• Tidak ada hasil yang ditemukan

dokumen.tips laporan study banding jogja ahimdoc

N/A
N/A
Amerta Arsitektur

Academic year: 2023

Membagikan "dokumen.tips laporan study banding jogja ahimdoc"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN PENINGKATAN WAWASAN IKM SUNGKAI BANJARMASIN KE YOGYAKARTA

OLEH DISPERINDAG KOTA BANJARMASIN

A. Latar Belakang

Studi banding (comparison study) biasa dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lain, kegiatan study banding dilakukan oleh kelompok kepentingan untuk mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu relatif singkat. Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang ada ditempat sendiri. Hasilnya berupa pumpunan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang di inginkan.

Study banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya.

Dalam study banding para pemilik IKM ini hendaknya melihat semua aspek positif yang ada pada tempat tujuan studi banding, mulai dari kegiatan produksi, finishing produk, bahan-bahan bebas merkuri, penguatan basis.

Proram study banding kali ini di adakan di daerah DI Yogyakarta selanjutnya ketempat-tempat pembuatan dan penjualan souvner serta Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta.

Studi banding kali ini diikuti oleh perwakilan 3 IKM binaan Disperindag Kota Banjarmasin. Demi kelancaran kegiatan tersebut pihak Diperindang Kota Banjarmasin bekerja sama dengan kontak person dari Balai Besar Kerajinan dan Batik dan penyedia transfortasi darat serta transportasi udara sampai ke tempat penginapan atau hotel.

B. Maksud Dan Tujuan Kegiatan 1. Maksud Kegiatan

Kegiatan studi banding ini dinilai amat penting mengingat demi peningkatan kualitas, kuantitas produksi dan wawasan para pengrajin dan pemilik IKM.

2. Tujuan Kegiatan

Tujuan dasar dari studi banding ini yaitu belajar pada sebuah daerah lain yang telah maju dalam kualitas produksi dan kuantitas produksi serta ide-ode kreatif oriisinil yang nantinya bisa IKM terapkan didaerah dengan niat merubah nasib kami dan merubah daerah tempat kami berpijak untuk menata arah kemasa depan masyarakat adil dan makmur.

(2)

C. Waktu Kegiatan

Kegiatan penambahan wawasan IKM Sungkai ke Yogyakarta diadakan pada tanggal 17 Desember s/d 19 Desember 2014, yang difasilitasi oleh Disperindag Kota Banajarmasin.

D. Pelaksanaan Kegiatan

1. Kunjungan Ke Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta Kantor Wilayah Barat dan Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta Kantor Wilayah Timur.

Pada awalnya lembaga ini didirikan pada tahun 1922 dengan nama

"TEXTILE INRICHTING EN BATIK PROEFSTATION" dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada perajin batik dan tekstil, yang perkembangannya kemudian lebih dikenal dengan nama Balai Penyelidikan Batik. Pada perkembangannya karena tuntutan ruang lingkup yang lebih luas maka dikembangkan menjadi Balai Penelitian Batik dan Kerajinan.

Menghadapi tugas yang semakin luas, maka pada tahun 1980 Balai Penelitian Batik dan Kerajinan berubah menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik.

Pada tahun 2002 dalam rangka menyesuaikan misi organisasi dengan kebutuhan nyata masyarakat industri dan perdagangan maka Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik di reorganisasi lagi menjadi Balai Besar Kerajinan dan Batik.

BBKB mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri kerajinan dan batik sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri.

Penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran industri. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi.

Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan produk industri kerajinan dan batik, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan.

Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan dan koordinasi sarana dan prasarana di lingkungan BBKB, serta penyusunan dan penerapan standardisasi industri kerajinan dan batik. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBKB. Selain itu BBKB mempunyai komptensi dibidang desain dan bahan baku baru kerajinan dan batik.

(3)

Selain itu BBKB menerima konsultansi dalam bidang HKI untuk masyarakat. Pelayanan ini meliputi konsultansi HKI di bidang pendaftaran merek, pendaftaran hak cipta, pendaftaran desain industri, pendaftaran desain dan tata letak sirkuit terpadu, pendaftaran rahasia dagang dan pendampingan paten.

2. Kunjungan Ke Mandiri Craft, Yayasan Penyandang Cacat Mandiri yang beralamatkan di Jalan Parangtritis km 7 Cabean Kabupaten Bantul Yogyakarta.

Mandiri Craft, sebuah usaha yang dikelola dan dijalankan oleh kaum difabel. Saat ini memproduksi barang-barang mainan anak-anak dari bahan kayu mahoni. Kaum difabel yang di negara ini kesulitan dalam hal mengakses pekerjaan coba dijembatani oleh Mandiri Craft. Mandiri Craft yang bernaung dalam Yayasan Penyandang Cacat Mandiri berusaha membuka peluang kerja bagi difabel.

Saat ini produksi Mandiri Craft di export ke beberapa Negara, tetapi melayani juga pesanan dari dalam negeri. Pesanan bisa datang dari lembaga maupun perorangan, jadi Mandiri Craft melayani pemesanan dalam jumlah sedikit maupun banyak.

Produk-produk yang dihasilkan oleh Mandiri Craft menggunakan bahan kayu mahoni dan dicat dengan menggunakan cat non toxic yang kualitasnya bagus serta tidak mengandung racun sehingga aman digunakan oleh anak-anak.

Selain berusaha tetap menjaga mutu dan kualitas yang tinggi, Mandiri Craft juga menjamin setiap produk yang dihasilkan. Apabila ternyata produk Mandiri Craft setelah sampai ke konsumen ada yang cacat atau rusak atau kurang jumlahnya dari yang seharusnya dan itu diakibatkan karena kesalahan pihak Mandiri Craft, maka Mandiri Craft akan bertanggung jawab penuh dengan mengganti kerusakan atau kekurangan tersebut.

Aktifitas utama Mandiri Craft adalah memproduksi barang kerajinan menghasilkan keuntungan bagi para penyandang cacat sehingga mereka memperoleh kehidupannya. Kedua, Mandiri Craft mengadakan pelatihan bagi para penyandang cacat sehingga memiliki keahlian yang bisa memberi penghasilan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka yang akan membawa ke arah kemandirian sebenarnya. Para pengrajin yang memilih untuk bergabung dengan komunitas Mandiri Craft memiliki peluang untuk berhasil.

1. Rehabilitasi Berbasis Komunitas 2. Keterlibatan Penyandang Cacat

3. Pelatihan Asertif bagi Penyandang Cacat 4. Pelatihan Asertif bagi Pengrajin Mandiri Craft 5. Pelatihan Kewirausahaan

6. Pemberian Dukungan bagi Penyandang Cacat untuk Bekerja

(4)

3. Kunjungan Ke Lawas Antique Jl. Imogiri Km.4 No.167 Yogyakarta , Indonesia

Lawas Antique adalah sebuah perusahaan yang berlokasi di Yogyakarta.

Sejak tahun 1998, mereka membuat potongan-potongan yang menakjubkan dari furnitur jati daur ulang untuk rumah yang indah.

Sebagai filosofi mereka menggunakan kembali sumber daya alam dan dilahirkan kembali sebagai kecantikan, produk mereka adalah ramah lingkungan.

Pada akhirnya , tujuan mereka adalah untuk mengubah bahan kasar , pedesaan , dan baku menjadi potongan-potongan eksklusif dan unik melalui koleksi mereka.

Untuk envoke kenangan masa lalu , kita membawa cerita untuk hidup hari ini.

Lawas Antique pernah memenangkan pameran terbaik ruang makan sejak pameran pertama mereka furnitur internasional yang adil di Singapore ( IFFS ) Maret 2012 , dan Maret 2013, mereka juga memenangkan penghargaan pameran terbaik dari ruang makan.

E. Hasil Kegiatan

1. Wawasan semakin bertambah terutama masalah pengolahan kayu limbah dalam hal :

a. Mengetahui teknik dasar kerajinan tangan

b. Mengetahui peralatan modern yang digunakan untuk produksi massal dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan oleh para pengrajin.

c. Mengetahui proses pengolahan pola kerajinan dalam hal produksi massal d. Mengenal bahan kimia dan alami yang digunakan

e. Mengenal teknik finishing yang menghasilkan barang berkualitas eskpor f. Mengetahui penggunaan cat/pewarna bebas merkuri

2. Ide-ide kreatif semakin berkembang dengan melihat kreatifitas para pengrajin di Jogja

3. Pengetahuan tambahan teknik pembuatan souvenir dari bahan logam, tempurung kelapa dan bamboo serta kulit kerang

4. IKM Tengkawang sangat menyadari kekurangan-kekurangan yang selama ini ada pada kami sehingga kami belum bisa melakukan produksi karena kami masih menggunakan teknik produksi manual yang membuat kami maish ketinggalan jauh dari segi kuantitas, kualitas dan keuntungan.

5. Pengetahuan teknik pengemasan yang baik membuat nilai suatu hasil kerajinan mempunyai daya saing di pasaran.

(5)

F. Kesan dan Saran

1. Kami sangat berterima kasih yang tak terhingga kepada Disperindag Kota yang telah memberikan bantuan dan kesempatan kepada IKM kami untuk ikut serta dakam kegiatan menambah wawasan pengetahuan ke Yogyakarta

2. Terima kasih terkhusus kepada :

- Bpk Drs. H. Esya Zain (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarrmasin) yang rela bersusah payah mendampingi kami langsung dalam kegiatan ini sehingga sangat memotivasi kami dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kerajinan tangan dan pengembangan IKM

- Bpk. Anshari, yang sangat memotivasi kami mengikuti kegiatan ini dari awal - Bpk. Masrudin, yang dari awal beberapa tahun yang lalu sudah sangat

memperhatikan dan memotivasi serta mendampingi kami dalam hal pengembangan kegiatan usaha kami

3. Saran tindak kami :

a. Kami berharap kegiatan Pelatihan Kemasan dan Finishing bisa diadakan di Kota Banjarmasin oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarrmasin

b. Kami berharap bisa diikutkan lagi dalam kegiatan kunjungan ke sentra industri kerajinan di Jawa yang sudah maju dalam kegiatan “Pelatihan atau Penambahan Wawasan untuk tahun 2015”.

c. Kami berharap bisa diikutsertakan dalam kegiatan pameran-pameran yang lingkupnya Nasional.

Banjarmasin, Desember 2014

IKM SUNGKAI Pimpinan

IBERAHIM

(6)

DOKUMENTASI

KEGIATAN PENINGKATAN WAWASAN

IKM TENGKAWANG BANJARMASIN KE YOGYAKARTA OLEH DISPERINDAG KOTA BANJARMASIN

Kunjungan Ke Besar Kerajinan dan Batik

Yogyakarta Kantor Wilayah Barat dan Besar Kerajinan dan Batik

Yogyakarta Kantor Wilayah Timur.

(7)

Kunjungan Ke Besar Kerajinan dan Batik

Yogyakarta Kantor Wilayah Barat dan Besar Kerajinan dan Batik

Yogyakarta Kantor Wilayah Timur.

(8)

Kunjungan Ke Mandiri Craft, Yayasan

Penyandang Cacat Mandiri yang beralamatkan di Jalan Parangtritis km 7 Cabean Kabupaten Bantul Yogyakarta.

(9)

Kunjungan Ke Lawas Antique Jl.

Imogiri Km.4 No.167 Yogyakarta , Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul BELAJAR DARI KISAH PANGGILAN NABI ELIA DALAM NOVEL THE FIFTH MOUNTAIN SEBAGAI USAHA MEMANTAPKAN PANGGILAN MENJADI GURU AGAMA KATOLIK BAGI MAHASISWA

[r]

Dalam pengenalan ekspresi wajah dengan Jaringan Syaraf Tiruan, neuron pada lapisan masukan dapat dikembangkan dari komponen-komponen Facial Characteristics Point. Tingkat akurasi

PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester

Bragg menunjukkan bahwa bidang yang berisi atom di dalam kristal yang disebut bidang Bragg, akan memantulkan radiasi dengan cara yang sama persis dengan

Alasan lain pemilihan CSN adalah bahwa jumlah rekruitmen diketahui tidak berkorelasi dengan COC (Golbuu et al. Tabel 4 Hasil analisis BEST untuk pengurangan jumlah

Dari beberapa kajian pustaka dari penelitian sebelumnya, maka algoritma k-NN belum ada yang menerapkannya untuk teknologi Bluetooth dalam positioning walaupun dalam penelitian

Tokoh prota!onis adalah tokoh yan! koh prota!onis adalah tokoh yan! mendukun! cerita, iasanya ada mendukun! cerita, iasanya ada satu satu atau dua -i!ure tokoh prota!onist