ABSTRAK
PERANCANGAN ENVIRONMENTAL GRAPHIC CIBADAK CULINARY NIGHT DI KOTA BANDUNG
Oleh CandraTrisdian
NRP 0864220
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam budaya, baik kebudayaan sendiri maupun kebudayaan asing. Salah satu contohnya adalah akulturasi budaya lokal, budaya barat, dan budaya tionghoa. Seiring dengan program usulan pemerintah kota bandung, maka dinas kebudayaan dan pariwisata menyelenggarakan acara Culinary Night di beberapa titik di kota Bandung. Culinary Night adalah sebuah event berbentuk festival kuliner dari tenant-tenant (penyewa stand) yang ada di kota Bandung dan diharapkan dapat menjadi ikon/cirri khas daerah braga, lengkong, cibadak, cibaduyut, dan banyak lainnya di kota Bandung dimana event ini dilaksanakan.
Maka dari itu, tujuan perancangan ini adalah untuk membuat informasi yang tepat secara visual di event Culinary Night melalui environmental graphic. Manfaat perancangan ini adalah dapat memberikan kemudahan untuk mengakses informasi-informasi penting di lokasi bagi para pengunjung.
Metode yang digunakan sebagai media utamanya adalah environmental graphic design. Melalui perancangan environmental graphic culinary night ini, dapat menyempurnakan dan menginformasikan budaya kuliner secara visual dengan tepat dan jelas.
ABSTRACT
ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN OF CIBADAK CULINARY NIGHT IN BANDUNG
Submitted by Candra Trisdian
NRP 0864220
West Java is a province in Indonesia which has various cultural products, both local and foreign cultural products. One of the examples is the acculturation of the local culture, Western culture, and Chinese culture. In line with the program proposed by Bandung government, Department of Culture and Tourism holds Culinary Night events in some areas in Bandung. Culinary Night is an event in the form of a culinary festival of many tenants in Bandung. This is expected to be an icon of such areas as Braga, Lengkong, Cibadak, Cibaduyut, and many others in Bandung, where the event is located.
Therefore, the design is aimed to give accurate information visually in Culinary Night event through environmental graphic. The benefit of this design is to give an easy access to visitors about important information in the locations.
The main method used is environmental graphic design. Through this design, the culinary culture can be improved visually in a clear and right way.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
LEMBARAN PENGESAHAN ...ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ...iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ...iv
KATA PENGANTAR ...v
ABSTRAK .…...…......vi
ABSTRACT ...vii
DAFTAR ISI ...viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...xiv
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang Masalah ...1
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ...2
1.3 Tujuan Perancangan ...2
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ...3
1.5 Skema Perancangan ...4
BAB II LANDASAN TEORI ...6
2.1 Teori Budaya ...6
2.1.1 Akulturasi Budaya ...8
2.1.1 Ciri Arsitektur Etnis Tionghoa di daerah pecinan ...9
2.2 Kuliner ...9
2.3 Environmental Graphic ... 11
2.3.1 Wayfinding ... 12
2.3.2 Information Design ... 12
2.3.4 Pictorial Indicator (indikasi bergambar/simbol) ... 13
2.3.5 Ambience ... 13
2.4 Warna ... 14
2.4.1 Psikologi Warna ... 14
2.4.2 Pengaruh Warna Terhadap Lingkungan ... 14
2.5 Cahaya ... 15
2.6 Typografi ... 15
2.7 Event ... 16
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 18
3.1 Data dan Fakta ... 18
3.1.1 Duatitik.co.id ... 18
3.1.2 Fenomena Yang Terjadi di Culinary Night ... 19
3.1.3 Cibadak Culinary Night ... 20
3.1.4 Lokasi Cibadak ... 20
3.1.5 Data Permasalahan... 22
3.1.5.1Hasil Wawancara ... 23
3.1.6 Hasil Data Lapangan ... 23
3.1.7 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ... 28
3.1.7.1Benchmark for 2013 F1 Silverstone ... 28
3.1.7.2Distilery London Park ... 29
3.1.7.3Silverstone Circuits ... 29
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 30
3.2.1 SWOT ... 31
3.2.2 STP (Segmentasi, Targeting, dan Positioning) ... 31
BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 33
4.1.Konsep Komunikasi ... 33
4.2.Konsep Kreatif ... 33
4.2.1 Penggunaan Tipografi ... 34
4.2.3 Penggunaan Ornamen ...35
4.2.4 Penggunaan Warna ... 39
4.3.Konsep Media ... 39
4.3.1 Site Map ... 40
4.3.2 Main Entrance / Gate ... 40
4.3.3 Pictorial Indicator ... 40
4.3.4 Parking Signage ... 40
4.3.5 Information Board ... 41
4.3.6 Lesehan Signage ... 41
4.3.7 Menu Signage ... 41
4.3.8 Stand Signage ... 41
4.3.9 Toilet Signage ... 41
4.3.10 In/out Signage... 42
4.4 Budgeting ... 42
4.5 Hasil Karya ... 44
4.5.1 Site map ... 45
4.5.2 Main Entrance Gate ... 46
4.5.3 Pictorial Indicator ... 47
4.5.4 Parking Signage ... 48
4.5.5 Information Board ... 49
4.5.6 Lesehan Signage ... 50
4.5.7 Menu Signage ... 51
4.5.8 Stand Signage ... 52
4.5.9 Toilet Signage ... 53
4.5.10 In/out Signage... ...54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...55
5.1Kesimpulan ...55
5.2Saran ...56
DAFTAR PUSTAKA ...57
KUESIONER ...58
HASIL KUESIONER ...60
HASIL WAWANCARA ……...62
DATA PENULIS ...63
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Logo Duatitik ... 18
Gambar 3.2 Lokasi Jl.Cibadak ... 20
Gambar 3.3 Lokasi A ... 21
Gambar 3.4 Lokasi B ... 21
Gambar 3.4 Lokasi C ... 22
Gambar 3.5 Benchmark 2013 Silverstone ... 29
Gambar 3.6 Distilery London Park... 29
Gambar 3.7 Silverstone Circuits ... 30
Gambar 4.1 Gotham narrow book & bold ... 34
Gambar 4.2 alat makanan sunda (baki) ... 35
Gambar 4.3 Motif batik tumpal ...35
Gambar 4.3 Motif batik lasem naga ...37
Gambar 4.3 Panel warna ... 39
Gambar 4.4 Denah baru CCN ... 45
Gambar 4.5 Gerbang Culinary Night ... 46
Gambar 4.6 Pictogram ... 47
Gambar 4.7 Parkir signage ... 48
Gambar 4.8 Papan informasi ... 49
Gambar 4.9 Lesehan Signage ... 50
Gambar 4.10 Menu stand ... 51
Gambar 4.11 Nama stand ... 52
Gambar 4.12 Toilet signage ... 53
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Diagram Batang Kuesioner 1 ...4
Tabel 3.2 Diagram Batang Kuesioner 2 ... 24
Tabel 3.3 Diagram Batang Kuesioner 3 ... 24
Tabel 3.4 Diagram Batang Kuesioner 4 ... 25
Tabel 3.5 Diagram Batang Kuesioner 5 ... 25
Tabel 3.6 Diagram Batang Kuesioner 6 ... 25
Tabel 3.7 Diagram Batang Kuesioner 7 ... 26
Tabel 3.8 Diagram Batang Kuesioner 8 ... 26
Tabel 3.9 Diagram Batang Kuesioner 9 ... 26
Tabel 3.10 Diagram Batang Kuesioner 10 ... 27
Tabel 3.11 Diagram Batang Kuesioner 11 ... 27
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Kuesioner ...58
Lampiran B Hasil Kuesioner ...60
Lampiran C Rangkuman Wawancara ...62
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam budaya, baik kebudayaan sendiri maupun kebudayaan asing. Salah satu contohnya adalah akulturasi budaya Tionghoa, budaya barat, maupun budaya lokal. Seiring dengan program usulan pemerintah kota Bandung mengenai pelaksanaan Car Free Night di kota Bandung, maka dinas kebudayaan dan pariwisata kota Bandung menyelenggarakan acara Culinary Night di beberapa titik di kota Bandung. Salah satunya di Jl.Cibadak merupakan
salah satu titik dari 7 titik ramai di kota Bandung yang memiliki kriteria yang baik untuk dilaksanakannya Culinary Night.
Culinary Night adalah sebuah event berbentuk festival kuliner dari
tenant-tenant (penyewa stand). Dengan diselenggarakannya event ini diharapkan setiap daerah dapat memasukan ciri khas dari daerahnya masing-masing, selain itu dapat memberikan kesempatan bagi tenant-tenant kuliner di kota Bandung untuk mengembangkan diri dari segi kreativitas, inovasi serta pengembangan usaha. Namun dalam berlangsungnya event Culinary Night ini, khususnya pada Cibadak Culinary Night terdapat beberapa permasalahan yang timbul salah satunya adalah tidak adanya media atau sarana informasi yang jelas mengenai tata letak dari event tersebut sehingga menyulitkan pengunjung dalam mengkakses makanan dan minuman yang diinginkan serta tidak adanya pengaturan mengenai flow pengunjung sehingga event ini tidak teratur.(Putranto, 2014)
dan memberikan informasi seperti petunjuk arah, peta dan tanda-tanda khusus yang menunjukan lokasi tertentu. Dengan adanya informasi tersebut, maka akan mempermudah pengunjung untuk menemukan tempat yang dituju dan penyelenggaraan event ini lebih teratur karena pengunjung diarahkan dengan flow yang seragam.
1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan latas belakang di atas, maka dapat diketahui masalah yang terjadi dalam event Cibadak Culinary Night sebagai berikut:
Bagaimana memberikan sarana informasi berupa environmental graphic yang menarik, mudah dimengerti, dan dapat memberikan kemudahan untuk mengakses makanan dan mimuman serta seluruh fasilitas yang ada dalam event Cibadak Culinary Night?
Bagaimana mengatur flow pengunjung dalam event Cibadak Culinary Night?
Dalam melakukan perancangan, terdapat batasan-batasan atau ruang lingkup sebagai berikut:
Hanya merancang sarana dan media informasi berupa enviromental graphic di event Cibadak Culinary Night.
1.3Tujuan Perancangan
Berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang telah dibatasi dan dirumuskan dalam tujuan perancangan di atas, berikut ini garis-garis besar hasil pokok yang ingin diperoleh setelah masalah dibahas dan dipecahkan, yaitu
sebagai berikut:
Memberikan sarana dan media informasi yang dapat memandu pengunjung event Cibadak Culinary Night dalam flow yang seragam, sehingga event ini
lebih teratur.
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data primer atau data utama, teknik pengumpulan data yang dilaksanakan adalah teknik observasi. Data dikumpulkan dengan cara survei dalam teknik observasi peneliti memposisikan sebagai partisipan pasif. Untuk memperoleh data sekunder teknik pengumpulan data yang ditempuh oleh peneliti adalah teknik studi kepustakaan, peneliti memperoleh data sekunder dari perpustakaan Universitas Kristen Maranatha dan Institut Teknologi Bandung dalam pelaksanaan teknik pengumpulan teknik studi literatur. Pengumpulan data dapat dibagi menjadi 4 sumber ayng dijabarkan sebagai berikut:
a. Observasi
Meneliti langsung dengan cara menganalisis dan pencatatan secara sistematis terhadap objek penelitian, dengan tujuan mendapatkan data yang objektif.
b. Wawancara
Untuk semakin melengkapi data yang ada, penulis juga akan mewawancarai direktur organisasi dari acara Culinary Night.
c. Survei Konsumen
Menyebarkan kuesioner kepada remaja di kota Bandung untuk mengetahui tanggapan responden.
d. Studi Pustaka
1.5Skema Perancangan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Dengan melakukan perancangan sarana dan media informasi kepada pengunjung event Cibadak Culinary Night dapat membantu pengunjung untuk dapat memberikan informasi mengenai tata letak fasilitas yang ada di event tersebut dengan tujuan memudahkan pengunjung dalam mengakses makanan atau minuman serta fasilitas pendukung lainnya. Dengan adanya sarana dan media informasi tersebut pengunjung event Cibadak diberikan arahan dan panduan dalam meng-explore event tersebut dan memiliki flow yang seragam yang bertujuan menghindari ketidakteraturan dalam diselenggarakannya event tersebut.
Rancangan tersebut didasarkan kepada data lapangan dan literatur yang sebelumnya digali oleh penulis untuk dapat merancang media informasi dengan environmental graphic yang sesuai dengan tema daerah Jalan Cibadak yang
merupakan daerah pecinan di kota Bandung dan menggabungkan dengan fungsi dari environmental graphic yang dapat memberikan informasi dalam event tersebut.
Pendekatan dalam rancangan ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal yang dianggap penting dalam melakukan perancangan environmental graphic di antaranya bentuk, warna, penempatan, dan konsep
dasar yang berdasarkan tema event.
Dengan adanya sarana dan media informasi dengan menggunakan environmental graphic diharapkan dapat dijadikan acuan untuk event - event
5.2Saran
1. Untuk diri sendiri
Penulis menyadari bahwa terdapat beberapa hal yang tidak sempurna, dengan itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk dapat membangun dan menghasilkan karya yang lebih baik.
2. Saran untuk pihak FSRD Universitas Kristen Maranatha
Kepada para Dosen FSRD Universitas Kristen Maranatha diharapkan untuk dapat meningkatkan perhatiannya dalam membantu dan mengarahkan para mahasiswanya untuk dapat menghasilkan karya yang berkualitas dan menjadi designer yang kreatif dan inovatif.
3. Saran untuk masyarakat umum
DAFTAR PUSTAKA
Berger, Craig. (2005) Wayfinding : Designing and Implementing Graphic Navigational Systems Switzerland : RotoVision
John E. Kennedy (2004), Manajemen Event, 11-12.
Kathryn Woodward E.d, (1999), Identity and Difference
Kevin A. Lynch (1960), Environmental Graphic Design : Charging the Preceptions of Divided Communities through Cultural and Social Connectivity
Opcit, Kathryn Woodward, (1997), 136.
Pelangi Bahasa Sastra dan Budaya Indonesia, Dirgantara, 2012)
Rubenstein (1992) dalam bukunya ‘Pedestrian Malls, Streetscape and Urban Space’.
Sage Publication, London, 31-32.
Supriatna Rohimat Kosim 2006 hal 87 IPS Terpadu