di Bursa Efek Indonesia, misalnya emiten sektor pertambangan, emiten sektor ritel dan perdagangan besar, emiten sektor manufaktur, dan jenis emiten sektor lainnya yang ada di Bursa Efek Indonesia.
5.3 Keterbatasan peneltian
1. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metoda purposive sampling
dengam menggunakan beberapa kriteria yang ditetapkan oleh penulis. Hal ini menyebabkan hasil penelitian tidak mencerminkan kondisi keseluruhan dari
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
2. Variabel independen yang digunakan hanya dua yaitu, Agency Cost dan
kesempatan investasi yang diproksikan dengan sales growth dan market to book
value.
3. Pemilihan sampel yang digunakan hanya perusahaan yang terdaftar di LQ45
sebagai objek penelitiannya sehingga data belum mencakup keseluruhan
DAFTAR PUSTAKA
Al –Gharaibeh, Mohammad., Zurigat, Ziad., Al-Harahsheh, Khaled. (2013). The Effect of Ownership Structure on Dividends Policy in Jordanian Companies.
Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business, Vol 4, No 9. Al-Nawaiseh, Mahmoud. (2013).Dividend Policy and Ownership Structure: An Applied
Study on Industrial Companies in Amman Stock Exchange. Journal of Management Research, Vol 5, No 2.
Ardestani,Hananeh Shahteimoori., Rasid, Siti Zaleha Abdul., Basiruddin, Rohaida., dan Mehri, Mohammadghorban. (2013). Dividend Payout Policy, Investment
Opportunity Set and Corporate Financing in the Industrial Products Sector of Malaysia. Journal of Applied Finance & Banking, Vol 3, No 1, Hal 123-136. Claessens, S., S. Djankov, dan L.H.P. Lang. (2000). The separation of Ownership and
Control in East Asia Corporation. Journal of Financial Ecconomic, 58: 81-112. Crutchley, Claire.E., Jensen, Marlin.R.H., Jahera, John.S., Raymond, Jennie.E. (1999). Agency Problems and The Simultaneity of Financial Decision Making The Role of Institutional Ownership. International Review of Financial Analysis, 8, Hal 177–197.
Cooper, D.R., Schindler, P.S. (2003). Business Research Methods. Edisi Kedelapan. McGraw Hill, New York
Djumahir, (2009). Pengaruh Biaya Agensi, Tahap Daur Hidup Perusahaan, dan Regulasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 11, No 2, Hal 144-153.
D’Souza, Juliet., dan Saxena, Atul.K. (1999). Agency Cost, Market Risk, Investment Opportunities, and Dividend Policy – An International Perspective. Managerial Finance, 25 (6), Hal 35-43.
Easterbrook, F.H., (1984), Two Agency-Cost Explanation of Dividend, The American Economic Review, 74 (4), Hal 650-659.
Fauzan. (2002). Analisa Pengaruh Biaya Keagenan, Resiko Perusahaan dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Gujarati, D. (2003). Basic Econometrics. Fourth Edition. McGraw Hill, New York. Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan
Hanafi, Mamduh. (2004).Manajemen Keuangan.Edisi 2002/2005.BPFE, Yogyakarta Husnan, Suad. dan Pudjiastuti, Enny. (2002). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.Edisi
Ketiga.Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen YKPN
Hermawan, A. (2006). Penelitian Bisnis: Paradigma Kuantitatif, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Jensen, Michael.C., dan Meckling, William.H. (1976). The Theory of The Firm: Managerial Behaviour, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics.
Kasmir. (2012).Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Kelima. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Lloyd, William.P., Jahera, John.S., dan Page, Daniel.E. (1985). Agency Cost and Dividend Payout Ratios. Quarterly Journal of Business and Economics, 24 (3), Hal. 19-29.
Lind, D.A., William G. Marchal, Samuel A. Wathen. (2008). Teknik-Teknikstatistika dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Kelompok Data Global.Salemba Empat, Jakarta.
Martalena, dan Malinda, Maya. (2011). Pengantar Pasar Modal. Andi, Yogyakarta Marpaung, Elyzabet Indrawati., dan Hadianto, Bram. (2009). Pengaruh Profitabilitas dan
Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen: Studi Empirik pada Emiten Pembentuk Indeks LQ-45 di BEI. Jurnal Akuntansi, Vol 6, No 1, Hal 70 -84.
Mariah, Meythi dan Riki, Martusa. (2012). Pengaruh Profitabilitas dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas sebagai variabel Moderating pada Emiten Pembentuk Indeks LQ 45 (Perioda 2008-2010). Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB).
Nachrowi, N.D., dan Usman, H. (2006). Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Natalia, Desy. (2013). Pengaruh Profitabilitas dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur Yang Tedaftar di BEI. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Risiko Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2003- 2006.Widya Warta. No. 1.
Rozeff, Michael.S. (1982).Growth, Beta, and Agency Cost as Determinants of Dividend Payout Ratios. Journal of Financial Research. 5 (3), hal. 249-259.
Riza, Setya Prabawa. (2006). Analisa Pengaruh Biaya Keagenan, Kesempatan Investasi dan Posisi Likuiditas Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen.Skripsi.
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Santoso, Habib Dwi., dan Prastiwi Andri. (2012). Analisis Faktor- Faktor Yang
memepengaruhi Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009). Diponegoro Journal of Accounting.Vol. 1. No.1. Hlm1-12.
Setiawan, Rony. dan Munthe, Rusli Ginting. (2011).Peran Kepemimpinan dan
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Memaksimalkan Penggunaan Modal Intelektual dan Meminimumkan Masalah Keagenan.Seminar Nasional III Forum Manajemen Indonesia.Universitas Kristen Maranatha.
Suhartono. (2004). Pengaruh Insider Ownership, Net Organizational Capital, dan Risiko Pasar terhadap Kebijakan Dividen. Kajian Bisnis STIE Widya Wiwaha, Vol.12, No.1, Januari, hal: 41-55.
Susilawati, C. E. (2000). Dampak Faktor-Faktor Keagenan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Transaksi terhadap Rasio Pembayaran Dividen. Jurnal Siasat Bisnis Vol 2, No 5. Hlm 111-126.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung.
Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis.Edisi Kedua. Andi, Yogyakarta.
Siregar, B.(2006). Pemisahan Hak Aliran Kas dan Hak Kontrol Dalam Struktur Kepemilikan Ultimat. Disertasi. Universitas Gadjah Mada.
Suhati, dan I. Wiji. (2008). Analisa Pengaruh Biaya Keagenan, Risiko Perusahaan dan Kesempatan Investasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sudaryanti, Dedeh Sri. (2012). Pengaruh Agency Cost, Risiko Pasar, dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen (Studi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2008).
Sunjoyo, Setiawan, Rony., Carolina, Verani., Magdalena, Nonie., dan Kurniawan, Albert. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset (Program IBM SPSS 21.0. Alfabeta, Bandung.
Suharli, Michell. (2007). Pengaruh Profitabilitas dan Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas Sebagai Variabel Penguat (Studi Pada Perusahan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2002-2003). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 9 (1), hal. 9-17.
Sutrisno. (2001).Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi.Edisi Pertama. Ekonisia, Yogyakarta.
Sundjaja, Ridwan.S., dan Barlian, Inge. (2003).Manajemen Keuangan.Edisi Kelima. Literata Linta Media.
Ullah, Hamid., Fida, Asma., Khan, Shafiullah. (2012). The Impact of Ownership Structure on Dividend Policy Evidence from Emerging Markets KSE-100 Index Pakistan. International Journal of Business and Social Science, Vol. 3, No. 9. Warrad, Lina., Abed, Suzan., Khriasat, Ola., dan Al-Sheikh, Imad. (2012). The Effect of
Ownership Structure on Dividends Policy: Evidence from JordanianContext. International Journal of Economics and Finance, Vol. 4, No. 2.
Widarni, Eny Lestari. (2004). Pengaruh Biaya Keagenan dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen (Pada Perusahaan LQ-45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).Jurnal Dinamika Dotcom, Vol. 2, No.1.