JENIS-JENIS LEMAK/MINYAK
Lemak dan minyak dapat dibedakan berdasarkan beberapa penggolongan, yaitu 1. Berdasarkan kejenuhannya (ikatan rangkap)
Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh adalah asam lemak yang rantai hidrokarbonnya terdapat ikatan tunggal. Asam lemak jenuh biasanya mempunyai rantai zig-zag yang sesuai satu dengan yang lain, sehingga gaya tarik van der Waals nya tinggi. Akibat gaya tarik yang tinggi itu, maka biasanya asam lemak jenuh berwujud padat.
asam lemak tak jenuh
asam lemak tak jenuh adalah asam lemak yang mempunyai satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya. Asam lemak yang mempunyai lebih dari satu ikatan rangkap pada rantai
hidrokarbonnya biasanya terdapat pada tumbuhan yang cenderung berwujud cair seperti minyak.
2. Berdasarkan sifat menyeringnya
3. Berdasarkan sumbernya
Menurut sumbernya, lemak ada dua macam:
1. Lemak tumbuhan, titik cairnya rendah (oil) 2. Lemak hewan, titik cairnya tinggi (fat)
Untuk mendapatkan lemak dengan titik cair tertentu dapat
mencampurkan antara lemah tumbuhan dengan lemak hewan. Selain itu, kepadatan lemak juga di pengaruhi/di kontrol oleh masuknya gas
Hidrogen (H2) atau prosesnya yang di namakan hidrogenasi lemak.
4. Berdasarkan kegunaanya
Penggolongan ini juga terutama untuk minyak. Secara umum dibagi tiga golongan, yaitu minyak mineral (minyak bumi) yang digunakan sebagai bahan bakar, minyak nabati atau hewani untuk bahan makanan manusia, serta minyak atsiri (essential oil) untuk obat-obatan. Minyak atsiri ini mudah menguap pada suhu ruang sehingga sering disebut minyak terbang.