iv
ABSTRAK
Pentingnya memahami perilaku konsumen telah menjadi perhatian berbagai macam industri salah satunya industri olahraga. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kesadaran tiap individu untuk berolahraga setiap hari. Hal ini ditandai pula dengan berkembangnya pusat-pusat olahraga seperti gym, lapangan futsal, lapangan sepakbola, lapangan basket, jogging track.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Olahraga Merek Nike”. Jenis penelitian ini adalah causal explanatory dengan populasinya adalah mahasiswa/i di kota Bandung, dan sampelnya adalah mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yang menggunakan sepatu olahraga merek Nike dengan jumlah sampel sebanyak 150 reponden.
Data-data tersebut didapat dan diolah menggunakan SPSS 17 yaitu uji normalitas, uji outliers, uji validitas, uji reliabilitas, uji heterokedastisitas, dan uji regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Citra Merek berpengaruh secara positif sebesar 14,2% dan variabel Kualitas Produk berpengaruh secara positif sebesar 13,9% terhadap Keputusan Pembelian sepatu olahraga merek Nike.
Hal ini menandakan bahwa pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk berada pada tingkat yang rendah. Ada banyak hal yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian, perusahaan harus bisa meningkatkan kualitas produknya dan menambah media promosi untuk mengiklankan produknya agar merek Nike dapat menjadi merek yang paling diingat oleh konsumen.
v
ABSTRACT
The importance of understanding consumer behavior has been of concern to various industry one of the sports industry. This is due to the increasing awareness of each individual to exercise every day. It is marked with the development of sports centers such as gym, indoor soccer field, soccer field, basketball court, jogging track. This study aims to determine “The Influence of Brand Image and Product Quality to Purchasing Decisions on Nike Brand Sports Shoes".
The research is a causal explanatory with the population are students in the city, and the sample is a student Maranatha Christian University Faculty of Economics Department of Management who uses Nike brand sports shoes with a total sample of 150 respondents.
These data were obtained and processed using SPSS 17 is normality test, outliers, validity, reliability, test heterokedastisitas, and simple linear regression.
Based on the research results, it can be concluded that the variables positively influence brand image by 14.2% and the variable quality of products affected positively by 13.9% of the Purchase Decision Nike brand sports shoes.
This indicates that the influence of brand image and product quality are at a low level. There are many things that influence the purchasing decision, the company should be able to improve the quality of its products and add a media campaign to advertise the products that can be branded Nike brand most remembered by consumers.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGUNAKAN PERUSAHAAN
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRACT ... iv
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 8
1.3 Tujuan Penelitian ... 9
vii
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA TEORITIS, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka ... 10
2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 10
2.1.2 Pengertian Produk ... 11
2.1.3 Pengertian Kualitas Produk ... 13
2.1.4 Pengertian Merek ... 14
2.1.5 Pengertian Citra Merek ... 16
2.1.6 Pengertian Keputusan Pembelian ... 17
2.2 Rerangka Teoritis ... 18
2.3 Rerangka Pemikiran ... 19
2.4 Penelitian Terdahulu ... 20
2.5 Pengembangan Hipotesis ... 22
2.5.1 Hubungan Citra Merek dan Keputusan Pembelian ... 22
2.5.2 Hubungan Kualitas Produk dan Keputusan Pembelian ... 23
2.6 Model Penelitian ... 24
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 25
3.2 Objek Penelitian ... 25
viii
3.4 Populasi dan Sampel ... 28
3.4.1 Populasi ... 28
3.4.2 Sampel ... 28
3.5 Teknik Pengambilan Sampel ... 29
3.6 Metode Pengumpulan Data ... 29
3.7 Metode Analisis Data ... 30
3.7.1 Analisis Kuantitatif ... 30
3.7.2 Uji Instrumen... 31
3.7.2.1 Uji Validitas ... 31
3.7.2.2 Uji Reliabilitas ... 32
3.7.3 Uji Asumsi Klasik ... 33
3.7.3.1 Uji Normalitas... 33
3.7.3.2 Uji Outlier ... 33
3.7.3.3 Uji Heterokedastisitas ... 34
3.7.4 Analisis Regresi Sederhana ... 34
3.7.5 Uji Hipotesis ... 35
3.7.5.1 Uji t ... 35
3.7.5.2 Uji Determinasi ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden ... 37
4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 38
ix
4.1.3 Karakteristik Respoden Berdasarkan
Pengeluaran Perbulan ... 40 4.2 Hasil Kuesioner Penelitian ... 41 4.2.1 Citra Merek ... 41
4.2.1.1 Tanggapan Responden Mengenai
Pertanyaan Citra Merek 1 ... 42 4.2.1.2 Tanggapan Responden Mengenai
Pertanyaan Citra Merek 2 ... 43 4.2.1.3 Tanggapan Responden Mengenai
Pertanyaan Citra Merek 3 ... 44 4.2.1.4 Tanggapan Responden Mengenai
Pertanyaan Citra Merek 4 ... 45 4.2.1.5 Tanggapan Responden Mengenai
Pertanyaan Citra Merek 5 ... 46 4.2.1.6 Tanggapan Responden Mengenai
Pertanyaan Citra Merek 6 ... 47 4.2.1.7 Tanggapan Responden Mengenai
Pertanyaan Citra Merek 7 ... 48 4.2.1.8 Tanggapan Responden Mengenai
Pertanyaan Citra Merek 8 ... 49 4.2.1.9 Tanggapan Responden Mengenai
Pertanyaan Citra Merek 9 ... 50 4.2.2 Kualitas Produk ... 51
4.2.2.1 Tanggapan Responden Mengenai
x
Pertanyaan Citra Merek 2 ... 53
4.2.2.3 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 3 ... 54
4.2.2.4 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 4 ... 55
4.2.2.5 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 5 ... 56
4.2.3 Keputusan Pembelian ... 57
4.2.3.1 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 1 ... 58
4.2.3.2 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 2 ... 59
4.2.3.3 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 3 ... 60
4.2.3.4 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 4 ... 61
xi
4.6 Pembahasan ... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 83 5.2 Saran ... 86 5.3 Keterbatasan Penelitian ... 87
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Tahap-tahap Proses Pengambilan
Keputusan Pembelian ... 17
Gambar 2 Rerangka Teoritis ... 18
Gambar 3 Rerangka Pemikiran ... 19
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel I Top Brand Award Kategori
Sepatu Olahraga Tahun 2012-2013 ... 7
Tabel II Penelitian Terdahulu ... 20
Tabel III Definisi Operasional Variabel ... 27
Tabel IV Skala Likert ... 31
Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 38
Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 39
Tabel VII Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Perbulan ... 40
Tabel VIII Nike Memiliki Reputasi yang Tinggi ... 42
Tabel IX Responden Memiliki Pengetahuan Umum yang Baik Tentang Merek Nike ... 43
Tabel X Merek Nike Memiliki Keandalan yang Lebih Dibandingkan Merek Lainnya ... 44
Tabel XI Merek Nike Memiliki Berita yang Positif ... 45
Tabel XII Responden Memiliki Pengetahuan yang Baik Tentang Merek Nike... 46
Tabel XIII Merek Nike Selalu Konsisten Dengan Kualitas Produknya ... 47
xiv
Tabel XV Merek Nike Berbeda Dengan Merek
Sepatu Olahraga Lainnya ... 49 Tabel XVI Nike Adalah Merek yang Paling Dapat Memenuhi
Kebutuhan Terhadap Sepatu Olahraga ... 50 Tabel XVII Sepatu Olahraga Nike Menarik dan Mengesankan,
Sehingga Menambah Percaya Diri ... 52 Tabel XVIII Sepatu Olahraga Nike Sempurna dan
Bebas Dari Cacat ... 53 Tabel XIX Jenis Warna Sepatu Olahraga Nike
Sesuai Dengan Keinginan ... 54 Tabel XX Desain Sepatu Olahraga Nike Sesuai
Dengan Keinginan dan Kebutuhan ... 55 Tabel XXI Sepatu Olahraga Nike Memiliki Daya
Tahan yang Bagus ... 56 Tabel XXII Responden Membeli Sepatu Olahraga Nike
Untuk Memenuhi Kebutuhan Olahraga ... 58 Tabel XXIII Responden Membeli Sepatu Olahraga Nike
Karena Rekomendasi Dari Teman,
Tetangga, dan Keluarga Fleksibel ... 59 Tabel XXIV Responden Membeli Sepatu Olahraga Nike
Setelah Membandingkan Dengan Sepatu
Olahraga Merek Lain ... 60 Tabel XXV Sepatu Olahraga Nike Lebih Baik Dibandingkan
xv
Tabel XXVI Kepuasan Membeli Sepatu Olahraga Nike dan
Akan Membeli Sepatu Olahraga Nike Kembali .. 62
Tabel XXVII Hasil Uji Normalitas ... 63
Tabel XXVIII Hasil Uji Outliers ... 65
Tabel XXIX Hasil Uji Heterokedastisitas... 66
Tabel XXX Hasil Uji Validitas Awal (KMO and Bartlett’s Test) ... 67
Tabel XXI Hasil Uji Validitas Awal (Rotated Component Matrixa) ... 68
Tabel XXXII Hasil Uji Validitas Akhir (KMO and Bartlett’s Test) ... 69
Tabel XXXIII Hasil Uji Validitas Akhir (Rotated Component Matrixa) ... 70
Tabel XXXIV Hasil Uji Reliabilitas (Reliability Statistics) (Citra Merek) ... 71
Tabel XXXV Item-Total Statistics (Citra Merek) ... 72
Tabel XXXVI Hasil Uji Reliabilitas (Reliability Statistics) (Kualitas Produk) ... 72
Tabel XXXVII Item-Total Statistics (Kualitas Produk)... 73
Tabel XXXVIII Hasil Uji Reliabilitas (Reliability Statistics) (Keputusan Pembelian) ... 74
Tabel XXXIX Item-Total Statistics (Keputusan Pembelian) ... 74
Tabel XL Hasil Uji Hipotesis I (Anovaa) ... 76
xvi
Tabel XLII Model Summary ... 77
Tabel XLIII Hasil Uji Hipotesis II (Anovaa) ... 79
Tabel XLIV Coefficientsa ... 79
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A Kuesioner
Lampiran B Tabulasi Hasil Kuesioner Lampiran C Output SPSS
Bab I Pendahuluan
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat yang diakibatkan oleh selera, kebutuhan, dan daya beli konsumen yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan mengalami persaingan yang begitu ketat karena tuntutan keinginan konsumen yang semakin kompleks. Dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat seperti saat ini, perusahaan perlu memanfaatkan sumber dayanya seoptimal mungkin, termasuk berusaha mempengaruhi konsumen, misalnya melalui citra merek produknya.
Konsumen cenderung menjadikan brand image suatu produk sebagai acuan sebelum melakukan pembelian suatu produk. Maka, perusahaan harus dapat menciptakan merek yang menarik sekaligus menggambarkan manfaat produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga dengan demikian konsumen memiliki citra yang positif terhadap suatu merek.
Bab I Pendahuluan
2
merek dari produknya dibandingkan atribut-atribut yang sebenarnya dalam mengambil keputusan untuk membeli.
Menurut (Kotler, 2005), perusahaan dalam memenangkan persaingan harus menampilkan produk terbaik dan dapat memenuhi selera konsumen yang selalu berkembang dan berubah-ubah. Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui peerilaku konsumen yang selalu berkembang dengan cara memahami perilaku konsumen tersebut karena hal ini yang akan menentukan pengambilan keputusan pembelian (Sudar dalam
Wiratama, 2012).
Pentingnya memahami perilaku konsumen pada akhirnya telah menjadi perhatian berbagai macam industri salah satunya industri olahraga. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kesadaran tiap individu untuk berolahraga setiap hari. Hal ini ditandai dengan berkembangnya pusat-pusat olahraga seperti gym, lapangan futsal, lapangan sepakbola, lapangan basket, jogging track baik itu di perumahan-perumahan, taman kota, kampus, dan
masih banyak tempat lainnya.
Bab I Pendahuluan
3
Kebutuhan akan olahraga inilah yang dibaca oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksi sepatu Olahraga. Beberapa perusahaan-perusahaan besar seperti Adidas, Nike, Reebok dan Puma merupakan perusahaan yang mengalami persaingan yang sangat ketat dalam industri sepatu olahraga. Dalam usahanya untuk memenangkan sebuah persaingan, maka perusahaan harus mampu menetapkan strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan produk yang dihasilkan.
Beberapa merek yang memiliki kualitas yang relatif sama dapat memiliki kinerja yang berbeda-beda di pasar karena perbedaan persepsi yang tertancap dibenak konsumen. Oleh karena itu suatu merek yang dirancang perusahaan harus dapat memenuhi apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen serta dapat dikomunikasikan dengan baik, sehingga pada saat konsumen membutuhkan produk tertentu, maka konsumen akan memutuskan produk dengan merek tersebut yang menjadi pilihan utama untuk dibeli.
Merek bukanlah sekedar nama, istilah, tanda, simbol atau kombinasinya. Lebih dari itu merek adalah sebuah janji perusahaan secara konsisten memberikan features, benefits, dan services kepada pelanggan. Dan “janji” inilah yang membuat konsumen mengenal merk tersebut lebih
dari merek yang lain (Zaini, 2013).
Bab I Pendahuluan
4
dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat (Kotler dan
Keller, 2009).
Agar produk berkualitas perlu adanya perencanaan agar produk yang dihasilkan perusahaan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen, dan produk yang dihasilkan mencerminkan hasil yang baik pula. Seperti yang pernah dibahas sebelumnya dalam penelitian yang dilakukan oleh
(Sulistyawati, 2009) dimana di dalamnya dibahas bahwa menurut Giffen
ada beberapa tahapan untuk mengelola kualitas suatu produk: 1. Perencanaan Kualitas
2. Mengorganisasi Untuk Kualitas 3. Pengarahan Untuk Kualitas 4. Pengendalian Untuk Kualitas
Persepsi kualitas ini merupakan persepsi konsumen, maka dapat diramalkan jika persepsi kualitas konsumen negatif, produk tidak akan disukai dan usaha akan sulit bertahan lama. Sebaliknya, jika persepsi kualitas konsumen positif, maka produk akan disukai dengan anggapan bahwa kualitas produk yang baik merupakan jaminan kepuasan dalam menggunakan produk tersebut.
Nike, salah satu perusahaan sepatu olahraga terbesar di dunia, sangat
memahami pentingnya kegunaan sepatu dalam aktifitas olahraga. Nike didirikan oleh Phil Knight, seorang pelari jarak menengah sekaligus mahasiswa akuntansi di Universitas Oregon, bersama pelatih Bill
Bab I Pendahuluan
5
memahami bahwa sepatu olahraga menjadi hal yang sangat utama dalam berolahraga. Kenyaman dan keamanan sangat diperlukan dalam berolahraga, dan sepatu olahragalah yang dapat mewujudkan hal itu.
Nama perusahaan kemudian menjadi nama merek bagi brand Nike. Namun, tidak lepas dari nama merek yang mudah diingat, logo memiliki peranan yang tidak kalah penting. Logo yang merupakan suatu bentuk gambar atau bentuk huruf dengan arti tertentu dan mewakili suatu arti dari perusahaan atau produk, dianggap membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah untuk diingat sebagai pengganti dari nama atau merek yang sebenarnya.
Produk sepatu dan pakaian olahraga Nike pun dengan mudah diidentifikasi oleh khas logo perusahaan, para "swoosh" tik dan slogan "Just Do It". Produk-produk dari Nike sangat terkenal dan populer di kalangan
anak muda di seluruh dunia. Disamping mudah diidentifikasi, produk sepatu
Nike memiliki keunggulan dibandingkan dengan sepatu produk lain.
Bab I Pendahuluan
6
Selain dikarenakan produk Nike yang memiliki keunggulan, harga pun dipertimbangkan dalam keputusan pembelian para konsumen. Harga menimbulkan berbagai intepretasi di mata konsumen. Konsumen akan memiliki intepretasi dan persepsi yang berbeda-beda tergantung dari karakteristik pribadi (motivasi, sikap, konsep diri), latar belakang (sosial, ekonomi, demografi), pengalaman (belajar), serta pengaruh lingkungannya. Berbagai intepretasi dan persepsi tentang harga tersebut menimbulkan pengaruh yang berbeda-beda pada perilaku konsumen.
Desain yang begitu elegan membuat sepatu Nike terlihat mewah sehingga dapat dikatakan bahwa harga yang relatif mahal dari produk sepatu
Nike ini berbanding lurus dengan apa yang didapatkan oleh konsumen yang
membeli. Menurut Hermawan (Wiratama, 2012), konsumen beranggapan bahwa dengan membeli produk Nike yang mahal, mewah, popular, dan terbaru sebagai perkembangan gaya hidup.
Pada akhirnya, citra merek tetap memegang peranan penting terhadap keputusan pembelian konsumen. Citra merek menurut Kotler (Wiratama,
2012) adalah sejumlah keyakinan tentang merek. Nike telah membangun
citra merek selama bertahun-tahun di Indonesia dan telah menciptakan sebuah citra merek yang sangat baik dan begitu melekat di hati para konsumen setianya.
Bab I Pendahuluan
7
Surabaya. Dapat dikatakan bahwa Top Brand Award merupakan cerminan keberhasilan suatu produk sebuah perusahaan di pasaran. Menurut hasil survey dari Top Brand Award ini, terlihat dari tabel berikut:
Tabel I
Top Brand Award Kategori Sepatu Olahraga Tahun 2012-2013
Merek 2012 2013
Adidas 31,7% 22,9%
Nike 20,6% 22,9%
Bata 6,4% 4,7%
Specs 6,1% 1,7%
Reebok 4,5% 7,6%
Eagle 3,0% 2,4%
Spotec 2,7% 1,6%
League 1,6% 2,4%
Sumber: topbrand-award.com
Berdasarkan Tabel I, dapat disimpulkan bahwa sepatu olahraga Adidas memiliki nilai presentase yang cukup besar dibandingkan dengan para pesaingnya. Meskipun Adidas memiliki nilai presentase yang cukup besar pada tahun 2012, namun pada tahun 2013 index sepatu olahraga Adidas menurun cukup drastis sebanyak 8,8%. Tidak seperti Nike, yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 sebanyak 2,3%.
Bab I Pendahuluan
8
mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Jika konsumen tidak memiliki pengalaman dengan suatu produk, mereka cenderung mempercayai merek yang disukai atau yang terkenal (Schiffman & Kanuk, 2008).
Alasan inilah yang mendorong perusahaan untuk memperkuat posisi mereknya agar tercipta citra merek yang positif dan menancap di benak konsumen karena melalui citra merek, konsumen mampu mengenali sebuah produk, mengevaluasi kualitas produknya, mengurangi resiko pembelian, dan memperoleh pengalaman dan kepuasan dari diferensiasi produk tertentu
(Lin, 2007:122).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian konsumen untuk produk sepatu olahraga merek Nike yang meliputi citra merek dan kualitas produk. Sehingga penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Sepatu Olahraga Merek Nike”
1.2. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian sepatu olahraga merek Nike?
Bab I Pendahuluan
9
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menganalisis dan menguji pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian sepatu olahraga merek Nike.
2. Menganalisis dan menguji pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian sepatu olahraga merek Nike.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan/wawasan penulis, dan dapat mengaplikasikan teori yang didapatkan selama menimba ilmu di Universitas, terutama di bidang pemasaran.
2. Bagi Perusahaan
Bab V Kesimpulan dan Saran
83
BAB V
KESIMPULAN dan SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari citra merek dan kualitas produk sepatu olahraga Nike terhadap keputusan pembelian. Kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan pertanyaan citra merek: (1) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Nike memiliki reputasi yang tinggi”
sebanyak 74 responden dengan presentase sebesar 49,3%. (2) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Responden memiliki pengetahuan umum yang baik tentang merek Nike”
sebanyak 60 responden dengan presentase sebesar 40,0%. (3) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Merek Nike
memiliki keandalan yang lebih dibandingkan merek lainnya” sebanyak 94 responden dengan presentase 62,7%.(4) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Merek Nike memiliki
berita yang positif” sebanyak 97 responden dengan presentase
sebesar 64,7%. (5) jumlah responden yang menjawab setuju
Bab V Kesimpulan dan Saran
84
merek Nike” sebanyak 58 responden dengan presentase sebesar
38,7%. (6) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Merek Nike selalu konsisten dengan kualitas produknya”
sebanyak 87 responden dengan presentase sebesar 58%. (7) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Responden
memiliki harapan yang tinggi dengan merek Nike” sebanyak 64
responden dengan presentase sebesar 42,7%. (8) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Merek Nike berbeda
dengan merek sepatu olahraga lainnya” sebanyak 79 responden dengan presentase sebesar 52,7%. (9) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Nike adalah merek yang paling dapat
memenuhi kebutuhan terhadap sepatu olahraga” sebanyak 78
responden dengan presentase sebesar 52,0%.
2. Berdasarkan pertanyaan kualitas produk: (1) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Sepatu olahraga Nike menarik
dan mengesankan sehingga menambah percaya diri” sebanyak 73
responden dengan presentase sebesar 48,7%. (2) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Sepatu olahraga Nike sempurna dan bebas dari cacat” sebanyak 66 responden dengan
presentase sebesar 44,0%. (3) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Jenis dan warna sepatu olahraga Nike sesuai
dengan keinginan” sebanyak 79 responden dengan presentase
Bab V Kesimpulan dan Saran
85
“Desain sepatu olahraga Nike sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan” sebanyak 94 responden dengan presentase sebesar
62,7%. (5) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Sepatu olahraga Nike memiliki daya tahan yang bagus”
sebanyak 83 responden dengan presentase sebesar 55,3%.
3. Berdasarkan pertanyaan citra merek: (1) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Responden membeli sepatu olahraga
Nike untuk memenuhi kebutuhan olahraga” sebanyak 88 responden dengan presentase sebesar 58,7%. (2) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Responden membeli
sepatu olahraga Nike karena rekomendasi dari teman, tetangga
dan keluarga fleksibel” sebanyak 68 responden dengan presentase
sebesar 45,3%. (3) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Responden membeli sepatu olahraga Nike setelah
membandingkan dengan sepatu olahraga merek lain” sebanyak 80
responden dengan presentase 53,3%. (4) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Sepatu olahraga Nike lebih baik
dibandingkan dengan sepatu olahraga merek lain” sebanyak 79
responden dengan presentase sebesar 52,7%. (5) jumlah responden yang menjawab setuju tentang “Kepuasan membeli
sepatu olahraga Nike dan akan membeli sepatu olahraga Nike kembali” sebanyak 76 responden dengan presentase sebesar
Bab V Kesimpulan dan Saran
86
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Citra Merek dan Kualitas Produk sepatu olahraga Nike berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
5.2. Saran
1. Nike perlu meningkatkan promosi iklan secara berkala, baik melalui periklanan di media elektronik maupun media cetak. Iklan perlu disesuaikan dengan keperluan dan tujuannya, terutama sebagai pengingat. Iklan yang secara berkala ditampilkan akan membuat kesadaran konsumen mengenai suatu merek meningkat. Berdasarkan pengamatan peneliti, media periklanan yang digunakan oleh Nike khususnya di Indonesia hanya melalui media cetak. Nike juga perlu untuk melakukan periklanan melalui media elektronik, agar konsumen mengetahui keunggulan produk dan informasi penjualannya. Selain itu, pemasaran dari mulut ke mulut (words of mouth) juga diperlukan untuk membangun kesadaran merek yang kuat.
Bab V Kesimpulan dan Saran
87
3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel yang lebih beragam untuk menguji citra merek, seperti brand equity.
5.3. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan. Adanya keterbatasan ini, diharapkan dapat dilakukan perbaikan untuk penelitian selanjutnya. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini hanya mengambil sampel dalam ruang lingkup yang sempit, yaitu mahasiswa dan mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang pernah atau sedang menggunakan sepatu olahraga Nike. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat mengambil ruang lingkup pengambilan sampel yang lebih luas agar mendapatkan hasil yang lebih kuat dan akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Budiarti, T. (2012). Pengaruh Citra Merek Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Motor Kawasaki Pada PT. Diana Indonesia di Makassar. Skripsi Dipublikasikan. Universitas Hasanuddin.
Cooper, D. R., & Schindler, P. S. (2011). Business Research Method (11 ed.). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Ferdinand, A. (2006). Metode Penelitian Manajemen : Pedoman Penelitian untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Ghiselli A, NARDINI m, Baldi A, dan Caccini C. (1998). Antioxidant Activity of Different Phenolic Fractions Separated from a Italian Red Wine. J Agric Food Chem 46(1): 361-367.
Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., dan Black, W.C. (2006). Multivariate Data Analysis, sixth Edition. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.
Hartono. 2011. Metodologi Penelitian. Pekanbaru: Zanafa Publishing.
Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis Edisi 6. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Kotler, P. (1997). Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.
--- (2000). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
--- (2005). Manajemen Pemasaran (XI ed.). Jakarta: Indeks.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi 13. Jakarta: PT. Indeks.
Lin, Nan-Hong dan Bih-Syah Lin. (2007). The Effect of Brand Image and Product Knowledge on Purchase Intention Moderated by Price Discount. Journal of International Managements Studies,121 132.
Nugroho, A. (2005). Strategi Jitu memilih Metode statistic Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Nurgiyantoro, Burhan, Gunawan dan Marzuki. (2004). Statistik Terapan : Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Cetakan Ketiga (Revisi). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Purnama, P. J. (2011). Analisis Pengaruh Produk, Harga, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Toko Murah di Sukoharjo). Skripsi Dipublikasikan. Universitas Diponegoro.
Riana, G. (2008). Pengaruh Trust In Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Air Minum Aqua Di Kota Denpasar. Buletin Studi Ekonomi Volume 13 Nomor 2.
Schiffman, L., & Kanuk, L. L. (2008). Perilaku Konsumen. Jakarta: Indeks.
Sudarmanto, Gunawan. (2005). Analisis Regresi Linier Berganda. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. CV. ALFABETA. --- (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.
--- (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Sulistyawati, P. (2009). Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Di Kota Semarang.
Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis Edisi Kedua. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: ALFABETA. Supranto, J. (2001). Pengukuran Tingkat Kepuasan pelanggan Untuk Menaikkan
Pangsa Pasar. Jakarta: Rineke Cipta.
Sutisna. (2003). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tjahjningsih, E., & Maurine Y. (2009). Analisis Kualitas Produk dan Citra Merek Dalam Mempengaruhi Keputusan Pembelian dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Merek HP nokia. Telaah Manajemen.Volume 6 Edisi 2.
Tjiptono, F. (2008). Pemasaran Jasa. Malang: Penerbit Bayu Media Publishing. Umar, H. (2003). Metode Riset Prilaku Organisasi. Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka
Utama.
Vranesevic, T. (2003). The Effect of The Brand on Percieved Quality of Products:, British Food Journal, Vol. 105, No. 11, p.811.
Wiratama, Aditya Y. (2012). Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga, dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Olahraga Merek Nike di Kota Semarang. Skripsi Dipublikasikan. Universitas Diponegoro.
www.topbrand-award.com